Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Kasih Susilawati

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 835906287

Tanggal Lahir : 23 Agustus 1967

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4008/Penelitian Tindakan Kelas

Kode/Nama Program Studi : PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis/17 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Kasih Susilawati

NIM : 835906287

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4008/Penelitian Tindakan Kelas

Fakultas : FKIP

Program Studi : PGSD

UPBJJ-UT : 18-Palembang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Pali, 17 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Kasih Susilawati
1. Langkah yang sedang dilakukan Pak Andi adalah mengidentifikasi masalah.
Suatu rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau
disadari oleh seorang guru. Hal ini sesuai dengan salah satu karakteristik PTK
yaitu masalah berasal dari orang yang terlibat dalam praktik, dalam hal ini guru
sebagai pengelola pembelajaran. Pak Andi merasa bahwa ada sesuatu yang
tidak beres di kelasnya, yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi proses
dan hasil belajar siswa. Pak Andi menyadari bahwa ketika ia memberikan
penjelasan hanya berpatokan pada buku ajar. Pak Andi juga ingat bahwa ia tidak
mengaitkan materi yang disampaikan oleh pengalaman siswa. Pak Andi
mengingat pula, bahwa ketika sedang menjelaskan, beberapa siswanya di
deretan belakang sedang asyik bermain dan siswa tidak ia beri kegiatan yang
menarik di kelas. Hal tersebut merupakan langkah PTK mengidentifikasi masalah
yang sedang dilakukan Pak Andi.

2. a. Ketika Bu Mira menjelaskan materi tentang Perpangkatan dan Akar pada mata
pelajaran Matematika kelas V SD, siswa banyak mengantuk dan tidak
memperhatikan penjelasan Bu Mira. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa
tidak suka pelajaran Matematika karena tidak menarik. Bu mira hanya
berceramah, tidak menggunakan alat peraga ketika menjelaskan materi
perpangkatan dan akar. Kemudian Bu Mira bertanya kepada siswa “Apakah
kalian sudah mengerti?” tidak seorang pun siswa yang menjawab. Mengapa
demikian? Bu Mira tidak pernah memeriksa pemahaman siswa dengan
mengajukan pertanyaan sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang
selalu rendah.
Akar penyebab masalah yang dihadapi oleh Bu Mira adalah sebagai berikut:
1) Bu Mira hanya berceramah, tidak menggunakan alat peraga ketika
menjelaskan materi Perpangkatan dan Akar
2) Cara mengajar yang kurang menarik
3) Bu Mira tidak memeriksa pehaman siswa dengan mengajukan pertanyaan,

b. Alternatif tindakan perbaikan yang dilakukan Bu Mira: Bu Mira memulai


pelajaran dengan menyapa siswa, tanya jawab sekitar keadaan siswa yang ada
hubungannya dengan topik yang akan disajikan, menggunakan alat peraga
ketika menjelaskan konsep/rumus baru, meminta siswa ikut meragakan,
mengadakan tanya jawab, memberi latihan, membahas latihan bersama-sama,
serta memberi penguatan verbal dan nonverbal terhadap siswa yang memberi
respons yang bermakna.

3. a. Telah disajikan data hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas V SD yang berjumlah 20 siswa. Pada data tersebut siswa yang
mendapatkan nilai 55 diperoleh oleh dua orang siswa, nilai 60 diperoleh oleh tiga
orang siswa, nilai 65 hanya diperoleh oleh satu orang, nilai 70 diperoleh oleh dua
orang siswa, nilai 75 diperoleh oleh tiga orang siswa, nilai 80 diperoleh oleh
empat orang siswa, nilai 85 hanya diperoleh satu orang siswa dan nilai 90
diperoleh oleh empat orang siswa. Nilai tertinggi hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD adalah 90 dan nilai terendahnya adalah
55.
5
Jumlah Siswa

4
3
2
1
0
55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Nilai

b. Nilai rata-rata 20 siswa

( )

Jadi nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD adalah 74,25

4. Kesimpulan:
Menyimak merupakan sebuah proses menerima, memahami, dan menetapkan
arti. Menyimak tidaklah sama dengan mendengarkan. Pada proses
mendengarkan, seseorang menerima pesan yang diujarkan oleh pembicara
namun bisa saja ia tidak memahami atau menangkap makna yang diujarkan.
Dalam proses menyimak, ada usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk
memahami serta menginterpretasikan pesan yang diujarkan oleh pembicara.
Pada kegiatan ini diterapkan topik yang berbeda yaitu menyimak cerita dan
menyimak isi percakapan. Siswa diminta menceritakan kembali cerita yang telah
didengar di depan kelas sehingga siswa dapat memahami serta
menginterpretasikan pesan yang disampaikan.

Saran:
Sebaiknya guru dalam proses pembelajaran, menggunakan media audio visual
supaya dapat meningkatkan hasil menyimak cerita dan percakapan. Selain itu
dengan media audio visual guru dapat menerapkan model dan metode dalam
pembelajaran sehingga tidak hanya metode ceramah saja yang dapat
menumbuhkan rasa bosan dan tidak tertariknya siswa dalam proses
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai