Anda di halaman 1dari 11

NEGASI DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

Dian Noviani Syafar


Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, STKIP PGRI Sumbar
E-mail: dianoviany.s@gmail.com

Abstract

This study is entitled Negation in Indonesia and English. Traditionally, people differentiate positive
and negative sentences by identifying ‘not’ in Bahasa and ‘tidak’ as negation markers in English.
These negation markers can be presented with words, phrases and clauses that form negation
sentences in Bahasa Indonesia and English. This paper tries to describe and compare the other
negation markers in these both languages. The data are writen and unwritten from that taken from
daily conversation.

Keywords: language, negation, negation markers

Pendahuluan Dalam bahasa Inggris, penanda negasi yang


Negasi merupakan suatu konsep yang universal. biasanya ditemukan adalah not. Namun ada
Negasi berfungsi untuk menyangkal atau penanda-penanda lainnya, seperti no misalnya.
mengingkari pernyataan lawan bicara yang Hal ini kadangkala menjadi kendala bagi para
dianggap keliru oleh pembicara itu sendiri. pembelajar bahasa Inggris yang berbahasa ibu
Dalam berkomunikasi, manusia menggunakan bahasa Indonesia, karena di dalam bahasa
konstituen negatif sebagai alat yang paling Indonesia kalimat negasi pada umumnya
efektif untuk menyangkal atau mengingkari ditandai dengan kehadiran penanda negasi.
sesuatu. Sebagai alat untuk menyangkal sesuatu, Penanda negasi dalam bahasa Indonesia ada
kehadiran konstituen negatif dalam suatu empat yaitu tidak, bukan, jangan dan belum.
kalimat mengubah makna kalimat semula.
Perubahan makna akibat hadirnya konstituen Landasan Teori
negatif sangat besar artinya karena perubahan Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang
itu dapat berarti pembatalan, penolakan atau mengkaji seluk-beluk kalimat. Ada beberapa
peniadaan. batasan kalimat yang dikemukakan oleh para
linguis Indonesia. Alwi (2003) menyebutkan
Setiap bahasa memiliki struktur negasi sendiri, bahwa kalimat adalah satuan ujaran terkecil dari
demikian pula dengan bahasa Inggris. Alwi teks yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
(1993) memberi istilah dalam bahasa Indonesia Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan
untuk negasi, yaitu ‘pengingkaran’, suara naik turun dan keras lembut, disela jeda
pengingkaran atau negasi adalah penambahan dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti
‘kata ingkar atau pemarkah negatif’ pada sebuah oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya
kalimat. Mengenai posisi dan jenis kata ingkar perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun
atau pemarkah negatif dalam sebuah kalimat proses fonologis lainnya. Dalam wujud tulisan,
disesuaikan dengan kaidah bahasa yang kalimat dimulai dengan huruf kapital dan
digunakan. diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?)
atau tanda seru (!).

1
Jurnal Arbitrer, Vol. 3, No. 1, Edisi April 2016
Chaer (2007) menyebutkan bahwa kalimat Gorys Keraf (1991) banyak menjelaskan
adalah satuan sintaksis yang disusun dari kalimat perintah bahasa Indonesia dalam karya
konstituen dasar, yang biasanya berupa klausa ketatabahasaannya. Ia mendefinisikan kalimat
dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan , perintah sebagai kalimat yang mengandung
serta intonasi final. Konstituen dasar itu tidak perintah atau permintaan agar orang lain
saja berupa klausa, tapi bisa berupa kata atau melakukan sesuatu seperti yang diinginkan
frasa. orang yang memerintah itu.

Tarigan (1999) mengklasifikasikan kalimat atas Dalam kaitannya dengan kalimat negatif
beberapa golongan. Di antaranya penggolongan imperatif, kata ini berfungsi untuk menyatakan
kalimat berdasarkan respon mitra tutur dan ada larangan (Robins, 1983). Bentuk negatif
tidaknya unsur negasi dalam kalimat. imperatif ditandai oleh negasi jangan yang
Berdasarkan respon mitra tutur kalimat dapat mendahului struktur deklaratif. Kalimat
dibedakan atas kalimat deklaratif, kalimat imperatif memiliki dua ciri khusus yang
imperatif dan kalimat interogatif. Kalimat membedakannya dengan kalimat yang
deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk membedakannya dengan kalimat deklaratif dan
memberitahukan atau menginformasikan kalimat interogatif. Pertama, mengharapkan
sesuatu kepada mitra tutur biasanya ditandai tanggapan yang berupa tindakan dari orang
dengan intonasi datar. Kalimat imperatif adalah yang diajak berbicara dan kedua, berintonasi
kalimat yang berfungsi untuk memerintah atau imperatif (memerintah atau melarang). Kaliamat
menyuruh mitra tutur untuk melakukan suatu imperatif ialah kalimat kalimat yang maknanya
tindakan atau aktivitas sesuai dengan keinginan memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.
penutur yang biasanya disertai dengan intonasi
naik. Kalimat interogatif adalah kalimat yang Kalimat imperatif dapat berbentuk positif dan
berfungsi untuk menanyakan sesuatu kepada negatif. Kaliamat negatif imperatif disebut juga
mitra tutur yang biasanya disertai dengan dengan kalimat larangan. Moeliono (1988)
intonasi naik. menyebutnya dengan istilah kalimat ingkar
perintah. Secara gramatikal, kata-kata negasi
Berdasarkan ada atau tidaknya unsur negasi, digunakan untuk menegasIkan predikat, baik
kalimat dapat dibedakan atas dua bagian yaitu predikat tersebut berupa frase verbal, nominal,
kalimat negatif dan kalimat afirmatif. Kalimat maupun frasa depan (Ramlan, 2005).
negatif adalah kalimat yang mengandung unsur
negasi atau kata ingkar, sedangkan kalimat Alwi (1992) menyatakan bahwa penegasian
afirmatif adalah kalimat yang di dalamnya tidak termasuk ke dalam modalitas deontik yang
ada unsur negasi atau kata ingkar. ditandai dengan adanya bentuk negasi jangan.
Modalitas deontik adalah kategori modalitas
Alisjahbana (1978) mengartikan kalimat dimana pembicara sebagai sumber deontik
perintah sebagai ucapan yang isinya mewajibkan aktualisasi peristiwa pada lawan
memerintah, memaksa, menyuruh, mengajak, bicara yang didasarkan pada kaidah sosial
meminta, agar orang yang diperintah itu berupa kewenangan pribadi atas dasar
melakukan apa yang dimaksudkan di dalam perbedaan usia, jabatan atau status sosial di
perintah. Berdasarkan maknanya, yang antara penutur dan lawan bicaranya dan
dimaksud dengan memerintah adalah kewenangan resmi yang bersumber dari
memberitahukan kepada mitra tutur bahwa si ketentuan umum. Kalimat imperatif dapat
penutur menghendaki orang yang diajak berupa kalimat deklaratif yang berbentuk
bertutur itu melakukan apa yang afirmatif dan dalam bentuk negasi. Kalimat
diberitahukannya. negasi menggunakan jangan, tidak boleh,
dilarang dan tidak diperbolehkan.

2
ISSN 2339-1162

Howard Jackson (2000) menyatakan negasi yang membentuk kalimat understatement.


terdiri dari dua jenis yaitu kalimat negasi dan Dalam kalimat kedua, kata no terdapat dalam
beberapa elemen atau bagian dari kalimat negasi frase preposisi dan bergabung dengan kata
(negasi lokal). benda negatif (nonsense) yang merupakan
a. Kalimat negasi preposisi dari kata (with).
Kalimat negasi dapat dicapai baik melalui
penegasan kata kerja atau melalui Ramlan (2005) menyatakan negasi sebagai
penggunaan kata-kata dengan arti negatif. dasar penggolongan klausa, sehingga
Penegasian kata kerja adalah dengan kata berdasarkan ada tidaknya kata negatif yang
not, yang ditempatkan setelah kata kerja. secara gramatik menegasikan predikat, klausa
Dalam bahasa informal, not sering tidak dibedakan atas klausa positif dan klausa negatif.
bersatu dengan kata kerja dan berubah Klausa positif ialah klausa yang tidak memiliki
menjadi n’t. kata negatif yang secara gramatik menegatifkan
predikat, sedangkan klausa negatif ialah klausa
(1) i. He would not have attempted to run yang memiliki kata-kata negatif yang secara
away from his captors. gramatik menegatifkan predikat. Kata-kata
ii.He gave her no chance of any private negatif tersebut adalah tidak, tak, tiada, bukan,
conversation that evening. belum dan jangan. Berdasarkan artinya kata
negatif ialah kata yang mengingkarkan kata lain
b. Negasi Lokal dan secara gramatik kata negatif itu ditentukan
Negasi lokal mempengaruhi beberapa unsur oleh adanya kata penghubung melainkan yang
atau bagian dari kalimat, bukan seluruh menuntut adanya kata negaif pada klausa yang
kalimat. Hal ini sering tidak terwujud seperti mendahuluinya. Misalnya :
dalam contoh berikut.
(4) Dia tidak langsung pulang, melainkan
(2) i. It’s not uncommon problem. berputar-putar di Jalan Thamrin.
ii.Three million beggars existed on what *Dia langsung pulang, melainkan
they could scrape from a not very good berputar-putar di Jalan Thamrin.
soil.
Penggolongan klausa ini juga memperlihatkan
Pada kalimat (2)i, negatif ganda terjadi dengan bahwa dalam b ahasa Indonesia negasi
penggunaan kata not dan bentuk adjektif diungkapkan dengan menggunakan tidak, tak,
common. Kata not berseberangan dengan tiada, bukan, belum dan jangan.
penggunaan prefiks un- dan membuat dan
membuat efek understatement. Dalam contoh Sudaryono dalam Kridalaksana (1986: 160)
kedua, not berhubungan dengan intensifikasi menyatakan bahwa pengingkaran itu pada
adverb dan berkesan untuk memberikan tekanan umumnya dilakukan dengan menggunakan
terhadap kata sifat setelahnya (very good). konstituen penunjuk ingkar yang dikenal dengan
sebutan negator. Dalam bahasa Indonesia
Dalam beberapa konteks, negasi lokal dengan kalimat ingkar atau kalimat negatif mempunyai
penggunaan kata no atau beberapa elemen konsep dan dasar penentuan serta keunikan
lainnya yang memiliki arti negatif. Contoh: yang nyata. Penentuan bentuk negatif berkaitan
erat dengan bentuk kalimat afirmatif atau
(3) i.There were no more than ten positif.
superstitious pictures and a cross.
ii. Here was a goal with no mystical Konstituen negatif dalam kalimat akan
nonsense about it. mempengaruhi makna kalimat. Hal itu pula
yang akan mempengaruhi struktur kalimat yang
Dalam kalimat pertama, kata no bergabung dilekati dengan unsur negasi. Muis (2005: 50)
dengan kata perbandingan pembilang more, menyatakan bahwa kalimat ingkar atau

3
Jurnal Arbitrer, Vol. 3, No. 1, Edisi April 2016
menyangkal adalah kalimat turunan yang a. Verbal, jenis deklaratif dan interogatif.
dibentuk dari kalimat inti dengan menggunakan (11) i. Dia akan datang nanti.
unsur menyangkal (negatif) dalam frasa verbal ii. Dia tidak akan datang nanti.
dan pola intonasi akhir menurun (12) i. Apa mereka tinggal di Jakarta?
ii. Apa mereka tidak tinggal di Jakarta?
Negasi dalam Bahasa Indonesia
Pengingkaran atau negasi yaitu proses atau b. Adjektival, jenis deklaratif, interogatif dan
konstruksi yang mengungkapkan pertentangan eksklamatif.
isi makna suatu kalimat. Dalam bahasa (13) i. Ibunya sakit keras.
Indonesia kalimat ingkar atau kalimat negatif ii. Ibunya tidak sakit keras.
mempunyai konsep dan dasar penentuan serta (14) i. Apa ayahnya marah?
keunikan yang nyata. ii. Apa ayahnya tidak marah?
(15) i. Betapa beruntungnya kakek tua itu.
Penentuan bentuk negatif berkaitan erat dengan ii. Betapa tidak beruntungnya orang itu
bentuk kalimat afirmatif atau positif. Terdapat
empat penanda negasi yaitu tidak (tak), bukan, c. Numeral tak tentu, jenis deklaratif dan
jangan dan belum. interogatif.
(16) i. Buku saya sedikit.
Penggunaan kata-kata ingkar tersebut dapat ii. Buku saya tidak sedikit.
dilihat pada kalimat berikut: (17) i. Apa uangnya banyak?
(5) Dia masuk hari ini. ii. Apa uangnya tidak banyak?
Dia tidak masuk hari ini.
Jika predikat mengandung kata sudah,
(6) Pemuda itu mahasiswa. kalimatnya diingkarkan dengan mengganti kata
Pemuda itu bukan mahasiswa. sudah dengan kata belum, seperti pada kalimat
berikut:
(7) Baca buku itu.
Jangan baca buku itu. (18) i. Mereka sudah pulang.
ii. Mereka belum pulang.
(8) Adik sudah mandi. (19) i. Apa kamu sudah makan?
Adik belum mandi. ii. Apa kamu belum makan?
(20) i. Ayahnya sudah sembuh.
Bentuk tidak, jangan dan belum merupakan ii. Ayahnya belum sembuh.
bentuk ingkar dari kalimat positif. Kehadiran (21) i. Apa dia sudah pergi?
kata ingkar tersebut dapat mengingkarkan ii. Apa dia belum pergi?
seluruh kalimat pada contoh di atas atau bagian (22) i. Uangnya sudah banyak.
kalimat seperti dalam kalimat berikut ini. ii.Uangnya belum banyak.
(23) i. Apa anaknya sudah dua?
(9) Dia akan berangkat besok, tidak hari ini ii.Apa anaknya belum dua?
(10) Saya mau menonton sepakbola, bukan
bola basket. Berdasarkan contoh di atas akan tampak bahwa
kata ingkar belum, digunakan pada kalimat
Pengingkaran kalimat dilakukan dengan berpredikat verbal, adjektival dan numeral tak
menambahkan kata ingkar yang sesuai dengan tentu, jenis deklaratif dan interogatif. Berbeda
awal frasa predikatnya. Kata ingkar tidak dengan kata ingkar tidak yang dapat digunakan
ditempatkan di awal predikat yang tidak untuk mengingkarkan kalimat adjektival
mengandung bentuk sudah atau telah pada eksklamatif, kata ingkar belum tidak pernah
kalimat berpredikat. digunakan dalam kalimat eksklamatif. Hal ini
disebabkan karena kalimat eksklamatif selalu
menyatakan perasaan yang dalam tentang

4
ISSN 2339-1162

sesuatu pada saat yang timbul secara tiba-tiba,


sedangkan kata belum mengandung ciri makna (32) i. Dia mengikuti pertandingan basket,
proses, peristiwa atau keadaan yang melibatkan bukan?
jangka waktu tertentu. ii. Dia tidak mengikuti pertandingan
basket , bukan?
Kata ingkar jangan digunakan untuk (33) i. Dia sakit, bukan?
mengingkarkan kalimat imperatif . Predikat ii. Dia tidak sakit , bukan?
pada kalimat imperatif terbatas pada verba atau (34) i. Kamu sudah mandi , bukan?
frasa verbal dan sejumlah kecil adjektiva atau ii. Kamu belum mandi bukan?
frasa adjektival. Kata ingkar jangan digunakan (35) i. Mobilnya hanya satu , bukan?
hanya untuk mengingkarkan kalimat verbal dan ii. Mobilnya bukan hanya satu , bukan?
adjektival imperatif.
Dalam hal ini, bentuk negasi bukan dapat
Seperti tergambar pada contoh berikut: mengisi bagian akhir dari sebuah kontruksi
(24) i. Buka pintu itu! kalimat.
ii. Jangan buka pintu itu!
(25) i. Tolong bawa buku-buku ini! Pengingkaran Bagian Kalimat
ii. Tolong jangan bawa buku-buku ini! Bagian kalimat tertentu dapat diingkarkan
(26) i. Harap diam! dengan menempatkan kata ingkar yang sesuai di
ii. Harap jangan diam! depan unsur yang diingkarkan itu. Salah satu
(27) i. Coba marah kepada anak itu! jenis pengingkaran unsur kalimat adalah
ii. Coba jangan marah kepada anak itu! pengingkaran pengontrasan. Kata ingkar yang
digunakan adalah bukan, bukan ... melainkan...,
Kalimat perintah dapat bersifat negatif. Untuk tidak ... tetapi...
menegatifkan kalimat perintah, digunakan kata
jangan yang biasanya ditempatkan pada bagian Seperti pada contoh kalimat berikut.
depan kalimat. Kalimat perintah yang bersifat (36) Dia tiba bukan kemaren melainkan tadi
negatif berubah menjadi larangan. pagi.
(37) Dia tidak berangkat dengan kereta api,
Kata ingkar bukan digunakan terutama untuk tetapi dengan bus.
mengingkarkan kalimat berpredikat nominal (38) Saya ingin minum , bukan makan.
dan numeral tentu yang tergolong jenis kalimat (39) Dia akan datang sebelum magrib, bukan
deklaratif dan interogatif. sesudah magrib.

(28) i. Pak Amir orang Minang. Untuk menguatkan pengontrasan itu, kata
ii. Pak Amir bukan orang Minang. ingkar bukan diberi partikel –nya, seperti
(29) i. Apa Budi mahasiswa fakultas teknik? tampak pada contoh kalimat berikut.
ii. Apa dia bukan mahasiswa fakultas
teknik? (40) Dia tidak masuk bukannya karena sakit
(30) i. Luas perkebunan itu 5000 meter melainkan karena malas.
persegi. (41) Setelah dibantu, dia bukannya berterima
ii. Luas perkebunan itu bukan 5000 kasih malah marah-marah.
meter persegi.
(31) i. Apa harga sepeda ini satu juta rupiah? Pada contoh di atas, terdapat dua bentuk
ii. Apa harga sepeda satu juta rupiah? penghubung yaitu melainkan dan malah.
Bentuk malah khusus digunakan untuk
Kata ingkar bukan juga dipakai sebagai mempertentangkan dua unsur yang kontradiktif,
ekorkalimat tanya embelan yang berbentuk sedangkan bentuk melainkan untuk unsur-unsur
deklaratif , baik yang positif maupun negatif yang tidak kontradiktif.
yang menghendaki jawaban positif.

5
Jurnal Arbitrer, Vol. 3, No. 1, Edisi April 2016
Pengingkaran unsur kalimat tertentu juga terjadi ini.
pada kalimat pada kalimat verbal yang b. Dia mustahil akan berangkat malam
mengandung bentuk seperti mungkin, ingin, ini.
mau, boleh dan bisa. Penempatan kata ingkar (49) a. Dia selalu terlambat.
tidak di depan kata-kata itu cenderung hanya b. Dia tak pernah terlambat.
mengingkarkan kata-kata tersebut.
Pada contoh di atas, tampak bahwa bentuk
(42) a.i. Dia tidak mungkin datang. tanpa, mustahil dan tak pernah masing-masing
ii. Tidak mungkin dia datang. mengingkarkan makna dengan, mungkin, dan
b.i. Dia mungkin tidak datang. selalu. Selain bentuk-bentuk itu, masih ada
ii. Mungkin dia tidak datang. sejumlah kecil ungkapan yang bermakna
(43) a.i. Mereka tidak ingin mengadakan negatif, umumnya adverbia, seperti jarang,
pesta. kadang-kadang dan sedikit yang dapat
ii. Tidak ingin mereka mengadakan digunakan untuk mengingkarkan, secara
pesta. berurutan makna sering, acapkali dan banyak.
b.i. Mereka ingin tidak mengadakan
pesta. Selain itu, bentuk negasi juga ditunjukkan
ii. Ingin mereka tidak mengadakan dengan prefiks a-, awa-, de-. dis-, in-, im-, i-,
pesta. non-, tan-, nir-, dan tuna-. Bentuk-bentuk ini
(44) a.i. Dia tidak boleh ikut. sebenarnya bukan merupakan bentuk asli bahasa
ii. Tidak boleh dia ikut. Indonesia. Contoh:
b.i. Dia boleh tidak ikut. - amoral
ii. Boleh dia tidak ikut. - awahama
(45) a.i. Dia tidak mau makan tadi. - deregulasi
ii. Tidak mau dia makan tadi. - desintegrasi
b.i. Dia mau tidak makan tadi. - disorientasi
ii. Mau dia tidak makan tadi. - inkonsisten
(46) a.i. Kamu tidak perlu masuk hari ini. - impersonal
ii. Tidak perlu kamu masuk hari ini. - ilegal
b.i. Kamu perlu tidak masuk hari ini. - nonprofit
ii. Perlu kamu tidak masuk hari ini. - nirlaba

Kalimat (a.ii) pada contoh-contoh di atas Negasi dalam Bahasa Inggris


memperlihatkan bahwa kata ingkar di depan Penanda negasi dalam bahasa Inggris yaitu :
bentuk mungkin, ingin, boleh, mau, perlu dan
sejenisnya hanya mengingkarkan bentuk-bentuk 1. Not
itu. Kalimat (b.ii) memperlihatkan bahwa kata Penanda negasi not adalah penanda negasi yang
ingkar di depan verba predikat mengingkarkan paling dikenal dan yang paling banyak
kalimat. digunakan. Penanda negasi not berposisi
setelah verba pada sebuah kalimat. Not
Unsur kalimat tertentu dapat pula diingkarkan berkategori adverbia, karena pemarkah negatif
dengan menggunakan kata yang bermakna tersebut menerangkan verba. Bila ia disingkat
negatif seperti tanpa, mustahil dan tak pernah. menjadi n’t, morfem n’t akan melekat pada
operator. Pemarkah not yang berposisi setelah
(47) a. Dia menamatkan sekolahnya verba akan menegasi seluruh klausa, sehingga
dengan bantuan kakaknya. kalimat tersebut memiliki makna negatif.
b. Dia menamatkan sekolahnya tanpa Penanda negasi ini dapat diterapkan dalam
bantuan kakaknya. empat jenis kalimat yaitu deklaratif, interogatif,
imperatif, dan eksklamatif.
(48) a. Dia mungkin akan berangkat malam Contoh :

6
ISSN 2339-1162

(50) She could not tell him predikat pada kalimat ini adalah verba take.
(51) Is not Shandy at home? Penanda negasi not tidak dapat langsung
(52) Don’t shut the door! menegasi verba utama take. Oleh karena itu
(53) How is not beautiful this picture. operator do dihadirkan untuk dinegasi oleh
pemarkah negatif not. Operator do telah
Dalam bahasa Inggris, sebuah penanda negasi mendapat infleksi menjadi did. Penulisan
membutuhkan operator untuk menegasi verba pemarkah negatif not disingkat menjadi morfem
yang berfungsi sebagai predikat. Verba bantu n’t, morfem n’t berposisi melekat di belakang
tersebut terbagi 2, yaitu verba bantu primer operator did.
yang terdiri dari verba bantu do, be dan have.
Sedangkan verba bantu modal terdiri dari can, d. Operator have
could, may, might, shall, should, will, would, Penanda negasi have dapat dilihat pada kalimat
dan must. berikut.

a. Operator Verba Bantu Modal (Can, Could, (55) We haven’t told them yet
May, Might, Shall, Should, Will, Would, Penanda negasi not menegasi pengisi fungsi
dan Must) predikat, yaitu verba tell. Penanda negasi not
Pada kalimat She could not tell him , menegasi verba bantu have yang berfungsi
penanda negasi not menegasi pengisi fungsi menjadi operator pada kalimat itu. Penulisan
predikat, yaitu verba tell. Kalimat negatif ini penanda negasi not disingkat menjadi morfem
memiliki verba bantu could, maka verba bantu n’t, morfem tersebut berposisi melekat di
berfungsi sebagai operator. Tense operator can belakang operator have. Penanda yet pada
menyesuaikan dengan tense kalimat ini, maka kalimat tersebut berkategori keterangan waktu
operator can menjadi could. temporal. Kalimat di atas berarti Kami belum
mengatakan kepada mereka.
b. Operator be
Dalam kalimat negatif verba bantu be 2. No
merupakan verba primer kedua yang dapat Penanda negasi no merupakan penanda negasi
berfungsi sebagai operator. Namun demikian, yang menegasi sebuah
dalam kalimat negatif lainnya verba bantu be nomina. Umumnya penanda no berposisi
adalah pengisi fungsi predikat. mendahului nomina yang akan di negasinya.
Penanda negasi no berkategori ajektiva, karena
Shandy is not at home? ia menerangkan nomina.

Penanda negasi not menegasi pengisi fungsi (65) I have no idea.


predikat, yaitu verba be yang sudah mendapat
infleksi menjadi is. Penanda negasi not dalam sebuah kalimat dapat
berdistribusi paralel dengan no. Perbedaannya
c. Operator DO ( DID, DOES) terletak pada : posisi penanda negasi tersebut
Pada kalimat imperatif negatif Don’t shut the dalam kalimat. Penanda negasi not menegasi
door! , verba shut dinegasi oleh penanda negasi kata yang berkategori verba pada suatu kalimat ;
not. Karena verba shut merupakan verba utama, sedangkan pemarkah negatif no menegasi kata
maka tidak dapat langsung dinegai oleh penanda yang berkategori nomina.
negasi not, operator do dihadirkan untuk
membantu verba shut dinegasi. Selanjutnya,
penanda negasi not menegasi operator do.
(54) She didn’t take anything. Contoh :
Penanda negasi not
Pada kalimat (54) penanda negasi not Penanda negasi no
menegasi pengisi fungsi predikat. Pengisi fungsi

7
Jurnal Arbitrer, Vol. 3, No. 1, Edisi April 2016
(66)That was not an accident.
(67) That was no accident (74) No one wish me a happy birthday.
(68) She isn’t any different.
(69) She is no difference. 8. Nothing
Pronomina negatif ‘nothing’ digunakan untuk
3. Never kata yang mengacu pada barang dan binatang.
never merupakan adverb adalah perpaduan dua
kata, yaitu kata not dan ever. Penggunaan (75) She learned nothing.
adverbia ini seperti adverbia lainnya, yaitu
berposisi setelah operator atau verba bantu, Bentuk negasi juga terdapat pada pertanyaan
seperti contoh pola kalimat dengan never. dengan tag adalah sebuah kalimat perpaduan
Adverbia negatif never dapat pula berposisi antara kalimat pernyataan (statement) dan
sebelum verba utama (main verb). kalimat tanya. Kalimat tanya yang hanya berisi
sebuah operator dan sebuah pronomina yang
(70) I’ve never known this place. disebutdengan tag terletak diakhir kalimat
pernyataan tersebut. Kalimat tanya ini bermakna
4. Almost, Barely, Hardly. suatu konfirmasi tentang pernyataan tersebut.
Adverbia negatif, seperti: seldom, rarely,
scarcely, hardly, dan barely merupakan Contoh :
adverbia negatif yang memiliki makna negatif (76) She doesn’t follow this competition,
yang tidak penuh (tidak 100% negatif). does she?

5. None Bila kalimat pernyataan berada dalam bentuk


Pronomina none adalah perpaduan dari kata no negatif, kalimat tanya berada dalam bentuk
dan one. No one adalah pronomina yang positif, dan sebaliknya.
mengacu kepada manusia, namun pronomina
none dapat mengacu kepada benda hidup (77) David plays the piano, doesn't he?
maupun benda mati. None umumnya diikuti
oleh partikel of dan sebuah pronomina.. Bentuk negasi juga muncul dengan
(71) None of them came in time. menambahkan prefiks un-, in-, im-, il-, ir-, dis-,
dan a- pada adjektiva atau adverbial, seperti
6. Neither - unhappy
Neither berarti not one and not the other - inappropriate
biasanya digunakan di awal kalimat. Seperti - impossible
none, neither digunakan dengan partikel of dan - illogical
sebuah pronomina.. Namun neither dapat hadir - irreplaceable
sendiri pada sebuah kalimat bila kalimat itu - dislike
bermakna sebuah pilihan. Dalam kalimat di
bawah ini, ‘neither’ berkategori ajektiva Analisis Kontrastif Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris
(72) Neither of them could speak. Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia merupakan
(73) Neither book gives the answer. bahasa yang berasal dari rumpun yang berbeda.
Bahasa Inggris termasuk dalam rumpun Indo
Eropa, sedangkan bahasa Indonesia termasuk
dalam rumpun bahasa Indonesia. Berangkat dari
fenomena dan kenyataan tersebut maka
7. No One/No Body penelitian atau kajian ini bisa diangkat menjadi
Pronomina negatif no one memiliki makna yang sebuah kajian ilmiah yaitu mengungkap
sama dengan makna pronomina negatif nobody. perbandingan baik dari segi sudut persamaan
No one selalu mengacu pada manusia.

8
ISSN 2339-1162

maupun perbedaannya dan pada kajian ini akan tentang sesuatu pada saat yang timbul
dikaji tentang negasi. secara tiba-tiba, sedangkan kata belum
mengandung ciri makna proses, peristiwa
Setiap bahasa memiliki ciri dan sifat yang atau keadaan yang melibatkan jangka
berbeda dan hal itulah yang akan menjadi ciri waktu tertentu.
khas dari bahasa itu sendiri. Baik bahasa Inggris
maupun bahasa Indonesia tentunya memiliki ciri 4) Bentuk bukan diikoti oleh nomina.
khas atau karakter masing-masing yang Kategori yang dapat dinegasi oleh
berbeda-beda. Akan tetapi, dari sudut perbedaan penanda negasi no adalah nomina.
dari bahasa itu pasti ada sesuatu unsur Penanda negasi no berposisi di depan
kebahasaan yang sama sehingga menimbulkan nomina yang dinegasinya. Hal yang sama
perbedaan. juga terjadi dalam bahasa Indonesia, yaitu
pada bentuk negasi bukan yang selalu
a. Persamaan Negasi dalam Bahasa diikuti oleh nomina.
Indonesia dan Bahasa Inggris
1) Penanda negasi jangan dan don’t 5) Penanda negasi tidak diikuti oleh verba.
berfungsi untuk mengingkarkan kalimat Pemarkah negatif not sebagai adverbia
verbal dan adjektival imperatif. berposisi setelah operator atau verba pada
2) Bentuk kalimat negasi yang menginginkan kalimat yang dinegasinya.
jawaban positif.
Dalam bahasa Indonesia, penanda negasi b. Perbedaan Negasi dalam Bahasa
bukan dipakai sebagai ekor kalimat tanya Indonesia dan Bahasa Inggris
embelan yang berbentuk deklaratif , baik 1) Bahasa Indonesia memiliki 4 bentuk
yang positif maupun negatif yang utama penanda negasi yaitu tidak, bukan ,
menghendaki jawaban positif. belum dan jangan. Dalam bahasa Inggris,
penggunaan 4 penanda negasi tersebut
Bentuk yang sama juga ditemukan pada diwakili oleh penanda negasi not atau no
pertanyaan dengan tag dalam bahasa sesuai dengan jenis kalimat.
Inggris. Pertanyaan dengan tag adalah
sebuah gabungan kalimat antara kalimat Bila yang digunakan penanda negasi no
pernyataan (statement) dan kalimat tanya. dengan kategori adjektiva, no akan
Bila kalimat pernyataan berada dalam menegasi kata yang berkategori nomina;
bentuk negatif, kalimat tanya berada no berposisi di depan nomina yang
dalam bentuk positif, dan sebaliknya. dinegasinya. Penanda negasi not sebagai
Umumnya, bentuk kalimat ini adverbia berposisi setelah operator atau
menginginkan jawaban positif. verba pada kalimat yang dinegasinya.
- Dia mengikuti pertandingan Demikian pula dengan adverbia never,
basket, bukan? almost, barely dan hardly berperilaku
- David plays the piano, doesn't he? seperti adverbia lainnya, penanda-penanda
negasi tersebut berposisi setelah operator
3) Penanda negasi belum diikuti oleh verba. atau verba pada kalimat yang dinegasinya.
Penanda negasi belum dalam bahasa Pronomina negatif none, never, no one,
Indonesia dapat diikuti oleh verba. Dalam nothing dan nobody dapat berposisi di
bahasa Inggris, bentuk belum) juga dapat awal kalimat menegasi subjek, ditengah
diikuti oleh verba. kalimat menegasi objek .

Penanda negasi belum juga tidak pernah Penanda negasi belum dinyatakan dengan
digunakan dalam kalimat eksklamatif. Hal penanda kala, seperti pada kalimat;
ini disebabkan karena kalimat eksklamatif (i) I have not invited her yet.
selalu menyatakan perasaan yang dalam

9
Jurnal Arbitrer, Vol. 3, No. 1, Edisi April 2016
2) Bahasa Inggris membutuhkan operator verba bantu tersebut dengan sendirinya
yang berfungsi sebagai pendukung menjadi operator pada kalimat negatif.
kalimat negatif yang bersifat wajib untuk
kalimat-kalimat yang mempunyai verba 5) Kalimat negatif bahasa Inggris memiliki
utama. unsur kalimat yang lazim digunakan pada
kalimat negatif, yaitu any. Menurut kaidah
Contoh: bahasa Inggris, any digunakan pada
Penanda negasi jangan pada kalimat kalimat negatif untuk menggantikan some.
imperatif negatif dinyatakan dalam bentuk Bahasa Indonesia tidak mempunyai
don’t. Kalimat ini menggunakan operator pemarkah seperti ini.
do yang dinegasi oleh penanda negasi not.
(II) don’t close the door! Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik
3) Bila kalimat positif yang menggunakan kesimpulan sebagai berikut:
verba utama dinegasi oleh pemarkah 1) Ada empat macam penanda negasi lazim
negatif not, yang akan dinegasi oleh yang digunakan dalam bahasa Indonesia
pemarkah negatif adalah operatornya, yaitu tidak, bukan, jangan dan belum.
yaitu verba bantu do, does, dan did. Tense 2) Penanda negasi not dan no merupakan
pada operator harus sesuai dengan tense penanda negasi umum yang ditemukan
yang terdapat pada kalimat positif. dalam bahasa Inggris.
Contoh : 3) Penanda negasi tersebut dapat digunakan
(i) He smoked untuk mengingkarkan 4 jenis kalimat,
(ii) He did not smoke yaitu kalimat deklaratif, kalimat
interogatif, kalimat imperatif dan kalimat
Pada kalimat di atas, did berfungsi sebagai eksklamatif.
operator yang akan dinegasi oleh 4) Dalam bahasa Inggris, operator harus ada
pemarkah negasi not. Penggunaan did di pada kalimat-kalimat yang menggunakan
sini menunjukkan bentuk kala lampau verba utama. Pada kalimat-kalimat yang
(past tense). memiliki verba bantu primer (do, be,
have), dan verba bantu modal (can,
Bahasa Indonesia tidak memerlukan could, may, might, will, would, must, shall
operator dalam sebuah kalimat negasi. dan should), verba-verba bantu tersebut
Verba langsung dinegasi oleh penanda dengan sendirinya menjadi operator pada
negasi. Bahasa Indonesia juga tidak kalimat negatif.
menandai kala secara morfemis melainkan
secara leksikal. Seperti pada kalimat Daftar Pustaka
berikut. Alisjahbana, S. Takdir. 1978. Tatabahasa Baru
Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.
(iii) Dia tidak merokok kemarin. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta :
Rineka Cipta.
Kemarin merupakan penanda kala secara Hasan, Alwi, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku
leksikal. Bahasa Indonesia (edisi ketiga). Jakarta:
Balai Pustaka
4) Operator harus ada pada kalimat-kalimat Jackson, Howard, and Etienne Zé Amvela.
yang menggunakan verba utama. Pada (2000). Words, meaning and vocabulary:
kalimat-kalimat yang memiliki verba an introduction to modern English
bantu primer (do, be, have), dan verba lexicology. London: Cassell.
bantu modal (can, could, may, might, will, Keraf, Gorys. 1991. Tatabahasa Rujukan
would, must, shall dan should), verba- Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

10
ISSN 2339-1162

Ramlan, M. 1987: Ilmu Bahasa Idonesia


Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.
Sudaryono. 1993. Negasi dalam Bahasa
Indonesia: Suatu Tinjauan Sintaksis dan
Semantik. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
Tarigan, Hanry Guntur. 1986. Pengajaran
Sintaksis. Bandung: Angkasa.
Quirk, Randolph dan Sidney Greenbaum. A
Unversity Grammar of English. English
Langugae Book Society and Longman
Group Limited.
Verhaar, J.W.M. 1986. Pengantar Linguistik.
Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.

11

Anda mungkin juga menyukai