Anda di halaman 1dari 42

Biodata Tokoh

Karen Horney (dilafalkan “Horn-eye”) lahir dengan nama Karen Denielson di sebuah desa
kecil dekat Humberg, Jerman, 15 September 1885 (tahun yang sama ketika Freud belajar
hypnosis pada Charcot di Paris).

Di tahun 1906, ketika Horney berusia 21 tahun, ia masuk ke sekolah kedokteran di Freiberg, Jerman. Disana ia
bertemo Oskar Horney seorang mahasiswa fakultas ekonomi dari kampus lain. Horney menikah dengan Oskar
pada tanggal 31 Oktober 1909 (tahun dimana Freud dan Jung memberikan serangkaian kuliah di Universitas
Clark di Amerika Serikat). Pernikahan Horney dengan Oskar ternyata tidak pernah mengalami kebahagiaan.
Lalu perselingkuhan dilakukan horney dan mereka sepakat bercerai.

Karen Horney adalah seorang psikolog terkenal dan salah satu pemikir tentang neurosis yang terbaik.
Pendekatan psikologis Horney adalah Freudian. Ia menekankan adanya hubungan yang jelas antara neurosis
dengan kehidupan sehari-hari yang dijalani penderita neurosis. Horney berpendapat bahwa sebenarnya
neurosis adalah cara yang digunakan manusia untuk menjalani hubungan dengan manusia lainnya.
Prinsip-prinsip Teori
Orientasi dasar teori Karen Horney (Corey, 2013:32) diidentifikasi dengan teori-teori
sosial psikologis yang dikembangkan sebagai reaksi melawan orientasi yang
mekanistik dan biologis dari Freud.

Horney percaya bahwa psikoanalisis perlu dikembangkan keluar dari


keterbatasan-keterbatasan psikologi yang berlandaskan naluri-naluri.

Konsep utama dari Horney adalah kecemasan dasar, yakni perasaan terisolasi dan tak
berdaya yang dialami oleh anak di dalam-dunia yang secara potensial bersifat
permusuhan. Segala hal yang mengganggu keamana dasar anak dalam kaitannya
dengan keintiman hubungan dalam keluarga menghasilkan kecemasan dasar.
Konsep Dasar (Inti Teori)
1. Kecemasan Dasar dan Permusuhan Dasar, Kecemasan dan permusuhan cenderung di
repress, atau dikeluarkan dari kesadaran, karena menunjukkan rasa takut bisa membuka
kelemahan diri, dan menunjukkan rasa marah beresiko dihukum dan kehilangan cinta dan
keamanan. Hal tersebut Horney gambarkan seperti “lingkaran setan”.

2. Dorongan Komplusif:
Kebutuhan-kebutuhan Neurotik 3. Konflik Intrapsikis, Kecenderungan neurotik yang
dan Kecenderungan Neurotik. timbul dari kecemasan dasar, berkembang dari
hubungan anak dengan orang lain: a) Diri Rendah
(Despised Real Self); b) Diri Nyata (Real Self); c) Diri
Ideal (Ideal Self); d) Diri Aktual (Actual Self)
4. Psikologi Feminin, Horney meyakini
bahwa kecemasan dasar merupakan
penyebab utama dan kebutuhan pria untuk
mengalahkan wanita dan dari keinginan
wanita untuk mempermalukan pria.

Horney pada mulanya pengikut freud, yang kemudian terpengaruh oleh Jung dan
Aldler. Akhirnya dia mengembangkan pendekatan kepribadian yang holistik, manusia
berada dalam satu totalitas pengalaman dan fungsinya, dan bagian-bagian
kepribadian seperti fisikokimia, emosi, kognisi, sosial, kultural, spiritual, hanya dapat
dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang lain sebagai kepribadian yang utuh.

Pakar Psikoterapi lain seperti Monroe berpendapat teori dan konsep


Horney berbeda secara radikal dengan pikiran Freud dan Freudian,
sehingga sukar mencari kesejajaran antara keduanya. Namun Horney
sendiri menyatakan bahwa “tidak ada hal penting yang dapat dikerjakan
diranah psikologi dan psikoterapi tanpa mengakui temuan fundamental
dari freud.

“Menurut Horney, doktrin Freud yang terpenting adalah” :


1. Semua proses dan event psikis bersifat ditentukan (semua
terjadi karena alasan tertentu, dan bukan terjadi secara
random).
2. Semua tingkah laku mungkin ditentukan oleh motivasi
taksadar.
3. Motivasi yang mendorong manusia adalah kekuatan yang
bersifat emosional dan nonrasional.
❑ Psikoanalisis Sosial

Horney menentang teori Freud dalam hal :


1. Teori Freud terlalu mekanistik dan biologik sehingga tidak
bisa menggambarkan keutuhan motivasi dan tingkah laku
manusia.
2. Perhatian Freud terhadap interrelasi manusia sangat kecil,
sehingga berakibat penekanan yang salah pada motivasi
seksual dan konflik.
❑ Psikoanalisis Sosial
3. Tingkah laku agresi dan destruksi bukan hereditas seperti
yang dikemukakan Freud, tetapi merupakan sarana
bagaimana orang berusaha melindungi keamanannya.
4. Freud berpendapat penis envy adalah gambaran wanita yang
cemburu karena peran kelaminnya lebih rendah dari laki-laki,
sedangkan Horney (dab Adler) berpendapat bahwa penis envy
adalah simbolik wanita yang menginginkan persamaan status
dan kekuasaan seperti pria.
1. Kebutuhan neurotik akan afeksi dan pengakuan. (keinginan untuk disukai, untuk
menyenangkan orang lain, dan memenuhi harapan orang lain)
2. Kebutuhan neurotik akan pasangan yang dapat mengurusi dirinya, (berpusat pada
pasangan,berlebihan pada cinta dan percaya bahwa memiliki pasangan akan
menyelesaikan semua masalah kehidupan)
3. Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidupnya secara sempit. (memilih untuk
tetap tidak mencolok dan tanpa diketahui. Mereka berharap untuk menghindari hal-hal
materi)
4. Kebutuhan neurotik akan kekuasaan . (mencari kekuasaan demi kepentingannya
sendiri.Orang-orang ini takut keterbatasan pribadi, ketidakberdayaan, dan situasi tak
terkendali. )
5. Kebutuhan neurotik untuk mengeksploitasi orang lain. ( memandang orang lain
dalam hal apa yang dapat diperoleh melalui hubungan dengan mereka)
6. Kebutuhan neurotik akan prestise. (membutuhkan pengakuan dan pujian publik)
7. Kebutuhan neurotik untuk dikagumi. (narsistik dan memiliki persepsi diri
berlebihan.)
8. Kebutuhan neurotik untuk ambisi dan berprestasi. (mendorong diri mereka untuk
mencapai hal-hal yang lebih besar dan lebih besar sebagai akibat dari ketidakamanan dasar.)
9. Kebutuhan neurotik akan self-sufficiency dan kemandirian (menunjukkan
sebuah "penyendiri" mentalitas, menjauhkan diri dari orang lain dalam rangka untuk
menghindari terikat atau tergantung pada orang lain)
10. Kebutuhan neurotik akan kesempurnaan dan ketaktercelaan. (terus-menerus
berusaha untuk melengkapi kesempurnaan.)

• Menurut Horney semua orang mengalami creature anxiety, perasaan


kecemasan yan normal muncul pada masa bayi, ketika bayi yang lahir
dalam keadaan tak berdaya dan rentan itu dihadapkan dengan kekuatan
alam yang keras dan tidak bisa di kontrol. Bimbingan yang penuh kasih
sayang dan cinta pada awal kehidupan membantu bayi belajar menangani
situasi bahaya itu. Sebaliknya, tanpa bimbingan yang memadai bayi akan
mengembangkan basic anxiety, basic hostility dan terkadang neurotic
distress.

• Kecemasan dasar berasal dari takut, suatu peningkatan yang berbahaya dari
perasaa tak berteman dan tak berdaya dalam dunia penuh ancaman.
Kecemasan dasar selalu dibarengi oleh permusuhan dasar, berasal dari
perasaan marah, suatu predisposisi untuk mengantisipasi bahaya dari orang
lain dan untuk mencurigai orang lain itu. bersama-sama, kecemasan dan
permusuhan membuat orang yakin bahwa dirinya harus dijaga untuk
melindungi keamanannya.

• Kecemasan dan permusuhan cenderung direpres atau dikeluarkan dari kesadaran,


karena menunjukkan rasa takut bisa membuka kelemahan diri, dan menunjukkan rasa
marah beresiko dihukum dan kehilangan cinta dan keamanan. Bayi kemudian
mengalami proses melingkar, yang oleh Horney dinamakan lingkaran setan atau
vicious circle. Dimulai sejak lahir, bayi membutuhkan kehangatan dan kasih sayang
untuk dapat menghadapi tekanan lingkungan.
4
Kecemasan dasar dan
6
permusuhan dasar 5
Semakin
terus di perkuat kalau Kebutuhan kasih
marah karena
lingkaran kecemasan sayang dan cinta
kebutuhannya
permusuhan represi semakin kuat
semakin
berlanjut
banyak tidak
terpenuhi

3
Represi
permusuhan
agar tidak
kehilangan cinta
dan keamanan
yang hanya
9 8
sedikit
Tegangan Represi semakin
7
kemarahan kuat untuk
Perasaan
yang mempertahankan
permusuhan
semakin kasih sayang
semakin kuat
kacau yang hanya
sedikit

2
Permusuhan 1
dan kemarahan Kurang
karena kehangatan dan
diperlakukan cinta orang tua
buruk

1. Kalau kehangatan cinta dan kasih sayang ini tidak cukup di peroleh,
2. Bayi menjadi marah dan muncul perasaan permusuhan karena diperlakukan secara
salah itu,
3. Tetapi kemarahan harus di repress agar perolehan cinta dan rasa aman yang hanya
sedikit (tidak cukup) itu tidak hilang sama sekali,
4. Perasaan menjadi kacau, muncul kecemasan dasar dan kemarahan dasar,
5. Kebutuhan kasih sayang dan cinta semakin besar,

6. Kemungkinan akan semakin banyak kebutuhan kasih


sayang yang tidak terpenuhi, sehingga semakin kuat
pula perasaan marah yang timbul,
7. Perasaan permusuhan menjadi semakin kuat,
8. Represi harus semakin kuat dilakukan agar perolehan
kasih sayang yang hanya sedikit itu tidak hilang,
9. Tegangan perasaan kacau, marah, gusar, mengamuk
semakin kuat,

• Kembali ke nomer 4, ini akan membuat kecemasan dasar dan permusuhan dasar
semakin kuat dan akan terus semakin parah kalau lingkaran 4›5›6›7›8›9›4 dst. Terus
menerus terjadi. Teori Horney tentang neurosis didasarkan pada konsep gangguan psikis
yang membuat orang terkunci dalam lingkaran yang membuat tingkah laku tertekan dan
tidak produktif terus menerus semakin parah di atas.

• Konflik adalah pertentangan antar kekuatan yang berhadapan dalam fungsi manusia
yang tidak dapat dihindari. Mengalami konflik tidak berarti mengidap neurotic. Suatu
ketika, harapan, minat, atau pendirian seseorang bertabrakan dengan orang lain.
Konflik dalam diri sendiri adalah bagian yang integral dari kehidupan manusia,
misalnya dihadapkan pilihan dua keinginan yang arahnya berbeda, atau antara
harapan dengan kewajiban, atau antara dua perangkat nilai.

• Nilai cultural juga sering mengalami konflik di dalam maupun dengan nilai
diluarnya. Misalnya, masyarakat mendorong anggotanya untuk berkompetisi
meraih prestasi, tetapi juga mewajibkan orang memperdulikan orang lain dan
mendahulukan minat kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi. Nilai-
nilai tradisional menuntut peran ibu sebagai pengasuh anak bertentangan
dengan nilai modern yang menghargai persamaan hak pria dan wanita.

• Perbedaan konflik normal dengan konflik neurotic adalah taraf atau tinggi
rendahnya. Setiap orang memakai berbagai cara mempertahankan diri
melawan penolakan, permusuhan dan persaingan dari orang lain. Orang
normal mampu memakai bermacam-macam strategi pertahanan
disesuaikan dengan masalahnya, sedang orang neurotic secara kompulsif
memakai strategi pertahanan yang sama yang pada dasarnya tidak
produktif.
❑ Konflik Interpersonal: Kebebasan versus Kesepian
• Orang dengan kecemasan dasar mungkin memulai hidup dengan konflik yang sangat
berat, konflik antara kebutuhan rasa aman dan kebutuhan menyatakan kebebasan
emosi dan pikiran. Semuanya dimulai dari hubungan bayi dengan ibunya, hubungan
antar manusia. Horney mengemukakan 10 kebutuhan neurotik, yakni kebutuhan yang
timbul sebagai akibat dari usaha menemukan pemecahan-pemecahan masalah
gangguan hubungan antar manusia.

1. Diri Rendah (Despised Real Self)
Konsep yang salah tentang kemampuan diri.
2. Diri Nyata (Real Self)
Pandangan subjektif diri yang sebenarnya.
3. Diri Ideal (Ideal Self)
Usaha untuk menjadi sempurna.
4. Diri Aktual (Actual Self)
Kenyataan obyektif diri seseorang
❑ Diri Ideal (Ideal Self )

• Horney yakin bahwa jika manusia mendapatkan lingkungan yang disiplin dan hangat, akan
menggambarkan perasaan aman dan percaya diri dan cenderung lebih realistis.
❑ Pencarian Keagungan Neurotik
(Neurotik Search For Glory)

• Pencarian keagungan yang neurotik adalah gambaran orang yang menganggap diri
ideal itu nyata, mereka memasukannya secara komperhensif kedalam semua aspek
hidupnya, menjadikannya sebagai acuan tujuan, konsep diri dan hubungannya
dengan orang lain.
❑ Pencarian Keagungan Neurotik
(Neurotik Search For Glory)
• Didalam Pencarian keagungan ( Neurotik Search For Glory ) terdapat
beberapa aspek diantaranya :
1. Kebutuhan Kesempurnaan
Dorongan untuk menggabungkan keseluruhan kepribadian ke dalam
diri ideal
2. Ambisi Neurotik
Pencarian keagungan diri melalui dorongan menjadi superior yang
komplusif.
3. Dorongan Untuk Balas Dendam
Merupakan aspek neurotik yang berbahaya.
Penuntut Yang Neurotik
• Pencarian keagungan dengan cara membangun dunia fantasi – dunia yang tidak selaras
dengan dunia nyata. Meyakini bahwa ada yang salah dengan dunia luar, mereka
menganggap bahwa diri mereka itu khusus sehingga berhak diperlakukan sesuai dengan
gambaran diri ideal mereka.

Kebanggaan Neurotik
• Kebanggaan yang semu, bukan didasarkan pada pandangan diri yang realistik (nyata) ,
tetapi didasarkan pada gambaran palsu dari diri ideal.
• Orang neurotik memandang bahwa dirinya sebagai orang yang mulia, hebat, dan sempurna,
sehingga jika orang lain tidak memperlakukan dengan pertimbangan yang khusus, orang itu
menjadi sedih
❑ )

• Tidak akan puas dengan dirinya sendiri, kehidupan nyata tidak sesui dengan pribadinya.
Pengespresian kebencian diri menurut Horney :
1. Menurut Kebutuhan Kepada Diri Tanpa Ukuran (Relentles Demands On The Self)
: Rasa tidak cukup yang selalu ada pada manusia.
2. Menyalahkan Diri Tanpa Ampun (Merciless Self-Accusation) : Terus menerus
mencaci maki diri sendiri.
3. Menghina Diri (Self-Contempt) : Merasakan rasa buruk pada diri sendiri.
❑ Menghina Diri (Despise Self )

4. Frustasi Diri (Self-Frustration) : Perbedaan antara disiplin diri yang sehat


dengan frustasi-diri yang neurotik adalah : disiplin yang sehat , sedangkan
frustasi diri karena benci-diri dan dilakukan untuk mengaktualisasi gambaran diri
yang rendah.
5. Menyiksa Diri (Self-Torment) : Pada dasarnya semua mekanisme diri rendah
mengandung makna menyiksa diri.
6. Tingkah laku dan dorongan merusak diri (Self Destructive Action and
Implus) : Bisa fisikal atau psikologikal, disadari atau tidak disadari, akut atau
konkrit, benar-benar dilakukan atau hanya dalam imajinasi.
❑ Mengatasi Konflik

• Ada tiga macam gaya hubungan interpersonal, yakni :


1. Kecenderungan Mendekat (Moving toward others atau self effacement)
2. Kecenderungan Menentang (Moving away from others atau seeking
domination)
3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from others atau avoid relation)
1. Kecenderungan Mendekat
(Moving toward others atau
self effacement)
• Mendekati orang lain sebagai usaha untuk melawan perasaan tak berdaya. Orang yang
merasa selalu kalah atau mudah kalah (compliant), menjadi sangat membutuhkan
kasih sayang dan membutuhkan partner (teman/pasangan) yang kuat yang dapat
mengambil tanggung jawab terhadap kehidupannya.
• Horney menamakan kebutuhan ini sebagai ketergantungan yang tidak normal (morbid
dependency) sebagai lawan dari ketergantungan (codependency)
• Untuk mengatasi konflik dasar isolasi, orang justru memisahkan diri, memakai
kecenderungan neurotik menjauh dari orang lain. Strategi ini adalah ekspresi
kebutuhan keleluasaan pribadi (privacy), kemandirian, dan kucukupan diri sendiri (self-
sufficiency).Kebutuhan semacam itu dapat menimbulkan tingkahlaku yang positif,
tetapi juga bisa negatif, neurotik-kalau orang secara kompulsif berusaha memuaskan
diri dengan mengambil jarak secara emosional dengan orang lain.
2. Kecenderungan Menentang (Moving away
from others atau seeking domination

• Dari sisi perlakuan kepada orang lain, komplain berlawanan dengan agresi.
Komplain mengharapkan kasih sayang dari orang lain, sedang agresif
memandang orang lain sebagai musuh. Namun dari segi perolehan
kepuasan, keduanya sama; yakni sama-sama memperoleh kepuasan dari
luar, dari orang lain. Ini berbeda dengan gaya hubungan interpersonal yang
ketiga yang tidak terlalu memerklukan orang lain.
3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from
others atau avoid relation )

• Untuk mengatasi konflik dasar isolasi, orang justru memisahkan diri, memakai
kecenderungan neurotik menjauh dari orang lain. Strategi ini adalah ekspresi
kebutuhan keleluasaan pribadi (privacy), kemandirian, dan kucukupan diri
sendiri(self-sufficiency).Kebutuhan semacam itu dapat menimbulkan
tingkahlaku yang positif, tetapi juga bisa negatif, neurotik-kalau orang secara
kompulsif berusaha memuaskan diri dengan mengambil jarak secara
emosional dengan orang lain.
Lanjt….

• Penderita neurotik mengalami keterdekatan dengan orang


lain sebagai pengalaman yang sangat menyakitkan.
Akibatnya mereka menjadi kompulsif menjauhi orang lain,
memperoleh otonomi dan keterpisahan. Sering mereka
membangun dunianya sendiri dan menolak mengikuti orang
lain. Mereka menilai tinggi kebebasan dan kecukupan diri,
sering tampak menyendiri dan sukar didekati.
Mengatasi konflik
Psikologi feminin
Horney menolak pandangan freud bahwa wanita itu makhul inferior
karena tidak memiliki penis.

Horney memandang inferiorotas wanita disebabkan oleh norma sosial


yang berlaku

Horney memandang wanita untuk mampu menunjukkan maskulinitas


dengan cara mensejajarkan dirinya seperti laki-laki tanpa ada batasan
norma

Wanita menunjukkan kemaskulinannya dengan mencemburui laki-laki


sedangkan laki-laki menunjukkan maskulinnya dengan menakhukkan
wanita 37
Perbedaan Antara Pria & Wanita

• Menurut horney bukan sedekar perbedaan anatomi, tetapi lebih sebagai perbedaan
harapan sosial dan kultural. Pria yang menundukkan dan mengatur wanita, dan
wanita yang menghina atau mencemburui pria, mereka melakukan hal itu karena
kompetisi yang neurotik yang merajalela di berbagai masyarakat. Menurut horney,
kecemasan dasarlah yang menjadi akar keinginan laki-laki menaklukkan wanita dan
keinginan wanita menghina laki-laki.
Odipus Kompleks
• Horney mengakui adanya odipus kompleks, hanya saja hal itu berhubugnan
dengan kondisi lingkungan tertentu, bukan berhubungan dengan
perkembangan biologis. Kalau odipus kompleks itu hasil dari anatomi, maka
peristiwa itu bersifat universal sebagaimana yang dikemukakan Freud.
Namun menurut Horney, tidak ada bukti keuniversalannya.
Odipus Kompleks
• Menurutnya, odipus hanya ditemukan pada beberapa orang dan itu merupakan
ekspresi neurotik kebutuhan cinta, yang bersama-sama dengan 9 kebutuhan-
kebutuhan lainnya muncul pada usia dini. Anak-anak mungkin memeluk ibunya
dan mengekspresikan kecemburuan kepada ayahnya, tetapi tingkahlaku ini
adalah usaha untuk menghilangkan kecemasan dasar, bukan menifestasi
anatomik odipus kompleks. Bahkan kalau ada aspek seksual dalam tingkahlaku
odipus, tujuan utamanya adalah rasa aman, bukan hubungan seks.
Psikoterapi
• Menurut horney, neruosis berkembang dari konflik dasar yang mulai muncul pada
masa anak-anak. Ketika orang berusaha mengatasi konflik dasar itu, mereka
umumnya memakai salah satu (atau semua) dari tiga kecendurungan neurotik,
yakni bergerak mendekat, melawan, atau menjauh.
• Tujuan terapi horney adalah membantu klien secara bertahap berkembang ke arah
realisasi-diri, berhenti dari berfantasi diri-ideal, melepaskan pencarian
kemahsyuran neurotik, dan mengubah benci-diri menjadi menerima diri-nyata.
• Horney juga memakai mimpi dan asosiasi bebas untuk memahami kliennya.
Baginya, mimpi adalah usaha untuk mengatasi konflik, kalau terapis dapat
menginterprestasi dengan tepat, dapat membantu klien memahamidiri nyata-nya
secara lebih baik. Asosiasi bebas oleh horney dihubungkan dengan ungkapan
gambaran diri ideal klien, dan kegagalan usaha-usaha untuk mengatasi
kecemasan dasar.
Kritik Terhadap Teori

• Teori Horney tidak cukup kuat untuk mengembangkan penelitian dan untuk
memenuhi kriteria Falsifiability. Spekulasi dari teori ini tidak dapat
menghasilkan hipotesis yang bisa diteliti dan oleh karena itu teori tersebut
kurang dalam hal verifiability. Teori Horney dianggap lebih berhasil dalam
fungsinya sebagai panduan pemecahan masalah. Konsep-konsep dan
idenya jelas, konsisten dan tidak ambigu. Kontribusinya tidak orisinil. Tidak
menjelaskan bagaimana pribadi yang sehat itu.

Anda mungkin juga menyukai