Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Bogor , 22 Juni 2022
1.Langkah PTK yang sedang dilakukan oleh pak Andi adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah
Pak Andi merasa terkejut ketika beliau melihat hasil belajar siswanya, karna ia
mendapatkan fakta bahwa dari 28 siswa hanya 9 siswa yang dapat menjawab soal-soal IPA
dengan benar. Kemudian, Ia juga ingat bahwa saat ia sedang menjelaskan materi pembelajaran,
beberapa orang siswanya yang duduk dibarisan belakang sedang asyik bermain.
Serta pak Andi pun ingat bahwa ia tidak memberikan kegiatan yang menarik untuk siswanya
dikelas.
2. Menganalisis masalah
Dalam menganalisis masalah, pak Andi dapat melakukan dengan menggunakan 2 cara,
yakni :
Merenungkan kembali masalah yang dihadapi dengan mengajukan sejumlah
pertanyaan yang harus pak Andi jawab sendiri, seperti :
a. Apakah dalam menjelaskan materi, saya menggunakan bahasa
yang cukup jelas?
b. Apakah saat menjelaskan materi, saya menggunakan alat bantu?
c. Apakah dalam menjelaskan, saya menggunakan contoh yang cukup?
Bertanya langsung kepada siswa , baik dengan wawancara ataupun menggunkan
kuesioner. Adapun beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan oleh pa Andi
adalah sebagai berikut :
a. Mengapa nilai hasil belajarmu kurang baik?
b. Apakah cara bapak menjelaskan kurang menarik?
2. a. Seorang guru sebaiknya harus bisa menguasai setiap materi yang akan diajarkan.
Berdasarkan kasus bu Mira, didapatkan hasil analisis yang menjadi penyebab rendahnya
motivasi belajar siswa, antara lain :
Penjelasan materi yang dilakukan oleh bu Mira tidak menarik, hal ini dikarenakan tidak
adanya alat peraga yang digunakan oleh bu mira pada saat proses pembelajaran.
Cara mengajar bu Mira terlalu monoton, komunikasi beliaupun sangat pasif terhadap
siswanya.
Soal latihan yang diberikan bu mira kepada para siswanya terlalu sulit padahal pada
dasarnya para siswa ini belum memahami konsep perkalian dengan baik.
b. Alternatif tindakan perbaikan yang dapat dilakukan oleh bu Mira yaitu :
Ketika memberikan penjelasan, lakukan secara komunikatif dan gunakan alat peraga agar
siswa dapat tertarik untuk mengikuti pembelajaran dengan baik.
Bangunlah komunikasi yang baik dengan siswa, bu mira dapat melakukan sesi tanya
jawab (kuis) sederhana terkait materi pembelajaran agar suasana dikelas lebih hidup dan
bu Mira sendiri pun dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa akan materi yang
diajarkan.
Kemudian bu mira dapat memberikan latihan soal, dan memberikan kesempatan siswanya
untuk dapat menyelesaikannya secara berkelompok dengan cara berdiskusi agar siswa
dapat terlibat aktif dalam pembelajaran.
3. a) Berdasarkan data hasil belajar siswa kelas 5 SD pada mata pelajaran bahasa Indonesia,
dapat dilihat nilai tertinggi yang didapat adalah 90, dan yang terendah adalah 55. Kemudian,
terdapat 6 siswa yang nilainya dibawah 70, ke-enam siswa tersebut yakni ; Kadek,
Fahruddin, Syakila, Murad, Anton dan Widya. Siswa-siswa tersebut harus mengikuti
program perbaikan atau biasa disebut remedial untuk dapat meningkatkan nilai
bahasa indonesia mereka.
0
90 85 80 75 70 65 60 55
Nilai siswa
Frekuensi
Jumlah Frekuensi
= 1485
20
= 74,25