Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Rahmadani

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 825796452

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4504/MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDOSIA DI


SD

Kode/Nama UPBJJ : 81/MAJENE

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jawab;.

Eksposisi adalah teks yang berisi pendapat melalui serangkaian argumen penguatnya. Berikut
paragraf eskposisi tentang kesehatan yaitu;
Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)
Adaptasi kebiasaan baru mupakan protokol kesehtan masyrakat dalam rangka yang harus dijalan
kan oleh semua lapisan masyarakat dalam rangka pemutusan rantai penyebaran covid-19.
Tentunya berbagai protokol kesehatn harus diikuti dan dipatuhi dalam pelaksanaan nya.
Apa saja dan mengapa kita harus melakukannya?
Hal pertama yang masih harus dilakukan adalah menghindari kontak fisik karena penyebaran
utama darai virus yang menyebabkan covid 19 adalah kontak fisik. Virus tidak dapat hidup diudara
terbuka, namun dapat hidup ditangan dan pakaian yang kita kenakan untuk beberpa saat .Saat itu
pula virus dapat berpindah dari satu orang keoranglain yang bersentuhan dengan dengannya.
Kemudian mencuci tangan dapat membunuh virus yng bisa saja kita dapatkan dari menyentuh
benda atau orang lain. Tangan adalah bagian tubuh kita yang paling banyak bersentuhan dengan
benda asing.
Oleh karena itu mencucui tangan merupakan salah satu hal pokok yang harus dilakukan pula dalam
masa adaptasi kebiasaan baru.
Selanjutnya meskipun kita sudah tidak dalam masa PSSB atau pembatasan sosial berskala besar kita
harus tetap mengurangi aktifitas diluar rumah. Tdak bepergian jarak jauh dan membatasi diri dari
keramian masih menjadi cara yang paling efektif untuk memutus rantai penyebaran virus penyebab
covid-19.
Tak kalah pentingnya lagi adalah mengenakan masker atau pelindung wajah saat terpksa atau
berkepentingan ketempat yang ramai. Biasakan berbelanja dengan efisien, mengenakan masker
dan membawa hand sanitizer sebagai opsi lain jika mencuci tangan tidak memugkinkan. Hal ini
bukan hanya menghindari penularan yang dapat terjadi pada kita, tapi untuk melindungi orang lain
dari penularan yang bisa saja dilakukan oleh kita.
Menjaga kesehatan juga merupakan hal penting lainnya yang harus dilakukan dalam menghadapi
masa pandemi. Hal ini bermanfaat agar kita tidak tertular atau tidak mengalami komplikasi
seandainya sudah tertular.
Maka ada baiknya kita mematuhi berbagai protokol kesehatan masa adaptasi kebiasaan baru yang
meliputi ,jaga jarak, hindari kontak fisik, kurangi bepergiaan, gunakan masker dikeramian, dan
sallurajin mencuci tangan dan jaga kesehatan. Bukan hany untuk diri sendiri tapi untuk semua
orang.

2. Jawab;

Whole Language” adalah suatu pendekatan pembelajaran bahasa secara utuh (menyeluruh).
Melalui pendekatan ini pembelajaran dilaksanakan secara kontekstual, logis, kronologis, dan
komunikatif dengan menggunakan setting yang nyata dan bermakna. Dalam pendekatan ini terjadi
hubungan yang interaktif antar empat keterampilan berbahasa, yaitu: mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis.

Model Pembelajaran Bahasa Menyeluruh (Who Language)

Rancangan Pembelajaran Bahasa Indonesia Menyeluruh berdasarkan Kurikulum Berbasis


Kompetensi:

Kelas                : 1 Sekolah Dasar


Semester           : 1 (Satu)
Waktu               : 2 Jam pelajaran (60 menit)

I. Persiapan
II.
Tema / subtema       : Diri sendiri / keluarga
Bahan kebahasaan  : Cerita, puisi
Kompetensi dasar   : Memperkenalkan diri
Hasil belajar            : Memperkenalkan diri menggunakan kalimat
sederhana dan berbahasa yang santun
Indikator  
 Menyebutkan data diri
 Menyebutkan nama orang tua dan saudara kandung
 Menanyakan data diri dan orang tua serta saudara kandung dan teman kelas

Materi Pokok          
 Berbicara: Kalimat sederhana untuk memperkenalkan diri

Media
 Gambar faktual (data diri, keluarga, album),
  compic (computer picture), puisi anak, lagu anak,
  alat gambar dan tape recorder.
 Org. Pembelajaran  : Kasikal dan Individual
Evaluasi        
 Bercerita/bercakap-cakap
 Menjodohkan gambar dan kata
 Rekaman membaca nyaring

II.      Pembelajaran Ke-1 : Introduksi (Pengenalan)


 Tanya jawab tentang identitas siswa
 Tanya jawab tentang foto/album keluarga
  Tanya jawab cara memperkenalkan diri sendiri
  Tanya jawab cara memperkenalkan keluarga
 Tanya jawab tentang cara bertanya data diri dan keluarga teman sekelas

III.   Pembelajaran Ke-2 : Pengembangan


 Diskusi (tanya jawab lanjutan)
 Kerja Individual (sesuai kemampuan dan minat siswa)

1V. Pembelajaran Ke-3 : Presentasi dan Evaluasi


 Presentasi
 Evaluasi

b. Rancangan pendekatan komonuikatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan       : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran             : Bahasa Indonesia
Tema                           : Kegiatan
Subtema                       : Kegiatan Sehari-hari
Kelas/semester             : II/I
Fokus                           : Berbicara
Alokasi Waktu             : 2x35 menit
A.    Standar Kompetensi
 ·         Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui
kegiatan bertanya, bercerita, dan deklamasi
B.     Kompetensi Dasar
 Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun
berbahasa
C.    Indikator
 Kognitif
 Membuat kalimat tanya dan menggunakan untuk bertanya jawab
 Menentukan pilihan kata Tanya yang tepat digunakan untuk bertanya jawab
Psikomotorik
 Menggunakan kata tanya dengan tepat
 Menyusun kalimat pertanyaan dengan tepat
 Bertanya jawab dengan pilihan kata yang tepat dan santun dalam berbahasa
Afektif
1.      Mengembangkan perilaku karakter, meliputi :
 Bekerja sama dengan baik
 Menjadi ketua/anggota yang santun dan berempati ketika kerja kelompok
 Bersikap terbuka terhadap semua anggota kelompok
 Melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab
2.      Mengembangbangkan keterampilan sosial :
 Mampu berkomunikasi verbal
 Mampu mengungkapkan ide atau gagasan
 Mampu berkomunikasi secara tertulis
D.    Tujuan Pembelajaran
 Kognitif
 Berdasarkan penjelasan guru, dapat membuat kalimat tanya untuk bertanya jawab
dengan tepat dan santun
 Berdasarkan penugasan kelompok yang diberikan oleh guru, siswa dapat menentukan
pilihan kata tanya yang tepat untuk bertanya jawab kepada orang lain
 Berdasarkan penugasan kelompok yang diiberikan oleh guru, siswa dapat menyusun
kalimat Tanya yang akan digunakan dalam sebuah percakapan
Psikomotorik
 Melalui contoh percakapan yang diperankan oleh guru, dapat menggunakan kata tanya
yang tepat
 Dengan menyimak contoh percakapan yang diperrankan oleh guru, siswa dapat
bertanya jawab kepada orang lain dengan tepat dan santun dalam berbahas
 Penugasan secara berkelompok yang diberikan oleh guru. Siswa dapat menyusun
kalimat Tanya yang tepat dalam sebuah percakapan dengan bimbingan guru melalui
diskusi berkelompok
 Secara berkelompok siswa dapat menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun
untuk bertanya jawab kepada teman melalui percakapan yang dilakukan di depan kelas
 Berdasarkan percakapan yang diperankan oleh siswa, dapat menggunakan kalimat
Tanya yang tepat dan santun dalam berbahasa
Afektif
1.      Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :
 Mampu menjadi teman kerja yang menyenangkan ketika kerja kelompok
 Mampu menjadi anggota atau ketua yang santun dan berempati
 Mampu bersikap terbuka terhadap semua anggota kelompok
 Mampu melaksanakan tugas berkelompok dengan baik dan penuh tanggung jawab
2.      Mengembangkan keterampilan sosial :
 Mampu berkomunikasi verbal dengan menggunakan kata tanya dengan tepat dan
santun
 Mampu mengungkapkan ide atau gagasan saat memecahkan masalah bersama dalam
kelompok
 Mampu berkomunikasi secara tertulis (menulis sebuah percakapan)
E.     Materi Ajar
Bertanya kepada Orang Lain
Menggunakan kalimat tanya dengan tepat dan santun
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat pertanyaan dengan tepat, yaitu :
a.       Bertanya tidak boleh sembarangan
b.      Menggunakan bahasa yang baik
c.       Menggunakan bahasa yang tepat
d.      Harus santun dalam bertanya
Berikut ini ada beberapa kata tanya yang secara umum digunakan, yaitu :
a.       Apa
b.      Mengapa
c.       Kapan
d.      Dimana
e.       Siapa
f.       Bagaimana
F.     Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.      Pendekatan Pembelajaran
 Pendekatan tujuan
 Pendekatan komunikatif
3. Pendekatan whole language
 Ceramah
 Tanya jawab
 Penugasan
 Diskusi

G.    Kegiatan Pembelajaran


1.      Kegiatan Awal (10 menit)
 Absensi
 Berdo’a
 Pengkondisian kelas
 Apersepsi
Pembelajaran diawali dengan tanya jawab tentang kata tanya. Guru memberikan contoh percakapan
yang menggunakan kata tanya dengan tepat dan santun kepada siswa

2.      Kegiatan Inti (  menit )


 Guru menjelaskan cara menyusun kalimat tanya dan mneggunakannya dengan tepat dan santun
untuk bertany jawab kepada orang lain
 Siswa dibagi beberapa kelomp
 Setiap kelompok ditugaskan berdiskusi untuk menyusun kalimat tanya dalam sebuah
percakapan
 Setiap perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi mereka kepada guru
 Setiap perwakilan kelompok melakukan percakapan dengan menggunakan kata tanya yang
tepat dan santun
 Guru memberikan tanggapan dari percakapan yang menggunakan kata tanya tersebut
 Guru memberikan penguatan tentang konsep penggunaan kata tanya dengan tepat
 Setelah semua perwakilan kelompok tampil, guru memberikan tugas kepada masing-masing
siswa untuk membuat kalimat dengan menggunakan kata tanya
 Siswa melaporkan hasil kerja mereka kepada guru dan memberikan penilaian

3.      Kegiatan Akhir (10 menit )


 Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan materi yang belum dipahami oleh
 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana perasaan siswa belajar hari
 Guru memberikan tugas (pekerjaan rumah) di lembar kerja siswa masing-masing
H.    Sumber  Belajar
 Bahasa Indonesia 2 : untuk Kelas II Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, karangan
Umri Nur’Aini, Jakarta : CV. Putra Nur
 Bina Bahasa dan Sastra Indonesia 2 : untuk Kelas II Sekolah Dasar, karangan Purwati dkk;
editor Dian Partiningsih dan Ida Syafrida, Jakarta : Erlanngga
 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia 2 : untuk kelas II Sekolah Dasar, karangan H.
Suyatno dkk, Jakarta : CV. Rayhan Media Eka

I.       Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan pada pembelajaran ini adalah proses dan akhir pembelajaran
(produk). Bentuk penilaiannya melalui pengamatan dan produk.

c. rancangan pendekatan kontkestual

Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)adalah konsep belajar yang


membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


 (RPP)

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester     : V/1 (Satu)
Pertemuan ke                 : 1 (satu)
Alokasi Waktu     : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi     : 1.      Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat                                          
secara lisan.
Kompetensi Dasar        : 1.2    Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat                                             
yang didengarnya.
Indikator              : Mampu menyebutkan nama-nama tokoh serta watak                                                   
tokoh dalam cerita rakyat.
                      2.   Mampu menyebutkan latar cerita rakyat.   
                      3.   Mampu meyebutkan pesan atau amanat pada isi                                       cerita
rakyat.
                      4.   Mampu menceritakan kembali isi cerita rakyat                                          dengan
kalimat runtut dan mudah dipahami.
A. Tujuan Pembelajaran
·    Siswa mampu menyebutkan nama-nama tokoh serta watak tokoh dalam cerita rakyat setelah
mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan oleh temannya.
·    Siswa mampu menyebutkan latar cerita rakyat setelah berdiskusi dengan temannya.
·    Siswa mampu meyebutkan pesan atau amanat pada isi cerita rakyat.
·    Siswa mampu menceritakan kembali isi cerita rakyat dengan kalimat yang runtut dan mudah
dipahami setelah mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan oleh temannya.
B. Materi Ajar/Uraian Materi
     Teks cerita rakyat
     Judul cerita                : Asal-Usul Danau Toba
     Tokoh-tokoh dalam cerita  : Petani, Putri, dan Putra
     Teks cerita terlampir.
C. Pendekatan, Metode Pembelajaran
     Pendekatan               :   Kontekstual
     Metode Pembelajaran   :     Diskusi, tanya jawab, dan menceritakan kembali.
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
     1.  Kegiatan Awal (± 10 menit)
·        Guru membalas salam siswa.
·        Guru melakukan absensi kehadiran siswa.
·        Guru memberikan apersepsi
Apakah anak-anak pernah dibacakan sebuah cerita rakyat oleh orang tua di rumah?
Cerita apa saja yang pernah dibacakan?
·        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
     2.  Kegiatan Inti (± 50 menit)
1)    Eksplorasi
·        Siswa mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan oleh salah satu temannya.
·        Siswa mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru.
·        Siswa membentuk kelompok untuk kegiatan berdiskusi.
·        Siswa berdiskusi tentang latar cerita dan amanat rakyat tersebut.
2)  Elaborasi
·        Siswa menuliskan nama-nama tokoh serta wataknya di buku tulis masing-masing.
·        Siswa menuliskan hasil diskusinya pada buku tulis masing-masing dan perwakilan setiap
kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
·        Kelompok yang lain menanggapi hasil diskusi yang disampaikan oleh temannya.
·        Siswa menceritakan kembali cerita yang didengarkan tadi dengan kata-kata sendiri dan dengan
kalimat yang runtut di depan kelas secara individu.
·        Siswa yang lain menyimak cerita yang disampaikan temannya.
     3)  Konfirmasi
·        Siswa yang belum memahami materi diberikan kesempatan untuk bertanya.
·        Guru meluruskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
3.  Kegiatan Akhir (± 10 menit)
·        Guru melakukan refleksi.
·        Siswa dan guru menyimpulkan atau merangkum materi yang telah dibahas.
·        Guru memberikan evaluasi.
·        Guru memberikan tindak lanjut berupa PR.
E. Sumber Belajar atau Media
     Sumber Belajar : Buku Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk                       Kelas V SD,
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen                                  Pendidikan Nasional.
     Media                 : Teks cerita dan gambar.
F.  Penilaian
     1. Penilaian Proses
     2. Penilaian Hasil

1.  Penilaian Proses


Keterangan :
                       A  = Amat baik (80 – 100)
                       B  = Baik       (60 – 79)
                       C  = Cukup    (40 – 59)                

2.  Penilaian Hasil


Soal:
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita “Asal-Usul Danau Toba”!
2.  Bagaimana watak para tokoh dalam cerita tersebut?
3.  Bagaimana rupa ikan yang didapat oleh petani ketika memancing di sungai?
4.  Mengapa putri bersedia menjadi pendamping hidup Petani?
5.  Apa yang terjadi setelah Petani melanggar janjinya?

Jawaban:
1.     Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita “ Asal-Usul Danau Toba” adalah Petani, Putri, dan Putra.
2.     Watak para tokoh dalam cerita tersebut yaitu:
·        Putri berwatak baik, penyayang, dan rajin.
·        Petani berwatak rajin, baik, dan sabar.
·        Putra berwatak malas, nakal, dan rakus.
3.     Warna sisik ikan sangat indah, sisik ikan berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya
bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan.
4.     Putri bersedia menjadi pendamping hidup Petani karena Putri merasa berhutang budi pada Petani itu
yang telah menyelamatkannya dari kutukan Dewata.
5.     Yang terjadi setelah Petani melanggar janjinya yaitu seketika anak dan istrinya lenyap dan dari bekas
injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan makin keras. Air tersebut
merendam desa Petani dan sekitarnya. Air meluas hingga membentuk sebuah danau yang dikenal
dengan nama Danau Toba.
Pedoman Penilaian
Nilai Akhir (NA) = Jumlah skor perolehan siswa x 4

Keterangan :
 Jawaban benar          : skor 5
 Jawaban kurang tepat    : skor 3
 Jawaban salah           : skor 1
 Tidak membuat jawaban         : skor nol

3. Rancangan pembelajaran bahasa indonesia tentang keterampilan menyimak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan      : SD PANGUDI LUHUR JAKARTA


Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            : V / 1
Alokasi Waktu            : 35 menit

A. Standar Kompetensi
Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan

B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya

C. Indikator
1.      Siswa dapat menanggapi isi cerita secara lisan
2.      Siswa dapat membaca cerita secara lisan dengan intonasi dan aksen yang tepat
3.      Siswa dapat menuliskan pesan yang terkandung dalam bacaan dengan tepat

D. Media
Video

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1.      Kegiatan awal


a.       Menyanyikan lagu “Naik Delman”
b.      Menceritakan pengalaman menyenangkan

2.      Kegiatan inti


KEGIATAN KETERAMPILAN
a.       Siswa menyaksikan video cerita rakyat Menyimak
b.      Guru mengecek kemampuan menyimak siswa
dengan menanyakan nama-nama tokoh cerita
Siswa diminta menanggapi isi cerita secara lisan meliputi: Berbicara
watak tokoh-tokohnya, latar cerita, dll.
Siswa membaca cerita yang telah disusun dengan bahasa Membaca
sendiri
Siswa menuliskan nama-nama tokoh, watak tokoh- Menulis
tokohnya, latar tempat, waktu, dan pesan yang
terkandung dalam cerita

3.      Kegiatan akhir

a.       Guru memberikan LKS


b.      Evaluasi
c.       Memberikan PR

G. Alat, Bahan /Sumber

1.      LCD
2.      Buku paket

H. Penilaian

Format penilaian produk/kognitif


ASPEK  PENILAIAN TOTAL
NO NAMA NILAI
SKOR
LKS (40%) EVALUASI (60%)
1
2
3

4. Rancangan pembelajaran bahasa indonesia keterampilan berbicara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :V/2
Alokasi waktu :2 x 35Menit
Pertemuan : 1Hari/Tanggal: Sabtu, 17 Mei 2014

A.Standar Kompetensi
 Mengungkapkan pikiran danperasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama.
B.Kompetensi Dasar
 Memerankan dalam tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

C.Indikator
 1.Siswa dapat menghafalkan teks naskah drama
 2.Siswa dapat memperagakan drama.
 3.Siswa dapat menjelaskan cerita yang diperagakan

D.Tujuan Pembelajaran
 Setelah mempelajari tentang materi “Menirukan Dialog dalam Naskah Drama” melalui metode
bermain peran siswa diharapkan dapat:1.Menghafalkan naskah drama
 Memperagakan dramapendek
 .Menjelaskan cerita yang diperagakan

E.Karakter Siswa yang Diharapkan

 Rasa hormat dan perhatian


 Tekun
 Berani
 .Percaya diri
 Tanggung jawab

F. Materi Ajar“
 Memerankan Tokoh Drama

”Uraian materi
1.Contoh naskah drama
2.Memperagakan drama
G.Materi Pembelajaran(terlampir)
H.Metode
 Ceramah
 Demonstrasi.
 Simulasi
 Bermain peran.

I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a
 Guru menanyakan kabar siswa dan emberikan motivasi kepada siswa
 Guru melakukan presensi
 Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “Anak-anak pernah bermain drama atau
belum? Jika sudah, kalian tahu tidak drama itu apa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Siswa menjawab salam dan berdo’a
 Siswa menjawab kabarmereka “baik atau tidak”
 .Siswa menjawab “hadir Pak!”4.Siswa dengan antusias menjawab pre test
 Siswa dengan antusias menjawab apersepsi
 Siswa mendengarkan
5. Kegiatan Inti (40 Menit)
1.Eksplorasia.
a. Guru menjelaskan macam-macam pengalamanyang dialami sehari-hari
b. Guru mencontohkan dialog dalam naskah drama
2.Elaborasia
a. Guru menjelaskan arti drama
b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan masing-masing terdiri dari 4siswa untuk menirukan dialog
dalam naskah drama
c.Guru melakukan pengamatanterhadap proses berlangsungnya drama
3.Konfirmasia.
a. Guru bertanya kepada siswa adakah kesulitan yang dirasakan
b.Guru meluruskan kesalahan pemahaman siswa dalam bermain drama dan memberikan penguatan dan
menyimpulkana.Siswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
c. Siswa memperhatikan dengan seksamaa.Siswa mendengarkan dengan seksamab.Siswa berkumpul dengan
kelompoknya masing-masing untuk berbagi tugas dan menghafalkan naskah drama sesuai dengan perannya
d. Siswa memperagakan naskah drama. Dalam kegiatan ini, siswa menggunakan strategi sosiodramaa.Siswa
yang masih belum paham dan ada kesulitan bertanya pada gurub.Siswa mendengarkan dengan seksama

6. Kegiatan Penutup (10 Menit)


1.Guru meminta siswa menjelaskan cerita yang diperankan
2.Guru memberikan kesimpulan dari proses pembelajaran
3.Guru memberikan naskah drama untuk
 Siswa dengan antusias menjawab pertanyaan guru
 Siswa mendengarkan denganseksama

J.Media Pembelajaran
1. Sumber Belajara
a. Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas VJakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
b. Umri Nur’aini dan Indriyani, 2008. Bahasa Indonesia 3: untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
2. Alat Belajar
Teks Naskah Drama

k.PenilaianFormat
Penilaian
1. Lembar observasi keterampilan berbicara Siswa

5. Rancangan pembelajaran bahasa indonesia keterampilan menulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

A. Identitas

Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : 1/IStandar kompetensi:

Menulis
1.Merespon kata dan makna kata tentang nama-nama warna yang diungkapkan secara tertulis.

B.Kompetensi dasar

1.1 Menuliskan nama warna dengan benar


1.2 Indicator:
1.3 1.1.1Menebalkan huruf tentang nama warna pada lembarkerja.
1.4 1.1.2Menuliskan kembali nama warna sesuai dengancontoh tulisan yang ada.
1.5 1.1.3 Melengkapi huruf-huruf yang telah dihilangkantentang nama warna pada lembar
kerja.
1.6 1.1.4 Menuliskan nama warna secara langsung sesuaidengan yang diucapkan guru.

Alokasi waktu : 1 x 35 menit (1x pertemuan)

B.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat menuliskan nama-namawarna sesuai dengan contoh tulisan yang ada
dengan cara menebalkan hurufnya
2.Siswa dapat menyalin tulisan nama warna dengan jelas dan benar sesuai dengan
contoh yang ada pada lembar kerja
. 3.Siswa dapat melengkapi huruf-huruf yang dihilangkandari nama warna pada
lembar kerja dengan benar
4.Siswa dapat menuliskan nama-namawarna dengan benar sesuai dengan artinya
5.Siswa dapat menuliskan nama-nama warna secara langsung dengan benar melalui dekte.

C.MATERI PEMBELAJARAN-Nama-nama warna

D.METODE PEMBELAJARAN
Games , demonstrasi, pemecahan masalah

E.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan 1 (1 x 35 menit)-

Kegiatan awal Pedahuluan


1.Orientasi: menunjukkan gambar berwarna
2.Apersepsi: mengingat kembali macam-macam warna
3.Pemberian acuan: mengenalkan nama-nama warna-

Kegiatan inti
1.Siswa mengikuti guru menuliskan nama warna dengan cara menebalkan huruf-huruf yang ada pada
lembar kerja.
2.Siswa bersama-sama guru memeriksa latihan yang telah dikerjakan.
3.Siswa secara mandiri menuliskan kembali nama warna sesuai dengan contoh yang ada pada lembar
kerja.
4.Siswa bersama-sama dengan guru memeriksa latihan yang telah dikerjakan
5.Guru membuat kelompok untuk siswa
6.Dibimbing oleh guru, siswa bermain games bersama kelompoknyauntuk mengerjakan tugas kelompok
yaitu melengkapi huruf-huruf yang dihilangkan dari nama warna
7.Bersama kelompoknya siswa menyusun nama-nama warna yang telah diacak
8.Siswa secara berkelompok memberi nama warna dengan bena
.9.Siswa secara mandiri menuliskan nama warna sesuai dengan warna yang ditunjuk oleh guru.-

Kegiatan
Guru dan siswa bernyayi bersama

F.ALAT DAN SUMBER


1.Flashcard2.Internet

G.PENILAIAN
Tes tertulis

Anda mungkin juga menyukai