Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Pontianak, 5 Juli 2021
Aprianto Rusdy
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
No 1
a. Aliran Progresivisme, progress (maju) adalah sebuah fahan filsafat yang lahir dan sangat berpengaruh dalam abad
ke-20. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa
mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan.
b. Aliran konstruktivisme adalah satu aliran filsafat yang menekankan bahwa pengetahuan adalah
kontruksi (bentukan). Pengetahuan bukanlah suatu tiruan dari kenyataan (realitas), pengetahuan merupakan
akibat dari suatu konstruksi kognitif melalui kegiatan seseorang.
c. humanisme adalah aliran kefilsafatan yang menempatkan manusia sebagai subjek penting dengan memberi
kebebasan untuk bisa mengembangkan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki, mengingatkan kembali akan
eksistensinya, kedudukan serta tanggung jawab dalam kehidupannya
NO 2
karena 3 model pembelajaran ini sangat cocok di gunakan di SD melihat dari kelebihannya.
- Kelebihan dari model webbed (jaring laba-laba), meliputi: 1) Penyeleksian tema sesuai dengan minat
akan memotivasi anak untuk belajar. 2) Lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum
berpengalaman. 3) Memudahkan perencanaan. 4) Pendekatan tematik dapat memotivasi siswa.
- Hadisubroto (dalam Trianto, 2011) mengatakan bahwa keunggulan model pembelajaran terpadu tipe
connected. Keunggulannya adalah: (1) dengan adanya hubungan atau kaitan antar gagasan di dalam
satu bidang studi, siswa-siswa mempunyai gambaran yang lebih komprehensif dari beberapa aspek
tertentu mereka pelajari lebih mendalam, (2) konsep-konsep kunci dikembangkan dengan waktu yang
cukup sehingga lebih dapat dicerna oleh siswa, (3) kaitan-kaitan dengan sejumlah gagasan di dalam
satu bidang studi memungkinkan siswa untuk dapat mengkonseptualisasi kembali dan mengasimilasi
gagasan secara bertahap, (4) tipe connected tidak mengganggu kurikulum yang sedang berlaku.
- Tipe integrated memiliki kelebihan, yaitu: Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena
dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide penemuan lain,
satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi semakin diperkaya
dan berkembang.
SILABUS TEMATIK KELAS II
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Praktik/Kinerj
a
Meny
anyikan
lagu anak.
Memb
aca teks
bacaan
dengan
lafal dan
intonasi
yang tepat.
Melak
ukan
permainan
“Simpai”.
Berma
in peran
tentang
“Aturan
dalam
Bermain”.
Melak
ukan
pengamata
n dan
mengelomp
okkan
keragaman
benda
berdasarka
n
bentuknya.
Meny
anyikan
lagu anak.
Menuli
skan hasil
pengamata
n
sederhana
tentang
keragaman
benda.
Meny
anyikan
lagu anak.
Menuli
skan hasil
pengamata
n
sederhana
tentang
keragaman
benda.
Melak
ukan
pengamata
n dan
mengelomp
okkan
keragaman
benda
berdasarka
n
bentuknya.
Menuli
skan hasil
pengamata
n
sederhana
tentang
keragaman
benda.
Melak
ukan
permainan
“Kepala
Pundak
Lutut Kaki”.
Menuli
skan aturan
yang
berlaku di
lingkungan
rumah.
Menuli
skan dan
menceritak
an hasil
pengamata
n
sederhana
tentang
keragaman
benda.
PPKn
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru.
1.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai amanah warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Bekerjasama melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.2.2 Menjelaskan pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan
masyarakat.
4.2.2 Menceritakan pengalaman diri melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan
masyarakat.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati teks visual, siswa mampu mengidentifikasi gambar-gambar dari teks visual yang
diamati dengan tepat.
2. Setelah mengamati teks visual, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dari teks visual yang diamati
dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban secara
seimbang dalam kehidupan masyarakat dengan percaya diri.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman diri melaksanakan hak dan kewajiban secara
seimbang dalam kehidupan masyarakat.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Religius
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Selalu Berhemat Energi”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Nasionalis
Inti Siswa mengamati teks visual yang ada di buku siswa. 35 Menit X
(Mengamati) 30 JP
Guru menanyakan (gambar apa saja yang kamu amati?)
(Menanya)
Setiap kelompok akan menyampaikan jawabannya
kepada kelompok sebelahnya. Collaboration
Guru akan membahas satu persatu gambar di depan
kelas. Guru bisa menunjuk siswa untuk menyampaikan
jawabannya. (mengkomunikasikan)
Secara individu siswa akan menuliskan gagasan pokok
dari gambar yang telah diamatinya. Critical Thinking
and Problem Solving
Siswa juga menceritakan pengalamannya menggunakan
energi listrik. Siswa menyimpulkan apakah sudah
melaksanakan hak dan kewajibannya secara seimbang.
Literasi
(Rusdiansyah, S.Pd.SD)
NIP. 197007122005021002 NIP. .......................................
Lampiran 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
Menemukan gagasan pokok dan pendukung • dari teks visual
Mendiskusikan pentingnya menghemat listrik
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
LAMPIRAN 2
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1...................
2...................
3……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
Dst
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
1. Bahasa Indonesia. Menuliskan gagasan pokok dari teks visual.
Kriteria Ya Tidak
Kriteria Ya Tidak
B. DASAR TEORI
Termometer alkohol adalah termometer yang menggunakan alkohol sebagai media pengukur, yang
merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan fungsi yang sama. Tetapi tidak sama seperti air. Raksa
dalam termometer kaca. Isi termometer alkohol tidak beracun dan akan menguap dengan cukup cepat. Ruang
dibagian atas cairan merupakan campuran dari nitrogen dan uap dari cairan. Dengan meningkatkan suhu
maka volumenya naik. Cairan yang digunakan dapat berupa etanol murni atau asetat isoamyl, tergantung
pada produsen dan pekerjaan yang berhubungan dengan suhu. Karena termometer ini adalah transparan,
maka cairan yang dibuat harus terlihat dengan penambahan pewarna merah atau biru. Thermometer ini hanya
bisa mengukur suhu badan makhluk hidup (manusia dan hewan). Thermometer ini tidak bisa mengukur yang
tinggi suhunya di atas 78 °C.
Termometer Digital
Jenis ini menggunakan termokopel sebagai transduser untuk memberikan input sinyal kepada prosessor
termometernya.
D. LANGKAH KERJA
1. menyiapkan semua peralatan yang diperlukan
2. memasukkan air dalam heater
3. menyalakan heater dan stopwatch secara bersamaan
4. mengukur suhu air dengan menggunakan termometer analog dan digital mulai dari awal menyalakan
heater sampai waktu pemanasan 10 menit.
5. mencatat suhu air dalam heater setiap 2 menit sekali
6. mengulangi langkah 1-4 sebanyak 2 kali dengan menggunakan volume air yang sama.
E. DATA HASIL PERCOBAAN
a. percobaan 1, temperatur awal air 29oC