Anda di halaman 1dari 21

Psikodiagnostik I

Rahma Kusumandari, M.Psi., Psikolog


DEFINISI PSIKODIAGNOSTIK
• Psikodiagnostik merupakan gabungan dari kata “psiko” dan
“diagnostik”.
• Psiko = Psyche = jiwa = pikiran
• Diagnostik = diagnosa = mengetahui, pengetahuan, pengenalan
• Psikodiagnostik berarti ilmu yang berupaya mengetahui, mengenal atau
menentukan keadaan jiwa seseorang.
• Misal mencari tahu mengapa si A berperilaku aneh, apa penyebabnya dan
bagaimana penanganannya.
• Psikodiagnostik = Personality Assesment
• Psikodiagnostik = diagnosa terhadap kepribadian
• Awalnya digunakan di bidang klinis untuk menilai kelainan2
psikis pada pasien mental.
• Penggunaan meluas pada bidang pendidikan dan pekerjaan
sehingga pengertiannya tidak hanya menilai kelainan psikis
tetapi membuat diagnosa psikologis atau gambaran tentang
kepribadian seseorang.
Istilah-istilah yang kemudian muncul....

Psikodiagnostik
Psikotes
Asesmen Psikologi
ASESMEN

• Sekarang ini digunakan istilah assessment yang maknanya


adalah menilai/menaksir = sepadan dengan diagnostik.
• Istilah asesmen sifatnya lebih menyeluruh dan luas
dibandingkan diagnostik.
• Karena tidak hanya dikaitkan dengan penggunaan tes tapi juga
metode lain, yaitu wawancara dan observasi.
• Konstruk yang biasanya dikaji atau dinilai dalam asesmen
adalah inteligensi, bakat, atau sifat
ASESMEN

• Asesmen psikologi yg selanjutnya disebut dg pemeriksaan


psikologi adlh proses yg dilakukan utk mendapatkan
gambaran atau pemahaman ttg individu yg selanjutnya akn
digunakan dlm pengambilan keputusan (Tim Psikologi
Indonesia, 1998)
• Data berkaitan dg: struktur kepribadian & dinamikanya,
kelebihan & keterbatasan, kebutuhan atau tuntutan, maupun
kemampuan pengatasan masalah
SEJARAH PSIKODIAGNOSTIK
• Psikodiagnostik muncul dilatar belakangi oleh kebutuhan klinis yaitu
pada th 1921, ketika Hermann Rorschach mendiagnosa seseorang
melalui “Tes Rorschach” sebagai suatu metode untuk menilai kelainan
jiwa pada pasien.
• Tes Rorchach adalah suatu tes yg berupa bercak tinta yg diteteskan
pada selembar kertas yg kemudian dilipat, sehingga memunculkan
bentuk gambar yg simetris.
Kemudian subyek diminta menginterpretasikan gambar tsb.
Salah Satu Kartu dalam “Tes Rorschach”:
Kepada anda akan diperlihatkan kartu atau
gambar satu demi satu. Kartu atau gambar
tsb tidak memiliki bentuk tertentu.

Meski demikian, setiap orang dalam


mengamati gambar tsb akan melihat
berbagai macam hal.

Tugas anda adalah menyebut- kan hal-hal


apa saja yg anda lihat, pikirkan dan kesankan,
segera setelah anda memperoleh atau
melihat kartu/gambar tsb.
Sumadi Suryabrata (1990)
• Psikodiagnostik dalam arti sempit : Dikembangkanberdasarkan
kebutuhan dalam bidang klinis, dimotori oleh hermann rorschah
mengenai kelainan2 psikis penderita jiwa, maka psikodiagnostik ini
dibutuhkan untuk membedakan antara kelainan psikis penderita yang
satu dengan yang lain.

• Psikodiagostik dalam arti luas :


Digunakan di berbagai lapangan kegiatan
manusia
• Psikodiagnostik dalam arti praktis :
Merupakan metode untuk membuat diagonisi psikologis
dengan tujuan supaya dapat memperlakukan subyek secara
lebih tepat.

• Psikodiagnostik dalam arti teoritis :


Merupakan studi ilmiah tentang berbagai metode untuk
membuat diagnosis psikologis
• James Drever mengartikan psikodiagnostik sebagai suatu
usaha untuk menilai karakteristik pribadi melalui
pengamatan terhadap penampakan eksternal.
• Artinya psikodiagnostik menggunakan media bantu untuk
memberi penilaian atas diri individu.
• Media bantu (teknik atau metode) dalam psikodiagnostik
antara lain dengan observasi, interview, analisis dokumen
pribadi dan tes psikologi.
TUJUAN PSIKODIAGNOSTIK

• Untuk mengetahui potensi-potensi yg dimiliki individu. Agar dapat


memperlakukan individu sesuai dengan potensinya.
• Untuk menetapkan kelainan-kelainan psikis yg dialami individu,
seperti phobia, skizofrenia, paranoid dll. Agar dapat memberikan
penanganan yg tepat sesuai dg kelainan psikologis yg dialami
individu.
• Untuk mengetahui perbedaan-perbedaan individu.
• Melakukan klasifikasi diagnostik
Banyak digunakan dalam bidang klinis
Mengacu pada DSM / PPDGJ

• Membuat deskripsi
Didasarkan pada dimensi kepribadian
Dibuat dalam bentuk profil

• Membuat prediksi
Dilakukan dalam program screening
KEGUNAAN PSIKODIAGNOSTIK

• Clinical setting : fokus penggunaannya pada usaha mendeteksi gangguan psikis


serta mengukur kekuatan dan kemampuan pribadi sehingga dapat ditetapkan
pola terapi atau treatment yang tepat. Misal: RS, pusat kesehatan mental, klinik
konsultasi psikologis, dll.
• Legal setting : berhubungan dengan masalah kriminal atau kejahatan. Misal:
pengadilan, lembaga pemasyarakatan, Pusat Rehabilitasi Narkoba dll.
• Educational setting : berguna dlm pemilihan jurusan di sekolah,dll.
• Vocational setting : untuk rekrutmen dan seleksi karyawan di perusahaan atau
organisasi.
• Research setting : untuk kepentingan pengembangan ilmu,
tehnik dan metode psikodiagnostik. Biasanya dalam lingkup
akademik di perguruan tinggi.
– Individual Diffrences , yaitu memahami bahwa setiap individu itu
berbeda, sehingga kita perlu memahami tiap individu dengan
lebih baik
– Penjabaran dan pemanfaatan tes psikologi
– Penyeleksian kualitas tingkah laku dan kepribadian
– Pengembangan kepribadian klien selanjutnya
KEDUDUKAN PSIKODIAGNOSTIK

• Psikodiagnostik mempunyai kedudukan yang penting dalam


pengembangan ilmu psikologi, karena hampir di setiap
cabang ilmu psikologi diperlukan proses diagnostik dalam
pengaplikasian secara praktis.
• Dalam melakukan psikodiagnostik dibutuhkan cabang-
cabang ilmu yang lain dalam menjalankan prosesnya.
• Oleh karena itu belajar psikodiagnostik tanpa belajar bidang
psikologi yang lain akan mengurangi penguasaan praktis
psikodiagnostik yang dipelajari.
• Belajar psikologi yang lain tanpa belajar psikodiagnostik
akan mengurangi manfaat kegunaan ilmu tersebut bagi
pengoptimalan hidup manusia.
METODE & TEKNIK DALAM PSIKODIAGNOSTIK
Urutan kerja dalam melakukan suatu diagnosa psikologis
• Mengumpulkan atau mendapatkan data;
• Menganalisa data
• Mengambil kesimpulan yang meliputi deskripsi tentang diri
subyek beserta diagnosa serta prognosanya
Secara Umum Sasaran Psikodiagnostik
• Kecerdasan/inteligensi
• Bakat/kemampuan khusus
• Minat
• Sikap
• Motivasi
• Kebutuhan-kebutuhannya
• Emosi
• Cita-cita dan Fantasinya
• Hubungan interpersonal
• Kepribadian
• Inisiatif dan kreativitasnya SASARAN
• Daya tahan stres PSIKODIAGNOSTIK
• Daya analisanya
• Pengambilan keputusan
• Rasa tanggung jawabnya
• Kerjasamanya
• Ketelitian kerja
• Sistematika kerja
• Rasa percaya dirinya, dll
METODE PENGUMPULAN DATA
UMUM KHUSUS

Anda mungkin juga menyukai