UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah
KODE 1215320420 sks 2 Semester 3
DOSEN Anggun Dwi Setya Putri, S.Pd., M.Pd.
PENGAMPU
BENTUK TUGAS WAKTU MENGERJAKAN TUGAS
Uraian 1 minggu
JUDUL TUGAS
Ragam Pemerolehan Bahasa
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak
serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan tugas dengan menjawab pertanyaan di lembar tugas mahasiswa, kemudian
menguploadnya melalui spada.upgris.ac.id masing-masing.
METODE PENGERJAAN TUGAS
Individual
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
Lembar tugas mahasiswa
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Mahasiswa menjawab seluruh pertanyaan dengan benar mendapatkan skor 100.
JADWAL PELAKSANAAN
Selasa - Rabu Tanggal September 2020
LAIN-LAIN
-
DAFTAR RUJUKAN
Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.
DAFTAR PERTANYAAN
1. Sebutkan fase-fase/tahap perkembangan bahasa anak!
2. Mengapa pada usia anak sekitar satu tahun, disebut tahap holofrastik?
3. Berilah contoh-contoh kata holofrastik dan maknanya!
4. Sebutkan ciri-ciri perkembangan bahasa anak pada periode pengembangan tata bahasa!
5. Sebutkan ragam pemerolehan bahasa anak berdasarkan bentuk dan jumlahnya!
JAWAB:
Nama : Cahyaningsih Amalia Proborini
Kelas/Prodi : 3 D / PGSD
NPM : 19120152

1. Berikut merupakan fase-fase/tahapan perkembangan bahasa pada anak , yaitu

 1. Bahasa Awal/Early Languange (0 - 1 tahun)
2. Kalimat satu kata/Halofrastik (1 - 1,5 tahun)
3. Tahap kalimat dua kata (1,5 - 2 tahun)
4. Tahap perkembangan tata bahasa (2 - 5 tahun)
5. Transformasi atau Tahap Perkembangan Tata Bahasa Menjelang Dewasa (5 - 10 tahun)
6. Tahap kompetensi lengkap (11 tahun - dewasa)

2. Alasan mengapa pada usia anak sekitar satu tahun, disebut dengan tahap holofrastik, karena pada
saat anak berusia sekitar satu tahun anak sudah mulai bisa mengucapkan bahasa yang menyerupai
ujaran orang dewasa. Alasan lain karena anak-anak menyatakan makna keseluruhan frase atau
kalimat dalam satu kata yang diucapkannya itu.

3. Berikut contoh-contoh kata holofrastik dan maknanya :

 mah (mamah)
 pak (bapak)
 bo (tidur)

4. Berikut ciri-ciri perkembangan bahasa anak pada periode pengembangan tata bahasa, sebagai
berikut :
 Mampu menunjukkan dirinya dengan kata ganti saya.
 Kemampuan bahasa berkembang cepat.
 Menguasai fonem dan sintaksis bahasa yang digunakan.
 Menunjukkan pemahaman tentang sesuatu yang dilihat atau didengarnya.
 Mampu mengungkapkan keinginannya dengan kalimat sederhana.
 Mampu memahami gambar dan mengungkapkannya dengan kata.

5. Berikut merupakan ragam pemerolehan bahasa anak berdasarkan bentuk dan jumlahnya :
- Berdasarkan bentuknya, yaitu :
 Pemerolehan bahasa pertama ( first language acquisition ) yaitu, bahasa yang pertama
diperoleh sejak lahir.
 Pemerolehan bahasa kedua ( second language acquisition ) yaitu, ini diperoleh setelah
bahasa pertama di peroleh.
  Pemerolehan ulang ( re-acquistion ) yaitu, bahasa yang dulu pernah diperoleh kini
diperoleh kembali karena alasan kebutuhan atau imigrasi.
- Berdasarkan jumlahnya:
• Pemerolehan satu bahasa atau monolingual
• Pemerolehan dua bahasa atau bilingual acquisition

Semarang, Agustus 2020

Dosen Pengampu,

Anggun Dwi Setya Putri , S.Pd., M.Pd.

NPP. 179101528