Mahkamah Konstitusi
ABSTRAK
Hukum acara atau hukum prosedur adalah serangkaian ketentuan yang mengatur tata cara
jalannya persidangan untuk menjamin proses hukum yang fair dalam penegakan hukum. MK,
sebagai lembaga peradilan konstitusional, memiliki peran penting dalam menegakkan konstitusi
dan memastikan perlindungan hak-hak konstitusional. Oleh karena itu, pemahaman yang tepat
tentang hukum acara MK menjadi krusial dalam memastikan keadilan dan kepastian hukum.
Salah satu substansi penting Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 adalah keberadaan Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga negara yang berfungsi
menangani perkara tertentu di bidang ketatanegaraan, dalam rangka menjaga konstitusi agar
dilaksanakan secara bertanggung jawab sesuai dengan kehendak rakyat dan cita-cita
demokrasi. Kewenangan konstitusional Mahkamah Konstitusi untuk melaksanakan prinsip
checks and balances yang menempatkan semua lembaga negara dalam kedudukan setara
sehingga terdapat keseimbangan dalam penyelenggaraan negara. Keberadaan Mahkamah
Konstitusi merupakan langkah nyata untuk dapat saling mengoreksi kinerja antar lembaga
negara. Mahkamah Konstitusi dalam menyelenggarakan peradilan untuk memeriksa,
mengadili, dan memutus perkara tetap mengacu pada prinsip penyelenggaraan kekuasaan
kehakiman yakni antara lain dilakukan secara sederhana dan cepat.
_
Kata kunci: hukum acara, konstitusi, checks and balance
24
Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24
27
Tahun 2003. Pasal 70 ayat (3) Undang-Undang Nomor 24
25
Pasal 73 ayat (2) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003.
28
Tahun 2003. Pasal 72 Undang-Undang Nomor 24 Tahun
26
Maruarar Siahaan, op. cit., hal. 201-202. 2003.
membatalkan pendaftaran partai politik penyelenggaraan Pemilu; dan
tersebut. d. Perselisihan hasil Pemilu
hukum dan kejelasan substantif yang ke MPR setelah DPR terlebih dahulu
penghitungan suara yang telah diumumkan Pasal 80 ayat (1) dan (2) UU MK,
oleh KPU dan menetapkan penghitungan maka pemohon dalam perkara ini
suara yang benar sesuai rencana pemohon. adalah DPR dan materi
berdasarkan UUD 1945 adalah fungsi tidak lagi memenuhi syarat sebagai