Anda di halaman 1dari 21

BANGUN DATAR

Di susun oleh:

FAJRI ASH-SHIDDIQI
NOVKA NURDI
LANI TELA
WIWIN AGUSTIN
LINGGIA MELIAWATI
PENGERTIAN BANGUN DATAR
Menurut para ahli:
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung (Imam Roji,
1997)
Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang
rata yang mempunyai dua demensi yaitu panjang dan
lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal (Julius
Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad, 1996)
Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa
bangun datar merupakan bangun dua demensi yang
hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis
lurus atau lengkung.
JENIS-JENIS BANGUN DATAR

Finish
PERSEGI
Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang
A B dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama
V panjang dan memiliki empat buah sudut yang
kesemuanya adalah sudut siku-siku. Bangun ini
dahulu disebut sebagai bujur sangkar
V
V

Bangun datar persegi memiliki sifat sebagai


berikut.
• Memiliki empat ruas garis: AB, DC, AD dan
V BC. Keempat ruas garis itu sama panjang.
D C • Setiap ruas garis berhadapan selalu sejajar
• Memiliki empat buah sudut sama besar (90o).
• Diagonalnya ada dua yang sama panjang dan
berpotongan saling tegak lurus,saling
membagi dua atas bagian yang sama
panjang,membagi setiap sudut atas dua
bagian sama besar
Keliling dan Luas Persegi
Keliling
V
K=4s
Luas
V

V
L=sxs
V L = 𝑠2
S

Kembali
PERSEGI PANJANG
Persegi panjang memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
• Memiliki 4 ruas garis: AB , DC, AD dan BC.
D C • Dua ruas garis yang berhadapan sama
panjang.
• Dua ruas garis berhadapan selalu sejajar
• Memiliki dua macam ukuran panjang dan
lebar.
• Memiliki empat buah sudut sama besar
A B (90o).
• Diagonalnya ada dua yang sama panjang
dan kedua diagonalnya berpotongan saling
membagi dua sama panjang
Keliling dan Luas Persegi Panjang
Keliling :
D C K=2 𝑃+𝐿
Luas :
L=𝑃×𝐿

A B
Catt:
AB=CD=P
AD=CD=L

Kembali
SEGITIGA
Segitiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang
berupa garis lurus dan tiga sudut.
Jenis-jenis segitiga menurut panjang sisinya:

Segitiga sama sisi adalah Segitiga sama kaki Segitiga sembarang


segitiga yang ketiga adalah segitiga yang dua adalah segitiga yang
sisinya sama panjang. dari tiga sisinya sama ketiga sisinya berbeda
Sebagai akibatnya semua panjang. Segitiga ini panjangnya. Besar
sudutnya juga sama memiliki dua sudut yang semua sudutnya juga
besar, yaitu 60o. sama besar. berbeda.
Jenis-jenis segitiga menurut besar sudut terbesarnya:

Segitiga siku-siku adalah Segitiga lancip adalah Segitiga tumpul


segitiga yang salah satu segitiga yang besar adalah segitiga yang
besar sudutnya sama semua sudut < 90o besar salah satu
dengan 90o. Sisi di depan sudutnya > 90o
sudut 90o disebut
hipotenusa atau sisi
miring.
SIFAT-SIFAT SEGITIGA
C
Bangun segitiga siku-siku memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC dan BC
b. Memiliki garis tegak lurus pada alas (tinggi)
c. Memiliki ukuran, alas, dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip
A B e. Memiliki satu buah sudut siku-siku (90o)
C Bangun segitiga sama sisi memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC
b. Ketiga (semua) ruas garis sama panjang.
c. Memiliki tiga buah sudut sama besar (60o).
A B d. Semua sudutnya sama besar
C
Bangun segitiga sama kaki memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC
b. Dua ruas garis kaki sama panjang, AC dan BC.
A B c. Memiliki tiga buah sudut lancip.
Keliling dan Luas Segitiga
Keliling :
K = AB+BC+AC
C Luas :
Luas R1 = Luas R2
Luas persegi panjang = luas R1+luas R2
a x b = 2luas R1 (luas R1=luas R2)
1
Luas R1= 𝑎 × 𝑏
2
Ket:
a= alas
A B b= tinggi
1
Jadi Luas ∆ = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2

Kembali
JAJAR GENJANG
Jajar Genjang adalah bangun datar dua dimensi yang
dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing
sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan
memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-
masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
Bangun jajar genjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
• Memiliki 4 ruas garis
• Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang dan
sejajar.
• Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
• Dua sudut berhadapan selalu sama besar, dua buah
sudut lancip dan dua buah sudut tumpul.
• Diagonalnya ada dua yang sama panjang dan kedua
diagonal berpotongan saling membagi dua sama
panjang
Keliling dan Luas Jajar Genjang
Keliling
D C
K = AB+BC+CD+AD
Luas
L = alas x tinggi
A B
E L = AB x DE

Kembali
TRAPESIUM
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
empat buah rusuk yang dua di antaranya saling sejajar namun tidak
sama panjang. Trapesium termasuk jenis bangun datar segi empat.
Trapesium terdiri dari 3 jenis, yaitu:

Trapesium siku-siku, yaitu Trapesium sama kaki, yaitu Trapesium sembarang,


trapesium yang mana dua trapesium yang mempunyai yaitu trapesium yang
di antara keempat sepasang rusuk yang sama keempat rusuknya tidak
sudutnya merupakan sudut panjang, di samping sama panjang. Trapesium
siku-siku. Rusuk-rusuk yang mempunyai sepasang rusuk ini tidak memiliki simetri
sejajar tegak lurus dengan yang sejajar. Trapesium ini lipat dan hanya memiliki 1
tinggi trapesium ini. memiliki satu simetri lipat simetri putar.
dan dua simetri putar.
Sifat-sifat Trapesium:
• Memiliki 4 ruas garis
• Dua ruas garis yang berhadapan sejajar
• Dua pasang sudut yang diapit sisi sejajar selalu
berjumlah 180 derajat, dua buah sudut lancip dan
dua buah sudut tumpul.
• Garis tinggi = garis tegak lurus pada garis alas.
• Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
Keliling dan Luas Trapesium
Keliling :
D C Keliling = jumlah semua sisinya
Keliling = AB+BC+CD+AD
Luas :
1
A
E
B L = 𝐴𝐵 + 𝐶𝐷 𝐷𝐸
2

Kembali
BELAH KETUPAT
Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat
buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-
siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.

Bangun Belah ketupat memiliki


sifat-sifat sebagai berikut.
 Memiliki 4 ruas garis
 Dua ruas garis yang berhadapan
sama panjang
 Dua sudut berhadapan sama besar,
dua buah sudut lancip dan dua buah
sudut tumpul
 Memiliki dua macam ukuran diagonal
dan Kedua diagonalnya berpotongan
saling tegak lurus dan salah satu dibagi
dua sama panjang oleh diagonal yang satu lagi
Keliling dan Luas Belah Ketupat

Keliling = 4 x sisi
Luas = ½ (diagonal1 x diagonal2)

Kembali
LAYANG-LAYANG
Layang-layang adalah segi empat yang
salah satu diagonalnya memotong tegak
lurus sumbu diagonal lainnya.
Sifat-sifat Layang-layang
• Memiliki 4 ruas garis
• Dua ruas garis yang berhadapan sama
panjang dan dua ruas ggaris yang
berhadapan selalu sejajar
• Memiliki dua macam ukuran diagonal.
Diagonal saling tegak lurus (membentuk
sudut siku-siku) dan saling membagi
dua sama panjang
• Salah satu sudut yang berhadapan sama
besar
Keliling dan Luas Layang-Layang
Keliling
K = jumlah semua sisi
Luas
L = LuasR1+LuasR2+LuasR3+LuasR4
karena luasR1=luasR2=luasR3=luasR4 merupakan luas
segitiga. Maka
Luas layang-layang = ½ x a x b1 + ½ x a x b1 + ½ x a b2 + ½
x a b2
Luas layang-layang = ½ x (a x b1 + a x b1 + a x b2 + a x b2)
Luas layang-layang = ½ (2 x a xb1 + 2 x a x b2)
Luas layang-layang = ½ x [2 x a (b1+b2)]
Luas layang-layang = ½ x (a + a) x (b1 + b2)
Missal (a+a)= diagonal 1, (b1+b2)= diagonal2.
Maka, Luas layang-layang
1
𝐿 = 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙1 × 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙2
2
Kembali
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai