Psikologi kerekayasaan adalah Suatu proses Interaksi antara manusia , mesin dan
lingkungan pekerjaan yang dapat mempengaruhi tenaga kerja dan kondisi kerja yang
Meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (Human Eror).
Rancangan ini meliputi kinerja karyawan, Pengembangan alat dan system kerja. Menurut
Chapanis (1976: 698) Psikologi kerekayasaan terutama memperhatikan penemuan dan penerapan
informasi tentang perilaku manusia dalam kaitannya dengan mesin-mesin, peralatan, pekerjaan
dan lingkungan kerja.
a) Manajemen Ilmiah
Menurut Frederick W. Taylor, yang menekankan efisensi dalam melakukan tugas pekerjaan,
yang mebuat berbagai macam peralatan yang disesuaikan dengan bentuk dan berfungsinya
anggota badan merupakan pendahulu dari psikologi kerekayasaan.
b) Analisis Waktu dan Gerak
Menurut Gilbreth dengan therblig-nya (simbol-simbol dari berbagai macam gerak) yang
diciptkandalam rangka kajian atau analisis waktu dan gerak (time and motion analysis). Melalui
analisis waktu dan gerak Gliberth dan rekan-rekannya sampai pada penyederhanaan kerja dan
pembakuan kerja (work simplification and work standardization).
c) Kondisi kerja
Penelitaian lain yang merupakan pendahulu psikologi kerekayasaan adalah penelitian
eksperimental yang dilakukan tentang lingkungan kerja fisik.
Sistem Mesin-Manusia
Adalah system dimana kedua komponen harus bekerja sama untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Masing-masing komponen tidak akan ada artinya pabila tidak ada komponen lain
sebagai pelengkapnya. Ada dua system mesin-manusia yaitu system ikal-terbuka dan system
ikal-tertutup
Sistem ikal-terbuka
Yaitu suatu masukan memasuki system tertentu, membuat suatu mekanisme kendali bekerja dan
terjadilah suatu kegiatan tertentu). contoh: system alat pengaman kebakaran, masukan: derajat
panas dalam ruangan, jika suhu panas melampaui batas tertentu, panasnya akan melelehkan
sumbat tembaga dalam pipa air dan membiarkan air keluar, setelah suhu ruangan kembali normal
system ini tidak akan berhenti dengan sendirinya tetapi harus dibantu oleh operator manusia.
Sistem ikal- tertutup
merupakan system yang dapat manusia atur sendiri. Contoh: AC
Sumber :
Munandar, Sunyoto. A. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta :
Universitas Indonesia (UI-Press)
Spector, Paul. E. (2012). Industrial and Oganizational Psychology : Research and
Practice (6th ed). Department of Psychology University of South Florida : Paul E.
Spector
Schmitt, Neal. W. & Highhouse, Scott. (2013). Handbook of Psychology : Industrial and
Organizational Psychology (2nd ed). Canada : John Wiley & Sons, Inc., Hoboken,
New Jersey
Ashar Sunyoto Munandar. Psikologi Industry dan Organisasi
Yanuar, F., Sepriana, R., Dyah, R., & Azam, M, H. (2013). Pengaruh Desain Warna
Ruang Kerja Terhadap Tingkat Stres dan Kinerja Karyawan
jurnalergonomik3.ti.itb.ac.id/index.php/ergonomik3/article/view/23/17 Analisis Stres
Kerja dan Upaya Intervensi Psikologi Kerekayasaan dalam Mengatasi Stres Kerja
Nelayan Tradisional Tanjung Peni Citangkil dan Leleyan Grogol Pesisir Pantai
Cilegon
DAH Antonius Manurung, Yosephin Sri Sutanti SJurnal Ergonomi dan K3 2
(Psikologi Kerekayasaan) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU
DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. X
SURABAYAYohan Ratih F.E., Tjipto Suwandi Departemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga