SEJARAH
&
PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI
POSITIF
• POSITIVE THINIKING
• SELF DEVELOPMENT
• TENTANG HAL-HAL POSITIF ATAU EMOSI POSITIF SAJA
PSIKOLOGI POSITIF
Kita menemukan ada kekuatan/strengths pada manusia
yang bertidak sebagai buffer melawan mental illness:
courage, future-mindedness, optimism, interpersonal skill, faith, work
ethic, hope, honesty, perseverance, the capacity for flow and insight, dll
(Martin EP Seligman, 2002)
4. Justice (Keadilan)
A. Citizenship (Keanggotaan Dalam Kelompok)
B. Fairness (Keadilan Dan Persamaan)
C. Leadership (Kepemimpinan)
5. Temperance (Kesederhanaan)
A. Self-regulation (Regulasi Diri)
B. Prudence (Kebijaksanaan)
C. Humility And Modesty (Kerendahan Hati)
D. Forgiveness And Mercy (Memaafkan)
6. Transcedence (Transendensi)
A. Appreciative Of Beauty And Excellence (Apresiasi Terhadap Keindahan Dan
Kesempurnaan)
B. Hope (Harapan)
C. Gratitude (Bersyukur)
D. Humor (Humor)
E. Spirituality (Spiritualitas)
THE FOUNDER
M A R T I N E . P. S E L I G M A N
2 PANDANGAN TENTANG MANUSIA
menurut Martin Seligman
A. Learned Helplessness
B. Learned Optimism
A. LEARNED HELPLESSNESS
• Seligman berpandangan bahwa dalam satu waktu,
organisme akan mencapai situasi ketidakberdayaan
(learned helplessness)
• Karakteristik :
– Gangguan emosi
– Penurunan motivasi
– Penurunan proses kognitif
A. LEARNED HELPLESSNESS
DEPRESI
• Bentuk dari learned helplessness
• Depresi bukanlah pesimisme terhadap semua hal,
namun pesimisme terhadap akibat dari respon/tingkah
laku/kemampuan tertentu
• Mengalami peristiwa traumatis bahwa tindakan
terbaik seseorang tidak bisa menangkal dan perasaan
tidak berdaya
A. LEARNED HELPLESSNESS
DEPRESI
Dasar : pesimisme yang berkaitan secara khusus dengan pengaruh /
akibat tindakan- tindakan kita yang kita nilai terlatih (skilled)
Ciri :
Perasaan ‘blue’ / ‘down’ yang berkepanjangan
Bicara + gerakan melambat
Menyerah / paralisis kehendak
Depresi + Helplessness
Internal (faktornya selalu diri sendiri)
Stable (bersifat menetap)
Global (berlaku pada berbagai situasi)
B. LEARNED OPTIMISM
¢ Pada saat kita lahir sebagai bayi dan juga pada saat tua renta, kita
mengalami ketakberdayaan. Akan tetapi, periode diantara kelahiran dan
kematian adalah KESEMPATAN untuk MENGUBAH keadaan
OPTIMISTIC VS PESSIMISTIC
• Karakteristik utama:
- “O” : kekalahan ataupun masalah yg datang hanyalah
sementara dan tidak berkaitan dengan hal lain kecuali
situasi atau masalah itu sendiri. Hal ini merupakan
tantangan
- “P” : membayangkan yang terburuk dan
menganggap hal tersebut berlangsung selamanya;
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh hal-hal lain yang
telah ataupun akan terjadi.
B. LEARNED OPTIMISM