INDIKATOR PRESTASI BELAJAR SERTA

EVALUASI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN

PSIKOMOTORIK
ASNI SETYAWATI
DARA MUTHIA N
MEGA PUSPITA SARI
MAHEVI EDONA S. K
AQILA HUMAM NAUFAL

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pembahasan

01 Prestasi Belajar

02 Evaluasi Prestasi Belajar

03 Indikator Prestasi Belajar

PRESTASI BELAJAR
Prestasi belajar erat kaitannya dengan perbuatan
belajar, karena belajar merupakan suatu proses,
sedangkan prestasi belajar merupakan hasil dari
proses tersebut. Kecakapan hasil konkrit yang dicapai
siswa oleh siswa dalam proses pembelajaran yang
berupa nilai atau angka disebut dengan prestasi
belajar.
EVALUASI PRESTASI
BELAJAR
Evaluasi adalah suatu proses penentuan nilai
dengan cara mengumpulkan bahan/informasi
kemudian dijadikan pertimbangan untuk
membuat keputusan.
 INDIKATOR PRESTASI
BELAJAR

Untuk mengungkap hasil belajar atau prestasi belajar

pada ketiga ranah (afektif, kognitif, dan psikomotor)
diperlukan patokan-patokan atau indikator-indikator
sebagai penunjuk bahwa seseorang telah berhasil
meraih prestasi pada tingkat tertentu

Indikator

Kognitif Afektif Psikomotorik

 Ranah Kognitif

Comprehension Analysis Evaluation

Pemahaman Analisis Penilaian
Kemampuan untuk Kemampuan Kemampuan menilai
mengerti atau menguraikan suatu manfaat suatu hal
memahami sesuatu materi menjadi untuk tujuan tertentu
setelah sesuatu itu sesuatu yang lebih berdasarkan kriteria
diketahui dan diingat jelas yang jelas

Pengaplikasian Sintesis
Pengetahuan
Kemampuan menerapkan Kemampuan memproduksi
Kemampuan untuk informasi pada situasi dan mengkombinasikan
mengingat kembali nyata dan menggunakan elemen-elemen secara logis
(recall) materi yang informasi tersebut secara sehingga membentuk suatu
telah dipelajari nyata pola yang terstruktur

Knowledge Application Synthesis

 Ranah Afektif
Valuing
Memberikan nilai , penghargaan, dan
kepercayaan terhadap suatu gejala atau
stimulus tertentu

Responding
Kemampuan mengikutsertakan dirinya
secara aktif dalam fenimena tertentu dan
membuat reaksi terhadapnya dengan
salah satu cara
Organization
Mempertemukan perbedaan nilai
sehingga terbentuk nilai yang baru .
Mengorganisasikan merupakan
perkembangan dari nilai ke dalam satu
sistem organisasi termasuk di dalamnya
hubungan satu nilai dengan nilai lain.

Receiving Characterization
Kemampuan untuk memperhatikan suatu Keterpaduan semua sistem nilai yang
kegiatan atau suatu obyek dengan telah dimiliki oleh seseorang yang
memperlihatkan kepekaan seseorang memengaruhi pola kepribadian dan
dalam menerima rangsangan dari luar tingkah lakunya, telah tertanam secara
yang datang kepada peserta didik konsisten pada sistemnya dan telah
memengaruhi emosinya
Sikap Konsep Diri

• Kencendrungan untuk bertindak secara suka • Evaluasi yang dilakukan individu terhadap
atau tidak suka terhadap suatu objek. kemampuan dan kelemahan yang dimilikinya.
• Dibentuk melalui cara mengamati dan • Tujuannya supaya dapat merefleksikan
menirukan sesuatu . kompetensi yang sudah dicapai .

Minat Nilai
• Suatu keyakinan tentang perbuatan, tindakan,
• Suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
atau perilaku yang dianggap baik dan buruk.
pada suatu aktivitas tanpa ada yang
memerintah.
• Berhubungan dengan perhatian lebih seseorang
pada suatu obyek
 RANAH
PSIKOMOTORIK
 01 02 03 04
Persepsi Kesiapan Gerakan Terbimbing Gerakan Terbiasa
Mencakup kemampuan Mencakup kemampuan Mencakup kemampuan Mencakup kemampuan
mengadakan diskriminasi menempatkan diri dalam untuk melakukan suatu untuk melakukan gerak-
yang tepat antara dua keadaan akan memulai rangkaian gerak-gerik gerik dengan lencar tanpa
perangsang atau lebih suatu gerakan berdasarkan contoh memerhatikan contoh
berdasarkan ciri-ciri fisik
yang berbeda

05
Gerakan Kompleks
Mencakup kemampuan
untuk melaksanakan suatu
keterampilan dengan
lancar dan tepat yang
terdiri atas berbagai
komponen
06 07
Adjustment Kreativitas
Kemampuan mengadakan Kemampuan untuk
penyesuaian pola gerak melahirkan pola-pola yang
dengan menunjukkan baru atas inisiatif sendiri
suatu taraf keterampilan
yang telah mencapai
kemahiran
TERIMAKASIH