Anda di halaman 1dari 36

PENGANTAR

Berdasarkan pengalaman dari kami sebagai mahasiswa baru tahun

2020, kami dulu merasa kurang arahan dan pengetahuan terhadap

dunia kuliah. Mentoring ini hadir untuk membantu teman-teman FTI

ITB 2021 membentuk bekal awal untuk menghadapi masa TPB di ITB.

Handbook ini ditujukan sebagai panduan umum mengenai materi

yang akan disampaikan selama program mentoring ini berjalan.

Materi yang dimaksud Mengenal ITB dan seisinya,


adalah

Task/Time/Stress Management, serta Public Speaking and


Communication Skill.

Jakarta, 7 Juni 2021

Warm Regards,

BPA
Studev

Student Development BPA FTI ITB 2020


Introducing TPB
Apa itu TPB?
TPB atau Tahap Persiapan Bersama adalah tahap

belajar ilmu dasar tentang sains, seni, atau

teknologi sebelum lanjut ke jurusan. Tahap ini

berlangsung selama 1 tahun (2 semester) dan

ditempuh oleh seluruh mahasiswa tingkat satu ITB.

Tahap persiapan bersama juga merupakan momen bagi mahasiswa baru untuk

mencari tahu lebih dalam tentang jurusan dan menentukannya sesuai minat.

Akan ada banyak pengenalan jurusan fakultas/sekolah masing-masing selama

TPB berlangsung. Dengan adanya TPB diharapkan mahasiswa baru dapat

masuk pada jurusan yang tepat

Apa yang membuat SMA dan TPB berbeda? (Akan dibahas lebih lanjut

pada halaman berikutnya)

Mata pelajaran yang dipelajari TPB berbeda dengan SMA. Walaupun

kebanyakan materi TPB mirip-mirip dengan SMA, tetapi materi belajar TPB

lebih fokus kepada konsep ilmu dasar.

Peluang belajar dan berkembang yang diberikan pada masa TPB jauh lebih

banyak dibanding dengan SMA

Jadwal kuliah dengan jadwal belajar SMA juga berbeda

Fun Fact:

Kampus Ganesha Kampus Jatinangor Kampus Cirebon


FTI Cirebon ber-TPB di Kampus Jatinangor sedangkan FTI Ganesha, FTI

Jatinangor, dan FTI International di Kampus Ganesha.


TPB! TPB! TPB!
TPB akan berlangsung selama 2 semester (1 tahun). Selama keberlangsungnya

akan ada banyak kegiatan yang dapat diikuti oleh mahasiswa FTI. Berikut

adalah kegiatan annual dan bersifat wajib :

A. Timeline TPB
1. Sidang Terbuka ITB - 16 Agustus 2021
Sidang terbuka merupakan acara

peresmian penerimaan mahasiswa

baru ITB. Sidang terbuka tahun

2019/2020 dapat dilihat pada tautan

berikut:

https://www.youtube.com/watch?

v=KBEXpg_LpeY.

Photo by itb.ac.id

Pada tahun 2020 sidang terbuka diganti menjadi acara penyambutan

mahasiswa baru dilaksanakan secara online. Acara tersebut dapat dilihat

pada tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=MVmNzfE8_gU.

2. OSKM - Agustus 2021


OSKM atau Orientasi Studi Keluarga

Mahasiswa ITB merupakan kegiatan

kaderisasi untuk menyambut dan

memperkenalkan mahasiswa baru kepada

identitasnya sebagai mahasiswa,

lingkungan kuliah dan keluarga mahasiswa

ITB, serta diharapkan dapat menjadi wadah

Photo by itb.ac.id kolaborasi seluruh elemen massa KM ITB.

Pada rangkaian acara OSKM, mahasiswa baru akan diberikan seluruh informasi

mengenai ITB. Selain itu, pada OSKM akan terdapat sesi mentoring. Pastikan

untuk selalu hadir pada rangkaian acara OSKM agar tidak ketinggalan info

mengenai ITB dan keseruan OSKM.

OSKM 2018 : https://www.youtube.com/watch?v=VfHtDCDbsk4&t=85s

OSKM 2019 : https://www.youtube.com/watch?v=xBj94hmlAF4&t=5s

OSKM 2020 : https://www.youtube.com/watch?v=oDejCMgISRk


Fun Fact:

Lorong Massa
Salah satu acara yang paling seru adalah “lorong

massa”. Seluruh mahasiswa baru membentuk

barisan dan memasuki lorong yang dikerumuni oleh

kakak tingkat seluruh jurusan. Selama berjalan di

dalam lorong massa, mahasiswa baru akan

mendengar teriakan semangat dan motivasi dari

kakak tingkat. Ada juga yang menawarkan uang 100

ribu.
Photo by @RadioKampusITB

3. OCU/OHU - TBA

Bingung mau masuk unit kemahasiswaan

apa? Tenang, akan ada acara Open

Cam Unit(online) atau Open House

Unit(offline) untuk mengeksplorasi lebih

jauh tentang unit. Mahasiswa baru juga

dapat mendaftarkan diri menjadi bagian

dari unit pada saat OCU/OHU. (UKM

atau Unit Kemahasiswaan akan dibahas

lebih lanjut pada halaman selanjutnya)


Photo by itb.ac.id
OHU 2018 : https://www.youtube.com/watch?v=NBbFUDeDRqE

OHU 2019 : https://www.youtube.com/watch?v=9EqZRAUfkuo

OCU 2020 : Online melalui media Microsoft Teams

4. Permulaan Semester 1 - 23 Agustus 2021


Mahasiswa tingkat 1 tidak dapat memilih mata pelajaran selama TPB. Alur

pembelajaran untuk semester 1 adalah:

KBF (Kuis bersama fakultas)


Kuis bersama fakultas adalah kuis matkul matematika, fisika, dan kimia yang

dilaksanakan bersama seluruh fakultas/sekolah. KBF dilaksanakan sebelum UTS

dan materi yang diujikan tergantung dengan silabus matkul tersebut. Tanggal

ujian KBF fleksibel dan berbeda-beda.

Ujian Tengah Semester/Ujian 2


Pada tahun 2020 UTS/Ujian 2 diadakan setiap hari sabtu per matkul dan

kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung.

Ujian Akhir Semester/Ujian 3


Ujian Akhir Semester atau Ujian 3 diadakan pada akhir semester dan jadwal

UAS/Ujian 3 dilaksanakan bergilir setiap matkul

Ujian Perbaikan (UP) dan Ujian Pengganti


Ujian perbaikan diikuti ketika nilai matkul dibawah nilai minimum yang tertera

pada silabus. Ujian pengganti diikuti ketika tidak dapat mengikuti UTS/Ujian 2

atau UAS/Ujian 3. *Jadwal UTS, UAS dan UP dapat dilihat di SIX

Permulaan Semester 2 - 17 Januari 2021


OS FTI 2021
Orientasi Studi FTI 2021 adalah rangkaian acara yang diselenggarakan oleh

kakak tingkat sebagai persiapaan. Selain OS FTI bakal ada pengenalan

jurusan(program studi) oleh ITB.

B. Akademik TPB

“ITB adalah tempat untuk bertanya dan harus ada jawabannya.” Link drive

Akademik KIT : bit.ly/AcademicBPAFTI2020

Dua platform utama untuk mendukung pembelajaran di ITB adalah Microsoft

Teams dan SIX (https://akademik.itb.ac.id/). Informasi mengenai platform

akan dijelaskan lebih lanjut sebelum memulai semester satu di ITB.


Tips belajar selama di ITB
Temukan zona nyaman cara kamu belajar (belajar dari dosen kelas, buku,

teman, atau video)

Cari kelompok teman belajar

Jangan malu untuk bertanya

Jangan menunda tugas

Kenali task/time/stress management

Jangan lupa untuk istirahat dan bermain

Lingkungan Belajar FTI selama online


Mahasiswa FTI dikenal dengan mahasiswa ambis. Ambis bermain, ambis

belajar, ambis ikut kepanitiaan/organisasi, dan ambis segalanya. Apakah itu

benar? Dorongan untuk belajar lebih akan sangat terasa di FTI. Tetapi, ketika

kamu melihat teman kamu di depan, merasa soal sulit, merasa stress dan lelah,

jangan merasa tertinggal, merasa tidak mampu, dan jangan berhenti. Bukan
hanya kamu yang merasakan itu. Dampak buruk ketika online adalah tidak

merasakan keberadaan teman sefakultas. Walaupun begitu ingat selalu bahwa

kamu tidak sendirian.

Apakah Textbook itu penting?

Tergantung cara belajar kamu. Ada mahasiswa yang

pakai textbook, ada yang dari catatan dosen, nonton

video youtube, atau kerjain soal dari soal tutorial

atau buku latihan seperti Mathco, Phiwiki, dan

Chempro.

Fun Fact:
Akan ada 3 kali survei mengenai jurusan di

SIX. Jangan sampai ketinggalan survei

jurusannya (Survei terakhir akan ditetapkan

sebagai pilihan kita)


C. Beasiswa dan UKT
Biaya UKT tahun 2021 akan diumumkan sebelum mulai kuliah (Stay tuned!)

Detail pembayaran UKT dapat dilihat pada website SIX bagian “Keuangan dan

Beasiswa”.

Jika mengalami kendala UKT dapat membuat laporan melalui tautan:

https://tiket.akademik.itb.ac.id/oreg/index.php/tiket (kategori : keuangan)

Berikut adalah list beasiswa :

Keringanan UKT ITB (Semester 1)


ITB menawarkan keringanan UKT bagi mahasiswa yang kurang mampu

membayar UKT secara penuh. Detail tentang keringanan UKT dapat dilihat

melalui SIX.

Tanoto Foundation (Semester 1)


Tanoto Foundation mengadakan program beasiswa dan kepemimpinan

Teladan 2021. Tanoto Foundation merupakan salah satu beasiswa yang paling

ramai diikuti oleh mahasiswa ITB.

Link: https://www.tanotofoundation.org/id/news/program-beasiswa-dan-

kepemimpinan-teladan-2021/

Beasiswa Prestasi Talenta 2021 (Semester 1 dan Semester 2)


Setiap tahunnya kemendikbud menawarkan beasiswa kepada siswa

berprestasi.

Link: https://beasiswa.kemdikbud.go.id/assets/syarat/degree/s1/prestasi_s1.pdf

Sea Scholarship (Semester 2)


Garena, shopee, dan SeaMoney berkolaborasi untuk menyediakan beasiswa

untuk mahasiswa.

Link: https://idscholarships.seagroup.com/

Unggulan BI (Semester 2)
Bank Indonesia membuka kesempatan beasiswa untuk mahasiswa/i program

Sarjana (S1) ITB, dengan beasiswa unggulan sebesar Rp. 1.500.000/bulan dan

beasiswa reguler sebesar Rp. 1.000.000/bulan

Link: https://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/pengumuman/1164/beasiswa-

bank-indonesia-2021
Jabar Future Leaders Scholarship (Semester 1)
Merupakan program bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah Provinsi

Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan untuk masyarakat Jawa Barat yang

sedang menempuh pendidikan jenjang D3, D4, S1, S2, atau S3 yang

berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Program ini

diperuntukan bagi masyarakat yang berkedudukan di Jawa Barat dan berkuliah

di Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Link: https://beasiswa-jfl.disdik.jabarprov.go.id/page/beasiswa-

pendidikan/prestasi-akademik/beasiswa-pendidikan-s1-penuh-4-tahun

Beasiswa SejutaCita (Semester 2)


Link: https://beasiswa.my.id/beasiswa-sejuta-cita-2021-untuk-pelajar-dan-

mahasiswa/

XL Future Leaders Leadership Development Program (Semester 2)


XL future leader adalah program pengembangan dan pelatihan kepemimpinan

selama 2 tahun. Banyak benefit yang bisa didapatkan selama mengikuti XLFL

salah satunya beasiswa.

Link: https://xlfutureleaders.com/

*Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa dapat melalui tautan :

https://indbeasiswa.com/beasiswa-s1, https://kemahasiswaan.itb.ac.id/sibima/,

atau app SejutaCita

*Link beasiswa diatas hanya sebagai contoh/sumber informasi bukan link

pendaftaran

D. Kegiatan yang dapat diikuti selama TPB


1. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Lelah belajar matkul terus menerus?

Coba daftar UKM

List unit: https://km.itb.ac.id/ukm/


Apa itu Unit bagi Massa FTI20?
“Unit itu adalah tempat bertemu dengan orang yang memiliki minat yang

sama, mencari teman dari fakultas lain, dan tempat untuk berkarya serta

berkolaborasi bersama. Selain itu, unit adalah tempat untuk belajar hal baru

yang tidak diajarkan di perkuliahan”

Manfaat mengikuti Unit


Mengembangkan minat dan bakat yang

dimiliki

Belajar ilmu baru yang tidak diajarkan pada

perkuliahan

Menambah relasi di luar fakultas

Media untuk berkarya dan berkolaborasi

Have fun together

Cara memilih Unit


Temukan unit sesuai minat dan bakat kamu

Cari unit yang mengajarkan hal baru dan menarik menurut kamu

Gali informasi lebih dalam tentang unit dari kating/mentor

Bagaimana sih caranya masuk unit?


Caranya gampang, ketika OCU/OHU kunjungi Unit yang menurut kalian

menarik. Kakak tingkat akan menjelaskan cara mendaftarkan diri. Ikuti step-

step pendaftarannya (setiap unit memiliki metoda daftar yang berbeda-beda).

Setelah mendaftarkan diri next step adalah kaderisasi unit.

Kaderisasi Unit?
Tidak seburuk namanya, kaderisasi unit adalah step pertama sebelum menjadi

bagian UKM yang dipilih. “After you chose us, We chose you”. Calon UKM akan

diajarkan nilai-nilai dan ilmu dasar dari unit tersebut. Untuk beberapa unit ada

tugas yang harus dikerjakan. Pada masa kaderisasi Calon UKM akan

mendapatkan pengalaman seru, pengetahuan baru, dan teman baru. It’s going

to be a great experience.
2. Kepanitiaan/Organisasi/Program
Selain unit di ITB, masih banyak ruang untuk mencari pengalaman dan relasi.

Salah satunya adalah mengikuti kepanitiaan/organisasi.

Apa manfaat nya?


Mendapatkan pengalaman baru dan

seru

Menambah relasi

Melatih jiwa kepemimpinan

Ajang berlatih menuju ke dunia kerja

Berikut adalah list kepanitian/organisasi yang dapat diikuti selama TPB:

a. Intra Kampus
AMI (Aku Masuk ITB)
AMI mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah memperkenalkan ITB. Selain itu

banyak acara seru yang diadakan oleh AMI seperti tryout, lomba, atau

talkshow. IG : @akumasukitb

Kepanitiaan Parade Wisuda (Oktober, April, dan Juli)


Panitia parade wisuda adalah panitia yang mengurus acara wisuda kakak

tingkat. Panitia ini termasuk salah satu panitia yang paling ramai diikuti

mahasiswa ITB. IG : @paradewisudaitb

Magang Kabinet Mahasiswa (KM ITB)


Setelah acara OSKM dan perkenalan kabinet mahasiswa, KM ITB memberikan

peluang kepada mahasiswa ITB untuk magang panitia di KM ITB. Magang

kabinet juga sangat ramai diikuti oleh mahasiswa ITB. IG : @km.itb

Pemira ITB
Pemira (Pemilu Raya) KM ITB adalah panitia pemilihan ketua KM.

IG : @pemirakmbitb2020

ShARE ITB
Bagi teman-teman yang suka konsultan boleh banget mendaftarkan diri di

ShARE ITB. IG : @share_itb


AIChE ITB (Semester 2)
AIChE ITB adalah student chapter tentang teknik kimia (semua jurusan dan TPB

dapat ikut serta). AIChE mengadakan lomba, seminar, workshop tentang teknik

kimia. IG : @itbaiche

IEEE ITB (Semester 2)


IEEE adalah organisasi yang melibatkan banyak kegiatan seperti konferensi,

hackathons, dan banyak kegiatan lainnya guna meningkatkan kemampuan

mahasiswa. IG : @ieeeitbsb

b. Ekstra Kampus
StudentsxCEOs Bandung
StudentsxCEOs Bandung adalah platform yang didirikan oleh mahasiswa dari

universitas di Bandung. SxC berfokus untuk menciptakan suatu inovasi yang

dapat berdampak pada lingkungannya. IG : @studentsxceobdg

AIESEC in Bandung
AIESEC adalah platform nasional untuk mahasiswa eksplorasi dan

mengembangkan potensi kepemimpinan. IG : @aiesecbandung

Internnet
Internnet adalah program 1-to-1 mentoring dan pelatihan mahasiswa untuk

mengembangkan soft skill. Selain itu internnet juga memberikan pelatihan

untuk career opporunity & knowledge. IG : @internnet.id

StudentsCatalyst
StudentsCatalyst adalah tempat untuk megembangkan diri melampaui limit.

Terdapat juga sesi mentoring antara mentee dengan kakak tingkat yang

sangat berpengalaman. IG : studentscatalyst


Skill Up (Semester 2)
Ada 4 aktivitas utama selama program Skill Up, yaitu : mendapatkan

pengalaman pekerja harian, mentorship setiap bulannya, workshop divisi, dan

program rekreasi bulanan. IG : @skillupid

International Youth Summit for Renewable Energy (Semester 2)


IYSRE adalah event yang diselenggarakan oleh SRE. Acara yang dibahas

adalah tentang energy terbarukan (Business case atau writing). IG : @iysre2021

GrowthLabs
Growthlabs adalah sebuah platform yang terbuka untuk semua mahasiswa/i di

seluruh Indonesia dan berfokus pada self-development dengan memberikan

pelajaran seperti program mentoring. GrowthLabs adalah sarana yang tepat

bagi teman-teman yang ingin belajar dan berinovasi lebih.

IG : @growthlabs.id

Milezero Project
Milezero project merupakan bagian dari IEEE yang merupakan acara seperti

Workshop/Webinar, Game Dev Competition, Web Dev Competition, dan

Hackathon. Acara ini difokuskan bukan hanya untuk mahasiswa ITB.

IG : @milezero.project
3. Lomba
Kumpulan list lomba dapat dilihat:

Aplikasi SejutaCita

IG: @fti20itb pada bagian Cermet (Semester 2)


Link : bit.ly/CERMET20FTI

Fun Fact

Pada akhir semester 2 mahasiswa dapat mengisi prestasi mahasiswa

(seminar/workshop, award, kepanitiaan, dan pelayan masyarakat)


TPB ITU SERU

Hal-hal yang membuat TPB seru :

1. Bisa bertemu teman-teman baru dari seluruh fakultas.

2. Dapat belajar bersama fakultas lain, hal ini dikarenakan matkul TPB setiap

fakultas tidak jauh berbeda.

3. Dapat belajar banyak hal yang tidak dapat dipelajari ketika SMA.

4. OSKM!

5. Kaderisasi Unit!

6. Akun-akun ITB yang seru dan lucu IG : @itb.receh dan twitter : itbfess

Fun Fact

Setiap tahunnya UKM olahraga mengadakan suatu event yang bernama “TPB

CUP”. Seluruh fakultas/sekolah menurunkan tim elit mereka dan berkompetisi

bidang olahraga.
Time Management!
Time Management and Its Benefits
Secara umum, time management bisa didefinisikan sebagai cara kita

mengatur hidup kita dengan memaksimalkan waktu dan energi pada hal yang

penting dan meminimalkan energi dan waktu kita pada hal yang kurang

penting. Time management adalah suatu keahlian krusial yang bisa membantu

kita dalam pembelajaran, melakukan pekerjaan, dan aktivitas-aktivitas lain

dalam hidup kita.

Sejumlah penelitian sudah membuktikan benefit dari time management.

Kemampuan time management telah menunjukkan dampak positif terhadap

proses pembelajaran dan prestasi akademik mahasiswa. Selain itu, time

management juga bisa membantu kita dalam mencapai hidup yang lebih sehat

dan teratur, waktu yang lebih luang, kemudahan dalam melakukan tugas, dan

masih banyak lainnya.

How to Manage Time?


Time management yang baik bukan hanya sekedar berarti kita melakukan lebih

banyak usaha dalam suatu pekerjaan. Time management yang baik berarti kita

bisa fokus pada pekerjaan yang penting dan mendapatkan outcome yang

diinginkan. Ada banyak teknik dalam me-manage waktu dengan baik dan

berikut adalah beberapa di antaranya.


#1 Work smarter, not harder
Jangan mendorong diri kita untuk melakukan pekerjaan terus-terusan. Kunci

untuk mencapai time management yang baik adalah quality over quantity. Kita

harus bisa memaksimalkan pekerjaan kita dalam waktu yang singkat. Hindari

segala macam distraksi ketika kita melakukan pekerjaan agar bisa

mendapatkan kualitas yang maksimal.

#2 Divide and Conquer


Seringkali ketika kita dihadapi dengan pekerjaan atau tugas yang besar, kita

sudah merasa kecil di awal sehingga kita menunda-nunda pekerjaan tersebut.

Satu hal yang bisa kita lakukan ketika dihadapi hal seperti ini adalah dengan

membagi pekerjaan tersebut dalam bagian-bagian yang kecil. Dengan begitu,

pekerjaan tersebut akan lebih mudah untuk dilakukan. “One part at a time.”

#3 Know your peak times


Kenali diri sendiri lebih lanjut dan tentukan peak times kita. Peak times adalah

waktu di mana energi dan produktivitas kita dalam keadaan maksimal

sehingga kita akan bisa lebih fokus dan berkonsentrasi. Kerjakan pekerjaan-

pekerjaan yang membutuhkan lebih banyak fokus pada peak times kita ini.

#4 Make a list and prioritize


Satu kesalahan yang sering terjadi ketika kita mengatur waktu adalah hanya

mengandalkan memori kita untuk mengingat tugas-tugas yang harus kita

selesaikan. Hal ini seringkali mengakibatkan kita mengalami overload dan tidak

bisa menganalisa dengan baik tugas mana yang penting dan mana yang tidak

terlalu penting. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa membuat daftar tugas

yang harus kita kerjakan dan mengurutkannya dengan skala prioritas. Dengan

begitu, proses kita dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut akan lebih

terorganisir.
#5 Set Your Own Deadlines

Seringkali kita merasa lebih produktif ketika kita mengerjakan sesuatu dekat

dengan deadline pengumpulannya. Namun, hal tersebut tidak baik dalam hal

time management. Alternatifnya, kita bisa membuat deadline kita sendiri yang

mendorong kita bekerja lebih efektif daripada dengan deadline asli pekerjaan

tersebut. Contohnya, ketika kita dihadapi dengan tugas merangkum tiga bab

yang waktu pengerjaannya 8 hari, kita bisa memberi deadline pribadi kepada

tugas tersebut dengan berkomitmen mengerjakan satu bab per dua hari.

Dengan membuat deadline sendiri, kita bisa melakukan pekerjaan dengan

lebih produktif dan teratur.

Berikut beberapa tips dalam menentukan deadline yang efektif:


1. Buat deadline yang jelas: Deadline yang baik harus jelas dan tidak

ambigu. Hindari membuat deadline “sekitar tanggal 20-an” dan buat

deadline yang jelas seperti “besok jam 8 malam.”

2. Buat deadline yang realistis: Buat deadline realistis yang bisa kalian

kerjakan sesuai kemampuan diri kalian. Contohnya, untuk pekerjaan yang

dirasa berat, buat deadline dengan waktu yang relatif lebih jauh daripada

pekerjaan yang lebih ringan.

3. Buat deadline yang berarti: Buatlah semacam sistem reward and

punishment pada deadline kalian agar kalian tetap bersemangat untuk

mengikuti deadline tersebut. Contohnya, untuk tugas yang tenggat

waktunya hari minggu, buat deadline sendiri di hari sabtu agar kalian bisa

menghabiskan hari minggu untuk refreshing bersama teman.


Tools for Time Management
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, time management kita akan lebih

baik kalau kita membuat skala prioritas tugas serta aktivitas yang harus kita

kerjakan. Untuk mempermudah kita memahami signifikansi aktivitas tersebut,

ada suatu model yang dibuat oleh Stephen Covey, penulis buku The 7 Habits
of Highly Effective People.

Urgent Not Urgent

Important Kuadran I: Kita mengisi kuadran ini Kuadran II: Kuadran ini diisi dengan
hal-hal yang masih jauh namun tak
dengan segala hal yang penting dan
kalah pentingnya. Bisa dikatakan
harus dikerjakan dalam waktu dekat.
pada kuadran ini, kita berada
Contoh:
dalam mode perencanaan. Contoh:
Belajar untuk kuis fisika besok
Mengikuti bimbel atau grup

belajar untuk survive selama

masa TPB

Not Kuadran III: Kuadran ini diisi dengan Kuadran IV: Di kuadran ini, kita
Important hal-hal yang tidak terlalu penting mengisinya dengan hal-hal

menurut kita, namun tetap harus yang membuang-buang waktu

diselesaikan dalam waktu dekat. dalam arti menyenangkan diri

Contoh: sendiri. Contoh:

Menghadiri undangan pernikahan Main bersama teman ketika

orang yang tidak terlalu kita kenal waktu luang

Untuk memaksimalkan penggunaan model ini, kita harus mahir dalam

menentukan hal yang penting bagi kita. Salah satu caranya adalah dengan

mendefinisikan tujuan kita. Dengan begitu, ketika ada suatu tugas atau

aktivitas baru yang muncul, kita bisa secara spontan mengklasifikasikan

kepentingan tugas tersebut dengan meninjau tujuan kita.


Task Management!
Introduction to Task Management
Task management bisa didefinisikan sebagai suatu proses untuk memantau

tugas atau pekerjaan kita melalui berbagai tahapan dari awal sampai akhir.

Task management melibatkan berbagai pengambilan keputusan untuk

menyesuaikan pengerjaan tugas atau pekerjaan kita, dengan tujuan

menyelesaikan tugas atau pekerjaan tersebut. Cara orang melakukan task

management juga berbeda-beda tergantung preferensinya masing-masing,

cara yang berlaku pada A belum tentu berlaku efektif pada B. Namun begitu,

intisari dari task management adalah bagaimana kita memprioritaskan tugas

atau pekerjaan yang kita harus selesaikan.

Dengan melakukan task management yang efektif bagi diri kita masing-

masing, banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Keuntungan tersebut antara

lain: meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, mengurangi

kemungkinan stress, hidup yang lebih teratur, dan banyak hal lainnya.

Task Management Tips


Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, task management yang efektif

bagi tiap orang berbeda-beda. Namun, ada beberapa tips umum yang bisa

diterapkan untuk membantu kamu mengatur tugas atau pekerjaan kamu.


Tips #1 : Use Kanban Board
Sederhananya, kanban board adalah sistem pembagian tugas kita menjadi

tiga tahap, yaitu to-do (akan dilakukan), in progress (sedang dilakukan), dan

done (sudah dilakukan). Dengan kanban board, kita bisa memvisualisasikan

tugas-tugas kita dan mengikutinya dengan lebih baik daripada hanya

mengingatnya. Kanban board ini juga sangat baik jika diimplementasikan untuk

pekerjaan tim. Dengan kanban board, pekerjaan tim bisa dipantau oleh

masing-masing anggota tim dan lebih teratur secara umum.

Tips #2: Be Prepared for Anything!


Tips ini adalah salah satu tips yang paling krusial ketika membahas task

management. Ketika kita sedang meninjau suatu tugas atau pekerjaan, pikirkan

dengan rasional segala kemungkinan yang mungkin terjadi. Contohnya, ketika

kamu sedang ada tugas, pikirkan hal-hal yang mungkin terjadi pada tugasmu,

bisa itu deadline yang maju, revisi yang diulang berkali-kali, tugas lain yang

datang dadakan, dsb.

Tips #3: Provide detailed instructions


Berikan dan tulis informasi sedetail-detailnya yang dibutuhkan untuk

mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan. Dengan begitu, ketika kita ingin

mulai mengerjakan tugas tersebut, kita dengan mudah mengetahui apa saja

yang harus kita lakukan serta menghindari misinformasi. Contohnya, ketika kita

diberikan suatu tugas, catat deadline-nya, catat referensi yang bisa

digunakan, catat format pengerjaan tugasnya, dsb.


Tips #4: Focus on one task at a time
Seringkali kita menemukan dua tugas dengan deadline yang mepet dan

keduanya cukup berat. Seringkali juga kita merasa panik dengan hal itu dan

malah multitasking dua tugas secara bersamaan. Hal ini sebetulnya tidak

efektif karena dengan begitu fokus kita akan terpecah. Fokuslah untuk

menyelesaikan satu tugas dalam satu waktu dan berpindah ke tugas berikutnya

ketika tugas tersebut sudah selesai. Dengan begitu, fokus kita bisa lebih

terpusat dan pengerjaan suatu tugas akan lebih efektif.

Tips #5: Do scary task first


Seringkali kita menemukan tugas yang sulit dan berat sehingga kita terus

menundanya sampai mepet deadline. Pada akhirnya, kita akan mengalami

burnout karena harus mengerjakan tugas sulit dalam waktu yang singkat. Untuk

menghindari hal tersebut, kita harus bisa mendorong diri sendiri untuk

melakukan tugas yang berat itu justru di awal. Bukan hanya menghindari mepet

deadline, tapi dengan menyelesaikan tugas yang berat di awal, pikiran kita

akan lebih fresh dan termotivasi untuk melakukan tugas-tugas berikutnya.

Task Management Tools


Untuk mempermudah kita mengatur tugas kita, ada beberapa aplikasi serta

peralatan yang bisa kita gunakan, antara lain:

Notion
Notion adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan

komponen untuk membuat suatu sistem sebagai manajemen jadwal, melakukan

manajemen data, manajemen proyek, catatan kuliah, catatan keuangan, dsb.

Cara kerja Notion adalah dengan menambahkan berbagai kotak (block) dan

mereka pun dapat menjadi berbagai hal yang Anda inginkan seperti teks,

gambar, checklist, bullet points, bahkan hingga sebuah kode.


Notion sendiri adalah tools berbasis web yang memang ditujukan untuk

menyederhanakan berbagai hal secara online yang biasanya digunakan untuk

berkolaborasi. Saat ini Notion dapat di unduh di berbagai sistem operasi

termasuk Android dan iOS.

Keuntungan menggunakan Notion antara lain:

Templates-nya banyak banget!

Gampang banget untuk bikin project management!

Buat kolaborasi emang paling pas

To-do list pun juga bisa digunakan dengan baik, lho!

Membuat segala kebutuhan mu menjadi lebih rapi dan tertata

Tutorial lebih lanjut menggunakan notion:


https://www.youtube.com/watch?v=m9S5I3pWz94
https://www.youtube.com/watch?v=YkJbufLDf9A&t=10s
Google Calendars
Google calendars adalah salah satu tools lainnya yang dapat digunakan untuk

membantu task management kamu. Google calendars, layaknya aplikasi

calendar lainnya, berguna untuk memberi reminder pada calendar untuk

aktivitas/tugas yang harus kita lakukan. Google calendars memiliki banyak fitur

yang membuatnya unggul dan amat ideal untuk menjadi tools task

management, di antaranya:

Interface yang friendly dan mudah dimengerti

Memberikan informasi sebanyak-banyaknya pada suatu event

(collaborators, attachment, google meet, dsb.)

Event dapat dishare sehingga memudahkan pekerjaan tim

Tutorial lebih lanjut menggunakan Google Calendars:


https://www.youtube.com/watch?v=YGf_ACW3S-I
Stress Management!
Get to Know Stress and Stress Management
Stress adalah suatu bagian natural dari manusia. Stress psikologis dapat

menekan sistem kekebalan tubuh kita dan membuat kita lebih rentan terhadap

berbagai penyakit. Pada satu sisi, stress dapat memberikan kita motivasi dan

meningkatkan performa kita. Namun, stress yang berkelanjutan justru bisa

mengakibatkan depresi, kegelisahan, dan gejala psikologis lainnya.

Meskipun begitu, realisasi bahwa kita sebenarnya bisa mengontrol hidup kita

adalah dasar dari stress management. Stress management adalah tentang

mengambil alih prasangka kita, emosi, jadwal, dan cara kita menghadapi

sesuatu.

Knowing Where Our Stress Come From


Untuk mengatasi stress, kita harus lebih dulu

mengetahui dari mana ia datang. Meskipun kadang

terasa rumit, namun sumber dari stress (stressors) bisa

datang dari empat hal umum:

1. Environmental Stressors: Stress yang datang dari

lingkungan. Contohnya suara bising, polusi,

keramaian, cuaca, dsb.

2. Psychological Stressors: Stress yang datang dari

kondisi psikis kita. Contohnya ketika kita sakit,

kurang tidur, pengaruh hormon, dsb.

3. Cognitive Stressors: Pikiran kita sendiri yang

berdampak pada respon kita terhadap suatu hal.

Contohnya overthinking, perfeksionisme yang

berlebihan, dsb.

4. Social Stressors: Stress yang datang dari kondisi

sosial kita. Contohnya masalah finansial, tuntutan

keluarga, patah hati, dsb.


Terkadang mudah bagi kita untuk mengetahui dari mana stress kita berasal,

seperti ketika kita merasa stress sebelum ulangan, stress kehilangan seseorang

yang berharga, dsb. Namun terkadang kita juga tidak mengetahui dari mana

stress kita datang.

Mengetahui dari mana stress kita datang adalah hal yang penting karena

dengan begitu kita dapat menentukan respon yang paling tepat untuk

mengatasinya. Terkadang kita harus berhenti sejenak untuk merenung dan

bertanya pada diri kita sendiri apa yang menyebabkan kita merasa stress.

Membuat catatan mengenai stress yang kita rasakan juga bisa membantu kita

dalam mengidentifikasi asal stress tersebut.

Implementing Stoicism to Manage Our Stress


Stoicism adalah filosofi yunani kuno tentang kehidupan. Dari ajaran-ajaran

tersebut, ada beberapa hal yang dapat diimplementasikan di kehidupan

sehari-hari untuk membantu kita mengatasi stress.

#1 Pahami dan terima apa yang kamu rasakan


Langkah awal untuk bisa mengatasi stress adalah dengan menerima mentah-

mentah apa yang kamu rasakan. Hindari denial dan sugar coating hanya untuk

membuatmu merasa lebih baik. Sepahit apapun kondisi yang kamu alami,

jujurlah dengan diri sendiri dan terima hal tersebut.


#2 Dikotomi Kendali
Dalam hidup, ada hal yang bisa kita kendalikan dan ada hal yang di luar

kendali kita. Dikotomi kendali mengajarkan kita untuk hanya fokus dengan hal

yang bisa kita kendalikan dan jangan mengeluarkan energi untuk memikirkan

hal-hal yang di luar kendali kita. Kenali dan coba bedakan kedua hal tersebut

dalam situasi-situasi yang kita alami dalam hidup kita. Dengan begitu, kita bisa

lebih fokus dan menghindari overthinking.

Contoh hal yang di luar kendali kita antara lain:


Opini dan tindakan orang lain

Kondisi saat lahir

Nilai yang diberikan oleh dosen

Tapi pada kasus-kasus tersebut, kita juga bisa melihat dan fokus pada hal yang

dapat kita kendalikan seperti:


Persepsi dan respon yang kita berikan

Kekuatan dan keahlian yang bisa kita lakukan

Usaha kita untuk belajar materi ujian

#3 Teknik S-T-A-R
S-T-A-R merupakan singkatan dari Stop, Think and Assess, Respond. Pada

hidup, ketika kita dihadapi dengan hal-hal yang dapat memicu stress,

seringkali kita merespon secara impulsif tanpa berpikir panjang. Stoicism

mengajarkan sebaliknya, kita memiliki kendali penuh akan apa yang kita

pikirkan dan bagaimana respon kita terhadap suatu tantangan. Satu teknik

yang membantu kita melakukan hal tersebut adalah teknik S-T-A-R.


Stop!
Ketika suatu tantangan muncul dengan spontan, paksa diri kita untuk berhenti

dan tidak langsung merespon. Tarik napas dalam-dalam dan berhenti sejenak

agar pikiran kita lebih jernih.

Contoh: ketika kita sudah belajar mati-matian untuk suatu ujian, namun

hasilnya jauh di bawah ekspektasi kita, berhenti sejenak dan jangan langsung

marah-marah, mengalami breakdown, atau berpikiran yang aneh-aneh seperti

“gue ga mampu kuliah di sini.”

Think and Assess


Setelah kita berhenti sejenak dan pikiran sudah lebih jernih, langkah berikutnya

adalah untuk memikirkan dan menilai tantangan yang kita hadapi secara

rasional. Kita harus bisa berpikir dengan objektif, memisahkan mana

interpretasi yang rasional dan mana yang dibuat-buat secara impulsif.

Contoh: Masih dengan kasus yang sama, kita harus menilai dengan objektif

mengapa kita bisa mendapat nilai yang di bawah ekspektasi. Mungkin ketika

ujian, kita sedang tidak fokus sehingga tidak teliti, mungkin ketika belajar, ada

satu hal krusial yang kita lewati, mungkin kita kurang latihan soal, dst.

Respond
Dengan penilaian objektif yang sudah kita tentukan di tahap sebelumnya,

pada tahap ini waktunya kita merespon. Respon yang kita berikan haruslah

sudah dengan penilaian objektif dan tanpa interpretasi yang “engga-engga.”

Contoh: Setelah menilai kenapa kita mendapat nilai yang di bawah ekspektasi,

respon kita adalah dengan menentukan evaluasi kita. “Oke, di ujian kali ini gue

ngga terlalu baik, yang lalu biarlah berlalu. Tapi, di ujian berikutnya gue harus

mengevaluasi diri dengan tidur yang cukup, lebih teliti, banyak latihan soal,

dst.”
#4 Kenali dan cari support system-mu
Kalau kita sudah tau apa yang berpotensi membuat kita stress, kita juga harus

bisa menentukan support system kita. Support system yang dimaksud di sini

adalah orang yang bisa kita percaya untuk meluapkan unek-unek kita. Tidak

apa-apa kita memperlihatkan sisi lemah kita kepada orang yang tepat.

Support system ini juga bisa berasal dari berbagai sumber, seperti orang tua,

sahabat, atau bahkan pasangan.


Communication Skills and
Public Speaking
What Are Public Speaking and
Communication Skills?
Kemampuan berkomunikasi atau

communication skills adalah kemampuan

untuk menerima dan menyampaikan suatu

informasi dari satu pihak ke pihak lain. Bentuk

dari komunikasi pun sangat beragam, mulai

dari percakapan sehari-hari hingga

presentasi.

Kemampuan berkomunikasi dapat membantu kita untuk mencapai tujuan dari

komunikasi itu sendiri, yaitu tersampainya informasi secara tepat dan efektif

kepada pihak lain.

Salah satu subset dan level lanjutan dari kemampuan berkomunikasi adalah

public speaking. Public speaking merupakan kegiatan berbicara di depan

umum untuk menyampaikan sebuah pesan yang dilakukan dengan teknik-teknik

tertentu sehingga penyampaian pesan dapat berlangsung dengan efektif.

Pada intinya, tujuan dari public speaking adalah agar audience tertarik dan

dapat mendapatkan semaksimal mungkin informasi yang kita ingin sampaikan.


Why Is It so Important?
Kenapa sih communication skills dan public speaking itu penting?

Kita hidup di era globalisasi dimana soft skills sangat dibutuhkan di berbagai

bidang kehidupan untuk dapat catch up dengan berbagai aktivitas yang ada.

Kemampuan berkomunikasi dan berbicara di depan umum jadi menjadi salah

satu dari 10 kemampuan yang paling dibutuhkan pada era saat ini. Meskipun

begitu, berdasarkan statistik yang ada, public speaking juga menjadi 10

ketakutan terbesar yang takut dihadapi oleh banyak orang. Ini menunjukan

bahwa walaupun kemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan,

masih terdapat banyak orang yang kesulitan untuk melakukannya.

From https://corporatefinanceinstitute.com/resources/careers/soft-skills/communication/

Di kehidupan kuliah sendiri, kemampuan berkomunikasi dan berbicara di depan

umum adalah hal yang sangat dibutuhkan. Akan ada banyak kegiatan

akademik yang mengharuskan kita mengimplementasikan hal ini, seperti

presentasi di depan dosen, ataupun kepada sesama anggota kelompok. Selain

itu, kehidupan non-akademik seperti organisasi, kepanitiaan, dan unit juga

membutuhkan kemampuan ini, seperti pada saat interview, mempresentasikan

ide, ataupun berpendapat di berbagai forum yang ada. Terutama di saat

segala sesuatu dilaksanakan secara daring, first impression untuk kita bukan

ditentukan dari wajah atau penampilan kita, melainkan dari cara kita

berbicara di depan orang lain.

Sekarang udah mulai mengerti kan seberapa pentingnya dua kemampuan ini?

Oleh karena itu, di sini kita akan sama-sama belajar mengenai teknik-teknik

dan tips agar dapat meningkatkan communication skills dan public speaking

kita. Yuk simak hal-hal penting di bawah ini!


How To Do It?
Terdapat berbagai tips, teknik, dan aturan yang ada dan selama ini telah

digunakan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berbicara di

depan umum, baik secara langsung maupun tanpa disadari. Namun, beberapa

hal di bawah ini dapat mencakup semua tips, teknik, dan aturan tersebut. Apa

aja sih?

Step one: Be Confident!

Gambar di atas adalah foto public speaker TED Talks yang dengan percaya

diri berbicara di depan puluhan atau bahkan ratusan audience-nya. Yap, be

confident! Tahap pertama untuk memulai public speaking adalah percaya diri.

Tingkat kepercayaan diri yang tepat (tidak berlebihan dan kekurangan) dapat

membuat kita menjadi lebih tenang dan mengatasi kegugupan saat mulai

berbicara di depan banyak orang. Beberapa poin penting dalam meningkatkan

rasa percaya diri adalah sebagai berikut.

Be prepared – Persiapkan dan pahami apa yang akan kita bicarakan. Banyak

orang kehilangan percaya diri karena tidak siap dan belum memahami dengan

betul apa yang akan disampaikan. Oleh karena itu, persiapkan materi yang

akan disampaikan dan sediakan waktu sebelum berbicara di depan umum

untuk mempelajari materi tersebut agar dapat menambah kepercayaan diri

kita saat melakukan public speaking. Jika memang diperlukan, catatan kecil

mengenai hal yang akan kamu bicarakan dapat menjadi survival kit jika tiba-

tiba kita lupa atau bingung dengan apa yang akan dibicarakan.
The worst might come – Meskipun telah menyiapkan sebaik apapun,

perfection does not exist. Public Speaker handal yang tampil pada TedxTalks

pun bisa lupa dengan apa yang mereka ingin sampaikan. Oleh karena itu,

jangan panik ketika terjadi kesalahan, take a deep breath and keep going!

Step Two : Pay Attention to Your Vocal Technique

Sebenarnya apa sih yang membuat kita tidak bosan dan tetap mendengar

radio walaupun kita ga melihat langsung wajah dari penyiarnya? Dengan

kekuatan vokalnya, seorang penyiar radio bisa memvisualisasikan dan

menyampaikan informasinya kepada para pendengar. Dari situ kita tahu

bahwa teknik vokal menjadi hal yang penting ketika berbicara tentang

communication skills and public speaking. Terdapat empat hal dasar yang

penting dalam teknik vokal, yaitu sebagai berikut.

Volume – Ketika kita berbicara di depan umum, pastikan suara kita tidak

terlalu besar sehingga tidak mengganggu para pendengar, ataupun terlalu

kecil sehingga para pendengar tidak bisa mendengar apa yang kita

sampaikan.

Speed/Pace – Pace atau kecepatan berbicara di depan umum ditentukan

oleh dua hal, yaitu materi dan pendengar. Jika yang akan kita bicarakan

adalah materi cukup ringan dan audience-nya merupakan teman sebaya,

maka kita dapat berbicara dengan sedikit cepat agar tidak membosankan,

begitupun sebaliknya.
Artikulasi – Vokalisasi huruf vokal saat kita berbicara harus jelas dan

terdengar dengan baik, buka mulut dengan lebar sehingga kata-kata yang kita

ucapkan dapat terdengar dengan jelas dan tidak membuat bingung orang

yang mendengarnya.

Intonasi – Intonasi yang kita gunakan dapat menarik perhatian dari para

pendengar dan membuat pendengar tidak cepat bosan mendengar apa yang

kita bicarakan.

Step Three : Body Language (Expression and Gesture)

Ketika sedang berbicara di depan umum, apa kalian pernah merasa grogi

sehingga bergerak tidak beraturan dan melakukan gerakan-gerakan seperti

menggaruk kepala, memainkan pulpen, ataupun gerakan lainnya? Pada

dasarnya, manusia cenderung untuk melakukan gerakan ketika sedang

berbicara di depan umum, namun, jika ingin gerakan tersebut bermakna dan

dapat membantu untuk engage dengan para pendengar, gerakan tersebut

harus dikontrol agar terlihat menarik dan membuat cara bicaramu tidak

monoton. Kita bisa berekspresi dengan wajah, tangan, ataupun seluruh badan.

Gerakan yang dilakukan pun tidak perlu berlebihan, cukup sesuaikan dengan

intonasi yang dipakai.


Step Four : Communicative

“Communication is not about us, it’s about them”. Yap, kunci dari

communication skills dan public speaking adalah bagaimana pesan atau

informasi dari kita dapat tersampaikan kepada lawan bicara kita. Kita harus

berusaha agar komunikasi yang dilakukan berlangsung secara dua arah dan

lawan bicara benar-benar mengerti tentang apa yang kita bicarakan.

Eye contact – Eye contact atau kontak mata adalah salah satu cara agar

komunikasi dapat berjalan dengan komunikatif. Pastikan mata kita melihat

lawan bicaramu atau fokus pada layar (jika dilakukan secara daring) agar

lawan bicara merasa sebagai bagian dari pembicaraan.

Step Five : Practice!

"Public Speaking is a skill you get great at, just like anything else,
with practice." - Jeffrey Benjamin

Last but not least, seperti layaknya soft skills lainnya, public speaking dan

communication skills dapat dilatih dan dibiasakan. Semua langkah sebelumnya

tidak akan bisa terlaksana jika langkah terakhir ini tidak dijalani dengan baik.

Terdapat berbagai tips di berbagai platform yang dapat digunakan untuk

melatih kemampuan kita. Memberanikan dan membiasakan diri untuk

berbicara di depan umum merupakan salah satu cara untuk mengasah

kemampuan ini. Public speaking tidak harus selalu mengenai presentasi, atau

kegiatan berbicara di depan banyak orang lainnya, ini dapat dimulai dengan

memperbaiki komunikasi kita sehari-hari.


Referensi
https://id.quora.com/Apa-saja-kiat-kiat-berguna-untuk-mahasiswa-di-

semester-pertama-mereka-di-Institut-Teknologi-Bandung

http://myitbadventure.blogspot.com/2017/04/apa-itu-tpb.html

https://km.itb.ac.id/tpb/

https://www.youtube.com/user/itbofficial

https://www.youtube.com/user/doksoslfm

https://www.youtube.com/channel/UCmkkBEqwMZ1SEZN937pdpgA/vide

os

https://effectiviology.com/deadlines/#How_to_set_effective_deadlines

https://journals.sagepub.com/doi/10.1111/1467-9280.00441

https://www.instagram.com/p/CNKsDbgMUUC/?utm_medium=copy_link

https://www.zoho.com/projects/task-management.html

https://www.pipefy.com/blog/benefits-task-management/

https://appkey.id/pembuatan-aplikasi/cross-platform/notion-app/

https://www.isbtweb.org/fileadmin/user_upload/successful-public-

speaking.pdf

https://professional.dce.harvard.edu/blog/10-tips-for-improving-your-

public-speaking-skills/

https://www.youtube.com/watch?v=47ZCSPmzskw

https://julmansyahputra.com/2020/05/olah-vokal-dalam-public-

speaking-apa-pentingnya/

https://swaragamatc.com/2017/10/27/10-tips-public-speaking-dari-ted-

talk/

Manampiring, Henry. (2019). Filosofi Teras

Anda mungkin juga menyukai