1.

SEJARAH NEUROPSIKOLOGI Supra Wimbarti

Fakultas Psikologi UGM
OTAK DI JAMAN KUNO
1. HIPOTESIS AWAL
2. PERSPEKTIF YUNANI KUNO
3. DOKTRIN tentang SEL
4. PENEMUAN ANATMI dan JIWA SIRITUAL
5. SIKAP MASYARAKAT Non-BARAT
1. HIPOTESIS AWAL

Trephination: bedah otak kuno. Di atas

adalah pemandangan di Peru.
2. PERSPEKTIF YUNANI KUNO
A. Pitagoras (580 – 500 BC) : otak adalah pusat penalaran manusia
B. Hipokrates (460 – 377 BC) :

Dianggap sbg peletak dasar ilmu kedokteran

modern. Otak mengontrol sensori dan gerakan.
Kelumpuhan terjadi pada bagian tubuh yg
berlawanan dr letak luka kepala. Kebahagiaan dan
kesusahan berpusat di otak.
C. PLATO (420 – 347 BC) : kesehatan tergantung pada tubuh dan jiwa. Ahli pertama
ttg Kesehatan Mental. Ide: appetite, reason & temper menginspirasi Freud: id, ego &
superego.

D. Aristoteles (384 – 322 BC): jantung adalah pusat proses mental. Otak tdk ada
darah shg berfungsi sbg Radiator, mendinginkan darah yg panas. (cardiac
hypothesis).
3. DOKTRIN TENTANG SEL
Mesir (Alexandrian School) 4 abad BC:
perkembangan pengetahuaan ttg ilmu faal dan
anatomi mll pembedahan thd jasad penjahat utk
penelitian.
Ventricular hypothesis/Cell doctrine: proses
mental dan spiritual berpusat pd kamar
ventricular di otak. Gangguan mental terjd krn
ada spirit kebinatangan pd kamar ventricular
(ventricular chamber) ini
Leonardo da Vinci (1452 – 1519) memberikan
gambara yg keliru ttg letak kamar ventrikel
Pemahaman modern ttg ventrikel:daerah di
dalam otak yg dilalui cairan cerebrospinal utk
melindungi otak dan pembuangan materi yg tdk
berguna
GALEN (AD 130 -201): dokter dr Roma.
Mengidentifikasi struktur otak dan perubahan
perilaku sbg fungsi trauma otak
Dilarang melakukan otopsi olh pemerintah,
belajar anatomi otak sbg dokter para gladiator
Lobus frontalis sbg pusat roh.
4. PENEMUAN ANATOMI DAN PERAN JIWA
SPIRITUAL
 Albertus Magnus:perilaku terjadi dari Cortex
kombinasi struktur otak (korteks,
midbrain & cerebellum)
Kulit
Andreas Vesalius (1614 – 1564):
mengoreksi kesalahan teori Galen Corpus Callosum

Descartes (1596-1650): proses mental

terjadi di Glandula Pinealis
Cerebelum

Medula Sumsum
Oblongata Midbrain Tulang Belakang
5. SIKAP MASYARAKAT NON-BARAT
Mesir: otak tdk sama dengan pikiran.
Tuhan atau beberapa tuhan membuat penyakit
 India: dokumentasi kedokteran Atharva Veda (700 BC) jiwa bersifat immaterial
dan immortal
Arab: masy muslim bersifat humanis, memperlakukan pasien jiwa secr humanis – tdk
membedakan kaya miskin. Pasien jiwa diobati dg diet, mandi, dan music
Cina: fungsi mental tdk terpisah dari fisik
Ada bedah otak pada masy kuno di Jepang, Cina dan Mesir
TEORI LOKALISASI OTAK
1. FRENOLOGI dan PSIKOLOGI
2. LOKALISASI KORTEKS
3. KRITIK tentang LOKALISASI KORTEKS
1. FRENOLOGI DAN PSIKOLOGI
Franz Gall (1758-1828): area otak seperti peta, mempunyai bagian2. Kepribadian
& kognisi manusia berbeda2 tergantung dr ukuran dan letak bag otak
Gall meletakkan dasar teori ttg teori lokalisasi otak dan teori frenologi.
2. LOKALISASI KORTEKS
 Paul Broca (1824-1880): motor speech terletak di posterior, inferior lobus frontalis
kiri
Carl Wernicke (1848-1904): pemahaman bicara terletak di superior, posterior,
lobus temporalis
3. KRITIK TENTANG LOKALISASI KORTEKS
 Pierre Flourens (1794-1867): menolak teori lkalisasi otak, dgn Ablation experiment
(pengambilan bagian manapun dari otak burung akan menyebabkan perilaku
secara menyeluruh)
LOKALISASI OTAK VS EKIPOTENSIALITAS
Mahasiswa: buatlah resume dari bagian ini (Lokalisasi otak vs Ekipotensial s/d
Neuropsikologi modern.
INTEGRASI TEORI TTG LOKALISASI OTAK
1. Model alternatif Jackson
2. Model fungsional Luria
1. MODEL ALTERNATIF JACKSON
2. MODEL FUNGSIONAL LURIA
NEUROPSIKOLOGI MODERN
PENELITIAN NEUROPSIKOLOGI
1. Neuropsikologi Forensik
2. Neuropsikologi Olahraga
3. Terorisme, hUkum, dan militerisme
1. NEUROPSIKOLOGI FORENSIK
2. NEUROPSIKOLOGI OLAHRAGA
3. TERORISME, HUKUM, DAN MILITERISME