Anda di halaman 1dari 17

APRIL 2022 VOLUME 3

SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

"SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA" Paulo Freire mengibaratkan sistem



pendidikan kaum-kaum tertindas ini
Delfina Ramadani diibaratkan sebagai sistem Gaya Bank, yang
mana guru diibaratkan sebagai pemberi
Konsep penindasan dari buku “Pendidikan deposit dan murid diibaratkan sebagai
Kaum Tertindas” ini adalah kaum penindas pembawa deposit yang mana murid itu
anti dengan dialogis, kaum penindas tidak hanya bisa menerima. Dan murid juga tidak
mau berdialog dua arah dan kaum penindas diberi kebebasan berkreatifitas dan hanya
ini hanya berkomunikasi satu arah. mengikuti tuntutan dari guru tersebut
Misalnya, ketika kita sedang berada di suatu dalam hal ini bisa dikatakan sebagai
forum yang sedang berdiskusi kemudian penindasan kreatifitas. Murid juga diberi
salah satu dari anggota forum tersebut batasan dan tidak dibiarkan untuk berpikir
malah main hp atau asik dengan dunianya kritis dalam menghadapi masalah.
sendiri tanpa melihat orang di sekitarnya
disitulah orang itu bisa dikatakan sedang Sifat dari pendidikan gaya bank adalah anti
menikmati penindasan. dialogis, tidak adanya komunikasi dan
hanya terjadi komunikasi satu arah.
Konsep yang diajarkan oleh Paulo Freire ini
adalah Humanisasi yang mana bagaimana Jadi, Paulo Freire memberikan suatu
kita memanusiakan manusia dan bagaimana alternatif untuk keluar dari sistem
kita mencabut martabat seorang manusia. pendidikan kaum tertindas ini dengan
Lalu, apakah kita sedang tertindas? Atau mengemukakan konsep hadap-masalah.
apakah kita yang sedang melakukan Yang mana konsep ini mengedepankan
penindasan? dialogis agar tercciptanya komunikasi dua
arah sehingga tidak ada orang yang merasa
Pendidikan kaum tertindas adalah tertindas dan yang menjadi seorang
pendidikan bagi mereka yang berjuang penindas. Konsep hadap-masalah yang
untuk kebebasan, dituntut untuk bersama- dikemukakan oleh Paulo Freire ini berhasil
sama mengembangkan pendidikan itu membebaskan banyak anak miskin buta
sendiri. huruf di seluruh dunia.

Sewaktu di Bazil Paulo Freire ini Konsep hadap-masalah ini adalah ketika
membebaskan orang-orang yang tidak kita mendapat sebuah masalah apa yang
melek huruf, dan disinilah letak kita lakukan? seharusnya kita menghadapi
pembebasan itu. namun, sekarang kita masalah itu dan mencari solusi dari
terlalu mengagung-agungkan kebebasan itu masalah itu. otak kita sudah terlalu lama di
sampai lupa arti kebebasan itu sebenarnya. pupuk untuk tertindas tanpa kita sadari.
Seorang penindas tidak sadar dirinya Jadi secara tidak langsung kita telah
sedang menindas dan orang yang tertindas menjadi seorang penindas bagi diri kita
tidak sadar akan ditindas. sendiri.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 2


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA Sebuah pendidikan itu tidak bisa



dikatakan penindasan karena sebenarnya
Sistem pendidikan di Indonesia sangatlah yang dilakukan pendidik itu memang
monoton, dan merupakan peniggalan dari memaksa dan menindas para murid, tapi
masa penjajahan Belanda. Saat itu, orang jika tidak dengan begitu maka para murid
yang dapat melanjutkan pendidikan tidak akan ada inisiatif untuk belajar. Jadi
hanyalah orang-orang tertentu. Tujuan dari yang dilakukan murid itu tidak
sistem pendidikan Belanda dulu adalah agar sepenuhnya adalah sebuah penindasan.
mereka bisa mempekerjakan para pribumi Jadi semuanya kembali lagi ke sistem.
dan kemudian mereka bisa membayar para
masyarakat peribumi itu dengan upah yang Sistem kita saat ini adalah pemerataan,
kecil. semua kurikulum disama ratakan padahal
setiap daerah berbeda kultural tetapi
Di dalam sebuah pengajaran di suatu kelas, mengapa dipaksakan untuk sama? Kita
murid diibaratkan sebagai gelas kosong dan lupa untuk memisahkan kultural-kultural
guru itu adalah sebuah teko yang berisi air itu sehingga terjadinya kesenjangan yang
dimana si murid ini hanya menerima dan sangat nyata. Lalu bagaimana solusi untuk
akhirnya tujuan diisi gelas kosong itu untuk mengatasi kesenjangan itu? kembali
dicurahkan lagi ketika ujian, setelah itu kepada pemimpin kita dan harus terjadi
gelas tersebut kosong lagi dan begitu juga pembedaan kurikulum belajar sesuai
seterusnya lalu sampai kapan hal itu akan dengan kultural di daerah itu.
terus berlanjut?

“Katakan padaku maka aku akan lupa, ajari SISTEM PENDIDIKAN DI UMY ADALAH
aku maka aku akan sedikit ingat, dan SEBUAH PENINDASAN?
libatkan aku maka aku akan belajar”
Misalnya kita sedang melakukan kerja
Dan kebanyakan sistem pendidikan di kelompok namun kita tidak ikut
Indonesia itu murid tidak dibiarkan untuk berkontribusi dalam pengerjaan dan lebih
berkontribusi dalam proses ajar-mengajar. memilih untuk membayar orang lain.
Lantas, siapa kah yang melakukan
Jadi, kesimpulannya adalah jika seorang penindasan? Apakah UMY atau kita
murid itu ingin pintar atau cerdas maka sendiri yang sedang melakukan
libatkan lah murid itu pada sebuah masalah penindasan kepada pikiran kita?
karena dari hal itulah dia dapat belajar. Dan
jangan biarkan dia hanya menerima tanpa Kontra: itu tidak bisa dianggap sebuah
harus terlibat di dalamnya, karena apa? penindasan karena dalam hal itu terjadi
Semua itu akan sia-sia karna jika hanya hubungan timbal balik atau simbiosis
menerima makan akan mudah untuk mutualisme yang mana satu pihak dapat
dilupakan. diuntungkan karena tugasnya bisa selesai
dan pihak lain juga merasa diuntungkan
karena mendapat uang.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 3


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Pro: Tapi sadarkah kita sebenarnya kita


sedang melakukan penindasan terhadap
orang lain? Lalu dimana kah letak
penindasan itu? uang yang awalnya kita
pikir sebagai upah hasil kerja keras orang
lain secara tidak langsung kita melakukan
penindasan terhadap orang lain melakukan
kekuatan yang kita punya yaitu berupa
uang.

Karena pada dasarnya sistem pendidikan


yang diajarkan oleh Paulo Freire ini adalah
pendidikan Kultural Bersama yaitu
pendidikan dialogis bukan material itulah
mengapa tugas kelompok dapat dikatakan
sebagai penindasan karena uang yang kita
gunakan adalah sebuah alat penindasan.

Sebenarnya sistem pendidikan di UMY


tidak bisa dikatakan penindasan karena:
Liberalisme pendidikan, masyarakat
tidak siap dengan peralihan pendidikan
Matinya dialektika masyarakat karena
tidak adanya demokrasi, berangkat dari
masyarakat yang bisu dan apatis serta
matinya pemahaman mereka tentang
esensi demokrasi. Bagaimana
masyarakat itu bisa menikmati esensi
itu padahal mereka tidak pernah
melakukan demokrasi tersebut.

Terkadang masyarakat tidak merasa


tertindas bukan karena mereka tertindas
tetapi karena mengikuti alur yang terjadi.
Ini merupakan sistem pendidikan yang
berputar dan terus menerus terjadi.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 4


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

BELENGGU KORBAN DIZAMAN Antara hitam dan putih pada saat itu
PERALIHAN-65 memiliki batas yang sangat mencekam,

dimana apabila seseorang berinteraksi
Naurah Habiba dengan pihak hitam, maka dia akan

ditangkap dan diasingkan oleh pihak putih
Tahun 1965, telah tercatat sebagai sejarah meski belum terbukti bahwa orang tersebut
bagi bangsa Indonesia. Masyarakat yang termasuk kedalam pihak hitam, dia akan
merupakan anggota Partai Komunis tetap dihakimi seolah dia masuk ke dalam
Indonesia dibantai habis, tak terkecuali pihak hitam tanpa adanya pertimbangan
masyarakat terduga berafiliasi dengan terlebih dahulu.
organisasi PKI ikut diasingkan, diseret,
bahkan dibunuh. Film SOWAN karya Bobby Antara hitam dan putih pada saat itu
Retnadi menggambarkan Indonesia pada memiliki batas yang sangat mencekam,
tahun 1965 dimana kala itu sedang gencar- dimana apabila seseorang berinteraksi
gencarnya pembantaian dan pengasingan dengan pihak hitam, maka dia akan
orang-orang yang berhubungan atau ditangkap dan diasingkan oleh pihak putih
menjadi bagian dari simpatisan Partai meski belum terbukti bahwa orang tersebut
Komunis di Indonesia. Berkisah tentang termasuk kedalam pihak hitam, dia akan
ideologi yang dapat merusak pertemanan tetap dihakimi seolah dia masuk ke dalam
erat kedua perempuan dalam tokoh pihak hitam tanpa adanya pertimbangan
tersebut. Pada saat itu pula Partai Komunis terlebih dahulu.
Indonesia adalah partai terbesar diurutan
ke 3 perolehan perhitungan PEMILU pada
saat itu yang memegang ideologi komunis.

Kemudian berlanjut dimasa 65 dimana pada


saat itu adanya sentralisasi kekuasaan,
segala sesuatu yang berhubungan dengan
PKI dipukul rata baik diasingkan bahkan
sampai dibunuh tanpa ditelusuri terlebih
dahulu latar belakang hingga desus
sesorang. Pada konteks yang terjadi dalam
film "korban" yang diduga sebagai bagian
dari PKI ditangkap meskipun belum
terbukti bahwa dirinya adalah PKI, hak
mereka direnggut walaupun mereka hanya
sekedar "bertegur sapa" dengan simpatisan
PKI.

Antara hitam dan putih pada saat itu


memiliki batas yang sangat mencekam,
dimana apabila seseorang berinteraksi
dengan pihak hitam, maka dia akan
ditangkap dan diasingkan oleh pihak putih
meski belum terbukti bahwa orang tersebut
termasuk kedalam pihak hitam, dia akan
tetap dihakimi seolah dia masuk ke dalam
pihak hitam tanpa adanya pertimbangan
terlebih dahulu.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 5


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

“FILSAFAT KEADILAN MASYARAKAT” Pada periode ini muncullah filsuf pertama



yang mengkaji tentang asal usul alam yaitu
Raden Dafa Thales (624-546 SM). Ia mengatakan bahwa
asal alam adalah air karena unsur
Berabad lalu terlahir sebuah ilmu yang terpenting bagi setiap makhluk hidup
dimana untuk memahami semesta dalam hal adalah air. Air dapat berubah menjadi gas
makna (hakikat) dan nilai-nilainya (esensi) seperti uap dan benda padat seperti es, dan
yang tidak cukup dijangkau hanya dengan bumi ini juga berada di atas air. Sedangkan
panca indera manusia saja, yang kemudian Heraklitos berpendapat bahwa segala yang
bidang ini disebut dengan bidang yang ada selalu berubah dan sedang menjadi. Ia
sangat luas dan mencakup secara mempercayai bahwa arche (asas yang
keseluruhan, dan juga menjawab pertama dari alam semesta) adalah api. Api
pertanyaan-pertayaan tentang asal mula dianggapnya sebagai lambang perubahan
dan sifat dasar alam manusia tempat dan kesatuan. Api mempunyai sifat
manusia hidup serta apa yang ada memusnahkan segala yang ada dan
didalamnya sampai dengan ke tujuanya. mengubah sesuatu tersebut menjadi abu
atau asap. Sehingga Heracllitos
FILSAFAT meruapakan sebuah ilmu atma menyimpulkan bahwa yang mendasar dalam
yang akan selalu melekat dan kemudian alam semesta ini adalah bukan bahannya,
menjadi ilmu yang tidak pernah habis untuk melainkan aktor dan penyebabnya, yaitu
di bahas. Ilmu filsafat mulanya berkembang api. Api adalah unsur yang paling asasi
melalui beberapa zaman yaitu dari ZAMAN dalam alam karena api dapat mengeraskan
YUNANI KUNO à ZAMAN KEGELAPAN adonan roti dan di sisi lain dapat
(ABAD 12-13M) à ZAMAN PENCERAHAN (14- melunakkan es. Artinya, api adalah aktor
15 M) à ZAMAN AWAL MODERN (ABAD 16- pengubah dalam alam ini, sehingga api
13M) àHINGGA ZAMAN POS MODERN (ABAD pantas dianggap sebagai simbol perubahan
18-19 M.). Kemudian bisa kita artikan, bahwa itu sendiri.
perjuangan seorang filsuf bisa di akui oleh
dunia ini sangat lah tidak mudah karena Ilmu filsafat semakin berkembang pesat dan
banyak sekali pandangan yang membekukan menimbulkan cabang filsafat baru yakni
tekad perjuangan. FILSAFAT KEADILAN yang membahas
mengenai bagaimana keadilan ini berada,
Bermula ketika ilmu filsafat belum lahir. bagaimana orang orang mengartikan sebuah
Pada saat itu, terjadi perubahan pola pikir keadilan, apakah keadilan diartikan sebagai
mitosentris yaitu pola pikir yang sangat kesepakatan banyak orang atau keadilan
mengandalkan mitos untuk menjelaskan bisa di artikan sebagai kehidupan yang
fenomena alam. Seperti, gempa bumi bebas yang dimana seiap manusia memilki
bukanlah suatu fenomena biasa melainkan cara bahagia nya tersendiri. Maka, ini
suatu fenomena di mana Dewa Bumi yang menjadi pembahasan penting dalam Ilmu
sedang menggoyangkan kepalanya. Filsafat yang harus dipahami dan menjadi
dasar keadilan.

Kebijakan publik saat ini menjadi sebuah


perbincangan dimana faktor - faktor
keadilan disamaratakan dengan teori teori
yang membingungkan. Maka, pandangan ini
harus menggunakan UTILITARIANISME dan
LIBERTARIANISME.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 5


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Teori UTILITARIANISME yang digagas oleh Mereka berusaha untuk memaksimalkan


Jeremy Bentham (juga John Stuart Mill dan otonomi dan kebebasan memilih,
Rudolf von Jhering) adalah bentuk reaksi menekankan kebebasan politik, asosiasi
terhadap konsepsi hukum alam pada abad sukarela dan keutamaan penilaian individu.
ke delapan belas dan sembilan belas. Sementara libertarian berbagi sebuah
Bentham mengecam konsepsi hukum alam, skeptisisme otoritas, mereka menyimpang
karena menganggap bahwa hukum alam pada lingkup penentangan mereka
tidak kabur dan tidak tetap. Bentham terhadap sistem politik dan ekonomi yang
mengetengahkan gerakan periodikal dari ada. Berbagai sekolah pemikiran libertarian
yang abstrak, idealis, dan apriori sampai menawarkan berbagai pandangan mengenai
kepada yang konkret, materialis, dan fungsi yang sah dari negara dan kekuasaan
mendasar. pribadi, sering dipanggil untuk membatasi
atau bahkan untuk sepenuhnya
Menurut Bentham, tujuan hukum adalah membubarkan lembaga-lembaga sosial
memberikan kemanfaatan dan kebahagiaan yang dapat menjalar. Alih-alih mewujudkan
terbesar kepada sebanyak-banyaknya sebuah teori yang sistematis kaku tunggal
warga masyarakat. Jadi, konsepnya atau ideologi, libertarianisme telah
meletakkan kemanfaatan sebagai tujuan diterapkan sebagai payung untuk berbagai
utama hukum. Ukurannya adalah ide-ide politik yang kadang-kadang
kebahagian yang sebesar-besarnya bagi sumbang dalam sejarah modern.
sebanyak-banyaknya orang. Penilaian baik-
buruk, adil atau tidaknya hukum ini sangat Utilitarianisme mengandalkan jumlah
tergantung apakah hukum mampu keadilan bukan kualitas keadilan gugus
memberikan kebahagian kepada manusia teori yang kedua lalu mendominasi
atau tidak. Kemanfaatan diartikan sama kebijakan pubilk dikenal didalam konsep
sebagai kebahagiaan (happiness). LIBERTARIANISME, keadilan itu tidak di
hitung atau tidak diandalkan pada konsep
Maka bisa diartikan bahwa menurut kaum jumlah kebahagiaan terbanyak akan tetapi
utilitarianisme, tujuan perbuatan sekurang- di pandang pada hak kebagiaan individu
kurangnya menghindari atau mengurangi untuk menghasilkan bagi dirinya
kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan sendiri.kita kaitkan antara masyarakat kaya
yang dilakukan, baik bagi diri sendiri dan juga miskin, maka negara di sebut adil
ataupun orang lain. Adapun maksimalnya bila jumlah prodak menjanjikan
adalah dengan memperbesar kegunaan, kebahagiaan pada kelompok pada kelompok
manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan paling besar, maka orang kaya akan
oleh perbuatan yang akan dilakukan. membagi pada orang miskin, melalui jalur
Perbuatan harus diusahakan agar pajak misalnya, maka prinsip ini di takis
mendatangkan kebahagiaan daripada oleh teori libertarianisme karena
penderitaan, manfaat daripada kesia-siaan, kebahagiaan seseorang bisa dinilai pada
keuntungan daripada kerugian, bagi diri nya sendiri, misalnya ketika orang yang
sebagian besar orang. Dengan demikian, bermain bola di lapangan bagus dan juga
perbuatan manusia baik secara etis dan lapangan jelek maka itu memilki pandangan
membawa dampak sebaik-baiknya bagi diri sendiri bagaiamana untuk menyikapi
sendiri dan orang lain. Lalu selanjutnya kehidupanya bagaimana cara nya bahagia
menurut Libertarianisme (liber, bebas) dengan sistematik keadaanya.
adalah klasifikasi filosofi politik yang Maka, kemudian 2 konsep ini merupakan
menjunjung tinggi kebebasan sebagai fokus dasar yang paling penting bagi berlangsung
utama mereka dan sebagai tujuan. nya sebuah keadilan terhadap masyarakat.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 6


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 7


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Semarak Penundaan Pemilu 2024: Quo Penundaan pemilu 2024 adalah


Vadis Konstitusi? tindakan inkonstitusional, karena

berdasarkan pasal 22E jelas pemilu
Agustin dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap
Terdapat dua pembicara yaitu bapak Dr. lima tahun sekali. Bahkan presiden
Phil. Ridho Al-Hamdi, MA, selaku wakil harus tunduk pada konstitusi, setiap
dekan FISIPOL Universitas Muhammadiyah Aparatur Sipil Negara tunduknya pada
Yogyakarta dan bapak Mestri Widodo SIP, Konstitusi, bukan ASP (Aparatur Sipil
MM, selaku ketua divisi hukum KPU Bantul. Pemerintah) yang tunduk pada
pemerintah.
Pembicara pertama yaitu bapak Ridho Al- Regulasi dibuat bukan untuk
Hamdi, selaku Wakil Dekan FISIPOL UMY, memperpanjang, dimanapun regulasi
beliau mengatakan dengan secara tegas dibuat untuk membatasi dan
bahwa penundaan pemilu 2024 ini awalnya melindungi. Maka kekuasaan yang
hanya untuk bercanda, namun kemudian absolut akan menghantarkan kepada
menjadi hal yang serius. Penundaan Pemilu korupsi yang absolut juga.
2024 juga digunakan untuk cek ombak oleh Seandainya alasan virus Covid-19
para elite-elite partai kepada masyarakat, digunakan, maka hal itu tidak relevan
untuk melihat respon publik, apakah publik untuk alasan penundaan pemilu 2024,
itu setuju atau tidak mengenai penundaan secara pada tahun 2020 pemilu dapat
pemilu, kemudian ada praduga dipaksakan.
dikarenakan adanya pemindahan ibu kota Publik menginginkan untuk tetap
negara dapat dikawal dengan baik dan dilaksanakan, tetapi sejumlah partai
tenang, atau kemungkinan lain yaitu meminta untuk menunda pemilu. Ini
menunggu sejumlah nama atau kandidat menunjukkan bahwa fungsi partai
yang belum muncul ke permukaan untuk politik sebagai artikulator, sebagai
diunjuk mencalonkan diri sebagai presiden aspirator masyarakat menjadi hilang.
dan wakil presiden Karena perlu diketahui sistem pemilu
dan sistem politik membuat partai
Bapak Ridho Al-Hamdi mengatakan, dalam politik tidak mandiri secara finansial.
pemilu ini sebagai hak yang mempunyai Penggiringan opini bahwa kinerja
suara serta dapat menjadi tim sukses, Presiden yang sekarang yaitu bapak
jangan terlalu terikat atau terlalu menyukai Joko Widodo itu baik. Dalam hal
sang pencalon, karena akan mengakibatkan pembangunan fisik meskipun
hal yang tidak diinginkan terjadi, maka meninggalkan sejumlah catatan hutang
menjadi biasa-biasa saja adalah pilihan memang baik, tetapi pada era bapak
terbaik, karena sifat dasar politik itu Joko Widodo kebebasan sipil sangat
dinamis, rumit, dan sulit ditebak. Menurut buruk, prosedur demokrasi dirusak.
bapak Ridho statement awal penundaan
pemilu ini perlu ditolak, dengan beberapa
alasan yaitu:

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 8


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Pembicara kedua yaitu bapak Mestri Bapak Mestri juga mengatakan, bahwa
Widodo, Ketua Divisi Hukum KPU Bantul, mekanisme dalam Undang-Undang Dasar
beliau mengatakan terjadi keramaian di 1945 yang sudah diatur, presiden dipilih
Komisi II DPR RI untuk menetapkan kapan secara langsung sejak tahun 2004,
hari pemungutan suara 2024 akan keserentakan pemilu baru berlangsung
berlangsung. Pemilu 2024 yang banyak pada tahun 2019, yang akan terjadi pula
hiruk-pikuknya termasuk juga bagaimana pada tahun 2024. Sejak tahun 1999 hinggga
tim yang dibuat oleh Kemendagri tiba-tiba 2001 terjadinya amandemen pertama
di depan Komisi II itu berkelit, yang sampai dengan amandemen keempat UUD
awalnya sepakat pada tanggal 28 Februari 1945 termasuk tentang pemilu yang
berkelit berganti menjadi bulan Mei, disebutkan pada Pasal 22E bagian dari
kemudian menjadi alot sampai dengan amandemen ketiga. Amandemen ini harus
diseleksi KPRI Bawaslu RI, barulah terbit dipertahankan, jangan kemudian dengan
antara 14 Februari 2024 itu hari pemilu. gampamgnya membuat sebuah permintaan
Secara regulasi terutama KPU, memang oleh yang berkuasa untuk ditunda atau
jelas pada Pasal 22E bahwasanya sebagai meminta hal lainnya dengan alasan
panitia penyelenggara harus taat dan kepentingan. Indonesia pernah mengalami
melaksanakan tanpa ada tawar menawar, penundaan pemilu, tetapi dengan jelas
entah situasi maju atau mundur hal bahwa regulasi kebijakan pada saat itu
tersebut diabaikan karena telah ditentukan stabilitasnya belum sestabil regulasi yang
pada tanggal 14 Februari 2024. Apa yang sekarang.
dilakukan? Tentu saja sebuah persiapan
untuk mendata masyarakat yang telah Maka apa yang harus kita tegaskan? Yang
mempunyai hak memilih dalam pemilu, harus ditegaskan adalah poin amandemen
kemudian partai-partai mendaftarkan UUD 1945 salah satu hal yang kongkret itu
pencalonnya, tim sukses masuk kedalam adalah pilihan langsung lima tahunan,
masyarakat untuk mengkampanyekan para hanya saja rezim yang sekarang berkuasa
pencalon yang didukungnya. menjadi pemenang semua oposisi dijadikan
koalisi, kemudian berusaha untuk
mengatakan bahwa ini harus ditunda,
namun ini bukan ditunda lebih tepatnya
dibatalkan jika dalam kurun waktu yang
lama seperti dari 14 Februari 2024 hingga
2027.

Dalam akhir kata bapak Mestri


menyampaikan bahwa dalam pemilu ini
harus mempunyai dan membangun
kesadaran politik agar tidak salah dalam
memilih calon presiden maupun wakil
presiden.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 9


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Salus Populi Suprema Lex Esto, Akan tetapi, sepertinya pemerintah mulai
Keselamatan Rakyat adalah Hukum lupa amant dari uu untuk menjamin
Tertinggi kesehatan masayarakat. Hal itu terbukti

dengan banyak sekali regulasi yang
Andrian dikeluarkan bertentangan dengan amanat
uu. Ketika pemerintah melihat dunia
Negara kesatuan republik indonesia kesehatan sebagai objek berbisnis ini
merdeka sejak 76 tahun lalu. Namun, menjadi suatu hal yang ditakutkan.
kemerdekaan itu patut dipertanyakan Pemerintah dengan berbagai macam cara
apakah negara sudah hadir untuk menjadikan kesehatan harus memiliki nila
memberikan kemerdekan dalam aspek tukar. Tanpa disadari hal ini menjadikan
kesehatan bagi masyarakatnya? semua itu dunia kesehatan sebagai bentuk ekonomi
masih menjadi perdebatan. Kesehatan kapitalistik. yang mana melihat sesuatu hal
merupakan hak asasi manusia dan salah harus memiliki nilai tukar terlebih dulu
satu unsur kesejahteraan yang harus untuk bisa dilirik. Hal demikian sekarang
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa nyatanya telah terjadi di bidang kesehatan
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam dengan adanya BPJS. Dengan konsep
Pancasila dan Undang-Undang Dasar gotong royong semua tertolong. Diman
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang siapa yang mau terdaftar di dalam bpjs
berbunyi“melindungi segenap bangsa harus menbayar premi/iuran supaya dapat
Indonesia dan seluruh tumpah darah menikmati asuransi yang dimiliki oleh
Indonesia dan memajukan kesejahteraan salah satu badan penjamin kesehatan milik
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa negara.
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi serta keadilan sosial.”
Tujuan ini harusa diwujudkan dalam
implementasi berkehidupan
bermasyarakan. Melingdungi seluruh
elemen masyarakat menjadi kewajiban
pemerintah pusat, terutama di bidang
kesehatan. UU Nomor 36 Tahun 2009
(1) Setiap orang berkewajiban ikut
mewujudkan, mempertahankan, dan
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Setiap
orang berkewajiban menghormati hak
orang lain dalam upaya memperoleh
lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi,
maupun sosial.

Keselamatan rakyat adalah hukum


tertinggi, terutama keselamatan kesehatan Selama pendemi covid-19 utang negara
yang harus dipebuhin oleh pemerintah naik secara siknifikat sebesar 33%. Menurut
sebagaimana yang sudah di atur dalam Kementriaan Ketenagakerja jumlah
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA pengangguran meningkat sebesar 7%
Nomor 36 Tahun 2009 dalam Pasal 4 dan 5 selama pendemi berlangsung.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 10


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Hal demikian membuat pemerintah Kerancuan lain yang timbul, apabila mana
menciptakan pola pikir untuk pemerintah ingin mengwujudkan jaminan
memanfaatkan segala sektor dalam bentuk kesehatan melalui BPJS seharuy kelas 1,2
pajak supaya bisa membayar utang negara dan 3 harus disama ratakan sebagaimana
yang semakin meningkat. Salah satunya nilai ke-5 pancasila “Keadilan Sosial Bagi
adalah bagaimana memanfaatkan sektor Seluruh Rakyat Indonesia”Dunia kesehatan
kesehatan sebagai sumber pemasukan bagi di letakkan dimana? Pertanyaan mendasar
negara selalu premi bpjs.Hal ini diperkuat ketika kita membahas inpres No. 2 tahun
dengan keluarnya Instruksi Presiden No 2 2022. Ketika pemerintah tidak bisa
tahun 2022 tentang Optimalisasi memahami meletakkan dimana dunia
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan kesehatan itu akan timbuk suatu
Nasional (JKN) dan berlaku mulai mulai 1 pemahaman yang salah. Saat ini
Maret 2022. Sebenarnya apa hubungan BPJS pemerintah memandang dunia kesehatan
menjadi syarat administrasi yang tetapkan sebagai ladang binis. Dunia kesehatan akan
preseiden dalam inpres tersebut.Saat ini dilirik jika memiliki niali tukar. ini
peserta BPJS mencapai 265 juta. Masih ada mencerminkan corak ekonomi Kapitalistik.
35 juta masyarakat yang belum memiliki
keanggotaan BPJS. Pemerintah perlu Menjadikan dunia kesehatan sebagai
mengupayakan supaya masayarakat penyedia barang dan jasa. Menjadikan
terdaftar menjadi keanggotaan BPJS. dunia kesehatan sebagai bentuk nilai tukar,
Karena pada Undang-Undang Sistem secara tidak langsung menjederai uu dan
Jaminan Sosial Nasional (SJSN), semua WNI keabsahan dari dunia kesehatan itu sendiri.
diwajibkan menjadi bagian dari peserta Bidang kesehatan seharusnya bisa dilihat
BPJS. Pada tahun 2024, ditargetkan ada 98% dari beberapa aspek diantaranya sebagai
warga sudah turut melaksanakan undang- nilai kemanusiaan, nilai sosial dan nilai
undang tersebut," kesehatan itu sendiri. Dengan
mengoptimalkan pajak dari iuran BPJS
Sebenarnya apa perbedaan BPJS dengan karena beba piskal yang ditanggung
asuransi milik swasta? Masayarakat sama pemerintah manjadi alasan pemerintah
sama diwajibkan membayar premi baik mengeluarkan inpres no 2 tahun 2020.
milik negara maupun milik swasta. Dimana Sementara BPJS memiliki tugas dan
juga negara hadir untuk menjamin tanggung jawab bernah untuk
keselamatan rakyatnya. Seharusnya mengoptimalkan pelayanan untuk mereka
pemerintah terutama pengelola BPJS yang sudah terdaftar keanggotaanya.
banyak berbenah dengan regulasi yang Bagaiaman mempermudah akses untuk
dikeluarkan. Banyak fakta BPJS tidak sesuai mendapatkan hal mereka bukan malah
dengan apa yang diingikan. Misalnya tidak memikir memajaki para rakyat yang
bisa beribat ketika BPJS ketika kita nyatanya untuk makan sehari hari hari saja
menggunakaannya di di daerah lain. Yang mereka kesusahan bagaimana harus
berujung masuary harus membayar memikirkan premi BPJS.
kembali adminitrasi rumah sakit. Hal ini
banyak dialami oleh Mahasiswa yang ingin
mengganggu jasa BPJS tapi tidak bisa
karena mereka terdaftar di daerah, bukan
di tempat kuliah. Ketidakadanya surat
pengantar menjadi asalan pihak rumah
sakit tidak bisa memakai BPJS tersebut.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 11


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Penundaan Pemilu di Tengah Pandemi, “Diskresi dan Paradigma sebuah Telaah


dan Perpanjangan Priodesasi Presiden Filsafat Hukum” sempat menyinggung
dan Wakil Presiden Rakyat Bisa Apa? bahwa Pancasila mengandung paradigma
Siapa Yang di Untungkan? konstruktifisme. Paradigma tersebut

memiliki ontologi relativisme, metodologi
Annisa Tiara dan Apriyansyah transaksional / subjektivis, dan
epistemologi hermeneutikal / dialektikal
Dampak Pandemi Covid-19 Virus corona (Erlyn Indarti, 2010: 30-35).
atau Covid-19 ini pertama kali muncul di
Kota Wuhan Republik Rakyat China pada Demokrasi telah diatur di UUD NRI 1945
akhir tahun 2019. Simpang siur mengenai terutama Pasal 1 ayat (2) yang menjelaskan
penyebaran virus inipun bertebaran mulai bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat
dari dikarenakan hewan, makanan, atau yang kemudian tentang pemilihan umum
sebab lain, Hal ini yang membuat banyak diatur dalam Pasal 22E. Hal ini juga
sekali muncul isu untuk perpanjagan diperjelas oleh JJ. Rousseau dalam bukunya
priodesasi presdiden dan wakil presiden Du Contract Social/Perjanjian Sosial yang
ada yang beralasan bahwa kinerja presiden menyatakan bahwa teori pembentukan
belum efektif karena terhalang pandemi negara berdasarkan adanya suatu
covid 19, mari kita coba kumpas tuntas kesepakatan rakyat (Setyo Nugroho, 2013:
menurut kajian yuridis, filosopis dan 248-230). Maka dalam hal ini sesuai dengan
sosiologis. paradigma hukum konstruktivisme yang
ada di Pancasila dan kedaulatan rakyat.
Tujuan negara Indonesia yakni untuk
memajukan kesejahteraan umum yang Fenomena perubahan sosial karena covid-
tertuang dalam pembukaan Undang- 19 terhadap kehidupan berdemokrasi dan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia teknologi berkaitan dengan Pasal 28C ayat
1945 (UUD NRI 1945) atau sering dikenal (1) tentang hak memperoleh manfaat dan
dengan tujuan welfare state nampaknya ilmu pengetahuan dan teknologi, Pasal 28D
akhirakhir ini mengalami ujian. Wabah ayat (3) tentang persamaan dalam
Covid-19 di Indonesia tidak hanya pemerintahan, Pasal 28I ayat (5) tentang
menggetarkan aspek kesehatan negara penegakan prinsip demokrasi, Pasal 31 ayat
tetapi juga mengganggu jalannya (5) tentang memajukan ilmu pengetahuan
demokrasi Indonesia. Hal itu dapat dilihat dan teknologi, dan Pasal 34 ayat (3) tentang
terhambatnya pemilihan umum kepala fasilitas pelayanan umum yang layak Kabar
daerah yang diundur untuk menekan mengenai penundaan pemilu dan
penyebaran virus tersebut. Demokrasi di perpanjangan masa jabatan kepala negara
Indonesia juga dilandasi oleh Pancasila. telah di kemukakan berulang kali. Selama
Dalam situasi yang tidak terkendali dan itu pula, isu ini selalu jadi perdebatan dan
tidak menentu seperti saat ini diperlukan menuai pro kontra. Menurut analisis big
suatu dasar negara yang mampu data perbincangan di media sosial, dari 100
mengkonstruksikan berbagai persoalan juta subjek akun di medsos, 60 persen di
sendi kehidupan terutama kehidupan antaranya mendukung penundaan pemilu
berdemokrasi. Hal itu disebabkan adanya dan 40 persen menolak. Sebagian besar
situasi yang relatif bukan absolut, pihak yang menolak beralasan bahwa perlu
relativitas itu terlihat bahwa pemerintah waktu untuk memulihkan ekonomi
mengeluarkan PERPU No. 1 Tahun 2020 dan nasional yang terdampak pandemi Covid-
PP No. 21 Tahun 2020. Erlyn Indarti dalam 19 sehingga para pengusaha ingin
pidato pengukuhan guru besar filsafat penyelenggaraan peralihan kepemimpinan
hukum dengan judul nasional itu ditunda.

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 12


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Persoalan yang jadi sasaran kenapa pemilu Penundaan pemilu memang diatur dalam
ditunda, karena efisiensi di bidang hukum pemilu Indonesia. Istilahnya
ekonomi, karena anggaran.Penundaan "pemilu lanjutan dan pemilu susulan". Pasal
pemilu memang bisa dilakukan tetapi harus 431 ayat (1) UU No. 7 Tahun 2017 tentang
memenuhi syarat dan kondisi tertentu, Pemilihan Umum mengatur bahwa dalam
misalnya bencana alam . Itu pun tidak bisa hal di sebagian atau seluruh wilayah
berlaku secara nasional. Penundaan pemilu Indonesia terjadi kerusuhan, gangguan
sampai dengan dua tahun setelah 2024 keamanan, bencana alam, atau gangguan
diklaim berangkat dari aspirasi dunia lainnya yang mengakibatkan sebagian
usaha dalam rangka menjaga stabilitas tahapan penyelenggaraan pemilu tidak
ekonomi yang sedang tumbuh setelah dapat dilaksanakan, dilakukan pemilu
diterjang badai Covid-19. Potensi konflik lanjutan. Selanjutnya Pasal 432 ayat (1)
akibat pemilu, besarnya anggaran pemilu, menyebut apabila akibat faktor-faktor di
wabah Covid-19 yang masih mengintai, atas seluruh tahapan penyelenggaraan
sampai kinerja Presiden Joko Widodo yang pemilu tidak dapat dilaksanakan, maka
sangat baik di mata publik, juga dilakukan pemilu susulan, mengingat
melengkapi alasan untuk penundaan Memaksakan sesuatu yang jelas-jelas
pemilu. Kalau pemilu ditunda, presiden secara rasional membahayakan kehidupan
dan wakil presiden serta para anggota rakyat bukan hanya nekat, melainkan fatal.
parlemen akan terus menjabat sampai Semua proses politik, tujuan mulianya
dengan diperoleh pejabat definitif hasil adalah untuk kemaslahatan rakyat. Bukan
pemilu. Di masa puncak pandemi, terutama memudaratkan rakyat, Pandemi Covid-19
pertengahan 2020, sejumlah negara belum pasti kapan akan berakhirnya.
menunda pemilunya dalam rangka Ketidakpastian di dalam politik ini
melindungi warga dari paparan Covid-19. dampaknya bisa banyak hal.

Para ahli menyebutnya sebagai Pemilu tidak perlu dilaksanakan di tengah


humanitarian case for temporary pandemi, jika dipaksanakan tetap
postponements atau kasus kemanusiaan dilaksanakan perlu adanya prokes yang
untuk penundaan sementara. Di Indonesia, kuat agar tidak menimbulkan kluster baru
KPU sempat menunda empat tahapan selain berbahaya, pemilu di masa pandemi
Pilkada Serentak 2020 sehingga juga bisa berpotensi banyaknya golput,
pemungutan suara bergeser dari bulan yaitu masyarakat tidak ikut berpartisipasi
September ke Desember 2020. Saat itu, ada dalam penyelenggaraan pemilu karena
dorongan kuat dari elemen masyarakat alasan prokes ataupun menghindari adanya
baik pegiat pemilu, ormas, maupun kerumunan, Direktur Eksekutif, Indonesian
perguruan tinggi agar Pilkada 2020 ditunda Democratic (IDE) Center, C. David Kaligis
ke pertengahan 2021. Namun, pemerintah memprediksi pemilu di tengah pandemi
bergeming dan menghendaki pilkada tetap akan sarat kecurangan. Sebab gerak
pada 2020. Alasannya, agenda demokrasi masyarakat untuk memantau setiap
dan hak konstitusional rakyat untuk tahapan akan terbatas, Menurutnya,
memilih dan dipilih harus tetap dipenuhi kecurangan yang berpotensi dilakukan
dan tidak boleh dihalang-halangi meski di adalah politik uang, pengerahan aparatur
masa pandemi sekalipun. Selain pandemi negara, penggunaan fasilitas negara, serta
juga tidak bisa dipastikan kapan akan penggelembungan suara dalam proses
melandai, serta pilkada di masa pandemi rekapitulasi suara, Lengahnya perhatian
dianggap bisa mendongkrak pertumbuhan masyarakat karena Covid-19 dapat menjadi
ekonomi daerah. peluang oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk menghalalkan
segala cara,

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 13


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Tak hanya soal penularan, ancaman bagi Tentu pola-pola ini dirasa perlu untuk
penyelenggara juga soal keselamatan. didiskusikan kembali di saat pandemi
Badan Pengawas Pemilu menyebut puluhan seperti ini. Pandemi Covid-19 memaksa
petugasnya mengalami kekerasan saat kita untuk membuat norma dan normal
membubarkan kerumunan kampanye yang baru (memperbarui kebiasaan, tingkah
tak sesuai protokol kesehatan, Namun laku, dan berbagai aturan). Demokrasi
Sebagaimana kita ketahui, pemilu adalah tetap harus dijalankan, namun dengan
konsekuensi logis dari negara demokrasi, mematuhi dan menjaga protokol serta hak
dan demokrasi adalah cara aman untuk kesehatan masyarakat. Hak kesehatan
mempertahankan kontrol atas negara adalah HAM, yang muncul karena
hukum (Hidayat, 2010). Pasal 1 ayat (2) dan demokratisasi (Aswandi, & Roisah, 2019),
ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa maka rasanya kurang elok bila hak
Indonesia adalah negara hukum yang kesehatan dikorbankan atas nama
demokratis. Demokrasi, negara hukum, demokrasi. Pilkada tidak terbatas pada
dan negara kesejahteraan menjadi dasar persoalan pemungutan suara, namun
filosofis dari penyelenggaraan pemilu terdiri dari beberapa rangkaian mulai dari
(Nugraha, 2018). Pemilu yang demokratis pendaftaran calon, verifikasi data lapangan,
bagi Satjipto Rahardjo ialah lembaga yang kampanye, dll yang berpotensi
mereproduksi kontrak sosial baru antara menimbulkan kerumunan masa.
rakyat dengan pemimpin pemerintahan
(Budhiati, 2013). Pemilu yang demokratis, Kita memerlukan pembentukan dan
dapat dijalankan secara langsung maupun pembaharuan pengetahuan hukum yang
tidak langsung (Melfa, 2013). didasarkan secara kritis untuk mengubah
praktik Pilkada di Indonesia (diskursus
Menurut Jimly Asshiddiqie, selain sebagai hukum mengenai pilkada) (Danardono,
perwujudan demokrasi dan Hak Asasi 2016). Demokrasi yang berkultur Indonesia
Manusia (HAM), pemilu bertujuan untuk haruslah kita gali (Anwar, 2011) untuk
mengisi dan melaksanakan suksesi menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa
kepemimpinan secara tertib (Asshiddiqie, Indonesia. Menurut Satjipto Rahardjo, kita
2014),Indonesia, berdasarkan UUD 1945 masih perlu mendiskursuskan dan terus
menempatkan pilkada pada tata hukum membangun Indonesia dengan cita-cita
yang berbeda dengan tata hukum pemilu. menjadikan Indonesia sebagai negara
Pasal 22E UUD 1945 menentukan pemilu hukum yang membahagiakan rakyatnya
dilaksanakan untuk memilih Presiden dan (Rahardjo, 2009). Sejauh ini, penelitian
Wakil Presiden, anggota DPR RI, anggota terkait Pilkada di Indonesia masih berfokus
Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta pada perdebatan pola pilkada langsung
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau tidak langsung, yang hasilnya
(DPRD). Sedangkan, Pasal 18 UUD 1945 bermuara pada tafsir Pasal 18 ayat (4) UUD
hanya menyatakan bila Pemilu 1945 dan keunggulan serta kelemahan
dilaksanakan secara demokratis. Frasa masing - masing pola (Respationo,2013).
“secara demokratis” inilah yang sering Fenomena calon per seorangan dalam
menjadi perdebatan di kalangan pakar pilkada juga pernah dibahas, hasilnya
hukum tata negara, mengenai pola pilkada menunjukkan masih adanya problematika
langsung atau tidak langsung yang mengenai calon perseorangan (Santoso,
seharusnya diterapkan di Indonesia. Selain 2017). Hasil penelitian lainnya
itu, perkembangan revolusi industri 4.0 menunjukkan fenomena calon
juga membawa perkembangan baru untuk perseorangan memunculkan perspektif dan
mendiskusikan pemilu dengan tatanan baru pilkada di Indonesia
menggunakan media elektronik (Sobari, (Saraswati, 2011).
2019).

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 14


SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

Ada pula penelitian lain menunjukkan dihindari dalam alam demokrasi yang
fenomena dukungan kotak kosong sebagai berasas Pancasila, yang menjalankan
gerakan masyarakat madani yang bebas politik berbasis ketuhanan, kemanusiaan,
(Widyasari, Dewi, & Rengganis, 2019). dan keadilan atau politik adilihung (high
Sayangnya, penelitian mengenai Pilkada di politic). “Ketika memaksakan pemilu harus
tengah bencana ataupun pandemi masih ditunda itu menjadi pendidikan politik
belum pernah di bahas, kendati Indonesia yang buruk dan menjadi ancaman
pernah mengalaminya untuk daerah demokrasi serta ekonomi,” kata dia.
Yogyakarta dan Aceh. Penelitian Apabila dikaitkan situasi nasional sedang
internasional hanya menunjukan tantangan sulit keadaan sosial dan ekonomi akibat
dalam menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi Covid-19, menurut dia, kondisi
pandemi covid-19 (Landman, & Splendore, saat ini jauh lebih baik dengan saat krisis
2020). ekonomi 1998, 1999, dan 2008. Walaupun
ekonomi terpuruk oleh pandemi, situasinya
Ada sebuah penelitian di Jerman yang telah membaik dan posisi ekonomi nasional
menunjukkan perilaku politik dan situasi sedang menuju pertumbuhan yang sustain
pemilu di negara bagian Bavaria, Jerman, dan secara berangsurangsur
ketika pandemi terjadi (Leininger, & dimungkinkan akan menuju ekonomi yang
Schaub, 2020). Namun banyak juga yang lebih kuat pada tahun 2022 ini.
berpendapat Gagasan penundaan Indikatornya, rata-rata pertumbuhan
pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebagai ekonomi Indonesia tahun 2021 sudah
ekspresi dari kelompok kepentingan dalam bertahap membaik dibandingkan tahun
kekuasaan yang ingin memuaskan syahwat sebelumnya.
politik dan terus menikmati candu
kekuasaan. Tidak ada alasan yang “Saya berpandangan bahwa motif alasan
signifikan mengesahkan gagasan ekonomi tidak begitu relevan jika dikaitkan
penundaan sebagai keputusan dengan penundaan pemilu, karena
politik.Apabila dipaksakan, ini justru ekonomi Indonesia sedang tumbuh dan
menghancurkan demokrasi dan ekonomi membaik. Apabila disahkan gagasan
nasional. “Gagasan penundaan pemilu itu penundaan itu justru kontra produktif,
hanya akal-akalan dan itu mencerminkan justru ini menjadi pemicu kekhawatiran
ada defisit moral dari para pemimpin yang terjadinya instabilitas nasional dan
menghendaki hal tersebut,” kata Rektor menimbulkan kontroversi di berbagai
Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. pihak sehingga mengganggu ekonomi
Dr.Edy Suandi Hamid, M.Ec, Kamis nasional.” Dia menegaskan bahwa
(17/3/2022). penundaan pemilu menciptakan
ketidakstabilan politik yang dapat
Pernyataan Prof Edy Suandi Hamid menganggu ekonomi
disampaikan dalam Webinar tentang Pro- Indonesia.“Ketidakstabilan menimbulkan
Kontra Penundan Pemilu 2024, Siapa kontraksi ekonomi. Menunda dan
Untung? Kegiatan ini diselengggaran secara merekayasa pemilu bisa mengganggu
kolaborasi antara UWM dan Universitas ekonomi nasional kelak dikemudian hari.”
Muhammadiyah (UM) Metro, Lampung. Terdapat peluang merealiasaikan
Pembicara lain dalam panel tersebut dosen penundaan pemilu dengan amandemen
Fakultas Hukum UM Metro Dr. Betha UUD 1945. Tetapi itu ongkosnya mahal.
Rahmasari, S.H, M.H.Hum, dan Dekan Alasan ekonomi sedang tidak baik-baik
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) saja, kata Prof Edy Suandi Hamid, itu tidak
UWM Dr. AS Martadani Noor, MA. Prof Edy logis dan irasional.
Suandi Hamid menyatakan, menggagas
penundaan pemilu yang didasarkan
kepentingan jangka pendek harus dijauhi,
LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 15
SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY

“Investor justru akan khawatir kalau


konstitusi puncak (UUD) gampang diubah
oleh vested interest group, bagaimana
dengan Undang-Undang dan peraturan
daerah? Apalagi situasi nasional saat ini
lebih baik dibanding Pemilu 1998, 1999,
2008. Jika kita lihat pertumbuhan ekonomi
Indonesia sudah tumbuh pada 3.69 pada
2021, dan 2022 Pemerintah pun
menargetkan laju pertumbuhan ekonomi
5,2% (APBN).

LAW FOR HUMAN RIGHTS HALAMAN 16

Anda mungkin juga menyukai