Anda di halaman 1dari 18

PSIKODIAGNOSTIKA 1

Pengantar Tes Psikologi


Pertemuan 1

Pertemuan 1
Rencana Pembelajaran
Semester

Mata kuliah ini membahas mengenai


pengantar alat tes psikologi

 pengertian psikodiagnostik  prinsip-


prinsip psikodiagnostik  klasifikasi tes 
prosedur pelaksanaan psikodiagnostik 
administrasi tes  masalah dalam
pemeriksaan psikologis  etika dalam
pemeriksaan psikologis 
Psychodiagnostic

Any procedure designed to discover the


underlying factors that account for behavior,
especially disordered behavior
setiap prosedur yang dirancang untuk
menemukan faktor-faktor mendasari atau yang
menjelaskan perilaku, terutama gangguan
perilaku

 Manusia 
 Perilaku atau tingkah laku manusianya 
 Gangguan atau masalah dalam perilaku 
Psikodiagnostik
Salah satu cara dalam bidang psikologi yang menjadi alat bantu utama
untuk mencari pengertian tentang tingkah laku manusia

Normal
Memahami
tingkah laku Tidak mudah,
manusia Abnormal karena butuh persyaratan:
 Teoritik
 Metodik
 Keterampilan
Mahir dalam diagnostik
pemeriksaan psikologis

 Prosedur 
 Teliti 
 Cermat 
 Objektif 

latihan dan pengalaman


Sejarah
Psikodiagnosti
k
Istilah psikodiagnostik diidentikkan dengan
personality assesment

Psikodiagnostika, muncul pertama kali sebagai istilah


“psychodiagnostic” pada tahun 1921, dikenalkan oleh
Hermann Rorschach

“inkblot Rorschach”
Hermann Rorschach
Pengertian
Psikodiagnosti
k
Pada saat itu, psikodiagnostik didefinisikan sebagai
metode untuk menetapkan kelainan psikologis

Saat ini, pengertian psikodiagnostik sudah berkembang dari bidang klinis ke bidang
lain seperti pendidikan dan organisasi yang pada akhirnya membuat pemahaman
tentang psikodiagnostik menjadi lebih luas

Psikodiagnostik didefinisikan sebagai metode untuk


menegakkan diagnosa psikologis
Elmira (1992)
Berkembang tidak hanya
menggunakan observasi tetapi
James Drever (1971) menggunakan tes psikologi atau
pemeriksaan psikologi
Berkembang menjadi diagnosa
Rorscach (1921) psikologis atau mengukur dan
menggambarkan kepribadian individu
Proses logis yang bertahap dan
sistematis guna memahami
(Personality Assesment) kepribadian seseorang, melalui
Meneliti karakteristik penyakit atau deskripsi dari struktur dan
kelainan psikis untuk dapat menentukan Psychodiagnostic is the attempt to assess dinamikanya
pertolongan atau pengobatan yang efektif personal characteristics through the
observation of external features, as in
physiognomy, craniology, grafology, study
Psychodiagnostic merupakan “Metode of voices, gait, etc
menyelidiki gangguan jiwa (pasien
pathologis)”
Pengertian Psikodiagnostika
Psikodiagnostik
(dalam arti sempit)
Kamus Psikologi, C.P. Chaplin metode yang digunakan untuk menetapkan
kelainan-kelainan psikologis, dengan tujuan
Studi mengenai kepribadian lewat penafsiran
untuk memberikan pertolongan atau pengobatan
terhadap tanda-tanda tingkah laku, cara
dengan lebih tepat
berjalan, langkah, gerak isyarat, sikap,
penampilan wajah, suara, dst

Psikodiagnostik
Fudyartanta (2005) (dalam arti luas)
Suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh
gambaran atau pemahaman mengenai diri subjek, metode yang digunakan bukan hanya untuk menilai
yang hasilnya dapat digunakan dalam pengambilan adanya kelainan-kelainan psikologis, namun juga
suatu keputusan untuk membuat gambaran mengenai keperibadian
seseorang

Psikodiagnostika merupakan alat utama bagi psikolog dalam menjalankan tugas praktisnya,
yaitu untuk memahami manusia dalam berbagai bidang pada kehidupan manusia
Kegunaan
Psikodiagnostik

 Memahami individu dengan lebih baik

 Memberikan perlakuan yang paling


sesuai
Ruang Lingkup
Psikodiagnostik
Memperoleh gambaran
kepribadian individu dan aspek-
aspek lainnya
Aspek-aspek:
• Kecerdasan
• Bakat dan
minat
• Sikap
• Motivasi
• Keterampilan • Hubungan sosial
• Emosi • Kreativitas
• Daya analisis
• Pengambilan keputusan
• Ketelitian kerja
• Dsb.....
Tujuan Psikodiagnostik
2. Deskripsi
1. Klasifikasi
Menjelaskan atau menggambarkan
Proses pengelompokkan kepribadian
berdasarkan ciri-ciri tertentu
Penggambaran tentang faktor-faktor
 Pendidikan: intelegensi,
yang memengaruhi kepribadian
bakat, kesukaran belajar
individu, motivasi, kelebihan dan
 Perkembangan anak: kelemahan, dsb
hambatan perkembangan
baik psikis maupun sosial
 Klinis: individu yang 3. Prediksi
mengalami gangguan
Meramalkan perkembangan klien
psikis
selanjutnya
 Industri: seleksi karyawan,
Misal: untuk lanjutan studi, pemilihan
promosi, personalia
bidang pekerjaan, penempatan
karyawan, atau pemberian treatment
Kelompok Profesi yang
Menggunakan Psikodiagnostik

Psikolog
Psikiater
Petugas rekrutmen PIO (personal
worker)
Petugas sosial
Petugas bimbingan dan konseling
(Pendidikan)
Setting Penggunaan
Psikodiagnostik

• Clinical setting
• Legal Setting
• Educational & vocational
guidance
• Educational & vocational
selection
• Research setting
Setting Penggunaan Psikodiagnostik (1)

1. Clinical setting
 Usaha untuk mendeteksi gangguan psikis yang
dialami individu
 Mengukur kemampuan (kekuatan) yang dimiliki
individu untuk dapat menetapkan terapi atau
treatment yang efektif
 Rumah sakit, pusat kesehatan mental & klinik
konsultasi psikologi 3. Educational & Vocational Guidance
• Fokus pemeriksaan berupa pemberian
nasehat di bidang pengembangan studi dan
kerja
2. Legal setting • Sekolah, universitas, pusat pelatihan, pusat
• Berhubungan dengan masalah kriminal dan bimbingan
kejahatan
• Pengadilan, lapas, pusat rehabilitasi penderita
narkotika, rehabilitasi anak-anak nakal
Setting Penggunaan Psikodiagnostik (1)

4. Educational & Vocational Selection


 Fokus pada penentuan bidang studi atau
jurusan studi yang dipilih
 Rekrutmen di perusahaan atau di organisasi,
wawancara masuk sekolah

5. Research Setting
 Kepentingan pengembangan ilmu dan
pengembangan teknik serta metode
psikodiagnostik
 Akademik, perguruan tinggi
Referensi Materi
1. https://dictionary.apa.org/psychodiagnosis
2. Fudyartanta, Ki. (2005). Pengantar psikodiagnostik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
3. Gregory, J., R. (2013). Tes psikologi: sejarah,
prinsip, dan aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Referensi Gambar
1. https://aksaragama.com/cara-agar-anda-menjadi-expert/
2. https://mini-ielts.com/1461/reading/becoming-an-expert
3. https://www.freepik.com/free-vector/banner-with-diverse-happy-people-gr
oup-standing-together-white_12873006.htm#query=people&position=3&fr
om_view=search
4. https://www.psychologicalassessmentservice.com/mental-health-assess
ment.html
5. https://www.freepik.com/free-vector/professional-consulting-service-resea
rch-recommendation-idea-strategy-management-troubleshooting-help-cli
ents-with-business-problems-isolated-flat-vector-illustration_26477257.ht
m
6. https://lp2m.uma.ac.id/2020/10/13/difference-between-research-articles-a
nd-non-research-articles/
7. https://www.aacmena.com/blog/31/how-important-is-educational-manage
ment-and-organization
8. https://online.regiscollege.edu/blog/what-is-a-clinical-director/
9. https://marksharetraining.co.id/training/legal-for-non-legal-online/
10. https://gaia.llewellyn.com/product_images/750/CP110E.jpg
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai