Disusun Oleh :
Muhammad Iqbal (2101421131)
Putri Naura Nadzifa Hasyim (2101421149)
Adistia Aulia Salma (2101421126)
Lutfi Maulana (1401420468)
Segala puja dan puji syukur hanya bagi Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Berkat limpahan karunia nikmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang bertajuk “Hakikat Psikologi Pendidikan dan Guru
Sebagai Agen Pembelajaran” dengan lancar dan tepat waktu. Penyusunan makalah
ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan yang diampu
oleh Ibu Dra. Kurniana Bektiningsih, M. Pd.
Tulisan dalam makalah ini merupakan hasil kutipan dari buku referensi dan
beberapa situs di internet. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dan menambah wawasan untuk kita semua. Bersama ini kami juga menyampaikan
terima kasih kepada Ibu, Ibu, Ibu, Bapak, dan Ibu Dra. Kurniana Bektiningsih, M.
Pd., yang telah meluangkan waktu untuk membaca makalah kami dan semua pihak
yang telah membantu menyelesaikan tugas ini dengan baik.
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
A. Definisi ..................................................................................................... 3
B. Analisa ...................................................................................................... 5
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi pendidikan adalah studi tentang pembelajaran manusia dalam
pengaturan pendidikan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pembelajaran,
dan psikologi sosial sekolah sebagai organisasi. Psikologi pendidikan merupakan
kajian sistematis tentang proses dan faktor yang berhubungan dengan pendidikan.
Sedangkan pendidikan merupakan proses pertumbuhan yang berlangsung melalui
tindakan belajar. Dari batasan di atas, terlihat bahwa ada hubungan yang sangat kuat
antara psikologi pendidikan dan tindakan belajar. Oleh karena itu, tidak heran jika
beberapa ahli psikologi pendidikan mengatakan bahwa bidang studi utama dalam
psikologi pendidikan adalah pembelajaran. Dengan kata lain, psikologi pendidikan
berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan proses dan faktor-faktor yang
berkaitan dengan tindakan belajar.
Glover dan Ronning (1987) menyatakan bahwa psikologi mempelajari topik
tentang perkembangan, perbedaan individu, pengukuran, pembelajaran dan
motivasi manusia. Dengan demikian psikologi pendidikan dapat didefinisikan
sebagai penerapan prinsip dan metode psikologis untuk memeriksa perkembangan,
pembelajaran, motivasi, pembelajaran, penilaian, dan isu-isu terkait lainnya yang
mempengaruhi interaksi belajar mengajar. Karena konsentrasinya pada masalah
belajar, yaitu masalah yang selalu melekat pada mata pelajaran siswa, konsumen
utama psikologi pendidikan pada umumnya adalah para pendidik. Mereka memang
dituntut untuk menguasai bidang ilmu ini agar dalam menjalankan fungsinya dapat
menciptakan kondisi yang memiliki daya dorong yang besar untuk berlangsungnya
tindakan belajar yang efektif.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari psikologi dan pendidikan?
2. Bagaimana peranan psikologi pendidikan?
3. Bagaimana peranan pendidik sebagai agen pembelajaran?
4. Apa yang membuat seseorang menjadi guru yang baik?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian psikologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui peranan psikologi pendidikan.
3. Untuk mengetahui peranan pendidik sebagai agen pembelajaran.
4. Untuk mengetahui dan memahami apa yang membuat seseorang menjadi
guru yang baik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Psikologi yang dalam istilah lama disebut ilmu jiwa itu berasal dari kata
Bahasa Inggris yaitu psycology. Psycology merupakan dua akar kata yang
bersumber dari bahasa Yunani (greek), yaitu psyche yang berarti jiwa, dan logos
yang berarti ilmu. Secara harfiah psikologi memang berarti ilmu jiwa, yaitu
menurut pendapat dari Bruno (1987), yang membagi pengertian psikologi dalam
tiga bagian yang pada prinsipnya saling berhubungan.
1. Psikologi adalah kajian (pendidikan) mengenai "Ruh".
2. Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai "kehidupan mental".
3. Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai "tingkah laku" organisme.
Kemudian pengertian psikologi menurut pendapat dari Chaplin (1972) dalam
Dictionary of Psychology menyatakan bahwa psikologi sebagai ilmu pengetahuan
mengenai perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme
dalam segala ragam dan kerumitannya dan perubahan dalam sekitar dan peristiwa
kemasyarakatan yang mengubah lingkungan. Secara etimologi (menurut arti kata)
psikologi memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-
macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya, atau disebut dengan ilmu
jiwa.
Pendidikan terbentuk dari kata "didik", lalu kata ini mendapat awalan me
sehingga menjadi "mendidik", artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memelihara dan memberi akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan menurut
KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Jika
digabungkan antara psikologi dan pendidikan itu memiliki arti sebuah disiplin
psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia
pendidikan.
3
Pengertian psikologi pendidikan menurut beberapa ahli.
1. Glover dan Ronning (1987)
Psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai penerapan prinsip-prinsip dan
metode psikologi untuk mengkaji perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran,
penilaian, dan isuisu terkait lainnya yang mempengaruhi interaksi belajar mengajar.
2. Crow and Crow (1960)
Menyatakan bahwa psikologi pendidikan mendeskripsikan dan menjelaskan
pengalaman belajar individu mulai dari lahir sampai usia tua.
3. Huitt (2001)
Psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmiah untuk memahami proses
pembelajaran dan belajar yang terjadi di lingkungan formal dan mengembangkan
cara-cara mengevaluasi prosedur dan kegiatan belajar mengajar.
4. Muhibin Syah (2002)
Psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki
masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan.
5. Witherington
Pengertian psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses dan
faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia seperti proses, motivasi dan
lain sebagainya.
6. Menurut Ensiklopedia Amerika
Pengertian psikologi pendidikan adalah ilmu yang lebih berprinsip dalam proses
pengajaran yang terlibat dengan penemuan-penemuan dan menerapkan prinsip dan
cara untuk meningkatkan keefisien di dalam pendidikan.
7. Tardif (dalam Syah, 1997: 13)
Psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan
penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.
Jadi dari berbagai pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan cabang psikolgi yang mengkhususkan diri pada cara memahami
pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
4
B. Analisa
5
pembelajaran ini berkaitan dengan prosedur untuk membantu siswa berpindah dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup pada setiap pelajaran,
sehingga siswa mencapai tujuan pembelajaran.
e. Evaluasi pembelajaran
Dalam proses pembelajaran pendidik melakukan penilaian terhadap kegiatan
belajar yang dicapai oleh peserta didik. Berkenaan dengan evaluasi psikologi
pendidikan memberikan kontribusi tentang perumusan instrumen evaluasi,
pelaksaan ujian, analisis hasil evaluasi dan penafsiran hasil evaluasi.
6
3. Apa yang Membuat Seseorang Menjadi Guru yang Baik?
a. Mengetahui pokok permasalahan (tetapi juga harus mempunyai
keterampilan pengajaran).
Guru yang efektif bukan hanya mengetahui pokok permasalahan mereka, tetapi
mereka juga dapat mengkomunikasikan pengetahuan mereka kepada siswa.
b. Menguasai keterampilan mengajar.
Yang membuat seseorang menjadi guru yang baik adalah kemapuan melakukan
tugas yang terdapat dalam pengajaran yang efektif (Burden & Byrd, 2003).
Kehangatan, antusiasme, dan kepedulian sangat berperan penting sebagaimana
halnya dengan pengetahuan tentang pokok permasalahan. Tetapi keberhasilan
penyelesaian semua tugas mengajar itulah yang menghasilkan keefektifan
pengajaran (Shulman, 2000).
c. Guru yang intensional (Guru yang bertujuan)
Guru yang intensional atau guru yang memiliki tujuan adalah orang-orang yang
terus menerus memikirkan hasil yang mereka inginkan bagi siswa mereka dan
bagaimana masing-masing keputusan yang mereka ambil membawa anak-anak
menuju hasil tersebut. Guru yang intensional tahu bahwa pembelajaran maksimal
tidak terjadi secara kebetulan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan terbentuk dari kata "didik", lalu kata ini mendapat awalan me
sehingga menjadi "mendidik", artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memelihara dan memberi akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan menurut
KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Jika
digabungkan antara psikologi dan pendidikan itu memiliki arti sebuah disiplin
psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia
pendidikan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Rifai RC, Achmad dan Anni, Catharina Tri. 2012. Psikologi Pendidikan.
Semarang : Pusat Pengembangan MKU-MKDK LP-3 UNNES.