Anda di halaman 1dari 30

PSIKOLOGIS KLINIS

OLEH:
AEMILIANUS MAU, S.KEP, NS, M.KEP
ETIMOLOGI
 Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno:
"ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya
ilmu), sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan
dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
 Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu
PENGERTIAN terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan
PSIKOLOGI proses mental manusia melalui prosedur ilmiah.
 Seseorang yang melakukan praktik psikologis disebut sebagai
psikolog.
 Para psikolog berusaha utk memperbaiki kualitas hidup seseorang
melalui intervensi tertentu baik pada fungsi mental, perilaku
individu maupun kelompok, yang didasari atas proses fisiologis,
neurologis, dan psikososial.
 Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa,
bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau
bahasan yang bersifat deskriptif
 Memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau
FUNGSI memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa
tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa
PSIKOLOGI prognosa, prediksi atau estimasi
 Pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku
sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya
berupa tindakan yang sifatnya preventif atau
pencegahan, intervensi atau treatment serta
rehabilitasi atau perawatan.
Psikologi
Psikologi Psikologi
perkembanga
sosial kepribadian
n

Psikologi Psikologi
KAJIAN kognitif pendidikan
PSIKOLOGI Psikologi
industri dan
organisasi
Psikologi Psikologi
kerekayasaan klinis
Psikologi
abnormal

AREA Psiko Patologi


Psikologi
Kepribadian

PSIKOLOGI PSIKOLOGI
KLINIS KLINIS

Psikologi Assesment &


Perkembangan Intervensi
 Psikologi Klinis termasuk salah satu bidang
psikologi terapan selain Psikologi
pendidikan, Psikologi Industri, dan lain-
lainnya.
 Psikologi klinis menggunakan konsep
LATAR psikologi abnormal, psikologi
BELAKANG perkembangan, psikopatologi dan psikologi
kepribadian yang berguna untuk dapat
memahami dan memberi bantuan kepada
seseorang yang mengalami masalah-
masalah psikologis, gangguan penyesuaian
diri dan tingkah laku abnormal.
 Secara sempit psikologi klinis artinya
suatu ilmu yang mempelajari tentang
PENGERTIAN perilaku seseorang yang abnormal atau
PSIKOLOGI subnormal.
KLINIS  Sedangkan secara luas dapat diartikan
SECARA sebagai bidang psikologi yang
SEMPIT & mempelajari dan membahas hambatan
LUAS emosional pada manusia namun tidak
memandang apakah seseorang tersebut
abnormal atau subnormal.
 Secara umum psikologi klinis adalah sebuah
bentuk psikologi terapan yang menentukan
kapasitas dan karakteristik tingkah laku
PENGERTIAN seseorang dengan metode pengukuran
asesmen, analisa dan observasi serta uji fisik
PSIKOLOGIS mengenai riwayat sosial sehingga diperoleh
KLINIS saran dan rekomendasi penyesuaian individu
SECARA yang tepat.
UMUM  Menurut Phares (1992), psikologi klinis
menunjuk pada bidang yang membahas kajian,
diagnosis, dan penyembuhan (treatment) atau
tingkah laku abnormal.
 Psikologi Klinis adalah psikologi terapan yangbertujuan memahami
kapasitas perilaku dan karakteristik individu yang dilaksanakan
melalui metode pengukuran, analisis, saran dan rekomendasi,
agar individu mampu melakukan penyesuaian diri secara
memadai. (APA, 1935).
 Psikologi Klinis adalah salah suatu bidang psikologi yang
melibatkan penelitian, pengajaran, dan jasa pelayanan
PENGERTIAN dengan menerapkan suatu prinsip, metode, dan prosedur
PSIKOLOGI guna memahami, memperkirakan, dan mengurangi
ketidaksesuaian, gangguan, dan ketidaknyamanan pada area
KLINIS intelektual, emosi, biologis, dan psikologis dari klien.
 Jadi, aktivitas yang dilakukan oleh psikolog klinis meliputi
penelitian, mengajar, konsultasi, asesmen, treatmen, dan
adminitrasi.
 ‘‘The field of clinical psychology integrates
American science, theory, and practice to understand,
Psychologica predict, and alleviate maladjustment,
disability, and discomfort as well as to
l Association, promote human adaptation, adjustment,
Society of and personal development.
Clinical  Clinical psychology focuses on the
intellectual, emotional, biological,
Psychology psychological, social, and behavioral aspects
(APA) of human functioning across the life span,
in varying cultures, and at all
socioeconomic levels.’’

Clinical psychology aims to
‘‘

reduce psychological distress


British and to enhance and promote
Psychological psychological well-being by
Society, the systematic application of
Division of knowledge derived from
Clinical psychological theory and
Psychology
data.’’
 ‘‘Clinical psychology is a broad field of
practice and research within the discipline
of psychology, which applies psychological
Canadian principles to the assessment, prevention,
Psychological amelioration, and rehabilitation of
Association psychological distress, disability,
dysfunctional behaviour, and health-risk
behaviour, and to the enhancement of
psychological and physical well-being.’’
 ‘‘Psychology is the science of behaviour.
Psychologists seek to understand emotion,
thinking, personality, skill, learning, motivation,
New Zealand perception, and sensation through the study of
College of individuals, families, groups and culture.
Clinical  Clinical Psychology seeks to apply psychological
Psychologists understandings with individuals and families who
may wish to change or develop, often for the
alleviation of suffering and the achievement of
their personal goals.’’
 Area yang menjadi penanganan klien
adalah kesehatan mental klien
 Kesehatan mental adalah suatu state of
Nature and kesejahteraan mental sehingga individu
Scope Clinical dapat menyadari kemampuannya dan
Psychology kekurangannya sendiri, dapat
menyesuaikan dengan tingkat stres
sehari-hari, dan mampu berkontribusi
kepada lingkungan (WHO, 2007).
 Asesmen
 Diagnosis
 Intervensi dan Prevensi
Nature and  Evaluasi
Scope Clinical  Individu, pasangan, keluarga
Psychology  Program pengembangan
 Program evaluasi
 Supervisi mental health
 Penelitian
 Tertarik pada perilaku dan
proses mental, khususnya
manusia.
 Melakukan penelitian mengenai
KARAKTERISTIK perilaku dan proses mental.
 Terlibat dalam assessment,
PSIKOLOGI
KLINIS dianalisis dan ditafsirkan
(kesimpulan).
 Menolong orang yang memiliki
masalah atau kesulitan
psikologis.
1. Orientasi ilmiah-profesional; menggunakan
metode ilmiah dalam memberikan bantuan
2. Kompetensi psikolog; petunjuk dan
pengetahuan dilatihkan dalam pendidikan
CIRI-CIRI profesi
PSIKOLOGI 3. Kompetensi klinikus; berusaha mengerti orang
KLINIS lain dalam kompleksitas alamiah dan
transformasi adaptif secara terus
menerus/berkelanjutan
4. Ilmiah; obyektif dan valid
5. Profesional; pelayanan kemanusiaan
1. Integrasi ilmu, teori dan terapan. (melalui
proses tertentu /ilmiah mulai sikap, prosedur,
etika dan sanksi
KONSEP 2. Memahami dan mengurangi ketidaksesuaian,
ketidakmampuan dan rasa tidak nyaman.
DASAR
3. Meningkatkan adaptasi dan perkembangan
PSIKOLOGI pribadi
KLINIS
4. Pemfungsian manusia sepanjang hidup dalam
berbagai budaya, taraf sosial dan ekonomi,
serta ras dan kepercayaan
• Tidak beranjak dari abnormalitas secara
signifikan, tapi tentang bagaimana manusia
dapat beradaptasi secara optimal
KONSEP • Tugas utama psikolog klinis; memahami
DASAR masalah penyesuaian dan membantu
PSIKOLOGI menyelesaikan masalah
KLINIS • Penyelesaian tepat, = penyesuaian yang baik,
tidak tepat = indikasi maladapif, maladjustif,
atau psikopatologi
 Intervensi (terapi atau konseling):
a) Building rapport
b) Eksplorasi diri pasien secara psikologis
c) Kerjasama positif terapis-klien untuk
mengembangan diri
PERANAN d) Mengajarkan ketrampilan untuk
menanggulangi masalah psikologis
PSIKOLOGI  Asesmen, Psikodiagnostika, dan Evaluasi
KLINIS  Mengajar; informasi dan pelatihan
 Konsultasi; bimbingan individu maupun kelompok
 Administrasi; manajerial pelatihan
 Penelitian; investigasi, efektifitas terapi, disfungsi
psikologis, dsb
1. Pemahaman akademik
 Memahami asumsi teoritik psikologi secara holistik,
terutama psikologi abnormal
 Pemahaman ini juga minimal akan menyangkut bidang
kepribadian, perkembangan dan penyesuaian serta kelompok
sosial
LANDASAN
2. Pengalaman riset
KOMPETENSI  Kecakapan dalam hal penelitian bersifat mutlak,
mengingat psikologi merupakan keilmuan dan
PSIKOLOGI memiliki subjek yang berkembang dalam ruang dan
waktu
KLINIS
3. Pengalaman klinis
 Kemampuan menerapkan ilmu dan menghadapi klien
 Mulai dari mengenali jenis gangguan dan prosesnya
(asesmen), menentukan sumber dan klasifikasi (diagnosa)
sampai pada intervensi
 Psikopatologi, adalah bidang yang mempelajari patologi atau kelainan dari
proses kejiawaan.
 Psikologi Medis, merupakan suatu penjabaran dari psikologi umum dan
psikologi kepribadian untuk ilmu kedokteran.
 Psikologi Abnormal, nama ini diciptakan oleh psikolog-psikolog yang ingin
mengklasifikasikan keadaan yang tidak normal yang mungkin terjadi pada
individu.
 Psikologi Konflik dan Pato-Psikologi, kedua nama tersebut diusulkan untuk
menunjukkan bahwa seseorang yang membutuhkan pertolongan
psikolog tidak selalu ‘sakit’. Pertolongan psikolog seperti ini dapat
diberikan kepada mereka yang mengalami kesulitan, misalnya konflik,
ketegangan, dan sebagainya yang dapat mengganggu keseimbangan.
 Mental Health dan ‘Mental Hygiene’, Istilah mental hygiene lebih dekat
dengan bidang kedokteran. Mental hygiene bertugas mempertahankan
dan memelihara kesehatan mental dan mencegah terjadinya gangguan
mental, membahas tentang bagaimana mempertahankan dan
memelihara kesehatan mental dan mencegah terjadinya gangguan
mental.
Melakukan penilaian dan diagnosis pada gangguan psikologis baik yang gangguan berat hingga normal
bermasalah.

Melakukan penelitian yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu teori dalam praktik atas
pemahaman keunikan perilaku, perasaan dan pikiran klien.

APA YANG menangani gangguan psikologis tersebut. Selain itu psikolog klinis dapat memberikan testimoni
dalam lingkup hukum, saksi ahli, mengajar pada perguruan tinggi, melakukan penelitian hingga

DILAKUKAN? merancang dan menerapkan program untuk menangani dan mencegah masalah sosia

Intervensi sendiri adalah upaya untuk mengubah perilaku, pikiran dan perasaan seseorang dengan
prinsip psikologi sebagai pertolongan dan mengembangkan kehidupan individu ke depannya.

Asesmen yang dilakukan oleh seorang psikolog klinis bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai
klien agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik sebagai dasar pengambilan keputusan untuk proses
intervensi.
Psikodinamis

METODE
YANG Perilaku kognitif
DIGUNAKAN

Humanistis
 Pendekatan dengan teori psikodinamis
ini ditemukan oleh Sigmund Freud yang
memiliki kepercayaan bahwa pikiran
alam bawah sadar dapat berperan
penting dalam perilaku seseorang sehari-
PSIKODINAMIS hari.
 Terapi Sigmund Freud sendiri berbasis
psikoanalisa dengan menggunakan cara
yakni asosiasi bebas untuk mencari tahu
motivasi yang tidak disadari oleh klien.
 Perilaku kognitif atau pendekatan
Cognitive Behavior Therapy (CBT)
berkembang dari pemikiran perilaku dan
kognitif. Seorang psikolog klinis dapat
melihat bagaimana perasaan, perilaku
PERILAKU hingga pemikiran klien berinteraksi.
KOGNITIF  Fokus pendekatan ini adalah pada
perubahan perilaku dan pemikiran
seseorang yang berperan terhadap
tekanan psikologis.
 Pendekatan humanistis adalah hasil
dari pemikiran humanis yakni
abraham maslow dan carl rogers di
mana klien dipandang secara
HUMANISTIS
menyeluruh pada fokus aktualisasi
diri sehingga klien dapat dibantu
untuk menyadari potensi diri yang
sebenarnya.
 Memahami berbagai masalah kesehatan
jiwa dan masalah pemicunya, menilai
kepribadian dan tes psikologi standar
untuk bisa lebih efektif dalam menangani
KEAHLIAN klien, memiliki pengetahuan penyakit
kejiwaan yang luas dan cara
YANG mendiagnosis serta menanganinya,
DIMILIKI mampu melakukan penelitian dan
mengumpulkan data dalam bidang
psikologi klinis hingga berkomunikasi
yang diperlukan ketika berhadapan
dengan klien.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai