Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HAKIKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN GURU SEBAGAI


AGEN PEMBELAJARAN
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Dra. Kurniana Bektiningsih, M. Pd.

Disusun Oleh :
Muhammad Iqbal (2101421131)
Putri Naura Nadzifa Hasyim (2101421149)
Adistia Aulia Salma (2101421126)
Lutfi Maulana (1401420468)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2022
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur hanya bagi Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Berkat limpahan karunia nikmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang bertajuk “Hakikat Psikologi Pendidikan dan Guru
Sebagai Agen Pembelajaran” dengan lancar dan tepat waktu. Penyusunan makalah
ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan yang diampu
oleh Ibu Dra. Kurniana Bektiningsih, M. Pd.

Tulisan dalam makalah ini merupakan hasil kutipan dari buku referensi dan
beberapa situs di internet. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dan menambah wawasan untuk kita semua. Bersama ini kami juga menyampaikan
terima kasih kepada Ibu, Ibu, Ibu, Bapak, dan Ibu Dra. Kurniana Bektiningsih, M.
Pd., yang telah meluangkan waktu untuk membaca makalah kami dan semua pihak
yang telah membantu menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa


masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami
selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Semarang, 24 Agustus 2022


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2

C. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3

A. Definisi ..................................................................................................... 3

B. Analisa ...................................................................................................... 5

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 8

A. Kesimpulan ............................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Psikologi pendidikan adalah studi tentang pembelajaran manusia dalam
pengaturan pendidikan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pembelajaran,
dan psikologi sosial sekolah sebagai organisasi. Psikologi pendidikan merupakan
kajian sistematis tentang proses dan faktor yang berhubungan dengan pendidikan.
Sedangkan pendidikan merupakan proses pertumbuhan yang berlangsung melalui
tindakan belajar. Dari batasan di atas, terlihat bahwa ada hubungan yang sangat kuat
antara psikologi pendidikan dan tindakan belajar. Oleh karena itu, tidak heran jika
beberapa ahli psikologi pendidikan mengatakan bahwa bidang studi utama dalam
psikologi pendidikan adalah pembelajaran. Dengan kata lain, psikologi pendidikan
berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan proses dan faktor-faktor yang
berkaitan dengan tindakan belajar.
Glover dan Ronning (1987) menyatakan bahwa psikologi mempelajari topik
tentang perkembangan, perbedaan individu, pengukuran, pembelajaran dan
motivasi manusia. Dengan demikian psikologi pendidikan dapat didefinisikan
sebagai penerapan prinsip dan metode psikologis untuk memeriksa perkembangan,
pembelajaran, motivasi, pembelajaran, penilaian, dan isu-isu terkait lainnya yang
mempengaruhi interaksi belajar mengajar. Karena konsentrasinya pada masalah
belajar, yaitu masalah yang selalu melekat pada mata pelajaran siswa, konsumen
utama psikologi pendidikan pada umumnya adalah para pendidik. Mereka memang
dituntut untuk menguasai bidang ilmu ini agar dalam menjalankan fungsinya dapat
menciptakan kondisi yang memiliki daya dorong yang besar untuk berlangsungnya
tindakan belajar yang efektif.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari psikologi dan pendidikan?
2. Bagaimana peranan psikologi pendidikan?
3. Bagaimana peranan pendidik sebagai agen pembelajaran?
4. Apa yang membuat seseorang menjadi guru yang baik?

C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian psikologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui peranan psikologi pendidikan.
3. Untuk mengetahui peranan pendidik sebagai agen pembelajaran.
4. Untuk mengetahui dan memahami apa yang membuat seseorang menjadi
guru yang baik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Psikologi yang dalam istilah lama disebut ilmu jiwa itu berasal dari kata
Bahasa Inggris yaitu psycology. Psycology merupakan dua akar kata yang
bersumber dari bahasa Yunani (greek), yaitu psyche yang berarti jiwa, dan logos
yang berarti ilmu. Secara harfiah psikologi memang berarti ilmu jiwa, yaitu
menurut pendapat dari Bruno (1987), yang membagi pengertian psikologi dalam
tiga bagian yang pada prinsipnya saling berhubungan.
1. Psikologi adalah kajian (pendidikan) mengenai "Ruh".
2. Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai "kehidupan mental".
3. Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai "tingkah laku" organisme.
Kemudian pengertian psikologi menurut pendapat dari Chaplin (1972) dalam
Dictionary of Psychology menyatakan bahwa psikologi sebagai ilmu pengetahuan
mengenai perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme
dalam segala ragam dan kerumitannya dan perubahan dalam sekitar dan peristiwa
kemasyarakatan yang mengubah lingkungan. Secara etimologi (menurut arti kata)
psikologi memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-
macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya, atau disebut dengan ilmu
jiwa.
Pendidikan terbentuk dari kata "didik", lalu kata ini mendapat awalan me
sehingga menjadi "mendidik", artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memelihara dan memberi akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan menurut
KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Jika
digabungkan antara psikologi dan pendidikan itu memiliki arti sebuah disiplin
psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia
pendidikan.

3
Pengertian psikologi pendidikan menurut beberapa ahli.
1. Glover dan Ronning (1987)
Psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai penerapan prinsip-prinsip dan
metode psikologi untuk mengkaji perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran,
penilaian, dan isuisu terkait lainnya yang mempengaruhi interaksi belajar mengajar.
2. Crow and Crow (1960)
Menyatakan bahwa psikologi pendidikan mendeskripsikan dan menjelaskan
pengalaman belajar individu mulai dari lahir sampai usia tua.
3. Huitt (2001)
Psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmiah untuk memahami proses
pembelajaran dan belajar yang terjadi di lingkungan formal dan mengembangkan
cara-cara mengevaluasi prosedur dan kegiatan belajar mengajar.
4. Muhibin Syah (2002)
Psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki
masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan.
5. Witherington
Pengertian psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses dan
faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia seperti proses, motivasi dan
lain sebagainya.
6. Menurut Ensiklopedia Amerika
Pengertian psikologi pendidikan adalah ilmu yang lebih berprinsip dalam proses
pengajaran yang terlibat dengan penemuan-penemuan dan menerapkan prinsip dan
cara untuk meningkatkan keefisien di dalam pendidikan.
7. Tardif (dalam Syah, 1997: 13)
Psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan
penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.
Jadi dari berbagai pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan cabang psikolgi yang mengkhususkan diri pada cara memahami
pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.

4
B. Analisa

1. Peranan Psikologi Pendidikan


Peranan atau manfaat psikologi pendidikan dapat ditunjukan dalam lima
komponen pokok dalam proses pendidikan yaitu:
a. Tujuan pendidikan
Sebelum pendidik melaksanakan pembelajaran, komponen pertama yang harus
dipikirkan ialah tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik. Para ahli psikologi
pendidikan menyatakan bahwa tujuan pembelajaran harus menyatakan apa yang
mampu dilakukan siswa dan apa yang akan dilakukan siswa jika diberi kesempatan.
Peran pendidik dalam hal ini adalah membantu peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut
b. Karakteristik peserta didik
Ketika pendidik merumuskan tujuan pembelajaran, mereka menggunakan ide
dan informasi tentang karakteristik siswa. Masalah yang dihadapi pendidik adalah
pemahaman peserta didik tersebut, seperti masalah variasi kemampuan, kelebihan
dan kekurangan, dan tahapan perkembangan peserta didik. Psikologi pendidikan
memberikan konstribusi dengan cara membantu pendidik memperhatikan
karakteristik dan perilaku peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.
c. Proses belajar
Pendidik dalam menyelenggarakan pembelajaran dituntut untuk memahami
proses belajar peserta didik. Masalah yang sering dihadapi oleh pendidik mengenai
proses pembelajaran adalah ketika pendidik merancang prosedur pembelajaran
dengan mengintegrasikan cara belajar siswa. Pendidik juga harus memahami
tentang cara memotivasi siswa. Sedangkan masalah yang dihadapi siswa dalam
proses pembelajaran adalah cara belajar yang mudah dan bermakna. Para pakar
psikologi percaya bahwa berbagai materi pembelajaran yang dipelajari oleh peserta
didik mempersyaratkan adanya proses belajar yang berbeda.
d. Strategi pembelajaran
Para ahli psikologi pendidikan menyatakan bahwa pemilihan strategi
pembelajaran sama pentingnya dengan elemen pembelajaran lainnya. Strategi

5
pembelajaran ini berkaitan dengan prosedur untuk membantu siswa berpindah dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup pada setiap pelajaran,
sehingga siswa mencapai tujuan pembelajaran.
e. Evaluasi pembelajaran
Dalam proses pembelajaran pendidik melakukan penilaian terhadap kegiatan
belajar yang dicapai oleh peserta didik. Berkenaan dengan evaluasi psikologi
pendidikan memberikan kontribusi tentang perumusan instrumen evaluasi,
pelaksaan ujian, analisis hasil evaluasi dan penafsiran hasil evaluasi.

2. Pendidik sebagai Agen Pembelajaran


Pendidik sebagai penyandang jabatan profesional harus disiapkan melaui
program pendidikan yang relatif panjang dan dirancang berdasarkan standar
kompetensi pendidik. Standar kompetensi pendidik antara lain meliputi:
a. Kompetensi paedagogik
Kompetensi yang mempunyai kemampuan mengelola pembelajaran peserta
didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik.
b. Kompetensi kepribadian
Kompetensi yang mempunyai kemampuan yang berkaitan dengan pribadi
seorang pendidik seperti berkribadian kukuh, stabil, dewasa, arif, berwibawa,
menjadi teladan bagi pesera didik dan berakhlak mulia.
c. Kompetensi profesional
Kompetensi yang memiliki kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam serta memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
dalam standar nasional.
d. Kompetensi sosial
Kompetensi yang mempunyai kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dengan semua kalangan termasuk masyarakat sekitar.

6
3. Apa yang Membuat Seseorang Menjadi Guru yang Baik?
a. Mengetahui pokok permasalahan (tetapi juga harus mempunyai
keterampilan pengajaran).
Guru yang efektif bukan hanya mengetahui pokok permasalahan mereka, tetapi
mereka juga dapat mengkomunikasikan pengetahuan mereka kepada siswa.
b. Menguasai keterampilan mengajar.
Yang membuat seseorang menjadi guru yang baik adalah kemapuan melakukan
tugas yang terdapat dalam pengajaran yang efektif (Burden & Byrd, 2003).
Kehangatan, antusiasme, dan kepedulian sangat berperan penting sebagaimana
halnya dengan pengetahuan tentang pokok permasalahan. Tetapi keberhasilan
penyelesaian semua tugas mengajar itulah yang menghasilkan keefektifan
pengajaran (Shulman, 2000).
c. Guru yang intensional (Guru yang bertujuan)
Guru yang intensional atau guru yang memiliki tujuan adalah orang-orang yang
terus menerus memikirkan hasil yang mereka inginkan bagi siswa mereka dan
bagaimana masing-masing keputusan yang mereka ambil membawa anak-anak
menuju hasil tersebut. Guru yang intensional tahu bahwa pembelajaran maksimal
tidak terjadi secara kebetulan.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki


masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Psikologi pendidikan
merupakan disiplin ilmiah untuk memahami proses pembelajaran dan belajar yang
terjadi di lingkungan formal dan mengembangkan cara-cara mengevaluasi prosedur
dan kegiatan belajar mengajar. Psikologi yang dalam istilah lama disebut ilmu jiwa
itu berasal dari kata Bahasa Inggris yaitu psycology. Psycology merupakan dua akar
kata yang bersumber dari bahasa Yunani (greek), yaitu psyche yang berarti jiwa,
dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah psikologi memang berarti ilmu jiwa.

Pendidikan terbentuk dari kata "didik", lalu kata ini mendapat awalan me
sehingga menjadi "mendidik", artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memelihara dan memberi akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan menurut
KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Jika
digabungkan antara psikologi dan pendidikan itu memiliki arti sebuah disiplin
psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia
pendidikan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Purwati, Hari (2016). Hakekat Psikologi Pendidikan dan Pendidik Sebagai


Agen Pembelajaran. Dikutip 24 Agustus 2022 dari:
http://haripurwati.blogspot.com/2016/09/hakekat-psikologi-pendidikan-dan.html

Rifai RC, Achmad dan Anni, Catharina Tri. 2012. Psikologi Pendidikan.
Semarang : Pusat Pengembangan MKU-MKDK LP-3 UNNES.

Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan. Edisi 3 buku 1. Jakarta :


Salemba Humanika.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik. Edisi


Kedelapan jilid 1. Jakarta : Indeks.

Anda mungkin juga menyukai