Anda di halaman 1dari 11

Keterampilan Memberikan

Variasi
Kelompok 5
Ahmad Nizar
Maya Ameliasari
Muhammad Karom.M
Neng Mita Fauziah
A. Pengertian Keterampilan
Memberikan Variasi

Keterampilan memberikan variasi adalah suatu proses perubahan


dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dan
kebosanan serta berubahnya mood siswa dalam proses pembelajaran untuk
menerima bahan pengajaran yang di berikan guru dan memusatkan
perhatian siswa sehingga siswa agar dapat selalu aktif dan terfokus dalam
proses pembelajaran. Keterampilan mengadakan variasi ini juga dapat
digunakan untuk penggunaan keterampilan mengajar yang lain, seperti
dalam menggunakan keterampilan bertanya, memberi penguatan,
menjelaskan dan sebagainya.
B. Tujuan Memberikan Variasi

1. Menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-

aspek pembelajaran.

2. Memupuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah

dengan berbagai cara mengajar yang lebih hidup dan

lingkungan belajar yang lebih baik.

3. Meningkatkan kadar CBSA dalam proses belajar mengajar

dengan melibatkan siswa dengan berbagai tingkat kognitif.


C. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam
keterampilan variasi

Dalam mengadakan variasi di dalam proses belajar mengajar seorang guru harus
memperhatiakan hal-hal sebagai berikut :
1. Keterampilan mengajar variasi serta hubungannya dengan keterampilan-keterampilan guru
profesionnal lainnya, seperti penguasaan berbagai metode mengajar dan keterampilan
mengajukan pertanyaan.
2. Penggunaan berbagai ketrampilan mengajar dengan variasi perlu direncanakan sebelumnya
dan sebaliknya dicantumkan dalam satuan pelajaran yang harus disusun sebagai persiapan
mengajar.
3. Penggunaan variasi sangat dianjurkan, tetapi harus luwes dan wajar serta sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan. Pemakaian variasi yang berlebihan justru akan menimbulkan
kebingungan dan mengganggu proses belajar mengajar. oleh karena itu guru perlu
memperhatikan reaksi siswa, baik reaksi tingkah laku ataupun reaksi perhatian siswa.
D. Komponen-komponen keterampilan mengajar
memberikan variasi

Variasi dalam mengajar dapat dilakukan dengan penggunaan suara maupun dengan
isyarat-isyarat non verbal, seperti:
pandangan mata, ekspresi roman muka, gerak-gerik tangan atau kepala dan gerak
badan.
Selain itu masih ada isyarat ekstra verbal yaitu: intonasi dan warna serta bunyian.
Komponen utama dalam mengadakan variasi
adalah

1. Variasi dalam gaya mengajar

2. Variasi dalam penggunaan media


pembelajaran

3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa


1. Variasi dalam gaya mengajar
1) Menggunakan Variasi suara (teacher voice)
2) Pemusatan perhatian siswa (focusing)
3) Kesenyapan atau kebisingan guru (teacher silence)
4) Mengadakan kontak pandang dan gerak (eye concact and
movement)
5) Gerakan badan dan mimik
6) Pergantian posisi guru di dalam kelas (teacher’s movement)
2. Variasi dalam penggunaan media pembelajaran
7) Variasi atau alat yang dapat dilihat (visual aids).
8) Variasi alat atau media yang dapat di dengar (auditif aids)
9) Variasi media yang dapat diraba, dimanipulasi dan digerakan
10) Variasi alat atau bahan yang dapat didengar dan dilihat
3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan guru dalam pembelajaran dikelas ialah
pola interaksi pembelajaran. Dalam pola interaksi ini, guru bukan satu-satunya
sumer informasi dikelas, tetapi guru berperan sebagai moderator, pasilitator,
pembimbing, inisiator, dan motivator. Interaksi guru-siswa bisa terjadi dalam
bentuk interaksi verbal dan nonverbal. Pola interaksi dapat pula berbentuk
klasikal, kelompok, dan perorangan sesuai dengan keperluan. Selain itu, dalam
proses pembelajaran terdapat aktivitas guru dan siswa. Beberapa aktivitas siswa
yaitu aktivitas fisik, mental, verbal, non verbal, dan sebagainya. Aktivitas siswa
tersebut dapat berupa mendengarkan informasi, menelaah materi, bertanya,
menjawab pertanyaan, membaca, diskusi, berlatih, atau memperagakan.
Kedua aspek diatas, yaitu pola interaksi dan aktivitas siswa perlu divariasikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penggunaan variasi pola interaksi dan
aktiviats siswa dimaksudkan untuk menghindari kebosanan siswa serta untuk
menghidupkan suasana kelas demi tercapainya tujuan pembelajaran.
E. Prinsip-prinsip Penggunaan Keterampilan
Mengadakan Variasi

1. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan
tujuan yang hendak dicapai. Penggunaan variasi yang wajar dan beragam
dianjurkan dalam prinsip ini. Sedangkan pemakaian yang berlebihan akan
menimbulkan kebingungan dan dapat mengganggu proses belajar mengajar.
2. Variasi harus digunakan dengan lancar dan berkesinambungan sehingga tidak akan
merusak perhatian siswa dan tidak mengganggu proses pembelajaran.
3. Variasi harus direncanakan secara baik, dan secara eksplisit dicantumkan dalam
rencana pelajaran atau satuan pelajaran.
THANKS!

Do you have any


questions???

Anda mungkin juga menyukai