FEBRUARI 2022
SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
POJOK HUKUM:
MENGULAS PUTUSAN MAHKAMAH
KONSTITUSI NOMOR 91/PPU-
XVII/2020 MENGENAI KEPUTUSAN
INKONSTITUSIONAL BERSYARAT
TERHADAP UU NOMOR 11 TAHUN
2020 TENTANG CIPTA KERJA
OLEH: MUHAMMAD FATHI
(Mahasiswa Fakultas Hukum UMY 2021)
Pertama dalam sejarah Mahkamah Konstitusi
melakukan pengujian formil terhadap Undang-
Undang yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 Tentang Cipta Kerja walaupun Sebagian
permohonan yang diputuskan pada tanggal 25
Desember 2021 pada siang hari.
LAW FOR HUMAN RIGHTS
VOLUME 1
PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
Sebelumnya, DPR sebagai lembaga yang
berwenang untuk membentuk peraturan,
mengesahkan suatu Undang-Undang yang
bernama Cipta Kerja yang dalam rentetan
perjalanan dibentuknya banyak polemik
penolakan yang berdatangan baik dari
masyarakat mau pun akademisi, yang terindikasi
cacat materiil mau pun formil. Serta anggota
DPR dari fraksi partai PKS yang menolak atas
pembentukan Undang-Undang Ciptaker
dibungkam dengan dimatikannya mic langsung
oleh ketua DPR-RI yaitu Puan Maharani.
Alasan-alasan yang dikeluarkan oleh Mahkamah
Konstitusi atas putusan nomor 1/PPU-XVII/2020
dimana inkonstitusional dengan bersyarat dari
Undang-Undang Ciptaker, diantaranya:
HALAMAN 1
 SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

1. MK menyadari dalam alur Tetapi dalam keputusan MK

pembentukan sampai yang menyatakan
pengesahan Undang-Undang inkonstitusionalnya Undang-
CIptaker bertentangan Undang Ciptaker ini secara
langsung terhadap konstitusi bersyarat, “Menyatakan
dan tidak mempunyai batu uji pembentukan UU Cipta Kerja
sebagai pembenaran dari bertentangan dengan UUD 1945
Undang-Udang Ciptaker; dan tidak mempunyai kekuatan
2. Pengujian formil terhadap hukum mengikat secara
Undang-Undang ini menjadi bersyarat sepanjang tidak
pintu awal peluang diuji dimaknai ‘tidak dilakukan
pengujian formil Undang- perbaikan dalam waktu 2 (dua)
Undang yang lain; dan tahun sejak putusan ini
3. Terindikasi permainan dalam diucapkan'.
proses legislasinya.
Menyatakan UU Cipta Kerja
Dengan dalil-dalil yang diajukan masih tetap berlaku sampai
pemohon, diantaranya: dengan dilakukan perbaikan
pembentukan sesuai dengan
UU Cipta kerja bertentangan tenggang waktu sebagaimana
dengan Undang-Undang No. yang telah ditentukan dalam
12 Tahun 2011 Tentang putusan ini,” ucap Anwar yang
Pembentukan Perundang- dalam kesempatan itu
undangan. didampingi oleh delapan hakim
Tidak sesuai dengan asas konstitusi lainnya.
peraturan perundang-
undangan. Dengan dalil dijadikannya
Tidak memberikan ruang bersyarat atas
kepada publik secara terbuka inskonstitusionalnya Undang-
UU Ciptaker diubah oleh DPR Udang ini diantaranya:
setelah UU disahkan.

Obesitas regulasi demokrasi.

UU cipta kerja ternyata sudah
berjalan.
Menangguhkan subject yang
strategis terhadap uu cipta
kerja.

Putusan MK yang menyatakan

inkonstitusional bersyarat
memberikan kesempatan pada
pemerintah untuk melakukan
perbaikan Undang-Undang sesuai
dengan permohonan dari
pemohon yang diterima oleh MK
dengan durasi waktu 2 tahun
setelah putusan MK.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 2

 SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Visi dan prinsip pengelolaan IKN ini berisi

POJOK HUKUM: mengenai tujuan kota dikelola untuk menjadi
kota paling berkelanjutan didunia atau smart
KEBUTAN PUTUSAN RUU DALAM city yang nantinya terdiri dari 6 kluster
RAPAT PARIPURNA DPR-RI KE-13 ekonomi, dan 2 klaster pendukung.

MASA SIDANG 2021/2022 DALAM Untuk nama IKN sendiri telah disepakati oleh
PENGESAHAN UU IBU KOTA pansus RUU IKN dengan nama Nusantara.
NEGARA Statusnya adalah pemerintahan daerah khusus
yang disebut otorita dan dipimpin oleh kepala
otorita. Kepala otorita setara dengan menteri
OLEH: SYIFATUL FITRIA HAKIM
(Mahasiswa Fakultas Hukum UMY 2021) yang nantinya akan dipilih dan diberhentikan
serta bertanggung jawab langsung kepada
Rencana pemindahan status IKN dari Jakarta ke presiden RI.
Kalimantan Timur yang diharapkan bisa
dilakukan pada semester 1 2024 sehingga Pemindahan Ibukota negara banyak sekali pro
presiden bisa melaksanakan upacara HUT RI ke- dan kontranya, ada yang menilai sebagai
79 IKN baru. gagasan besar dan strategi untuk kemajuan
bangsa.

Liputan6.com

Namun, ada juga yang menilai rencana ini hutan dan menimbulkan dampak negatif
sebagai sebuah gagasan gila, pengalihan opini terhadap lingkungan secara signifikan.
dan kental nuansa politis di tengah kondisi
perekonomian Indonesia yang masih terpuruk. Selain itu, pemindahan ibu kota tidak menjamin
masalah lingkungan di Jakarta akan
Apa dampak dengan hadirnya UU IKN? Dampak terselesaikan. Untuk membangun sebuah kota
pemindahan ibu kota negara ke pulau baru, pemerintah juga perlu membuka lahan
Kalimantan yang memiliki sejumlah besar lahan untuk membangun kantor pemerintahan,
gambut yang mudah terbakar meningkatkan perumahan dan infrastruktur lainnya yang
risiko kebakaran dibutuhkan.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 3

 SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Setidaknya pemerintah Indonesia telah

menyediakan 180.000 hektare tanah untuk
pembangunan kota baru, maka tidak
mengherankan apabila organisasi lingkungan
seperti Greenpeace Indonesia mengkhawatirkan
dampak dari pembangunan fisik ibu kota negara
yang baru terhadap hutan dan spesies di
dalamnya, seperti orang utan.

IKN ini untuk siapa? Jadi sebenarnya ini masih

dipertanyakan untuk siapa IKN ini, apakah ada
unsur menguntungkan sebagian pihak atau
bagaimana masih dipertanyakan. Ibu kota baru
menggunakan uang siapa? Porsi pembagian 54,2
persen bersumber dari APBN serta 26,4 persen
berasal dari investasi swasta, BUMN, dan BUMD.

Kenapa harus IKN? Kenapa harus pindah ke

Kalimantan, ya karena ingin mencabut Jakarta
sebagai ibukota dengan menggantinya sebagai
IKN. Dan itulah kenapa Greenpeace menolak
RUU IKN ini, karena ini memicu kemarahan
publik, karena alih-alih mendatangkan investasi
yang menguntungkan masyarakat setempat,
justru penghidupan masyarakat setempat dan
kelestarian lingkungan yang menjadi sehingga mempengaruhi kebijakan-kebijakan
taruhannya. yang terkait dengan eksploitasi sumber daya
alam. pemindahan IKN juga berdampak pada
pencemaran dan kerusakan lingkungan seperti
meningkatkan risiko kebakaran hutan,
pencemaran minyak, penurunan nutrisi pada
kawasan pesisir dan laut, lubang tambang yang
tidak ditutup mencemari air tanah, hingga
menghambat jalur logistik masyarakat.

Dengan perpindahannya Ibukota ke Kalimantan

Greenpeace Indonesia memandang kerusakan
lingkungan hidup, hilangnya hak rakyat
khususnya masyarakat adat, perempuan, dan
kelompok rentan, serta ancaman terhadap proses
demokrasi adalah dampak dari menguatnya
kekuatan ekonomi-politik Oligarki di Indonesia.
Jelas terlihat dari contoh di atas bahwa elite
politik telah berperan ganda menjadi pejabat
sekaligus memiliki kepentingan bisnis yang
mencengkeram tata kelola pemerintahan,
kita harus bisa mendeteksi agenda perpindahan
IKN ini mana yang menyelamatkan masyarakat
atau malah sebaliknya. Kajian yang telah disusun
secara ilmiah dan pelan pelan akan menjadi
berantakan apa bila dengan terburu- buru.
Rencana pemindahan IKN tidak feasible untuk
dilakukan sekarang ini mengingat kapasitas
fiskal yang ada, beban utang yang semakin
meningkat dan kondisi perekonomian yang
tidak optimal. Swasta dan BUMN belum tentu
tertarik berpartisipasi dan mampu menanggung
pembiayaan IKN.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 4

 SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
POJOK HUKUM:
MENAKAR URGENSI
PERMENDIKBUD-RISTEKDIKTI
NOMOR 30 TAHUN 2021
OLEH: INGGRID JANAINAH
SALSABILLAH
(Mahasiswa Fakultas Hukum UMY 2021)
Adanya Permendikbud-Ristekdikti Nomor 30
Tahun 2021 ini disebabkan dengan adanya
keresahan masyarakat dan juga pemerintah
terhadap maraknya kasus kekerasan seksual di
lingkungan perguruan tinggi yang di mana dari
hari-kehari korbannya kian meningkat, namun
tidak berani speak up karena kurangnya
perlindungan hukum dan pasal yang dapat
melindungi korban, bahkan beberapa kasus yang
dilaporkan justru menjadi bumerang untuk
korban yang dilaporkan kembali oleh pelaku
sebagai tindakan pencemaran nama baik.
Oleh karna itu, dengan adanya aturan ini
bertujuan untuk melindungi korban dan
mewadahi laporan dan pengaduan dari korban,
yang perlu digaris bawahi di sini bahwa aturan
ini selalu berpihak kepada korban dan memberi
ruang aman untuk korban sehingga korban
yakin bahwa payung hukum yang ada dapat
memberikan ruang aman jika ingin melakukan
pelaporan.
Tujuan adanya aturan ini untuk memutus rantai
pelaku pelecehan seksual di lingkungan
perguruan tinggi khususnya mafia-mafia seksual
yang dibungkus dengan jabatan, seragam,
LAW FOR HUMAN RIGHTS
PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
dan posisi posisi yang baik di organisasi, di
mana pada kenyataannya tidak menutup
kemungkinan bahwa mereka juga merupakan
pelaku dari kekerasan seksual di lingkungan
kampus.
Aturan ini juga bertujuan untuk memberikan
payung hukum yang aman bagi masyarakat
kampus terutama mahasiswa, wanita, dan
komponen kampus lainnya yang kerap
mendapatkan pelecehan seksual oleh warga-
warga kampus yang lainnya atau bahkan warga
di luar kampus yang sering kali ragu
melaporkan tindak pelecehan yang dialaminya
serta minimnya tindakan pembelaan yang
dilakukan oleh pihak kampus dalam penanganan
kasus ini. Oleh sebab itu, aliansi mahasiswa
mendukung adanya aturan ini.
Namun dengan adanya Permendikbud-
Ristekdikti Nomor 30 Tahun 2021 ini mengalami
banyak pro dan kontra dengan adanya pasal 5
yang dianggap oleh beberapa orang melegalkan
tindakan seksual, yang sebenarnya tidak begitu
namun pasal 5 ini dianggap multi-tafsir hingga
banyak orang yang kontra terhadap pasal ini
untuk dilakukan revisi terlebih dahulu.
Namun hal itu telah di klarifikasi oleh bapak
Nadiem Makarim bahwasannya kita harus
memahami Permendikbud ini dari sisi yang lain
yaitu sebagai bentuk penanganan bagi
mahasiswa yang mengalami kekerasan seksual
di lingkungan kampus, bukan sebagai pelegalan
tindak seksualitas di lingkungan kampus. Jadi
tujuannya untuk memberi payung hukum yang
lebih aman bagi mahasiswa mahasiswanya dan
juga memberikan pendampingan. Oleh sebab
itu, hope helps UGM datang untuk memberikan
HALAMAN 5
 SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
bantuan dan berdiskusi mengenai kasus
kekerasan seksual dan bagaimana penanganan
dan pendampingan korban yang mengalami
pelecehan seksual.
Tirto.id
Oleh sebab itu, bapak Nadiem Makarim
merencanakan adanya satgas yang bertujuan
untuk menerima atau menjadi layanan cepat
tanggap mengenai penanganan kasus kekerasan
seksual di lingkungan kampus yang dipantau
langsung oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia, staf dari Satgas ini terdiri
dari dosen, mahasiswa, dan orang-orang yang
peka terhadap isu-isu kekerasan seksual dan
ingin bertindak untuk mendukung korban
pelecehan.
Kampus membutuhkan layanan cepat tanggap
untuk menangani dan mengurangi beban moral
an beban mental bagi korban pelecehan
LAW FOR HUMAN RIGHTS
PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
seksual dikarenakan apabila kasus pelecehan
seksual tidak cepat di tanggapi, maka kasus
pelecehan ini terkesan dilempar-lempar dan
tidak memiliki titik terang dalam
penyelesaiannya. Hingga kita menganggap
bahwa akibat dari kekosongan hukum ini
menyebabkan birokrasinya menjadi tidak jelas.
Mahasiswa membutuhkan ruang aman untuk
belajar dan berkembang sehingga jika kasus
pelecehan masih tidak dapat ditangani dengan
baik, bagaimana bisa mahasiswa tumbuh, dan
berproses dengan optimal jika ruang belajar saja
menjadi tempat yang memberikan trigger yang
mengganggu untuk mahasiswa.
Beban psikologi korban setelah pelecehan
seksual itu mengganggu proses tumbuh
kembalinya kepercayaan diri korban.
Oleh sebab itu. Dengan adanya satgas ini
bertujuan untuk tetap memberikan rasa aman
dan payung hukum yang aman bagi korban dan
memberikan pendampingan psikologi bagi
korban untuk memulihkan kembali mentalnya.
Jadi kampus yang menjaga nama baiknya, bukan
kampus yang mentutup-tutupi kasus yang ada,
justru sebaliknya kampus yang baik adalah
kampus yang terbuka, dan memiliki tindakan
tegas dalam menyikapi kasus ini.
HALAMAN 6