Anda di halaman 1dari 30

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian merupakan aspek yang sering menjadi permasalahan bagi guru dalam proses
pembelajaran. Kemampuan mengelola penilaian hasil pembelajaran perlu Saudara miliki
agar dapat membimbing guru mengatasi persoalan penilaian di sekolah binaan. Pada
Topik 4 ini Saudara akan berlatih merancang, mengolah dan melaporkan hasil penilaian
pembelajaran yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Topik ini
terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM);
menilai pembelajaran aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan, meliputi menyusun
instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, mengolahnya serta
melaporkan penilaian. Kegiatan pada topik ini difasilitasi dengan berbagai studi kasus,
penugasan dan kerja kelompok. Untuk membantu Saudara dalam berlatih dan
mengerjakan LK Saudara dapat membaca bahan bacaan 7, 8, 9 dan 10 dan suplemen
Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian dan Panduan Penilaian
Pembelajaran untuk SMA.

Kegiatan 8. Menentukan KKM


(Diskusi, 45’)
KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetansi Lulusan
(SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran,
dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3
(tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta
guru dan daya dukung satuan pendidikan.

LK 8a. Menentukan KKM Mata Pelajaran

Dalam kegiatan ini silakan Saudara menyelesaikan LK 8a, yaitu menentukan KKM Mata
Pelajaran dan menentukan KKM Tingkat Satuan Pendidikan sebagai latihan persiapan
melakukan pembimbingan pada sekolah binaan Saudara, dengan langkah kerja:

a. bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang (dapat dalam kelompok yang sudah
dibentuk sebelumnya, atau menyesuaikan kondisi),

b. hitunglah KKM KD berdasarkan data dalam format,

c. setelah selesai mengerjakan LK 8a, paparkan hasil pekerjaan kelompok di depan


kelompok lain,

d. lakukanlah konfirmasi terhadap hasil kerja kelompok.


Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas 1 2 3
Daya Dukung 3 2 1
Intake Peserta Didik 3 2 1

Jika KD memiliki kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang,
maka tentukan nilai KKM nya!

LK 8b. Menentukan KKM Satuan Pendidikan

Jika KKM setiap tingkatan kelas di satuan pendidikan yang Saudara bina adalah seperti
pada tabel di bawah ini, maka:

a. tentukan KKM satuan pendidikannya,

b. buatlah kategori nilai yang dapat digunakan oleh guru semua mata pelajaran di
sekolah tersebut.

Tingkatan Kelas X XI XII


KKM 62 65 63

KKM Satuan Pendidikan: ….

Rata-rata Interval: ….

Kategori nilai tingkat satuan pendidikan

Interval Predikat
A
B
C
D
Kegiatan 9. Menilai Hasil Pembelajaran Aspek Sikap
(Studi Kasus, 90’)
Pada kegiatan ini Saudara akan berlatih menilai pembelajaran aspek sikap meliputi
keterampilan merencanakan, mengolah dan melaporkan penilaian sikap. Saudara akan
berlatih melalui studi kasus yang akan disajikan dan bacalah bahan bacaan 7 dan
suplemen Panduan penilaian pembelajaran untuk SMA.

LK 9a. Menilai Aspek Sikap


Baca dan pahami kasus berikut ini:

Ketika melakukan supervisi akademik di salah satu sekolah binaan, seorang pengawas
menemukan beberapa kasus terkait sikap, antara lain:

Kasus 1:

Ibu Anjar, S.Pd., Guru Sosiologi Kelas XI, memutuskan untuk melakukan penilaian sikap
tanggungjawab dan gotong royong dengan tehnik pengamatan (observasi) dalam salah
satu pembelajarannya. Namun dalam RPP yang telah disusunnya, Ibu Anjar tidak
mencantumkan instrumen penilaian sikap tersebut karena belum memahami bagaimana
menyusun sebuah instrumen pengamatan, khususnya merumuskan kriteria penilaiannya.

Silahkan saudara berlatih melengkapi jurnal guru mata pelajaran berikut untuk dipakai
sebagai contoh pada saat melakukan pembimbingan kepada guru bersangkutan.
Silahkan menambahkan jumlah kriteria bila perlu.

Butir
No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/Neg Tindak Lanjut
Sikap
1. 18/03/2018 Maria Memotivasi teman- Gotong + Diberi apresiasi/
(Contoh) teman di kelasnya royong pujian
untuk menanam
pohon bakau di
pantai
2.
LK 9b. Mengolah Nilai Aspek Sikap

Kasus 2

Cermati kasus berikut:

Pak Aji, S.Pd., guru yang baru ditugaskan sebagai wali kelas XI SMA Mentari,
mengumpulkan jurnal penilaian sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik semester I,
sementara Ibu Wahyu, S.Pd., belum memahami bagaimana mengolah hasil penilaian
sikap.

1) Jurnal dari Pak Aji

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual

Nama
Kejadian/Perilaku Pos/
No Waktu Siswa Butir sikap Tindak lanjut
Neg
Mengingatkan temannya
Kamis,
untuk melaksanakan Mendapatkan
1 01/02/ Syarif ketakwaan +
sholat Dzuhur di stiker 2 bintang
2018
sekolah.
Ikut membantu
Rabu,
mempersiapkan
07/02/ Mendapatkan
2 Leman perayaan keagamaan toleransi +
2018 stiker 4 bintang
temannya yang
beragama lain
Menjadi anggota panitia
Yakob Mendapatkan
3 perayaan keagamaan Toleransi +
Sam stiker 4 bintang
Kamis, agama Islam di sekolah.
22/03/ Mengajak temannya
2018 untuk berdoa sebelum Mendapatkan
4 Anita Ketakwaan +
praktik memasak di stiker 2 bintang
ruang keterampilan
Jumat
Menjadi Muadzin pada Mendapatkan
5 23/03/ Syarif Ketakwaan +
sholat Jumat di sekolah stiker 4 bintang
2018

Jurnal Penilaian Sikap Sosial Semester 1

Nama
Pos/
No Waktu Siswa Catatan perilaku Butir sikap Tindak lanjut
Neg
1 Senin, Tidak menyerahkan Pembinaan dan
22/01/ “surat ijin tidak masuk diminta berjanji
Tanggung-
2018 Syarif sekolah” dari - untuk tidak
jawab
orangtuanya kepada mengulangi
guru. perbuatannya
Memukul temannya Pembinaan dan
yang tidak sengaja diminta berjanji
Leman Santun -
menyenggolnya ketika untuk tidak
berjalan keluar kelas mengulangi
perbuatannya
2 Rabu, Menolong orang lanjut
07/02/ usia untuk menyeberang Mendapatkan
Yakob Peduli +
2018 jalan di depan sekolah. stiker 2 bintang

3 Selasa, Menyerahkan dompet


13/03/ yang ditemukannya di
Mendapatkan
2018 Anita halaman sekolah Jujur +
stiker 4 bintang
kepada Satpam
sekolah.

2) Jurnal Penilaian dari Ibu Wahyu, S.Pd.

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Nama Butir sikap Pos/
No Waktu Catatan perilaku Tindak lanjut
Siswa Neg
Membersihkan
Kamis, mushola sekolah
Mendapatkan
1 11/01/ Leman sebelum Ketakwaan +
stiker 3 bintang
2018 melaksanakan sholat
dhuhur .
Mengkoordinir teman-
Jumat, temannya yang
16/01/ Yakob beragama nasrani Mendapatkan
2 Toleransi +
2018 Sam mempersiapkan stiker 3 bintang
kebaktian bersama di
sekolah.
Menjadi imam bagi
teman-temannya
Sabtu,
perempuan Mendapatkan
3 10/02/ Anita Ketakwaan +
menunaikan sholat stiker 4 bintang
2018
magrib pada kegiatan
Persami
Mengajarkan
membaca Al Quran
Mendapatkan
4 Syarif kepada teman Ketakwaan +
stiker 4 bintang
sekelasnya setiap
Jumat,
istahat sholat dhuhur
09/03/
Meninggalkan ruangan Dinasehati dan
2018
sebelum kultum diminta untuk
5 Leman selesai dan tidak Ketakwaan - berjanji tidak
kembali lagi ke mengulangi lagi
ruangan. pebuatannya

Jurnal Penilaian Sikap Sosial


Nama Butir sikap Pos/
No Waktu Catatan perilaku Tindak lanjut
Siswa Neg
1 Membantu dan
Jumat, merawat temannya Mendapatkan
Anita peduli +
02/01/ yang pingsan saat stiker 3 bintang
2018 praktik olahraga
Leman Diadukan oleh Peduli - Pembinaan dan
temannya karena diminta bejanji
menyembunyikan tas untuk tidak
temannya mengulangi
perbuatannya
2 Memimpin temannya
Rabu, membersihkan dan
Gotong Mendapatkan
24/01/ Syarif menata ulang ruang +
royong stiker 2 bintang
2018 kelas dengan hasil
yang rapi.
3 Menemukan uang
Rp.20.000, di halaman
Rabu, tempat apel pagi -
07/02/ dilaporkan kepada Mendapatkan
Yakob Jujur +
2018 guru piket dan stiker 4 bintang
diumumkan untuk
menenukan
pemiliknya.
4 Tidak memakai
seragam sekolah
Pembinaan dan
sesuai aturan yang
Kamis, diminta bejanji
telah ditetapkan (tidak
01/03/ Leman disiplin untuk tidak
memakai baju putih
2018 mengulangi
dengan lambang
perbuatannya
sekolah, tidak
memakai dasi)

Silahkan Saudara berlatih merangkum jurnal penilaian setiap peserta didik dengan cara
melengkapi rekapitulasi hasil penilaian sikap pada format di bawah untuk dipakai sebagai
contoh dalam melakukan pembimbingan terkait cara mengolah nilai sikap sosial dan
spiritual kepada guru yang bersangkutan.

Format Rekapitulasi Penilaian Sikap

Sekolah : SMA Mentari


Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Nama Wali kelas : Aji, S.Pd.

Predikat
Nama Rangkuman Rangkuman Penilaian
Alasan pemberian
NO Peserta Penilaian Sikap Penilaian Sikap Sikap
Predikat
didik Spiritual Sosial ( A, B, C,
D)
1*) Aminah Baik sekali dalam Selalu berpakaian Selama satu
*)
Contoh memimpin doa rapi dan sesuai semester
bersama pada apel aturan, datang dan B menunjukan
pagi, mengikuti pulang sekolah sebagian besar
sholat dhuhur tepat waktu, peduli sikap spiritual dan
berjamaah, rajin kepada sesama sikap sosial secara
mengikuti kegiatan teman, berkata normal. Hanya ada
keagamaan jujur 1 sikap yang
ekstrim baik

2 Anita

3 Syarif

4 Leman

5 Yakob

Kegiatan 10. Menilai Pembelajaran Aspek Pengetahuan


(Studi Kasus, 90’)
Setelah menilai aspek sikap, selanjutnya Saudara akan berlatih menilai aspek
pengetahuan. Melalui kegiatan studi kasus Saudara diharapkan mampu merancang,
mengolah, dan melaporkan hasil penilaian aspek pengetahuan.

Dalam kegiatan ini silahkan Saudara bekerja secara berpasangan untuk mengerjakan
kasus terkait penilaian aspek pengetahuan. Setelah selesai, silahkan bertukar hasil kerja
dengan teman pasangan didekat saudara dan diskusikan instrumen yang sudah saudara
susun.

LK 10a. Penulisan Soal HOTS


Bacalah contoh kasus di bawah ini:

Kasus 1

Pada saat melakukan kunjungan supervisi akademik di sekolah binaan, Saudara


memeriksa instrumen penilaian yang dirancang oleh seorang guru berupa tes tertulis
bentuk uraian. Saudara menemukan bahwa soal yang dibuat belum memenuhi kriteria
penulisan soal yang baik, bukan soal High Order Thinking Skill (HOTs) dan tidak disertai
dengan rubrik penskoran

Silahkan saudara mengerjakan tugas menyusun contoh instrumen tes uraian (2 nomor)
yang benar, memenuhi kriteria HOTs dan dilengkapi dengan pedoman penskorannya.
Instrumen ini akan dipakai sebagai contoh dalam memberikan pembimbingan bagi guru
yang bersangkutan pada pertemuan berikutnya. Pilih dan tuliskan Kompetensi Dasar
yang sesuai dengan tes tersebut.
Kartu Soal
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Kompetensi Dasar :
IPK :
Materi :
Level Kognitif :
Soal :
Kunci / Pedoman Penskoran:

Kartu Soal
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Kompetensi Dasar :
IPK :
Materi :
Level Kognitif :
Soal :
Kunci / Pedoman Penskoran:

LK 10b. Mengolah Hasil Penilaian Harian

Bacalah contoh kasus di bawah ini:

Kasus 2

Ibu Rosa, guru Matematika, telah melakukan penilaian aspek pengetahuan untuk
semester 1 dengan daftar nilai seperti yang tampak pada tabel di bawah. Namun, Ibu
Rosa belum memahami bagaimana mengolah Hasil Penilaian Harian dan Penilaian Akhir.
Sekolah sepakat untuk menetapkan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1 atau
50% : 25% : 25% untuk Penilaian Akhir Aspek Pengetahuan.

Silahkan Saudara mengerjakan contoh pengolahan hasil penilaian harian dan penilaian
akhir berikut sebagai persiapan saudara dalam melakukan pembimbingan. Gunakanlah
tabel predikat dari penentuan KKM pada tugas LK 8 untuk menentukan predikat hasil
penilaian akhir (nilai rapor) peserta didik.
Daftar Nilai Harian Aspek Pengetahuan
Nama Sekolah : SMA Kusuma
Kelas/Semester : XI / I
Mata Pelajaran : Matematika
PH-1 PH-2 PH-3 PH-4 PH-5 PH-6 PH-7 PH-8
Hasil
NO Nama Kompetensi Dasar Penilaian
3.1 3.2 3.3 3.4 3.4 3.5 3.6 3.7 3.7 Harian

1 Anita 80 78 82 80 74 78 70 78 76 ...
2 Syarif 75 80 84 75 78 78 65 78 78 ...
3 Yakob 76 76 80 75 68 80 68 76 76 ...
4 Leman 82 78 78 78 70 76 68 78 70 ...

Keterangan: Nilai masing-masing Penilaian Harian (PH) di atas sudah merupakan hasil
penghitungan dari nilai Tes Tertulis dan Penugasan.

LK 10c. Mengolah Hasil Penilaian Akhir


Daftar Nilai Akhir Aspek Pengetahuan
Nama Sekolah : SMA Kusuma
Kelas/Semester : XI / I
Mata Pelajaran : Matematika
HPA
NO Nama HPH HPTS HPAS HPA Pembulatan Predikat
(nilai Rapor)
1 Anita ... 75 78 ... ...
2 Syarif ... 81 76 ... ...
3 Yakob ... 80 82 ... ...
4 Leman ... 79 80 ... ...

LK 10d. Pengisian Buku Raport


Bacalah contoh kasus di bawah ini:

Kasus 3

Pak Kusman M.Pd. Wali kelas XI SMA Pagi menerima daftar nilai akhir peserta didik dari
semua guru mata pelajaran seperti daftar di bawah ini. Pak Kusman M.Pd perlu
menyesuaikan nilai tersebut dengan rentang nilai setiap predikat pencapaian kompetensi
pengetahuan dan mengisi nilai tersebut pada format buku Rapor dengan KKM Tunggal.

PA Bhs. Sen- Prakar-


Mapel PPKn Indonesia Mat Sej PJOK Geo Sosio Sej Eko
BP bud ya

Nilai 77 72 74 75 78 78 80 85 72 78 74 74
Silahkan Saudara berlatih menyelesaikan pengisian Buku Rapor pada halaman
Pencapaian Kompetensi Pengetahuan berikut untuk menjadi contoh pada saat melakukan
pembimbingan bagi guru yang bersangkutan terkait pelaporan hasil penilaian.

Gunakanlah hasil penghitungan rentang nilai predikat yang telah ditentukan pada LK 8
untuk menentukan predikat pencapaian yang sesuai masing-masing mata pelajaran.
Cobalah juga untuk merumuskan deskripsi hanya pada mata pelajaran yang Saudara
ampu.

Kriteria Ketuntasan Minimal: ...


Pengetahuan
NO Mata pelajaran
Nilai Predikat Deskripsi
Kelompok A
Pendidikan Agama ... ... ...
dan Budi Pekerti
Pendidikan
Pancasila dan ... ... ...
Kewarganegaan
Bahasa Indonesia ... … …

Matematika ... …. ….

Ilmu Pengetahuan ... ... ...


Alam
Ilmu Pengetahuan ... ... ...
Sosial
Bahasa Inggris ... ... ...

Kelompok B

Seni Budaya ... …. ….

Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan ... ... ...
Kesehatan
Prakarya .....

Kegiatan 11. Menilai Pembelajaran Aspek Keterampilan


(Studi Kasus, 90’)
Pada kegiatan 11 ini Saudara berlatih merancang dan mengolah hasil penilaian
keterampilan. Dalam kegiatan ini silakan Saudara bekerja secara berpasangan untuk
mengerjakan kasus terkait penilaian aspek keterampilan. Untuk melengkapi pemahaman
Saudara dapat membaca bahan bacaan 9.
LK 11a. Menyusun Instrumen Penilaian Pembelajaran Aspek Keterampilan
Baca dan pahami kasus berikut ini dengan seksama!

Kasus 1:

Pada saat melakukan kunjungan supervisi akademik di sekolah binaan, Saudara


memeriksa instrumen penilaian aspek keterampilan yang dirancang oleh 3 orang guru.
Masing-masing guru menggunakan tehnik penilaian yang berbeda satu sama lain yakni
praktik, produk dan proyek. Saudara menemukan bahwa ketiga instrumen tersebut tidak
sesuai dengan pelaksanaan penilaiannya

 Bekerjalah dalam kelompok untuk menentukan instrumen penilain praktik, produk


atau proyek yang sesuai dengan KD.

 Masing-masing kelompok diberi tugas untuk menyiapkan KD-KI 4 pada jenjang kelas
yang berbeda.

 Tentukan tehnik penilaian ketrampilan pada masing-masing KD-KI 4 tersebut

 Tulislah hasil kerja kelompok pada format yang telah disediakan

 Sebaiknya masing-masing anggota menyusun instrument penilaian yang berbeda

RENCANA PENILAIAN
INDIKATOR
NO IPK DARI KI 4 WAKTU
SOAL TEKNIK
PELAKSANAAN

LK 11b. Mengolah Hasil Nilai Akhir Aspek Keterampilan


Kasus 2:

Selama satu semester, Ibu Fera, S.Pd., melakukan penilaian terhadap lima Kompetensi
Dasar keterampilan. Pada akhir semester Ibu Fera, S.Pd., memiliki rekapitulasi daftar nilai
untuk kelima KD tersebut seperti pada tabel di bawah. Ibu Fera, S.Pd merasa kesulitan
dalam mengolah hasil penilaian harian dan penilaian akhir sebelum dituliskan di dalam
Buku Rapor KKM 79.
Daftar nilai harian aspek keterampilan Keterampilan Kelas XI
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Nama Praktik Praktik Produk Produk
Project Produk P.folio Praktik Projek Produk
ke-1 ke-2 Ke-1 Ke-2
Ayu 76 80 76 78 √ 80 70 76 90 88
Binar 75 78 82 76 √ 82 65 78 86 86
Ivan 77 82 82 78 √ 78 68 76 84 88
Ria 82 80 78 76 √ 78 68 70 88 86
Tata 80 78 82 74 √ 80 70 74 90 86

Silahkan Saudara bekerja secara kelompok untuk menyelesaikan format pengolahan nilai
akhir aspek keterampilan berikut sebagai contoh bahan pembimbingan bagi guru yang
bersangkutan.

Masing-masing anggota kelompok mengerjakan pengolahan nilai satu peserta didik dari
daftar nilai harian di atas.

Daftar Nilai Akhir Keterampilan Setiap Peserta Didik

Kelas/Semester : XI / 2
Nama Peserta Didik :
Nomo Induk :

Kompetensi Nilai
Dasar Praktik Produk Proyek Portofolio Akhir
KD
4.1 76 80 - - - - - - ....
4.2 ... ... ... ... ... ... ... ...
...
4.3 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

4.4 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

4.5 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Nilai Rata-Rata Akhir Semester ...

Nilai Rapor (Pembulatan) ...


Bahan Bacaan 7. Penentuan KKM

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan Kompetensi Dasar


(KD) sebagai kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik. Untuk
mengetahui ketercapaian KD, guru harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan
penilaian dan sekolah jug ahraus menentukan ketentuan belajar minimal atau kriteria
ketuntasan mnimal (KKM) untuk memutuskan seorang peserta didik sudah tuntas atau
belum. KKM menggambarkan mutu satuan pendidikan, oleh karena itu KKM setiap tahun
harus dievaluasi dan diharapkan secara bertahap terjadi peningkatan KKM.

KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetansi Lulusan
(SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran,
dan kondisi satian pendidikan. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3
(tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta
guru dan daya dukung satuan pendidikan.

Aspek karakteristik materi/kompetensi, memperhatikan kompleksitas KD dengan


mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut berdasarkan data empiris dari
pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya.

Aspek intake, memperhatikan kulaitas peserta didik yang dapat diidentifikasi antara lain
bedasarkan hasil ujian nasional pada jenjang pendidkan sebelumnya, hasil tes awal yang
dilakukan sekolah, atau nilai rapor sebelumnya.

Aspek guru dan daya dukung, memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian latar
belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi guru
(misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana
prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan sekolah.

Prosedur Penentuan KKM

KKM KKM KKM KKM


KOMPETE MAPEL SEKOLAH
KELAS
NSI DASAR

Gambar 2. Alur Penentuan KKM


Cara menentukan KKM
1. Menentukan KKM per KD dengan rumus berikut:

Jumlah skor setiap aspek


KKM per KD =
Jumlah Aspek

2. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan rumus berikut:

KKM mata pelajaran = Jumlah KKM per KD

Jumlah KD
3. Menentukan KKM setiap tingkatan kelas dengan rumus berikut:

KKM tingkatan kelas = Jumlah KKM pe MP


Jumlah Aspek

4. Menentukan KKM satuan pendidikan dengan rumus berikut:

KKM satuan pendidikan = Jumlah skor setiap aspek


Jumlah Aspek

Contoh: (Jika Bobotnya sama)


Aspek daya dukung mendapat skor 90
Aspek kompleksitas mendapat skor 70
Aspek intake mendapat skor 65
Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut:

KKM pe KD = 90 + 70 + 65 = 75
3
Contoh: (Jika Bobotnya tidak sama)
Menentukan skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.
Aspek yang dianalisis Kriteria Penskoran
Kompleksitas Tinggi Sedang Rendah
1 2 3
Guru dan Daya Dukung Tinggi Sedang Rendah
3 2 1
Intake peserta didik Tinggi Sedang Rendah
3 2 1

Jika: Aspek daya dukung mendapat skor tinggi


Aspek kompleksitas mendapat skor tinggi
Aspek intake mendapat skor sedang

Maka:
KKM per KD = 1 + 3 + 2 X 100 = 66,7
9

Jadi Nilai KKM nya = 67 (Nilai KKM merupakan angka bulat)

Penetapan Interval Predikat untuk KKM

Interval predikat KKM menggunakan pendekatan rata-rata dengan rumus:

100 - KKM
Interval KKM =
3
Contoh:
SMA Bumi Bangsa memiliki KKM mata pelajaran terendah = 63 dan tertinggi = 65.
Maka menentukan satu KKM yang berlaku untuk semua mata pelajaran berdasarkan
rerata yaitu: KKM Terendah ditambah KKM tertinggi dibagi 2. Jadi SMA Bumi Bangsa
memiliki satu KKM yaitu 64, atau berdasarkan nilai terendah yaitu 63, atau bisa juga
nilai diantara 63 dan 65 sesuai kesepakatan bersama melalui rapat Dewan Guru.
Interval Predikat untuk satu KKM = 64 adalah (100 – 64) : 3 = 12.

Tabel 9. Interval predikat

Interval Predikat
88 - 100 A
76 - 87 B
64 - 75 C
< 64 D

Bahan Bacaan 8. Penilaian Pembelajaran Aspek Sikap

Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta didik sebagai
hasil pendidikan, baik di kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap memiliki karakteristi
yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian
yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui
capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik.
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik tersebut
antara lain: observasi perilaku, penilaian diri, penilaian antarteman

Perencanaan Penilaian sikap


(1) Merumuskan nilai sikap yang dikembangkan sekolah dari Visi sekolah.
(2) Membuat format jurnal yang akan dilakukan pendidik untuk melakukan penilaian
sikap. Format jurnal sebaiknya disepakati oleh seluruh guru mapel.

Pelaksanaan Penilaian Sikap


Pelaksanaan penilaian spiritual dilakukan setiap hari selama pembelajaran satu semester.
Penilaian dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran serta peserta didik.
Penilaian sikap di kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran. Selama proses pembelajaran
guru mengamati dan mencatat perilaku peserta didik. Perilaku yang diamati bisa berupa
kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran, kepedulian, responsif dan pro-aktif.

Instrumen Penilaian sikap


Observasi perilaku
Observasi dalam penentuan nilai sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan
secara berkesinambungan. Asumsinya setiap peserta didik pada dasarnya berperilaku
baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku yang yang sangat baik (Positip) atau
kurang baik (negatip) digunakan untuk pembinaan. Hasil observasi dicatat dalam jurnal
yang dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas.
Contoh Format dan Pengisian Jurnal Guru Mata Pelajaran
Nama satuan Pendidikan :
Tahun Pelajaran :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :

No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Pos/Neg Tindak Lanjut


Sikap

1. 12/03/2018 Aji Membantu ketua kelas Gotong + Diberi


mendesain cover hasil royong apresiasi/pujian
penelitian teman-
teman di kelasnya
yang akan dilombakan
2. 25/03/2018 Fero Meninggalkan Tanggung - Dipanggil untuk
laboratorium tanpa jawab membersihkan
membersihkan meja meja dan alat
dan alat bahan yang bahan yang
sudah dipakai sudah dipakai.
Dilakukan
pembinaan.
Penilaian diri

Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan
kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berperilaku maupun sikap terhadap mata
pelajaran. Hasil peneliaian diri pesertam didik dgunakan sebagai data konfirmasi.
Langkah-langkah penilaian diri:
1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian, 2) menentukan indikator yang akan
dinilai, 3) menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, 4) merumuskan format
penilaian.
Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (cheklist)
Nama : …………………………
Kelas/Semester : …………………………
Petunjuk : …………………………

No. Pernyataan Ya Tidak

Selama kegiatan kelompok, saya:

1 Mengusulkan ide kepada kelompok

2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri

3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan

4 Dst.

Penilaian antarteman
Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta didik saling menilai perilaku
temannya. Penilaian ini dilakukan pada saat peserta didik melakukan kegiatan di dalam
dan/atau di luar kelas. Misalnya pada kegiatan kelompok setiap peserta didik diminta
mengamati/menilai dua orang temannya, dan dia juga dinilai oleh dua orang teman
lainnya dalam kelompoknya.
Contoh Lembar Penilaian antarteman

Nama Teman : 1. …………………….. 2. ………………………..


Nama Penilai : ………………………….
Kelas/Semester : ………………………….

No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2


1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan

2 Teman saya mengerjakan tugas sesuai bagian yang diberikan

3 Teman saya memaksakan pendapatnya dalam kelompok

4 Dst.
Pengolahan penilaian sikap spiritual dan sikap sosial
1. Semua guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK memberi informasi berdasarkan
jurnal yang dibuat mengenai sikap/perilaku yang sangat baik, baik, cukup, atau
kurang baik dari peserta didik.
2. Wali kelas merangkum dan menyimpulkan (memberi predikat dan merumuskan
deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik berdasarkan hasil
kesepakatan rapat dewan guru. Predikat terdiri sangat baik, baik, cukup, atau kurang,
dan deskripsi sikap ditulis dengan kalimat positif.
3. Deskripsi yang ditulis pada sikap spiritual dan sikap sosial adalah perilaku yang
sangat baik, sedangkan sikap spiritual dan sikap sosial yang kurang baik
dideskripsikan sebagai perilaku yang perlu pembimbingan.
4. Dalam hal peserta didik yang tidak ada informasi tambahan dari semua guru, sikap
peserta didik tersebut diasumsikan berperilaku baik.
5. Rekapitulasi hasil penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang dibuat oleh wali
kelas berupa predikat dan deskripsi diisikan dalam rapor.

Pelaporan Nilai Sikap


Laporan hasil penilaian sikap berupa predikat dan deskripsi yang menggambarkan sikap
yang menonjol dalam satu semester.

Contoh Predikat dan Deskripsi Penilaian Sikap Spiritual

Predikat Deskripsi
Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta
memiliki toleransi pada agama yang berbeda, ketaatan beribadah mulai
berkembang

Contoh Predikat dan Deskripsi Penilaian Sikap Sosial

Predikat Deskripsi

Sangat Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggungjawab yang baik, sangat
responsif dalam pergaulan serta memiliki kepedulian sangat tinggi

Predikat Deskripsi

Cukup Memiliki sikap santun, kurang peduli, percaya diri, kurang disiplin, dan
tanggungjawab mulai meningkat. Perlu pendampingan dan pembinaan
secara intensif.

Kriteria penilaian sikap dibuat oleh sekolah disesuaikan dengan peraturan dan
karakteristik satuan pendidikan sebagai rujukan untuk menentukan nilai akhir preikat
dan deskripsi sikap peserta didik pada rapot
Bahan Bacaan 9. Penilaian Pembelajaran Aspek Pengetahuan

Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik


berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan
berpikir tingkat rendah sampai tinggi.
Teknik penilaian pengetahuan meliputi: tes tertulis (benar–salah, pilihan ganda,
menjodohkan, isian, dan uraian), tes lisan (kuis dan tanya jawab), maupun tes penugasan
(tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok di sekolah dan/atau di luar sekolah,
baik secara formal maupun informal)

Perencanaan

Penilaian kompetensi pengetahuan sudah direncanakan dalam RPP, karena penilaian


kompetensi pengetahuan harus dilaksanakan untuk setiap IPK.IPK tersebut dijabarkan
dalam indikator soal yang menggambarkan kemampuan berfikir tingkat rendah dan
berpikir tingkat tinggi.

Pengawas perlu mengarahkan penilaian yang dilakukan guru mengacu pada model-
model soal standar internasional, atau menggunakan pendekatan HOTS. Menurut
pendapat Anderson & Krathwohl (2001), domain proses kognitif yang temasuk dalam
kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) adalah domain
analisis (analyze), evaluasi (evaluate), dan mencipta (create). Domain proses kognitif
tersebut yang digunakan sebagai salah satu acuan untuk menyusun asesmen standar
internasional. Karakteristik soal-soal standar internasional adalah mengukur kemampuan
berpikir tingkat tinggi, berbasis masalah kontekstual, dan bentuk soal yang beragfam.
Tingkat kesukaran dipengaruhi oleh kompleksitas konteks dan situasi, serta banyaknya
domain kompetensi yang diukur dalam sebuah pertanyaan.

Keberhasilan program penyusunan soal-soal standar internasional sangat dipengaruhi


oleh komitmen stakeholder (pengambl keputusan) dan seluruh sumber daya yang ada
pada instansi pendidikan. Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan
standar internasional untuk menyiapkan kompetensi masa depan peserta didik.

Langkah-langkah penyusunan soal standar internasional:


1. Menganalisis KI-KD yang dapat dibuatkan soal-soal model standar internasional
2. Menyusun kisi-kisi soal
3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan dituls
sesuai dengan kaidah penulisan butir soal.
4. Membuat pedoman penskoran untuk soal uraian atau kunci jawaban untuk bentuk
soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (benar-salah, ya-tidak), dan isian singkat

Pelaksanaan

Pelaksanaan penilaian harian dapat dilakukan setelah pembelajaran satu KD atau lebih.
Penilaian harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD dengan cakupan materi
luas dan komplek sehingga penilaian harian tidak perlu menunggu pembelajaran KD
tersebut selesai.

Hasil penilaian dalam satu semester direkap dan didokumentasikan pada tabel pegolahan
nilai sesuai dengan KD yang dinilai.
Rancangan Instrumen Penilaian

KD/IPK Ruang Lingkup Teknik Penilaian Bentuk Penilaian /


Penilaian Instrumen
Sikap Observasi/ pengamatan Jurnal

Pengetahuan Tes Tertulis / Tes Lisan / Uraian / PG /


Penugasan Menjodohkan / Isian
Keterampilan Praktik / Produk / Projek
/ Portofolio

Berikut Tabel Kisi-Kisi Soal

Nama Satuan Pendidikan :


Kelas / Semester :
Tahun Pelajaran :
Mata Pelajaran :

No KD/IPK Materi Indikator Level Nomor Bentuk


Soal Kognitif Soal Soal

Contoh Bentuk Kartu Soal

Kartu Soal
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Kompetensi Dasar :
IPK :
Materi :
Level Kognitif :
Soal :

Kunci / Pedoman Penskoran:

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada kemampuan berpikir adalah sebagai
berikut:
Tabel 10. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada kemampuan berpikir

Kemampuan Berpikir Deskripsi


Mengingat: Pengetahuan hafalan: ketepatan, kecepatan, kebenaran
mengemukakan kembali apa pengetahuan yang diingat dan digunakan ketika menjawab
yang sudah dipelajari dari pertanyaan tentang fakta, definisi konsep, prosedur, hukum,
guru, buku, sumber lainnya teori dari apa yang sudah dipelajari di kelas tanpa
sebagaimana aslinya, tanpa diubah/berubah.
melakukan perubahan
Memahami: Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari
Sudah ada proses pengolahan menjadi sesuatu yang baru seperti menggantikan suatu
dari bentuk aslinya tetapi arti kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama maknanya;
dari kata, istilah, tulisan, grafik, menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan
tabel, gambar, foto tidak kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah
berubah. artinya informasi aslinya; mengubah bentuk komunikasi dari
bentuk kalimat ke bentuk grafik/tabel/visual atau sebaliknya;
memberi tafsir suatu kalimat/paragraf/tulisan/data sesuai
dengan kemampuan peserta didik; memperkirakan
kemungkinan yang terjadi
dari suatu informasi yang terkandung dalam suatu
kalimat/paragraf/tulisan/data.
Menerapkan: Kemampuanmenggunakan pengetahuan seperti konsep
Menggunakan informasi, massa, cahaya, suara, listrik, hukum penawaran dan
konsep, prosedur, prinsip, permintaan, hukim Boyle, hukum Archimedes, membagi/
hukum, teori yang sudah menggali/menambah/ mengurangi/ menjumlahkan,
dipelajari untuk sesuatu yang menghitung modal dan harga, hukum persamaan kuadrat,
baru/belum dipelajari menentukan arah kiblat, menggunakan jangka, menghitung
jarak tempat di peta, menerapkan prinsip kronologi dalam
menentukan waktu suatu benda/peristiwa, dan sebagainya
dalam mempelajari sesuatu yang belum pernah dipelajari
sebelumnya
Menganalisis: Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan
Menggunakan keterampilan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya, memberi nama bagi
yang telah dipelajarinya kelompok tersebut, menentukan apakah satu kelompok
terhadap suatu informasi yang sejajar/ lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan
belum diketahuinya dalam mana yang lebih dulu dan mana yang belakangan muncul,
mengelompokkan informasi, menentukan manakah yang memberikan pengaruh dan
menentukan keterhubungan mana yang menerima pengaruh, menemukan keterkaitan
antara satu antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi
kelompok/informasi dengan antara apa yang akan dikemukakan di bagian awal dengan
kelompok/informasi lainnya, bagian berikutnya, menemukan pikiran pokok penulis/
antara fakta dengan konsep, pembicara/narasumber, menemukan kesamaan dalam alur
antara argumentasi dengan berpikir antara satu karya den.ngan karya yang lain
kesimpulan, benang merah
pemikiran antara satu karya
dengan karya lainnya
Mengevaluasi: Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan
Menentukan nilai suatu benda berguna, apakah suatu informasi/benda
atau informasi berdasarkan menarik/menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan
suatu criteria dari kriteria suatu pekerjaan/keputusan/ peraturan,
memberikan pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan
sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
Mencipta: Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
Membuat sesuatu yang baru sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
dari apa yang sudah ada yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu
sehingga hasil tersebut benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas
merupakan satu kesatuan utuh lainnya.
dan berbeda dari komponen
yang digunakan untuk
membentuknya

(sumber: Olahan Anderson, dkk. 2001 dalam Permendikbud nomor 104 tahun 2014).

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada dimensi pengetahuan adalah sebagai
berikut:

Tabel 11. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada dimensi pengetahuan

Dimensi
Deskripsi
Pengetahuan
Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka, tahun, dan
hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran.
Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu kategori
dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori.
Prosedural Pengetahuan tentang prosedur dan proses khusus dari suatu mata
pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria untuk menentukan
ketepatan penggunaan suatu prosedur.
Metakognitif Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, menentukan
pengetahuan yang penting dan tidak penting (strategic knowledge),
pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri
(self-knowledge)
(Sumber: Olahan dari Andersen, dkk., 2001)

Pengolahan nilai pengetahuan

Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik dalam satu semester direkap
dan didokumentasikan pada tabel pengolahan nilai sesuai dengan KD yang dinilai. Jika
dalam satu KD dilakukan penilaian lebih dari satu kali maka nilai akhir KD tersebut
merupakan nilai rata. Nilai akhir pencapaian pengetahuan mata pelajaran tersebut
diperoleh dengan cara merata-ratakan hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama
satu semester. Nilai akhir selama satu semester pada raport ditulis dalam bentuk angka
bulat pada skala 0 – 100 dan predikat, serta dilengkapi dengan deskripsi singkat
kompetensi yang menonjol berdasarkan KD selama satu semester.
Pengolahan penilaian pengetahuan sesuai dengan konsep tujuan penilaian yaitu untuk
mengetahui tingkat kompetensi hasil belajar yang merujuk pada KD, sehingga
ketercapaian KD dalam satu semester tergambar dengan jelas.
Kriteria Skor Indikator
Pendahuluan 5 Memuat: (1) tujuan penyusnan laporan, (2) nama pertandingan, (3)
tempat, (waktu), dan (5) tim yang bertanding
4 Memuat tujuan dan 3 dari 4 butir lainnya
3 Memuat tujuan dan 2 dari 4 butir lainnya
2 Memuat tujuan dan 1 dari 4 butir lainnya
1 Tidak memuat tujuan penyusunan laporan, ada salah satu atau lebih
dari 4 butir lainnya
0 Tidak meuat tujuan dan 4 butir lainnya
Pelaksanaan 4 Taktik dan strategi pertahanan dan penyerangan diulas lengkap
3 Taktik atau strategi pertahanan dan penyerangan diulas dengan
lengkap
2 Taktik atau strategi pertahanan atau penyerangan diulas dengan
lengkap
1 Taktik dan strategi pertahanan dan penyerangan diulas tidak lengkap
Kesimpulan 4 Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untuk perbaikan
penugasan berikutnya yang feasible
3 Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untuk perbaikan
penugasan berikutnya tetapi kurang feasible
2 Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak ada saran
1 Tidak terkait dengan pelaksanaan tugas dan tidak ada saran
Tampilan 4 Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover dan foto/gambar
Laporan 3 Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover atau foto/gambar
2 Laporan dilengkapi cover atau foto/gambar tetapi kurang rapi atau
kurang menarik
1 Laporan kurang rapi dan kurang menarik, tidak dilengkapi dilengkapi
cover atau foto/gambar
Keterbacaan 4 Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar
3 Mudah dipahami,pilihan kata tepat, bebefrapa ejaan salah
2 Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan beberapa
ejaan salah
1 Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyak ejaan
yang salah

Contoh pengolahan Hasil Penugasan


Skor
Jumlah
No Nama Pendahu- Pelaksa- Kesimpul- Tampil- Keterbaca- Nilai
Skor
luan naan an an an
1 Beni 4 2 2 3 3 14 70

Keterangan:
 Skor maksimal = Jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
5+4+4+4+4 = 21
 Nilai tugas Beni 14
X 100 = 66,67
21
 Dibulatkan menjadi 70
Pelaporan nilai Pengetahuan
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0
– 100) dan predikat, serta dilengkapi dengan deskripsi singkat yang menggambarkan
capaian kompetensi yang menonjol dalam satu semester. Contoh format bentuk Rapor,
silakan Saudara pelajari di lampiran Panduan Penilaian Tahun 2017.

Contoh:
Penilaian
Rerata
Hasil Penilaian Harian Akhir
No Nama KD (Pembulatan
Semester
1 2 3 4 …
1 Ita 3.1 75 68 70 71

3.2 60 66 70 65

3.3 86 80 90 80 84

Nilai Rapor 73

Deskripsi berisi kompetensi yang sangat baik dikuasai oleh peserta didik dan/atau
kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang kuasahi peserta didik
adalah KD 3.4 dan yang perlu ditingkatkan pada KD 3.2.

Contoh deskripsi: “Memiliki kemampuan mendeskripsikan strata sosial dalam masyarakat,


perlu peningkatan pemahaman perbedaan penggolongan sosial dalam masyarakat
berdasarkan kriteria tertentu”.

Penilaian Pembelajaran Aspek Keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai kemampuan


peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. Keterampilan
dalam Kurikulum 2013 meliputi keterampilan abstrak (berpikir) dan keterampilan konkret
(kinestetik).

Teknik penilaian keterampilan dapat dilakukan dalam beberapa teknik, antara lain:
penilaian kinerja, proyek, portofolio, dan produk.

Perencanaan
(1) Mencermati kompetensi yang dituntut dalam KD dari KI-4 melalui IPK yang
dikembangkan, termasuk keterampilan abstrak terkait dengan nilai karakter seperti
kemandirian, gotong royong, dan integritas.
(2) Menyusun rubrik penilaian

Pelaksanaan
Pelaksanaan penilaian keterampilan dilakuan untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktik/kinerja selama proses
pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran. Kinerja peserta
didik dalam kelompok dicermati guru dengan menggunakan lembar pengamatan.
Setelah penilaian dilaksanakan, guru memberikan umpan balik berupa komentar pada
kinerja peserta didik. Hasil penilaian kinerja tersebut selanjutnya dianalisis untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi, kemampuan literasi, dan nilai-nilai karakter yang
berkembang.

Penilaian Kinerja.
Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian
kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktikum di
laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat
musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi.

Tabel 12. Contoh Format instrument penilaian praktik di laboratorium

Aspek yang dinilai

Menggunakan Membaca Membersihkan Menyimpan alat


Nama jas lab prosedur kerja alat pada tempatnya
Peserta
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
didik
Ya

Ya

Ya

Ya
Binsar
Deri

Galuh

.....
Keterangan: diisi dengan tanda cek (√)
Penilaian Proyek
Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal
secara jelas. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
- Kemampuan pengelolaan; Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari
informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
- Relevansi; Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
- Keaslian; Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap
proyek peserta didik.
Tabel 13. Contoh format rubrik penilaian projek

Aspek Kriteria skor


penilaian 1 2 3 4
Persiapan Jika memuat Jika memuat Jika memuat Jika memuat
tujuan, topic, tujuan, topic, tujuan, topic, tujuan, topic,
dan alasan dan alasan, dan dan alasan, dan dan alasan dan
tempat tempat tempat
penelitian. penelitian, dan penelitian, dan
responden responden, dan
daftar
pertanyaan
Pelaksanaan Jika data Jika data Jika data Jika data
diperoleh tidak diperoleh diperoleh diperoleh
lengkap, tidak lengkap, kurang lengkap, kurang lengkap,
terstruktur, dan terstruktur, dan terstruktur, dan terstruktur, dan
tidak sesuai kurang sesuai kurang sesuai sesuai tujuan
tujuan tujuan tujuan
Pelaporan Jika Jika Jika Jika
pembahasan pembahasan pembahasan pembahasan
data tidak data kurang data kurang data sesuai
sesuai tujuan sesua tujuan sesua tujuan tujuan penelitian
penelitian, penelitian, penelitian,
membuat membuat membuat
simpulan dan simpulan dan simpulan dan
saran, tapi tidak saran, tapi tidak saran, tapi
relevan relevan kurang relevan

Skor Jumlah
NO Nama Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Skor Nilai
4 4 4 (12)
1 Bela 3 4 2 9 75

Keterangan:
9
Jumlah Skor = = 75
12
Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk.
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk
teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar),
barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam atau alat-alat teknologi tepat
guna yang sederhana.

Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.


1) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan
pada tahap appraisal.
2) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap
semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.

Mata Pelajaran : Biologi

Nama Proyek : Membuat Pamflet Lingkungan Bersih

Nama Peserta didik : Morino

Kelas :X

*Aspek yang dinilai disesuaikan dengan produk yang dibuat


** skor diberikan tyergantung pada ketepan dan kelengkapan produk.

1 = tidak baik 2 = kurang baik 3 = baik 4 = sangat tidak baik

Pengolahan nilai keterampilan


Hasil penilaian setiap KD pada KI-4 berdasarkan nilai optimal jika dilakukan penilaian
pada KD yang sama dengan menggunakan teknik yang sama dan dilakukan beberap kali
penilaian. Jika penilaian KD yang sama dilakukan dengan teknik yang berbeda, misalnya
proyek dan produk atau praktik dan produk, maka hasil akhir penilaian KD tersebut dirata-
ratakan. Untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah
dengan cara merata-ratakan dari semua nilai KD pada KI-4 dalam satu semester.

Tabel 14. Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan

Nilai Akhir
KD Praktik Produk Proyek Portofolio
(Pembulatan)
4.1 87 87
4.2 66 75 75
4.3 75 82 79
Rerata 80
Keterangan:
1. Pada KD 4.1, 4.2 nilai akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum, sedangkan untuk
KD 4.3 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan proyek dan produk.
2. Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan nilai akhir pada setiap KD.
3. Nilai rapor = 80 (Pembulatan dari 80,33)
4. Nilai rapor keterampilan dilegkapi deskripsi singkat kompetensi yang menonjol
berdasarkan pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.
5. Contoh deskripsi nilai keterampilan diatas adalah: “Memiliki keterampilan berdiskusi
tentang Antropologi sebagai ilmu, penggolongan sosial, dan strata sosial dalam
masyarakat Indonesia dan memiliki integritas yang tinggi dalam mengerjakan tugas”.

Pelaporan Nilai Keterampilan


Hasil penilaian pencapaian keterampilan dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0
– 100) dan predikat (D – A) serta dilengkapi dengan deskripsi singkat yang
menggambarkan capaian kompetensi yang menonjol dalam satu semester.

Predikat pada keterampilan dinyatakan dengan angka bulat dengan skala 0 – 200,
ditentukan berdasarkan interval predikat yang disusun dan ditetapkan oleh satuan guruan.

Anda mungkin juga menyukai