B. Perkembangan Kognitif
di Masa Dewasa Akhir
[Usia 60 tahun sampai Kematian]
Nama Kelompok:
Usia 60/70 - kematian
a. Kecepatan Pemrosesan
1.1. Multidimensionalitas dan
1
Retensi informasi mengenai dimana dan kapan peristiwa hidup terjadi.
Cth: apa yang terjadi ketika berpacaran pertama kali?bagaimana peristiwa WTC?,dll
Para peneliti menyatakan pada orang lansia, semakin lama memori semakin kecil akurasinya. Namun di samping itu,
orang lansia menganggap bahwa mereka lebih dapat mengingat peristiwa lampau dibandingkan yang baru terjadi.
2
Pengetahuan seseorang mengenai dunia yang meliputi bidang-bidang keahlian seseorang. Orang lanjut usia sering
membutuhkan waktu lebih lama agar dapat mengingat informasi semantik. Episodic memory lebih banyak mengalami
penurunan daripada semantic memory
Terjadi fenomena Tip-of-the tongue, tidak dapat mengingat kembali informasi tetapi merasa mengingatnya.
3
Berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan mental: memanipulasi dan menggabungkan informasi ketika mengambil
keputusan, menyelesaikan masalah, dan menguasai bahasa tertulis dan bahasa lisan.
adanya kemunduran dalam memori kerja pada orang lanjut usia, berfokus pada kurangnya efisiensi inhibisi dalam
mencegah informasi yang tidak relevan untuk memasuki memori kerja dan meningkatnya kemampuan pengalihan
1.1. Multidimensionalitas dan 1- Fungsi Kognitif pada Orang Lanjut Usia
Multidireksionalitas
c. Memori
Sumberdaya Kognitif: Kecepatan Perseptual
4
Kemampuan menampilkan tugas-tugas perseptual-motor sederhana: menentukan waktu yang dibutuhkan untuk
menginjak rem ketika sebuah mobil yang berada di depannya berhenti.
5
Memori mengenai fakta-fakta dan pengalaman yang diketahui secara sadar dan dapat dinyatakan oleh individu yang
bersangkutan. Contoh: mengingat hal-hal yang hendak dibeli ketika sedang berada di toko makanan.
Dampak negatif dari proses menjadi tua: lebih banyak lupa mengenai barang-barang yang hendak dibeli
6
Memori yang tidak melibatkan ingatan yang disadari, mencakup keterampilan-keterampilan dan prosedur rutin
yang ditampilkan secara otomatis. Contoh: mengendarai mobil, mengetik pada papan ketik komputer, tanpa
memikirkannya secara sadar.
Dampak negatif memori eksplisit lebih besar dibanding memori implisit
1.1. Multidimensionalitas dan 1- Fungsi Kognitif pada Orang Lanjut Usia
Multidireksionalitas
c. Memori
7
Kemampuan mengingat dimana seseorang mempelajari sesuatu.
Pada orang lansia, cenderung lupa mengenai siapa yang menceritakan dan bercerita kembali ke orang sumber cerita
8
Meliputi kemampuan meningat untuk melakukan sesuau di waktu mendatang. Contoh: minum obat
Defisit terkait dengan orang lansia lebih sering terjadi pada memori prospektif terkait dengan waktu dibanding terkait
dengan peristiwa
1.1. Multidimensionalitas dan 1- Fungsi Kognitif pada Orang Lanjut Usia
Multidireksionalitas
c. Memori
Faktor yang mempengaruhi performa orang lanjut usia dalam tugas-tugas memori:
kin
Ha
Ke
Pe
an
pa
da
an
ya
sa
ra
ra
1.
n,
n
,
Keyakinan, harapan, dan perasaan yang negatif berkaitan dengan performa memori yang menurun
Sebuah studi: individu yang memiliki kecemasan rendah dan memiliki efficiency yang tinggi memperlihatkan performa
memori yang lebih baik
ha
pe
nd
da
oe
no
ke
se
ka
so
ko
mi
us
idi
St
ta
2.
at
n,
n,
si
n
- Kesehatan yang baik berkaitan dengan kemunduran memori yang lebih kecil
- Pendidikan yang lebih rendah memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tingkat - -
pendidikannya tinggi, tapi ketika orang lansia yang tingkat pendidikan nya rendah sering terlibat dalam aktivitas
kognitif dapat meningkatkan memori episodik
1.1. Multidimensionalitas dan 1- Fungsi Kognitif pada Orang Lanjut Usia
Multidireksionalitas
c. Memori
pul
nai
enj
adi
Ke
an
en
ge
da
ori
os
es
pr
tu
m
m
si
a
Tidak semua aspek-aspek dari memori cenderung mengalami kemunduran seiring dengan
bertambahnya usia. Kemunduran terutama terjadi dalam memori episodik dan memori
kerja. Kemunduran dalam kecepatan perseptual berkaitan dengan kemunduran memori.
Keberhasilan di usia lanjut tidak berarti harus mengalami kemunduran, namun mengurangi
proses kemunduran yang terjadi dan berusaha agar dapat beradaptasi terhadapnya .
1- Fungsi Kognitif pada Orang Lanjut Usia
d. Pengambilan Keputusan
1.1. Multidimensionalitas dan
Multidireksionalitas
e. Kearifan (wisdom)
Pengetahuan pengetahuan mengenai aspek-aspek praktis dari
kehidupan yang memungkinkan seseorang mampu melakukan
penilaian yang sangat baik menyangkut persoalan-persoalan
penting meliputi wawasan mengenai perkembangan manusia
dan permasalahan hidup.
Penelitian:
penurunan fungsi kognitif ialah usia 74-89 tahun, jenis kelamin laki-laki, riwayat
pendidikan terakhir lulusan SD.
dan Kesehatan
2. Pekerjaan
Meningkatnya penekanan informasi dalam pekerjaan dapat meningkatkan
kemampuan intelektual individu. (Kristjuha & Taidre, 2010: Schooler &
Kaplan, 2008)
Penelitian:
pekerjaan yang mengalami penurunan fungsi kognitif ialah petani (40,8%),
diikuti oleh ibu rumah tangga, sedangkan TNI/POLRI tidak mengalami penurunan
fungsi kognitif dengan pemeriksaan MMSE.
3. Kesehatan
Gaya hidup yang buruk: Beberapa penurunan fungsi kognitif yang ditemukan
pada dewasa akhir berkaitan dengan faktor menurunnya kesehatan seperti
hipertensi, diabetes, gangguan suasana hati (depresi).
Gaya hidup yang baik dan olahraga berkaitan dengan meningkatnya fungsi
kognitif.
1- Fungsi Kognitif pada Orang Lanjut Usia
1. Dalam sebuah studi longitudinal victoria, apabila orang-orang paruh baya dan
Kehilangan
1. Aktivitas mental seperti membaca buku, mengisi teka-teki silang, mengikuti kuliah, dan
menonton konser
2. Memainkan video games yang rumit, beralih dari satu tugas ke tugas lain, dan membagi
1.4 Pelatihan Ketrampilan
atensi dapat meningkatkan keterampilan kognitif orang dewasa lanjut usia (Hertzog, dkk,
2009)
Kognitif