“GAGASAN
TENTANG HAM
KEDEPAN"
KONFLIK
AGRARIA
MASYARAKAT
& MILITER DI
INDONESIA:
Rezim Silih Berganti,
Perampasan Tanah Rakyat
Tak Kunjung Berhenti.
TRAGISNYA
PELANGGARAN
HAM DI MASA
LALU
HALAMAN 01 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
SELAYANG
PANDANG
IMM FH UMY 2020-2021
01 02
03
Redaksi
04 05
04 Designer layout
01 Penanggung Jawab
Achmad Zamruda M.R
Yamanan
Anggota Bidang TKK PK IMM FH UMY 2020-
Ketua Umum PK IMM FH UMY 2020-2021
2021
Kontributor
01 MUHAMMAD FAUZIL
S1 Tehnik Perencanaan Wilayah dan Kota
IMM Komisariat Al-Khattab Fakultas Tehnik
Universitas Muhammadiyah Mataram
082339440833(HP)/082146883108(WA)
muhammadfauzil774@gmail.com
04 RISKA
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
07 ARIF SANJAYA
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
08 RAYCHAN ASSABIQ
Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan
Komisariat FAI UMY
HALAMAN 04 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
MENGGUGAT
MITOS HAK
ASASI MANUSIA
Pengantar
Gagasan Tentang HAM Kedepan :
Sebuah Pengantar | 05
Isu Utama
Konflik Agraria Masyarakat & Militer
Di Indonesia: Rezim Silih Berganti,
Perampasan Tanah Rakyat Tak
Kunjung Berhenti. | 21
Opini
Tragisnya Pelanggaran HAM Masa
Lalu | 46
“GAGASAN TENTANG
HAM KEDEPAN"
Muhammad Fauzil
Kader Komisariat Al-Khattab Fakultas Tehnik
Universitas Muhammadiyah Mataram
A. Tentang Hak Asasi Manusia
Seorang Filsuf asal inggris, Hak alamiah terus berkembang 1. Hak hidup
John Locke sekaligus tokoh ditandai dengan peristiwa Magna 2. Hak bebas dari perbudakan
penegakan HAM di eropa. John Charta (1215), The Petition Of Rights 3. Hak bebas dari penyiksaan dan
Locke merupakan orang yang (1628), Konstitusi Amerika (1787), kekejaman
pertama kali mengemukakan Revolusi Prancis (1789) dan Bill Of 4. Hak persamaan dan bantuan hukum
konsep hak alamiah yang melekat Rigt (1791). Konsep HAM semakin 5. Hak pengadilan yang adil
dalam diri manusia. Dia meluas pada permulaan abad ke-20. 6. Hak perlindungan urusan pribadi dan
mengatakan setiap manusia Presiden Amerika Serikat, keluarga
memiliki hak alamiah yang 7. Hak memasuki dan meninggalkan
Franklin D. Roosevert merupakan
melekat dalam dirinya.hak suatu negara
orang pertama yang pertama kali 8. Hak untuk mendapatkan suaka
alamiah menurutnya adalah untuk memperkenalkan konsep HAM 9. Hak kewarganegaraan
hidup,
\ hak kebebasan dan hak
pada abad ke-20. HAM yang dia 10. Hak membentuk keluarga
milik.
kenalkan berisi tentang 4 11. Hak memiliki harta benda
Filsuf politik yang paling
kebebasan, antara lain kebebasan 12. Hak kebebasan beragama
berpengaruh dalam pada periode 13. Hak berpendapat, berserikat dan
filsafat modern barat yang untuk beragama, berbicara dan
berkumpul
mengemukakan bahwa setiap berpendapat, kemelaratan dan 14. Hak turut serta dalam pemerintahan
orang memiliki hak, seperti hak ketakutan. Kemudian HAM terus 15. Hak jaminan sosial, pekerjaan, upah
untuk untuk hidup, kebebasan dan berkembang dan keberadaannya layak, dan kesejahteraan
kebebasan dan property yang diakui di seluruh dunia dan bersifat 16. Hak memperoleh Pendidikan dan
memilki dasar independen dari universal. kehidupan
hukum masyarakat tertentu.
HALAMAN 08 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
Selain itu banyak lagi kasus pelanggaran Bahkan banyak penyidik senior yang telah
HAM yang terjadi seperti kematian aktivis lama mengabdi di KPK seperti halnya Pak
Munir Said Thalib, aktivis Wiji Tukul, aktivis Novel Baswedan. Beliau tidak lolos tes
perempuan Marsinah, aktivis Salim Kancil. wawasan kebangsaan dan juga merupakan
Semuanya tidak terlepas dari campur tangan korban pelanggaran HAM yakni penyiraman
rezim yang seolah tidak ingin kebijakannya air keras oleh oknum yang tidak bertanggung
di kritik sehingga membantai para aktivis jawab sehingga menyebabkan mata kirinya
yang menggaungkan kebenaran. Bahkan rusak.
bukan hanya dari pelnggaran secara fisik
seperti pembunuhan atau penculikan,
melainkan terobosan dalam pelanggran
HAM baru yaitu melemahkan Lembaga
independent yang mengusut kasus korupsi,
misalnya revormasi dikorupsi, KPK dihabisi
yang dimana berbagai kebijakan yang
menyudutkan dan melemahkan Lembaga
anti rasuah ini dengn berbagai pasal
pelemahan ditambah lagi dengan tes
wawasan kebangsaannya yang tidak masuk
akal.
KASUS
PELANGGARAN HAM
Kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia
dimana memakan korban yang tak bersalah yang
menuntut keadilan dari rezim yang tidak mampu
mendengarkan keluhan masyarakat. Pada masa rezim
orde baru bahkan setelah era reformasi sudah banyak
kasus pelanggaran HAM yang terjadi, antara lain
terdapat 12 kasus HAM berat yang belum mendapat
kepastian hukum, yaitu :
1. Tahun 1965-1966
2. Peristiwa penembakan misterius
1982-1985
3. Talangsari 1989
4. Trisakti, Semanggi 1 dan 2 (1998-
1999)
5. Kerusuhan mei 1998
6. Penghilangan paksa 1997-1998
7. Wasior (2001) dan Wamena (2003)
8. Pembunuhan dukun santet 1998
9. Simpang KAA 1999
10. Janbu Keupok 2003
11. Rumah Geudong 1989-1998
12. Paniai 2014
Semuanya tidak terlepas dari campur sebut saja pandemic covid 19 serta
tangan rezim yang seolah tidak ingin penerapan PPKM yang semakin sulit untuk
kebijakannya di kritik sehingga membantai menindak kasus pelanggaran HAM karena
para aktivis yang menggaungkan tertumpuk oleh isu corona tersebut. Maka
kebenaran. Bahkan bukan hanya dari kasus HAM seperti halnya kasus yang fiksi.
Mengapa saya katakan demikian. Ambil
pelnggaran secara fisik seperti
contoh seperti film kartun, dia ada namun
pembunuhan atau penculikan, melainkan
itu hanya cerita khayalan dan bukan
terobosan dalam pelanggran HAM baru kenyataan. Sama seperti kasus HAM, ada
yaitu melemahkan Lembaga independent kasusnya namun tinggal cerita dan
yang mengusut kasus korupsi, misalnya khayalan bagi rezim yang diktator dan
revormasi dikorupsi, KPK dihabisi yang otoriter. Selain itu banyak kebijakan
dimana berbagai kebijakan yang pemerintah mengenai kasus pelanggaran
menyudutkan dan melemahkan Lembaga HAM yang buat untuk memudahkan
anti rasuah ini dengn berbagai pasal mengusut kasus HAM, namun kebijakannya
pelemahan ditambah lagi dengan tes yang saya rasa hanya sebatas formalitas
wawasan kebangsaannya yang tidak masuk sebagai bentuk pencitraan terhadap
masyarakat.
akal. Bahkan banyak penyidik senior yang
Buktinya salah seorang ibu Bernama
telah lama mengabdi di KPK seperti halnya
maria katarina sumarsih, ibu benardinus
Pak Novel Baswedan. Beliau tidak lolos tes realino norma irawan, Mahasiswa
wawasan kebangsaan dan juga merupakan universitas Atma Jaya, korban tragedi
korban pelanggaran HAM yakni kasus semanggi 1. Dimana ibu sumarsih
penyiraman air keras oleh oknum yang saat itu memang memperjuangkan kasus
tidak bertanggung jawab sehingga kematian anaknya saat tragedi semanggi 1
menyebabkan mata kirinya rusak. tahun 1998. Beliau merasa bahwa setiap
pemerintahan belum mampu mengusut
Kritik Penegakan kasus kematian anaknya dan beliau pun
melakukan Golput saat ada pemilihan
HAM di Indonesia presiden. Baru pada masa calon presiden
Jokowi yang berjanji akan mengusut kasus
Seperti dalam tulisan yang terdapat pada HAM, belaiu tertarik dengan janji yang di
poster Dikham “HAMpir punah”. Saya rasa kampanyekan oleh pak Jokowi saat sebelum
ini merupakan kata-kata yang nyata menjadi presiden. Namun setelah menjabat
dirasakan di negeri ini atas mandeknya sebagai kepala negara, justru janji tersebut
penegakan HAM yang entah kapan bisa kita hanyalah pencitraan untuk meyakinkan
dengarkan dan rasakan jawaban dari masyarakat dan sama sekali kasus HAM
pemerintah atas penanganan kasusnya. serasa tidak ada titik terang
Namun rezim seakan membisu melihat penyelesaiannya.
semua kejadian pelanggaran HAM masa
lalu dengan berbagai isu terkini,
Gagasan HAM
Kedepan
Kita tau bahwa KOMNAS HAM merupakan
Lembaga independen yang melakukan
penyelidikan terhadap berbagai kasus
pelanggran HAM di di Indonesia baik dari
masa orde baru sampai sekarang yang
kemudian hasil penyelidikannya di limpahkan
ke Kejaksaan Agung sebagai penyidik. Nah
kasus HAM di Kejaksaan Agung seperti halnya
pada proses yang alot dan menyisakan waktu
yang tidak tentu kapan bisa mendapat
kepastian hukum mengenai kasus yang di
diselidiki. tentu tau bahwa Kejaksaan Agung
merupakan Lembaga negara yang bisa
dibilang arahannya dari presiden.
Kita tidak dilahirkan untuk menjadi seorang Kita tetap melihat situasi kasus HAM
yang pengecut, takut, bahkan lemah dan bagaimana alur penyelesainnya, dengan kita
bodoh. Tetapi kita harus berani lakukan kajian isu seputaran kekekrasan
mengemukakan kebenaran seperti kata HAM, kumpulkan data dan bukti yang kuat
Lucius Calpunius Piso Caesoninus (43 SM) dan lakukan eksekusi dengan
“Fiat Justitia Ruat Caelum” yang berarti berdemosntrasi. Kalo bukan kita siapa lagi,
”Hendaklah keadilan ditegakkan, walupun kita adalah Mahasiswa sang agent
langit akan runtuh”. Saya apresiasi kepada perubahan yang menjadi jembatan bagi
para aktivis kebenaran yang berani aspirasi rakyat. Kita sampaikan kebenaran,
melantangkan suaranya didepan seperti dalam hadis nabi ”Qulil Haq Walau
pemerintah, mengkritik kebijakan kaan Morron” yaitu ” sampaikanlah
pemerintah sehingga menjadi ketar ketir kebenaran walupun itu pahit”.
serta akhirnya harus menegang nyawa di
tangan rezim yang berkuasa. dibunuh Mengutip dari pacar merah yaitu Tan
karena benar, karena mereka tau bahwa Malaka yang kita kenal sebagai bapak
keadilan harus ditegakkan walau nyawa bangsa Indonesia penggagas kata Republik
menjadi taruhannya. Ini menjadi cambuk untuk Indonesia yang mengatakan
bagi kita karena mereka yang telah dahulu “kebenaran tak akan pernah hilang, semakin
merasakan kejamnya rezim akan membuat kita menggali, menggali dan dan menggali
kita sadar bahwa rezim ini sebenarnya kebenaran, maka kebenaran akan
takut kepada aktivis aktivis yang menuntut membesara, membesar, bukan yang hanya
keadilan. ada dalam otak dan kepala kita melainkan
yang sudah tercantum dalam ideologi
Mereka takut aja akan terbongkarnya aib Pancasila kita yang tidak mampu dipolitisasi
mereka yang dipendam sekian lama dan oleh oknum birokrasi yang tidak mampu
membunuh para aktivis keadilan sebagai bertanggung jawab”. Selama kita terikat oleh
jalan menutupi aib yang tak terbongkar HAM, perutaran dan perundngan-undang
tersebut. Itulah konsekuensi orang jujur HAM, maka jangan takut menyampaikan
dan berani. Mau tidak mau kita sebagai kebenaran karena kita memiliki segala
penerus bangsa, penerus perjuangan para kuatan yang membantu kita dalam mencari
aktivis sang pahlawan pembela hak rakyat keadilan. Apabila keadilan tidak dapat berdiri
harus kita bergerak, jangan ada lagi kasus kokoh saya yakin, kita adalah generasi yang
terulang seperti yang lalu. gagal menjunjung tinggi keadilan.
Pesan terakhir semoga kita tetap diberikan Semoga dengan ilmunya yang bermanfaat
kekuatan dan lindugan dari Allah SWT dalam menjadi suatu amal jariyah bagi teman teman.
menegakkan keadilan di muka bumi ini dan Sekian dari catatn singkat saya lebih dan
teruntuk kepada kawan kawan aktivis kurangnya saya mohon maaf, kesalahan
kemanusiaan jangan pantang menyerah datangnnya dari diri saya pribadi dan
dalam melakukan aksi dalam membela kesempurnaan hanyalah milik Allah Swt
kepentingan rakyat dan keadilan. Terutama semata.
pada teman teman IMM Komisariat A. R.
Fachruddin yang telah menyelenggarakan Billahi Fii sabililhaq Fastabiqul Khairat,
Pendidikan HAM selama 5 hari dengan Wassalamualaikum Warahmatullahi
banyak pembahasan dan diskusi seputaran Wabarakatuh
HAM sehingga mampu membuat jiwa apatis
saya seakan menghilang dalam diri ini dan
wawasan mengenai HAM pun bertambah.
" KEMERDEKAAN
DAN
KEBEBASAN HAM "
Devi Mareta Suyoto
Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dasar konsep hak asasi manusia. Yang pertama
(DUHAM) adalah dasar dari sistem adalah “martabat manusia” dan yang kedua
adalah “persamaan”. Hak asasi manusia
internasional untuk perlindungan hak asasi
sebenarnya adalah definisi (percobaan) dari
manusia. Deklarasi tersebut diadopsi oleh
standar dasar yang diperlukan untuk kehidupan
Sidang Umum PBB pada 10 Desember
yang bermartabat. Universalitas mereka berasal
1948, untuk melarang kengerian Perang
dari keyakinan bahwa orang harus diperlakukan
Dunia II agar tidak berlanjut. 30 pasal
sama. Kedua nilai kunci ini hampir tidak
DUHAM menetapkan hak sipil, politik,
kontroversial. Itulah sebabnya hak asasi manusia
sosial, ekonomi dan budaya semua orang.
didukung oleh hampir semua budaya dan agama
Ini adalah visi martabat manusia yang
di dunia.
melampaui batas dan otoritas politik dan
membuat pemerintah berkomitmen
ISU
UTAMA
Setiap orang
yang dilahirkan
merdeka,
memiliki hak dan
martabat yang
sama.
- Munir Said
Thalib
A
dan
Pasca tragedi 30 September 1965 (G30S
– PKI) dan kejatuhan presiden Soekarno,
konflik
memakan
agraria
lahan
menggunakan sistem
antara
banyak
masyarakat
militer
masyarakat mencapai puncaknya dan
korban
Pemerintahan Orde Baru yang sarat
dan
jiwa.
A
Pasuruan, Jawa Timur oleh TNI – AL proyek Water Training , padahal yang
terhadap lahan yang ingin dibangun Pusat menjadi hak mereka hanyalah lapangan
Koperasi Primer Angkatan Laut (Puskopal) terbang warisan militer Jepang dengan
serta dimanfaatkan sebagai lahan panjang 1800 meter dan lebar sekitar 100
perkebunan produktif (1966) [8] , meter [12] .
perampasan tanah warga di Pandawangi, Kasus sengketa lahan yang melibatkan
Lumajang, Jawa Timur untuk dijadikan militer pada era reformasi terjadi
tempat latihan tempur oleh TNI AD (1974) dibeberapa daerah salah satunya di Desa
[9] , kasus penguasaan tanah rakyat seluas Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Deli
398.526 Ha di Harjokuncuran, Malang, Jawa Serdang, Sumatera Utara. Tanah terlantar
Timur oleh pihak perkebunan Kodam V bekas perkebunan kelapa sawit milik TNI
Brawijaya (1976) [10] , dan ancaman TNI AU yang tidak produktif dimanfaatkan oleh
terhadap warga Ujung Genteng, Sukabumi, warga sekitar maupun warga pendatang
Jawa Barat dalam sengketa tanah yang maupun pendatang menjadi lahan
terjadi di Pangakalan Udara Atang Senjaya pertanian produktif selama 16 tahun dan
(1985) menjadi bukti nyata keserakahan turut menjadi kantong pangan yang
militer dalam menguasai tanah – tanah penting di Kabupaten Deli Serdang,
rakyat pada masa pemerintahan Orde Baru namun pada tahun 2014 lahan tersebut
[11] . ingin dikuasai kembali dan diklaim
Memasuki era reformasi dan perubahan secara sepihak oleh TNI AD Kodam Bukit
sistem politik tahun 1998 diharapkan Barisan. Upaya Kodam Bukit Barisan
mampu menjadi langkah awal bagi untuk merebut kembali tanah seluas
masyarakat – masyarakat kecil dalam 203,94 hektar tersebut dikarenakan posisi
mendapatkan perlindungan hak atas lahannya yang sangat strategis dengan
tanah, namun pada kenyataannya praktik – rencana pengembangan Bandara
praktik perampasan tanah yang diiringi Kualanamu. Konflik terjadi antara warga
pendekatan represif oleh militer masih Ramunia dengan TNI Kodam BB,
berlangsung hingga saat ini. Penggusuran masyarakat berupaya untuk
paksa, kekerasan, serta tindakan – tindakan mempertahankan lahan yang menjadi
intimidasi masih menjadi hal yang lazim tempat tinggal dan tempat mereka
HALAMAN 26 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
mencari penghasilan dengan melakukan sengketa, sampai hari ini warga Urutsewu
aksi massa, akan tetapi mereka terpaksa terus berupaya kepada pemerintah
harus menerima ganti rugi karena proses untuk membatalkan lima sertifikat serta
kesepakatan antara kedua belah pihak membantu menyelesaikan konflik ini[15].
bersamaan dengan pembangunan pagar Selain dua kasus diatas, masih banyak
tembok pembatas serta telah diratakannya konflik – konflik agraria yang terjadi
areal lahan pertanian dan pemukiman di antara masyarakat dan militer seperti
Desa Ramunia. Selain itu, di sekitar desa kasus yang terjadi antara Warga Bara –
juga telah tersebar puluhan TNI AD beserta Barayya, Sulawesi Selatan (2016) dengan
papan penjelas bahwa tanah tersebut Kodam XIV Wirabuana mengklaim tanah
dimiliki oleh mereka untuk mempertegas tersebut sebagai tanah asrama TNI AD
A
wilayah akuisisinya[13]. [16] . Lalu konflik yang terjadi di Desa
Klaim sepihak TNI atas lahan juga terjadi Lama Tuha, Kuala Batee, Aceh Barat Daya
di Urutsewu, Kebumen, Jawa Tengah dengan kodim 0110 Abdya (2020). Kodim
dimana tanah milik petani seluas 1.150 011 Abdya diduga melakukan tindakan
hektar. Konflik bermula pada tahun 1972 intimidasi kepada warga dengan
dimana TNI AD meminjam lahan untuk melakukan tembakan dan menculik
keperluan tempat latihan, tanah yang warga guna mengakuisisi lahan seluas 56
dipinjam tersebut tiba – tiba dilakukan hektar yang ditempati warga serta
pemetaan secara sepihak oleh TNI AD pada banyak kasus – kasus sengketa lainnya
tahun 1998 dengan meminta tanda tangan yang telah diselesaikan maupun masih
kepada desa, tanah yang dipetakan berlangsung sampai saat ini [17] .
mencakup 15 desa dan 3 kecamatan. Proses Konflik agraria antara masyarakat dan
klaim sepihak terus berlanjut hingga pada militer di Indonesia memiliki sejarah
tahun 2015 TNI AD melakukan pemagaran panjang yang sudah berlangsung sejak
tanah sepanjang 22,5 kilometer dan lebar awal kemerdekaan dan masih menjadi
500 meter. Warga yang menolak klaim polemik hingga hari ini. Pergantian
sepihak tersebut berusaha untuk rezim seakan tidak mampu menghalangi
menghadang upaya TNI AD tersebut letusan – letusan konflik agraria antara
hingga terjadi beberapa kasus kekerasan masyarakat dan militer. Sekalipun
yang terjadi pada tahun 2011, 2015, 2018, memasuki era reformasi terdapat
dan 2019 yang berujung pada 16 warga sipil Undang – Undang No 34 Tahun 2004
terluka serta tertembak peluru karet yang mengatur kembali peran dan fungsi
dibagian pinggul[14]. Sengketa tersebut TNI sebagai alat pertahanan negara serta
memasuki babak baru pada tahun 2020 Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2009
dimana TNI AD telah mengantongi 5 dari 15 yang melarang setiap anggota TNI untuk
sertifikat hak pakai di 15 desa wilayah terlibat dalam kegiatan bisnis, hal
Urutsewu. Sertifikat yang dikeluarkan oleh tersebut tidak mampu menghentikan
Kementerian Agraria dan Tata keterlibatan kelompok militer dalam
Ruang/Badan Pertanahan Nasional sengketa tanah dengan rakyat.
semakin memperkeruh konflik diatas tanah
HALAMAN 27 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
Menurut Pasal 1 Bab 1, UU No. 39 Tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai Makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
HAM dimiliki oleh semua orang tanpa memandang ras, agama, warna kulit, bahasa, status sosial,
kewarganegaraan, tempat tinggal maupun hal – hal lainnya.
HAM bersifat asasi, maksudnya adalah hak – Dengan adanya kasus pelanggaran HAM
hak yang dimiliki manusia berdasarkan yang terjadi di Indonesia adalah salah satu
kodratnya yang saling terikat dan tidak dapat bentuk perbuatan yang bertentangan
dipisahkan dari hakikatnya. HAM tidak perlu dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
diberikan, diberi maupun diwarisi. Tidak ada
seorangpun yang berhhak untuk Jika ada seseorang yang melakukan
membatasi, melanggar maupun mencabut pelanggaran HAM baik ringan maupun berat,
hak orang lain. maka orang tersebut harus siap
mempertanggungjawabkan perbuatannya
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa yang pastinya ia akan dikenai sanksi baik
Indonesia adalah negara hukum, yang artinya berupa denda maupun kurungan disesuaikan
Indonesia adalah negara yang menegakkan dengan seberapa berat pelanggaran yang ia
supremasi hukum yang bertujuan untuk lakukan. Adanya kasus pelanggaran HAM
menegakkan kebenaran dan keadilan bagi adalah diakibatkan karena tidak
seluruh warna negaranya, baik itu pejabat dilaksanakannya atau dilanggarnya
maupun rakyat biasa, dimana semua aspek kewajiban asasi yang dilakukan oleh manusia
kehidupan dalam kemasyarakatan, baik individu maupun kelompok kepada
kenegaraan dan pemerintahan harus manusia lain. Kewajiban asasi adalah setiap
berdasarkan hukum yang berlaku di manusia wajib menghormati, menjamin, dan
Indonesia. menjamin hak asasi manusia lainnya.
Di Indonesia sendiri terdapat Pada bulan November 1998
lembaga yang khusus pemerintahan transisi
menangani permasalahan Indonesia mengadakan
mengenai HAM yang disebut sidang istimewa dalam
dengan Komnas HAM. rangka membahas tentang
Komnas HAM adalah pemilu dan agenda –
lembaga independen tertua agenda pemerintahan yang
di Indonesia yang didirikan akan dilakukan diwaktu
pada 7 Juni 1993, dimana mendatang. Mendengar
kedudukannya setingkat adanya sidang istimewa
dengan lembaga lainnya para Mahasiswa sangat
yang berfungsi melaksan- menolak sidang tersebut
akan pengkajian, penelitian, dilaksanakan, karena
penyuluhan,pemantauan mereka sudah tidak per-
dan mediasi HAM. caya dan tidak mengakui
lagi pemerintahan B.J.
Bukan lagi sebuah rahasia Habibie dan para anggota
bahwa di Indonesia banyak DPR/MPR pada Masa Orde
terjadi kasus pelanggaran Baru. Baik Mahasiswa
HAM, ada yang sudah selesai maupun masya-rakat
ditangani atau diadili dan menentang adanya Dwi
ada juga yang sampai saat Fungsi ABRI/TNI. Mereka
ini masih belum ter- mendesak pemerintah
selesaikan. Kasus yang saat untuk menyingkirkan
ini ingin saya bahas adalah militer dari lingkup politik
Semanggi I dan Semanggi II, di Indonesia.
yang mana kasus tersebut
adalah salah satu dari Dari awal diselenggara-
banyaknya kasus pelanggar- kannya sidang istimewa
an HAM berat yang belum tersebut para Mahasiswa
terselesaikan hingga saat ini. maupun masyarakat terus
berbondong – bondong
Peristiwa Semanggi terjadi melakukan aksi demo-
bermula karena adanya aksi nstrasi dijalan besar
protes masyarakat terhadap khususnya di Jakarta.
pelaksanaan dan cara sidang Karena aksi tersebut
istimewa yang meng- banyak sekali sekolah
akibatkan tewasnya warga maupun universitas di
sipil. Semanggi I terjadi pada Jakarta yang diliburkan, hal
tanggal 11 – 13 November tersebut dilakukan untuk
1998, yang menewaskan 17 meminimalisir
warga sipil.
Peristiwa Semanggi II terjadi pada tanggal 24 masyarakat, kalian seharusnya ingat dan
September 1999, aksi demostrasi yang sadar jika bukan karena rakyat yang memilih
dilakukan oleh para Mahasiswa. Aksi tersebut kalian maka kalian tidak akan bisa
dilakukan sebagai bentuk penolakan mendapatkan jabatan yang kalian miliki
Mahasiswa terhadap desakan pemerintahan sekarang.
transisi dalam mengupayakan dikeluarkannya
UU PKB (Penanggulangan Keadaan Bahaya). Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan
Yang mana isi dari UU tersebut dianggap dalam menyelesaikan permasalahan
terlalu memberikan kekuasaan kepada mengenai HAM, yaitu dengan memisahkan
Pasukan Militer dalam menjalankan proses pengadilan antara HAM berat dengan
penanggulana keadaan bahaya karena terlalu HAM ringan. Maksudnya adalah untuk
mementingkan kepentingan Militer saja. Sama menangani kasus HAM berat diadili di
dengan peristiwa Semanggi I, didalam pengadilan khusus untuk HAM berat,
peristiwa Semanggi II ini juga memakan banyak gunanya agar dapat lebih fokus dan
korban jiwa maupun korban luka –luka. terorganisir serta diharapkan lebih
mempercepat proses peradilannya.
Setelah kita mengetahui runtutan peristiwa Sedangkan untuk HAM ringan dapat diproses
Semanggi, saya dapat menyimpulkan bahwa melalui pengadilan umum, hal tersebut
kasus pelanggaran HAM tidak akan terjadi jika dilakukan jika memang benar – benar sudah
kita semua sesama manusia saling menghargai dipastikan bahwa kasus tersebut merupakan
hak - hak manusia lain. Tidak peduli dirinya kasus pelanggaran HAM ringan yang mana
seorang pejabat, pelajar, Mahasiswa, maupun proses penyelidikannya pasti tidak akan
masyarakat sipil, semua wajib untuk saling serumit dan selama kasus pelanggaran HAM
menghargai. Untuk para pejabat yang berat.
melakukan kesewanang – wenangan terhadap
HALAMAN 32 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
edisi 27 | 234
HALAMAN 33 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
PELANGGARAN
HAM BERAT
TERHADAP
MASYARAKAT DI
PAPUA
BERTHA DAINAS JUNJA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOG YAKARTA
FAKULTAS HUKUM
kemudian pelanggaran lain yang kerap dilakukan oleh aparat keamanan adalah
deskriminasai rasial secara verbal, ditangkapnya orang orang papua.
Semenjak kasus tragis yang terjadi oleh George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat
memantik kemarahan masyarakat dunia dan memunculkan perhatian khusus terhadap isu-
isu rasisme sistematik serta diskriminasi. Apabila di lihat ini merupakan momentum besar
bagi pemerintahan indonesia untuk bercermin terhadap hal-hal yang serupa yang pada
nyatanya memang masih terjadi di indonesia khususnya di tanah papua.
Menurut laporan Komnas HAM selain diskriminasi ras, banyak isu lain di papua seperti :
HALAMAN 37 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
Salah satu hal yang mendasar dalam Hak 28 J Ayat (2) berbunyi bahwasannya
Asasi Manusia adalah sifatnya melekat dan manifestasi hak asasi manusia dapat di
universal pada dasarnya karakter ham batasi, hal ini terjadi apabila hak asasi
yaitu saling terkait terhadap hak-hak yang tersebut menggangu hal hal fundamental,
lain sehingga apabila hak ini dilanggar moralitas, membahayakan keselamatan dan
maka akan mencedrai hak hak yang lain. ketertiban umum dalam konteks tersebut
negara berhak membatasi hak tersebut.
Berlakunya instrument HAM itu terdapat di Dalam konteks HAM di suatu negara yang
semua negara dimana negara tersebut dimana warga negara merupakan
mengkalim interument tersebut kedalam pemegang hak, sementara warga negara
sebuah negara, maka bisa di jabarkan merupakan pengemban kewajiban, pada
bahwa sifat dasar HAM tidak perlu posisi ini negara menempati posisi terpusat
diberikan, dibeli ataupun diwarisi, karena dalam konsep Hak Asasi Manusia
HAM adalah bagian dari manusia secara internasional.
otomatis. HAM berlaku untuk semua orang
tanpa memandang jenis kelamin, ras, Hak-hak yang tidak dapat di batasi adalah
agama, etnis, pandangan politik atau asal hak untuk hidup dan hak untuk memeluk
usul suatu bangsa, pada hakikatnya HAM suatu keyakinan hal tersebut melekat pada
tidak dapat dilanggar tidak seorangpun setiap diri manusia. Pada hakikatnya Hak
mempunyai hak untuk melanggar hak Asasi Manusia mempunyai klasifikasi
orang lain. berdasarkan sifatnya seperti :
HALAMAN 39 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
PERISTIWA G30S
PKI YANG TIDAK
TERLUPAKAN
DYAS AYUDA DRIATAMA
MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kasus yang akan saya bahas yakni Kasus G30 Peristiwa G30 S PKI juga merupakan salah
S PKI. Kasus G30 S PKI ini merupakan salah satu kasus HAM yang fenomenal di
satu dari sekian kasus pelanggaran HAM Indonesia, bahkan kasus tersebut pernah
yang populer di Indonesia bahkan hingga dipublish di dunia Internasional yang
internasional yang menjadikan awal dari dimana waktu itu sedang adanya krisis
munculnya masa Orde Baru yang di pasca perang dingin antara Amerika
presideni oleh Bapak Soeharto. Peristiwa G30 Serikat yang berideologi Liberalis dengan
S PKI termasuk dalam kasus pelanggaran Uni Soviet (yang sekarang menjadi Rusia)
HAM karena peristiwa G30S PKI adalah yang berideologi Komunis-Sosialis. Banyak
peristiwa atau kejadian pembunuhan secara sekali perdebatan-perdebatan dalam
tersistematis dan terencana yang dilakukan menanggapi kasus G30S PKI yang dimana
oleh suatu organisasi atau kelompok partai banyak yang berspekulasi bahwa
yaitu Partai Komunis Indonesia yang ingin Peristiwa G30S PKI tersebut merupakan
menyingkirkan para Jenderal TNI karena peristiwa yang melibatkan campur tangan
dianggap menjadi Dewan Jenderal yang ingin agen FBI dari US (United State), adanya
mengkudeta Presiden Soekarno. campur tangan Pak Soeharto,
HALAMAN 41 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
Akan tetapi, peristiwa berdarah tersebut Cara yang mereka lakukan itu lebih kejam
bahkan lebih mengenaskan dan dari pada PKI, hingga saat ini beberapa
mengerikan tinimbang G30S PKI sendiri. oknum yang disebut sebagai algojo PKI itu
Bagaimana tidak peristiwa pasca G30S PKI masih hidup, dan bebas beraktivitas. Dua
sendiri lebih kejam dan mengerikan karena peristiwa tersebut termasuk salah satu
banyak kalangan masyarakat yang tidak pelanggaran HAM di Indonesia. Lalu, timbul
terlibat didalam PKI namun dituduh pertanyaan didalam pikiran banyak orang
menjadi salah satu bagian dari PKI bahkan termasuk saya yaitu bagaimana cara untuk
ada yang disuruh mengaku terlibat dalam dapat mengatasi pelanggaran HAM
Gerakan 30 September tersebut. tersebut?
OPINI
H A K A S A S I M A N U S I A
HALAMAN 46 MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
INIPO
“TRAGISNYA PELANGGARAN HAM MASA LALU”
(Arif Sanjaya)
L atar belakang saya menulis artikel yang tidak Di Indonesia itu sendiri, banyak sekali
seberapa ini adalah untuk menuangkan kasus pelanggaran terhadap HAM baik
pendapat saya serta kegeraman saya terhadap
pada era reformasi mapun setelah
kasus pelanggaran HAM yang telah terjadi di
reformasi. Kasus pelanggaran terhadap
Indonesia yang belum tuntas serta
HAM di Indonesia itu sendiri dapat dibagi
mengingatkan kembali akan tidak adannya
menjadi 2, yaitu kasus pelanggaran HAM
keadilan di negeri ini. Sebelumnya tahukah kita
berat dan kasus pelanggaran HAM ringan.
apa itu HAM?,. Banyak sekali para pakar dan
Adanya kasus pelanggaran HAM ringan ini
ahli yang mendefenisikan pengertian HAM ini,
namun saya ingin menjelaskan sesuai dengan rata-rata terjadi karena adanya sikap
apa yang sudah sering saya dengar dan saya pelanggaran oleh seseorang terhadap
pahami dari yang telah saya pelajari. Sehingga orang lain yang dapat menganggu hak
menurut saya, HAM (Hak Asasi Manusia) adalah asasi seseorang. Sedangkan kasus
hak yang dimiliki dan melekat pada diri setiap
pelanggaran HAM berat itu sendiri sering
individu sejak ia dilahirkan yang sifatnya
terjadi karena adanya pelanggaran
universal sehingga tidak bisa di ganggu gugat
terhadap hak seseorang yang sangat
oleh siapapun. Jadi, apabila ada yang
tragis sampai menghilangkkan nyawa
menganggu atau melanggar HAM seseorang
seseorang. Di Indonesia itu sendiri
maka orang tersebut harus ditindak serta orang
perlindungan hak asasi manusia dilindungi
yang diganggu hak nya itu harus mendapatkan
keadilan serta perlindungan. HAM setiap oleh sebuah badan hukum yakni, KOMNAS
individu ini terdiri dari banyak sekali hak yang HAM ( Komisi Nasional Hak Asasi Manusia).
masih sangat banyak kasus pelanggaran kasus reformasi dikorupsi yang terjadi sejak
terhadap HAM terutama kasus pelanggaran September 2019 yang menelan 5 korban
HAM berat yang terjadi di masa lalu yang masih meninggal dan korban luka-luka lainnya. Kasus ini
belum terselesaikan sampai saat ini. Seperti mirip dengan kasus semanggi 1, dan semanggi 2
kasus Trisakti, Semanggi 1, dan Semanggi 2, serta kasus trisakti. Tidak Disangka-sangka
yang mana telah menelan banyak korban jiwa. kejadian yang sama terus berulang dan korban
INIPO
korban yang tewas akibat aksi tembak mati oleh
aparat negara yang seharusnya melindungi meneladani 5 sila Pancasila?. Sepertinya belum.
serta mengayomi masyarakat yang malah Yang terlihat adalah kemerdekaan Indonesia
menembak mati nyawa masyarakatnya sendiri. ditutupi oleh napsu para tikus-tikus negara yang
Penembakkan tersebut terjadi ketika terjadinya bermain didalam negaranya sendiri sehingga
demonstrasi para mahasiswa beserta warga masyarakat atau rakyat Indonesia itu sendiri tidak
sipil dalam membela kebenaran atas aksi merasakan kemerdekaan yang telah diraih sejak 17
penolakkannya terhadap UU yang dikeluarkan Agustus 1945. Sehingga kasus-kasus ini dijadikan
oleh pemerintah Bersama dengan DPR yang sebuah peristiwa penting oleh masyarakat dengan
itu dapat menertibkan aksi massa dalam pelanggaran HAM berat yang dilakukan secara
apparat yang sangat rasis ini membuat para masyarakatnya sendiri sehingga menyebabkan
mahasiswa Bersama seluruh masyarakat banyak korban berjatuhan serta hilangnya nyawa.
Indonesia terus melakukan demonstrasi demi Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait
mencari keadilan atas rakyat Indonesia yang kasus tersebut karena kurangnya kesadaran hukum
telah gugur Ketika berdemonstrasi. Rasa oleh pemerintah Indonesia itu sendiri terhadap
nasionalisme para pejuang yaitu mahasiswa masyarakatnya yang mana dianggap hilangnya
Bersama seluruh masyarakat sipil, tani, serta rasa keadilan dan empati di negeri ini. Indonesia
buruh di seluruh Indonesia. Sungguh kejam sudah banyak menuai kasus kasus yang mana
negara ini, sampai hati para aparat negara dilakukan oleh penegak hukum itu sendiri,
tega merenggut nyawa masyarakatnya sendiri. bagaimana tidak demi kesejahteraan diri mereka
Pertama, Kasus Trisakti yang terjadi pada 12 Mei sendiri mereka lupa akan keadilan atau pekerjaan
1998 yang telah menewaskan 4 orang yang seharusnya mereka lakukan. Menurut
menurunkan Presiden Suharto dari jabatannya apparat-aparat negara yang jujur dan lebih
sebagai presiden pada saat itu. Kemudian Kasus mementingkan kepentingannya sendiri membuat
semanggi 1 pada 11-13 November 1998 yang kasus Pelanggaran HAM pada masa lalu ini belum
menyebabkan tewasnya 17 warga sipil. terselesaikan hingga saat ini. Bisa dibilang jika
Sedangkan tragedy Semanggi II yamg terjadi banyak aparat negara maupun penegak hukum
pada 24 September 1999 yang menyebabkan yang jujur maka penjara di Indonesia akan penuh.
lainnya.
Mungkin itulah penyebabnya adanya renggang Akhir kata, Saya ucapkan terima kasih telah
dibalik jeruji besi. Sebagai mahasiswa sudah membaca sedikit cerita serta aspirasi saya yang
sepantasnya kita memberikan rasa empati kita tertuang dalam bentuk artikel yang tidak
terhadap banyaknya pelanggaran HAM berat seberapa ini, apabila terdapat salah kata dalam
yang terjadi di Negara Indonesia tercinta baik pembuatan artikel ini saya mohon maaf.
INIPO
seluruh rakyat Indonesia. Disamping itu, kita
SEPTEMBER HITAM
YANG TAK KUNJUNG TERANG
Raychan Assabiq
(Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Apa upaya
"pemerintah
sekarang atas kasus kasus
yang di lakukan oleh mereka
sendiri? Dimana letak hati
nurani mreka? Dimana letak
tanggung jawab mreka
sebagai wakil rakyat? Kok
sampai saat ini belum ada
upaya untuk menyelesaikanya?
Malah membuat pelanggaran
HAM baru yang sangat
menyengsarakan rakyat yaitu
omnibuslaw. Sawah sawah
mereka yang harusnya jadi
tempat untuk mencari sesuap
nasi pun musnah, dan banyak
kebijakan kebijakan yang
merugikan rakyat.
HALAMAN 49 "
MENGGUGAT MITOS HAK ASASI MANUSIA
lain.
kita menjadi manusia hidup, karena HAM adalah hak pribadi masing-
yang terbatas yakni Hak hidup masing masing tanpa memikirkan rakyat
yang murni diberikan Tuhan. bawah seperti kami yang tidak punya
pemerintah ,dimana komnasham yang terhadap masa aksi, nah aparat itu
Asasi manusia yang korbanya adalah pemerintah yang penulis ketahui aparat
rakyat kita sendiri. Banyak hal yang itu lembaga negara yakni mengabdi
terjadi dalam bulan september ini yang kebada negara menjaga rakyatnya
akal sehat kita sebagai sesama lagian aparat itu yang menggaji
manusia untuk peduli pada hak asasi rakyatnya kenapa bela penguasa anda
G30SPKI.
mempunyai hak memenuhi, maka dari itu ayo kita bersama sama