Anda di halaman 1dari 23

Modul 4

Keterampilan
Proses IPA di SD
Fanie Ryant Syafitri, M.Pd.
Keterampilan Proses IPA di SD

Pendekatan keterampilan proses diartikan siswa sebagai pendekatan dalam


proses pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas dan kreativitas
siswa untuk mengembangkan kemampuan fisik dan mental yang sudah
dimiliki ke tingkat yang tinggi dalam memproses perolehan belajarnya.
Keterampilan
Proses Proses
Dasar
Keterampilan Proses Dasar

Keterampilan Keterampilan Keterampilan Keterampilan


Mengobservasi Mengklasifikasi Mengukur Mengkomunikasikan

Keterampilan Keterampilan Keterampilan Keterampilan


Menginferensi Memprediksi Mengenai Hubungan Mengenai
Ruang dan Waktu Hubungan Angka
Keterampilan Proses Terpadu/Terintegrasi
 Mengobservasi merupakan keterampilan proses IPA yang paling dasar.
 Keterampilan mengobservasi merupakan keterampilan yang
dikembangkan dengan menggunakan semua indera yang kita miliki atau
alat bantu indera untuk mendapatkan informasi dan mengidentifikasi
serta memberikan nama sifat-sifat/karakteristik dari objek atau kejadian.
 Kegiatan yang dapat dilakukan yang berkaitan dengan kegiatan
mengobservasi misalnya menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh benda,
sistem-sistem, dan organisme hidup.
 Sifat-sifat yang dimiliki ini dapat berupa tekstur, warna, bau, bentuk,
ukuran, dan lain-lain.
 Alat yang disiapkan : Lembar pengamatan
Contoh
Pembelajaran : Lembar pengamatan

 Membedakan sifat atau


karakteristik dari suatu objek
 Bahan yang digunakan :
- Buah-buahan yang mudah
didapatkan
- mengamati beberapa tepung
yang berbeda jenisnya baik
1. Tuliskan nama benda/objek
rasa, warna, ukuran serbuk
2. Indera apa yang kamu gunakan untuk
dan baunya. mengobservasi?
 Alat yang disiapkan : Lembar 3. Indera mana yang paling sering
pengamatan digunakan?
2. Keterampilan Mengklasifikasi

 Keterampilan mengklasifikasi merupakan keterampilan yang dikembangkan


melalui latihan – latihan mengkategorikan, menggolongkan, mengatur atau
membagi objek /benda/kejadian/informasi berdasarkan sifat/karakteristik yang
dimiliki menurut sistem atau metode tertentu.
 Klasifikasi berguna untuk melatih peserta didik mengidentifikasi dan menunjukkan
persamaan, perbedaan dan hubungan timbal baliknya. Sebagai contoh peserta
didik mengklasifikasikan jenis-jenis hewan, tumbuhan, sifat logam berdasarkan
kemagnetannya.
Makhluk Hidup Dan Benda Tak Hidup (Pertemuan 1)
Tujuan: Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda tak hidup
Contoh Alat dan Bahan:
Alat tulis, Tumbuhan di sekitar lingkungan sekolah , Hewan di sekitar
Pembelajaran : lingkungan sekolah dan Benda-benda di sekitar sekolah
Permasalahan : Menurutmu, apakah semua makhluk dan benda yang
kalian lihat memiliki ciri-ciri yang sama?
 Klasifikasi Langkah Kerja:
1) Amatilah tumbuhan, hewan, dan benda yang ada di sekitar lingkungan
 Bahan yang digunakan : sekolahmu!
bermacam bentuk, warna 2) Berilah tanda ceklis (v) pada kolom yang kamu anggap benar dari tabel
di bawah ini.
dan ukuran kancing serta 3) Diskusikan hasil pengamatanmu bersama kelompok !
bermacam-macam daun-
daunan.
 Alat yang disiapkan :
Peralatan tulis dan daftar
isian
Keterampilan Mengukur

 Keterampilan dalam mengukur memerlukan kemampuan


untuk menggunakan alat ukur secar benar dan
kemampuan untuk menerapkan cara penghitungan
dengan menggunakan alat-alat ukur.
 Diawali dengan penggunaan alat ukur non standar.
 Dapat diajarkan rata-rata dari beberapa kali
pengukuran secara tepat.
 Contoh : penggunaan alat ukur,
- mengukur volume cairan menggunakan gelas ukur,
- mengukur panjang dengan menggunakan penggaris
- atau mengukur benda dengan jangka sorong. dll.
Contoh
Pembelajaran :
 Pengukuran panjang
 Alat dan bahan : Mistar, Jangka
sorong, Mikrometer sekrup dan
Benda materi berbentuk kubus,
balok dan silinder

Langkah Percobaan
1. Ukurlah benda-benda materi yang sesuai dengan menggunakan mistar, masukkan hasil pengukuranmu
pada tabel 1
2. Ukurlah benda-benda materi yang sesuai dengan menggunakan jangka sorong, masukkan hasil
pengukuranmu pada tabel 2
3. Ukurlah benda-benda materi yang sesuai dengan menggunakan mikrometer sekrup, masukkan hasil
pengukuranmu pada tabel 3
Keterampilan Mengkomunikasikan

Keterampilan mengkomunikasikan ini


 Komunikasi didalam diantaranya adalah sebagai berikut.
keterampilan proses berarti
menyampaikan pendapat
Mengutarakan suatu gagasan.
hasil keterampilan proses
lainnya baik secara lisan
maupun tulisan. Menjelaskan penggunaan data hasil
penginderaan/memeriksa secara
 Dalam tulisan bisa
akurat suatu objek atau kejadian.
berbentuk rangkuman,
grafik, tabel, gambar, poster Mengubah data dalam bentuk tabel
dan sebagainya. ke bentuk lainnya misalnya grafik,
peta secara akurat
Keterampilan Menginferensi
 Menyimpulkan didalam keterampilan proses dikenal dengan istilah
inferensi.
 Inferensi adalah sebuah pernyataan yang dibuat berdasarkan fakta
hasil pengamatan (observasi)
 Hasil inferensi dikemukakan sebagai pendapat seseorang terhadap
sesuatu yang diamatinya.
 Pola pembelajaran untuk melatih keterampilan proses inferensi,
sebaiknya menggunakan pembelajaran konstruktivisme, sehingga
siswa belajar merumuskan sendiri inferensinya.
 Contoh : menginferensi sifat-sifat hewan, penyebab habisnya
sebatang lilin yang dinyalakan, mencairnya es batu, dll.
Keterampilan Memprediksi
Meramal secara khusus tentang apa yang akan terjadi pada observasi yang akan datang

 Prediksi harus didasarkan pada observasi, pengukuran, dan informasi


tentang hubungan variabel yang diobservasi.
 Contoh: memprediksi berapa lama (dalam menit, atau detik) lilin yang
menyala akan tetap menyala jika kemudian ditutup dengan toples
(dalam berbagai ukuran) yang ditelungkupkan.

Contoh Pembelajaran :
 Menentukan kemungkinan kejadian yang akan datang berdasarkan
observasi dan inferensi.
 Bahan yang digunakan : lilin, gelas (toples)
 Alat yang disiapkan : Peralatan tulis, lembar isian
Keterampilan
Mengenal Hubungan
Ruang dan Waktu
Keterampilan menjelaskan
posisi suatu benda terhadap
lainnya atau terhadap waktu
atau keterampilan mengubah
bentuk dan posisi suatu benda
setelah beberapa waktu.
Keterampilan Mengenal Hubungan
Ruang dan Waktu

 Hubungan ruang- waktu merupakan keterampilan proses yang berkaitan


dengan penjelasan- penjelasan hubungan- hubungan tentang ruang dan waktu
beserta perubahan waktu.
 Keterampilan ini penting karena semua benda menempati tempat dalam suatu
ruang pada waktu tertentu.
 Untuk membantu mengembangkan pengertian siswa terhadap hubungan waktu-
ruang, seorang guru dapat memberikan pelajaran tentang pengenalan dan
persamaan bentuk- bentuk dua dimensi (seperti kubus, prisma, elips).
 Seorang guru dapat menyuruh siswa menjelaskan posisinya terhadap sesuatu,
misalnya seorang siswa dapat menyatakan bahwa ia berada di barisan ketiga
bangku kedua dari kiri gurunya.
Keterampilan Mengenal Hubungan
Bilangan -Bilangan

 Latihan- latihan yang mengharuskan


 Menggunakan angka adalah
siswa untuk mengurutkan dan
mengaplikasikan aturan- aturan
membandingkan benda- benda atau data
atau rumus- rumus matematik berdasarkan faktor numerik membantu
untuk menghitung jumlah atau untuk mengembangkan keterampilan ini.
menentukan hubungan dari  Contoh pertanyaan yang membantu siswa
pengukuran dasar. agar mengerti tentang hubungan bilangan
 Menggunakan bilangan antara lain adalah : “ lebih jauh mana
benda A jika dibandingkan dengan benda
merupakan salah satu kemampuan
B?” “Berapa derajat suhu tersebut turun
dasar pada keterampilan proses.
dari – 100 C ke – 200 C ?”
Keterampilan
Proses Terpadu
Keterampilan Proses Terpadu/Terintegrasi

Keterampilan Keterampilan
Memformulasikan Menginterpretasikan
Hippotesis Data

Keterampilan Keterampilan
Mengontrol Melakukan
variabel Eksperimen

Keterampilan Membuat
Definisi Operasional
Keterampilan Proses Memformulasi Hipotesis

 Hipotesis adalah ramalan atau prediksi yang bersifat khusus, yaitu meramalkan
bagaimana suatu variabel akan mempengaruhi variabel lainnya.
 Hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan, pertanyaan
biasanya digunakan dalam merusumkan masalah yang akan diteliti.
 Memformulasi hipotesis berkaitan erat melakukan ramalan/prediksi
 Hipotesis diformulasikan dalam bentuk pernyataan “Jika….., maka…..”
Keterampilan Proses Mengontrol Variabel
Variabel adalah faktor, kondisi dan/atau hubungan antara kejadian – kejadian/sistem.
 Dikenal ada tiga jenis variabel yaitu
1. Variabel bebas (manipulated variable) adalah variabel yang selalu
berubah – ubah
2. Variabel terikat (responding variable) adalah variabel yang
merupakan hasil dari variabel yang diubah - ubah
3. Variabel kontrol (controlling variable) adalah variabel yang
dikontrol supaya tetap sama selama percobaan berlangsung
 Dalam satu percobaan hanya satu variabel yang diubah, sedangkan
variabel yang lainnya selalu dibuat tetap atau sama selama
percobaan dilakukan. Variabel yang selalu dibuat tetap atau sama
untuk setiap percobaan disebut variabel kontro.
Keterampilan Proses Membuat
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah metode untuk memberi definisi mengukur, atau
mendeteksi adanya suatu variabel. Sebagai contoh mari kita bedakan 2 definisi
operasional untuk mengukur daya serap dari kertas tisu yang meliputi:

 Definisi operasional mencelupkan adalah volume air yang dapaat diserap


oleh kertas itu setelah dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air dengan
volume tertentu. Volume air yang diserap adalah volume air mula – mula
dikurangi volume air setelah kertas tisu diangkat
 Definisi operasional dari menyerap adalah volume air yang dapat
diserap atau merambat ke dalam kertas tisu. Volume air yang diserap
adalah volume air mula – mula dikutrangi dengan volume air setelah
kertas tisu diangkat.
Interpretasi Data

 Membuat hasil pengamatan atau observasi menjadi bermakna disebut


interpretasi data.
 Interpretasi data melibatkan organisasi data ke dalam tabel/gambar/bagan,
dapat pula dilakukan dengan jalan membuat gambar/grafik dari hasil
pengamatan, biasanya melibatkan usaha – usaha penulisan hasil observasi,
membuat kesimpulan, inferensi/penafsiran dan merekomendasi.
 Interpretasi data sangat penting untuk dikuasai karena akan sangat membantu
kita dalam memberi makna dan pengertian yang diperoleh sehingga dapat
dikomunikasikan dengan baik.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai