Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEMBELAJARAN TERPADU

Nama : Selpa Sari Yupita, S.Pd


Kelas : 1E
Nim : 855780019
Tutor : M. Yatimun, S.Pd.,M.Pd

TUGAS 1

1. Jelaskan bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran bermakna dan tentang konsep dasar
pembelajaran terpadu !
- Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-
konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Konsep ini menjelaskan bahwa
dalam diri seorang pelajar sudah ada organisasi dan kejalasan tentang pengetahuan dibidang
subjek tertentu.
- Pembelajaran terpadu suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan
beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya
pemaduan itu siswa akan memeroleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga
pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa.
2. Coba anda kaji, apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan pembelajaran terpadu !
- Kelebihan pembelajaran terpadu yaitu :
a. Materi pelajaran menjadi dekat dengan kehidupan anak sehingga anak dengan mudah
memahami sekaligus melakukannya.
b. Siswa juga dengan mudah dapat mengaitkan hubungan materi pelajaran di mata pelajaran yang
satu dengan mata pelajaran lainnya.
c. Dengan bekerja dalam kelompok, siswa juga dapat mengembangkan kemampuan belajarnya
dalam aspek afektif dan psikomotorik, selain aspek kognitif.
d. Pembelajaran terpadu mengakomodir jenis kecerdasan siswa.
e. Dengan pendekatan pembelajaran terpadu guru dapat dengan mudah menggunakan belajar
siswa aktif sebagai metode pembelajaran.
- Kelemahan pembelajaran terpadu yaitu :
a. Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas,  memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis
yang handal,  rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi.
Secara akademik, guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan   yang
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan
ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa kondisi ini, maka pembelajaran
terpadu akan sulit terwujud.
b. Aspek peserta didik: Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang
relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya. Hal ini terjadi karena
model pembelajaran terpadu menekankan pada kemampuan analitik (mengurai), kemampuan
asosiatif (menghubung-hubungkan), kemampuan eksploratif dan elaboratif (menemukan dan
menggali). Bila kondisi ini tidak dimiliki, maka penerapan model pembelajaran terpadu ini sangat
sulit dilaksanakan.
c. Aspek sarana dan sumber pembelajaran: Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau
sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. Semua ini
akan menunjang, memperkaya, dan mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini
tidak dipenuhi, maka penerapan pembelajaran terpadu juga akan terhambat.
d. Aspek kurikulum: Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman
peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi). Guru perlu diberi
kewenangan dalam mengembangkan materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran
peserta didik.
e. Aspek penilaian: Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh
(komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian
terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini, guru selain dituntut untuk menyediakan teknik dan
prosedur pelaksanaan penilaian dan pengukuran yang komprehensif, juga dituntut untuk
berkoordinasi dengan guru lain, bila materi pelajaran berasal dari guru yang berbeda.
f. Suasana pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu
bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain. Dengan kata lain, pada saat mengajarkan
sebuah TEMA, maka guru berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi
gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman, selera, dan latar belakang pendidikan guru itu
sendiri.
3. Munculnya pembelajaran terpadu dipengaruhi oleh 3 aliran filsafat, terangkan keterkaitan dari 3
filsafat tersebut serta apa saja yang menjadi keunikan dari masing-masing filsafat itu !

4. Sebutkan model-model dalam pembelajaran terpadu, berikan 3 model yang dianggap paling cocok
dan sering digunakan oleh guru beserta contoh penerapannya !
Menurut seorang ahli yang bernama Robin Fogarty (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam
merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut adalah: (1) fragmented,
(2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9)
immersed, dan (10) networked.

 3 model yang dianggap paling cocok dan sering digunakan oleh guru beserta contoh
penerapannya
1) Model webbed merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai dasar
pembelajaran. Model pembelajaran ini memadukan multi disiplin ilmu atau berbagai mata pelajaran
yang diikat oleh satu tema.
Contoh penerapannya :
- Siswa dan guru menentukan tema misalnya air, maka guru dapat mengajarkan tema air itu ke
dalam sub-sub tema misalnya siklus air, kincir angin, air waduk, air sungai, bisnis air dari PDAM
yang tergabung dalam mata pelajaran Matematika, IPS, IPA, dan Bahasa.

2) Model connected adalah model yang fokus pada keterkaitan dalam seluruh bidang, keterkaitan antar
topik, keterkaitan antar konsep, keterkaitan antar keterampilan, mengaitkan tugas pada hari ini
dengan selanjutnya bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester dengan ide-ide yang dipelajari
pada semester berikutnya dalam satu bidang studi.

Contoh penerapannya :

- Guru menghubungkan/menggabungkan konsep matematika tentang uang dengan konsep jual


beli, untung rugi, simpan pinjam, dan bunga.
- Guru menghubungkan konsep pecahan dengan desimal, dan pecahan dengan uang, tingkatan,
pembagian, rasio, dan sebagainya
3) Model integrated merupakan pendekatan belajar mengajar yang memadukan empat atau lebih mata
pelajaran dengan memprioritaskan konsep-konsep, ketrampilan-ketrampilan atau sikap yang dapat
dipadukan dari masing-masing mata pelajaran yang bertolak dari tema sentral. 
Contoh penerapan model pembelajran integrated kelas IV untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
IPA, IPS, dan Matematika.
Tema : Diri Sendiri
KD Bahasa Indonesia
Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penejlasan  cara membuat sesuatu (menulis)
KD IPA          
Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.
KD IPS          
Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten, kota, provinsi) dengan menggunakan skala
KD Matematika        
Melakukan operasi perkalian dan pembagian
KD Gabungan yang dapat didiskusikan adalah : Menulis petunjuk penggunaan alat peraga
struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya, dan menemukan skala antara alat peraga
dengan rata-rata tinggi badan siswa.

5. Jelaskan dengan singkat tentang prosedur umum pembelajaran terpadu dilaksanakan di dalam
kelas!

Anda mungkin juga menyukai