Anda di halaman 1dari 16

Edisi 44

Penerbit:
PT. LARAST PENA NUSA
Indah PERS
FB: Laras Post

TH. 2
22 Juni - 5 Juli

2015

Tweet :
@Laraspost

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

Rp. 5.000 (luar Kota +Ongkos Kirim )

Website : www.laraspostonline.com

Email : redaksilaraspost@gmail.com

Polisi Tunggu Satu Alat Bukti Lagi


Untuk Tambah Tersangka
Jakarta, Laras Post - Kepo
lisian masih mendalami
kasus kematian Engeline
yang dikubur di peka
rangan rumahnya di Bali.
Bahkan penyidik tinggal
menunggu satu alat bukti
lagi untuk menetapkan
satu tersangka lagi.
Kapolri Jenderal Bad
rodin Haiti mengatakan,
tidak tertutup kemung
kinan jumlah tersangka
akan bertambah terkait
kasus pembunuhan yang
menggemparkan itu.
Kemungkinan ada pelaku lain, kata Badrodin, kepada
wartawan, pada Rabu (17/6/ 2015) di Perguruan Tinggi
Ilmu Kepolisian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kapolri menegaskan, penyidik telah menetapkan bekas
pembantu, Agustinus Tae Andamai (25) sebagai tersangka
dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap
Engeline.
Agustinus Tae yang ditetapkan sebagai tersangka
pembunuh Engeline, 8, kembali diperiksa pada Sabtu,
(20/6/2015) sekitar pukul 21.30 Wita. Polisi memeriksanya
hingga Minggu, 21 Juni, pukul 01.00 Wita.
Sementara itu, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny
F Sompie mengatakan, pengakuan Agus, bisa menjadikan
pria itu sebagai saksi mahkota atau saksi utama.
Agustinus bisa dijadikan saksi mahkota atau saksi
utama. Sampai saat ini sudah ada 25 saksi yang diperiksa
penyidik terkait pembunuhan Angeline. Tapi kita masih harus
mencari satu bukti kuat lagi untuk bisa menjerat Margriet,
kata Ronny di Denpasar Bali, Sabtu (20/6/2015).
Sebelumnya, tersangka Agustinus Tae mengaku akan
diberi imbalan Rp 200 juta dari ibu angkat Angeline, Margriet
Magawe untuk membunuh bocah 8 tahun itu. Namun
belakangan ini, ia membantah melakukan pembunuhan dan
tindak asusila terhadap korba.
Lebih lanjut, Ronny menyatakan, perkara pembunuhan
Angeline menjadi perhatian nasional. Kapolri pun
memberikan perhatian lebih kepada Polda Bali, agar segera
menuntaskan proses penyidikan pembunuhan bocah ayu
tersebut.

.Berita Bersambung hal 7....

Pemberkasan Kenaikkan Pangkat


Senilai Rp 6 Juta
Kediri, Laras Post Sejumlah
Kepala Sekolah di wilayah
Kecamatan Papar Kabupaten
Kediri, mengaku geram.
Pasalnya setelah mengeluarkan uang hingga Rp 6 juta,
untuk biaya pemberkasan
kenaikan pangkat, namun
ternyata setelah hampir tiga
tahun pangkat tak kunjung
naik. Kini mereka berenca
melaporkan kasus ini kepada
pejabat berwenang.
Salah seorang kepala Sekolah Dasar di Kecamatan
Papar Kabupaten Kediri, yang enggan namanya disebut
mengungkapkan, dirinya bersama 13 orang kepala SD
Negeri yang ada di Kecamatan Papar, pada tahun 2012
berencana mengajukan kenaikan pangkat dari Gol III/C
ke Gol III/D.
.Berita Bersambung hal 7....

Life Style
Duta Pariwisata: Lebak Kaya Potensi Wisata

Pembangunan Fasilitas
Perlu Didukung Investor

Tingkatkan Pemberantasan Korupsi

Presiden Tolak Revisi UU KPK


Persepsi sejumlah pihak bahwa
pemerintah hendak mengebiri
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dengan merevisi Undang
Undang KPK melalui DPR
RI, ternyata terbantahkan.
Presiden Joko Widodo,
justru menegaskan bahwa,
pemerintah menolak rencana
revisi UU KPK.
Jakarta, Laras Post - Sikap tegas
Presiden Jokowi itu, disampaikan
oleh Ketua KPK, Taufiqurahman
Ruki. Presiden Joko Widodo
sudah menolak rencana dan usulan
revisi Undang-Undang KPK,
ujarnya kepada wartawan, usai
bertemu dengan Jokowi, pada
Jumat (19/6/2015) sore, di kantor
Kepresidenan, Jakarta.
Ruki menegaskan, dengan
demikian maka DPR sebagai salah
pihak dalam rangka pembuatan
Undang-Undang itu tidak bisa
memaksa untuk melakukan
pembahasan revisi UU KPK.
Lebih lanjut, Ruki menyatakan,
KPK merasa lega dengan sikap tegas
Presiden Jokowi yang menolak revisi
UU KPK. Sangat melegakan. Kita
akan terbebas dari polemik dan saling
mencurigai. Kami akan tetap firmed
bekerja menggunakan UndangUndang yang ada, ungkapnya.
Menurut, Ruki, sebelumnya
rencana pembahasan revisi UU

Foto: Sugih

foto: Sugih

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan buka puasa bersama dengan sejumlah pimpinan negara di Istana Negara, (19/6/15).

KPK, baru akan dimulai pada tahun


2016, namum kemudian ada upaya
percepatan dalam revisi UU KPK itu,
tanpa sepengetahuan presiden.
Tingkatkan Pemberantasan
Korupsi
Sebelumnya, Presiden Jokowi
didampingi Wakil Presiden Jusuf
Kalla, dalam rapat terbatas tentang
Strategi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi, pada Jumat

(19/6/2015) di Kantor Presiden,


Jak art a, k emb ali me nun ju k an
komitmen untuk tingkatkan
pemberantasan dan pencegahan
korupsi.
Jokowi pada kesempatan itu
mengemukakan, telah mengeluarkan
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
2015 tentang Aksi pemberantasan dan
Pencegahan Korupsi. Dalam rangka
mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan bebas korupsi, akan kita

NCW Desak Pemerintah Realisasikan Kepemilikan


Tanah Eks PTPN XII Kepada Petani Penggarap
Tanah eks PT
Perkebunan Nusantara
XII (Persero) di Desa
Penataran, Kecamatan
Nglegok, Kabupaten
Blitar, Jawa Timur,
telah puluhan tahun
dimanfaatkan petani
setempat, namun status
kepemilikan tanah
hingga kini belum jelas,
sehingga menimbulkan
konflik antara petani
dan pihak perkebunan.
Ketua Umum NCW, C. Herry SL.

Jakarta, Laras Post - Pelaksa


naan pembagian lahan dengan
total sembilan juta hektar,
yang dicanangkan Presiden
Joko Widodo, perlu mendapat
perhatian semua pihak sehingga
dapat berlangsung dengan
baik, tanpa ada penyimpangan
atau korupsi.
Ketua Umum LSM
N e t w o r k f o r C o r r u p t i o n
Watch (NCW) C Herry SL
mengatakan, pelaksanaan
program pembagian tanah 9

juta hektar kepada petani,


perlu mendapat perhatian
semua pihak, mulai dari
pengadaan tanah, penyerahan
tanah hingga pengelolaan
tanah oleh pihak penerima
tanah.
Ia menegaskan, pro
gram yang dicanangkan
u n t u k m e m b e d a y a k a n
perekonomian petani ini,
rawan penyelewengan, jika
dilakukan tanpa pengawasan
yang baik. Terutama pada

proses pengadaan tanah


dan pendataan petani
penerima tanah. Bisa saja
terjadi penyimpangan,.
misalnya penggelem
bungan harga saat
dilakukan pembebasan
tanah, atau penerima
tanah bukan petani tapi
cukong, ujarnya.
Menurutnya, untuk
meminimalisir penyim
pangan tanah yang
dibagikan hendaknya
tanah negara bebas atau
tanah eks perkebunan
yang telah habis Hak Guna
Usaha (HGU) dan saat ini
telah digaraf oleh para
petani. Pemerintah tinggal
memberikan pengesahan
hak tanah kepada petani
yang telah penggaraf. Dengan
demikian pemerintah tidak
perlu melakukan pembebasan
tanah, dan penerima tanah
menjadi betul-betul petani,
ujarnya.

rapatkan mengenai strategi nasional


pencegahan dan pemberantasan
korupsi, ujar Presiden.
Presiden juga menegaskan,
keingingannya untuk meningkatkan
pemberantasan dan pencegahan
korupsi agar target pertumbuhan
ekonomi yang direncanakan betulbetul bisa dicapai.

.Berita Bersambung hal 7....

Jokowi Sesalkan
Dwelling Time Lamban

Presiden Jokowi ketika diwawancara media saat meninjau


pelabuhan Tanjung Priok. (foto: Sugih)

Jakarta, Laras Post - Presiden Joko Widodo (Jokowi)


menyesalkan dwelling time (waktu tunggu kontainer)
di pelabuhan masih cukup lama. Bahkan Jokowi sempat
menunjukkan kekecewaan saat meninjau ruang Pusat
Pemantauan Pelayanan Ekspor Impor Pelabuhan Tanjung
Priok, pada hari ini, Rabu (17/6/2015).
Pasalnya, Jokowi merasa tak mendapat keterangan
memuaskan dari petugas terkait dwelling time di
pelabuhan yang relatif lama. Jangan bilang semua bagus,
nyatanya negara kita masih jauh kok. Siapa? Bea cukai
apa perdagangan, siapa saya tanya, ujar Jokowi.
Belum merasa puas mendapat jawaban, Jokowi hingga
berulang kali mengulang pertanyaan senada. Melihat hal
itu, Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Susilo
coba membantu memberikan jawaban. Namun presiden
seperti belum memperoleh jawaban yang ia harapkan.

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7....

Atasi Peningkatan Permohonan Sertipikat Melalui Inovasi Layanan

Billy dan Fani

Lebak, Laras Post- Lebak merupakan Kabupaten


dengan Katagori daerah tertinggal, memiliki wilayah
30 persen dari luas Provinsi Banten.
Berbekal wisata terunik dan alam masih asri
semacam daerah suku Baduy, Lebak dikenal seluruh
nusantara hingga mancanegara.
Untuk itu finalis Saija dan Adinda 2014,

.Berita Bersambung hal 7....


Foto: Sg

Bogor, Laras Post - Jumlah


permohonan sertipikat tanah pada
Kantor Pertanahan Kabupaten
Bogor terus meningkat, sehingga
diperlukan sejumlah inovasi
guna mempercepat layanan.
Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Bogor, HM Amin
Arsyad, SH, belum lama ini
menyampaikan, bahwa guna
meningkatkan pelayanan
pertanahan, pihaknya sejak
beberapa waktu lalu, telah
menggelar berbagai inovasi
layanan, diantaranya, layanan
Sabtu- Minggu, sesuai dengan
arahan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional (BPN), Ferry Mursydan
Baldan.
Armin menjelaskan, layanan
Sabtu-Minggu ditujukan untuk
memberikan kemudahan kepada
masyarakat yang tak memiliki

Kakan Pertanahan Kabupaten Bogor, HM Amin Arsyad, SH (kiri), Ketua NCW, Cak Herry, SL bersama Kakanwil Jabar, Drs. Syafriman SH, MHum.

waktu untuk mengajukan


permohonan pada hari Senin
sampai Jumat karena bekerja.
Masyarakat yang memiliki
keterbatasan waktu karena bekerja

dapat memanfaatkan layanan SabtuMinggu, untuk mengurus permohonan


sendiri tanpa harus menguasakan kepada
orang lain, ujarnya.
Menurutnya, pelayanan Sabtu

Minggu di Kantor Pertanahan Kabupaten


Bogor, hampir seperti pelayanan pada hari
kerja biasa, yakni melayani pengecekan

.Berita Bersambung hal 7....


2

LarasTMIMBAR
Utama
Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Tajuk
Apresiasi Atas Komitmen Jokowi
Terhadap Pemberantasan Korupsi
Keraguan semua pihak terhadap komitmen Presiden
Joko Widodo menyangkut pemberantasan korupsi, saat
ini sepertinya kurang cukup alasan. Pasalnya, Jokowi
justru menolak rencana revisi Undang Undang Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diinisiasi oleh DPR RI.
Bahkan Jokowi telah mengeluarkan Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi pemberantasan dan
Pencegahan Korupsi. Dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kita bahas
mengenai strategi nasional pencegahan dan pemberantasan
korupsi, ujar Presiden, pada rapat terbatas, baru baru ini.
Menyadari target pertumbuhan ekonomi yang
direncanakan bakal menemui kendala, salah satunya akibat
masalah korupsi, presiden menegaskan akan meningkatkan
pemberantasan dan pencegahan korupsi
Tak hanya itu, presiden juga menyatakan, hendak
membangun sistem yang baik dengan akuntabilitas yang
akurat melalui pembangunan sistem, baik berkaitan dengan
e-budgeting, e-purchasing, e-catalogue, e-audito serta pajak
online yang mampu memperkuat sistem pengawasan
dan akuntabilitas sistem pemerintahan di pusat maupun
daerah.
Komitmen Presiden Jokowi, tentunya tidak saja membuat
para aktivis pemberantasan korupsi bernafas lega, tapi juga
menumbuhkan harapan besar pada rakyat, yang menyadari
betapa korupsi telah merusak sendi-sendi perekonomian
bangsa.
Namun komitmen Presiden Jokowi itu, perlu mendapat
dukungan yang tinggi dari para pembantunya, yang
menggawangi kementerian dan lembaga, untuk mengontrol
dan mengawasi birokrasi di bawahnya sebagai pelaksana
program dan pengguna anggaran. Sebab, kebocoran
anggaran dan praktik korupsi rawan terjadi pada tingkat
pelaksana program dan pengguna anggaran.
Tak dapat dipungkiri, pembangun sistem yang baik
dengan akuntabilitas yang akurat, seperti yang dicanangkan
Presiden Jokowi, tentunya sangat penting dalam menciptakan
pemerintahan yang transparan dan bersih. Namun sebaik
apapun system yang terbangun, jika tanpa didukung oleh
Sumber Daya Manusia yang mumpuni, maka system itu
akan sulit berjalan dengan baik dan potensi korupsi akan
tetap terbuka.
Sebab itu, sejalan dengan penyusunan system baik
dengan akuntabel, menjadi sebuah keharusan dibangun
komitmen bersama para birokrat, pelaksana program dan
pengguna anggaran.
Selain itu, perlu juga dilakukan perbaikan hukum,
khususnya menyangkut sanksi hukum terhadap pelaku
korupsi dan penyimpangan anggaran negara, sehingga
diharapkan depat menimbulkan efek jera.
Sebab apapun system dan SDM yang menjalankan system
tersebut, tanpa adanya ancaman sanksi, bagi oknum yang
cobacoba keluar dari kebijkan Presiden Jokowi, maka
potensi penyimpangan tetap terbuka.
Hal lain yang perlu dibangun adalah kesadaran rakyat
untuk sama-sama mengawal pembangunan, baik yang ada
di pusat maupun daerah, dengan demikian penyimpangan
yang terjadi akan sejak dini terendus, sebelum kerugian
negara lebih besar lagi terjadi.
Nampaknya, komitmen Presiden Jokowi untuk
meningkatkan pencegahan dan pemberantasan korupsi,
ditengah memudarnya harapan terhadap pemberantasan
korupsi, patut mendapat apresiasi***

Lowongan
Membuka lowongan sebagai wartawan, kepala biro (kabupaten/kota), Kepala
perwakilan (provinsi), di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat,
foto: IST
Jakarta Timur, Jakarta
Utara, Depok, Tangerang, Bogor, Propinsi Jawa Barat, Propinsi
Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta.
Kualifikasi :

- Pendidikan Minimal SMA/Sederajat

- Menguasai (Ms Office)

- Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Jika berminat
hubungi kantor
redaksi laras post

Jl. Raya Mabes Hankam


No 26 Bambu Apus, JakartaTimur

Telp.

021 - 84311373

Karena Bung Karno, Timur Tengah Senang RI


Peter A. Rohi

Sepuluh tahun lalu ketika


dikabarkan para peninjau
independen dari PBB diculik
kelompok Taliban, tentu
saja kami sekeluarga panik.
Soalnya seorang di antara
peninjau itu adalah anak saya
yang sulung, Jojo Rohi.
Semalam kami masih sempat
berkomunikasi melalui video call,
ia sedang berada di kamarnya di
bunker hotel di Kandahar, kota yang
disebut dengan sarangnya Taliban.
Setelah gagal mencheck ke sana

ke sini, baru beberapa hari kemudian


kami mendapat berita resmi. Jojo
lolos dengan helikopter ia berhasil
diterbangkan ke perbatasan Pakistan.
Tiga dari empat peninjau yang lain,
yang berasal dari Philipina, Kroasia,
Irlandia memang diculik Taliban.
Setelah pulang ia memang berkisah, di
Afghanistan, nama Bung Karno populer.
Bung Karno sangat disegani di sana. Ia
dikagumi sebagai inspirator dan memberi
semangat bagi masyarakat di sana. Begitu
ia memperkenalkan diri sebagai warga
Indonesia, mereka lalu menyebut nama
Soekarno.
Memang, bagi negara-negara
Afrika dan Timur Tengah nama Bung

Karno atau Ir Soekarno atau juga


populert dengan sebutan Ahmad
Soekarno akrab bagi masyarakayt di
sana. Sudan dan Aljazair misalnya ada
nama jalan Ahmad Soekarno. Negaranegara lain seperti Somalia, Anggola,
Mosambiq mengaku mendapat
inspirasi dari Konperensi Asia Afrika.
Sekitar 30 negara baru di benua
hitam itu mengaku merdeka karena
terinspirasi Semangat Bandung atau
dengan kata lain pidato Bung Karno
yang berapi-api dan disimpulkan
dalam Semangat Bandung itulah
yang membe4ri mereka semangat dan
inspirasi.
Karena itu tak heran, masyarakat

Timur Tengah dan Afrika senang pada


Indonesia. Sebaliknya Bung Karno juga
menghargai pejuang-pejuang Afrika.
Pejuang besar dan Bapak Bangsa Kongo
Patyrice Lumumba pada masa Bung
Karno memiliki nama jalan di Jakarta dan
Surabaya. Bung Karno juga mengagumi
pejuang perempuan Aljazair, Jamila
Bourhiden yang memimpin sejumlah
mahasiswi untuk maju ke medan
perang merebut kemerdekaan mereka
menginspirasi Bung Karno untuk
menemukan Jamila Indonesia, dan
menunjuk Herlina (Si Pending Emas)
terjun di Irian dalam rangka merebut
Irian Barat dari penjajahan Belanda pada
masa Trikora.

Dua Tahun Haul Taufiq Kiemas


Peter A. Rohi
ZIARAH ke Taman Makam Pahlawan
dua hari setelah genap dua tahun
wafatnya mantan Ketua MPR RI Taufiq
Kiemas menjadi saat perenungan yang
berkesan. Taufiq bagi saya adalah
orang besar, seorang pejabat negara
yang tetap menjadi sahabat. Seminggu
sebelum meninggal dunia, dia masih
memanggil saya untuk berfoto bersama
dia di bawah pohon sukun di Ende.
Saya memang hadir pada acara itu
tapi bukan sebagai tamu negara. Saya
datang bersama keluarga Ibu Kartika,
anak angkat Bung Karno yang lahir
di Ende dan dibawa ke Bengkulu 75
tahun lalu ketika tempat pembuangan
Bung Karno pindah ke sana.
Walau pun usianya lebih muda
sebulan dari saya, tapi untuk
menghargai dan menghormati Ketua
MPR RI itu selalu saya memanggil
dia dengan sebutan bang (abang).
Bagi saya, Bang Taufiq adalah seorang
sahabat berdiskusi yang menarik. Kalau
ada kesempatan pertemuan, kami
sering berdialog soal nasionalisme, soal
ajaran Bung Karno, Pancasila, dan juga
tentang Tan Malaka, tokoh yang juga
dikaguminya.
Sering berdiskusi itulah yang
barangkali membuat saya selalu
diingatnya. Adalah yang khas bila bang

Taufiq melihat saya, selalu ia memanggil


saya keras-keras. Suatu saat di atas
pesawat di Halim Perdana Kusuma
saya duduk di kursi belakang di sebelah
Tjahjo Kumolo yang sekarang menjadi
Menteri Dalam Negeri. Taufiq masuk
dari pintu depan bersama Menteri
Kelautan Prof. Ir .Rokhmin Daruri dan
beberapa pejabat negara. Mungkin
sekejap matanya menangkap saya
duduk di belakang. Dengan suara keras
ia menyebut nama saya Peter Rohi. Tentu
mata semua pejabat yang ada dalam
pesawat carteran itu ikut menatap saya.
Saat itu kami dijadwalkan mengunjungi
SPBU nelayan di sebuah desa nelayan di
Cirebon kemudian memeriksa persiapan
jalan tol Cikampek Bandung yang akan
diresmikan menjelang setengah abad
Konperensi Asia Afrika (KAA). Tetapi
menjelang Hari H, Megawati kalah
dalam Pemilihan Presiden sehingga
jalan tol itu diresmikan oleh presiden
baru Susilo Bambang Yudhoyono.
Tetapi tidak itu saja. Dalam sebuah
acara seminar dia pun mengulangi hal
yang sama. Pada hal saya duduk di
belakang di antara banyak tamu-tamu
lain. Bagi saya sebuah peristiwa kecil tapi
berkesan, suatu saat di Menteng Dalam.
Saya sedang berada di trotoar bersama
sahabat Hakim Purba dan Alui. Bunyi
sirene, tentu ada pejabat lewat. Sepeda
motor pengawal (voorijder) lewat. Tiba-

Foto:Fery

Bersama mas Aries Prabowo berziarah ke makam Bang Taufiq Kiemas.


tiba mobil yang dikawal itu berhenti. Ada
apa, koq mobil berhenti. Tak disangka
dari kaca mobil yang diturunkan pejabat
itu, Taufiq Kiemas menggapai saya. Kami
berjabat tangan. Peter, sudah lama kami
tidak bertemu, ujarnya sebelum sopir
kembali menancap gas.
Banyak kenangan saya pada pejabat
yang satu ini yang sungguh tidak gampang
melupakan para sahabat lama juga selalu
peduli pada kesehatan saya. Saya tidak
boleh naik tangga, menyuruh memanggil
saya yang baru menapakkan kaki di anak
tangga di kantornya di Pejompongan.
Usia kita sudah rawan untuk naik

tangga, pesannya lalu menarik tangan


saya masuk lift bersama dia.
Seminggu sebelum beliau
meninggalkan kami, ketika akan
berfoto dengan para anggota MPR
yang menyertainya ke Ende, tiba-tba
dia teringat saya. Tadi saya lihat Peter
Rohi. Panggil dia, foto dengan saya.
Saya pun ikut berfoto dengan para
anggota MPR, dan itu adalah foto
terakhir Taufiq Kiemas, sebagaimana
dimuat di Harian Kompas, edisi hari
Minggu, 9 Juni 2013. Istirahatlah
dengan tenang Bang Taufiq. Kami selalu
mengenang kebaikanmu.***

Mengejar Pemain Harga Barang Kebutuhan Pokok


Siapa pun yang main-main dengan
harga kebutuhan pokok akan saya kejar.
Demikian ancaman Presiden Joko Widodo
beberapa hari yang lalu menyikapi
kecenderungan kenaikan harga beberapa
kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Mungkin Presiden geram kepada
si pelaku pemain harga. Di saat semua
orang bergembira menyambut Ramadhan
dan Lebaran, ada sedikit orang yang
mengganggu kegembiraan itu. Mereka
mengumpulkan barang, menyimpan,
menunggu, dan menjualnya dengan
harga berlipat ketika persediaan di
pasar berkurang. Mereka memanfaatkan
momen perekonomian yang bergerak
lebih cepat dengan menimbun barangbarang kebutuhan pokok yang diperlukan
masyarakat.
Dilihat dari sudut manapun, baik
moral, etika, agama, perekonomian
nasional, maupun hukum, perbuatan
penimbunan barang untuk meninggikan
harga tidak dapat dibenarkan. Uraian
berikut dibatasi pada aspek hukum
saja yang menjadi kompetensi tim
penulis. Selebihnya menjadi wilayah
kerja rohaniawan, motivator, dan ahli
ekonomi.
Instrumen Hukum
Negara telah memiliki beberapa
instrumen hukum untuk mengejarpelaku
usaha yang melakukan penyimpanan dan
penimbunan tersebut. Instrumen hukum
tersebut ialah Undang-Undang Nomor
18 Tahun 2012 tentang Pangan (UU
Pangan) dan Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (UU
Perdagangan).
Di dalam ketentuan Pasal 53 UU
Pangan diatur bahwa Pelaku Usaha
Pangan dilarang menimbun atau
menyimpan Pangan Pokok melebihi

jumlah maksimal yang ditetapkan


oleh Pemerintah. Demikian juga
dalam ketentuan Pasal 29 ayat (1) UU
Perdagangan diatur bahwa Pelaku
Usaha dilarang menyimpan barang
kebutuhan pokok dan/atau barang
penting dalam jumlah dan waktu tertentu
pada saat terjadi kelangkaan barang,
gejolak harga, dan/atau hambatan
lalu lintas perdagangan barang.
Larangan tersebut dimaksudkan untuk
menghindari adanya penimbunan barang
yang akan menyulitkan konsumen dalam
memperoleh barang kebutuhan pokok
dan/atau barang penting.
Sanksi Pidana dan Administrasi
Sanksi yang ditentukan oleh undangundang tersebut meliputi sanksi pidana
dan sanksi administratif (berupa denda,
penghentian kegiatan produksi atau
peredaran, dan pencabutan izin). Sanksi
pidana diberikan apabila Pelaku Usaha
melanggar ketentuan dalam Pasal
133 UU Pangan dan Pasal 107 UU
Perdagangan. Apabila Pelaku Usaha
Pangan melanggar ketentuan Pasal 133
UU Pangan, maka Pelaku Usaha Pangan
diancam dengan pidana penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun atau denda paling
banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus
miliar rupiah). Sedangkan, apabila Pelaku
Usaha melanggar ketentuan Pasal 107
UU Perdagangan, maka Pelaku Usaha
diancam dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah).
Sanksi pidana ini diberikan kepada
Pelaku Usaha (Pangan) dalam 2 (dua)
kondisi yang berbeda. Dalam keadaan
Pelaku Usaha Pangan menimbun atau
menyimpan melebihi jumlah maksimal
dengan maksud untuk memperoleh

keuntungan, maka dikenakan sanksi


pidana dalam Pasal 133 UU Pangan.
Selanjutnya, apabila Pelaku Usaha
menimbun ketika terjadi kelangkaan,
gejolak harga, dan/atau hambatan
lalu lintas perdagangan barang, maka
dikenakan sanksi pidana dalam Pasal
107 UU Perdagangan. Diharapkan
dengan adanya ancaman pidana ini para
Pelaku Usaha tidak melakukan praktik
penyimpanan atau penimbunan barang
kebutuhan pokok.
Aturan sanksi pidana kepada para
penyimpan atau penimbun barang
bukan merupakan suatu hal yang
insidentil atau baru diberlakukan oleh
Pemerintah saat ini saja. Pada masa
pemerintahan Presiden Soekarno hal ini
pernah diberlakukan melalui UU Nomor
1 Tahun 1953 tentang Penetapan UndangUndang Darurat tentang Penimbunan
Barang-Barang (UU Nomor 17 Tahun
1951) sebagai Undang-Undang. Hal ini
menunjukkan bahwa memang praktik
penyimpanan atau penimbunan barang
telah terjadi sejak dulu dan kerap
merugikan atau mengancam ketahanan
nasional Indonesia.
Sementara itu, sanksi administratif
diberikan apabila Pelaku Usaha Pangan
melanggar ketentuan mengenai jenis
komoditas, mekanisme, tata cara, dan
jumlah maksimal penyimpanan yang
ditetapkan oleh Pemerintah (Pasal
52 Undang-Undang Pangan). Agar
sanksi dapat dilaksanakan, diperlukan
peraturan presiden dan peraturan
menteri yang mengatur mengenai jenis
komoditas, mekanisme, tata cara, dan
jumlah maksimal penyimpanan sebagai
dasar pengenaan sanksi.
Upaya Pre-emptif dan Preventif
Selain upaya pengejaran yang bersifat

represif melalui pengenaan sanksi pidana,


Pemerintah juga melaksanakan upaya
pre-emptif dan preventif. Upaya preemptif dilakukan dengan menghimbau
kepada para Pelaku Usaha untuk tidak
melakukan praktik penyimpanan atau
penimbunan barang, sedangkan upaya
preventif dilakukan melalui pengawasan
terhadap pemenuhan ketersediaan
dan/atau kecukupan pangan pokok.
Pemerintah (dalam hal ini Kementerian
Pertanian dan Kementerian Perdagangan)
dan Pemerintah Daerah terus melakukan
pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
secara berkala terhadap kegiatan
atau proses produksi, penyimpanan,
pengangkutan, dan/atau peredaran
pangan oleh Pelaku Usaha.
Kementerian Pertanian memiliki
pengawas yang diberikan wewenang
untuk memantau dan mengevaluasi
seluruh tempat dan kegiatan atau proses
produksi, penyimpanan, pengangkutan,
dan perdagangan pangan (Pasal
110 ayat (1) UU Pangan). Sementara
itu, Kementerian Perdagangan juga
memiliki petugas pengawas yang
dapat merekomendasikan penarikan
barang, penghentian kegiatan usaha, dan
pencabutan perizinan apabila ditemukan
bukti awal tindak pidana perdagangan
yang dilakukan oleh Pelaku Usaha
(Pasal 100 ayat (3), ayat (4), dan ayat (5)
UUPerdagangan).
Untuk menangani praktik penimbunan
barang kebutuhan pokok mesti memerlukan
keterlibatan berbagai instansi, antara lain
Kementerian Pertanian, Kementerian
Perdagangan, dan Pemerintah Daerah,
serta aparat penegakan hukum seperti
Kepolisan dan Kejaksaan. Efektivitas
penanganannya akan bergantung pada
koordinasi dan sinergi di antara instansi
tersebut. (Satgas Hukum Setkab)

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,
maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Penerbit:
PT. LARAST PENA NUSA Indah PERS
(PT LPNIP)
SK. Kemenkumham
No: AHU-50801.AH.01.01. 2013
SK. Kemenkumham Perubahan
No: AHU-0002312. AH. 01.02 Tahun 2015
NPWP : 03.312.240.9-009.000

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H.
Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum: Ir. David Marpaung ; Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi/
Redaktur Pelaksana : Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A.
Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad:
C. Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Sugih; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu
Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert
S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, Robert Siagian, I. Edy Suranta, S. ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, Yandi P. ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: R. Hasudungan Sihombing, Anjas, RT,
Hendra, Edy Bumianto, Ato Atmawan, Andre Dwi Nova; Banten: Siti Fatimah (Kabiro) Tubagus Uce, Irawan S, Sukirno. Kota Bekasi: Ramoti KS, Yani SKR, JY ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan
S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan; Bogor Raya: Bonteros Goklas G, David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Atep Eris Risnanto, Saroni, Nelson
Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd, Ruly. K; Depok: Salim Sujadi, David Malau, SE, Gomos Alfan S, Jonardos Matondang, Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, M. Juliyanto; Tangerang Selatan: M
Amsar H, Rumsih Yahya. Karawang: Agus Safutra, Tarsim ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Nanang Suryana; Ciamis: Mamay, BA, Drs. Dian Budiana, M.Si ; Cirebon: Aries PS; Subang
: Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; Lampung Barat - Pesisir Barat : Eddy S, M Nasir; Sumsel : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; Sumut: Medan: I. Edy Suranta. S; SE,
MM,; Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Zulbahri H. (Uban); Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; Jawa Tengah: RB. Waluyo, Sumono, Fery N; Purbalingga : Agus Pristiwanto,
Samyono; Prov. Jawa Timur : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri :
Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Harianto ; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno,
H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C. Prov. Bali : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar) ; Sulawesi Selatan : Hadi Kuswanto (Kota Makasar), Syarifudin, Rizal, Agus Suyatin
Kabupaten Sinjai : Agus Suwarno ; Kabupaten Bone : Andi Syarifudin; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra,
Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440
(Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP)
Email : redaksilaraspost@gmail.com, Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Hukum
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Kementerian Agama
Canangkan Zona Bebas Korupsi
Jakarta, Laras Post - Kementerian Agama mencanangkan Zona Integritas
menuju Wilayah Birokrasi Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (ZI-WBK-WBBM). Deklarasi pencanangan anti korupsi
itu, diikuti oleh sekitar empat ribu pegawai Kementerian Agama, pada
Senin (15/6/2015) pagi, di Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta.
Menanggapi hal ini, Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Zulkarnain menyatakan dukungannya atas pencanangan Zona
Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani yang dilakukan Kementerian Agama.
Zulkarnain menyebutkan, hal ini membuktikan, bahwa Kementerian
Agama memiliki itikad baik untuk memperbaiki lembaganya untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan
prosefional.
KPK memandang pencanangan ini sebagai langkah berani dan kami
apresiasi pada Kementerian Agama dan seluruh jajarannya di tengah masih
maraknya korupsi dan keengganan sebagian orang untuk menjauhkan diri
dari praktik-praktik korupsi dan perilaku koruptif, ujarnya.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan langsung
pencanangan, Kementerian Agama Berintegritas, didampingi Dirjen
Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Machasin
dan Irjen Kemenag M. Jasin. Peresmian ini disaksikan oleh Komisioner
KPK Zulkarnaen, Kejaksaan Agung bidang dir eksekusi dan eksaminasi
Hanifuddin dan staf ahli Kemenpan RB Indro Wicaksono.
Di hadapan pimpinan KPK, Kejaksaan Agung, Komisioner
Ombudsman, kami berkomitmen untuk berperilaku jujur, melawan korupsi
dan berintegritas, ujar Lukman dihadapan ribuan pegawainya.
Adapun peran KPK dalam pencegahan korupsi di Kementerian Agama,
dilaksanakan dengan kerjasama mendorong kepatuhan penyampaian
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara negara (LHKPN) dan perluasan
pelaporan LHKPN bagi non-PN, membangun unit pengendalian gratifikasi
(UPG), mendorong terbentuknya Tunas Integritas atau agen perubahan
serta melaksanakan kampanye dan sosialisasi antikorupsi secara masif dan
menyeluruh, melaksanakan praktik-praktik Good Governance dan Clean
Goverment di setiap unit kerja dengan meningkatkan peran pengawasan
yang lebih efektif.
Zulkarnain mencatat, tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN
Kementerian Agama adalah 98,7 persen dari 2303 orang wajib lapor,
walaupun dari jumlah tersebut masih terdapat 6,7 persen yang belum
memperbarui. Kita perlu apresiasi jumlah yang cukup tinggi ini,
ujarnya.
Terkait praktik pemberian dan penerimaan gratifikasi ini, KPK
juga terus berkoordinasi untuk pengendalian gratifikasi di lingkungan
Kementerian Agama, yang terbaru dan sudah mulai terwujud adalah
pengaturan gratifikasi di Kantor Urusan Agama (KUA). Walaupun
demikian, implementasinya masih perlu terus dimonitor, karena potensi
risikonya kami perhatikan belum dapat dihilangkan sepenuhnya, ujar
Zulkarnain.
Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Pidana
Khusus Kejagung Hanifuddin juga menyambut baik langkah Kemenag
mencanangkan zona integritas. Dia berharap pencanangan ini merupakan
suatu bentuk kesadaran kementerian untuk bertindak bersih dan jujur.
Minimal lima persen bangsa kita tidak terpancing dengan korupsi
dengan adanya (pencenangan) zona berintegritas ini. Semoga menjadi
pertanda pemerintahan ini akan menjurus ke sana yaitu pemberantasan
korupsi, ujar Hanifuddin.
Ribuan pegawai Kemenag turut membubuhkan tanda tangan mereka
diatas kain putih sepanjang 99 meter. Pada kain putih tersebut tertulis
Komitmen Bersama Kementerian Agama Berintegritas. Saat ditanya Lukman
apakah pegawai Kemenag sanggup memberantas korupsi? Ribuan pegawai
tersebut menyatakan Siap dengan suara menggema memenuhi ruangan.
(ram)

Foto:dok

Dahlan Iskan

Penyidik Akan Jemput Direksi PT PLN


Jakarta, Laras Pos - Direksi PT PLN Nasri Sebayang akan dijemput
paksa oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta hal ini
dilakukan sebagai saksi dugaan tindak korupsi pembangunan 21
gardu induk yang melibatkan tersangka Dahlan Iskan.
Ini panggilan pemeriksaan kedua dan tidak pernah hadir,
penyidik akan jemput paksa pada pekan depan, kata Kepala Seksi
Penerangan Hukum dan Humas Kejati DKI Jakarta Waluyo di Jakarta,
Kamis (18/6).
Akan tetapi, Nasri tidak hadir pada Kamis ini, padahal Penyidik
Kejaksaan telah mengagendakam pemeriksaan Nasri. Waluyo juga
menuturkan bahwa Nasri menjabat Direktur Konstruksi dan Energi
Baru dam Terbarukan PT PLN pada saat proyek tersebut bergulir dan
saat itu pula Naari diduga sebagai salah satu inisiator dan penyusun
seluruh teknis kegiatan mega proyek yang dipegang Kementrian
Energi dan Sumber Daya Mineral.
Selain Nasri yang diperiksa oleh penyidik , penyidik juga memeriksa
Kepala Divisi Administrasi Konstruksi PLN Sutrisno sebagai saksi
untuk tersangka mantan Direktur Utama Dahlan Iskan.
Sebelumnya pula, Kejati DKI menangani dugaan korupsi
megaproyek GI bernilai Rp1,063 triliun yang tersebar di Jawa, Bali,
NTB, dan NTT. Proyek tersebut sydah berjalan sejak Desember 2011
yang seharusnya rampung Juni 2013 namun belum beroperasi. Hingga
saat ini Jaksa telah menetapkan 15 tersangka termasuk sembilan
pegawai PT PLN. (Tuti)

Hasil Operasi Tangkap Tangan

KPK Tetapkan 4 Tersangka


Komisi pemberantasan
Korupsi (KPK) menangkap
tangan dua anggota DPRD
Kabupaten Musi Banyuasin,
Bambang Kariyanto dan
Adam Munandar, dan Kepala
DPPKD Syamsudin Fei dan
Kepala Bappeda, Fhasyar, saat
bertransaksi memberikan
uang suap, pada Jumat
(19/6/2015) malam di rumah
Bambang di Palembang.

Jakarta, Laras Post Pada kesempatan


itu, petugas KPK menemukan uang
Rp 2,56 miliar yang diduga sebagai
pemulus agar APBD Perubahan 2015
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
dikabulkan DPRD Kabupaten Banyuasin.
Hubungan Masyarakat KPK
Priharsa Nugraha kepada wartawan
mengungkapkan, berdasarkan hasil
pemeriksaan dan gelar perkara yang
dilakukan sebagai tindak lanjut
dari kegiatan penangkapan yang
dilakukan, penyidik KPK menemukan
bukti permulaan yang cukup untuk
menetapkan 4 orang sebagai tersangka.
Priharsa menjelaskan, tersangka
Bambang Kariyanto dan Adam
Munandar diduga menerima hadiah
atau janji dari Syamsudin Fei dan
Fhasyar, padahal diketahui atau

Foto:IST

Plt Komisioner KPK, Johan Budi SP (tengah) mengelar jumpa pers terkait operasi tangkap tangan pejabat Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin di gedung KPK Jakarta,

patut diduga bahwa hadiah tersebut


diberikan untuk menggerakkan agar
melakukan atau tidak melakukan
sesuatu dalam jabatannya yang
bertentangan dengan kewajibannya
terkait persetujuan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala
Daerah Musi Banyuasin tahun anggaran
2014 dan pengesahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Musi Banyuasin tahun
anggaran 2015.
Tersangka Bambang Kariyanto
dan Adam Munandar yang diduga
sebagai pihak penerima, disangkakan
melanggar pasal 12 huruf a atau huruf

b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor


31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUH Pidana.
Sementara, tersangka Syamsudin
Fei dan Fhasyar disangkakan melanggar
pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau
pasal 13 Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUH Pidana.
Menurut Priharsa, penetapan

Jakarta, Laras Pos - Polres Jakarta


Timur memusnahkan ribuan botol
minuman keras (miras) di halaman

Foto:dok

Polsek Pulogadung, Jakarta Timur,


Jumat (19/6) siang. Hal ini dilakukan
sebagai upaya untuk menurunkan

keempatnya sebagai tersangka bermula


dari kegiatan operasi tangkap tangan
yang dilakukan KPK pada Jumat
(19/6) sekitar pukul 21.00 WIB di
kediaman Bambang Kariyanto di Kel.
Sanjaya, Kec. Alang-Alang, Kotamadya
Palembang.
Pada saat penangkapan, di lokasi
tersebut KPK menemukan sebuah tas
berwarna merah marun yang berisi
uang senilai Rp 2.560.000.000 dalam
pecahan lima puluh ribu rupiah dan
seratus ribu rupiah. Sejumlah orang
yang diamankan dari lokasi kemudian
diperiksa secara intensif di Mako
Brimob Polda Sumatera Selatan. (ram)

Antisipasi Potensi Persoalan Pengelolaan Dana Desa


Jakarta, Laras Post Ketua LSM
Network for Corruption Watch (NCW)
C Herry SL mengingatkan, agar
pemerintah daerah dan para kepala
desa, sejak dini mengatisipasi Potensi
Persoalan Pengelolaan Dana Desa,
seperti temuan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), tentang 14 Potensi
Persoalan Pengelolaan Dana Desa.
C Herry SL menyatakan, agar
temuan hasil kajian KPK itu, tidak
terjadi maka pemerintah daerah harus
terus memberikan bimbingan kepada
para kepala desa dan perangkat desa,
terkait pengelolaan keuangan desa.
Ia menjelaskan, pemerintah desa
belum memiliki pengalaman dalam
pengelolaan keuangan desa yang
demikian besar, sehingga keuangan
desa menjadi rawan terjadi kebocoran.
Jika hal ini terjadi, kami khwatir akan
banyak kepala desa yang tersangkut
tindak pidana korupsi, ujarnya kepada
Laras Post, pada Rabu (17/6/2015) di
Jakarta.
Seperti diberitakan, KPK telah
melakukan kajian sistem terhadap
pengelolaan keuangan desa, baik Alokasi
Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa.
Kajian ini dilatari oleh diberlakukannya
UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa
yang berimplikasi pada disetujuinya
anggaran sejumlah Rp 20,7 triliun dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Perubahan (APBNP) 2015
yang akan disalurkan ke 74.093 desa
di seluruh Indonesia. Per April 2015,
pemerintah telah menyalurkan dana
desa tahap pertama pada 63 kabupaten
senilai lebih dari Rp 898 miliar.

Hubungan Masyarakat KPK,


Priharsa Nugraha menyebutkan, kajian
yang dilakukan sejak Januari 2015, KPK
menemukan 14 temuan pada 4 aspek,
yakni aspek regulasi dan kelembagaan;
aspek tata laksana; aspek pengawasan;
dan aspek sumber daya manusia.
Ia menjelaskan, pada aspek regulasi
dan kelembagaan, KPK menemukan
sejumlah persoalan, antara lain; Belum
lengkapnya regulasi dan petunjuk
teknis pelaksanaan yang diperlukan
dalam pengelolaan keuangan desa;
Potensi tumpang tindih kewenangan
antara Kementerian Desa dan Ditjen
Bina Pemerintahan Desa Kementerian
Dalam Negeri; Formula pembagian dana
desa dalam PP No. 22 tahun 2015 tidak
cukup transparan dan hanya didasarkan
atas dasar pemerataan; Pengaturan
pembagian penghasilan tetap bagi
perangkat desa dari ADD yang diatur
dalam PP No. 43 tahun 2014 kurang
berkeadilan; serta Kewajiban penyusunan
laporan pertanggungjawaban oleh desa
tidak efisien akibat ketentuan regulasi
yang tumpang tindih.
Persoalan yang cukup mencolok,
kata Priharsa, adalah formula pembagian
dana desa yang berubah disebabkan dari
PP No. 60 tahun 2014 menjadi PP No.
22 tahun 2015. Pada Pasal 11 PP No. 60
tahun 2014 formulasi penentuan besaran
dana desa per kabupaten/kota cukup
transparan dengan mencantumkan
bobot pada setiap variabel, sementara
pada Pasal 11 PP No. 22 tahun
2015, formula pembagian dihitung
berdasarkan jumlah desa, dengan bobot
sebesar 90 persen dan hanya 10 persen

yang dihitung dengan menggunakan


formula jumlah penduduk, angka
kemiskinan, luas wilayah dan tingkat
kesulitan geografis.
Sebagai ilustrasi, bila mengikuti
formula PP No. 60/2014, Desa A yang
memiliki 21 dusun dengan luas 7,5 km
persegi ini akan mendapatkan dana desa
sebesar Rp 437 juta, sedangkan Desa
B yang memiliki tiga dusun dan luas
1,5 km persegi mendapatkan sebesar
Rp 41 juta. Namun, dengan peraturan
yang baru, PP No. 22/2015, Desa A
mendapatkan Rp 312 juta dan Desa B
mendapatkan 263 juta.
Pada aspek tata laksana, terdapat
lima persoalan, antara lain Kerangka
waktu siklus pengelolaan anggaran desa
sulit dipatuhi oleh desa; Satuan harga
baku barang/jasa yang dijadikan acuan
bagi desa dalam menyusun APBDesa
Belum Tersedia; Transparansi rencana
penggunaan dan pertanggungjawaban
APBDesa Masih Rendah; Laporan
pertanggungjawaban yang dibuat desa
belum mengikuti standar dan rawan
manipulasi; serta APBDesa yang disusun
tidak sepenuhnya menggambarkan
kebutuhan yang diperlukan desa.
Priharsa menyebutkan, mengenai
poin terakhir ini, berdasarkan regulasi
yang ada, mekanisme penyusunan
APBDesa dituntut dilakukan secara
partisipatif untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa. Namun,
tidak selamanya kualitas rumusan
APBDesa yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan prioritas dan kondisi desa
tersebut.
:Misalnya, Desa X yang kondisinya

minim infrastruktur dan proporsi


jumlah penduduk mayoritas miskin,
justru memprioritaskan penggunaan
APBDes untuk renovasi kantor desa
yang kondisinya masih relatif baik. Atau
Desa Y yang memprioritaskan pendirian
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
perdagangan cengkeh dibanding,
meski daerahnya minim infratruktur,
jelasnya.
Sementara pada aspek pengawasan,
terdapat tiga potensi persoalan, yakni
Efektivitas Inspektorat Daerah dalam
melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan keuangan di desa masih
rendah; Saluran pengaduan masyarakat
tidak dikelola dengan baik oleh semua
daerah; dan Ruang lingkup evaluasi dan
pengawasan yang dilakukan oleh camat
belum jelas.
Sedangkan pada aspek sumber
daya manusia, terdapat potensi
persoalan, yakni tenaga pendamping
berpotensi melakukan korupsi/fraud
memanfaatkan lemahnya aparat desa.
Hal ini berkaca pada program sejenis
sebelumnya, PNPM Perdesaan, dimana
tenaga pendamping yang seharusnya
berfungsi membantu masyarakat dan
aparat desa, justru melakukan korupsi
dan kecurangan.
Atas sejumlah persoalan yang ada,
lanjut Prihrasa, KPK berharap kajian ini
mampu menjadi mekanisme pemicu
dalam upaya perbaikan dalam pengelolaan
keuangan desa bersama semua pemangku
kepentingan. KPK berpandangan, dana
desa haruslah mampu memajukan desa
dan memberdayakan masyarakatnya.
(sg,ram)

Aset Bandar Dirampas Untuk Penanggulangan Narkoba


Jakarta, Laras Post - Aturan tentang
penyitaan aset bandar hingga ke akarakarnya akan segera terealisir dalam
bentuk Perpu. Tim BNN bersama
dengan Kemenkumham terus
menggodok hal ini agar, penyitaan
aset bandar bisa dieksekusi dari
pengadilan tingkat pertama sehingga
aset tersebut bisa digunakan untuk
operasional penanggulangan masalah
narkoba baik untuk pencegahan,
pemberantasan hingga rehabilitasi.
Penyitaan aset bandar memang
hal yang cukup mendesak, mengingat
banyak pengendalian narkoba dilakukan
oleh para bandar meskpun mereka
sudah mendekam di balik tembok
penjara. Mereka masih bisa melakukan
hal tersebut karena masih memiliki dana
yang fantastis di luar, sehingga roda
bisnis narkoba tetap bisa berputar.
Menurut keterangan Kepala BNN,
DR Anang Iskandar, uang yang berputar
di tangan bandar adalah uang rakyat.
Mereka menyedot milyaran uang dari
hasil penjualan barang laknat, sehingga

uang dari masyarakat tersedot dalam


jumlah yang sangat banyak.
Perlu ditegaskan kembali bahwa
negara akan ringan jika kekayaan bandar
dirampas dan bisa digunakan untuk
P4GN, dan cara-cara seperti ini sudah
dilakukan di negara lain, tandas Anang
di ruang kerjanya saat mengadakan
pertemuan dengan Menkumham,
Yasonna Laoly, Kamis (18/6/2015).
Dengan konsep perampasan
aset bandar, Menkumham beserta
jajarannya sangat sepakat agar hal ini
bisa segera dituangkan dalam bentuk
perpu. Oleh karena itulah, BNN beserta
Kemenkumham dalam beberapa hari
depan akan terus mematangkan konsep
ini sehingga nantinya bisa menelurkan
aturan yang pasti.
Menkumham, Yasonna Laoly
mengatakan pemiskinan bandar akan
memberikan dampak yang signifikan
dalam sistem lapas. Bandar yang miskin
pasti tak akan bisa melakukan upayaupaya licik seperti suap terhadap petugas
lapas, imbuh Yasonna kepada media.

Kepala BNN, DR Anang Iskandar

Dalam pertemuan Kepala BNN


dan Menkumham di kantor BNN
dibahas pula tentang urgensi rehabilitasi
terhadap para napi. Ke depan muncul
sebuah terobosan untuk melakukan
asesmen terpadu terhadap 20 ribu
napi penyalah guna narkoba sehingga
jika hasilnya murni penyalah guna
maka akan diberikan grasi dengan

Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Jakarta Timur

Ribuan botol miras dimusnahkan jajaran Polres Jakarta Timu

3

tingkat kriminalitas yang ada.


Sebanyak 2.521 botol miras, 30 botol
oplosan, 15 jeriken oplosan miras, 254
kantong plastik oplosan miras, 20 liter
oplosan miras, satu ember besar oplosan
miras dihancurkan dengan alat berat.
Selain miras, polisi juga memusnahkan
barang bukti ganja seberat 14,6 kilogram,
sabu-sabu seberat 1,5 kilogram, dan
petasan ledak berbagai bentuk.
Kapolres Jakarta Timur Kombes
Umar Faroq mengatakan, pemusnahan
ini dilakukan untuk mendukung
program 100 hari Kapolri. Barang
yang kami musnahkan ini merupakan
barang ilegal yang tidak boleh beredar

di masyarakat. Selain merusak generasi


muda juga bisa menimbulkan kerawanan
di Jakarta Timur, ujarnya di Polsek
Pulogadung, Jumat (19/6).
Umar juga menuturkan, barang
bukti tersebut diperoleh dari hasil
Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan
kepolisian tiga bulan terakhir. Ia
menyebutkan, Kecamatan Jatinegara
merupakan kawasan yang rawan
peredaran miras, narkoba, dan petasan.
Meski di Jatinegara tempat hiburan
minim tapi peredarannya tinggi. Warga
mengedarkan tidak hanya di Jakarta
Timur saja tapi juga di Jakarta Pusat dan
wilayah lain, tutur Umar.

Selama bulan Ramadan, pihaknya


juga mengantisipasi maraknya petasan
yang digunakan anak-anak maupun orang
dewasa. Menurut Umar, petasan ini bisa
memicu tawuran antarkampung. Pasalnya,
usai sahur atau subuh, warga kerap
jalan berombongan kemudian menyulut
petasan. Hal ini yang dikhawatirkan
bisa memicu tawuran. Pihaknya akan
membentuk tim terpadu bersama wali
kota dan Kodim untuk memberantas
miras, narkoba, dan petasan.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang
Musyawardhana menambahkan,
pihaknya akan meminta pada tiap
camat dan lurah yang ada di Jakarta

Foto:dok

syarat mereka wajib menjalani program


rehabilitasi setelah keluar dari penjara
dan berjanji untuk tidak mengonsumsi
kembali.
Cara tersebut merupakan solusi untuk
mengatasi lapas yang kelebihan kapasitas
dan bentuk efisiensi untuk pembenahan
sarana dan prasarana lapas di masa yang
akan datang. (tuty/humas BNN)

Timur untuk terus memantau peredaran


barang haram tersebut.
Kami apresiasi pada Polres Jakarta
Timur yang secara dini melakukan
penyitaan dan pemusnahan. Kami akan
minta pada camat dan lurah untuk
pantau terus dan segera koordinasi
dengan polisi untuk lakukan langkah
selanjutnya, ucap Bambang.
Terkait peredaran miras di Jakarta
Timur, Bambang akan meminta pada
Suku Dinas Pariwisata untuk memantau
ke mana saja miras itu dijual. Nanti
dijual di mana harus jelas, harus
ada izinnya, supaya tidak beredar
sembarangan, tegasnya. (Tuti)


2

LarasT
Ekonomi
& Utama
Bisnis

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jokowi Resmikan Pelabuhan Tanjung Batu


Presiden Joko Widodo (Jokowi)
meresmikan pengoperasian
Pelabuhan Tanjung Batu di
Kabupaten Belitung, Provinsi
Babel, pada Sabtu, (20/6/2015).
Dengan dioperasikannya
Pelabuhan Tanjung Batu selain
akan membuka akses ke daerah
lain, juga diharapkan dapat
memacu pertumbuhan ekonomi
daerah setempat.

Belitung, Laras Post Saya berharap pelabuhan ini


akan memperkuat perekonomian
di sini, juga membuka akses
lebih luas ke daerah ini, serta
menjadikan sebagai destinasi
pariwisata, kata Jokowi, saat
menyampaikan sambutan pada
peresmian Pelabuhan Tanjung
Batu.
Sementara itu Menhub
Ignasius Jonan, mengatakan

peresmian beroperasinya
Pelabuhan Tanjung Batu
ini merupakan keseriusan
Kemenhub dan pemerintah
pusat dalam mewujudkan poros
maritim Indonesia.
J o n a n
b e r h a r a p
dioperasikannya pelabuhan
Tanjung Batu ini dapat
memperlancar arus barang
dan penumpang dari dan ke
Kepulauan Belitung sehingga
mendukung pertumbuhan
ekonomi umumnya Kepulauan
Bitung dan khususnya Kabupaten
Belitung. Ini bukti kami untuk
terus mendorong pembangunan
tol laut yang sudah direncanakan
presiden, tegasnya.
Kedepan, kata Jonan,
Kemenhub akan membangun
dan menyelesaikan infrastruktur
pelabuhan-pelabuhan seperti
khususnya di wilayah Timur
Indonesia, sehingga arus barang
secara reguler akan semakin

lancar, sehingga dapat menekan


disparitas harga antara wilayah
Timur dengan Barat Indonesia.
Pelabuhan Tanjung Batu
memiliki areal darat seluas
tiga hektare, dibangun dengan
dana APBN Rp47,31 miliar lebih
secara tahun jamak sejak 2004
hingga 2014.
Pelabuhan ini memiliki
fasilitas terminal pelayanan
kapal penumpang, kapal Cargo
batubara, kontainer khusus CPO
dan mampu menampung kapal
6.000 DWT.
Pelabuhan Tanjung Batu
memiliki posisi yang sangat
strategis karena berdekatan
dengan alur laut kepulauan
Indonesia (ALKI), Pelabuhan
ini terletak di Kabupaten
Blitung secara geografis
berbatasan langsung dengan
Laut Cina Selatan di sebelah
utara, Laut Jawa di sebelah
selatan dan Selat Gasfar di

Suasana peresmian Pelabuhan Tanjung Batu oleh Presiden Jokowi

sebelah Barat.
Hadir dalam peresmian
tersebut Menhub Ignasius Jonan,

Menko Perekonomian Sofyan


Djalil, Menkes Nila Moeloek,
Menperin Saleh Husin, Kepala

Foto:dok

BKPM Frangky Sibarani dan


Gubernur Babel Rustam Effendi.
(her, sg, ram)

4 Kementerian Bahas Persiapan Puasa dan Lebaran

Blok Mahakam

Foto:dok

Pemerintah Putuskan Pembagian Tata Kelola Blok Mahakam


Jakarta, Laras Post Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sudirman Said, Jumat (19/6/205) mengumumkan keputusan Pemerintah
terkait pembagian interes atau tata kelola dalam pengelolaan Wilayah
Kerja Blok Mahakam, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2018. Sementara
masa transisi pengelolaan akan berlangsung mulai 1 Januari 2016.
Kami sudah tetapkan bersama dengan Presiden bahwa Pertamina dan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Timur memperoleh interes
70 persen, sedangkan pengelola lama Total dan Inpex memperoleh 30 persen,
kata Sudirman, saat konferensi pers, pada Jumat (19/6) pagi, di Jakarta.
Sudirman menjelaskan, pembagian tersebut didasarkan pada pertimbangan
bahwa PT Pertamina harus bisa menjadi pihak yang mengontrol interes
terbesar di Blok Mahakam. Sementara pemberian 30 persen saham kepada
Total dan Inpex merupakan bentuk apresiasi pemerintah. Porsi 30 persen
saham buat Total dan Inpex itu sebagai apresiasi pemerintah terhadap Total
dan Inpex yang sudah hampir 50 tahun mengelola Mahakam atau sejak 6
Oktober 1966, ujarnya.
Sudirman menambahkan, pemerintah ingin memberikan apresiasi kepada
production sharing contract yang kinerjanya bagus dengan realisasi investasi
mereka.
Sementara terkait BUMD Kaltim, kata Menteri ESDM, akan mendapatkan
participating interest yang jumlahnya baru akan diputuskan pekan depan
karena menunggu Gubernur Kaltim yang sedang dinas di luar kota.
Presiden menekankan, berapa pun participating interest yang diterima
daerah harus bermanfaat untuk masyarakat. Artinya, sejauh mungkin bisa
diambil kontrol dan manfaatnya oleh Pemda dengan bantuan Pertamina,
kata Sudirman.
Menteri ESDM berharap seluruh proses pengambilalihan Blok Mahakam
itu bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2015. Saya sudah arahkan ke tim,
agar sebelum 31 Desember 2015 sudah ada kontrak baru yang ditandatangani
antara pemerintah dan operator yang baru, tegasnya.
Menurut Sudirman, Total, Inpex, dan Pertamina akan mendiskusikan
lebih lanjut tentang tahapan alih kelola Mahakam dalam empat-lima bulan
ke depan, sehingga di 1 Januari 2016 alih kelola bisa berjalan mulus.
Sebagaimana diketahui Total dan Inpex Indonesia telah mengajukan
permohonan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Mahakam itu kepada
Pemerintah Indonesia sejak tahun 2008. Namun PT Pertamina (Persero)
juga mengajukan minat serupa untuk dapat mengelola Blok Mahakam
tersebut setelah kontrak berakhir (Pasca 2017). Adapun Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur juga menyampaikan minat untuk dapat turut serta dalam
pengelolaan melalui kepemilikan participating interest.
Sejumlah perundingan yang dipimpin Pemerintah telah dilaksanakan,
terakhir pada tanggal 10 Juni 2015, tercapai kesepakatan terkait kelanjutan
pengelolaan Blo k Mahakam dengan hasil Pertamina dan BUMN memegang
inters 70%, sementara Total dan Inpex 30 persen.
Wilayah kerja Blok Mahakam ini memiliki luas 2.738,51 km2 dan terletak
di provinsi Kalimantan Timur serta merupakan wilayah kerja onshore dan
offshore, dab mulai berproduksi pertama kali pada tahun 1974. Adapun ratarata produksi tahunan Blok Mahakam saat ini (status 16 Juni 2016) adalah
Gas sebesar 1.747,59 MMSCFD serta Minyak dan Kondensat sebesar 69.186
BOPD. (her, sg, ram)

Adu Cepat Sony Xperia Z3 Vs Xperia Z4

Xperia Z4

Jakarta, Laras Post- Sony


Xperia Z3 melenggang di
pasar global pada tahun
lalu dengan dapur pacu
yang menjanjikan, prosesor
Qualcomm Snapdragon
801. Sementara Xperia
Z4 baru saja diumumkan
dengan prosesor yang
diklaim lebih powerful,
Qualcomm Snapdragon 810.
Namun mengingat
Xperia Z4 dilaporkan kerap
mengalami overheating
yang dapat menghambat
kinerja, apakah
smartphoneanyar tersebut

mampu mengalahkan pendahulunya?


Reviewer Vietnam yang dikenal dengan nama Vat Vo menguji keduanya
dari segi kecepatan. Uji coba ini menggunakan format konvensional, dimana
menghitung seberapa cepatsmartphone dinyalakan, saat membuka aplikasi,
kinerja multitasking dengan menggunakan timer. Seperti yang kita lihat pada
video di atas, dalam hal kecepatan, Xperia Z3 dan Xperia Z4 hampir setara.
Meskipun Xperia Z4 ditopang dengan prosesor yang lebih mumpuni dan samasama menyematkan RAM 3 GB.
Namun menjelang akhir pengujian, perbedaan kinerja dari masing-masing
smartphone terlihat jelas. Xperia Z3 secara mengejutkan dapat menyelesaikan
semua tugas-tugas lebih cepat 7 detik dari Xperia Z4..Mungkin hal ini benarbenar terjadi karena prosesor pada Xperia Z4 yang mudah panas sehingga dapat
menghambat kinerjasmartphone. (maslim)

Jakarta, Laras Post Untuk membahas masalah persiapan pangan,


kenaikan harga barang, mudik
pada puasa dan lebaran 2015,
Kementerian Komunikasi dan
Informasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian melakukan rapat koordinasi.
Dalam rapat koordinasi ke
empat kementerian itu, disepakati
bahwa dalam rangka konektifitas
harga murah antara Barat dan
Timur, Kemendag bekerja sama
dengan Kemenhub dan Pelni.
Untuk menjamin ketersedian
beras Bulog telah memiliki stok
beras sebanyak 1 juta 800 ribu ton.
Stok tersebut dapat memenuhi
kebutuhan akan beras selama 6
bulan kedepan.
Untuk menjamin ketersedian
daging, mulai minggu depan Bulog akan masuk ke pasar daging,
stok per hari pada tahap awal 200
ton selanjutnya 300 ton

Jumpa pers terkait persiapan hadapi Lebaran

Sementara untuk stok ayam


justru mengalami over stok 4000
ton per minggu demikian juga
stok daging sapi dinilai cukup.
Kenapa menjadi mahal nah
ini yang skarang kita tekan ke-

Foto:sugih

pada pihak penyelenggara. Kita


akan benahi ini semua, kata
Kemendag Rahmat Gobel.
Dalam rangka mengantisipasi
arus mudik Lebaran, juga telah
dilakukan evaluasi, berdasarakan

hasil evaluasi akan dimulai sejak H


minus 15. Selain itu diperkirakan
terjadi penurunan pemudik tahun
2015 sekitar 15 % dari tahun 2014.
Adapun pemantauan arus mudik dilakukan di Merak Banten,
Sadang, Curug, Cisarua dan Ciamis
Jawa Barat.
Sementara itu jumlah kendaraan transportasi umum, angkutan
jalan bis, pada musim mudik 2015
mengalami peningkatan, jika pada
tahun 2014 sebanyak 440 ribu bus,
pada tahun 2015 ini menjadi 460
bus.
Pada musim mudik tahun 2015
ini juga disiapkan sebanyak 1.264
kapal Roro dan Kereta Api sebanyak 240 kereta api
Untuk mengurangi tingkat kepadatan lalulintas, maka angkutan
barang dilarang beroperasi pada
H-5 hingga H plus 3 terkecuali
angkutan BBM, ternak, sembako
dan hal lain yang penting untuk
diangkut. (sg, fer)

Perkuat Sinergi Bisnis, Himbara dan Jasa Marga Buka Akses Pembayaran Tol

Salah satu ruas jalan tol (foto illustrasi)

Jakarta, Laras Post Bank Bank milik


negara yang tergabung dalam Himbara
bersinergi dengan Jasa Marga untuk
pembayaran elektronik jalan tol. Pada
tahap awal, Bank Mandiri, Bank BNI
dan Bank BRI mengimplementasikan
pembayaran elektronik di gerbang
tol Bali Mandara untuk memudahkan masyarakat pengguna jalan tol.
Peluncuran sinergi pembayaran tol
elektronik ini dilakukan oleh Menteri
BUMN Rini Sumarno bersama Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi
Sadikin, Direktur Utama BNI Ahmad
Baiquni, Direktur Utama BRI Asmawi
Syam, Direktur Utama Bank BTN
Maryono, dan Direktur Utama PT Jasa

Foto:DOK

Marga Bali Tol Akhmad Tito Karim di


Benoa, Bali, Jumat (19/6/2015).
Melalui sinergi ini, masyarakat
dapat membayar tol Bali Mandara
menggunakan kartu Mandiri e-money,
BNI Tapcash, BRI BRIZZI dan nantinya
akan diikuti pula oleh kartu e-money
BTN.
Saat ini, jalan tol Bali Mandara
memiliki 20 unit gardu tol dimana
enam diantaranya berada di Nusa
dua, tujuh gardu di Ngurah Rai dan
tujuh gardu di Benoa. Dari total gardu
tol tersebut, sebanyak 11 diantaranya
adalah gardu tol otomatis (GTO) yang
tersebar di Nusa Dua sebanyak tiga
gardu, Ngurah Rai sebanjyak 4 gardu

dan Benoa sebanyak 4 gardu.


Menurut Budi, implementasi
e-payment tiga bank milik negara
ini merupakan salah satu realisasi
sinergi yang selalu disampaikan Kementerian BUMN sekaligus menjadi
langkah awal dalam implementasi
e-payment tol nasional.
Khusus untuk implementasi epayment tol Bank BTN, lanjut Budi,
akan dilakukan proses pengembangan terlebih dahulu dan direncanakan
baru akan diimplementasikan pada
medio Agustus 2015.
Bank Mandiri meyakini dengan semakin banyaknya uang elektronik yang dapat digunakan untuk
pembayaran jalan tol, masyarakat
tentu akan semakin mudah dan nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran tol sehingga mobilitasnya
pun semakin optimal. Implementasi
ini juga untuk mendukung Gerakan
Nasional Non Tunai , kata Budi.
Untuk meningkatkan penggunaan
uang elektronik di jalan tol Bali Mandara pasca peluncuran sinergi e-payment ini, lanjut Budi, akan dilakukan
pemotongan harga untuk penjualan
kartu perdana Mandiri e-money, BRI
BRIZZI, dan BNI Tapcash.
Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam mengatakan, pembukaan
pembayaran tol secara elektronik ini

akan memberikan kemudahan yang


lebih besar kepada nasabah BRI, khususnya nasabah yang ada di Bali. Bank
BRI sangat yakin mampu menjawab
tantangan ini dengan uang elektronik
yang dimiliki oleh BRI, yaitu BRIZZI.
Ujarnya.
Tidak hanya itu, BRI juga akan
melakukan peluncuran satelit yang
diperuntukan bagi industri perbankan
di Indonesia yang diberi nama BRISAT.
BRISAT ini kelak akan mampu menjangkau dan memberikan layanan yang
luas kepada seluruh wilayah Indonesia,
bahkan di beberapa Negara ASEAN
sehingga teknologi satelit ini nantinya
mampu menjawab tantangan bisnis
global yang semakin pesat tumbuh
dan berkembang untuk layanan perbankan yang real time online, tambah
Asmawi.
BRI sebagai bank yang memiliki
jangkauan unit kerja yang sangat
luas, memastikan akan memberikan
layanan optimal kepada semua lapisan
masyarakat. Peluncuran satelit yang dilaksanakan pada tahun 2016 mendatang
nantinya akan menjadi momentum
emas bagi bangsa Indonesia, khususnya
dalam dunia perbankan karena BRI
adalah satu-satunya Bank di dunia yang
akan mengoperasikan satelit sebagai
bagian dari proses bisnis perbankan.
(maslim)

Sony Xperia M4 Aqua dan Xperia C4 Dual Sudah Siap Diburu


Jakarta, Laras Post Sony Mobile Indonesia telah resmi meluncurkan dua
smartphone baru di pasar Indonesia,
yakni Xperia C4 Dual dan Xperia
M4 Aqua. Keduanya membidik segmen berbeda, bagi pendamba smartphone anti air dan smartphone selfie.
Kabarnya keduanya akan mulai
dipasarkan pada akhir Juni. Namun,
beberapa gerai/toko online maupun
offline di wilayah Jakarta sudah
mulai memajang produk ini. Seperti di pusat penjualan ponsel di Mall
Ambassador, diketahui sudah ada
yang menjualnya, msekipun dalam
jumlah terbatas. Kita sudah mulai
jual ko, tapi jumlahnya masih sangat
terbatas, karena belum ada pasokan
dari distributor, ungkap Andri, salah
satu penjual di Mall yang berlokasi di
bilangan Kuningan tersebut.
Bagi Anda yang gemar melakukan
aktifitas fotografi, bernarsis ria maka
Sony Xperia C4 Dual bisa menjadi
solusi. Ponsel ini dibanderol Rp4,5
juta-an, dimana melekatkan kamera
depan 5 megapiksel dengan dukungan

lampu flash LED, sudut lensa 25nm


dan sensor kamera Sony Exmor R.
Nah, berkat kehadiran LED Flash
di sisi depan, maka pengguna tak
lagi perlu merasa khawatir foto yang
dihasilkan memiliki hasil yang buruk
saat dipakai selfie di ruangan redup.
Sementara, pada bagian belakang,
Xperia C4 Dual telah menyematkan
sensor kamera 13 megapiksel, yang
diklaim optimal untuk kegiatan fotografi mobile.
Tak hanya mengandalkan fitur
kamera saja, Sony Xperia C4 Dual juga
dibekali persenjataan hardware yang
terbilang baik. Ada layar 5,5 inci beresolusi 1920 x 1080 piksel (Full HD),
prosesor 64-bit MediaTek MTK6752
berkecepatan 1,7 GHz octa-core dan
GPU Mali-760 MP2. Memori RAM 2
GB, memori internal 16 GB, slot microSD, dukungan LTE, baterai 2.600
mAh dan OS Android 5.0 Lollipop
ikut menyertainya.
Untuk model kedua yakni Sony
Xperia M4 Aqua. Ponsel pintar ini
hadir dengan kelebihan khusus, yang

cocok untuk Anda yang mobile dan


gemar melakukan aktivitas luar
ruang. Berbekal sertifikasi IP65 dan
IP68 memungkinkan perangkat ini
tahan dalam semburan debu dan
tahan air.
Sisi hardware dari Xperia M4
Aqua ini pun tak bisa dianggap remeh. Ada teknologi 4G LTE, prosesor
octa core 1,7 GHz Qualcomm Snap-

dragon 615 64-bit, GPU Adreno 405,


dan RAM 2 GB. Layarnya berukuran 5
inci, dengan resolusi 1280 x 720 piksel
(HD). Harga dari Sony Xperia M4 Aqua
ini adalah Rp 4.000.000.
Anda tertarik? Silakan berburu,
untuk stok yang terbatas tersebut. Jika
masih sabar, tunggu sampai kedua
smartphone ini terdistribusi merata di
pasar. (maslim)

LarasT Utama
Pendidikan
& Kebudayaan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

3

Khaul Akbar Bung Karno


Laporan : Peter A. Rohi dari Bltar

Foto:dok

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Basweldan

Daya Tampung SMA Harus Ditingkatkan


Jakarta, Laras Post Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Basweldan mengatakan, program Wajib Belajar 12 tahun harus
dibarengi dengan penguatan kualitas dan daya tampung SMA/Sederajat. Mendikbud menyampaikan hal itu, pada Rapat Kerja (Raker)
lanjutan dengan Komisi X DPR RI, yang dipimpin oleh Sohibul Iman.
Mendikbud menyatakan, daya tampung SMA/Sederajat saat ini 50
ribu rombongan belajar. Itu hanya bisa menampung 1,8-2 juta per tahun.
Padahal angka kelahiran anak per tahun 6 juta. Kalau dibiarkan maka
terjadi pengerucutan (lulusan) dari SD sampai SMA, jelasnya dalam
raker tersebut.
Menurutnya langkah konkret yang harus dilakukan adalah meningkatkan anggaran untuk bisa meningkatkan percepatan daya tampung. Ideal
yang harus dikejar adalah 140 ribu rombongan belajar. Jadi SMA/Sederajat
harus meningkat tiga kali lipat. Tapi bukan hanya pembangunan fisik
yang kita kejar, peningkatan kualitas juga mutlak akan kita lakukan,
tambahnya.
Menurut Mendikbud, percepatan pembangunan SMA/Sederajat, juga
perlu didorong oleh Komisi X. Ruang kelas kita saja tidak cukup, akibatnya 2,5 juta anak SD tidak lulus SMA. Mari kita tengok angkatan kerja kita,
dari 120 angkatan kerja kita, 78 juta berpendidikan SD, urainya.
Ia menambahkan jika hal ini tidak segera diperbaiki dengan melakukan percepatan maka persaingan Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) akan sangat rendah. Kita perlu belanja modal sekarang
untuk percepatan SMA/Sederajat. Penekanannya pada SMK yang sesuai
dengan potensi daerahnya masing-masing, papar Mendikbud.
Selain membahas permasalahan SMA, dalam Raker ini DPR juga
meminta Mendikbud untuk memberi perhatian lebih pada program
Guru Garis Depan (GGD) yang belum lama ini diresmikan oleh Presiden
Joko Widodo.
Porsi terbesar GGD adalah dari Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Hal ini karena mereka sudah berpengalaman
hidup berdampingan dengan masyarakat, pungkasnya. (sg/fer)

Karpet merah terhampar


menutupi sepanjang 1.500
meter menutupi separuh
badan jalan antara makam
Bung Karno dan Istana
Gebang, rumah orang tua
Bung Karno menandai
khaul akbar memperingati
45 tahun meninggalnya
Bapak Bangsa Indonesia itu.
Angka 45 merupakan angka
yang diyakini keramat dan
membawa bangsa ini ke alam
kemerdekaan.
Walau Khaul Akhbar ini tidak
dihadiori seorang pun keluarga
dan kerabat Bung Karno tidak
berarti acara berlangsung sepi. Pagi
hari banyak peziarah yang sudah
berdatangan ke makam. Dimulai
dengan acara Samaan, kemudian di
tempat yang sama bergantian berdoa
kelompok-kelompok berturut-turut

Patung Bung Karno

dari agama Kristen, Katolik, Budha,


Hindu, dan Kong Hutju.
Para peziarah yang sebagian
sudah berdatangan sehari
sebelumnya selain dari kota-kota
di Jawa Timur ada pula yang
datang dari Jawa Tengah dan
Bali. Sitti Mariam, seorang ibu
dari Tawangmangu mengatakan,
kebetulan hari libur sekolah dan dia
berkesempatan membawa tiga orang
anaknya untuk memperkenalkan
pada mereka Bung Karno, presiden
pertama negeri ini.
Kalau anak-anak sudah
berziarah ke makam Bung karno
pasti mereka akan mencari tahu
sendiri siapa Bung Karno dan
bagaimana perjuangannya sampaki
kita bias merdeka, ujar sang ibu
sambil membelai-belai kepala
putrinya yang bungsu.
Seorang peziarah, Sanusi
menambahkan, dia baru tahu Bung
Karno itu Arek Suroboyo setelah
membaca riwayat singkat Bung
Karno yang tertera di dinding.
Khaul Akbar kali ini memang
penuh dengan
anak-anak yang
khusus dibawa
orang tua mereka
dari berbagai kota
untuk berziarah.
Dengan begitu
anak-anak bisa
memberi arti
pada perjuangan
pahlawan bangsa
seperti Soekarno
yang tak pernah
mundur dari
perjuangan
walau berkalikali dipenjarakan,

Foto:Sugih

Seharusnya Ramadhan
Menjadikan Revolusi Mental Indonesia
Depok, Laras Post - Kedatangan bulan Suci Ramadan adalah
suatu kebahagian umat Islam dimana didalamnya penuh
pahala dan amal ibadah yang disempurnakan Allah Subhanahu
WataAla dalam menempuh kesucian dikehidupan dunia menuju
kebahagian Surga yang telah dijanjikan dalam kitab Suci Al-Quran.
Kini di Bulan yang Mulia ini seharusnya selaku PNS muslim
menyadari perintah yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang menjadi tuntunan dan contoh bersikap jujur baik kepada
Institusi maupun untuk Negara yang kita cintai ini.
Seharusnya Bulan Ramadhan menjadikan pendidikan dalam
menjalankan tugas dari mulai rumah tangga sampai pada pekerjaan
sehari-hari, nyatanya Revolusi mental harus disempurnakan dalam
kegiatan/kejujuran di setiap Institusi
Tapi nyatanya Revolusi mental diterapkan di Bulan ini dimana Umat
Islam memegang teguh prinsip religi yang dihadapi, kenapa malah
datangnya bulan Ramadhan malah tidak hadir dalam bekerja, padahal
waktu yang telah disediakan cukup untuk menjalankan ibadah, misal jam
kerja biasa pk. 08.00 - 16.30 kini dibulan puasa dari jam 08.00 sampai jam
15.00. tapi apa yang terjadi.
Banyaknya yang datang pada jam 10.00 dan pulang jam 14.00 dengan
alasan menyiapkan untuk buka puasa, bahkan di hari pertama puasa
kantor kosong, sepi, hanya apel/upacara dan kembali kerumah bahkan
banyak PNS di bulan puasa ini berkeliaran di Mall.
Revolusi Mental yang telah diterapkan oleh Presiden Joko Widodo
belum dipatuhi oleh PNS di seluruh Indonesia, padahal tanggung jawab
sebagai aparat/pejabat semestinya mematuhi aturan pimpinan. Disini
perlu ketegasan untuk memberikan contoh, jangan tempat hiburan,
perjudian, prostitusi tapi pejabatnyapun harus memberikan bukti sebagai
Revolusi Mental.
Banyaknya para Pejabat yang mangkir dalam bulan Ramadhan dari
tahun ke tahun tidak banyak perubahan, bekerja adalah suatu ibadah juga
seperti melayani masyarakat seperti contoh saat Jokowi menjadi Gubernur
benyaknya pelayan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan
banyak yang mangkir, begitu pula yang terjadi di Kota Depok.
Alasan puasa membuat mental menjadi tidak jujur, di dalam
menjalankan ibadah puasa adalah pendidikan untuk tidak menjadi
manusia kotor sehingga menjadi koruptor, memang tidak ada hukuman
untuk pejabat atau PNS yang korupsi waktu membuat lambat Negara
ini menjadi maju.
Hal ini perlu ketegasan dan penerapan kedisiplinan atau Kepres
(Keputusan Presiden) di Bulan Ramadahn ini oleh Menpan, BKN. dan
BKD, ini yang terlihat di awal Bulan Ramadhan tapi nanti banyak alasan
lain lagi saat menghadapi akhir Ramadhan sibuk mencari dana tambahan
untuk lebaran, dan saat memasuki waktu kerja setelah Hari Raya Idul
Fitri.
Saatnya Ramadhan menjadikan Revolusi Mental bagi para pejabat,
atau PNS baik di Kota Depok dan seluruh Indonesia, di SKPD/OPD
untuk merubah kebiasan buruk menjadikan sikap mental yang baik
dan disiplin. Semoga harapan Umat Islam di Indonesia menjadi contoh
teladan dan diakui di dunia sebagai rakyat yang mencintai negara dengan
kemajuan dan kepatuhan kepada pemimpin yang baik dan menghormati
kedisiplinan. (Tausiah/Zah)

bahkan dibuang ke Ende dan


Bengkulu. Kalau Bung Karno
mundur dari perjuangan belum
tentu sampai sekarang kita
merdeka, ucap Willy yang menilai
panjang lebar akan jasa-jasa Bung
Karno.
Seorang ibu dari Batu Malang,
Evi mengatakan membawa anak2
untuk berziarah mendoakan arwah
Bung Karno sebagai ujud terima
kasih kepada pahlawan bangsa.
Anak-anak harus memahami sejak
klecil, agar mereka juga tahu makna
bsrnegara dan berbangsa, ujar Evi
yang lulusan sebuah perguruan
tinggi di Surabaya.
Makin siang tampaknya
peziarah makin banyak yang
berdatangan. Menjelang magrib
saatnya akan berbuka puasa Wakil
Gubernur Jawa Timur Syaifullah
Yusuf memberi kata sambutan yang
disiarkan melalui radio memuji
Walikota Blitar yang telah bertindak
sebagai tuan rumah yang baik.
Tentu saja karena menjelang buka
puasa berdatangan sumbangan
seribuan tumpeng yang dikirim
secara sukarela untuk menjamu

warga kota dan peziarah yang


tumpah ke tempat acara.
Untuk masa jabatan kedua pak
wali tak perlu kampanye. Warga
sudah senang koq, ujar Syaifullah
bergurau.
Memang seperti itulah
kenyataannya. Jasad Bung Karno
yang telah lama terbenam ke balik
bumi tetap saja mampu memberi
penghidupan pada ribuan rakyat
kecil. Para penjual souvenir,
pengusaha angkutan taksi sampai
becak dan ojek, homestay, hotel,
warung makan, dan tentu saja
semua aktivitas berkenan dengan
kedatangan para peziarah setiap
hari ke Blitar, membuat sektor
ekonomi bergerak maju.
Rita, seorang Pegawai Negeri
sipil mengungkapkan sangat
besarnya pemasukkan bagi
Pemerintah kota sehingga kalau
saja semua siswa sampai SMA
digratiskan, uang masih tersisa dua
ratus miliar rupiah. Tentu saja gerak
ekonomi itu tidak lepas dari makam
Bung Karno yang berada di tengah
kota sejuk itu.
(Laporan dari Blitar)

Gerakan Nasional Remaja Melek Media

Foto:IST

suasana Pengajian di Kota Depok

Nampak para penjiarah di makam Bung Karno

Padang, Laras Post - Guna


mendorong siswa menjadi
generasi intelektual yang dapat
mengakses, menganalisa dan
mengevaluasi informasi pada
media massa. Menteri Pendidikan

dan Kebudayan (Mendikbud) Anies


Baswedan mencanangkan Gerakan
Nasional Remaja Melek Media.
Gerakan Nasional Remaja Melek
Media ini, memiliki target sasaran
dengan siswa SMA sederajat.

Gerakan ini juga diharapkan dapat


menciptakan generasi yang bisa
menciptakan informasi.
Anies Baswedan mengatakan,
melalui gerakan ini diharapankan ke
depan anak-anak bisa memanfaatkan
informasi. Yang tak kalah penting,
pada fase berikutnya mereka bisa
menjadi produsen informasi, ungkap
Mendikbud pada Senin (15/6/2015)
di Auditorium Gubernuran, Padang,
Sumatera Barat.
Mendikbud mengatakan, siswa
harus memiliki pemahaman yang
baik tentang bagaimana memilih
dan memilah informasi, di tengah
situasi membanjirnya informasi.
Lebih lanjut ia menyatakan,
provinsi Sumatera Barat, dipilih
sebagai tempat pencanangan karena
memiliki tradisi literasi media yang

sangat panjang. Banyak tokoh-tokoh


jurnalis datang dari sini, ujarnya.
Mendikbud berharap gerakan
serupa akan dikembangkan di
provinsi lain. Gerakan Nasional
Remaja Melek Media diikuti oleh 300
siswa dan guru perwakilan SMA dari
seluruh kota Padang.
Acara ini merupakan kerjasama
Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) dan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, dihadiri Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitno,
Ketua PWI Pusat Margiono, dan
Ketua PWI Sumatera Barat Basril
Basyar. Hadir bersama Mendikbud,
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini Non Formal
Informal Taufik Hanafi, Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah
Ahmad Jazidie. (sg,ram)

Dispendik Surabaya Bagikan PIN PPDB


Surabaya, Laras Post - Dinas
Pendidikan Kota (Dispendik)
Surabaya telah membagikan PIN
PPDB SD kepada sekolah. PIN
tersebut nantinya dipergunakan
para siswa dalam melakukan
pendaftaran PPDB online melalui
website ppdbsurabaya.net.
Kepala Bidang Pendidikan
Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih,
M. Pd mengungkapkan bahwa
nilai yang di tentukan kepada
sekolah kawasan tidak berubah
masih seperti tahun lalu. Yaitu
rerata US minimal harus 8,5. Siswa
dengan rerata nilai US 8,5 baru bisa
mendaftar ke SMP Kawasan untuk
selanjutnya mengikuti Tes Potensi
Akadmik (TPA).
Terkait pembaian PIN, Eko
mewajiban semua guru SD
untuk mendampingi para siswa

Suasana saat pembagian Pin PPDB

dalam menjalani PPDB. Eko juga


meminta agar para siswa berlatih
menggunakan PIN itu sebelum
melakukan proses sebenarnya.
Pada pendaftaran tanggal 1-8 Juli
mendatang.

Foto:DOK

Sementara itu, Kepala Dispendik


Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM
meminta seluruh jajarannya
agar turut serta mensukeskan
jalannya PPDB di Surabaya. Ikhsan
menghimbau kepada seluruh staf

agar memberikan informasi yang


dibutuhkan masyarakat terutama
dalam PPDB.
Kami juga telah menyediakan
Pelayanan PPDB untuk masyarakat
yang membutuhkan informasi lebih
lengkap, disana juga disediakan
petugas khusus yang melayani hal
tersebut.
Ilham, salah seorang petugas
pembagi PIN PPDB tidak merasa
risih ketika harus menggunakan
busana Cak dan Ning dalam
melayani masyarakat. Menurutnya,
dengan mengenakan busana
khas Surabaya tersebut turut
berupaya melestarikan budaya
lokal. (bagus)


2

Megapolitan
LarasT Utama
Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Bupati Minta Seluruh Jajaran Tingkatkan Pelayanan


Rombongan tim penilai

Foto: ruly

Desa Benteng Kec.Ciampea


Masuk Lomba Tingkat Nasional
Bogor, Laras Post - Desa Benteng, Kecamatan Ciampea,
Kabupaten Bogor hampir selalu meraih prestasi, baik
pada bidang seni, budaya, kesehatan dan lain-nya.
Setelah menjuarai di tingkat Propinsi Jawa Barat, Desa Benteng
mendapat kunjungan tim Rechecking Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB
Kesehatan Tingkat Nasional. Tim diterima langsung oleh Sekertaris
Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar, di Aula Gedung PGRI
Kecamatan Ciampea, pada Kamis (11/6/2015)
Dalam sambutannya Adang mengatakan, terpilihnya Desa Benteng
sebagai desa terbaik Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan
tingkat provinsi tidak lepas dari andil masyarakat setempat.
Keberhasilan desa benteng ini tidak dapat dilepaskan dari
keberhasilan warga masyarakat setempat untuk berperan aktif
mengembangkan para digma hidup bersih dan sehat.sesuai 10 indikator
PHBS,jelas adang.
Sementara itu Direktur Bina Lini Lapangan BKKN Pusat, Chamnah
wahyuni menyampaikan, apresiasi terhadap Desa Benteng dengan
berbagai prestasi yang dimiliki.
Saya apresiasi terhadap Desa Benteng Kabupaten Bogor ini, saya
ingin melihat secara langsung keadaan desa ini, karna baru melihat
dari laporan-laporan saja. Harapan saya mudah-mudahan keadaan
asli desa ini lebih bagus dibandingkan dengan laporan yang pernah
saya lihat,ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Bina Dini Lapangkan
BKKBN Pusat, Chamnah wahyuni. Drs. Ratna parida M.Sag beserta
rombongan dari Propinsi Jabar, Bupati Bogor yang diwakili Sekda
Adang Suptandar, Asisten Kesra Roy Khaerudin, Camat Ciampea
Juanda Imansyah, Kapolsek, Danramil, Kades Benteng, para kepala
desa, MUI, alim ulama, tokoh masyarakat Ketua Penggerak PKK,dan
para kader serta tamu undangan lainnya. (Ruly)

Sekitar 700 Jemaah Hadiri


Tabligh Akbar di Masjid Al-iklas
Bogor, Laras Post -Sedikitnya 700 jemaah dari beberapa majlis taklim
menghadiri Tabligh Akbar yang diisi oleh penceramah kondang Mamah
Dedeh, pada Senin (15/6/2015) di Masjid Al-iklas, Jalan Kampung Ciater RT
01/ RW 09, Desa Rawakalong kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor.
Ketua Panitia, Wardi Toing kepada Laras Post mengatakan, acara ini
digelar adalah untuk memakmurkan masjid Al-ikhlas yg baru rampung
dibangun dan sekaligus peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
dan Tarhib Ramadhan 1436 H.
Hal senada diaminkan oleh ketua Dewan Kemakmuran Masjid
(DKM) Al Ikhlas, Ust Kottong, kegiatan ini lebih dalam bertujuan
untuk menjalin ukuwah sesama muslim masyarakat Rawakalong dan
sekitarnya serta untuk menyambut bulan penuh berkah yaitu bulan
Ramadhan sekaligus untuk memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad
SAW dan Tarhib Ramadhan 1436 H.
Salah seorang jemaah saat bincangIbincang dengan laras post
mengatakan, jemaah yang hadir ini adalah dari luar Desa Rawakalong.
Bahkan ada majelis taklim Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, majelis
taklim dari Pondok Petir Kota Depok, serta dari beberapa desa yg ada
di Kecamatan Gunungsindur.
Tampak hadir dalam acara itu,Muspika Gunungsindur, perwakilan
dari kecamatan Imron, Wakapolsek Gunungsindur, AKP Akhmad
Wirjo, perwakilan Danramil, Babinkamtibmas, Aiptu Waluyo, Sekdes
Rawakalong, H.Artawijaya, para tokoh agama, para RT/RW serta tamu
undangan lainnya. (Rumsiyahya/Amser)

Foto: amser
Kepala Sekolah mengalungkan Mendali pada siswa berprestasi

Pelepasan Siswa-Siswi SDN


Waru 05 Kecamatan Parung
Bogor, Laras Post - Kepala Sekolah SD Negeri Waru 05 Kecamatan
Parung, Kabupaten Bogor, Hj. Nuriyati S.Pd pada acara pelepasan
siswa-siswi kelas VI menegaskan kepada seluruh siswanya supaya
menjadi anak yang berperstasi , cerdas, dan berakhlak mulia.
Dia berharap anak anak tidak hanya cerdas saja akan tetapi juga
harus memiliki akhlak agar berdaya saing. Siswa lulusan SD N Waru
05 harus menjadi anak yang berada digaris terdepan, jadilah anak yang
cerdas dan berakhlak baik tidak hanya sekedar lulus tetapi harus
dapat bersaing dengan sekolah lain, kata Hj. Nuriyanti S.Pd, di sela
sela pelepasan yang diadakan di lapangan SD tersebut.
Ia menyatakan kepada para siswanya, baik itu yang duduk di bangku
kelas 1-5 maupun kepada kelas 6 yang sebentar lagi meninggalkan SD ini
untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi lagi [SMP]
dan teruslah giat belajar dan menjadi anak yang cerdas dan berakhlak
mulia serta berdaya saing di manapun berada.
Anak anak ku sekalian teruslah bermimpi yang baik dan kejarlah
cita- citamu untuk menjadi anak yang berperstasi dan pada suatu
saat nanti kalian datang berkunjung ke SD ini dengan membawah
nama baik dan keberhasilan yang memuaskan, katanya.
Menurutnya, tugas dan kemampuan guru hanyalah mendidik
untuk mengantar anak-anak kejenjang pendidikan yang lebih
tinggi lagi, kemudian untuk anak anak yang memiliki bakat di
luar program belajar dan mengajar seperti menari, menyanyi, olah
raga dan lainnya, diharapkan terus untuk menggali bakatnya atau
meningkatkan di SMP nanti.
Sisws SD Negeri Waru 05 ini banyak yang berprestasi, baik itu
pada matimatika , IPA, apalagi olah raga volly mendapat juara ke 3 se
Kabupaten Bogor di tingkat SD. Masih banyak lagi prestasi prestasi lain
yang dapat ditingkatkan di SMP atau sederajat nanti, ujarnya.
Lebih lanjut Hj. Nuriyati SPd menyampaikan, permohonan maaf
kepada seluruh wali murid kelas 6 atas kekurangannya selama
melaksanakan proses belajar dan mengajar. Selama enam tahun kami
mendidik anak anak ini. Pada saat pertama kali orang tua membawa
anaknya kesekolah ini, saat itu masih ada yang menangis. Kini anak
tersebut akan diserahkan kembali ke orang tuanya untuk seterusnga
dilanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Demikianlah
yang dapat kami perbuat untuk pelepasan siswa-siswi kelas 6 SD N Waru
05 dengan sederhana tapi meriah, tuturnya. [AMSER/ RUMSI]

Bupati Bogor Nurhayanti


pada Hari Jadi Bogor
(HJB) ke-533, meminta
seluruh jajaran Pemerintah
Kabupaten Bogor untuk
berkomitmen meningkatkan
pelayanan masyarakatdan
mewujudkan Kabupaten
Bogor menjadi Kabupaten
termaju di Indonesia pada
tahun 2018.
Bogor, Laras Post -Bupati Bogor,
Nurhayanti mengatakan, di HJB Ke533 ini diharapkan bisa memperkuat
komitmen bersama untuk mewujudkan
kualitas sebagai kabupaten termaju
tentunya memerlukan ikhtiar yang
ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas yang
akan meningkatkan kemampuan.
Tentunya untuk mengatasi setiap
hambatan dan kendala serta dorongan
untuk terus maju menyikapi setiap
peluang dan tantangan dengan lebih
baik, kata Bupati saat menyampaikan
sambutan dalam upacara peringatan
HJB Ke-533, Rabu (03/06/2015) di
lapangan Tegar Beriman.
Lebih lanjut ia menuturkan,
dengan semangat kerjasama dan
kebersamaan itulah berbagai
tantangan, hambatan dan persoalan
bisa dilawan dan diselesaikan dengan

Kades H.Moch Haris SE


baik. Terutama yang berkaitan dengan
kemiskinan, pengangguran, buta huruf,
ketimpangan wilayah, tata ruang, dan
penyakit masyarakat serta berbagai
persoalan lainnya, yang hingga saat
ini masih menjadi daftar prioritas
persoalan di Kabupaten Bogor yang
harus ditangani bersama.
Kami berharap seluruh
elemen masyarakat Kabupaten
Bogor terus mempertahankan dan
meningkatkan dukungan, perhatian

Foto: david

dan kerjasama dalam menyukseskan


pembangunan daerah. Karena mustahil
penyelenggaraan pemerintahan dan
program-program pembangunan
daerah berjalan dengan baik, apabila
tidak didukung oleh segenap elemen
masyarakat, tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati
juga memberikan berbagai penghargaan
terhadap beberapa kantor pelayanan
seperti RSUD Cibinong.para Camat
dan Kades berikut TP PKK tentang di

nilai berprestasi.
Pada kesempatan tersebut
Desa Cikeas Udik kecamatan
Gunung Putri berhasil menyapu
3 p i a g a m p e n g h a r g a a n y a k n i
Penghargaan terhadap Kades
Berprestasi yang berhasil digapai oleh
Kepala Desa Cikeas Udik H.M Haris,
juga Ketua PKK berprestasi yang juga
disandang oleh ketua PKK Cikeas Udik
yang tak lain adalah nyonya HM Haris
dan ketua RT berprestasi yang juga
di sandang oleh Atin dari Rt 01 Desa
Cikeas Udik.dengan demikian tiga
penghargaan tersebut berhasil di bawa
pulang oleh sang kepala Desa yang juga
menejer persikabo tersebut.
Saat ditemui di usai acara Paripurna
di gedung tegar beriman kepala Desa
Cikeas Udik Haris mengatakan,
penghargaan tersebutakan mendorong
jajarannya untuk berbuat lebih baik
lagi.
Mudah mudahan dengan adanya
penghargaan tersebut jajaran saya
terpacu untuk betbuat yang lebih baik
lagi, ucapnya.
Upacara HJB Ke-533 dihadiri
seluruh kepala SKPD Kabupaten
Bogor, Ketua dan anggota DPRD
Kabupaten Bogor,Dandim, Kapolres
Bogor, Kejaksaan, Pengadilan Negeri,
para camat, para kepala desa mapun
lurah, dan lainnya. (David/Adenan)

Dispenda Kabupaten Bogor Terus Lakukan Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2015
Bogor, Laras Post - Kebutuhan
pembangunan kabaputen bogor terus
meningkat, sehingga dibutuhkan
sumber pendanaan yang optimal.
Salah satu sumber pendanaan yang
memiliki kontribusi cukup signifikan
adalah pajak daerah yang dikelola
oleh Dispenda Kabupaten Bogor,
Yang menyumbang sekitar 67 % dari
total Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Bogor. Pada tahun 2015
ini, target pendapatan daerah sebesar
Rp 1.111.622.860.000,- dan total
PAD sebesar Rp 1.674.547.617.000,adapun total APBD adalah
sebesar Rp 5.426.432.768.000,Untuk mewujudkan peningkatan
penerimaan pendapatan daerah,
khusunya dari pajak daerah pada
tahun 2015 ini, Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Bogor, melakukan
berbagai upaya, yakni :
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
penggalian potensi pajak daerah.
Kegiatan intensifikasi adalah menggali
potensi yang sesungguhnya dari
wajib pajak. Sedangkan Ekstensifikasi
adalah menjaring wajib pajak baru
dari potensi pajak daerah yang
ada di kab bogor, sehingga dengan
kegiatan tersebut diharapkan dapat
meningkatkan penerimaan pajak
daerah.
2. Pemantauan dan pemeriksaan
terhadap wajib pajak secara
berkala, terhadap wajib pajak
yang ada. Khususnya untuk wajib
pajak dengan pembayaran self
assessment, dilakukan pemantauan
dan pemeriksaan secara berkala.
Pemeriksaan pajak daerah terhadap
wajib pajak dimaksudkan untuk
menguji sekaligus meningkatkan
kesadaran pemenuhan kewajiban
perpajakan daerah masing-masing
wajib pajak. Diharapkan melalui
kegiatan pemeriksaan pajak daerah
ini, para wajib pajak akan membayar
pajak tepat waktu dan tepat jumlah,
sehingga dapat meningkatkan
penerimaan pajak daerah secara
signifikan.

3. Sosialisasi pajak daerah kepada


masyarakat kab bogor secara berkala,
oleh DISPENDA diberikan untuk para
wajib pajak, para aparatur pemerintah
dilapangan serta masyarakat kab
bogor secara umum. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat mengenai
pajak daerah, sehingga kesadarannya
membayar pajak akan bertambah
dan pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan penerimaan pajak
daerah.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan
dengan beberapa cara antara lain.
Sosialisasi tatap muka, memberikan
pemaparan secara langsung kepada
para pengusaha, para wajib pajak, para
aparatur pemerintah dan masyarakat
umum.
Sosialisasi media massa,
memasang pada media massa baik
lokal maupun regional. Sosialisasi
dilakukan setiap triwulan dengan
materi mengenai pajak daerah.
Sasaran dari kegiatan ini khususnya
adalah masyarakat luasyang ada di
kab bogor yang menjafi pembaca dari
media tersebut.
Sosialisasi media elektronik,
melalui radio dan televisi, dilakukan
dalam rangka meningkatkan
pemahaman kepada seluruh
masyarakat kab bogor. Pada radio
lokal, sosialisasi dilakukan melalui
spot pada waktu tertentu, sedangkan
pada televisi lokal sosialisasi
dilakukan dengan melalui iklan baris,
maupun tayangan spot sosialisasi.
Dengan jangkauan yang lebih luas,
maka sasaran pendengar/penonton
yang memahami pajak akan lebih
banyak lagi.
Sosialisasi Media Cetak, melalui
media pencetakan leaflet, buku saku
dan baliho reklame, diharapkan
dengan adanya berbagai jenis
mediayang digunakan untuk
mesosialisasikan pajak daerah, dapat
menjangkau masyarakat kab bogor
dengan lebih luas lagi.
4. Penerapan online system

pelaporan data transaksi usaha pajak


hotel, restoran dan hiburan. Semenjak
tahun 2013, pemerintah kab bogor
melalui Dispenda telah melakukan
penerapan online system pelaporan
data transaksi usaha untuk wajib pajak
hotel, restoran dan hiburan, dimana
setiap transaksi setiap transaksi
yang dilakukan terhubung secara
realtime pada system di DISPENDA,
sehingga setiap akhir bulan dapat
diketahuivberapa jumlah transaksi
dan pajak yang harus disetorkan oleh
wajib pajak tersebut. Sampai dengan
akhir tahum 2014, telah dilakukan
pemasangan alat pada 168 wajib
pajak dengan 338 taping box dan 35
cash register.
5. Pengembangan aplikasi eSPTPD adalah aplikasi yang dibangun
berbasis web, diperuntukan bagi para
wajib pajak mulai dari pendaftaran
hingga pelaporan kewajiban pajak
secara online yang terkoneksi secara
realtime dengan system informasi
Pajak Daerah (SIMPAD) telah berjalan
di DISPENDA.
System e-SPTPD diarahkan pada
pajak yang bersifat self assessment,
dan untuk sementara system ini sudah
bisa digunakan untuk pelaporan pajak
hotel, restoran, hiburan dan parkir.
6. Analisa Zona Nilai Tanah
(ZNT), merupakan pengelompokan
kepemolikan tanah dalam suatu blok
peta yang memiliki nilai indikasi ratarata (NIR) yang sama. ZNT dimaknai
sebagai area yang menggambarkan nilai
tanah didalamnya, yang batasannya
bersifat imanijer ataupun nyata sesuai
penggunaan tanah dan mempunyai
perbedaan nilai antara yang satu
dwngan yang lainnya, berdasarkan
analisis perbandingan harga pasar
dan biaya. Analisa zona nilai tanah
dimaksudkan untuk menyesuaikan
NJOP setempat dengan nilai pajak.
7. Pendataan dan penilaian Up
Dating data PBB P2 (SISMIOP).
DIPENDA kab bogor terus
melakukan pendataan ulang,
melalui kegiatan pembaruan data

objek PBB berupa tanah seluruh


desaxdengan pengukuran ulang
sesuai kondisi saat ini, karena
banyaknya permasalahan yg terjadi,
khususnya menyangkut penilaian/
penentuan NJOP, dan juga nilai
NJOP yang sudah tidak sesuai
dengan kondisi lapangan, serta
banyaknya mutasi kepemilikan
tanan dan/atau bangunan yang
tidak dilaporkan atau beralih fungai
dengan menerapkan kegiatan
SISMIOP dan ZNT.
8. Pembinaan Aparatur Pemungut
Pajak. Kegiatan peningkatan penerimaan
pajak daerah juga dilakukan dengan
memberikan pembinaan aparatur/
pelatihan melalui kegiatan in house
traning, yakni pelatihan yang dilakukan
dikantor sendiri, untuk meningkatkan
pemahaman aparat DISPENDA,
sehingga akan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat kab bogor, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan
penerimaan pajak daerah. Pembinaan
aparatur ini, meliputi peningkatan
kemampuan teknis seperti pemeriksaan
pajak, penilaian PBB, customer service
maupun kemampuan mengenai pajak
daerah secara umum.
9. Penyisunan Produk Hukum
dibidang Pajak Daerah. Dalam
rangka memberikan dasar hukum
yang akan menjadi acuan bagi
DISPENDA dalam melaksanakan
pemungutan pajak daerah, serta
untuk memberikan kepastian
hukum dan keadilan bagi
masyarakat khususnya wajib
pajak. DISPENDA terus berupaya
menyempurnakan peraturan
yang ada, sesuai dengan
kebutuhan pemerintah/Pemda
dan perubahan sosial masyarakat,
dengan tetap mengacu pada
peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi, dalam bentuk
peraturan daerah, peraturan
bupati, keputusan bupati, maupun
peraturan kepala dinas dan
keputusan kepala dinas.(David/
Nurmasnyah)

Semarak Acara Pelepasan Siswa/Siswi SMPN Parung 1 di Sahala Martua


agar menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan, ujarnya.
Lebih lanjut Drs Cepi Koswara,M.Mpd
mengatakan, hendaknya hasil yang telah
dicapai oleh 390 siswa/i tahun ajaran 20142015 ini bisa menjadi bahan perbandingan
tolak ukur dimasa mendatang dan dapat
membawa kesan tersendiri bagi siswa/I,
kelak meningkatkan prestasinya saat
melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Saya berharap alumni yang sudah
dilepas dapat menjadi siswa yang
unggul,kreatif dan terbaik dimanapun
mereka melanjutkan sekolah nanti,

Para Guru dan Siswa Foto bersama

Foto: amser

Bogor, Laras Post - Acara perpisahan


kelas IX SMP Negeri Parung 1
Parung Kabupaten Bogor belum
lama ini dilaksanakan di gedung
Sahala Martua Jalan Raya Kemang.
Acara berlangsung dengan semarak
dan penuh makna serta kenangan yang
mendalam bagi seluruh siswa dan
guru termasuk ketua komite dan para
orang tua murid, juga para undangan
dari kepala sekolah lainnya yang hadir
diantaranya Dede Enkon Spd, Syamsudin

Spd dan Algusri Spd


Kepala sekolah SMP N Parung 1
Drs Cepi Koswara.M. Mpd menuturkan
perpisahan kela IX tahun ini merupakan
acara khusus keluarga besar SMPN 1
Parung, terselenggara atas kerjasama
antara wali murid yang diperkasai oleh
komite sekolah.
Acara perpisahan ini selain
untuk memotivasi siswa/i juga untuk
mempererat tali silahturahmi antara
alumni, orang tua wali dan para guru,

Suasana saat pelepasan

ungkapnya.
Toing Aryanto S.Sos seorang alumni
SMP Negeri Parung 1, tahun ajaran 1986
mengaku, bangga dengan keberhasilan diraih
oleh para siswa/i SMP N Parung 1.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas
dari bimbingan para guru yang memiliki
dedikasi tinggi dan tanggung jawab
dalam menjalankan tugas sebagai
pendidik. Acara seperti ini sangat
berkesan bagi siswa/i sehingga para
orang tua ingin ditahun-tahun berikutnya
dapat diselenggarakan kembali,
pungkasnya.(RUMSI/AMSER)

Sambungan
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Polisi Tunggu Satu Alat Bukti Lagi Untuk Tambah


Tersangka................. Sambungan dari hal 1..............
Ia menyebutkan, penyidik mengutamakan bukti otentik yang
ilmiah, supaya di persidangan nanti tidak dipatahkan. Keterangan
saksi dan tersangka itu menjadi alat bukti terakhir, ujarnya.
Polda Bali, kata Ronny, baru bisa membuktikan 2 alat bukti,
terkait kasus dugaan penelantaran anak dalam menjerat Margriet
menjadi tersangka, perlu diperkuat bukti untuk menjerat tersangka
lain kasus pembunuhan Angeline.
Masih kita perkuat dengan mencari bukti kuat yang menjurus
pada pembuktian. Agar nanti di persidangan JPU dapat meyakinkan
hakim, bukti yang diajukan itu, terangnya.
Himbau Masyarakat Lapor
Sementara itu, Kapolri meminta kepada masyarakat untuk
berperan aktif melaporkan kepada polisi, apabila menemukan
indikasi adanya kekerasan terhadap anak yang berada di sekitar
lingkungannya, agar perkara serupa tidak terjadi lagi.
Ia menjelaskan, perkara kekerasan terhadap anak pada umumnya
terjadi di lingkup keluarga. Saya harapkan masyarakat juga lebih
peduli dengan melihat tanda-tanda anak mengalami lebam-lebam
atau menangis, ujarnya.
Badrodin menegaskan, kasus kekerasan terhadap anak sebagian
besar dilakukan oleh orang terdekat, misalnya pembantu atau anggota
keluarga. Dengan demikian, partisipasi dari masyarakat diperlukan
dengan melaporkan hal semacam itu kepada polisi. (her)

Pemberkasan Kenaikkan Pangkat Senilai


Rp 6 Juta......... Sambungan dari hal 1.....
Sumber menyebutkan, salah seorang oknum pegawai Dinas
Pendidikan Kabupaten Kediri, Drs Pujiono, MM, menawarkan jasa
pembuatan pemberkasan dan pembuatan makalah untuk lampiran pengajuan usulan kenaikan pangkat, dengan imbalan sebesar
Rp6.000.000,00. per orang kepala sekolah yang mengajukan pemberkasan usulan kenaikan pangkat pada tahun 2012.
Bahkan, kata sumber, oknum itu juga berani mengeluarkan kwitansi tanda terima uang untuk biaya pemberkasan. Namun hingga
saat ini usulan kenaikan pangkat tersebut tidak pernah kunjung
direalisasi.
Para kepala sekolah kemudian menujukkan salah seorang dari
mereka untuk membuat laporan kepada instansi terkait. Mereka juga
meminta, jika usulan kenaikan pangkat tidak dapat direalisasikan,
mereka meminta uang yang telah diberikan agar dikembalikan.
Kalau memang tidak bisa dilanjut berkas usulan, uang rekan rekan
saya agar dikembalikan, ujarnya kepada Laras Post.
Sementara itu, Drs. Pujiono, MM yang disebut-sebut menerima
uang sebesar Rp 6 juta untuk pembuatan pemberkasan usulan kenaikan pangkat para kepala sekolah tersebut, ketika dikonfirmasi
mengakui, telah menerima uang dari Kepala Sekolah yang mau naik
pangkat per orangnya senilai Rp.6 enam Juta.
Ia juga membenarkan kwitansi penerimaan uang. Kalaupun
sampai dengan sekarang mereka tidak bisa diproses kenaikan pangkatnya, itu terbentur karena adanya aturan dan bukan saya penyebabnya, ungkapnya kepada Laras Post, pada Rabu (17/6/2015) di
Kantor UPTD Diknas Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Drs. Pujiono, MM juga menyatakan, yang dia lakukan sematamata menjual jasa, dan itu dia lakukan di luar kedinasan. Uang
yang saya terima juga bukan semuanya ke saya. Kita bagi dengan
kelompok saya, ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Drs. Sunaryo,
MM yang diwakili oleh Kabid Kepegawaian, ketika dikonfirmasi
Laras Post, terkait hal itu, mengatakan, pihaknya akan mengecek
dam memintai keterangan dari beberapa orang.
Jika memang benar permasalahan tersebut akan kami teruskan
ke Inspektorat dan Ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah -red) untuk
diproses sesuai dengan pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan,
ujarnya.
Menanggapi hal ini, aktivis LSM KPPN, Hartadi menyatakan,
yang dilakukan oleh Pujiono tersebut, harus diproses secara hukum,
baik menyangkut masalah dia sebagai PNS maupun secara pidana.
Sebab apapun yang dia lakukan bagi seorang PNS telah menerima
gratifikasi, terangnya. (RUD)

3

Tingkatkan Pemberantasan Korupsi Presiden Tolak Revisi UU KPK........ Sambungan dari hal 1........
Lebih lanjut presiden menyatakan,
ingin membangun sistem yang baik
dengan akuntabilitas yang akurat melalui
pembangunan sistem, baik berkaitan
dengan e-budgeting, e-purchasing, ecatalogue, e-audito serta pajak online yang
mampu memperkuat sistem pengawasan
dan akuntabilitas sistem pemerintahan,
baik di pusat maupun daerah.

Sementara itu, secara terpisah


Menteri Polhukam Sutedjo
mengatakan, pada Ratas tadi Presiden
meminta semua pihak harus saling
kerjasama. Ada poin penting yang
harus direaliasiskan diantaranya,
pemerintah menilai belum perlu
merevisi undang-undang KPK,
perlu memperbaiki system dalam

pembangunan termasuk pengadaan


barang dan jasa. Memperpendek
birokrasi, memperkuat lembaga
hukum dan memperkuat manajemen
SDM, ujar Menko Polhukam.
Hadir dalam rapat terbatas tersebut
adalah Menko Polhukam Tedjo Edhy
Purdijatno, Mensesneg Pratikno,
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto,

Kepala Staf Presiden Luhut B.


Pandjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo,
Menteri PPN/ Kepala Bappenas
Andrinov Chaniago, Menteri PAN dan
RB Yuddy Chrisnandi, Jaksa Agung
Prasetyo, Kapolri Jenderal Badrodin
Haiti, Ketua KPK Taufikurrahkam
Ruki, dan Kepala PPATK M. Yusuf.
(her, sg, ram)

Jokowi Sesalkan Dwelling Time lamban ............................... Sambungan dari hal 1 ................................
Siapa instansi yang paling lama
ekspor impor ini pasti ada. Sekarang
pertanyaan kembali lagi siapa? buka
aja siapa? kita perbaiki, kata Jokowi
mengulang pertanyaan.
Presiden
akhirnya
menyampaikan, bahwa dirinya
menginginkan dwilling time
ditingkatkan, jika belum dapat
menyamai negara tetangga, maka
dwelling time di Indonesia minimal

bisa mendekati negara tetangga,


sehingga bisa bersaing.
Jokowi berharap dwelling time
yaitu proses mengirimkan barang
hingga keluar dari pelabuhan bisa
rerata 4,7 hari. Siapa yang paling
lama instansi urusan izin? Pasti ada
yang paling lama, enggak percaya
saya. Masih ada yang terlama instansi
mana itu yang saya kejar, coba cek,
kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Indroyono


menjelaskan, saat ini rerata proses
dwelling time sekitar 5,5 hari meskipun
untuk barang tertentu memang ada
yang memakan waktu 20 bahkan
hingga 30 hari untuk barang yang
berbahaya dengan jenis B3.
Dalam kesempatan tersebut hadir
pula Direktur Pelindo II Richard Joost
Lino, Dirjen Bea Cukai dan Dirjen
Perhubungan Laut Kementerian

Perhubungan.
Selain mengunjungi Terminal
Peti Kemas Pelindo II, dalam
kunjungan ke Tanjung Priok kali ini,
Presiden Jokowi juga mengunjungi
Pusat Penanganan Perizinan Impor
Ekspor Terpadu (P3IET), Terminal
Penumpang Nusantara Pura
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Utara, dam meninjau Terminal Peti
Kemas Pelindo II. (her,sg,ram)

NCW Desak Pemerintah Serahkan Kepemilikan.................... Sambungan dari hal 1 ........................


C Herry SL menyatakan, tanah eks
perkebunan yang dapat diberikan hak
pengelolaan kepada petani, misalnya
tanah eks PT Perkebunan Nusantara XII
(Persero) di Desa Penataran, Kecamatan
Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Tanah tersebut telah puluhan tahun
digaraf petani, namun hingga kini status
kepemilikan tanah masing belum jelas,
sehingga kerap menimbulkan konflik
antara petani dan pihak perkebunan,
ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, ada
sekitar 1000 KK petani menggarap tanah
seluas 70 ribu hektar, yang merupakan
tanah negara bebas dan sebagian bekas
Hak Guna Usaha No 8/Penataran dan
telah berakhir haknya pada 31 Desember
2001. Sejak tahun 2000 tanah itu telah
digarap petani setempat, terangnya.
Sesungguhnya tanah tersebut, telah
menjadi objek landreform, namun
hingga kini pelaksanaannya terkatungkatung, sehingga para petani yang telah
memanfaatkan tanah hingga kini belum
memiliki kepastian hukum.
Padahal menurutnya, Kantor

Wilayah (Kanwil) Pertanahan Jawa


Timur telah menyampaikan surat kepada
Kepala BPN RI, teranggal 23 Mei 2003,
perihal permohonan Penegasan Tanah
Negara menjadi Objek Pengaturan
Penguasaan Tanah/ Landreform seluas
kurang lebih 70 rubu hektar.
Kepala BPN RI menanggapi surat
tersebut, kemudian menerbitkan Surat
Keputusan yang intinya menyetujui
Permohonan Penegasan Tanah Negara
menjadi Objek Pengaturan Penguasaan
Tanah. Namun penyerahan tanah tersebut
hingga kini belum terlaksana, sehingga
warga petani penggarap kebingungan.
Kami kira, untuk menuntaskan
persoalan tanah di Desa Penataran
Kecamatan Nglegok, sebaiknya
dimasukan kedalam program 9 juta
hektar yang dicanangkan Jokowi.
Dengan demikian pemerintah tidak perlu
melakukan pengadaan tanah. Tinggal
memberi pengesahan tanah untuk
para petani yang telah puluhan tahun
memanfaatkan tanah tersebut, adapun
prosedur pelaksanaannya pemerintah
tinggal menetapkan aturannya, kata C

Herry SL.
Sebelumnya, para petani penggarap
tanah eks PTP XII itu, telah menyerahkan
foto copy berkas tanah kepada NCW.
Adapun untuk membantu para
penggarap, berkas yang telah diserah
tersebut akan disampaikan NCW kepada
Presiden Jokowi.
Perlu Hati Hati
Sebelumnya, Menteri Agraria
dan Tata Ruang atau Kepala Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
Ferry Mursyidan Baldan mengatakan,
prlu dilakukan penelitian atas tanah
yang akan dibagikan sehingga tanah
yang diberikan kepada petani ini
menjadi tepat sasaran. Basisnya
bagaimana sebetulnya yang bisa
membuat hidup sejahtera, kata
Ferry, seusai pelantikan pejabat di
lingkungan Kementerian ATR/BPN,
pada Senin (18/5/2015) di Kantor
Kementerian ATR/BPN.
Ia menambahkan, pemerintah harus
mengidentifikasi karakteristik lahan dan
masyarakatnya terlebih dahulu. Hal ini

bertujuan, supaya kebijakannya sesuai


dengan keinginan Presiden Joko Widodo
yang menegaskan bahwa 9 juta hektar
merupakan sebuah ruang hidup baru bagi
masyarakat. Saat ini pemerintah sedang
mengelaborasi 4,5 juta penduduk yang
berhak atas tanah sekurang-kurangnya 2
hektar yang nantinya tersebar di seluruh
Indonesia.
Dia juga menambahkan, pemerintah
akan mempersiapkan lumbung-lumbung
pertanian di daerah-daerah tertentu
misalnya Jawa Barat, Jawa Timur, dan
Makassar. Selain mempersiapkan di
daerah-daerah tersebut, pemerintah
juga sedang membangun lumbung padi
di Merauke.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah
(Kanwil) Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Jawa Barat, Drs. Syafriman,
S.H., M. Hum mengatakan, Jawa Barat
memiliki potensi lahan untuk dibagikan
kepada masyarakat sesuai program 9
juta hektar lahan yang digagas Presiden
Jokowi. Wilayah yang memiliki potensi,
diantaranya Garut, Tasikmalaya, Ciamis
dan lainnya. (her, ram)

Atasi Peningkatan Permohonan Sertipikat Melalui Inovasi Layanan....... Sambungan dari hal 1.......
sertipikat, pelayanan permohonan
sertipikat, permohonan pengukuran
tanah dan permohonan balik nama
sertipikat.
Lebih lanjut, ia menyebutkan,
selain itu layanan hak tanggungan
atau roya, permohonan aspek tata
guna tanah dan permohonan sertifikat
Hak Guna Bangunan (HGB), Hak
Guna Usaha (HGU), hak pakai dan
layanan lainnya, juga dapat dilayani
pada layanan Sabtu-Minggu.
Selain membuka layanan Sabtu
Minggu, Kantor Pertanahan
Kabupaten Bogor juga menambah
jam kerja pada setiap Senin, Selasa
dan Kamis. Penembahan jam kerja
selama 2 jam itu, dimaksudkan untuk
mempercepat pelayanan pertanahan
kepada masyarakat.
Layanan lainnya yang tak

kalah menariknya yakni, layanan


jemput bola yakni Layanan Rakyat
Untuk Sertipikat Tanah (Larasita).
Melalui Larasita, kata Amin Arsyad,
masyarakat yang akan mengajukan
permohonan sertipikat tidak perlu
datang ke Kantor Pertanahan, tapi
petugas kantor pertanahan dengan
mobil keliling Larasita yang akan
mendatangi masyarakat untuk
mengajukan permohonan sertipikat.
Prona
Sementara itu, untuk memberikan
pelayanan pendaftaran pertama kali
dengan proses yang cepat dan murah,
dalam rangka percepatan pendaftaran
tanah di seluruh Indonesia, Kantor
Pertanahan Kabupaten Bogor juga
melaksanakan Proyek Operasi
Nasional Agraria (Prona) yang

sumber dananya dari APBN, dan


Proyek Operasi Daerah Agraria
(Proda) yang dilaksanakan melalui
kerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten Bogor.
Armin Arsyad mengungkapkan,
dalam melaksanakan Proda pihaknya
telah bekerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten Bogor, sejak tahun 2009
dan disepakati melalui Proda akan
diterbitkan sertipikat 1.000 bidang
tanah.
Sementara itu secara terpisah,
Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa
Barat Drs. Syafriman, S.H., M.Hum
mengungkapkan, akan melaksanakan
kebijakan dan program pertanahan
yang telah dicanangkan, dan terus
berusaha melakukan perbaikan
guna mewujudkan BPN baru yang
pro poor, pro job, pro growth, dan

pro environment, dengan Motto


Pelayanan yang Cepat, Murah,
Sederhana, Pasti dan Anti KKN.
Lebih lanjut, Syafriman
menyatakan, pihaknya juga terus
mendorong seluruh Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota se Jawa Barat, untuk
melakukan berbagai inovasi guna
meningkatkan pelayanan.
Yang terpenting adalah pelayanan
di bidang pertanahan yang dilaksanakan
oleh BPN harus mencerminkan
pelayanan yang cepat, murah, mudah
dan transparan sehingga masyarakat
mendapatkan kepuasan dengan
pelayanan yang diberikan jajaran BPN,
ujarnya, usai menghadiri pelantikan
pejabat eselon II di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional (ATR/
BPN), belum lama ini. (her)

Pembangunan Fasilitas Perlu Didukung Investor........................ Sambungan dari hal 1...................

Kwitansi Tanda Terima Yang ditanda Tangani Drs.Pujiono

Warga Desa Pamijahan


Keluhkan Kenaikan Harga Raskin

Muhammad Billy dan Fani


Oktafianti yang dipercaya menjadi
Duta Pariwisata Kabupaten
Lebak ditantang untuk terus
mempromosikan daerah tanah
kalahirannya itu.
Menurut Billy dan Fani daerah
Lebak memiliki banyak pariwisata
namun minim fasilitas semacam
infrastruktur dan pembangunan
tempat wisata.
Potensi wisata disini bagus dan
banyak sekali namun minimnya
investor sehingga fasilitas wisata
disini masih minim, perlu rehabilitasi
agar menunjang wisata yang
memadai, ujar Saija dan adinda
2014 saat diwawancara Laras Post
pada acara Pembukaan Baksos
dan Karya Bakti 2015 TNI AU di

pendopo Kabupaten Lebak, Minggu


(14/6/15).
Billy dan Fani juga mengatakan,
bahwa mereka berharap baik kepada
pemerintah maupun investor swasta
mau melirik wisata di Lebak ini.
Agar pembangunan khususnya
wisata disini dapat terwujud.
Sehingga wisatawan domestik
maupun mancanegara lebih tertarik
lagi mengunjungi wilayah Lebak,
ujar Billy dan Fani.
Dikatakan pasangan duta
pariwisata itu menyebutkan, objek
wisata di Lebak diantaranya ;
- Goa Lalay
- Pantai Karang Taraje : Bayah
- Kawasan Pantai Cihara
- Arung Jeram : Lebak Gedong
- Goa Sangkir : Bojong manik

- Kawah Cipanas : Sobang


- Pemandian Air Panas : Cipanas
- Air Terjun Cihear : Lebak
Gedong
- A i r P a n a s S e n e n g H a t i :
Malingping
- Pantai Bagedur : Malingping
- Pantai Binuangen : Wanassalam
- P a n t a i T a n j u n g P a n t o :
Wanassalam
- P a n t a i K a r a n g M a l a n g :
Wanassalam
- Pantai Pulau manuk : Bayah
- Pantai Sawarna : Bayah
- Pantai Ciantir : Bayah
- P a n t a i C i m a n d i r i :
Panggarangan
- Pantai Cibobos : Panggarangan
- Pantai Cihara : Cihara
- Curug Kanteh : Cilograng

Curug Indihiyang :
Warunggunung
Jadi sungguh disayangkan
apabila investor tak mau menanamkan
modal untuk membangun wisata di
Lebak ini, ujar Fani.
Namun walau begitu Billy
dan Fani mengakui akan terus
mempromosikan wilayah lebak
ini melalui berbagai event. Tak
ketinggalan media sosial pun turut
memperkenalkan wikayah Lebak
ini.
Semoga Bupati Lebak Hj.Iti
Oktavia tetap semangat memimpin
wilayah Lebak ini. Dan terus
mendukung Duta Pariwisata melalui
event-event baik di lokal maupun di
wilayah lain, ujar Fani lagi dengan
tersenyum.(Sugih)

4100 Petugas Kebersihan Menerima Bantuan dari Bazis Jakarta Timur


Keluarga kurang mampu ini pertanyakan kenaikan harga raskin.

Bogor, Laras Post - Semakin hari harga sembako semakin naik saja,
sehingga warga Desa Pamijahan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten
Bogor, merasa terbebani karena tidak sesuai dengan pendapatannya,
ditambah lagi harus menebus Raskin, yakni beras yang disubsidi
pemerintah senilai Rp 2.500- per liter.
Beberapa warga mengatakan, mereka sangat berharap dengan
adanya Raskin karena dapat membantu, namun apa yang terjadi
di Pamijahan harga raskin tidak sesuai dengan yang ditentukan
pemerintah.
Warga sangat keberatan sekali dengan harga Raskin sekarang.
Padahal sebelumnya kami menebus Raskin Rp 10 ribu per 5 liter,
atau per liter Rp 2000- Tetapi sekarang per liter Rp 2500-.
Kades Pamijahan, Sriwahyuni ketika dikonfirmasi mengatakan,
tidak mengetahui kalau harga Raskin dijual Rp 2500 per liter kepada
warga.
Namun mengatakan, telah mengintruksikan kepada jajarannya
agar Raskin dijual Rp 1900 per liter. Tetapi hasil dilapangan Rp
2500/liter ini sunguh menuai protes karena saya tidak menyuruh
menjual segitu,tuturnya. (Roni)

Jakarta, Laras Post - Sebanyak


4.100 petugas kebersihan mendapatkan bantuan dari BAZIS Jakarta
Timur. Penyerahan bantuan diserahkan secara simboli soleh Walikota
Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Bantuan dengan jumlah totalnya
mencapai Rp 2,1 milyar tersebut, diserahkan di halaman kantor Walikota
Jakarta Timur.
Bambang Musyawardana mengatakan, dari pemberian bantuan
diharapkan dapat menjalin tali
silaturahmi antara jajaran Pemkot
Jakarta Timur dengan para petugas
kebersihan. Para penerima bantuan,
merupakan petugas kebersihan swadaya RW, parapetugas kebersihan
sekolah mulai dari tingkat SD, SLTP
dan SLTA, serta petugas kebersihan
di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur.
Saya mengucapkan terimakasih

kepada seluruh petugas kebersihan


yang menerima bantuan dari BAZIS, atas peran sertanya secara aktif
dalam bidang kebersihan, ujar Bambang Musyawardana, Rabu (3/6).
Padakesempatanini, Bambang
menghimbau kepada masyarakat
dan pengusaha dapat menyalurkan
zakat, infaq dan shadaqahnya ke
BAZIS Jakarta Timur. Penerimaan
ZIS di Jakarta Timur harus terus
ditingkatkan agar semakin banyak
masyarakat kurang mampu yang
mendapat manfaatnya, ungkapnya.
Menurutnya, penyerahan bantuan untuk petugas kebersihan kali
ini, dananya berasal dari ZIS yang
dikumpulkan BAZIS Jakarta Timur.
Saya berharap para penerima bantuan dapat lebih termotivasi kinerjanya, ucapnya.
Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi

Busara mengatakan,
pemberian bantuan ini merupakan
salah satu program
pihaknya, sebagai
bentuk kepedulian
dan ungkapan terimakasih kepada
para petugas kebersihan. Kegiatan
peduli kebersihan
ini sudah berjalan sejak tahun 2009.
Besar bantuan yang diserahkan kali
iniRp 2.102.070.000 yang berasal dari
pengumpulan ZIS tahun 2014 dari
alokasi meringankan beban hidup,
ujar Dwi Busara.
Para petugas kebersihan penerima bantuan merupakan usulan dari
RW melalui para Lurah dan usulan
dari Kepala Sekolah melalui Kasi
pendidikan kecamatan serta petugas
kebersihan di lingkungan Kantor

Walikota Jakarta Timur. Menurut


Dwiada 4.100 petugas kebersihan
yang menerima bantuan, yaitu 2.784
petugas kebersihan swadaya RW
dari 10 kecamatan, 1.002 petugas
kebersihan sekolah dan 314 petugas
kebersihan di kantor Walikota Jakarta Timur.
Masing-masing menerima bantuan senilai Rp 512.000, yaitu berupa
uangs ebesar Rp 300 ribu, sembako
dan kaos, paparDwi. (Tuti)


2

LarasT
Wisata &Utama
Budaya

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Foto-foto:sugih

Konserku Keren:
Panggung Sandiwara God Bless
Jakarta, Laras Post -Grup God
Bless membuat sebuah lagu baru
yang rencananya akan dikeluarkan
sebelum konser MusiKuKeren:
Panggung Sandiwara God Bless.
Sudah kami rekam, tapi belum
tahu keburu atau tidak untuk jadi
single, kata gitaris Ian Antono saat
jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/6).
Lagu yang belum diberi judul
itu bercerita tentang alam, tema
yang belakangan ini disoroti oleh
God Bless.
Akhir-akhir ini kita sering buat
lagu tentang lingkungan, kata Ian Antono.
God Bless akan mengadakan konser berbalut orkestra berjudul
MusiKuKeren: Panggung Sandiwara God Bless pada 7 Agustus
mendatang di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta.
Konser itu juga menggandeng musisi lainnya untuk berkolaborasi dengan Ahmad Albar, Ian Antono, Abadi Soesman dan Donny
Fattah, antara lain adalah Eet Sjahranie, Candil, Husein Alatas dan
Maria Calista.
Grup rock yang terbentuk pada 5 Mei 1973 ini telah membuat enam
album, God Bless(1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988),
Raksasa (1989), Apa Kabar (1997) dan 36th (2009). (Maslim)

Syiar Budaya Islam

Jokowi Buka Puasa Bersama Yatim Piatu dan Dhuafa


Peduli sesama pada bulan
suci Ramadhan merupakan
budaya islam yang selalu kita
jaga. Apalagi anak yatim piatu
dan kaum dhuafa yang selalu
memerlukan bantuan uluran
tangan.
Jakarta, Laras Post -Presiden
Joko Widodo pun mengajak anak
yatim dan kaum dhuafa se-Jabotabek
untuk buka Puasa bersama di Istana
Negara, Kamis (18/6/15).
Ratusan anak yatim piatu dan
jamaah pun memadati ruangan

istana negara. Acar pun diawali


dengan mendengarkan pembacaan
ayat suci Alquran dilanjutkan
ceramah agama oleh imam masjid
Baiturrahman yang berada di
komplek istana kepresidenan RI.

Usai acara siraman rohani, sembil


menunggu waktu berbuka Presiden
Jokowi memberikan sambutan.
Jokowi mengatakan, mengucapkan
terimakasih kepada para anak
yatim dan hadirin yang telah hadir
pada undangan acara buka puasa
bersama tersebut.
Usai memberikan sambutan
singkat, Jokowi memberikan hadiah
kepada anak-anak yang dapat
menjawab pertanyaannya. Hadiah
yang diberikan Presoden Jokowi
berupa sepeda roda dua.
Tepat pukul 17.49 WIB
berkumandanglah adzan
menandakan
waktu berbuka
telah tiba para
anak yatim piatu
beserta hadirin
dipersilakan
untuk mencicipi
tajil berbuka
puasa.
Usai sholat
berjamaah
Magrib para
anak yatim piatu dan jamaah yang
hadir dipersilakan makan malam
bersama atas hidangan yang telah
disiapkan. Presiden Jokowi pun
berbaur bersama anak yatim yang
sedang mencicipi hidangan dan

Jokowi berbaur bersama para anak yatim saat buka bersama.

makan bersama.
Sementara itu Menteri Sosial
Khofifah Indar Parawansa
mengatakan, acara ini dapat
memberikan pelajaran positif
kepada masyarakat. Presiden
memberikan apresiasi dengan
mengawali berbuka puasa bersama
400 anak yatim dan
kaum dhuafa di
Istana Negara, tutur
Khofifah.
Hadir
pula
pada acara ini,
Menteri Koordinator
Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan
Puan Maharani;
Menteri Koordinator
Politik, Hukum, dan

Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno;


Menseskab Andi Widjajanto;
Menteri Pemberdayaan Perempuan
Yohanna Yembise; Menteri
Kelautan, Indroyono Soesilo, Menko
Bidang Perekonomian, Sofyan
Djalil dan Mensesneg, Pratikno.
(her, sg, ram)

GM Discovery Hotel & Convention Ancol foto bersama staf dan sejumlah koki.

Discovery Hotel & Convention Ancol


Tawarkan Ramadhan Kareem 2015
Jakarta, Laras Post- Discovery Hotel & Convention Ancol memberikan beberapa penawaran menarik bertema Ramadhan Kareem
2015 selama bulan puasa. Kembang Goyang Coffee House, yang
terletak di lobby level menawarkan buffet buka puasa dengan menyajikan lebih dari 200 jenis makanan, sop buntut legendaris Borobudur, special giant fish carving dan kesempatan memenangkan
undian perjalanan ke Bali untuk dua orang. Selain itu, terdapat juga
dekorasi dan juga alunan musik untuk menciptakan suasana Ramadan yang menyenangkan bersama keluarga dan teman-teman dari
tanggal 17 Juni sampai tanggal 16 Juli 2015. Hal itu berdasarkan rilis
yang diterima Laras Post (12/6/15) dari Marketing Communications
Manager Discovery Hotel & Convention Ancol, Jakarta.
Mulailah hari puasa Anda dengan menu sahur dan mengakhirinya
dengan buffet buka puasa di Kembang Goyang Coffee House dan
juga teras terbuka yang luas. Andapun bisa menikmati shisha dan
tajil. Buffet buka puasa yang kami sediakan seharga Rp. 228,000 net
dan sudah termasuk dengan berbagai macam tajil. Selain itu, Teratai
Chinese Restaurant juga menyuguhkan sebuah Ramadan Chinese Set
Menu dengan pilihan makanan pembuka, sup dan hidangan utama,
termasuk tajil sebesar Rp 138.000 ++.
Paket Kamar Ramadan Ramadan Special Offer menawarkan
pengalaman tinggal yang tidak terlupakan kepada tamu diberbagai
pilihan kamar dan suite untuk satu malam, harga mulai dari Rp
780.000 net dan berlaku dari tanggal 16 Juni sampai tanggal 15 Juli
2015, paket ini sudah termasuk pengunaan Wi-Fi secara
gratis selama Anda
menginap. Paket
Ramadan Celebration harga dari Rp
1.400.000 net per kamar per malam berlaku selama tanggal
16 sampai 22 Juli
2015.(maslim, sg)
Menu Ramdhan 2015

Rela antri demi es buah.

Acungkan tangan berebut jawaban yang diberikan Presiden.

Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan.

SDIT Assalamah, Pulogebang

Pelepasan Siswa Kelas VI dan Wisuda Tahfidzulquran Berlangsung Meriah

pula Wisuda Tahfidzulquran yang


diikuti murid kelas 4, 5 dan 6, ujar
Hj. Masah.
Ummy yakin anak-anakku
kalian di masa yang akan datang,
kalian akan menjadi orang yang
sukses dan bermanfaat bagi orang
banyak. Karena kalian telah dibekali
ilmu yang berkwalitas dengan
mengenyam pendidikan di sini,
lanjut Kepala SDIT Assalamah,
Hj. Siti Masah, M.A pada
sambutannya.
Hj. Masah ketika diwawancara
Ketua Yayasan Skema, H. Akhyar (ke 4 dari kiri), Kepala Sekolah H, Masah (ke 4 dari kanan),
Laras Post mengatakan, Siswafoto bersama pengurus beserta dewan guru SDIT Assalamah.
Jakarta, Laras Post - SDIT
Assalamah Pulogebang melakukan
pelepasan kepada siswa/i
kelas 6 berikut wisuda siswa/i
tahfizulquran juz 30 yang diikuti
oleh siswa/i kelas 4, 5, dan
6 di Gedung SDIT Assalamah,
Pulogebang, Cakung Jakarta Timur,
Sabtu (12/6/15).
Acara tersebut dihadiri tokohtokoh seKelurahan Pulogebang
Kecamatan Cakung, Wali
Murid dan para undangan.
Pelepasan Kelas VI SDIT tersebut
merupakan yang pertama kalinya

sejak dibukanya Pendidikan SDIT


Assalamah pada 2009.
Kepala Sekolah SDIT Assalamah,
Hj. Siti Masah, M.A mengatakan,
bahwa perpisahan atau pelepasan
ini diharapkan agar nanti siswa
dan siswi yang lulus dari SDIT
Assalamah ini dapat melanjutkan ke
sekolah jenjang berikutnya dengan
lebih giat lagi belajarnya. Agar
nantinya di masa depan punya bekal
ilmu yang berguna bagi masyarakat,
agama dan bangsa.
Alhamdulillah selain pelepasan
siswa-siswi kelas 6 SDIT digelar

siswi kami tak hanya mahir di


bidang ilmu pengetahuan umum tapi
juga dapat menghapal Al-Qur,an,
apalagi dijaman modern seperti
ini anak-anak kita perlu dipupuk
pengetahuan tentang keislaman.
SDIT Assalamh merupakan dibawah
naungan Yayasan Skema dalam hal
ini H. Akhyar selaku Ketua Yayasan
berperan penuh atas kelancaran
acara ini, ujar Hj. Masah.
Acara tersebut dimeriahkan
juga dengan Pembacaan Khatam
Alquran, Qosidah dan seni islami
lainnya. (Sugih)

Siswa-siswi yang lulus foto bersama memperlihatkan ijazahnya.

Foto-foto:IST

Wisata Religi Gunung Santri


Serang, Laras Post - Gunung
santri merupakan salah satu bukit
dan nama kampung yang ada di Desa
Bojonegara Kecamatan Bojonegara
Kabupaten Serang Daerah ini berada
di sebelah barat laut daerah pantai
utara 7 Kilometer dari Kota Cilegon.
Letak gunung santri berada di
tengah dikelilingi gugusan gununggunung yang memanjang dimulai
dari pantai dan berakhir pada gunung
induk yaitu gunung gede.
Di puncak gunung santri terdapat
makan seorang wali yaitu Syekh
Muhammad Sholeh, jarak tempuh
dari kaki bukit menuju puncak
bejarak 500 M hanya bisa dilalui
dengan berjalan kaki.
Kampung di sekitar gunung
santri antara lain Kejangkungan,
Lumajang, Ciranggon, Beji, Gunung
Santri dan Pangsoran. Di kaki bukit

sebelah utara di kampung Beji terdapat


masjid kuno yang seumur dengan
masjid Banten lama yaitu Masjid Beji
yang merupakan masjid bersejarah yang
masih kokoh tegak berdiri sesuai dengan
bentuk aslinya sejak zaman Kesultanan
Banten yang kala itu Sultan Hasanudin
memimpin Banten.
Syekh Muhammad Sholeh adalah
Santri dari Sunan Ampel, setelah
menimba ilmu beliau menemui Sultan
Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal
dengan gelar Sunan Gunung Jati
(ayahanda dari Sultan Hasanudin)
pada masa itu penguasa Cirebon. Dan
Syeh Muhamad Sholeh diperintahkan
oleh Sultan Syarif Hidayatullah untuk
mencari putranya yang sudah lama
tidak ke Cirebon dan sambil berdakwah
yang kala itu Banten masih beragama
hindu dan masih dibawah kekuasaan
kerajaan pajajaran yang dipimpin oleh

Masyarakat ziarah di makam Syekh Muhammad Sholeh di puncak Gunung Santri.

Prabu Pucuk Umun dengan pusat


pemerintahannya berada di Banten
Girang.
Sesuai ketelatennya akhirnya Syekh
Muhammad Sholeh pun bertemu Sultan
Hasanudin di Gunung Lempuyang
dekat kampung Merapit Desa Ukir Sari
Kec. Bojonegara yang terletak di sebelah
barat pusat kecamatan yang sedang
Bermunajat kepada Allah SWT. Setelah
memaparkan maksud dan tujuannya,
Sultan Hasanudin pun menolak
untuk kembali ke Cirebon.
Karena kedekatannya dengan
ayahnya Sultan Hasanudin
yaitu Syarif Hidayatullah,
akhirnya Sultan Hasanudin pun
mengangkat Syekh Muhammad
Sholeh untuk menjadi pengawal
sekaligus penasehat dengan
julukan Cili Kored karena
berhasil dengan pertanian dengan
mengelola sawah untuk hidup seharihari dengan julukan sawah si derup
yang berada di blok Beji.
Syiar agam Islam yang dilakukan
Sultan Hasanudin mendapat tantangan
dari Prabu Pucuk Umun, karena berhasil
menyebarkan agama Islam di Banten
sampai bagian Selatan Gunung Pulosari
(Gunung Karang) dan Pulau Panaitan
Ujung Kulon. Keberhasilan ini mengusik
Prabu Pucuk Umun karena semakin
kehilangan pengaruh, dan menantang
Sultan Hasanudin untuk bertarung
dengan cara mengadu ayam jago dan
sebagai taruhannya akan dipotong

Foto-foto:DOK

lehernya, tantangan Prabu Pucuk umun


diterima oleh sultan Hasanudin.
Setelah Sultan Hasanudin
bermusyawarah dengan pengawalnya
Syekh Muhamad Soleh, akhirnya
disepakati yang akan bertarung
melawan Prabu Pucuk Umun adalah
Syekh Muhammad Sholeh yang bisa

Lokasi gunung santri yang tetap terjaga keasriannya.

menyerupai bentuk ayam jago seperti


halnya ayam jago biasa. Hal ini terjadi
karena kekuasaan Allah SWT.
Pertarungan dua ayam jago tersebut
berlangsung seru namun akhirnya ayam
jago milik Sultan Maulana Hasanudin
yang memenangkan pertarungan
dan membawa ayam jago tersebut
kerumahnya.
Ayam jago tersebut berubah menjadi
sosok Syekh Muhammad Sholeh
sekembalinya di rumah Sultan Maulana

Hasanudin. Akibat kekalahan adu ayam


jago tersebut Prabu Pucuk Umun pun
tidak terima dan mengajak berperang
Sultan Maulana Hasanudin, mungkin
sedang naas pasukan Prabu Pucuk
Umun pun kalah dalam perperangan
dan mundur ke selatan bersembunyi
di pedalaman rangkas yang sekarang
dikenal dengan suku Baduy.
Setelah selesai mengemban tugas
dari Sultan Maulana Hasanudin, Syekh
Muhammad Sholeh pun kembali ke
kediamannya di Gunung santri dan
melanjutkan aktifitasnya sebagai mubaligh
dan menyiarkan agama Islam kembali.
Keberhasilan Syekh Muhammad Sholeh
dalam menyebarkan agama Islam di
pantai utara banten ini didasari dengan
rasa keikhlasan dan kejujuran dalam
menanamkan tauhid kepada santrinya,
semua itu patut di teladani oleh kita semua
oleh generasi penerus untuk menegakkan
amal marup nahi mungkar.
Beliau Wafat pada usia 76 Tahun dan

beliau berpesan kepada santrinya


jika ia wafat untuk dimakamkan di
Gunung Santri dan di dekat makan
beliau terdapat pengawal sekaligus
santri syekh Muhammad Sholeh
yaitu makam Malik, Isroil, Ali dan
Akbar yang setia menemani syekh
dalam meyiarkan agama Islam.
Syekh Muhammad Sholeh wafat
pada tahun 1550 Hijriah/958 M.
Jalan menuju makam Waliyullah
tersebut mencapai kemiringan 70-75
Derajat sehingga membutuhkan
stamina yang prima untuk mencapai
tujuan jika akan berziarah. Jarak
tempuh dari tol cilegon Timur 6
KM kearah Utara Bojonegara, jika
dari Kota Cilegon melalui jalan Eks
Matahari lama sekarang menjadi
gedung Cilegon Trade Center 7 KM
kearah utara Bojonegara.
(dari berbagai sumber diantaranya
Buku Gunung Santri Objek Wisata
Religius)

Pertanahan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

3

Siapkan Aturan Untuk Menindak Pembakar Hutan


Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) mengatakan,
akan segera menyiapkan
peraturan untuk
menindak perusahaan
yang melakukan
pembakaran lahan dalam
rangka membuka lahan.

Suasana saat Tarhib Ramadhan

Foto:IST

Kementerian ATR/BPN
Selenggarakan Tarhib Ramadhan
Jakarta, Laras Post - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nuurur
Rahman Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Tarhib Ramadhan,
pada Senin (15/6/2015) di Masjid Nuurur Rahman, Jakarta.
Kegiatan yang dimaksudkan guna menyambut Bulan Suci
Ramadhan 1436 itu, dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN
Ferry Mursyidan Baldan, para pejabat dan staf di lingkungan
Kementerian ATR/BPN, serta diisi ceramah agama oleh KH.
Dr. Anwar Sanusi.
Menteri ATR/Kepala BPN pada kesempatan itu megatakan,
Bulan Suci Ramadhan merupakan waktu untuk yang tepat untuk
membangun kemuliaan diri.
Oleh karena itu bagi ibu-ibu pegawai di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BadanPertanahan Nasional
saya beri kesempatan untuk pulang lebih awal agar dapat
mempersiapkan buka dan sahur bagi keluarganya, ujarnya.
Ferry juga berharap agar seluruh pegawai Kementerian ATR/
BPN dapat merasakan satu kenikmatan yang luar biasa selama
Bulan Suci Ramadhan, di mana norma-norma kekeluargaan dan
silahturahmi antara orang tua, anak, dan cucu yang selama ini
mungkin terabaikan, bisa diperbaiki dan ditingkatkan.
Pada kesempatan itu, KH. Dr. Anwar Sanusi dalam ceramahnya
mengakatan, ada empat taskiah yang harus diamalkan di bulan
Ramadhan: bersih hati, bersih harta, bersih pikiran, dan bersih
perilaku. Jika dapat mengamalkan keempat hal tersebut Insya
Allah tujuan puasa kita dapat tercapai, yaitu menjadi manusia
yang bertaqwa kepada Allah SWT, jelasnya.
Dalam laporannya, Ketua DKM Masjid Nuurur Rahman,
Djamaludin, SH., M.Hum, menyampakan bahwa selama Bulan Suci
Ramadhan 1436 H, Masjid Nuurur Rahman akan menyelenggarakan
berbagai kegiatan, seperti Kajian Bada Dzuhur, Tajil, Tadarrus dan
Tasmi Al-Quran, serta Itiqaf. (her)

Jakarta, Laras Post Ferry


menjelaskan, penyusunan
peraturan tersebut merupakan
tindakan preventif yang bisa
dilakukan oleh Kementerian
ATR/BPN dalam menanggulangi
pembakaran lahan. Apabila
ada perusahaan yang memiliki
40.000 hektar lahan dan mereka
membakar 15.000 hektar
diantaranya Kementerian ATR/
BPN Siapkan Peraturan Untuk
Menindak Perusahaan Pembakar
Lahan, maka lahan yang dibakar
tersebut akan kami ambil, ujarnya,
saat menghadiri pembahasan
mengenai El-Nino dan kebakaran
hutan, pada Rabu (17/06/2015)
di Gedung Manggala Wanabakti
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, Jakarta.
Menurut Ferry, penyusunan
peraturan tersebut merupakan

Suasana pembahasan mengenai El-Nino dan kebakaran hutan

tindakan preventif yang bisa


dilakukan oleh Kementerian
ATR/BPN dalam menanggulangi
pembakaran lahan. Apabila ada
perusahaan yang memiliki 40.000
hektar lahan dan mereka membakar
15.000 hektar diantaranya, maka
lahan yang dibakar tersebut akan
kami ambil, tegasnya.
Ferry juga meminta kepada
Badan Meteorologi dan Geofisika
untuk memberi data curah hujan di
wilayah Pulau Jawa Bagian Selatan.

Foto:DOK

Hal tersebut dimaksudkan untuk


mengantisipasi daerah-daerah
yang rawan longsor, sehingga
dapat disiapkan lahan untuk
relokasi masyarakat.
Selain itu Ferry meminta
kepada Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional (LAPAN)
untuk melakukan overlay peta
dengan Kementerian ATR/BPN.
Overlay peta tersebut nantinya
mencakup tiga hal yaitu asap,
titik api, dan lahan yang bekas

terbakar. Hal ini bertujuan untuk


mencari penyebab terjadinya
kebakaran, jelasnya.
Acara yang diselenggarakan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan ini juga dihadiri
oleh Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Siti Nurbaya,
Menteri Kelautan dan Perikanan
Susi Pudjiastuti, Menteri Pertanian
Amran Sulaiman, serta Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), Syamsul Maarif. (her)

Maksimalkan Penggunaan Anggaran Tahun 2015


Jakarta, Laras Post Jajaran
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) terus
berupaya untuk memaksimalkan
penggunaan anggaran tahun 2015.
Menteri ATR/Kepala
BPN, Ferry Mursyidan Baldan
menyatakan, seluruh jajaran di
lingkungan Kementerian ATR/
BPN hendaknya memaksimalkan
penggunaan anggaran tahun
2015.
Menteri ATR/Kepala BPN
menyampaikan hal itu, saat
memberikan pengarahan pada
Rapat Koordinasi Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Belanja
Negara Perubahan (APBNP) dan
Percepatan Program dan Kegiatan
Kementerian ATR/BPN Tahun
2015, pada Senin (15/6/2015)
di Aula Prona Lantai 7, Gedung
Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Ferry juga meminta para
Kepala Bagian Tata Usaha untuk
melaporkan kegiatan-kegiatan yang
telah dilakukan selama ini, termasuk
permasalahan-permasalahan yang

Foto:DOK

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan

dihadapi saat APBN dikunci oleh


Kementerian Keuangan. Laporan
Bapak dan Ibu nanti akan saya
tindaklanjuti pada saat Rapat
Kabinet, kata Ferry.
Selain itu, Ferry menyoroti
tentang banyaknya Satuan
Kerja (Satker) di lingkungan
Kementerian ATR/BPN yang
jumlahnya mencapai 2.174

satker.
Jumlah Satker yang ada saat
ini, kata Ferry, akan menyulitkan
Kementerian ATR/BPN dalam
menyiapkan laporan kegiatan
untuk tahun ini. Oleh karena itu,
Ferry mengatakan akan segera
mengkaji struktur organisasi di
Kantor Wilayah (Kanwil) dan
Kantor Pertanahan (Kantah).

Banyaknya satker ini tidak


memudahkan kita tapi justru
menyulitkan kita, tegas Ferry.
Dia juga mengapresiasi
dan mengucapkan terima
kasih kepada seluruh jajaran
Kementerian ATR/BPN yang telah
berjuang keras mempertahankan
predikat WTP. Seperti diketahui,
Kementerian ATR/BPN berhasil
mempertahankan predikat Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP).
Agar predikat WTP ini tetap
terus melekat di Kementerian
ATR/BPN, Ferry memerintahkan
kepada Inspektur Jenderal untuk
membentuk tim supervisi dalam
penggunaan anggaran di daerah.
Saya ingin Kanwil dan Kantah
menjadi titik dalam mengontrol
anggaran, jelas Ferry.
Ia meminta, Kanwil dan
Kantah agar mengatur pemberian
bonus melalui Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dia juga meminta agar kinerja
yang diukur nanti bukan kinerja
perorangan melainkan kinerja
kantor. (her)

Kementerian ATR/BPN Peroleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian


Foto:IST

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Drs Dirwan A Dachri

Manipulasi Buku Leter C


Sering Jadi Pemicu Sengketa Tanah
Bekasi, Laras Post Sengketa dan konflik pertanahan secara
nasional relatif tinggi dan cenderung mengalami peningkatan.
Menanggapi hal ini Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi,
Drs Dirwan A Dachri mengatakan, sengketa dan konflik pertanahan
selama ini sering dipicu oleh belum baiknya administrasi pertanahan.
Saya soroti buku letter C desa. Di situ biang masalahnya karena
bisa dimainkan, ditambah bahkan dihilangkan, ungkapnya, saat
berdilog dengan Pengurus PWI Bekasi yang dipimpin Aidil Yan
Matondang, pada Rabu, (10/6/2015) di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, yang menjadi landasan pengusaan tanah oleh masyarakat adalah buku leter C yang berada pada pemerintah desa.
Buku Leter C sendiri, lanjut Dirwan, diterbitkan oleh Kantor
Pajak, sekitar tahun enam puluhan, untuk kepentingan pembayaran
pajak, yang duplikatnya diberikan kepada pemerintah desa.
Leter C sering digunakan dasar kepemilikan tanah adat, hingga
kini, padahal kondisi buku Leter C saat ini sudah tidak sesuai lagi
karena sering terjadi perubahan yang dilakukan oleh aparat desa,
tegasnya.
Sementara untuk kepentingan pengurusan surat yang berkaitan
dengan tanah, perlu keterangan dari kepala desa. Jika kepala desa
nakal, dapat saja membuat surat keterangan yang tidak benar dan
merubah buku Leter C, ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kantor Pertanahan sendiri dalam
menerbitkan sertipikat tanah, salah satu syarat yang menjad acuan
adalah girik dan keterangan kepala desa. Sementara itu kantor pertanahan tidak memiliki hak untuk uji materi. Padahal bisa saja ada
manipulasi atas girik dan keterangan kepala desa. Sebab itu BPN
harus memiliki kewenangan uji materil, tidak seperti saat ini hanya
administrasi, terangnya.
Guna menghindari penerbitan sertipikat tanah secara keliru,
pihaknya telah melakukan berbagai langkah, diantaranya melakukan pengawasan secara ketat dan melakukan kerja sama dengan
kepolisian untuk memperketat pengeluaran sertipikat tanah, serta
membuat MoU dengan notaries Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
yang merupakan perangkat kementerian di bidang agrarian.
Pada kesempatan itu, ia juga menyarankan kepada para pihak
yang terlibat sengketa tanah, agar terlebih dahulu menempuh
upaya musyawarah, sebelum menempuh upaya hukum. Kami
siap mempasilitasi mediasi jika terjadi sengketa tanah, ujarnya.
(is, djoko, ram)

Jakarta, Laras Post - Kementerian


Agraria dan Tata Ruang (ATR)/
Badan Pertanahan Nasional
(BPN) mendapatkan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) atas
hasil pemeriksaan keuangan
Kementerian/Lembaga tahun
2014 yang dilaksanakan oleh
Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK RI).
Acara penyerahan laporan
hasil pemeriksaan BPK RI kepada
para pimpinan Kementerian/
Lembaga berlangsung, pada Senin
(15/6/2015) di Gedung Utama
BPK RI, Jakarta.
Opini WTP ini merupakan
kali ketiga diperoleh Kementerian
ATR/BPN. Pada tahun 2013
Kementerian ATR/BPN (yang
pada saat itu bernama Badan
Pertanahan Nasional) memperoleh
Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Dengan Paragraf Penjelas


(WTP-DPP). Pada tahun 2014
meningkat menjadi Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP), dan pada
tahun 2015 predikat tersebut dapat
dipertahankan.
Saat memberikan sambutan
pada acara penyambutan perolehan
Opini WTP di Lobby Kementerian
ATR/BPN, Inspektur Jenderal
Dr. Yuswanda A. Temenggung
menyatakan bahwa hal yang
paling susah dilakukan adalah
mempertahankan, tapi kita dapat
melakukan itu. Kedepan saya
menghimbau kepada jajaran
Inspektorat Jenderal untuk tidak
hanya mengaudit akan tetapi
melakukan pendampingan kepada
seluruh unit kerja di lingkungan
Kementerian ATR/BPN,
jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Plt.

Para Pejabat Kementerian ATR/BPN

Sekretaris Jenderal, Drs. Heri Santoso,


mengatakan bahwa pihaknya
mengucapkan terimakasih kepada
seluruh jajaran Kementerian ATR/

Foto:DOK

BPN yang telah bekerja keras dalam


rangka mempertahankan Laporan
Keuangan dengan Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP). (her)

SeputarLarasT
Pertanahan
Utama

10

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Sengketa dan Konflik Pertanahan Akibat Berbagai Faktor

Menteri ATR /Kepala BPN bersama Pengurus PBNU

Foto: ist

Percepatan Sertipikasi Tanah NU


Menteri ATR/Kepala BPN Bentuk Tim Khusus
Surabaya, Laras Post Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan membentuk tim khusus untuk
percepatan pelaksanaan sertipikasi tanah milik Nahdlatul Ulama (NU)
seperti masjid, pondok pesantren, panti asuhan, dan tanah untuk kegiatan
sosial lainnya.
Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan hal
itu, pada acara penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU)
antara Kementerian ATR/BPN dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU), pada Sabtu (6/6/2015) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Hadir pada acara itu, Ketua Umum PBNU, Ketua Badan Wakaf
Indonesia, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi
Jawa Timur, Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI,
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Direktur Pengaturan
dan Penetapan Hak Tanah Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, serta seluruh
pengurus Nahdlatul Ulama se-Provinsi Jawa Timur.
Ferry menyatakan, tim Khusus percepatan sertipikasi aset NU ini akan
melibatkan jajaran di Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan
Kementerian ATR/BPN, PBNU serta PWNU. Tim Khusus yang dibentuk
ini akan menelusuri riwayat tanah, sebab tanah bukan suatu yang kosong,
tapi ada riwayat yang melatarinya yang harus diruntut dari awal sampai
akhir, ujarnya.
Menurutnya, untuk saat ini terdapat 8.000 aset NU di wilayah Jawa
Timur yang diajukan lembaga Wakaf PWNU kepada Kementerian ATR/
BPN untuk disertipikatkan. Mudah-mudahan sebelum Muktamar NU
Ke-33 sudah ada hasil inventariasasi tanah NU yang belum bersertipikat,
harap Ferry.
Ia menambahkan, kegiatan sertipikasi aset tanah organisasi keagamaan
juga akan ditawarkan kepada Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Ferry menyatakan, Organisasi Keagamaan harus diberikan perhatian
yang lebih besar karena terdapat aktifitas sosial yang bermanfaat untuk
masyarakat. Apa jadinya jika sebuah pondok pesantren yang sedang
mendidik generasi penerus harus berhenti aktifitasnya karena sengketa
tanah dan pondok pesantren tersebut tidak memliki alat bukti penguasaan
tanah yang sah dari negara, ujarnya. (her)

Penanda tanganan Prasasti Masjid Al-Ihsan

Foto: ist

Ramadhan Tingkatkan Kualitas Pelayanan


Tangerang, Laras Post Meskipun jam kerja selama bulan
Ramadhan cenderung berkurang, Menteri Agraria dan Tata
Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry
Mursyidan Baldan meminta seluruh jajaran Kementerian ATR/
BPN untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Selama bulan ramadhan kita tidak boleh mengurangi kualitas
pelayanan. Kalau perlu kita buka ngabuburit service, ujarnya saat
meresmikan Masjid Al-Ihsan dan Rumah Dinas Kepala Kantor
Pertanahan Kota Tangerang, pada Jumat (12/6/2015) di Kota
Tangerang, Banten.
Terkait dengan renovasi masjid yang sudah dapat diselesaikan,
ia mengatakan bahwa keberadaan masjid sangat diperlukan, baik
oleh karyawan maupun masyarakat sekitar. Masjid yang berlokasi
dekat dengan kantor itu juga berkaitan dengan pelayanan kita.
Masjid ini juga dapat digunakan oleh masyarakat, jelas Ferry.
Renovasi Masjid Al-Ihsan dimulai pada tanggal 27 Mei
2014, dengan didasari oleh pemikiran bahwa warga yang
mengurus pelayanan pertanahan di Kantor Pertanahan Kota
Tangerang sering melaksanakan sholat di tempat tersebut,
sehingga Kantor Pertanahan Kota Tangerang memutuskan untuk
merenovasinya.
Setelah selesai direnovasi, masjid yang terletak di sebelah
Kantor Pertanahan Kota Tangerang ini memiliki daya tampung
900 orang jemaah, serta memiliki luas bangunan 300 m2 untuk
lantai satu dan 200 m2 untuk lantai dua. Selain itu, masjid
tersebut juga dilengkapi dengan perpustakaan dan ruang untuk
menyusui.
Sehubungan dengan pembangunan Rumah Dinas Kepala
Kantor Pertanahan, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan
bahwa Rumah Dinas Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang
merupakan simbol agar Kepala Kantor Kota Tangerang dapat
terlindung dari cuaca dan godaan lainnya. Ini adalah fungsi dari
rumah dinas, kata Ferry.
Rumah Dinas Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang ini
memiliki luas tanah 200 m2 serta luas bangunan fisik 70 m2 dan
terletak di Perumahan Banjar Wijaya, Kelurahan Poris Plawad.
Peletakkan batu pertama untuk pembangunan rumah dinas ini
dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2014.
Pada kesempatan tersebut, Ferry mengucapkan terima kasih
dan mengapresiasi usaha Kantor Pertanahan Kota Tangerang
dalam merenovasi Masjid Al-Ikhsan dan membangun rumah
dinas. (her)

Sengketa dan konflik


pertanahan yang relatif
tinggi jumlah secara
nasional, disebabkan
oleh berbagai
faktor, diantaranya
kekeliruan pada
proses administrasi,
masyarakat kurang
taat administrasi dan
semakin meningkatnya
nilai ekonomis tanah.
Tegal, Laras Post Menteri
Agraria dan Tata Ruang (ATR)/
Kepala Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Ferry Mursyidan
Baldan mengatakan, di Indonesia
banyak masalah pertanahan
terjadi karena adanya kekeliruan
pada proses administrasi.
Banyak masyarakat di
negeri ini tidak taat administrasi.
Rancunya informasi serta
ketidakjelasan mengenai biaya
pembuatan sertipikat membuat
masyarakat menjadi tidak peduli
dalam mensertipikatkan tanahtanah mereka, ujar Ferry saat
memberikan pemaparan pada
acara Ijtima Ulama Komisi Fatwa
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
pada Senin (8/6/2015) di Pondok
Pesantren Attauhidayah Cikura,
Bojong, Tegal, Jawa Tengah.
Acara yang men gusung tema,
Ulama Menjawab Problematika
Kebangsaan, itu dihadiri
oleh organisasi masyarakat
anggota MUI serta unsur
Muspida Kabupaten Tegal, dan
diselenggarakan oleh Komisi
Fatwa MUI.
Lebih lanjut ia menyatakan,
luas tanah yang tetap dan jumlah
penduduk terus bertambah,

Foto:ist

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengikuti acara
Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Senin (8/6/2015) di Pondok Pesantren Attauhidayah Cikura,
Bojong, Tegal, Jawa Tengah.

membuat kebutuhan akan tanah


menjadi berlipat-lipat. Dengan
kondisi seperti ini, akan timbul
konflik dan sengketa pertanahan.
Akibatnya, banyak masyarakat
kecil yang menjadi korban karena
tidak mampu membayar pengacara
yang bagus, ungkapnya.
Untuk menghindari
kerugian pada masyarakat,
Ferry menganjurkan agar
penyelesaian sengketa pertanahan
menggunakan cara mediasi.
Dalam proses mediasi akan
ada partisipasi dari masyarakat
yang bersengketa sehingga
dapat dicarikan jalan keluarnya,
terangnya.
Pada kesempatan yang sama,
Ferry juga menyebutkan bahwa
sejarah pertanahan di Indonesia
sebenarnya baru dimulai sejak
lahirnya Undang-Undang Pokok
Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun
1960.

Menurutnya, UUPA tidak bisa


diganti apalagi dihapus karena
Undang-Undang ini memiliki
spirit yang sangat kuat. Dengan
keluarnya UUPA, tanah yang
tadinya milik penjajah kini menjadi
milik kita, ujar Ferry.
Ia juga menyebutkan,
mencetuskan ide dalam
pembebasan biaya dalam
pembuatan sertipikat pertama
kali. Gagasan itu, sudah mendapat
dukungan dari Komisi II DPR
RI. Ini merupakan dorongan
kepada masyarakat agar proaktif
mensertipikatkan tanah yang
mereka miliki, kata Ferry.
Ladang Amal
Sementara itu, menyinggungn
tanah wakaf, Ferry menyatakan,
merupakan ladang amal yang
tidak terputus meskipun orang
yang mewakafkan tanahnya sudah
meninggal dunia. Sebab, jika di

atas tanah wakaf tersebut sudah


dibangun masjid, kita semua dapat
beribadah di situ, tegasnya.
Ferry menyatakan, peraturan
mengenai tanah wakaf sedang
dibahas dengan Badan Wakaf
Nasional. Ia berharap nantinya
akan ada satu standar mengenai
wakaf. Saya akan meminta setiap
organisasi masyarakat mendata
mana-mana saja yang termasuk
tanah wakaf, ungkapnya.
Ia juga mendorong kepada
setiap ulama yang hadir agar
mau mensertipikatkan tanahtanah wakaf, baik yang masih
berupa tanah atau sudah
didirikan masjid diatasnya.
Proses pengadministrasian
tanah-tanah wakaf itu mudah
karena tanah wakaf itu dasarnya
adalah keikhlasan. Kita harus
ikhlas melakukan proses
pengadministrasiannya, ujarnya.
(her)

Tanah Sebagai Perekat Persatuan dan Nasionalisme


Jambi, Laras Post Menteri
Agraria dan Tata Ruang (ATR)/
Kepala Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Ferry Mursyidan
Baldan mengatakan, tanah
merupakan perekat persatuan
dan nasionalisme. Tanah juga
merupakan instrumen toleransi.
Oleh Karena itu saya sudah
menerbitkan aturan tentang
tanah komunal, ujar Ferry saat
menyerahkan secara simbolis
sertipikat hak atas tanah hasil
Program Strategis Badan
Pertanahan Nasional tahun 2015
kepada warga masyarakat Provinsi
Jambi, pada Rabu (10/6/2015) di
Markas Komando RESORT Militer
(Makorem) 042/Garuda Putih,
Jambi.
Hadir pada acara tersebut
Kepala Staf Kodam II Sriwijaya,
Asisten I Bidang Pemerintahan
Provinsi Jambi, Danrem 042/
Garuda Putih, Walikota Jambi,
Bupati Muaro Jambi, Kepala
Kantor Wilayah BPN Provinsi
Jambi bersama jajarannya, serta
warga masyarakat lainnya.
Ferry menyatakan, tanah
sebagai karunia Tuhan tidak
pernah lepas dari kehidupan
manusia. Manusia diciptakan
dari tanah dan akan kembali ke
tanah. Karena itu, jika tanah
tidak membawa ketenangan,
kedamaian, dan kesejahteraan
bagi kita, berarti ada yang salah
dengan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, ungkapnya.

Foto: Agus

Penandatanganan Prasasti Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kota Jambi dan Gedung Kantor
Pertanahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Ia menegaskan, penyerahan
sertipikat hak atas tanah kepada
para purnawirawan dan warga
masyarakat yang ia lakukan
tidak semata-mata memberikan
legalitas terhadap tanah yang
dimiliki warga masyarakat, tetapi
merupakan upaya pemerintah
untuk mewujudkan ketenangan,
kesejahteraan, dan keadilan ruang
hidup bagi rakyat.
Dengan adanya sertipikat
hak atas tanah tersebut, para
purnawirawan diharapkan dapat
menikmati masa purna tugas
dengan tenang dan tidak khawatir
lagi dengan status hak atas tanah
miliknya.
Lebih lanjut, Ferry
mengungkapkan, pada tahun 2015
ini, jajaran Kanwil BPN Provinsi

Jambi menargetkan penyelesaian


lebih dari 24.800 sertipikat hak
atas tanah untuk warga kurang
mampu yang pembiayaannya
dibebankan kepada APBN
Kementerian ATR/BPN.
Dari target tersebut, saat ini
telah berhasil diselesaikan 6.589
sertipikat, yang 275 sertipikat di
antaranya diperuntukkan bagi
para purnawirawan TNI dan
Kepolisian, ujarnya.
Khusus untuk tanah-tanah
milik para purnawirawan,
lanjut Ferry, jumlah seluruhnya
mencapai sekitar 1.000 bidang.
Pada tahun 2014 telah diselesaikan
209 bidang, dan pada tahun 2015
ini 275 bidang.
Menteri ATR/Kepala BPN
meminta agar sisa bidang tanah

milik para purnawirawan yang


belum disertipikatan agar segera
diselesaikan. Saya minta paling
lambat akhir tahun 2016 sudah
selesai semuanya. Dan saya tidak
mau bapak-bapak purnawirawan
yang datang ke Kantor Pertanahan,
tetapi Kepala Kantor Pertanahan
dan jajarannya yang harus jemput
bola, tegasnya.
Dalam acara penyerahan
sertipikat itu, diantara penerima
sertipikat terdapat 275 orang
purnawirawan TNI dan Kepolisian
yang berasal dari Kabupaten
Muaro Jambi.
Danrem 042/Garuda Putih
menyatakan, ucapan terimakasih
dan penghargaan kepada jajaran
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan
Nasional yang telah membantu
para purnawirawan, dengan
memberikan sertipikat gratis
tanpa dipungut biaya. Dari
pengalaman ini, kami jadi tahu
bahwa mengurus sertipikat itu
ternyata mudah, ujarnya.
Usai acara penyerahan sertipikat
di Makorem 042/Garuda Putih,
Menteri ATR/Kepala BPN langsung
menuju ke Kantor Pertanahan
Kota Jambi untuk meresmikan
Gedung Arsip Kantor Pertanahan
Kota Jambi dan Gedung Kantor
Pertanahan Kabupaten Tanjung
Jabung Barat yang telah selesai
direnovasi, sekaligus melanching
inovasi pelayanan Gerakan Tanggap
Pelayanan Masyarakat (Gentala
Mas) (her)

Kementerian ATR/BPN Peroleh penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik


Surabaya, Laras Post Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
berpartisipasi dalam Pameran
Inovasi Pelayanan Publik Tahun
2015 yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara/Reformasi
Birokrasi, pada Minggu Selasa
(14-16/6/2015) di Halaman
Gelanggang Olahraga (GOR) Delta
Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kementerian ATR/BPN dalam
mengikuti Pameran Inovasi
Pelayanan Publik Tahun 2015
kali ini, diwakiliki oleh Kantor
Pertanahan Surabaya II, Kantor
Pertanahan Kota Semarang,
Kantor Pertanahan Kabupaten
Pemalang dan Kantor Pertanahan
Kabupaten Sleman.
Adapun peserta pameran ini
adalah Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Provinsi, dan

Foto: ist

Menteri ATR/BPN saat menghadiri Pameran Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015

Pemerintah Kabupaten/Kota
yang termasuk dalam Top 99
Inovasi Pelayanan Publik Tahun

2015.
Pada ajang kali ini, Kantor
Pertanahan Kota Surabaya II,

Kantor Pertanahan Kabupaten


Pemalang, Kantor Pertanahan
Kota Semarang dan Kantor
Pertanahan Kota Sleman
memperoleh penghargaan Top
99 Inovasi Pelayanan Publik
Tahun 2015.
Dalam pameran tersebut
Kantor Pertanahan Kota Surabaya
II menampilkan Layanan Tujuh
Menit (LANTUM) dan Delivery
Se r vi ce , K a n t or P e r t an ah an
Kota Semarang menampilkan
Pelayanan Pendaftran Mandiri
Akta Tanah (Permata), Kantor
Pertanahan Kabupaten Pemalang
menampilkan Pelayanan
Informasi Pertanahan Berikan
Ketersediaan Informasi Layanan
Umun (INTAN BERKILAU),
sedangkan Kantor Pertanahan
Kabupaten Sleman menampilkan
Layanan Rakyat Istimewa
Sertipikat Tanah (LARIS). (her)

Megapolitan
LarasT Utama

11

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

OIM Ibrohim Kades Ciakar Priode 2015-2021


Tangerang, Laras Post Pemilihan kepala Desa (Pilkades)
Ciakar Kecamatan Panongan, Kabupaten Tanggerang Banten
berjalan dengan aman, lancar dan kondusif sesuai rencana yang
programkan oleh panitia pelaksana pemilihan kepala Desa Ciakar.
Pilkades Ciakar Tahun 2015-2021 diikuti lima calon kepala desa dan nomor
urut, 1. Hj.Hartini, SE,M M. 2. Madusin, 3. Eby Subarkah Spdi. 4. Ahmad
Markus. 5.Oim Ibrohim.
Berdasarkan hasil rapat peleno panitia Pilkades Ciakar yang di pimpin
Ketua Panitia Rahmad Suherman Spd. MM dihadiri Muspika Kab.Tangerang
yang diwakili Camat Panongan, Kapolsek Panongan, Danramil, Panwas
Pilkades ,Satpol PP Kecamatan Panongan dan saksi-saksi dari masing masing
calon Kades serta unsur tokoh masarakat setempat, ditetapkan pada (14/6/2015)
di aula Kantor Desa Ciakar.
Oim Ibrohim memperoleh 4001 suara, Edy Subarkah, S.Pdi mengantongi
2331, Madhusin mendapatkan 1247 suara. Hj.Hartini SE,MM. mengumpulkan
888 suara dan Ahmad Makerus mencapai 759 suara. Rapat peleno panitia
Pilkades Ciakar menetapkan nomor urut 5 Oim Iberohim sebagai Kepala Desa
Ciakar untuk masa priode 2015-2021.
Delapan tempat pemugutan suara (TPS) dengan hak pilih 13651 sesuai
Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil sensus oleh panitia. Sementara Oim Ibrohim
ungul 6 TPS hanya 2 TPS tidak mencapai target suara yang ditentukan oleh
Team Sukses.
Sosok Oim Ibrohim sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Desa Ciakar,
masih muda dan sangat berenergi serta kaya akan kreatifitas ide-ide dalam
pengembangan potensi yang ada di Desa Ciakar, Salah satunya mengadakan
pendekatan yang sangat agamais dengan masyarakat Ciakar, selalu mengadakan
kegiatan Taklim keliling dari kampung ke kampung yang tidak pandang lelah
dan letih, merangkul seluruh generasi muda yang ada di Desa Ciakar.
Masyarakat tidak salah memilih Pemimpin Desa Ciakar untuk 6 tahun
kedepan yang langsung bersentuhan dengan rakyat tidak hanya berdiam diri
diruang kerja.
Bersih dari pungutan liar selalu mengedepankan Asas Musyawarah
mufakat setiap ada masalah serta berkodinasi dengan Kepolisian dan TNI
sebagai stabilisatir dan dinamisatornya wilayah tersebut.
Suami dari Wiwi dan di karuniai dua putra/putri dengan gaya
kepemimpinan yang murah senyum patuh dan taat ibadah sehingga menjadi
suritauladan bagi keluarga.
Kemenangan saya dalam Pilkades, bukanlah kemenagan pribadi tapi
kemenangan masyarakat Ciakar, yang merindukan pemimpin yang selalu
dekat dengan masyarakat, ujar Ibrohim Kepala desa terpilih.
Ia menyatakan, selama dirinya memimpin Desa Ciakar enam tahun
kedepan, mengharapkan kritik dan saran yang positif demi kemajuan,
kesejahteraan masyarakat Desa Ciakar..
Harapan Masyarakat kepada Oim Ibrohim selaku kepada Desa Ciakar
terpilih untuk terus memakmurkan, bisa membawa perubahan, kemajuan
Desa Ciakar, khususnya di bidang pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). (TB)

Pilkades Berlangsung Serentak Berjalan Damai


Laras Post, Tangerang Pemilhan kepala desa yang digelar
serentak di Kabupaten Tangerang,
Propinsi Banten, pada Minggu
(14/6/2015) berjalan aman dan
lancar. Salah satu desa yang
menyelenggarakan Pilkades yakni
Desa Suradita, Kecamatan Cisauk.
Pilkades Suradita diikuti dua
calon yakni, HM, Nurpahmi, nomor
urut 2 dengan perolehan suara
terbanyak 6382 suara, mengalahkan
perolehan suara calon nomor urut
1 HM. Mahfud dengan perolehan
suara 4233 suara atau dengan selisih
suara sebanyak 2149 suara.
Panitia Pilkades Suradita, Eddy
Kliwon melalu telepon selulernya
mengatakan, Pilkades berjalan dengan lancar, aman tanpa ekses, hingga
perhitungan suara selesai. Sebanyak 260 suara yang tidak sah, ujarnya.
Sementara di tempat terpisah tim pemenangan HM. Nurpahmi mengatakan,
Pilkades Suradita patut diapresiasi karena dapat berjalan dengan aman dan
tertib, padahal dengan calon 2 orang Pilkades cukup rawan. Ini membuktikan
kesadaran dan pendewasaan politik masyarakat sudah semakin tingggi,
sehingga tidak ada gesekan yang merugikan para calon, katanya.
Ia berharap kepada Kades yang terpilih agar bisa melayani masyarakat
secara baik dan adil tidak membeda-bedakan pendukung atau bukan
pendukung. Mereka semua sama warga Desa Suradita, tegasnya.
Dalam perhelatan Pilkades secara serentak ini, sebanyak 2500 personel
dari Polda Metro Jaya, Kepolisian Resort Kabupaten Tangerang, TNI, Satpol
PP disiagakan untuk pengamanan.
Kapolres Tangerang, AKBP Irman Sugema menyebutkan, pihaknya
dalam mengamankan Pilkades 78 desa yang secara serentak ini, mengerahkan
segala perhatian, sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya, agar fokus dalam
mengamankan Pilkades di Tangerang.
Sementara kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Imam
Hidayat mengatakan, pihaknya langsung memantau ke desa-desa tempat
penyelenggaraan Pilkades. Calon kepala desa dan masyarakat peserta Pilkades,
mereka datangi untuk dihimbau mengikuti aturan yang berlaku sehingga tidak
timbul kericuhan.
Menurut Imam Hidayat, 33 desa dari 78 desa tersebut masuk dalam kategori
rawan konfliks. Desa-desa rawan tersebut tersebar di 12 kecamatan karena
masa pendukung para calon kepala desa sama kuat, biasanya hanya dipicu
masalah sepele saaja bisa menjadi ribut, ujarnya. (RUMSI YAHYA, AMSL)

Meriahkan Hari Jadi Bogor Ke-533

Laksa Cibinong Topping Ikan

Berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, kali


ini Pesta Rakyat dalam
rangka Hari Jadi Bogor
ke-533 dibarengi dengan
sosialisasi Gerakan
Memasyarakatkan Makan
Ikan (Gemarikan).

Bogor,Laras Post - Sosialisasi


Gemarikan ini dilakukan untuk
meningkatkan konsumsi ikan di
masyarakat. Saat ini konsumsi ikan di
Kabupaten Bogor baru mencapai 25,18
kg per kapita per tahun; masih berada di
bawah konsumsi ikan nasional sebesar
36 kg per kapita per tahun. Tingkat
konsumsi ikan ini dinilai masih sangat
rendah jika dibandingkan dengan
tingkat konsumsi ikan di Malaysia (70
kg per kapita per tahun) atau Jepang
(140 kg per kapita per tahun).
Memanfaatkan momentum
peringatan Hari Jadi Bogor ini maka
Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Bogor didukung oleh
Direktorat Pemasaran Dalam Negeri,
Direktorat Jenderal Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan serta pelaku
UMKM pengolahan hasil perikanan
di Kabupaten Bogor bahu membahu
melakukan sosialisasi Gemarikan.
Sosialisasi dilakukan dengan menyajikan
10.500 porsi Laksa Ikan Cibinong pada
puncak perayaan Hari Jadi Bogor
hari Minggu tanggal 7 Juni 2015 yang
diadakan di Jalan Tegar Beriman,
Cibinong. Penyajian 10.500 porsi laksa
ini juga mencetak Rekor MURI (Museum
Rekor Indonesia) sebagai Sajian Laksa
Ikan Cibinong Terbanyak di Indonesia.

Foto: david

Para Penggagas Sosialisasi Gemarikan di Parung Penganugerahan Rekor MURI untuk Sajian Laksa Ikan Cibinong Terbanyak

GEMARIKAN DI PARUNG
Tidak hanya di Cibinong, selang
seminggu sebelum perayaan HJB
ke 533 tepatnya tanggal 28-31 Mei
2015 sosialisasi Gemarikan juga
dilaksanakan di Mall ATC Parung.
Acara ini didukung oleh UMKM Cindy
Group dan Bening Jati Anugrah. Selain
promosi produk olahan perikanan
melalui bazar dan pameran, sosialisasi
Gemarikan ini juga dilakukan melalui
lomba mewarnai, parade marawis
dan jalan santai. Hal ini dilakukan
agar sosialisasi yang dilakukan
dapat menjangkau berbagai tingkat
pendidikan dan usia. Pada acara ini
juga disalurkan sebanyak 500 paket
santunan untuk anak yatim yang
diperoleh dari penyisihan 10% hasil
penjualan produk olahan ikan.
GEMARIKAN TERUS BERLANJUT
Kegiatan sosialisasi Gemarikan
akan terus berlanjut. Di bulan suci
Ramadhan mendatang, sosialisasi

Gemarikan akan dilaksanakan melalui


safari Ramadhan, salah satunya
di Pondok Pesantren Nurul Iman
Kecamatan Parung. Pondok pesantren
yang memiliki santri sekitar 10.000
santri yang tercatat terbanyak di
Asia Tenggara ini diharapkan dapat
menjadi target dalam penyebarluasan
Gerakan Masyarakat Makan Ikan ini.
Selain itu, kelompok kader PKK
juga menjadi sasaran dalam sosialisasi
Gemarikan ini. Melalui sosialisasi
kepada kader PKK ini diharapkan
dapat merubah pola sikap ibu-ibu
sebagai penentu menu di rumah tangga
untuk menyajikan ikan dalam porsi
yang cukup dalam menu sehari-hari.
PENTINGNYA MAKAN IKAN
Sosialisasi Gemarikan ini dilakukan
untuk membudayakan makan ikan
di masyarakat. Kandungan nutrisi
dalam ikan sangat penting untuk
perkembangan otak, mengurangi
resiko penyakit jantung dan mencegah
berbagai penyakit generatif.
Dengan demikian Gemarikan
ini diharapkan dapat membentuk
sumberdaya manusia Kabupaten Bogor
yang berkualitas, sehat dan cerdas
untuk dapat berkontribusi dalam
membangun Kabupaten Bogor yang
lebih baik di masa mendatang.
KEUNGGULAN NILAI GIZI IKAN
Lemak
Lemak ikan merupakan sumber
omega 3 yang terdiri dari: Linoleat,
EPA, DHA (C18-22) dengan ikatan
rangkap 3-6. Peranan omega 3 bagi
kesehatan:
Mencegah berbagai penyakit
degeneratif (aterosklrosis, kanker dll)
Menurunkan kolesterol, trigliserida,

Sajian Laksa Ikan di Hari Jadi Bogor ke 533

Mengenalkan Olahan Ikan Kepada Anak Usia Dini

Sosialisasi Gerakan Makan Ikan Melalui Lomba Mewarnai

PT Sennatra Pandawa Tama Diduga Memberi Upah di bawah UKM


Tangerang, Laras Post
Pemerintah pusat melalui
Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi mengeluarkan
Peraturan Nomor 7 Tahun 2013
tentang Upah Minimum bagi
pekerja agar bisa hidup layak dan
bisa memperbaiki kesejahteraan.
Fakta di lapangan masih
banyak para pengusaha tidak

mengikuti aturan yang ada malah


seenaknya memberikan upah
dibawah standar UKM, khususnya
di Tangerang Raya masih
banyak perusahaan yang tidak
memberikan upah sesuai aturan
yang ditetapkan pemerintah.
Salah satunya PT SENNATRA
PANDAWA TAMA memproduksi
furniture yang beralamat di Jalan

Gandasari 1 RT, 001/007 Kelurahan


Gandasari, Kecamatam Jatiuwung
Kota Tangerang Banten diduga
tidak memberikan upah pekerja
sesuai aturan pemerintah yang telah
ditetapkan dan tidak ikut sertakan
seluruh karyawan menjadi anggota
program Badan Penyenggaraan
Jaminan Sosial (BPJS) bidang tenaga
kerja dan kesehatan.

Daftar Harga Iklan

Diskon
Hingga
30 %

I. 1. Iklan Umum/Display FC (ADV)


Satu halaman (belakang)
2. Iklan Umum/Display B/W
Satu halaman (dalam)
3. Iklan Full Colour
Satu halaman (belakang)
II. 1. Satu halaman Full Colour (dalam)
2. Setengah halaman FC (belakang)
3. Setengah halaman FC (dalam)
4. Setengah halaman B/W (dalam)
III.1. Halaman belakang warna/mmk
Minimal 25 mmk
2. Halaman dalam B/W minimal 25 mmk
3. Iklan baris/mini,perbaris
Minimal 3 baris, max 10 baris

Rp.14.000.000,Rp.10.000.000,Rp.17.000.000,Rp.13.500.000,Rp. 8.500.000,Rp. 7.000.000,Rp. 5.000.000,Rp.


Rp.

6.000,4.000,-

Rp.

5.000,-

Photo bersama Dewan guru dan Pengurus FASSIS dan Siswa-siswi kelas VI saat menyanyikan lagu perpisahan
Catatan:
1.
Tarif diluar PPN 10 % dan diluar biaya pembuatan materi (film sparasi,
pariwara)
Materi film sparasi dan materi pariwara adalah tanggung jawab pemesan.
Setiap pemasangan iklan dikenakan uang muka sebesar 50 % dari nilai
kontrak/pembuatan.
4.
Iklan kontrak tidak dapat dibatalkan.
5.
Penerbit berhak merubah naskah pariwara yang dipandang tidak sesuai dengan
misi penerbitan.
6.
Pembayaran dengan tunai, cheque, giro dan sebagainya.
2.
3.

Syarat dan
ketentuan berlaku.

Hub Bag. Iklan

081212593535

Ir. Hj. SITI FARIKAH, MM


Kadisnakkan Kab. Bogor

Ironisnya, Dinas Tenaga


Kerja Kota Tangerang seperti
tidak berani bertindak kepada
perusahaan yang memberikan
upah di bawah UKM. Diduga ada
Koalisi antara oknum pegawai
Disnaker Kota Tangerang dengan
PT SENNATRA PANDAWA
TAMA sehingga merugikan para
Pekerja (TB)

FASSIS Bantu Sukseskan Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Situ Ilir 01

Publikasikan
isnis
Usaha dan B
AS POST
Anda di L AR

Dapatkan
Harga
Promosi

angka kematian karena penyakit


jantung
Membantu perkembangan otak
pada janin, mencegah kelahiran
prematur dan berat lahir kurang
Sangat berperan dalam tumbuh
kembang otak dan retina mata Sebagai
asam lemak esensial
Vitamin
Vitamin D dan B12 merupakan
vitamin yang banyak terdapat dalam
pangan asal ikan tetapi rendah pada
makanan lainnya
Protein
Seratnya pendek sehingga mudah
dicerna dengan nilai cerna hampir
100%
Dapat menurunkan tekanan
darah
amino yang lengkap baik esensial
maupun non esensial
Mineral
Mineral yang terdapat pada ikan
: Ca, Fe, Cu, Se, Mn, Zn, P, K, S, I dan
sedikit Na dan Cl (ADV/david)

Bogor, Laras Post - Pelepasan siswa


kelas VI dan kenaikan kelas sekolah
dasar negri Situ Ilir tahun ajaran
2014-2015 yang diselenggarakan
oleh pihak sekolah dan dibantu
oleh FASSIS (Forum Alumni SDN
Situ Ilir Satu) digedung SDN Situ
Ilir 01, Pada Sabtu (13/6/15).
Ada hal yang menarik pada acara
pelepasan siswa kelas enam dan
kenaikan kelas di SDN Situ Ilir 01 ini,
para alumnus sekolah itu membentuk
kepanitiaan dalam acara kenaikan

kelas dan pelepasan kelas enam untuk


membantu meringankan tugas para
guru.
Konsep acara hingga susunan
dalam kegiatan acara seluruhnya
dilakukan dan di isi oleh para
alumni.
Abdul Muti Ketua Pengurus
FASSIS, mengatakan para alumni
membantu tugas-tugas dewan guru
pada acara kenaikan kelas yang rutin
dilakukan setiap tahunnya. Sudah
menjadi agenda kegiatan setiap

Foto: yayan

tahunnya untuk FASSIS membantu


meringankan beban para guru,
ungkap Muti, alumni tahun 2007.
Muti juga mengatakan, membantu
kegiatan guru ini menjadi sarana
silaturrahiim dan rasa terima kasih
kepada guru-gurunya. Ini merupakan
salah satu ungkapan balas budi kami
atas jasa-jasa mereka, disamping itu
kita mempererat tali silaturrahiim,
tambah Muti.
Pada lain kesempatan, Eko Sukanto
S.Pd.i salah seorang dewan guru yang

juga pengurus FASSIS dirinya merasa


berkewajiban untuk berpartisipasi
membantu kegiatan sekolah.
Eko juga mengatakan, melalui
sikap peduli merupakan bentuk rasa
sayang terhadap adik kelas dan cinta
terhadap almamater.
Sebagai seorang alumni, saya
merasa memiliki balas budi terhadap
guru-guru dan sekolah, melalui
almamater ini bisa dianggap sebagai
salah satu rasa kita menghormati guru,
rasa terima kasih kita kepada guru
yang telah mendidik selama enam
tahun, Ungkap Eko.
Dewan-dewan guru pun merasa
senang dan sangat terbantu dengan
kehadiran FASSIS dalam acara
tersebut.
Seperti yang dikatakan Hj. Yuliana
S.Pd kepala sekolah SDN Situ Ilir 01 saat
diwawancara oleh Laras Post mengatakan,
pihaknya merasa bangga dan terharu atas
kepedulian para alumni terhadap sekolah.
Para guru tentunya merasa bangga
pada mereka dan ini sangat membatu
meringankan tugas-tugasnya, dan hal
seperti ini belum pernah saya alami
sebelumnya disekolah-sekolah lain, ujar
Yuliana. (Yayan)

Laras Utama
Jabar
LarasT

12

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Waduk Jatigede Akan Digenangi 1 Agustus 2015


Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan (Aher)
mengatakan, Waduk
Jatigede di Kabupaten
Sumedang, akan mulai
digenangi per-1 Agustus
2015 nanti.

Foto:agus.s

Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana saat penandatanganan prasasti


di Halaman Gedung kantor Desa Jayamakmur,

Gedung Baru Hendaknya


Dorong Gairah Kerja
Karawang, Laras Post - PeresmianGedungKantorDesaIni Sebagai upaya
agar dapat menumbuhkan suasana baru yang dapat mendorong gairah dan
semangat kerja yang produktif disertai pengabdian yang berpihak kepada
rakyat, karena betapapun megahnyaKantorDesa, tentunya tidak berarti
apa-apa, apabila insan-insan didalamnya tidak memiliki disiplin dan
mentalitas yang tinggi, baik dalam menjalankan roda pemerintahandesa,
peningkatan pembangunan desadan pembinaan masyarakat.
D e m i k i a n d i k a t a k a n P l t . B u p a t i K a r a w a n g d r . C e l l i c a
Nurachadiana dalam sambutannya pada acaraperesmiandua
GedungKantorDesaJayamakmur dan Makmurjaya serta UPTD
Puskesmas,Kecamatan Jayakerta, dengan penandatanganan prasasti, pada,
Rabu (10/6/2015) di Halaman GedungkantorDesaJayamakmur.
L e b i h l a n j u t C e l l i c a m e n y a m p a i k a n b a h w a s e t e l a h
pelaksanaan proses pembangunan selama beberapa waktu yang
lalu,AlhamdulillahgedungkantorDesaJayamakmurKecamatan Jayakerta
ini telah selesai dan siap untuk digunakan. danAlhamdulillahpula pada
kesempatan ini, diresmikan penggunaannya.
C e l l i c a j u g a m e n y a m p a i k a n b a h w a a p a r a t u r
pemerintahandesamerupakan ujung tombak dan garda terdepan
dari pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Hal ini karena baik buruknya kinerja pemerintahandesatentu
akan sangat berpengaruh terhadap baik atau buruknya kinerja
pemerintahan pada level diatasnya, mulai dari di tingkat kecamatan,
Kabupaten, Provinsi, dan pusat, ucapnya.
C e l l i c a j u g a m e n j e l a s k a n b a h w a k e g i a t a n
pembangunanKantorDesadilatar belakangi oleh tiga faktor utama.
yang pertama: Komitmen yang kuat dari pemerintah Kabupaten Karawang
dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi publik
dalam hal ini peningkatan sarana dan prasarana pemerintahanDesa,yang
kedua: Kewenangan atau peran Pemerintah Daerah dalam penyediaan
berbagai fasilitas seperti pemberian motivasi, bantuan teknis dan
bantuan keuangan,yang ketiga: Pemberian fasilitas bantuan dana kepada
PemerintahanDesa, dalam bentuk Alokasi DanaDesa(ADD).
Program pembangunan gedungKantorDesasejak awal telah
direncanakan untuk di seragamkan di seluruhDesa/Kelurahan
yang ada di Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang sendiri
merupakan pelopor dalam upaya penyediaan gedungKantorDesayang
representatif imbuhnya.
Oleh karena itu,Cellicamengingatkan kepadaKepalaDesabeserta
jajarannya untuk mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan
oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Karawang, dengan
memelihara gedung ini sehingga dapat digunakan dalam jangka
waktu yang lama, karena membangun gedung baru lebih mudah bila
dibandingkan dengan merawat dan memelihara gedung sehingga bisa
terus dalam keadaan baik.
Pada kesempatan tersebut turut hadir, Kepala BPMPD, Asisten 2,
Kabag Pemum,KepalaOPD terkait dan beberapa pejabat di lingkungan
pemkab Karawang, serta jajaran Muspika setempat. (Agus Safutra)

Cellica Nurachadiana Resmikan PT Tjforge Indonesia

Foto:Agus

Plt.Bupati Cellica Nurachadiana

Karawang, Laras Post Investasi dan industry di Kabupaten


Karawang terusmenunjukkan
pertumbuhan yang pesat.
Kali iniPT.TJforge Indonesia
menjadikan Kabupaten Karawang
sebagai lokasi untuk mendirikan
Pabriknyadi Indonesia.
Peresmiantersebut dilakukan
secara langsung oleh Plt.Bupati
Cellica Nurachadiana dengan
ceremony pengguntingan pita
oleh Plt.Bupati bersama jajaran
Direksi PT.TJforge Indonesia, pada
Rabu (10/6/2015)di Kawasan
Industri KIIC Kec Telukjambe

Timur Kabupaten Karawang.


Plt.Bupati dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tidak dapat
memungkiri bahwa pelaksanaan berbagai proses pembangunan khususnya
dalam sektor industri di sisi lain telah menimbulkanekses yang kurang
menguntungkan khususnya bagi kelestarian lingkungan hidup. Dalam
hal ini masih terdapat perusahaan yang tidak memperhatikan dampak
negatif dari pengelolaan limbah yang tidak sesuai dengan ketentuan,
jelasnya.
Untuk itu, dirinya mengharapkan agar manajemen perusahaan
yang berada di wilayah Kab. Karawang, termasukPT.TJforge Indonesia
dapat memperhatikan serta mengelola limbah dengan baik dan benar
sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.Saya sendiri
yakin dan percaya, bahwa jajaran manajemenPT. TJforge Indonesia akan
mampu memenuhi harapan tersebut dengan senantiasa peduli terhadap
aspek kelestarian lingkungan hidup dalam setiap aktivitas bisnisnya,
tuturnya.
Plt.Bupati juga berharap agar dalam hal perekrutan tenaga kerja,PT.
TJforge Indonesia dapat lebih memprioritaskan masyarakat Karawang
khususnya yang berdomisili disekitar lokasipabrik, tentunya disesuaikan
dengan kualifikasi yang dibutuhkan sehingga keberadaanPT. TJforge
Indonesia dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kab.
Karawang. Selain tentunya juga melakukan berbagai kegiatan lainnya
yang menyangkut pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan
programCorporate Social Responsibilityatau kewajiban sosial perusahaan,
imbuhnya.
Kemudian ada acuan lain sebagai dasar hukum yaitu dengan
diterbitkannya Perda No. 1 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Ketenagakerjaan, Plt.Bupati berharap,PT.TJforge Indonesiadapat
menjadikan perda tersebut sebagai acuan dalam proses rekrutmen tanaga
kerja. Termasuk dalam program CSR di masing-masing perusahaan, yang
hendaknya dapat disinergikan dengan arah pembangunan yang sedang
dan akan dilaksanakan pemerintah daerah, tambahnya.
Sementara itu menurut Yoshiaki Fukui selaku Owner dari PT.TJforge
Indonesia mengatakan, dua tahun yang lalu dari awal yang sederhana
PT.TJforge Indonesia didirikan tepatnya Tanggal 26 Februari 2015.
Kami merupakan salah satu perusahaan Komponen Otomotif di
Indonesia yang memproduksi komponen assy dengan menggunakan
sebagian besar produk forging dan machining seperti Axle Komponen
dan Propeller Shaft. PT.TJforge Indonesia memiliki 2(dua) pabrik yang
sama sama terletak di KIIC sebagai tambahan terdapat juga casting part
machininguntuk sesame anak perusahaan AICC yang bersebelahan/
berdekatan, tuturnya. (Agus Safutra)

Bandung, Laras Post - Menurut Aher,


keputusan tersebut disepakati pada
saat rapat terbatas bersama Presiden
Joko Widodo di Istana Jakarta yang
dihadiri pula oleh Menko Perekonomian
Sofyan Djalil, Menteri PU-Pera Basuki
Hadimuljono dan Menteri Agraria
dan Tata Ruang Ferry M. Baldan.
Kemarin rapat terbatas dengan
Presiden, keputusannya penggenangan
dimulai 1 Agustus, Ujar Aher.
Mungkin ini momentumnya supaya
lebih dekat kepada Hari Kemerdekaan,
ujarnya, Jumat (19/06/2015) di ruang
kerjanya di Gedung Sate Bandung.
Ia menyebutkan, rencananya
Presiden Jokowi akan menghadiri
langsung penggenanan tersebut.
Diperkirakan air akan memenuhi waduk
seluas 147 hektare ini selama 200 hari.
Sementara itu, terkait ganti untung
dan uang santunan bagi masyarakat
yang terkena imbas pembangunan
proyek Jatigede, sesuai peraturan
Menteri Dalam Negeri, ganti lahan dan

Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang,

ganti rumah serta ganti kehilangan


penghasilan selama enam bulan
jumlahnya mencapai Rp. 122 juta
lebih per Kepala Keluarga, yang akan
diterima oleh lebih dari 4500 KK. Bagi
KK yang terkena Permendagri Tahun
1975 itu terkena ganti rumah dan lahan
sebesar lebih dari Rp. 122 Juta per KK,
terang Aher.
Adapun bagi masyarakat yang
terkena dampak genangan tetapi tidak

Foto:dok

terkena aturan Permendagri tahun 1975,


tidak mendapat uang ganti untung dan
santunan lagi karena sudah diganti total.
Mereka hakikatnya sudah tidak punya
hak apapun karena sudah ada ganti lahan
dan rumahnya sudah dibayar, sudah
selesai tidak ada beban pemerintah lagi,
tambah Aher.
Menurutnya, karena mereka terkena
langsung dampak genangan dan masih
tinggal disitu maka akan diberikan

uang santunan untuk pindah sebesar


Rp. 29,3 Juta per KK. Ini adalah
uang santunan terbesar dalam sejarah
pembangunan proyek, yang akan
menerima kurang lebih ada 6410 KK,
totalnya 10.000 KK lebih yang akan
mendapatkan ganti rumah dan tanah
ataupun uang santunan, pungkasnya.
Dana penggantian tersebut akan mulai
dicairkan mulai tanggal 26 Juni hingga
26 Agustus 2015. (idris)

Pembimbingan Teknis Pelayanan Perizinan Tahun 2015


Karawang, Laras Post - Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT)
Kabupaten Karawang sebagai instansi
yang diberi kewenangan untuk mengelola
dan menerbitkan seratus enam belas
perizinan, perlu memberikan informasi
kepada manajemen perusahaan/pelaku
usaha/masyarakat tentang pengurusan
suatu dokumen perizinan, agar
setiap pelaku usaha dan masyarakat
mengetahui secara jelas dan benar
tentang persyaratan dan tahapan yang
harus ditempuh sebelum memulai usaha
dan kegiatan di Kabupaten Karawang.
Terkait hal tersebut BPMPT
Kabupaten Karawang selenggarakan
Bimbingan Teknis Pelayanan Perizinan
yang dibuka langsung oleh Plt.Bupati
Karawang, Selasa (09/6) di RM Indoalam
Sari Karawang.
Kepala BPMPT Drs Asikin MM
mengatakan, pelaksanaan Bintek,
berlangsung selama 2 hari mulai Tanggal
09 10 Juni 2015, diikuti oleh 120 peserta
yang berasal dari unsur pimpinan
manajeman pelaku usaha/perusahaan
dan masyarakat.
Sedangkan Narasumber berasal
dari Direktorat Pengembangan Fasilitasi
Industri wilayah II Kementrian

Foto:Agus .s

Cellica Nurrachadiana, saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis


Pelayanan Perizinan Tahun 2015

Perindustrian RI, Badan Koordinasi


Penanaman Modal (BKPM) RI, Badan
Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten
Karawang, Kepala BPMPT Kabupaten
Karawang serta Bidang Pengolahan
BPMPT Kabupaten Karawang.
Adapun dasar penyelenggaran
Bintek ini adalah program/rencana kerja
BPMPT Kabupaten Karawang Tahun
2015 serta DPA Bidang Bina Program
dan Monev Tahun 2015, khususnya Sub
Bidang Monev/Wasdal, ungkapnya.

Plt.Bupati Karawang dalam


sambutannya menyampaikan, saat
ini Pemerintah Kabupaten Karawang
sedang mengembangkan pelayanan
yang berbasis teknologi informasi
sebagai tuntutan globalisasi, namun
secanggih apapun teknologi perijinan
apabila tidak didukung oleh sumber
daya manusia yang profesional
tentu akan menghambat investasi di
Kabupaten Karawang.
Untuk itu, saya mengharapkan

agar sumber daya manusia yang


mengelola perizinan di BPMPT pun
dapat meningkatkan wawasan dan
kemampuan di bidang perizinan agar
dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik, profesional dan memuaskan
bagi para pelaku usaha yang akan
berinvestasi di Kabupaten Karawang,
imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, bupati berharap
agar para pelaku usaha dapat memproses
setiap perizinan sesuai ketentuan
yang berlaku dan kepada bpmpt yang
diberikan kewenangan untuk mengelola
dan memproses perizinan diharapkan
dapat meningkatkan profesionalitas
agar Kabupaten Karawang akan tetap
menjadi tujuan investasi yang utama
di Indonesia.
Plt.Bupati mengajak kepada
seluruh peserta hendaknya dapat
mengevaluasi kembali tentang
perizinan yang dimiliki perusahaan,
dan segera berkoordinasi dan
b e r k o n s u l t a s i d e n g a n B P M P T
Kabupaten Karawang, agar segera
ditindaklanjuti apabila perusahaan
tersebut belum melengkapi perizinan
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. (Agus Safutra)

Pemkab Karawang Gelar Pembinaan Manajemen Pelaksanaan Jasa Kontruksi


Karawang, Laras Post - Sebagai
salah satu upaya meningkatkan
kualitas pembangunan dalam hal
inijasakonstruksi, Pemkab Karawang
melalui Sekretariat Daerah Bagian
Administrasi Pembangunan menggelar
Pembinaan Manajemen Pelaksanaan
Jasa Konstruksi, gelaran tersebut
dibuka secara langsung oleh Sekda
Kab Karawang H. Teddy Rusfendi,
bertempat di RM Alam Ceria Kec
Karawang Timur pada Rabu (10/6).
Dalam sambutan tertulisnya Plt Bupati
dr Cellica Nurrachadiana yang dibacakan
Sekda H. Teddy mengatakan, atas nama
pribadi juga Pemkab Karawang sangat
mendukung atas terselenggaranya kegiatan
ini, dengan harapan, semoga melalui
kegiatan ini, kita semua, khususnya para
pelaku jasa di bidang konstruksi maupun
aparatur pemerintah Kabupaten Karawang,
dapat lebih mengetahui sekaligus
menambah wawasan pengetahuan, dalam
upaya mewujudkan rangkaian proses
pekerjaan konstruksi yang berkualitas, baik
mulai dari proses awal pekerjaan sampai
akhir hingga diserah-terimakannya hasil
pekerjaan tersebut.
Diharapkan hasil dari setiap produk
konstruksi yang dikerjakan nantinya,
selain benar-benar memenuhi standart
dan kriteria yang ditetapkan sesuai
peraturan perundang-undangan yang
berlaku, juga dapat difungsi-gunakan

sesuai perencanaan pembangunan


daerah yang berkelanjutan serta yang
utama adalah memberikan manfaat
besar bagi kepentingan masyarakat
Kabupaten Karawang, ujarnya.
Selanjutnya Sekda H. Teddy
menambahkan, salah satu tolak ukur
keberhasilan pemerintah kabupaten
karawang dalam menyelenggarakan
kegiatan pemerintahan dan
pembangunan daerah, dilihat dari
keberhasilannya dalam melaksanakan
pembangunan dan penyediaan sarana
dan prasarana wilayah/infrastruktur
wilayah yang baik dan memadai,
baik dari segi jumlah, jenis dan mutu
yang senantiasa terus diupayakan dan
diusahakan peningkatannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata
Sekda, Pemerintah Kabupaten Karawang
tentu memerlukan bantuan, dukungan
dan partisipasi aktif dari semua komponen
masyarakat, sesuai peran dan fungsinya
masing-masing, termasuk dari kalangan
pelaku usaha di bidang jasa konstruksi
dan juga aparatur sipil dalam hal ini Kuasa
Pengguna Anggaran.
Jangan ada lagi Pejabat eselon 3 tidak
ingin menjadi KPA, bila tidak bersedia jadi
KPA saya rekomendasikan kepada pejabat
tersebut untuk ajukan pengunduran diri
sebagai pejabat, karena bila jadi pejabat
otomatis jadi Kuasa Pengguna Anggaran
perlu dipertanggungjawabkan. pada

Sekda Kab Karawang H. Teddy Rusfendi saat memberikan sambutan

kesempatan ini juga, saya berharap


kepada semua pihak terkait, agar samasama berupaya dan berusaha untuk
meningkatkan profesionalisme kerja dan
akuntabilitas publik dalam mengelola
jasa konstruksi ini dari waktu ke waktu,
tuturnya.
Dalam laporannya Kepala Bagian
Administrasi Pembangunan SOTK baru
pada Perda terbaru, (dahulu bernama
Bagian Pengendalian Program) Kepala
Bagian, Adang Sri Baroto menjelaskan,
latarbelakang berdasar UU no 18 Tahun
1999 tentang jasa Konstruksi, PP No 30
tahun 2000 penyelenggaraan pembinaan
Jasa Kontruklsi, dan PP no 38 Tahun
2007 tentang pembagian urusan Pempus,
Pemprov dan Pemda. Tujuan diadakan
pembinaan meningkatkan kemampuan

Foto:Agus .s

aparatur Negara pengguna jasa konstruksi


dalam hal komitmen,kompetensi,dan
profesionalisme dalam pengelolaan jasa
konstruksi, pelaksanaan 2 hari tanggal 10
Juni sampai dengan 11 Juni 2015, materi
yang diberikan antara lain Kebijakan
dan startegi Pengadaan Barang/Jasa,
Perencanaan Umum Pengadaan BArang/
Jasa, Mekanisme dan Sistem Pengadaan
tender, Perumusan Rancangan Kontrak,
pengantar manajemen konstruksi, test dan
evaluasi hasil kegiatan, peserta KPA Kuasa
Pengguna Anggaran, PPK Pejabat Pembuat
Komitmen, Anggota Pokja unit pelayanan
pengadaan ULP pada lingkup Pemkab
Karawang. Narasumber berasal dari
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/
Jasa (LKPP) Jakarta, Pembiyaaan APBD
Karawang Tahun2015. (Agus Safutra )

Bulan Ramadhan PNS Dapat Siraman Rohani

Foto:Agus .s

Kemenag Karawang, Drs Eddy Yusuf. Penceramah dalam siraman rohani


yang dilaksanakan pada Jumat(19/6/2015) di Aula Pemkab Karawang

Karawang, Laras Post Untuk mengisi


kegiatan pada Bulan Ramadhan,

Pemerintah Kabupaten Karawang


menggelar kegiatan siraman rohani

bagi pegawai setempat. Bila pada


bulan lainnya Jumat Apel dengan
Olahraga bersama untuk bulan
Ramadhan di ubah menjadi pengajian.
Penceramah dalam siraman
rohani yang dilaksanakan pada
Jumat(19/6/2015) di Aula Pemkab
Karawang ini, yakni Kepala Kantor
Kemenag Karawang, Drs Eddy
Yusuf.
Dalam ceramahnya, Eddy Yusuf
mengajak, segenap umamat Islam
untuk lakukan ibadah shaum di
Bulan Ramadhan. Sebab menurutnya,
apabila seseorang tidak Berpuasa
menyangka bahwa akan sakit bila
puasa itu salah besar, karena Puasa
yang ada akan sehat. Dengan puasa
kita ini termasuk yang mendapat

Rahmat Alloh SWT, ujarnya.


Selama Ramadhan ini harus ada
perasaan senang dan bahagia, karena
dipertemukan kembali dengan bulan
Ramadhan, yang berpikiran seperti
itu maka akan dapat gelar Bertaqwa.
Kemudian bila kita istiqomah
menjalankan ibadah puasa tamat
sebulan full maka akan dibebaskan
dari ancaman siksa api neraka itqun
minannar, kata Eddy.
Penyelenggaraan siraman
rohani, diikuti ratusan PNS di
Pemkab Karawang dan para OPD di
Kabupaten Karawang. Selain dihadiri
unsur pelaksana staf, juga dihadiri
Asisten Daerah, Kepala OPD Pemkab
Karawang, dan para pejabat struktural
lainnya. ( agus syafutra )

LarasT
Utama
Laras Regional

13

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Jokowi Resmikan Jalan Tol Gempol-Pandaan

Suasana Rapat Kordinasi Lebaran

FOTO: SAM

Hadapi Lebaran Pemerintah Gelar Rakor


Purbalingga Laraspost Guna mengetahui kesiapan semua pemangku
kepentingan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri Tahun 1436 Hijriyah,
Pemkab Purbalingga menggelar rapat koordinasi ekonomi keuangan industri
dan perdagangan (rakor ekuinda) tingkat kabupaten Purbalingga 2015 di
ruang Ardi Lawet(8/6). Rapat dipimpin langsung bupati, dan dihadiri Ketua
DPRD, pimpinan FKPD dan pimpinan SKPD se-Kabupaten Purbalingga.
Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhendrianto mengatakan, rapat
kali ini membahas kesiapan pihak terkait menjelang lebaran. Ekuinda
merupakan forum yang strategis dalam rangka menindak lanjuti
surat Mendagri tentang stabilisasi pangan dan inflasi menjelang bulan
ramadhan serta lebaran. Rapat juga untuk menindaklajuti rapat di tingkat
provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu, terangnya.
Sukento menjelaskan, gejala umum yang biasa terjadi menjelang
lebaran biasanya meningkatnya jumlah arus mudik, meningkatnya
harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang dipengaruhi oleh
peningkatan permintaan masyarakat, meningkatnya kebutuhan sarana
transportasi, sarana penunjang (infrastruktur), serta meningkatnya
kerawanan lalu lintas disebabkan naiknya volume kendaraan yang
melebihi kapasitas jalan sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan dan
kemacetan.
Lebih lanjut Sukento menyatakan, Rakor juga untuk mengantisipasi
meningkatnya gangguan keamanan ketertiban masyarakat, serta
penerapan kenaikan tarif oleh pengusaha angkutan, serta pemantauan
pelaksanaan pembayaran THR oleh perusahaan dan kebutuhan posko
simpatik dan antisipasi merebaknya peredaran makanan/minuman
yang tidak layak konsumsi (kedaluwarsa) juga beras plastik dan mrica
palsu.
Saya berharap, dengan adanya rakor ini dapat mewujudkan kondisi
yang diinginkan. Seperti pembayarn THR tepat waktu, tercukupinya
Foto: Agus. p
kebutuhan armada bagi para pemudik serta terkendalinya harga
dan terjaminnya kelancaran distribusi juga tercukupinya permintaan
kepokmas,harapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan,
Sekda Purbalingga Susilo Utomo memaparkan, langkah yang telah
dilaksanakan Pemkab dalam menghadapi lebaran diantaranya, dengan
melakukan pemeriksaan seluruh ruas jalan di wilayah Purbalingga,
menyiapkan jalur alternatif, pemeriksaan rambu-rambu, dan penyiapan
posko lebaran.
Kami sudah melakukan chekking seluruh jalan di Purbalingga,
utamanya pada ruas jalan provinsi di jalur Purbalingga Pemalang
Purbalingga-Banyumas dan Purbalingga-Banjarnegara. Serta menyiapkan
jalur alternatif apabila terjadi kemacetan pada H-7 dan H+7, utamanya
pada ruas jalan Karangreja-Bobotsari dan menyiapkan rambu petunjuk
arah portabel serta menyiapkan posko terpadu di beberapa tempat,
jelasnya.
Langkah lainya, tandas Susilo, adalah menyiapkan rest area, fasilitas
umum di terminal dan petugas pengamanan. Disamping itu juga bengkelbengkel kendaraan yang siaga di masa lebaran disiapkan.
Melakukan tes uji kelaikan jalan armada angkutan umum dan
menyiapkan dua bus mudik gratis, serta menyiapkan kendaraan angkutan
penumpang umum di Purbalingga. Jenis angkutan yang disiapkan untuk
angkutan AKAP 45 unit, AKDP 428 unit dan angkutan kota 21 unit serta
perdesaan 476 unit. Sedangkan untuk angkutan pariwisata disiapkan 12
unit serta AJAP 21 unit,tandasnya.(Samyono)

Polres Tulungagung

FOTO: top

Pembatasan Jam Buka Tempat


Hiburan dan Larangan Perjudian

Tulungagung, Laras Post - Untuk menghormati pasca bulan suci


Rahmadhan dan keamanan jajaran kepolisian resort Tulungagung,
sejak Kamis (18/6/2015) mengadakan pengawasan lebih ketat
seperti di area tempat hiburan yang diangap rawan tindakan
pidana serta wilayah pengusaha Rumah Karaoke Keluarga.
Seperti disampaikan pada saat sosialisasi pembatasan jam buka
tempat hiburan, Kapolres Tulungagung AKBP FX Bhirawa Braja
Paksa S.I.K menegaskan, bahwa melarang adanya operasional
Room yang menyediakan wanita penghibur serta membuka
usaha tempat hiburan sebelum pukul 22.00 dan diharuskan tutup
24.00.
Kami tidak akan pandang bulu karena aturan serta pembatasan
membuka usaha sudah di sosialisasikan kepada para pengusaha
di harapkan untuk menyikapi serta mematuhi tata tertib selama
bulan suci Ramadhan ini. Ketika ada yang membandel kami akan
segera melakukan tindakan sesuai dengan aturan Hukum yang
berlaku, ungkapnya.
Tak hanya itu larangan cafe cafe dan pengusaha warung
karaoke rumahan untuk meyediakan semua jenis perjudian antara
lain Kletek, Cap jii, Dadu , Kartu dll apabila ketahuan di hadapn
petugas maka akan di kenakan sanksi penutupan Ijin Usaha.
Sementara dalam rangka melaksanakan operasi rutin
wilayah dan menggelar operasi pekat Bulan Ramadhan ini
akan menerjunkan ratusan petugas kepolisisan selain itu akan
bekerja sama dengan ormas tiap wilayah untuk mempermudah
pengawasan di tiap titik rawan.(top)

Presiden Joko Widodo


akhirnya meresmikan
pengoperasian Jalan
Tol Gempol-Pandaan, di
Gerbang Tol Pandaan,
Pasuruan, Jumat
(12/6/2015) siang
Rombongan mobil
Presiden memasuki lokasi
melalui Gerbang tol
Gempol ke lokasi acara
dengan mendapatkan
pengawalan dari
Paspampres.
Pasuruan, Laras Post - Jokowi
yang datang mengenakan batik
ini didampingi oleh Menteri
BUMN Rini M Soemarno, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, Basuki Hadimuljono serta
Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Dalam pidatonya Jokowi
berharap agar pembangunan jalan
tol Gempol-Pandaan tidak hanya
melayani pergerakan manusia
tetapi juga pergerakan barang dan
jasa di Jawa Timur.
Percepatan yang harus kita
lakukan, Jalan tol tidak hanya
melayani pergerakan manusia
tetapi juga pergerakan barang
dan jasa , khususnya di wilayah
Jawa Timur. Ungkap , Presiden
jokowi.
Pembangunan Jalan Tol

Presiden Joko Widodo saat memdengarkan penjelasan

GempolPandaan yang menelan


biaya investasi sebesar Rp 1,472
triliun tersebut dikerjakan oleh
PT Jasa Marga Pandaan Tol yang
pemegang sahamnya dimiliki
antara lain oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk (78,58% saham),
PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan
(11,84%), dan PT Margabumi
Matraraya (9,58%).
PT Jasamarga Pandaan Tol
sendiri nantinya berhak atas masa
konsesi selama 37 tahun terhitung

FOTO: nug)

sejak tanggal penerbitan Surat


Perintah Mulai Kerja (SPMK),
yaitu tanggal 3 Oktober 2012.
Dengan tarif tol awal tahun 2015
untuk golongan I ditetapkan
sebesar Rp 10.000 atau Rp 818 per
kilometer.
Secara keseluruhan jalan
tol Gempol-Pandaan memiliki
panjang 13, 61 Kilometer.
Tahap II dari jalan tol ini
akan dioperasikan bersamaan
dengan pengoperasian jalan tol

Pandaan-Malang yang saat ini


masih dalam tahap pengadaan
tanah.
Jalan tol ini menghubungkan
Jalan Tol PandaanMalang, dan
terkoneksi dengan Jalan Tol
GempolPasuruan untuk ke
arah timur dan Jalan Tol Porong
Gempol untuk ke arah utara.
Saya berharap semua tol di
Jawa ini akan tersambung. Tadi
sudah sanggup rampung tahun
2018. (nug)

Bupati tulungagung Hadiri Peresmian Gedung PMI


Tulungagung, Laras Post
Bupati Tulungagung Syahri
Mulyo meresmikan gedung baru
Unit Donor Darah PMI Cabang
Tulungagung, pada Rabu (10/6/2015).
Hadir dalam kesempatan tersebut
Ketua PMI Propinsi Jatim dan PMI
Tulungagung serta para Kepala
Satuan Perangkat Kerja Daerah
(SKPD) Pemerintah Kabupaten
Tulungagung.
Dalam kesempatan tersebut
Bupati Syahri Mulyo, SE, MSi
menyampaikan, bahwa dengan
fasilitas gedung baru tersebut dapat
memaksimalkan aktifitasnya dan
tanggungjawab dalam pelayanan
darah kepada masyarakat.
Saya meminta kepada pengurus
PMI Kabupaten Tulungagung untuk
menjaga ketersediaan stok darah
supaya tidak mengalami kekurangan
stok darah mengingat kebutuhan
tersebut merupakan paling
utama kepada masyarakat yang
membutuhkan, ungkap Bupati

Bupati Syahri Mulyo, SE, MSi menandatangani Gedung PMI

Meskipun demikian Eko Suyanto


selaku ketua PMI Tulungagung
meminta Pemkab untuk mengagarkan
dana melalui APBD dalam rangka
meningkatkan pelayanan dan fasilitas
yang di butuhkan.
Tentunya amanah yang
disampaikan bupati, kami bersama

FOTO: agus.p

akan menjaganya. Akan tetapi


besar harapan juga diperhatikan
oleh Pemkab untuk menganggarkan
dalam APBD anggaran untuk PMI,
ujarnya.
Lebih lanjut ia menyatakan,
PMI dalam melaksanakan berbagai
progam dan kegiatan dapat secara

inovatif dan mengedepankan


kemandirian serta tetap menjaga
keluhuran sikap untuk berlaku adil
bertanggung jawab serta profesional
sehingga keberadaan PMI benarbenar dirasakan manfaatnya
oleh seluruh lapisan masyarakat
Kabupaten Tulungagung.
Sementara Ketua PMI Propinsi
Jatim H.Imam Utomo S menyatakan
bangga dengan gedung baru yang
merupakan terbesar di Jawa Timur dan
kinerja PMI Tulungagung. Diharapkan
kedepan PMI Tulungagung dapat
menjadi percontohan bagi PMI di
daerah lain.
Sudah terbukti karena selama
ini PMI Tulungagung menunjukan
progam yang disertai kinerja anggota
pmi dalam melakukan pelayanan
suplai darah dan melakukan donor
darah secara berkala yang menjadi
kebangaan sendiri dan gedung baru ini
merupakan gedung terbesar harapan
saya kinerja dapat maksimal lagi,
ungkap Imam. (top)

Purbalingga Targetkan 200 Ribu Wisatawan Untuk Libur Lebaran 2015


Purbalingga, Laras Post - Pada
libur lebaran tahun lalu, tercatat jumlah
wisatawan yang berkunjung ke berbagai
daya tarik wisata sebanyak 188.128
orang. Sementara, pada liburan anak
sekolah yang berbarengan dengan bulan
Ramadhan, wisatawan diperkirakan
tidak banyak terjadi lonjakan
pengunjung.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga,
Prayitno mengungkapkan, target jumlah
pengunjung terbesar masih pada Obyek
Wisata Air Bojongsari (Owabong) yakni
100.950 wisatawan, kemudian disusul
Sanggaluri Park 24.278 wisatawan,
obyek wisata Goa Lawa 19.000
wisatawan, Taman Wisata Purbasari
Pancuranmas sebesar 16.000 wisatawan
dan selebihnya sejumlah obyakek wisata
lain seperti Pancuran Ciblon, Kolam
renang Tirto Asri Walik, Monumen
Tempat Lahir Jenderal Soedirman.
Target kunjungan wisatawan ini kami
optimis bisa tercapai, mengingat adanya
penambahan sejumlah wahana baru
dan dukungan infrastruktur ke obyek
wisata sudah semakin membaik,
kata Prayitno, Kamis (18/6/2015) di

kantornya.
Target jumlah kunjungan tersebut,
kata Prayitno, belum termasuk ke
sejumlah desa-desa wisata di Purbalingga.
Wisatawan yang berkunjung ke desa
wisata bisa mencapai lebih dari 12.000
orang. Hal ini bisa dilihat dari wisatawan
yang berkunjung ke desa wisata Serang,
Karangreja pada liburan lebaran lalu
yang mencapai 3.000 per hari, dan
kunjungan tetap stabil beberapa hari
kemudian. Belum lagi kunjungan ke
desa wisata Limbasari, Kecamatan
Bobotsari, Desa wisata Panusupan
ataupun Desa wisata Tanalum, keduanya
di Kecamatan Rembang.
Untuk pendakian Gunung Slamet,
kami tidak berani mentargetkan, karena
pendakian masih ditutup oleh PVMBG
(Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi), ujarnya.
Dikatakan Prayitno, sejumlah
wahana baru di sejumlah daya tarik
wisata diharapkan akan mendongkrak
jumlah kunjungan. Seperti di Owabong
ada kolam air hangat khusus wanita,
di Sanggaluri dengan wahana kluster
optik, di Taman Wisata Purbasari
Pancuranmas dengan planet akuarium
Toyoshuka, dan sejumlah wahana baru
lainnya.

Suasana Pengunjungan

Dari sejumlah daya tarik wisata


tersebut juga akan disuguhi hiburan
untuk menarik wisatawan. Misal di
Gua Lawa akan diadakan pentas musik
dangdut mulai H+1 hingga H + 6
lebaran. Dengan penambahan wahana
dan peningkatakan pelayanan kepada
wisatawan, diharapkan akan mampu
mendongkrak kunjungan wisatawan ke
Purbalingga, katanya.
Prayitno menambahkan, meski
dengan penambahan wahana baru,
namun tiket masuk ke sejumlah obyek
tidak ada kenaikan drastis. Kenaikan

FOTO: samyono

masih wajar dan sangat terjangkau.


Misalnya, tiket Owabong yang biasanya
Rp 23 ribu pada Sabtu Minggu atau hari
libur, akan naik menjadi Rp 28 ribu pada
H-3 hingga H + 10 lebaran. Setelah itu
harga tiket kembali normal menjadi Rp
18 ribu pada hari biasa (Senin Jumat)
dan Rp 23 ribu pada Sabtu Minggu
atau hari libur. Tiket di Gua Lawa
menjadi Rp 12.500,- dibanding semula
Rp 7.500,-. Sementara di Taman Wisata
Pendidikan Purbasari Pancuranmas,
harga tiket menjadi Rp 16 ribu dari
semula Rp 14 ribu. (Samyono)

Antisipasi Penculikan Anak VIA Facebook Internet Sehat Disosialisasikan


Purbalingga, Laras Post - Banyaknya
berita terkait menghilangnya anak
yang dibawa kabur teman facebook,
Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika (Dinhubkominfo)
Purbalingga mengadakan sosialisasi
internet sehat. Kegiatan sosialisasi
internet sehat dilaksanakan, pada
Senin, (15/6/2015) di hadapan
200 lebih siswa-siswi kelas 7 dan 8
SMPN 2 Kutasari Purbalingga.
Salah satu guru pembimbing siswa
SMPN 2 Kutasari Purbalingga Dartini
mengatakan, kegiatan ini merupakan
kerjasama antara pihak sekolah dengan
Dinhubkominfo. Pasalnya di sekolah
setempat, para siswanya banyak yang
menggunakan media social utamanya
facebook.

Dikuatirkan media social fecebook


tersebut, dimanfaatkan untuk hal-hal
yang tidak membangun. Cenderung
untuk media saling mengejek, dan
media untuk ungkapan hati yang
semestinya tidak dipublikasikan di
media social. Para siswa kebanyakan
belum paham, ketika kekesalan maupun
ungkapan perasaan tersebut ditulis di
status facebook, akan dapat dibaca oleh
semua orang. Bahkan sempat gara-gara
status facebook sempat memicu akan
terjadi tawuran antar kelas.
Untuk itu, pihak sekolah
mengundang Dinhubkominfo untuk
memberikan sosialisasi internet sehat,
temasuk sosialisasi Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik.

Sementara saat paparan Kasie


Sarana Komunikasi dan Diseminasi
Informasi pada Dinhubkominfo Baryati
S Kom menjelaskan, hal-hal positif
dapat diperoleh melalui internet,
antara lain sebagai media informasi,
media komunikasi, media promosi,
alat research and development, sebagai
media bisnis dan sarana social.
Baryati menekankan kata kunci
yang harus dipegang oleh setiap siswa
ketika berada di depan internet, yakni
unduh yang sehat, unggah yang
bermanfaat. Hal ini untuk menghindari
penyalahgunaan media social.
Disamping itu, maraknya
penggunaan media sosial dikalangan
anak-anak sekolah, perlu kontrol dari
orangtua, guru dan pemerintah dalam

hal ini Dinhubkominfo. dalam hal ini


Dinhubkominfo mempunyai kewajiban
mensosialisasikan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik. mengingat di
Purbaingga ada beberapa kejadian yang
pemicunya berawal dari media sosial.
Sosialisasi Internet Sehat akan dilakukan
secara roadshow ke sekolah-sekolah oleh
Dinhubkominfo, utamanya di wilayah
pinggiran. Banyak kejadian terkait pengaruh
negative dari penggunaan internet menimpa
para siswa yang berada di pinggiran. Hal ini
lebih disebabkan, kurang pahamnya siswa
tentang peraturan penggunaan media social.
Di sisi lain pemanfaatan media social oleh siswa
tidak diimbangi dengan kemampuan para
orangtua dalam mengikuti perkembangan
teknologi. (Agus.P)

LarasT
Utama
Laras
Regional

14

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Warga Keluhkan Proyek Jalan Desa


FOTO:agus.p

Dewan Ketahanan Pangan untuk mengawasi ketersedian pupuk di wilayah


Purbalingga.

Dewan Ketahanan Pangan dihimbau


Awasi Ketersedian Pupuk

Purbalingga, Laras Post - Guna mewujudkan kedaulatan pangan tahun


2015, semua elemen Dewan Ketahanan Pangan untuk mengawasi ketersedian
pupuk di wilayah Purbalingga. Ketersediaan dan terjangkaunya pupuk
menjadi faktor penting agar petani bisa memupuk tanamannya dengan baik.
Hal tersebut dikatakakan Asisten Ekonomi Pembangunan dan
Kesejahteraan Masyarakat, Ir Suslio Utomo pada saat membuka
rapat koordinasi ketahanan pangan tingkat Purbalingga, pada Kamis
(11/6/2015) di gedung Srikandi, Purbalingga.
Susilo mengatakan, jika kedaulatan pangan di Purbalingga bisa
tercapai, akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan para petani. Oleh
karena itu pengawasan pupuk dan ketersediaa pupuk harus menjadi prioritas
utama dalam membangun ketahanan pangan.
Kewenangan yang dimiliki jangan digunakan untuk memanipulasi
penerimaan pupuk bersubsidi. Kalau ini dilakukan, bukan hanya akan
berurusan hukum negara namun juga berurusan dengan hukum Tuhan,
ujar Susilo
Selain ketersediaan pupuk, Susilo menambahkan untuk mewujudkan
kedaulatan pangan perlu adanya peningkatan koordinasi dan sinkroniasasi
antar lembaga yang membidangi permasalahan pangan. Selain itu gerakan
one day no rice sebagai pola diversifikasi pangan harus digalakan lebih
intens.
Peranan kelompok masyarakat seperti kelompok tani, gapoktan dan
dasa wisma untuk membudidayakan dan mengkonsumsi produk loka
harus ditingkatkan, ujar Susilo
Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP),
Lily Purwanti mengatakan tujuan diadakannya rakor untuk mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan ketahanan pangan yang telah dilakukan selama ini.
Dari hasil evaluasi ini digunakan untuk menentukan kebijakan
operasional agar pembangunan ketahanan pangan bisa berhasil, ujar Lily
Dari data BP2KP capaian target produksi padi sebesar 253 ribu ton,
jagung sebesar 54,7 ribu ton, ubi kayu sebesar 98 ribu ton dan kedelai
sebesar 327 ton. Sedangkan kebutuhan pupuk sebesar 12.150 ton, pupuk
ZA sebanyak 1.855 ton, pupuk SP-36 sebanyak 1.872 ton, pupuk NPK
sebanyak 5.304 ton, pupuk organik sebanyak 4.187 ton. (Agus.P)

FKPD Bersama Jatman


Purbalingga Gelar Doa Dan Manakib
Purbalingga, Laras Post - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD)
Kabupaten Purbalingga bersama Jamiyah Ahli Thoriqoh Al Mutabaroh
An Nahdi Syububiyyah (Jatman) Purbalingga menggelar Doa Bersama
dan Manakib. Manakib dan doa bersama dilaksakanan di Pendapa
Dipokusumo Sabtu (13/6) diikuti bupati dan ribuan Jatman Purbalingga.
Selain membangun komunikasi dengan pemerintah serta
komitmen menolak paham radikalisme juga untuk menciptakan
itikhad Islamiyah.terang Ketua Jatman Purbalingga KH Mohammad
Syafii Abror di hadapan ribuan jamaah serta pimpinan FKPD.
Tujuan utamanya adalah kata Safii mempererat silaturahmi antar tarekat
daan mengenalkan ajaran tarekat kepada seluruh masyarakat,
Selain itu juga untuk mendoakan agar Purbalingga mendapatkan
keselamatan serta kesejahteraan,tandasnya.
Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto berpesan agar kegiatan
rutin ini terus dilanjutkan. Selain itu, bupati juga mengajak agar, keteladanan
Syaikh Abdul Qodir Jailani tentang kejujuran dan kelembutan hati perlu
menjadi panutan masyarakat.
Kegiatan semacam ini perlu dilanjutkan dimasa mendatang, karen
banyak membawa manfaatnya untuk umat dan masyarakat. Selain itu
keteladan Syech Abdul Qodir Jaelani juga perlu ditanamakan kepada umat.
Seperti kejujuran dan kelembutan hati hatinya yang menyejukkan umat
manusia,tuturnya.
Bupati menambahkan, dengan keteladananan tersebut, manusia dalam
bermasyarakat dituntut untuk rendah hati dan tidak sombong serta bersikap
lemah lembut terhadap sesama.
Tidak seperti sekarang ini, banyak orang yang tidak jujur, mudah
menyombongkan diri walaupun ilmunya baru sedikit serta kekerasan
dengan mengatasnamakan agama . Selain itu, doa dari para ulama juga
sangat diperlukan, agar semua komponen masyarakat dijauhkan dari segala
malapetaka,katanya.
KH Abu Tholib pengurus Idaroh Wustha Provinsi Jawa Tengah mengajak
jamaah agar meninggalkan perbuatan yang merusak akhlak seperti berbohong,
sumpah palsu. Selain itu juga untuk menjaga pandangan dari perbuatanperbuatan yang dilarang Allah.
Jaga pandangan dengan menutup mata dengan segala perbuatan dosa,
agar kita terhindar dari api neraka. Selain itu, jauhi perbuatan perusak akhlak
seperti berbohong dan melakukan sumpah palsu,pintanya. (Agus.P)

Dindukcapil Kembangkan E-Kependudukan


Purbalingga, Laras Post - Semakin canggihnya informasi dan teknologi
menuntut pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat. Pelayanan secara during (on-line) menjadi pilihan bagi
pemerintah daerah memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat.
Salah satu trobosan ini pun ditempuh oleh Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Dindukcapil) Purbalingga yakni dengan mengembangkan
program e-Kependudukan. Karena masih baru, program ini untuk sementara
hanya melayani pembuatan akte kelahiran dan akte kematian.
Kepala Dindukcapil, Nur Hamam mengatakan program ini bertujuan
untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat cukup
mendafarkan secara online di desa, dan mengirimkan kelengkapan berkas
ke Dindukcapil maka masyarakat tinggal menerima hasilnya.
Apabila kelengkapan berkas sudah benar, pada hari itu juga akte
kelahiran dan kematian bisa diambil oleh masyarakat, ujar Hamam pada
saat sosialisasi Perbup Nomor 54 Tahun 2015, pada Senin (15/6/2015) di
Gedung Ardi Lawet.
Pelayanan ini menurut Hamam bisa dilaksankaan oleh pemerintah
desa yang telah mempunyai jaringan internet dan telah melaksanakan
penandatanganan kesepakatan kerja dengan Dukcapil. Kesepakatan ini di
lakukan agar data base kependudukan tidak disalahgunakan oleh orang yang
tidak bertangungjawab.
Setelah ada kesepakatan, desa akan diberi nomor ID dan paswordnya.
Pendaftaran online dilakukan di website dinpendukcapil.purbalinggakab.
go.id, dan semua pelayanan gratis, ujar Hamam
Sedangkan Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendianto
mengapresiasi trobosan yang dilakukan oleh Dinpendukcapil. Bupati
berharap E-Kependudukan ini bisa ditingkatkan bukan hanya pembuatan akte
kelahiran dan akte kematian namun bisa melayani administrasi kependudukan
lainnya.
Dengan adanya E-Kependuadukan diharapkan dapat menjamin akurasi
data kependudukan di Purbalingga, pungkas Sukento. (Agus.P)

Proyek jalan Desa Banyu


Anyar, Kecamatan
Kalibaru, Banyuwangi,
tahun anggaran
2015 di Dusun Curah
Leduk, dengan
total nilai anggaran
Rp198.921.700,00
dengan pelaksana
CV Audyka Jaya dan
konsultan pengawas CV
Bola Mandiri dikeluhkan
warga.
Banyuwangi, Laras Post Pasalnya menurut warga yang
berdomisili di sekitar pelaksanaan
proyek jalan, proyek tersebut
tidak akan bertahan lama, karena
penahan jalan belum dibangun,
sementara medan badan jalan
sendiri tanahnya berpasir, dalam
hal ini bisa berakibat hasil proyek
pembangun jalan tidak aman
dan cenderung cepat rusak.
Warga juga menyebutklan,
Dinas Pertanian, Kehutanan
dan Perkebunan dengan Dinas

FOTO: MS

Foto gambar warga Desa Banyuanyar

Pengairan sempat adu argumen


alias saling menyalahkan, karena
belum dibangunnya penahan jalan
dan justru lebih mendahulukan
pembangunan proyek badan
jalan (makadam).
Menurut warga karena tidak
memenuhi volume proyek yang
sudah dianggarkan, maka proyek
jalan tersebut dikerjakan didua
wilayah dusun Desa Banyu
Anyar,yakni di Dusun Curah

Leduk dengan volume proyek


jalan panjang kurang lebih 615
m dan lebar 3 m. Sedangkan di
Dusun Kerajan masih belum
diketahui secara pasti ukuran
volume hasil pekerjaan proyek
jalan tersebut.
Abd. Rasep anggota LSM
TERPADU menilai hasil pekerjaan
proyek jalan tersebut terkesan
acak-acakan.
Bahkan menurutnya, warga

sendiri dalam posisi serba salah,


menolak proyek jalan tersebut
bagaimana?,ketika menerima,
kondisi proyek kurang maksimal,
karena pada saatnya nanti keadaan
jalan akan bertambah parah dari
pada sebelumnya,karena derasnya
aliran air ketika musim hujan yang
cenderung mempercepat rusaknya
proyek jalan tersebut,yang
tentunya akan merepotkan warga
pengguna jalan (Mtf/MS)

Bupati Dorong Terwujudnya Purbalingga Inklusi


Purbalingga, Laras Post - Bupati
Purbalingga Sukento Rido
Marhaendrianto mendorong
percepatan langkah menuju
terwujudnya Purbalingga Inklusi.
Yakni mewujudkan Purbalingga
dimana masyarakatnya dapat hidup
aman, nyaman dan merangkul segala
perbedaan. Termasuk memberikan
fasilitasi terhadap hak-hak para difabel.
Acara ini saya rasa sangat positif
bagi terwujudnya Purbalingga inklusi.
Tetapi menujunya jangan terlalu lama.
Terwujudnya Purbalingga inklusi
dapat terwujud paling lama dalam
kurun waktu satu tahun, jangan terlalu
lama, ujar Bupati Sukento Rido
Marhaendrianto saat membuka Seminar
Melangkah Menuju Purbalingga Inklusi
di operation room Graha Adiguna, Sabtu
(13/4/2015).
Seminar diselenggarakan dalam
rangkaian kegiatan Gebyar Karang Taruna
yang dipusatkan di Alun Alun Purbalingga,
Sabtu hingga Minggu (13-14/6).
Menurut Bupati, seminar yang
diselenggarakan merupakan langkah
awal bagi percepatan pemkab dalam
mewujudkan kesamaan hak antara

masyarakat yang memiliki kesempurnaan


fisik dengan penyandang difabilitas.
Setidaknya ini menjadi hentakan batin
bahwa kita harus peduli dengan saudarasaudara kita yang memiliki keterbatasan
fisik. Mereka tidak membutuhkan
belas kasihan, namun mereka menjadi
bagian dari kita yang memiliki hak dan
kesempatan yang sama dalam aspek
kehidupan dan penghidupan, jelasnya.
Saat ini, lanjut Bupati, di Purbalingga
terdapat 9000 lebih penyandang cacat
tetap dan miskin. Pemkab sudah mulai
memberikan sedikit perhatian melalui
sebuah yayasan (YPSP) dan masyarakat
yang peduli melalui Baznas dan lembagalembaga lainnya. Mereka berhak
mendapatkan pendidikan, pekerjaan dan
penghidupan, menumbuhkembangkan
bakat, kemampuan dan kehidupan
sosialnya di lingkungan masyarakat.
Tetapi seluruh perhatian itu belum
bisa menyentuh mereka yang tersebar
di 234 desa di Purbalingga. Karang
Taruna perlu bersinergi dengan YPSP
bagaimana ikut sedikit membantu
permasalahan ini. Termasuk Bappeda
juga saya perintahkan meng-update data
yang ada, katanya.

Bupati juga memerintahkan seluruh


Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang berhubungan dengan kebutuhan
para penyandang difabilitas, agar dalam
pemenuhan hak dan kesempatannya
tidak diskriminatif. Perusahaan harus
dapat mengalokasikan kebutuhan
tenaga kerjanya dari para difabel.
Termasuk dalam bidang pendidikan,
harus didukung sarana prasarana yang
menunjang tumbuhnya sekolah inklusi,
harapnya.
Direktur Sasana Integrasi dan
Advokasi Difabel (Sigab) M Joni
Yulianto menuturkan, untuk menuju
Purbalingga Inklusi dibutuhkan
komitmen pemkab dengan mendorong
dibuatnya payung hukum berupa
peraturan daerah (Perda). Dia
mencontohkan, di DI Yogyakarta
perda yang berpihak pada kaum
disabilitas sudah ada sejak 2014.
Tetapi tidak cukup dengan
aturan saja, perlu ada dukungan yang
lebih kuat berupa gerakan bersama
dari pemerintah, masyarakat, para
disabilitas dan para akademisi, katanya.
Menurut pria difabel tunanetra
yang mahir melakukan presentasi

menggunakan media laptop pribadinya,


pemerintah wajib menyediakan
kemudahan akses bagi para difabel.
Aksestabilitas, lanjut Joni, pada
dasarnya merujuk pada kemudahan,
bukan hanya eklusif pada difabel tetapi
banyak yang membutuhkan seperti
ibu hamil, orang jompo dan lainnya.
Akses bagi difabel, kata Joni, bila tidak
diperhatikan tentu akan menjadi
beban negara. Awalnya memang butuh
anggaran yang tidak sedikit, tetapi
bila sudah terwujud akan memberi
manfaat bagi banyak orang sekaligus
memberdayakan para difabel sehingga
mampu mandiri secara ekonomi, sosial,
kemasyarakatan.
Aksesibilitas sebenarnya hanya
satu bagian untuk menuju sebuah
masyarakat inklusi yang bermartabat.
Kita belum bisa bilang masyarakat
kita bermartabat sebelum betul-betul
memeberikan kesempatan yang sama
dan setara untuk semuanya, jelasnya.
Purbalingga sendiri, melalui Bappeda
telah memiliki acrion plant melalui
konsep Purbalingga Pintar 2015, yang
mengakomodir anak-anak difabel agar
dapat sekolah. (Agus.P)

Bupati Sampaikan Jawaban dan Penjelasan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014
Malang, LarasPost - Di awal
sambutannya Bupati Malang
menyampaikan,Terimakasih kepada
fraksi-fraksi DPRD atas apresiasi yang
diberikan kepada eksekutif dalam
keberhasilan pencapaian target
pendapatan melampaui dari target
yang telah ditetapkan dalam APBD
2014 yakni 103,35% dalam rapat
Paripurna pada Jumat (12/6/15) lalu.
Tidak dipungkiri hal ini merupakan
hasil kerja bersama antara eksekutif dan
legislatif dengan dukungan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Malang akan
terus berupaya memaksimalkan
penerimaan Pendapatan Asli Daerah
baik yang bersumber dari pajak
ataupun retribusi daerah, hal ini dapat
dilakukan kualitas pelayanan dan upaya
menumbuhkan kesadaran masyarakat
dalam memenuhi kewajiban sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Terkait dengan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan dari
target sebesar 12 milyar 783 juta 338
ribu 249 rupiah 45 sen dengan realisasi
sebesar 12 milyar 670 juta 468 ribu
247 rupiah 73 sen, sehingga terdapat
kekurangan sebesar 112 juta 870 ribu 2
rupiah 15 sen dikarenakan penerimaan
dari PD.
Selanjutnya pada sisi belanja
disampaikan terimakasih pula atas
saran, tanggapan dan koreksi positif
atas berkurangnya realisasi pada sisi
belanja dari anggaran sebesar 3 trilyun

Rapat Paripurna

158 milyar 47 juta 979 ribu 577 rupiah 68


sen dengan realisasi sebesar,2 trilyun
864 milyar 314 juta 173 ribu 736 rupiah
17 sen, atau 90,70%.
Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan akuntabilitas
perencanaan anggaran yang dituangkan
dalam program dan kegiatan, melalui
mekanisme dan tahapan perencanaan
sebagaimana diatur dalam Undangundang nomor 25 tahun 2004 tentang
sistem perencanaan pembangunan
nasional dan Peraturan Daerah nomor
7 tahun 2008 tentang perencanaan
pembangunan daerah
Pada akhir penyampaian jawaban
dan penjelasan terhadap RAPERDA,
Bupati Malang menyampaikan,Dengan

FOTO:AL

adanya sisa anggaran pada belanja


program dan kegiatan merupakan
bentuk kehati-hatian dalam pelaksanaan
kegiatan dan efisiensi pengunaan
anggaran sesuai kebutuhan riil dalam
pembiayaannya. Namun demikian
program dan kegiatan yang dilaksanakan
tetap mendukung pencapaian sasaran
dan tujuan pembangunan sebagaimana
tertuang dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) tahun
2014.
Sebagaimana disampaikan DPRD,
bahwa tema pembangunan tahun
2014 yakni peningkatan infrastruktur
untuk mendukung sektor pertanian,
industri, perdagangan dan pariwisata
dalam rangka pemerataan kesejahteraan

masyarakat dan peningkatan daya saing


Pemerintah Kabupaten Malang akan
terus konsisten untuk melakukan dan
menjaga kesinambungan pembangunan
yang dilaksanakan.
Dengan bukti nyata tema
Pembangunan pada tahun 2015
yakni Pemantapan Pembangunan
Infrastruktur Dalam Upaya Peningkatan
Pusat-Pusat Ekonomi dan Pariwisata,
Daya Saing Daerah Bagi Peningkatan
Kesejahteraan Rakyat. Untuk itu
diperlukan sinergitas, dukungan
dan peran serta seluruh stakeholder
pembangunan di Kabupaten Malang
sehingga cita-cita kita dalam membangun
Kabupaten Malang dapat tercapai.
Bung Rendra juga menambahkan
tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014.
Namun manakala masih diperlukan
penjelasan yang lebih konkret dan
mendalam dari Raperda tersebut,
selanjutnya dilakukan pembahasan
antara Badan Anggaran DPRD dan Tim
Anggaran Pemerintah Daerah sesuai
dengan mekanisme yang ada.
Atas segala perhatian serta saran
Fraksi-Fraksi DPRD disampaikan terima
kasih dan penghargaan yang setinggitingginya. Semoga Allah Subhanahu
Wataala senantiasa memberikan
petunjuk dan ridho kepada kita
sekalian, tambah Bupati Malang di
akhir penyampaiannya.(al)

Siswa SD Terpukau Mendengar Cerita Kak Jomlo


Purbalingga, Laras Post - Sebanyak
200 siswa SD dari wilayah Kecamatan
Karangmoncol, Kertanegara,
Karanganyar dan Rembang terpukau
ketika mendengarkan cerita yang
dibawakan Jumanto atau dikenal
dengan nama kak Jumbo. Para
siswa terheran ketika mendengar
cerita ikan yang dapat berbicara.
Kak Jumbo ini mampu menghipnotis
200 siswa SD dan belasan guru, saat
mendongeng tentang manfaat makan
ikan dalam Safari Sosialisasi Gerakan
Gemar Makan Ikan (Gemarikan),
yang bertemakan Makan Ikan, Badan
Sehat dan Kuat. Kegiatan tersebut
berlangsung, pada Kamis siang

(11/6/2015) di aula Koperasi Guyub


Rukun Kecamatan Karangmoncol
Purbalingga.
Kepala Bidang Perikanan
(Dinnakan) Purbalingga Ir Siswanto
mengatakan, tujuan dari kegiatan
sosialisasi Gemarikan adalah untuk
mendorong peningkatan konsumsi
ikan bagi generasi muda, khususnya
siswa SD. Dengan harapan akan muncul
kesadaran tentang pentingnya manfaat
ikan.
Sementara Kabid Perikanan
Dinnakan Purbalingga Ir Siswanto,
mengatakan lomba melukis dengan
tema ikan adalah hanya media untuk
mengenalkan dan mensosialisasikan

pentingnya dan manfaat dari


mengkonsumsi ikan sejak dini. Ini
sebagai media untuk mengenal jenisjenis ikan, mengenal masakan ikan dan
mengenal manfaat. Harapannya dengan
mengkonsumsi ikan yang mengandung
asam amino lebih tinggi, anak-anak akan
lebih sehat dan segar.
Diakui Siswanto, tingkat
konsumsi ikan di Purbalingga masih
memprihatinkan, baru 12kg/orang/
tahun. Padahal untuk tingkat nasional
sudah mencapai 35kg/orang/tahun.
Rendahnya konsumsi ikan ini juga
dialami oleh kabupaten yang tidak
memiliki laut, seperti Purbalingga,
Banyumas, Banjarnegara dan

Wonosobo.
Rangkaian kegiatan Safari
Gemarikan diawali dengan sosialisasi
manfaat dan pentingnya makan ikan,
dilanjutkan lomba menggambar,
mendengarkan dongeng dan diakhiri
makan bersama produk olahan ikan.
Hasil dari lomba, dewan juri
menetapkan, gambar karya Lilian Dian
SDN 1 Karanganyar sebagai juara I,
Maya Rosanti SDN 3 Makam juara II
dan Nur Aprilia SDN 1 Rajawana juara
III. Sedangkan juara harapan secara
berurutan I, II dan III diraih Tri Zulfian
Ibrahim SDN 1 Karanganyar, Saefulloh
SDN 1 Pekiringan dan Zidan Gumilang
SDN 1 Baleraksa. (Agus.P)

LarasT Regional
Utama
Laras
4 Item Digelontorkan Operasi Pasar
Malang, Laras Post - Dinas
perindustrian perdagangan dan
pasar (Disperindagpar) Kabupaten
Malang,Selasa (16/6/2015) lalu,
akan mulai menggelontorkan
operasi pasar. Menurut
rencana,ada empat item dari
Sembako yang akan dijual murah
kepada warga masyarakat,dalam
rangka menstabilkan hargaharga sembako di pasaran
yang mulai merangkat naik.
Disperindagpar akan mulai
melakukan operasi pasar mulai
besok. Ada pun beberapa Sembako
yang akan dijual,yakni mulai
Foto.asral beras,minyak goreng,tepung dan
Kepala Dinas Disperindagpar,Helijanti gula, kata Kepala Disperindagpar
Kuntari
Kabupaten Malang,Helijanti
Kuntari.
Ditambahkannya,beberapa pasar yang akan menjadi konsentrasi operasi
pasar,diantaranya adalah Pasar Singosari dan Pasar Kepanjen. Sementara
pasar lain,akan ditentukan sesuai dengan animo dan kenaikan harga yang
terjadi.
Sasaran inti operasi pasar ini tetap sama,yakni kepada seluruh
masyarakat di Kabupaten Malang. Selain dua pasar yang sudah ditentukan
itu,pasar desa atau pasar kecamatan,akan menjadi jujugan. Sehingga,warga
bisa menikmati dari pelaksanaan operasi pasar ini, imbuhnya.
Masih menurut Helinjanti,dari empat item yang akan dijual itu,setiap hari
akan digelontorkan sebanyak 750 kilogram. Jumlah yang akan dijual itu,untuk
masing-masing empat item yang akan dijual murah kepada warga.
Karena ada empat item setiap harinya,maka sekitar 3000 kilogram
perhari,bahan sembako yang akan dijual kepada masyarakat, paparnya.
Ditanya mengenai pelaksanaan operasi pasar,dirinya mengurai,akan
berlangsung hingga 15 Juli.
Sehingga,ada waktu sekitar sebulan,pelaksanaan operasi pasar yang akan
dilakukan. Karenanya, sasaran dari penjualan selain Pasar Singosari dan
Pasar Kepanjen,juga pasar-pasar lain di wilayah Kabupaten Malang. (al)

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

15

Jelang Pilbup Polres dan Kejari


Harapkan Kerja Sama Semua Pihak

Demi aman dan suksesnya


pelaksanaan Pemilihan
Bupati (Pilbup) 2015 pada
Desember mendatang,
Panwas, Polres Malang dan
Kejaksaan Negeri (Kejari)
Kepanjen, melakukan
kerjasama pengawasan dan
penanganan perkara, pada
Senin pagi (15/6/2015) lalu,
di Gedung Paripurna DPRD
Kabupaten Malang.

Malang, Laras Post - Penandatanganan


kerjasama itu, selain diikuti ketua atau
kepala masing-masing pihak, juga
hadir Bupati Malang ,H Rendra Kresna
dan Ketua DPRD Kabupaten Malang,
Hari Sasongko. Penegakan hukum
selama Pilbup perlu adanya sinergitas.
Makanya,perlu kerjasama semua
pihak. Sehingga,pada pelaksanaan
9 Desember nanti,segala hal yang
terkait Pilbup dan mengarah ke
pidana,akan dijerat berdasarkan
pasal yang berlaku, ujar bupati.
Bupati menambahkan, berdasarkan
pengalaman pelaksanaan serupa pada
2010 lalu, pelaksanaan bisa berjalan
dengan aman dan tertib. Karenanya,
harapan dan keinginan serupa juga
bisa berlangsung pada Pilbup 2015
nanti. Harapannya, tentu pelaksanaan
nanti bisa tetap terjaga dengan segala
aturan yang ada. Apalagi,akan banyak

Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto,

calon yang maju, paparnya.


Kapolres Malang, AKBP Aris
Haryanto,dalam keterangannya
sangat menyambut baik pelaksanaan
itu. Sehingga,selama pelaksanaan
Pilbup,kondisi Malang senantiasa
aman dan kondusif. Ini merupakan
kesepakatan awal yang bagus dalam
pengawasan Pilbup. Sehingga,segala
hal yang terkait pelanggaran,sudah tahu
dan paham arahnya, ujar Kapolres.

FOTO: asral

Disinggung mengenai potensi


pelanggaran,mantan Waka Polres
Malang ini menambahkan,rekayasarekayasa biasanya akan muncul.
Ketika ini dilakukan,maka ada unsur
pidana bagi mereka yang kedapatan.
Rekayasa menjadi salah satu potensi
yang biasa dilakukan. Ketika ini ditarik
pada ranah pidana,tentu ada unsur
pidananya. Contoh ini,untuk masalah
yang biasa muncul, paparnya.

Ditanya mengenai penyidik yang


akan dilibatkan,Aris menerangkan,ada
empat anggota yang akan disiagakan
untuk menindak-lanjuti setiap laporan
atau berkas yang masuk. Jumlah
itu,hampir sama dengan anggota yang
disiagakan pada Pilbup 2010 lalu.
Ada empat anggota yang nanti siaga
untuk menindak-lanjuti perkara yang
muncul dalam Pilbup, paparnya.
(gus/Al)

Puluhan Warga Lurug Kades Sengguruh


FOTO: asral

sejumlah pendukung dari komunitas skuter Belagu Dengan menggunakan


pakaian tradisional

Calon Independen Tidak Hanya Cari Sensasi


Malang, Laras Post - Hari terakhir penyerahan persyaratan calon independent
bupati dan wakil bupati di Kantor KPUD Kabupaten Malang, berhasil menjaring
satu pasangan calon (paslon), Senin (15/6) siang lalu sekitar pukul 14.00.
Dari satu pasangan tersebut yakni, Nurcholis (Cak Kholis) dan
Muhammad Mufidz (Cak Mamak),pasangan independent bupati dan wakil
bupati,yang menyerahkan berkas persyaratan kepada kantor KPUD. Saat
mendaftar,dua pria yang berlatar belakang kader Partai Golkar itu, tidak
sendirian. Namun, diantarkan sejumlah pendukung dari komunitas skuter
Belagu (Bersama Malam Minggu).
Dengan menggunakan pakaian tradisional (beskap lurik) plus
blangkon,rombongan membawa persyaratan dukungan sebanyak 175 ribu
dari ketentuan sekitar 157 ribu dukungan. Saya secara pribadi maju dengan
berpasangan bersama Cak Mamak, karena lebih kepada panggilan nurani.
Jadi,saya tidak sekedar cari sensasi atau muatan lain, katanya.
Ditambahkannya,sebelum memutuskan untuk maju,dirinya diberi
semacam mimpi untuk mencalonkan diri. Waktu itu, pertama mimpi sekitar
Desember 2014. Karena saya khawatir itu hanya mimpi biasa,akhirnya
saya sampaikan kepada orang yang lebih tahu. Salah satunya,hingga
diminta berpuasa. Sementara mimpi itu,berlangsung hingga tiga bulan ini,
tambahnya.
Ternyata ilham atau wisik ini benar, paparnya, seketika itu diteruskan
dengan mencari dukungan suara. Hingga akhirnya,bisa terkumpul sampai
dengan yang sudah diserahkan sementara sekarang. Mudah-mudahan,
ilham ini benar adanya, paparnya.
Sementara calon independent Wakil Bupati, Cak Mamak mengaku,
kalau pencalonannya lebih kepada banyaknya masukan dan dukungan
dari komunitas atau orang-orang yang ditemuinya. Karena banyak respon
positif yang setuju dan mendukung,akhirnya menjadi pasangan Cak
Kholis. Mudah-mudahan dukungan tersebut hingga pelaksanaan nanti.
Sehingga,hasil maksimal juga bisa diperoleh, ujarnya.
Masih menurut Cak Mamak,dalam persyaratan awal yang diserahkan ke
KPUD, ada sekitar 175 ribu dukungan. Jumlah itu,sudah lebih dari cukup.
Sebenarnya, ada total sekitar 400 ribu dukungan yang sudah terkumpul.
Untuk sisanya,akan diberikan ketika persyaratan awal dianggap kurang.
Sejumlah dukungan yang masuk itu,terkumpul dari 28 kecamatan di
Kabupaten Malang, lanjutnya.
Pimpinan Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Kabupaten
Malang,George da Silva mengatakan,terkait dengan pengawasan faktual
dukungan,Panwaslu akan mulai bekerja dari tanggal 23 Juni hingga 6
Juli,untuk tahapan awal. Tahapan itu,adalah pengawasan tingkat desa.
Tanggal 7 hingga 12 Juli,pengawasan akan dilakukan di tingkat kecamatan.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten, dilakukan mulai tanggal 13 sampai 19
Juli, tambahnya. (al)

Stop Pungutan Parkir Liar


Banyuwangi, Laras Post
Banyaknya jukir (Juru Parkir)
ngawur di beberapa wilayah
Kabupaten Banyuwangi menjadi
momok bagi warga ketika
sedang memarkir kedaraannya
di tempat-tempat keramaian.
Pasalnya sejumlah juru
parkir meminta sejumlah uang
kepada pemilik kendaraan
bermotor dengan dalih bayar
jasa parkir, demikian menurut
Abdul Wahid selaku Kaur Kesra
Desa Kalibaruwetan, Kecamatan
Kalibaru, Banyuwangi.
Foto.ms
Dia sendiri merasa gerah dan
Abdul Wahid
resah dengan ulah jukir-jukir
ngawur yang terkadang memaksa
meminta sejumlah uang. Sementara menurutnya kendaraan bermotor dan
mobil sudah dibayar parkirnya secara otomatis ketika pajak kendaraan
bermotor sudah dibayar di kantor Samsat dan Bank Jatim dalam setiap
tahunnya. Untuk itu tidak ada alasan bagi para jukir untuk memungut
jasa parkir, ujarnya.
Ia menjelaskan, pungutan parkir liar sering terjadi di beberapa tempat
di wilayah Kabupaten Banyuwangi, diantaranya di pasar-pasar, depan
pertokoan, depan warung-warung makan, Rumah Sakit dan di areal
perkantoran Kabupaten Banyuwangi.
Pungutan jasa parkir bervariasi antara Rp1000,00 sampai dengan 2000,00
perkendaraan bermotor ujarnya. (Mtf/MS)

Malang, Laras Post -Tidak


kurang dari 50 orang warga Desa
Sengguruh Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang,Senin (15/6)
lalu meluruk kantor desa setempat.
Maksud kedatangan puluhan
warga tanpa undangan resmi
itu, untuk memprotes kebijakan
Kades Sengguruh Heri Purnomo
terkait pemberhentian Jamhuri
(36) Kepetengan Desa setempat.
Ironisnya,surat pemberhentian
untuk perangkat yang sudah
bekerja selama 4 tahun itu,diantar
oleh anak kecil yang sama sekali
tidak tahu pokok permasalahan.
Kenapa itu dilakukan ?
Awalnya,suasana di ruang
dialog sempat gaduh. Warga tidak
mau terima kendati sang Kades
berkali-kali menjelaskan alasan
pengangkatan dan pemberhentian
sejumlah perangkat Desa itu.
Warga disulut emosi,bahkan ada
diantaranya melontarkan kata
Kades arogan dan tak punya
Toto Kromo alias tak punya
aturan. Masalah pemberhentian
dan pengangkatan perangkat
Desa memang jadi kewenangan
Kades. Disamping harus melalui
jalan musyawarah,masak surat
pemberhentian itu diantar oleh

Kades Sengguruh Heri Purnomo didampingi Muspika Kepanje

anak kecil, papar seorang warga


dengan nada emosi.
Toh akhirnya suasana kembali
tenang setelah jajaran Muspika yang
dimediasi Camat Kepanjen Suwaji
dengan tegas menjelaskan,jika
langkah yang diambil Kades yang
jabatannya berjalan hampir dua
tahun itu tidak benar. Kita bekerja
di pemerintahan ini harus pakai
aturan, ujar Suwaji.
Terkait persoalan tersebut,Camat
meminta Kades untuk melakukan
tinjau ulang. Dan beberapa saat
kemudian,Kades pun mengakui
semua kesalahannya. Setelah
melalui jalan musyawarah bersama
Muspika, pihak desa menyatakan

FOTO: asral

mencabut SK pemberhentian
Kepetengan Jamhuri yang selama
ini dianggap sebagai sosok yang
telah memberikan pelayanan baik
kepada seluruh warga Desa.
Kalau memang dalam terbitnya
sebuah keputusan ini dianggap
tidak benar, saya akan tinjau
kembali keputusan itu. Selanjutnya,
mulai besok Selasa (16) juni,Jamhuri
kembali aktif menjalankan tugas
pemerintahan di kantor desa,
papar Kades disambut tepuk tangan
puluhan warga.
Dihadapan warga Kades juga
berjanji akan melakukan penjaringan
kembali kepada sejumlah perangkat
yang terlanjur dia angkat dengan

melalui mekanisme dan UndangUndang. Sayangnya,sampai


diakhir acara,Kades menolak
untuk menjelaskan kesalahan yang
dilakukan Jamhuri.
Ditemui terpisah,Jamhuri
menjelaskan,selama ini pihaknya
tidak merasa melakukan kesalahan.
Saya tahunya ada anak kecil antar
surat ke rumah yang menyatakan
saya diberhentikan, ujar Jamhuri
singkat.
Dalam dialog yang berlangsung
selama hampir 2 jam itu, juga
tertuang pernyataan Sulisyanto
yang tercatat selaku Korlap dalam
dialog tersebut. Saya nelongso,
kenapa ini harus terjadi ? Masak
pemberhentian seorang perangkat
Desa justru diantar oleh anak kecil
? Itu langkah salah yang tidak
seharusnya dilakukan seorang
Kades. Fungsikan lembaga
yang ada, jangan jalankan roda
pemerintahan ini dengan sistem
diktator. Kades Sengguruh harus
koreksi diri. Setiap melaksanakan
musyawarah,harus melalui
pertimbangan dan prosedur,
termasuk mencabut SK
sembarangan, papar Sulisyanto
dengan disambut kata betul oleh
puluhan warga.(gus/Al)

Jembatan Timbang Rejoso Pasuruan Ajang Pungli?

FOTO: nug
Oknum petugas Jembatan timbang Rejoso sedang menerima Uang dari para pengendara

Pasuruan, Laras Post - UPPKB atau


yang biasa di sebut Jembatan Timbang
berfungsi sebagai pengendali kelebihan
angkutan barang kendaraan, yang
tujuannya untuk menertibkan muatan
angkutan barang dan penegakkan
hukum terhadap pelanggaran
kelebihan muatan angkutan barang.
Namun fenomena yang terjadi
di lapangan UPPKB atau jembatan
timbang kadang disalahgunakan oleh
oknum petugas dengan melakukan
Pungli.

Jembatan Timbang

Jembatan timbang Rejoso


yang berada di Kecamatan Rejoso
Kabupaten Pasuruan diduga melakukan
pelanggaran muatan melebihi batas
timbangan yang ditentukan.
Dinas Perhubungan Kabupaten
Pasuruan telah melakukan penarikan
kepada tiap - tiap Truck yang kena
tilang Rp. 20 ribu, untuk meloloskan
kendaraan pelanggar angkutan barang
yang menimbulkan kerusakan jalan
raya.
Padahal, pembangunan jalan itu

dibiayai negara. Pungli ini sudah


selayaknya agar aparat hukum mengusut
praktek pungli di jembatan timbang
yang dinilai sangat meresahkan . Namun
hasil temuan pungli ini tak pernah
mendapat respons. Kadang hanya sangsi
administrasi saja. Pelaku pun tak pernah
merasa jera.
Ketua DPP LSM Penjara Hartono
menyebutkan, mereka yang terlibat
Pungli bisa dijerat Undang-undang
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Jika terbukti menerima gratifikasi, pelaku
bisa diancam hukuman minimal satu
tahun penjara dan denda Rp 200 juta.
Sudah terakomodasi semua dalam
pasal 11 dan pasal 12 Undang-Undang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Pungli jembatan timbang itu bisa
dikategorikan korupsi, terang Hartono
kepada wartawan di sela-sela demo anti
korupsi, pada Senin (15/06/205) di Kota
Pasuruan.
Di jembatan Rejoso pantauan
wartawan diantaranya yang terkena

tilang sopir tidak memiliki SIM dan


truck yang bermuatan melebihi kapasitas
harus membayar Rp. 20 ribu per truck.
Uang Pungli tadi setor ke ke Dinas
Perhubungan kabupaten Pasuruan.
Karut marut pungli jembatan
timbang Rejoso diperparah dengan
ketidakjelasan besaran setora hasil
tilang di Pengadilan Negeri Bangil.
Pantauan wartawan untuk tilangan
SIM dan muatan yang melebihi
kapasitas timbangan dikenakan sanksi
berupa denda tilangan sebesar Rp.
150 ribu pertilangan. Sedangkan Dinas
Perhubungan menyetor ke Pengadilan
Negeri Bangil Rp. 120 ribu.
Sudah sepatutnya pihak Kejaksaan
dan penegak hukum terkait turun
tangan untuk memberantas praktek
Pungli dan korupsi Jembatan Timbang,
kalau tidak maka akan semakin hancur
jalan -jalan Raya Pantura terutama di
Jawa Timur. Perlu sapu lidi yang bersih
untuk menyapu rumah yang kotor,
ungkap Hartono seperti menyindir
aparat birokrasi dan penegak hukum di
wilayah Pasuruan khususnya. (nug)

LarasTragam
Utama

16

Edisi 44 / 22 Juni - 5 Juli 2015

Tingkatkan SDM TNI dan Binus Buat Nota Kesepahaman


Panglima TNI Jenderal TNI Dr.
Moeldoko menandatangani
Nota Kesepahaman (MoU)
antara TNI dengan Yayasan Bina
Nusantara (Binus) yang diwakili
Ketua Yayasan Bina Nusantara Ir.
Bernard Gunawan Hadipoespito,
tentang beasiswa pendidikan
tinggi bagi anggota TNI dan
pelatihan bagi civitas akademika.
Jakarta, Laras Post - Panandatanganan MoU dilakukan pada Kamis
(18/6/2015) di Ruang Hening Mabes
TNI Cilangkap. Hadir pada kesempatan itu, para Wakil Kepala Staf,
Irjen TNI, dan para Pati Mabes TNI
serta pengurus Yayasan Bina Nusantara.
Nota kesepahaman ini bertujuan
untuk mengatur rencana kerja tentang
beasiswa pendidikan tinggi bagi anggota TNI dan pelatihan bagi civitas
akademika Universitas Bina Nusantara
dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para pihak. Ruang
lingkup Nota Kesepahaman meliputi
Program Strata 1 (S2) dan Strata 2 (S2)
pendidikan jarak jauh bagi anggota TNI
dan pelatihan bagi civitas akademika
Universitas Bina Nusantara.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan

penghargaan atas dedikasi dibentuknya


kesepakatan bersama antara Yayasan
Bina Nusantara dan Mabes TNI.
Menurut Panglima TNI kerjasama
ini, merupakan suatu dedikasi yang
sangat perlu diapresiasi, karena menyangkut pembangunan sumber daya
manusia bangsa Indonesia dan TNI, di
tengah menipisnya daya saing bangsa,
namun bila kita renungkan, sesungguhnya daya saing bangsa ini tidak
menipis, tetapi jalan di tempat, sedangkan bangsa-bangsa lain terus bergerak
maju mengikuti gerak kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi global.
Untuk itu, di awal bulan ramadhan ini, saya mengucapkan selamat
melaksanakan ibadah puasa bagi yang
melaksanakannya, dengan harapan
dedikasi niat baik pada pertemuan ini,
akan memperbesar nilai bakti dan ibadah kita sekalian, ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, peranan perguruan tinggi
dalam mempersiapkan daya saing
bangsa mengarungi era persaingan
global sudah sangat urgensi. Untuk itu
semua komponen bangsa, khususnya
lembaga-lembaga pendidikan tinggi untuk mencari jalan terbaik sebagai jalan
keluar, dan bersama-sama masyarakat
menggalang upaya untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
Pada sisi lain, ujar Panglima TNI,
dalam konteks survival internal, per-

guruan tinggi harus pula dapat meningkatkan mutu akademiknya di


tengah keterbatasan sumber daya dan
kurangnya perhatian serta dukungan
lingkungan. Kesemuanya ini menjadi
latar belakang perlunya transformasi
perguruan tinggi pada era kompetisi global sekarang ini. Pemikiran
bagaimana menempatkan pendidikan
tinggi sebagai ujung tombak perubahan
bangsa sebenarnya sudah berlangsung
sejak lama, ujarnya.
Panglima TNI menyatakan, memasuki milenium ketiga, tampaknya,
pilihan telah ditentukan. Kita tidak
dapat mewujudkan keunggulan di
segala bidang, di semua tempat, dan
pada waktu yang bersamaan. Karena
itu, strategi pengembangan pendidikan tinggi diarahkan pada pemberian
peluang kepada perguruan tinggi yang
mempunyai potensi dan kapasitas untuk mengembangkan dirinya meraih
keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan akademik atau yang sering kita
sebut sebagai academic excellence,
tuturnya.
Moeldoko mengaku, percaya
atas keunggulan yang telah dimiliki
oleh Yayasan Bina Nusantara, karena
Yayasan Binus merupakan lembaga
komunitas akademik yang bersifat kolegial, dan menjunjung tinggi academic
value untuk mencerdaskan bangsa dan
mampu menciptakan better competitive

Panglima TNI dan Ketua Yayasan Binus Tandatangani MoU


situation di tengah komunitas akademik
nasional. Untuk itu, saya dapat memastikan bahwa kesepakatan bersama
yang kita bentuk pagi ini, merupakan
suatu progresive yang prospektif, yang
tidak saja bagi TNI dan Binus, tetapi
juga bagi masyarakat bangsa dan negara
ini, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Binus,
Ir. Bernard Gunawan mengatakan, pada
prinsipnya Binus ingin bekerjasama
dengan TNI dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia karena TNI

Foto:dok

tersebar diseluruh nusantara sehingga


dengan kerja sama kita mempunyai
juga binus online learning dimana di
daerah daerah para anggota TNI bisa
mengambil pelajaran atau ilmu program pendidikan jarak jauh sehingga
anggota TNI bisa meningkatkan kualitas, kemampuan selevel dengan sarjana.
Binus tertarik bekerjasama dengan TNI
karena sesuai dengan namanya Bina
Nusantara kita saat ini memilih TNI
sebagai partner untuk kerja sama di
dalam membangun bangsa ini.

Puspen TNI Gelar Latihan Kedaruratan Wartawan

Karawang, Laras Post Pusat


Penerangan TNI meggelar Latihan
Kedaruratan Wartawan yang dibuka
langsung Panglima TNI Jenderal
TNI Dr. Moeldoko, pada Jumat
(12/6/2015), di daerah Latihan
Kostrad Sanggabuana, Desa Mekar
Buana, Kecamatan Tegal Waru,
Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pelatihan Kedaruratan Wartawan
ini diikuti mulai dari wartawan
media cetak, televisi, radio hingga
media on-line
Panglima TNI dalam
sambutannya menyampaikan,
bahwa dalam sebuah situasi
pertempuran dimana hati, pikiran,
perasaan menjadi hilang oleh para
pelaku dan kombatan, maka yang
terjadi adalah pengabaian atas
hukum humaniter.
Kalau pengabaian hukum
humaniter itu berjalan, maka yang
terjadi adalah sulit membedakan
antara kombatan dan non kombatan.
Kalau itu yang terjadi maka semua
dianggap sasaran. Ingat itu, kata
Jenderal TNI Dr. Moeldoko.
Lebih lanjut Jenderal TNI
Moeldoko menyampaikan, rekanrekan sebagai wartawan tempur
yang pada akhirnya akan diterjunkan
di daerah yang memiliki resiko

Foto:Fer

Panglima TNI foto bersama para wartawan peserta latihan kedaruratan wartawan

tinggi, perlu diperkenalkan ciri-ciri


operasi militer. Ciri daerah operasi
militer biasanya dikenali atas tiga
hal, yaitu cuaca, medan dan musuh
(Cumemo).
Tiga ciri ini memiliki
kecenderungan yang hampir sama
dengan kecendrungan lingkungan
strategis dan mempunyai
lingkungan yang sifatnya selalu
berubah, memiliki speed yang tinggi,
compleksity dan penuh dengan
kejutan, jelasnya.
Panglima TNI juga mengatakan,

bahwa di lingkungan daerah operasi


selalu berubah baik cuacanya,
musuhnya, dan sulit untuk
diprediksi serta memiliki resiko
yang tinggi. Selain itu juga, didalam
daerah operasi memiliki speed yang
tinggi, danperubahannya begitu
sangat cepat, baik cuaca yang tidak
menentu seperti digulung oleh awan
yang pekat, dan hujan yang lebat,
kemudian tiba-tiba berubah kering.
Kesemuanya itu harus ada
penyesuaian-penyesuaian, baik
penyesuaian penggunaan taktik,

Alutsista, termasuk juga penyiapan


moril prajurit. Untuk itulah,
rekan-rekan wartawan semuanya
disini diberi waktu peluang untuk
semuanya disiapkan dalam hal itu,
terangnya.
Pelatihan Kedaruratan Wartawan
berlangsung pada 12 sampai
dengan 13 Juni 2015, dengan
mengambil tema, Melalui Pelatihan
Kedaruratan Terbentuk Wartawan
yang Berkarakter dan Tangguh
dalam Menghadapi Tantangan
Tugas.
Latihan dilaksanakan dengan
tujuan untuk mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan
yang telah diperoleh selama latihan
teknis kedaruratan wartawan,
sehingga dapat bermanfaat dalam
peliputan kedaruratan dan peliputan
khusus atau situasi darurat.
Adapun materi pelatihan
adalah jelajah dan rintangan
malam, pengetahuan navigasi
darat, pengetahuan mengesan
jejak, pengetahuan melintasi
daerah bahaya, pengetahuan
survival dan berbivak, pengetahuan
menaksir arah dan jarak tembakan,
pengetahuan nilai-nilai kejuangan
dan praktek menembak senapan
jarak 30 meter.

Wakapuspen Menutup Latihan


Kedaruratan Wartawan
Laksma TNI Petrus secara resmi
menutup Pelatihan kedaruratan
wartawan pada sabtu 13/06/2015
di lapangan Mako Denlathar
pelatihan Komando Cadangan
Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
Karawang, Jawa Barat.
Laksma TNI Petrus pada
sambutannya, mengucapkan
selamat kepada wartawan yang
telah sukses melaksanakan
kegiatan Pelatihan Kedaruratan
Wartawan dari tanggal 11 hingga 13
Juni 2015 dengan penuh semangat
dalam keadaan lancar, tertib dan
selamat.
Atas nama pimpinan dan

Setelah penandatangan nota kesepahaman ini akan dilanjutkan dengan program kerja sama yang terukur terutama
pemberian beasiswa bagi prajurit TNI dan
keluarganya untuk mengambil program
S1 maupun S2 secara online jarak jauh,
sehingga mereka tidak perlu ke Jakarta,
ungkap Bernard Gunawan.
Nota Kesepahaman ini berlaku
selama 5 (lima) tahun, sejak ditandatangani oleh para pihak dan dapat
diperpanjang atas kesepakatan para
pihak. (sg,yan,Pen))

komando saya mengucapkan


selamat kepada wartawan yang
telah sukses melaksanakan kegiatan
Pelatihan Kedaruratan Wartawan
dengan penuh semangat dalam
keadaan lancar, tertib dan selamat
ujar Wakapuspen
Di akhir apel penutupan
Pelatihan Kedaruratan Wartawan,
Pusat penerangan dengan segenap
jajarannya memberikan sertifikat
kepada wartawan yang telah sukses
mengikuti kegiatan tersebut.
Wakapuspen juga mengucapkan
terima kasih dan pengharagaan
seting-tingginya kepada Pangkostrad,
Dandenlathar Sangga Buana dan para
pelatih yang gigih demi suksesnya
acara ini. (yan, Fer)
Wakapuspen
memberikan
selamat kepada
wartawan
yang telah
menyelesaikan
latihan kedaruratan
wartawan dengan
mendapat sertifikat
dari Puspen TNI,
(14/6/15)

Sukseskan Pembangunan, TNI AU Gelar Baksos dan Karya Bakti

Foto:DOK

Upacara 17-an yang diikuti seluruh anggota Lanud Abd dan Insub
bertempat di Taxy Way Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh

Penyimpangan Penggunaan Anggaran


Merupakan Extra Ordinary Crime
Malang, Laras Post - Prajurit TNI Angkatan Udara harus turut serta membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan berupaya menghindari dan
mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran di lingkungan
masing-masing, karena hal tersebut merupakan kejahatan luar biasa (extra
ordinary crime) yang telah menyengsarakan rakyat. Setiap pemimpin satuan
agar senantiasa meningkatkan pembinaan satuannya masing-masing dengan
mengedepankan keteladanan dan pengayoman terhadap yang dipimpin, termasuk terus berupaya untuk meningkatkan dan menjaga keselamatan terbang
dan kerja agar budaya safety dapat terus tertanam dalam diri anggota TNI AU,
demi tercapainya zero accident. Demikian penekanan Kasau dalam Sambutan
Upacara 17-an yang dibacakan oleh Komandan Depohar 30 Kolonel Tek M. Yani
Rudiansyah, ST, S.IP. Upacara 17-an ini diikuti seluruh anggota Lanud Abd
dan Insub bertempat di Taxy Way Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh (17/6).
Sementara terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah,
Kasau menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada segenap prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara yang beragama Islam dimanapun
berada, utamanya yang bertugas di Lanud Abd Saleh. Kasau berharap agar
prajurit TNI Angkatan Udara dapat mengoptimalkan intensitas kerja serta
senantiasa mampu mengantisipasi setiap tantangan tugas yang dihadapi,
sehingga berbagai kendala yang ada dapat diatasi, sekaligus merubahnya
menjadi peluang bagi keberhasilan pencapaian tugas yang diemban sesuai
dengan tanggung jawabnya.
Kasau menyampaikan pula kepada para prajurit dan seluruh keluarga
besar TNI Angkatan Udara, agar senantiasa berusaha mengaktualisasikan
hikmah bulan puasa, tidak saja dalam kehidupan pribadinya, tetapi juga dalam
kehidupan kedinasan maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. TNI
Angkatan Udara merupakan bagian integral TNI dan milik bangsa merupakan
perekat segala perbedaan. Dengan demikian, keberhasilan tugas prajurit
TNI Angkatan Udara, menjadi penting dalam konteks kehidupan berbangsa,
bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sangat beragam, baik dilihat dari sisi
suku, etnis, agama, bahasa maupun adat istiadat. Llatar belakang suku,
agama, ras dan golongan serta sosial budaya boleh berbeda dan beragam,
akan tetapi bangsa ini harus tetap utuh, merasa satu dan terus bersatu dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Yan,Sg,Penau)

Lebak, Laras Post - TNI AU menggelar


kegiatan bakti sosial dan karya bakti
di Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan
ini diselenggarakan dalam rangka
peringatan Ke-68 Hari Bakti TNI
AU Tahun 2015. Kegiatan ini juga
dalam rangka menyukseskan program
pembangunan nasional umumnya dan
pembangunan di daerah khususnya.
Kepala Staf Angkatan Udara,
Marsekal Agus Supriatna membuka
Baksos dan Karya Bakti 2015 di Pendopo
Gedung kabuten Lebak, Banten Minggu
(14/6/15) pagi.
Dalam sambutannya KASAU
mengatakan, Karya Bakti TNI Angkatan
Udara kali ini dilaksanakan di kabupaten
Lebak Banten, tepatnya di Kecamatan
Cibadak dan Desa Warung Gunung.
Pemilihan lokasi tersebut dengan
pertimbangan wilayahnya merupakan
salah satu daerah tertinggal di Indonesia,
khususnya di Provinsi Banten.
KASAU juga mengatakan, kegiatan
seperti ini biasa dilakukan TNI AU setiap
tahunnya dalam rangka memperingati
Hari Karya Bakti TNI AU. Sebelumnya
kegiatan seperti ini telah dilakukan di
daerah Timur Indonesia, tahun 2014
kemarin di Bali dan hari ini kebetulan
di daerah Kabupaten Lebak, Provinsi
Banten. Karya Baktu di Kabupaten Lebak
ini sudah melalui proses pengkajian
bahwa daerah tersebut merupakan
katagori wilayah daerah tertinggal.
KASAU juga mengatakan
dengan adanya kegiatan Karya Bakti
ini diharapkan memberikan contoh
semangat bagi donatur yang lain untuk
melanjutkan kegiatan semacam ini.
Sementara itu, Marsma Khoirul

Arifin, Waas Personil Mabesau, sebagai


penanggung jawab kegiatan Karya Bakti
2015 menjelaskan, kegiatan ini meliputi,
Karya Bakti dan Bakti Kesehatan. Untuk
Karya Bhakti meliputi Pembangunan/
Renovasi Sarana Prasarana, yang
dilaksanakan tanggal 28 Mei s.d 14 Juni
2015, berlokasi di Kecamatan Cibadak
dan Warung Gunung Kabupaten
Lebak.
Adapun sasaran kegiatan meliputi
perbaikan Mushola dan pembuatan
tempat wudhu, Perbaikan jalan
kecamatan sepanjang 2 km, perbaikan
ruang kelas Madrasah, perbaikan
MCK dan kamar mandi SD, perbaikan
rumah penjaga sekolah dan gudang,
pemasangan pagar BRC keliling sekolah
SD dan pemasangan pavling blok jalan
masuk menuju musholla.
Untuk Bakti Kesehatan, dilaksanakan
pelayanan kesehatan secara gratis,
berupa pengobatan umum, pengobatan
gigi, operasi katarak, operasi bibir
sumbing, khitanan massal, operasi
bedah minor, pemeriksaan mata/visus
dan pemberian kaca mata baca. Kegiatan
ini dilaksanakan dari tanggal 14 - 15 Juni
2015 bertempat di SDN 1 Panancang,
Kecamatan Cibadak, Lebak Banten.
Untuk pelayaan kesehatan, TNI AU
bersinergi dengan Walubi dan YKI
(Yayasan Kesehatan Indonesia), Bank
mandiri serta instansi terkait lainnya.
Sasaran pelayanan kesehatan
masing-masing adalah kesehatan umum
sebanyak 2.500 - 3000 orang, Pelayanan
kesehatan gigi 400 orang, operasi
bibir sumbing 20 orang, operasi bedah
minor 100 orang, operasi katarak 100
orang, khitanan massal 100 orang dan

Foto:DOK

KASAU Marsekal Agus Supriatna foto bersama jajaran TNI AU, Bupati Lebak, Kapolda Banten
Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, beserta SKPD Pemerintah Provinsi Banten, (14/6/15)

pemberian kaca mata plus dan minus


sebanyak 3.000 orang.
Selain itu juga dilaksanakan
Pelatihan/Kursus Keterampilan Oleh PIA
Ardhya Garini Pusat. Kegiatan ini dalam
rangka meningkatkan keterampilan bagi
kelompok ibu-ibu PKK, dalam bentuk
pelatihan keterampilan pembuatan aneka
kue dan kerajinan payet. Kegiatan ini
akan dilaksanakan pada tanggal 14 - 15
Juni 2015 bertempat di kantor PKK dan
Pendopo Kabupaten Lebak.
Selanjutnya usai melakukan acara
pembukaan Karya Bakti, Kasau Marsekal
TNI Agus Supriatna dan Ketua Umum
PIA Ardhya GaRini Ny. Briyantira Agus
Supriatna bersama Bupati Lebak Hj. Iti
Oktavia Jayabaya meninjau langsung,
kegiatan Karya Bakti Kesehatan yang
dipusatkan di Desa Panancangan,
Kecamatan Cibadak.
Dilokasi tersebut KASAU beserta
rombongan melihat langung kegiatan
pelayanan Kesehatan, dari mulai Sunatan

Tandatangani
Prasasti
Musholla
Tandatangani
Prasasti
Musholla

Gunting pita peresmian Musholla

Massal, Operasi Bibir Sumbing, Katarak,


pemberian alat Bantu penglihatan
Kacamata dan pelayanan kesehatan
lainnya.
Warga yang hadirpun menyambut
rombingan KASAU dengan gembira,
dan warga pun berharap kegaitan
seperti ini diadakan secara rutin.
Selanjutnya KASAU meresmikan
Mushola Attaawun di berlokasi di
komplek SDN 1 Panancangan. KASAU
secara simbolis menandatangani prasasti
Musholla yang diresmikan itu dan Ketua
Umum PIA Ardhya Garini Ny. Briyantira
Agus Supriatna menggunting pita tanda
peresmian Musholla Attaawun. Dengan
membaca basmallah saya resmikan
Musholla ini mudah-mudahan bermanfaat
dan berkah, dan masyarakat lebih giat lagi
ibadahnya, amin ujar Briyantira Agus
Supriatna.
Bupati Lebak Hj. Iti Oktavia
mengatakan, Alhamdulillah kami
bersyuskur bahwa Kabupaten kami
mendapat perhatian dari pihak TNI AU.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami
selaku daerah yang dicap tertinggal.
Kami juga, lanjut Bupati, sekuat
tenaga berusaha membangun Kabupaten
Lebak ini. Namun tanpa dukungan dari
pemerintah pusat maupun insvestor
kami tidak bisa berbuat banyak. Dan
kami berharap pada pemerintah pusat
maupun pihak insvestor untuk terus
mendukung pembangunan di daerah
kami, baik dalam sektor infrastruktur,
Pendidikan maupun wisata. (sugih)

Anda mungkin juga menyukai