Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL ANALISIS VIDEO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Seni Tari

Dosen Pengampu :
Dr. Deasylina Da Ary, S.Pd., M.Sn,

Oleh :
Putri Wulan Agustina
1401419214 / 14

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
A. Video 1
• Judul video : Enriching Education Through Art with Inspire Corps (Memperkaya
Pendidikan Melalui Seni Bersama Kelompok Inspirasi)
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=LREPvUNCdn8
• Hasil analisis :
Pada video tersebut menjelaskan tentang suatu sekolah negeri yang tengah mencoba
memperkaya Pendidikan melalui seni bersama kelompok inspirasi. Berdasarkan video
tersebut diceritakan bahwa pada pelaksanaan pembelajaran kelas seni, tepatnya pada
pendanaan biaya untuk kelas seni masih sangat sedikit jumlahnya. Bahkan sekolah
masih kesulitan dalam hal pendanaan guna mendatangkan guru seni atau seniman
yang ahli di setiap bidang seni. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kurangnya
keefektifan pembelajaran kelas seni di sekolah negeri tersebut. Namun masih ada
beberapa organisasi yang mau ikut serta membantu dalam pelaksanaan pembelajaran
di kelas seni tersebut. Selain itu para siswa pun masih banyak yang kesulitan untuk
mengikuti kelas seni visual atau seni dips karena belum mampu membayar. Maka
dengan adanya kelas seni di sekolah ini, dapat membantu siswa dalam belajar tentang
seni. Para guru pun banyak yang sukarela menggunakan dana pribadinya guna
melengkapi fasilitas sarana dan prasarana dalam kelas seni tersebut. Harapannya
meskipun kelas seni yang ada di sekolah tersebut tetap bisa menjadi tempat belajar
tentang seni bagi para siswa. Karena dengan belajar seni siswa tidak hanya akan
paham akan pengetahuan seni saja. Praktik tentang seni pun juga akan ikut serta
menjadi sumber belajar para siswa. Bahkan terdapat pula pengajaran psikis melalui
kelas yoga. Sehingga mampu mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap, serta
psikis atau mental mereka. Dengan adanya kelas seni yang dibantu oleh para relawan
(guru dan juga organisasi yang membantu) yang mengispirasi, sehingga dapat
membuat pembelajaran seni lebih tersampaikan kepada siswa. Melalui pembelajaran
seni inilah siswa dapat memperkaya Pendidikannya.
B. Video 2
• Judul video : Learning Through Art
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=PWibf3j7zuw
• Hasil analisis :
Learning Trough Art (LTA) adalah sebuah program untuk siswa SD. LTA
meningkatkan kreatifitas siswa dengan mendesain sistem, orientasi proses
terintegerasi dengan kurikulum sekolah. LTA memberikan pengalaman program seni.
Dengan LTA kelas menjadi studio seni, menginvestigasi dunia disekitar mereka dan
memberi ide kepadanya. Guru dan guru seni menjadwalkan dan bekerja sama dengan
jadwal intensif. LTA juga mengajarkan siswa untuk membantu guru belajar metode
dasar agar meningkatkan kreatifitas peningkatan dan pemecahan masalah dalam kelas.
Yang membuat program ini spesial adalah benar-benar kolaborasi antara guru dan
pengajar seni. Belajar menunjukkan studi mimiliki dampak yang besar untuk siswa
dalam seni. LTA membuat sisa dapat menemukan seusuatu yang baru,
mengeksplorasi perspektif siswa. LTA juga membantu siswa mengeksplorasi proses
kreatif seperti seniman.

C. Video 3
• Judul video : A Wolf Trap Classroom : Learning Through the Arts
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=RY5aq1GV7-A
• Hasil analisis :
Video tersebut mengambarkan Ketika guru masuk ke suatu kelas menerapkan seni
dalam pembelajaran dan guru tersebut melihat setiap anak bergerak dan mendengar
setiap anak menanggapi dengan jawaban dan ide yang luar biasa. Karena dengan
musik dansa dan drama mereka para siswa dapat mewujudkan konsep yang guru coba
untuk tananamkan. Ketika guru mengetahui sebagaimana menggunakan seni untuk
membuat anak-anak lebih terlibat dalam belajar. Selain itu musik juga mempunyai
peran dalam pembelajaran, yaitu musik dapat digunakan untuk mengajari anak-anak
banyak konsep penting, seperti perbandingan yang berkaitan dengan matematika dan
bahasa. Salah satu manfaatnya yaitu dalam suatu kegiatan pembelajaran guru dapat
meminta siswa untuk membahas konsep tinggi dan rendah melalui nyanyian dan
gerakan.
D. Video 4
• Judul video : Learning Through the Arts Presentation
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=-UZ-vtlLcZc
• Hasil analisis :
Dalam video yang berjudul “Learning Through the Arts Presentation” menjelaskan
bahwa dalam mekanisme pembelajaran yang ada di video diimplementasikan melalui
kegiatan belajar yang menyenangkan. Kegiatannya lebih diisi dengan permainan yang
edukatif dan menyenangkan. Dengan seperti itu maka peserta didik akan merasa
senang dan mereka juga tetap mendapatkan ilmu di sekolah. Pembelajarannya diisi
dengan bernyanyi dan diselingi dengan tarian yang menggugah semangat siswa, siswa
belajar tetapi tidak merasa kelelahan karena dilakukan dengan cara yang
menyenangkan untuk mengasah otak melalui keterampilan yang diberikan oleh guru.
Dari video tersebut juga dapat diketahui bahwa seni menjadi alat untuk mencapai
tujuan pendidikan dan bukan hanya untuk kepentingan seni itu sendiri. Seperti yang
dijelaskan oleh salah seorang anak dalam awal video tersebut bahwa mereka belajar
matematika menggunakan seni tari. Belajar dengan seni membuat siswa cenderung
tidak bosan. Pembelajaran terasa menyenangkan dan membuat mereka memahami
pembelajaran dengan cara yang agak berbeda. Perkembangan pendekatan seni dalam
pendidikan seiring dengan munculnya faham esensialis yang menganggap secara
materi seni penting diberikan untuk siswa. Melalui pendidikan seni diharapkan juga
siswa memiliki keahlian dalam hal menggambar, melukis, bernyanyi, menari dan lain-
lain. Dapat dikatakan untuk menuntut anak supaya bisa melakukan sesuatu yang
berbau seni. Konsep ini sesuai untuk diterapkan. Tantangan penggunaan konsep
education through Art membutuhkan waktu yang sedikit lama dan susah mengkaitkan
mata pelajaran dengan seni. Menurut beberapa sumber solusi yang bisa dilakukan
yaitu pada saat pembelajaran dibuat kelompok supaya pembelajaran dapat berjalan
secara kondusif.
E. Video 5
• Judul video : Lake View Elementary - STEAM School
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=DDHTiwi3Hw8
• Hasil analisis :
Pada video ini ada sekolah bernama Lake View Elementary:Steam School yang
dimana dalam sekolah ini terdapat pendekatan yang berpusat pada siswanya untuk
pendidikan integrasi uap. Uap termasuk ilmu teknik teknik seni dan matematika.
semua siswa di sini larut dalam pembelajaran berbasis proyek yang memberi mereka
kesempatan berpikir kritis melalui pemecahan masalah menjadi kreatif dan inovatif
dan mempersiapkan karir masa depan mereka. kita akan melihat bahwa siswa dan
guru di sini bekerja secara kolaboratif untuk membangun pengetahuan dan
pemahaman tentang konsep-konsep kunci dan menemukan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan penting. Ada beberapa keuntungan jika kita dapat bergabung menjadi
tenaga pengajar di Steam School ini berarti diperbolehkan kebebasan berkreasi untuk
menjadi fasilitator belajar siswa misalnya kami memulai unit perencanaan dan karena
minat siswa saya mereka bertanya apakah kami dapat belajar tentang penangkap lalat
venus yang kemudian menuntun kami ke mempelajari penangkap lalat venus, bawa
penangkap lalat venus asli dan buat milik kita sendiri, jadi mereka sebagai guru uap
benar-benar menghubungkan pembelajaran langsung ke dunia nyata. Selain itu, merke
juga menggunakan pembelajaran yang kreatif, di mana siswa di ajak berfikir secara
kritis dan melatih kerja sama dalam kelompok. Guru akan memulai dengan sebuah
pertanyaan, lalu murid akan bertanya-tanya bagaimana hal ini bisa terjadi, nah
selanjutnya guru akan mengarahkan para siswa untuk mempelajari hal-hal tersebut.
Dalam pembelajaran ini siswa diasah kemampuannya dan juga kreativitasnya dalam
pembelajaran. Siswa juga diasah kemampuannya dalam hal teknologi. Misalnya pada
bagian saat siswa ingin membeli sebuah barang, siswa diajarkan menggunakan leptop
secara langsung, dan mereka bisa mengakses barang-barang yang ingin di beli. Dari
sisni, mereka belajar untuk mengcopy dan mempaste sebuah gambar. Selain belajar
berhitung, siswa juga belajar mengenai perdagangan seperti pembelu dan penjual.
Sementara pada kelas 2 siswa belajar penyerbukan, dan dalam pembelajarannya siswa
diajak untuk membuat proyek penyerbukan, nah sebagai tugas akhir ini siswa diminta
untuk membuat sebuah presentasi menggunakan google slide dan
mempresentasikannya dengan teman-temannya tentang apa yang dipelajari. Jadi
dalam video ini siswa benar-benar diajak beraksi dengan membuat proyek-proyek
sebagai tugas akhir.

F. Video 6
• Judul video : Learning Values Through Arts at Opera Estate Primary School
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=VMCtlVjzWHw
• Hasil analisis :
Dalam Vidio menjelaskan tentang Sekolah Dasar Opera Estate yang merupakan
program sekolah khusus dalam hal estetika yang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk lebih menghargai Seni dan Musik. Didalamnya juga terdapat salah satu
platform sekolah yang berfungsi untuk menekankan pentingnya pendidikan holistik di
sekolah. Program tersebut dirancang secara komprehensif dari segi panjang, luas dan
kedalaman untuk memasukkan Kompetensi Abad 21 ke dalam kegiatan sekolah;
untuk membawa rutinitas kehidupan sehari-hari dan pendidikan nilai ke dalam
pengajaran Seni dan Musik.

G. Video 7
• Judul video : Infusion: Arts in Education - using arts to learn
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=jLpI9T8dZYM
• Hasil analisis :
Model infusi adalah metode untuk memasukkan seni ke dalam kurikulum sekolah.
Seni Fusi bersifat fleksibel. Seni Fusi dan pendidikan didasarkan pada lima langkah
sederhana yang dirancang untuk membantu guru memberikan siswa pengalaman
belajar yang diperkaya dengan menggunakan seni di ruang kelas. Fusion memberikan
model bagi semua siswa untuk dapat memperoleh manfaat dari pendidikan seni,
fusion sendiri dalam penerapannya tidak membutuhkan orang yang ahli, melainkan
orang yang kreatif. Ada 5 langkah yang digunakan dalam pembelajaran dengan Seni
Fusi yaitu :
Langkah 1 : memilih waktu terbaik. Hal ini berarti kita harus menerapkan “hari Fusi”
yang dirancang untuk mendorong imajinasi antara siswa dan guru.
Langkah 2 : menentukan hasil pembelajaran. Pada langkah ini siswa dibebaskan untuk
mengeksplor kemampuan mereka dalam berimajinasi melalui gambar atau tari.
Langkah 3 : menemukan informasi baru. Dalam belajar kita perlu berinovasi dalam
mencapai suatu tujuan pembelajaran, salah satunya menggunakan kesenian.
Langkah 4 : sebarkan, ungkapkan, dan komunikasikan.
Langkah 5 : merayakan, menghormati atau memuji di depan umum.

H. Video 8
• Judul video : Identity Through Art - Modern Learning: ELLs in Art Project
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=rmd9M8mNJkc
• Hasil analisis :
Dalam video ini ditampilkan sebuah Project pembelajaran bahasa Inggris melalui
program seni. Dalam program ini cerita, tulisan dan puisi dalam kehidupan dan
pengalaman hidup mereka akan dikembangkan menjadi sebuah karya visual. Proses
pembelajaran ini menantang mereka untuk tidak hanya menjadi seniman tetapi juga
sebagai komunikator. Program ini juga lebih menyorot kemampuan-kemampuan yang
dimiliki oleh siswa, sehingga mereka mudah untuk mengembangkan kemampuan
akademik sekaligus kemahiran dalam berbahasa Inggris mereka. Program ini
membantu siswa untuk benar-benar melihat kedalam diri mereka sendiri, mencari jati
diri mereka dan membawanya di atas sebuah kertas lalu mengubahnya menjadi karya
visual. Program ini juga membantu pendidik atau guru untuk mengenal siswa lebih
dalam tentang kepribadian siswa. Siswa juga pada akhirnya dapat membuktikan diri
dan menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Dengan membawa seni ke kelas bahasa
Inggris, tidak hanya menyenangkan tapi juga dapat melihat apa yang dihasilkan
selama pembelajaran. Dengan cara mereka mengekspresikan dan membuat
pernyataan tentang siapa mereka sebenarnya.

I. Video 9
• Judul video : Infusion: Arts in Education - using arts to learn
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=jLpI9T8dZYM
• Hasil analisis :
Model infusi adalah metode untuk memasukkan seni ke dalam kurikulum sekolah.
Seni Fusi bersifat fleksibel. Seni Fusi dan pendidikan didasarkan pada lima langkah
sederhana yang dirancang untuk membantu guru memberikan siswa pengalaman
belajar yang diperkaya dengan menggunakan seni di ruang kelas. Fusion memberikan
model bagi semua siswa untuk dapat memperoleh manfaat dari pendidikan seni,
fusion sendiri dalam penerapannya tidak membutuhkan orang yang ahli, melainkan
orang yang kreatif. Ada 5 langkah yang digunakan dalam pembelajaran dengan Seni
Fusi yaitu :
Langkah 1 : memilih waktu terbaik. Hal ini berarti kita harus menerapkan “hari Fusi”
yang dirancang untuk mendorong imajinasi antara siswa dan guru.
Langkah 2 : menentukan hasil pembelajaran. Pada langkah ini siswa dibebaskan untuk
mengeksplor kemampuan mereka dalam berimajinasi melalui gambar atau tari.
Langkah 3 : menemukan informasi baru. Dalam belajar kita perlu berinovasi dalam
mencapai suatu tujuan pembelajaran, salah satunya menggunakan kesenian.
Langkah 4 : sebarkan, ungkapkan, dan komunikasikan.
Langkah 5 : merayakan, menghormati atau memuji di depan umum.

J. Video 10
• Judul video : Hard Fun: Transforming Education Through the Arts (Pt 1)
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=LRQ4ay0Ot9U&t=44s
• Hasil analisis :
Hard Fun Transforming Education Through The Arts merupakan salah satu metode
yang menyenangkan untuk dilakukan tetapi juga sulit diaplikasikan. Pembelajaran ini
dapat mengaplikasikan kegiatan seni dipadukan dengan pembelajaran lain seperti
membaca, sains, ilmu-ilmu sosial, matematika serta seluruh kurikulum dalam sekolah.
Seni murapakan hal yang dapat diakses oleh semua orang. Dalam pembelajaran ini
semua siswa juga dapat memiliki keterampilan seni dalam bidang yang berbeda
seperti seni rupa, seni tari, seni musik, dll. Di era saat ini, untuk mendapat perhatian
dari siswa, guru harus bersaing dengan sosial media, video game, televisi, dll. Seni
merupakan salah satu hal yang dapat mengalihkan perhatian siswa dari hal tersebut
terutama seni yang digemari oleh siswa tersebut. Dengan pembelajaran Hard Fun
siswa mempelajari lebih daripada materi yang ada di buku dan di tes sehingga siswa
dapat menjadi kreatif, mampu bekerja dalam kelompok serta mempelajari skill yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari.
K. Video 11
• Judul video : Teaching Through the Prism of Arts Integration
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=LoVGoiNrW10
• Hasil analisis :
Art Integration merupakan seperangkat metode untuk mengintregrasikan seni dengan
pembelajaran akademik lain yang berbeda, seperti bahasa, sosial, dan sains. Skenario
pada model pembelajaran ini memanfaatkan seni abstrak. Integrasi seni dalam
menghadapi permasalahan penekanan standar pengujian mencoba menyelesaikannya
dengan memanfaatkan gaya belajar anak. Kurikulum ini terbukti menghasilkan
perubahan hasil belajar akademis siswa menjadi lebih baik.

L. Video 12
• Judul video : Seven Oaks Elementary School integrates arts into classroom lessons
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=EzTgW0JhQ74
• Hasil analisis :
Vidio tersebut menggambarkan bahwasannya penerapan kurikulum seni bisa
diaplikasikan kedalam setiap kelas, Charlene beyerlein selaku guru menegaskan
bahwa penerapan kurikulum seni kepada setiap segmen kelas mulai dari kelas rendah
sampai kelas tinggi dapat menstimulan pertumbuhan motorik siswa. Umpan balik
siswapun beragam, mereka tertarik dengan alat alat musik yang mampu berbunyi
nyaring dan berirama, ketika dipraktikkan Charlene. Namun taada segala hal yang
berjalan mulus, kegiatan belajar mengajar seni di kelas rendah terutama di first grade
(atau kelas satu) terkadang perlu kesabaran ekstra dimana pengkondisian kelas
sangatlah sulit, mengingat anak anak di usia tersebut adalah anak anak yang
kebanyakan pola fikirnya masih tentang bermain. Salah satu sekolah dasar
menyelamatkan program keseniannya, membuktikan bahwa betapa penting program
kesenian dalam mendidik anak-anak. Di kelas musik sekolah dasar tersebut siswa
dapat memainkan alat musik dimana siswa membuat ketukan mereka sendiri.
Instrumen yang digunakan bukanlah instrumen mahal yang disediakan oleh sekolah
melainkan instrumen yang dibuat oleh siswa sendiri. Para siswa menggunakan bahan
daur ulang. Siapapun juga dapat membuat instrument tersebut jika mengetahui
bagaiman proses yang harus dilakukan karena bahannya yang sangat sederhana dan
mudah ditemukan. Pihak guru maupun sekolah menemukan cara untuk
mengintegrasikan kesenian ke dalam setiap instrumen bahkan di mata pelajaran non
seni.

M. Video 13
• Judul video : Environmental Education through Art - Water
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=rnguwcdLRhs
• Hasil analisis :
Dalam video ini, ada sebuah projek yaitu Pendidikan lingkungan lewat seni. Didalam
video tersebut melibatkan anak-anak yang memainkan drama teater. Didalam video
tersebut didedikasikan untuk air. Dengan sikap budaya justru sebagai pendorong pada
manusia agar alam tidak punah dan rusak. Dari sini terlihat bahwa sebenarnya
diantara manusia pada masa itu dengan alam sekitarnya, dengan berbagai cara dan
melalui proses berkesenian dan berbudaya telah menciptakan suatu hubungan kausal
yang sangat mesra dengan alam disekitarnya. Mata pelajaran seni memang idealnya
diberikan di sekolah minimal dua cabang seni misalnya tari dan musik atau seni rupa
dan teater, atau cabang seni lainnya, namun jika melaksanakan keempatnya bisa saja
dengan menyesuaikan kemampuan guru, sekolah dan lingkungan yang ada. Jika
lingkungan sekolah banyak pohon bambu, tanah liat, pasir, rumput, gunakan bahan-
bahan tersebut untuk mengeksplorasi media dalam menciptakan karya seni.

N. Video 14
• Judul video : Arts Integration Grade 2 Lesson Character Analysis.mov
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=G12Lv1tDjpw
• Hasil analisis :
Dalam video siswa menunjukkan pemahamannya tentang karakter utama di cerita
dengan menjadi karater tersebut. Perkembangan keterampilan drama mendorong
siswa untuk menjadi tokoh yang mereka temui dalam cerita. Untuk memahami isi
cerita siswa menganalisis karakter cerita yang menurut pandangan mereka, bagaimana
mereka berjalan, bagaimana mereka berbicara. Dalam pelajaran ini, siswa kelas dua
Tonya Garces menganalisis karakter untuk menjadi karakter tersebut melalui
keajaiban drama. Pelajaran ini membantu siswa menganalisis lebih lanjut karakter di
kelas kita membaca cerita Lemonade War oleh Jacqueline Davies setiap siswa diberi
karakter dari cerita. Dua siswa menunjukkan apa yang mereka pelajari tentang
karakter ini dengan benar-benar menjadi karakter sementara itu ketika mereka berada
di sini. Siswa di kelas masing-masing memiliki pertanyaan yang akan mereka
tanyakan kepada Jesse dan Evan dan mereka akan menjawab pertanyaan dari sudut
pandang Jesse dan Evan. Ini memperkuat pemahaman mereka tentang cerita dan
karakter di dalamnya. Siswa menunjukkan pemahaman mereka tentang karakter
utama dalam sebuah cerita dengan "menjadi" karakter.

O. Video 15
• Judul video : Arts Education and Academic Achievement
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=kUdtuhJhOAI
• Hasil analisis :
Maksud dari video tersebut adalah pendidikan yang mengarah pada kesenian. Setiap
harinya pembelajaran diisi dengan kegiatan dalam hal seni, seperti menyanyi, menari,
menggambar, merakit, bermain peran, dan kegiatan seni lainnya. Dalam
pembelajarannya juga hanya sedikit yang mengandung teori dan lebih mengarah pada
pembelajaran praktik. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peserta didik memiliki
pengalam dalam berkarya dibidang kesenian dan dapat menangkap makna dari sebuah
karya seni. Selain itu, juga agar peserta didik lebih memiliki gambaran luas mengenai
pengalaman estetika yang ada pada diri masing-masing peserta didik. Mulai dari
tingkat rendah hingga tingkat tinggi pembelajarannya memiliki kategori kesulitan
yang berbeda-beda. Dalam tingkat rendah atau kelas rendah mungkin lebih kepada
mempraktikkan tarian yang mudah dan lebih mengarah pada permainan yang
menyenangkan dan edukatif. Sedangkan pada tingkat tinggi lebih mengarah kepada
pemikiran ide ataupun mengenai konsep kesenian yang lebih kompleks lagi.
Pendidikan kesenian. Dengan mengikuti pendidikan kesenian ini memberikan hasil
akademik yang lebih baik, nilai yang lebih baik. Pendidikan kesenian juga memiliki
tingkat pendaftaran yang lebih tinggi sehingga kualitas peserta didik dalam akademik
juga tidak kalah baik.
P. Video 16
• Judul video : Geometry through Art in Fourth Grade
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=r2_R7zvAE60
• Hasil analisis :
Dalam video berjudul Geometry through art in fourth grade dijelaskan bahwa pada
pembelajaran tentang materi matematika yaitu geometri, dapat dikaitkan dengan
dengan materi seni. Seorang Guru dari sekolah tersebut mengatakan bahwa
pembelajaran dengan menggabungkan materi matematika dan seni, dapat
memudahkan siswa kelas 4 dalam memahami materi geometri. Hal ini dikarenakan
bahwa matematika sudah mendapat cap yaitu sebagai mata pelajaran yang sulit dan
membosankan, sehingga banyak siswa yang kurang menyukai bahkan sama sekali
tidak menyukai pelajaran matematika. Sehingga alternatif yang dapat digunakan
untuk memberikan image baru bagi matematika sekaligus untuk memudahkan siswa
memahami materi matematika khususnya geometri adalah dengan menggabungkan
matematika ke dalam pelajaran seni. Selain itu Guru tersebut juga mengatakan bahwa
mengaitkan materi dengan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dapat
membaut siswa terbiasa hingga menjadi lebih mudah untuk menangkap materi yang
disampaikan. Pada video tersebut terlihat bahwa para siswa asyik membuat kerajinan
namun sekaligus mempelajari materi dari geometri. Salah satu siswa juga
menunjukkan respon positif saat diwawancara tentang bagaimana kegiatan
pembelajarannya, dia mengatakan bahwa kegiatan pembelajarannya sangat
menyenangkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan cara
mengkolaborasikan mata pelajaran matematika ke dalam pelajaran seni dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan tingkat
pemahaman siswa terhadap materi dan tentunya siswa merasa senang tidak terbebani.
Q. Video 17
• Judul video : Teaching Science with Art - Mel Grant at Baskerville School
• Link : https://www.youtube.com/watch?v=lfX9SLwWCj4
• Hasil analisis :
Dalam video tersebut memperlihatkan cara seorang guru di Baskerville School
mengajarkan Sains pada siswanya menggunakan seni. Guru memberikan materi
tentang struktur adaptasi pada organisme uniseluler berfokus pada bakteri
pembentukan mikroorganisme pada gigi. Guru tersebut menggunakan teknik
permainan dan keterampilan untuk mendorong pembelajaran yang aktif. Yaitu
menggunakan media pembelajaran kain flanel, dakron, dan benang jahit sehingga
membentuk model sederhana menyerupai bakteri-bakteri. cara tersebut merupakan
pendekatan alternatif guru agar terhubung dengan siswa dan mendorong pemahaman
mereka. Selain mempelajari sains siswa juga dapat mengembangkan keterampilan
motorik halus dan kreativitasnya.

Anda mungkin juga menyukai