Anda di halaman 1dari 5

1.

Tes seleksi merupakan satu jenis tes yang dimaksudkan untuk menyeleksi atau memilih
calon peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti suatu program.tes seleksi biasanya
diadakan jika jumlah peminat yang akan mengikuti suatu program. Melebihi dari yang
dibutuhkan. Tes seleksi dapat dilaksanakan secara tertulis, wawancara atau keduanya.

Dengan demikian maka, tes seleksi adalah tes yang digunakan untuk menyeleksi
siswa yang terbaik dari peserta tes, dan materinya berupa materi prasyarat untuk
menempuh program pendidikan yang akan ditempuh calon siswa. contoh SBMPTN untuk
siswa kelas 3 sma agar bisa masuk ke perguruan tinggi favorit mereka

Contoh : di sebuah perguruan tinggi diadakan penerimaan mahasiswa baru dari


kuota sebanyak 200 mahasiswa ternyata yang daftar ada 300 mahasiswa, maka
dilakukanlah tes seleksiuntuk menentukan calon mahasiswa yang diterima.Seleksi calon
siswa dilakukan untuk mendapatkan siswa yang baik untuk diterima.

2. –

 Contoh soal pilihan ganda level C2 untuk mata pelajaran IPS SD kelas VI

“Candi Borobudur merupakan kenampakan buatan yang merupakan ikon dari


provinsi ….”
a. Jawa Tengah
b. Daerah Istimewa Yogyakarta
c. DKI Jakarta
d. Jawa Barat

Kunci: A

 Pedoman penskoran

Keterangan : Jika jawab benar skor = 1

: Jika dijawab salah/tidak dijawab = 0

: Skor Maximal/Jumlah skor total = 10 (misal)

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100


Skor Max
3. Kesimpulan menurut saya adalah dengan merujuk pada 2 aspek yakni “Pedoman
penskoran Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh Bu Ani”

Jika merujik pada pedoman penskoran yang dilakukan oleh Bu Ani, maka pedomannya
adalah sebagai berikut yaitu :

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100


Skor Max

Dengan demikian maka :

Nilai Ardi = Jumlah skor perolehan X 100 = 32 X 100 = 80


Skor Max 40

Oleh karena Nilai Ardi = 80 Sementara KKM = 75 Maka Ardi dinyatakan


“Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal / Lulus”

Begitu pula dengan nilai Budi

Nilai Budi = Jumlah skor perolehan X 100 = 29 X 100 = 72,5 = 73


Skor Max 40

Jika merujuk pada KKM dan pedoman penskoran maka Budi dinyatakan tidak lulus dari
aspek nilai pengetahuan. Tetapi kemungkinan Bu Ani menganalisa dari aspek lainnya
misalnya aspek Penilaian Harian selama KBM, Sikap, dan Keterampilan ataupun aspek-
aspek lain lagi menurut Bu Ani sehingga membuat Bu Ani menjatuhkan keputusan
bahwa Budi juga dinyatakan tuntas.

4. –

Menghitung tingkat kesukaran soal Pilihan Ganda :

Kita dapat menghitung tingat kesukaran soal Pilihan Ganda dengan Rumus sebagai
Berikut ;
Dengan Klasifikasi tingkat kesukaran sebagai berikut :

Tingkat Kesukaran Klasifikasi


0,00 – 0, 29 Soal Sukar
0,30 – 0, 69 Soal Sedang
0,70 – 1, 00 Soal Mudah

Dengan demikian Maka :

= 10 = 0, 25
40

Dengan demikian maka Soal tersebut berada pada kategori “Soal Sukar”

Anda mungkin juga menyukai