Anda di halaman 1dari 8

1.

Jika di Sekolah Dasar Swasta melakukan tes seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan
tes tertulis, psikotes atau wawancara. SD Negeri Warakas 07 melakukan seleksi yang mengacu pada
aturan pemerintah daerah yakni sistem zonasi. Berdasarkan kasus tersebut:
Jawaban
a. Menurut saya memilih peserta didik melalui sistem zonasi termasuk tes seleksi, karena secara
definitive Tes seleksi merupakan satu jenis tes yang dimaksudkan untuk menyeleksi atau
memilih calon peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti suatu program, system zonasi
merupakan syarat dalam tes seleksi PPDB dengan parameter demografi disekitar sekolah
dengan tujuan pemerataan pendidikan.
b. Asumsikan nilai skor tertinggi yang diperoleh adalah 100, maka n gain

Faktor N-Gain Keterangan


Skor Tertinggi 0,25 Rendah
Skor Terendah 0,0625 Rendah
Rata-Rata 0,1756 Randah
Secara sekilas pada tabel tersebut terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa kelas 1 SD Negeri
Warakas 07, baik nilai maksimum, nilai minimum maupun rata-rata nilai, namun data tersebut
memiliki nilai N-Gain yang rendah artinya kuurang efektif perlakuan yang diberikan
c. Buatlah 3 butir soal tes formatif dari sub tema 2 ”Tubuhku” Pembelajaran 1 berikut ini:
1. Anggota tubuh kita terbagi menjadi …. Bagian
a. 2
c. 3
c. 4
Jawaban : 3 bagian.
2. Yang termasuk anggota tubuh bagian atas adalah ….
a. kepala
b. kaki
c. badan
Jawaban : kepala.
3. Kaki merupakan bagian …. dari tubuh
a. atas
b. tengah
c. bawah
Jawaban : bawah.
2. Guru profesional merupakan pendidik yang menguasai keterampilan pedagogik. Tidak hanya
mampu memilih metode pengajaran terbaik dalam setiap tujuan pembelajaran juga perumusan
soal-soal sebagai tahapan dalam evaluasi pembelajara. Berdasarkan hal tersebut susunlah:
Jawaban
a. Tes objektif
Menjodohkan

Pertanyaan jawaban
1. malaikat yang bertugas menyampaikan a. beribadah
wahyu adalah…….
2. laa haula wala quwwata illabillah c. jibril
merupakan kalimat…..
3. jin dan manusia di cipatakan untuk… kepada e. hauqolah
Allah.

Pedoman penskoran
Soal menjodohkan : setiap soal benar skor 1
B
Skor = × 100
N
Keterangan:
B : banyaknya butir yang dijawab benar
N : banyaknya butir soal
b. Tes uraian
1) Pak Andi memiliki kolam renang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 16 m x 5
m. Disekeliling kolam terdapat jalan yang lebarnya 2 m. Tentukan luas jalan itu!
Pembahasan
dik : p = 16 m
l1 = 5 m
l2 = 2 m
dit : L jalan = ⋯?
Penyelesaian
L kolam = 16 m × 5 m = 90 m2
L kolam dan lebar jalan disekeliling kolam  = ( 16 + 2 ) m × ( 5 + 2 ) m
= 18 m × 7 m
= 126 m2
L jalan = 126 m2 - 90 m2
= 36 m2
2) Perbandingan panjang dan lebar persegi panjang adalah 7 : 4. Jika keliling persegi
panjang tersebut 66 cm, maka luasnya adalah…
Pembahasan
dik : misal p = 7x
l  = 4x
K = 66 cm
dit : L = ⋯?
Penyelesaian
K = 2 × ( p + l )
66 cm = 2 × ( 7x + 4x )
66 cm = 22x
x = ( 66 cm ) / 22
x = 3 cm
*jadi p = 7 × 3 cm = 21 cm
l = 4 × 3 cm = 12 cm
L = p × l
L = 21 cm × 12 cm
L = 252 cm2
3) Selembar kain berbentuk persegi panjang memiliki ukuran perbandingan panjang dan lebar
adalah 3 : 2. Jika luas penampang kain adalah 54 cm2. Tentukan panjang dan lebar kain
tersebut!
Pembahasan
dik : misal p = 3x
l = 2x
L = 54 cm2
dit : p = ⋯?
l  = ⋯?
Penyelesaian
L = p × l
54 cm2 = 3x × 2x
54 cm2 = 6x
x2 = ( 54 cm ) / 6
x = √(9 cm)
x = 3 cm
*jadi p = 3 × 3 cm = 9 cm
l = 2 × 3 cm = 6 cm
Pedoman penskoran

No Skor Perolehan (n) Skor Maksimal Bobot Soal Perhitungan Skor


Soal
1 n1 6 30 n1/6 x 30
2 n2 6 30 n2/6 x 30
3 n3 8 40 n3/8 x 40
100
Jumlah

3. Berikut ini adalah hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris:


a. Dari Data di atas, tentukan beberapa hal berikut ini: (1) Nilai tertinggi dan nilai terendah dan
peringkat siswa pada masing-masing semester, (2) Nilai rata-rata siswa pada setiap semester,
(3) Nilai/Grade yang diberikan kepada siswa diakhir semester dengan ketentuan berikut :
Jawaban

Hasil Tes
Nama
No Tengah
Siswa Akhir Semester Grade
Semester
1 Siswa 1 87 75 B
2 Siswa 2 57 70 B
3 Siswa 3 62 80 A
4 Siswa 4 93 100 A
5 Siswa 5 87 41 E
6 Siswa 6 50 67 C
7 Siswa 7 65 70 B
8 Siswa 8 94 90 A
9 Siswa 9 58 70 B
10 Siswa 10 67 60 C
11 Siswa 11 74 70 B
12 Siswa 12 80 90 A
13 Siswa 13 89 84 A
14 Siswa 14 93 90 A
15 Siswa 15 72 60 C
16 Siswa 16 70 62 C
17 Siswa 17 42 50 D
18 Siswa 18 47 68 C
19 Siswa 19 84 74 B
20 Siswa 20 86 80 A
Nilai Tertinggi 94 100  
Nilai Terendah 42 41  
Rata-rata 72.85 72.55  

Peringkat Tengah Semester

Peringkat Nama Hasil Tes UTS


1 Siswa 8 94
2 Siswa 4 93
3 Siswa 14 93
4 Siswa 13 89
5 Siswa 1 87
6 Siswa 5 87
7 Siswa 20 86
8 Siswa 19 84
9 Siswa 12 80
10 Siswa 11 74
11 Siswa 15 72
12 Siswa 16 70
13 Siswa 10 67
14 Siswa 7 65
15 Siswa 3 62
16 Siswa 9 58
17 Siswa 2 57
18 Siswa 6 50
19 Siswa 18 47
20 Siswa 17 42

Peringkat Akhir Semester


Peringkat Nama Hasil Tes UAS
1 Siswa 4 100
2 Siswa 8 90
3 Siswa 12 90
4 Siswa 14 90
5 Siswa 13 84
6 Siswa 3 80
7 Siswa 20 80
8 Siswa 1 75
9 Siswa 19 74
10 Siswa 2 70
11 Siswa 7 70
12 Siswa 9 70
13 Siswa 11 70
14 Siswa 18 68
15 Siswa 6 67
16 Siswa 16 62
17 Siswa 10 60
18 Siswa 15 60
19 Siswa 17 50
20 Siswa 5 41

b. Pada ulangan akhir semester mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD diujikan 50 butir soal.
(1) Urutkanlah siswa dengan nilai tertinggi, (2) Buatlah presentase tingkat penguasaan setiap
siswa, (3) Jika guru memberikan nilai 10 kepada siswa 6 maka bagaimana penilaian terhadap
siswa lainnya
Jawaban
Urutan siswa dengan nilai tertinggi

No Nama Skor
1 Siswa 6 49
2 Siswa 8 44
3 Siswa 5 42
4 Siswa 2 38
5 Siswa 13 38
6 Siswa 15 36
7 Siswa 4 35
8 Siswa 9 30
9 Siswa 11 30
10 Siswa 3 29
11 Siswa 7 27
12 Siswa 12 24
13 Siswa 1 21
14 Siswa 10 17
15 Siswa 14 12
Persentase penguasaan setiap siswa

Tingkat penguasaan Siswa 6 adalah: 49/50 × 100% = 0,98 × 100% = 98%

Hasil selengkapnya adalah sebagai berikut:

Sebaran skor yang sudah diubah dalam persentase


No Nama Skor Persentase (%)
1 Siswa 6 49 98
2 Siswa 8 44 88
3 Siswa 5 42 84
4 Siswa 2 38 76
5 Siswa 13 38 76
6 Siswa 15 36 72
7 Siswa 4 35 70
8 Siswa 9 30 60
9 Siswa 11 30 60
10 Siswa 3 29 58
11 Siswa 7 27 54
12 Siswa 12 24 48
13 Siswa 1 21 42
14 Siswa 10 17 34
15 Siswa 14 12 24

Jika guru memberikan nilai 10 kepada Keisyah, maka penilaian terhadap teman-temannya yang
lain adalah sebagai berikut:

Guru memberi nilai 10 pada Siswa 6 yang memperoleh skor mentah 49, maka Siswa 8: 44/49 ×
10 = 44 × 10/49 = 440/49 = 9,0 secara lengkap penilaian siswa dalam skala 1 - 10 adalah:

Pengubahan skor mentah menjadi nilai skala 1 - 10


No Nama Skor Persentase Jika skor 49 nilainya 10
1 Siswa 6 49 98 10
2 Siswa 8 44 88 9.0
3 Siswa 5 42 84 8.6
4 Siswa 2 38 76 7.8
5 Siswa 13 38 76 7.8
6 Siswa 15 36 72 7.3
7 Siswa 4 35 70 7.1
8 Siswa 9 30 60 6.1
9 Siswa 11 30 60 6.1
10 Siswa 3 29 58 5.9
11 Siswa 7 27 54 5.5
12 Siswa 12 24 48 4.9
13 Siswa 1 21 42 4.3
14 Siswa 10 17 34 3.5
15 Siswa 14 12 24 2.4

4. Seorang guru jika hendak mengetahui kualitas butir soal yang telah disusun merupakan kategori
mudah, sedang, atau sukar dapat menghitung hasil tes dengan rumus tingkat kesukaran butir soal.
Keterampilan dalam menganalisa kualitas butir soal adalah salah satu hal yang krusial bagi seorang
guru. Berdasarkan uraian tersebut,
Jawaban
a. Untuk mengetahui Tingkat Kesukaran Soal
Tahap 1
Merekapitulasi data nilai ke dalam aplikasi microsof excel
Tahap 2
Mengkategori untuk tiap butir soal bagi responden (siswa) yang menjawab benar dan yang
menjawab salah
Tahap 3
Untuk tiap butir dilakukan evaluasi tingkat kesulitan soal dengan menggunakan rumus bberikut
Menentukan taraf kesukaran (TK) digunakan rumus sebagai berikut:
B
P=
JS
Dimana:
P       =     Indeks kesukaran
B       =     Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
JS      =     Jumlah seluruh siswa peserta tes
Tahap 4
Melakuakan interpretasi tingkat kesulitan soal
Dengan Interprestasi Tingkat Kesukaran sebagaimana terdapat dalam Tabel   berikut:

Tingkat Kesukaran (TK) Interprestasi atau Penafsiran TK

TK < 0,30 Sukar

0,30 ≤ TK ≤ 0,70 Sedang

TK > 0,70 Mudah


Daya Pembeda (DP)
Tahap 1
Skor total harus diurutkan terlebih dahulu dari yang terbesar ke terkecil.
Tahap 2
Menentukan kelompok atas dan kelompok bawah, masing-masing 50% dari populasi
Tahap 3
Menentukan daya pembeda (DP) digunakan rumus sebagai berikut.

Tahap 4
Melakukan interpretasi
Dengan interprestasi DP sebagaimana terdapat dalam Tabel berikut.

Daya Pembeda (DP) Interprestasi atau penafsiran DP

DP ≥ 0,70 Baik sekali (digunakan)

0,40 ≤ DP < 0,70 Baik (digunakan)

0,20 ≤ DP < 0,40 Cukup

DP < 0,20 Jelek

Tahap 5
Setelah data skor hasil uji coba diperoleh, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil.
Kemudian dari mulai urutan teratas diambil 27% sebagai kelompok atas dan dari urutan paling
bawah diambil 27% sebagai kelompok bawah. Sehingga banyak siswa kelompok atas =
banyaknya siswa kelompok bawah yaitu n a = nb 
b. Kedua hal tersebut dilakukan tujuannya untuk mengetahui tingkat kesukaran soal, agar kita
dapat melakukan evaluasi secara objektif berdasarkan tingkat kesulitan soalnya dengan
pedoman penskoran yang disesuaikan, untuk daya beda merupakan kemampuan soal untuk
membedakan kelompok peserta tes berkemampuan tinggi dan kelompok peserta tes yang
berkemampuan rendah agar memudahkan saat evaluasi

PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Anda mungkin juga menyukai