INDIKATOR:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1) Menjelaskan pengertian metode pembelajaran
2) Menjelaskan jenis-jenis metode pembelajaran
3) Menjelaskan pengertian pendekatan pembelajaran
4) Menjelaskan pembelajaran sains
5) Menyebutkan dan menjelaskan dalam pembelajaran sains
a) Pendekatan Lingkungan
b) Pendekatan Sains Lingkungkan-Teknologi- Masyarakat (SALINGTEMAS)
c) Pendekatan Faktual Dalam Pembelajaran Sains Di SD
d) Pendekatan Konseptual Dalam Pembelajaran Sains Di SD
PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
§ Dalam KBBI metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan.
§ Sedangkan pembelajaran adalah suatu proses untuk menuju yang lebih baik .
§ Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal
Sanjaya (2016, hlm. 147).
§ Metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai
prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya agar terjadi proses
pembelajaran pada diri peserta didik.
Ginting (2014, hlm. 42)
§ Metode pembelajaran adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru untuk menyajikan materi
pelajaran kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi
pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik
Ahmadi & Prasetya (2015, hlm. 52).
PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
Lanjutan...
§ Metode sebagai cara untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
Hamiyah & Jauhar (2014, hlm. 49).
§ Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih
untuk mencapai tujuan pembelajaran
Sani (2013, hlm. 158).
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN
1) Terdapat kesesuaian dengan pokok bahasan, dalam makna lebih menjadi alat mencapai sasaran
dan tujuan instruksional
2) Dapat meningkatkan motivasi atau semangat belajar dan melatihkan kemandirian siswa
3) Memperjelas dasar, kerangka, isi dan tujuan dari pokok bahasan, sehingga pemahaman siswa
makin paham terhadap pembelajaran
4) Dipilih guru dengan asas di atas berdasarkan pertimbangan praktis, rasional dikuatkan
oleh kiat dan pengalaman guru mengajar
5) Metode yang berdayaguna, belum tentu tunggal, jadi suatu metode dapat digunakan secara
kombinasi (sintesis terpadu) dan dilengkapi dengan media tertentu, bahkan multi-media. Dasar
pertimbangan ialah sasaran dan tujuan pendidikan pengajaran
METODE CERAMAH
§ Merupakan metode pembelajaran yang memberikan informasi pada sejumlah siswa pada suatu
kesempatan pembelajaran
§ Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.
§ Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : Ceramah berasal dari bahasa latin yaitu
“Lecturu, Legu ( Legree, lectus)” yang berati “membaca”
§ Kemudian diartikan secara umum dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan
pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
§ Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya,
dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada
siswa.
LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN METODE CERAMAH
Analisis Sasaran
Pembukaan
Penyajian
Menyusun Durasi
Waktu
Tidak mendorong
seseorang untuk
mengingat semua
materi
Partisipasi siswa
KEKURANGAN terbatas
Penilaian guru
terbatas
METODE TANYA
JAWAB
§ Merupakan metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang
bersifat two way traffic karena pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa
Pertanyaan ingatan
Jenis Pertanyaan
Pertanyaan pikiran
METODE
DEMONSTRASI
§ Merupakan ajang bertukar pikiran diantara sejumlah orang dalam membahas masalah tertentu
yang dilaksanakan secara teratur, dan bertujuan untuk memecahkan masalah secara bersama.
§ Kelebihan:
Ø Siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, mengembangkan tanggungjawab,
mengembangkan rasa percaya diri, ide berkembang, terbuka, terarah, memperoleh banyak
informasi.
§ Kekurangan:
Ø Memerlukan banyak waktu, perlu persiapan yang matang serta perlu waktu untuk siswa yang
bersifat pemalu dan otokratif
METODE
SIMULASI
§ Metode pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk menirukan suatu kegiatan
atau pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
§ Kekuatan:
Ø Bersifat menyenangkan, dapat mengembangkan kreativitas siswa, kegiatan dilakukan tanpa
memerlukan lingkungan sebenarnya, menimbulkan interaksi antar siswa, serta menumbuhkan
cara berpikir kritis.
§ Kelemahan:
Ø Siswa harus siap mental, lebih mementingkan proses pengertian, tidak memberi kesempatan
untuk berpikir kreatif.
METODE
PRAKTIKUM
§ Metode ini digunakan dalam pemecahan masalah, setiap anggota kelompok mengusulkan
dengan cepat kemungkinan pemecahan yang terpikirkan.
§ Kekuatan :
Ø Dapat memunculkan pendapat baru, merangsang semua anggota mengambil bagian, tidak
menyita waktu, hanya sedikit pengalaman yang diperlukan.
§ Kelemahan :
Ø Mudah lepas dari kontrol, harus ada evaluasi, dan anggota cenderung mengadakan
evaluasi setelah satu pendapat diajukan.
METODE
BERMAIN PERAN (ROLE PLAY)
§ Metode Resitasi yaitu cara pemberian tugas yang dilakukan oleh sumber belajar kepada warga
belajar yang pelaksanaannya dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, serta dapat
dilakukan secara individual maupun kelompok
§ Langkah pelaksanaan tugas:
1) Diberikan bimbingan atau pengawasan oleh guru
2) Diberikan dorongan sehingga anak mau melaksanakan
3) Diusahakan atau dikerjakan anak sendiri
4) Mencatat semua hasil yang diperoleh dengan baik dan sistematik
METODE
STUDI KASUS
§ Metode ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan konsep dan teknik analisis dalam proses
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
§ Kelebihan:
Ø Dapat memberikan wawasan yang luas, pertukaran pendapat, membuka kesiapan mental serta
menemukan beberapa alternatif.
§ Kekurangan:
Ø Sulit mengukur sikap dan perilaku, hambatan waktu, dapat menimbulkan frustasi bagi siswa
yang tidak punya ide pemecahan masalah.
METODE
PROBLEM SOLVING
§ Metode problem solving bukan hanya metode untuk mengajar tetapi juga merupakan suatu
metode berpikir karena dalam metode problem solving dapat menggunakan metode-metode
lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai menarik kesimpulan.
§ Pembelajaran ini merupakan pembelajaran berbasis masalah yakni pembelajaran yang
berorientasi “leaner centered”dan berpusat pada pemecahan suatu masalah
LANGKAH-LANGKAH METODE
PROBLEM SOLVING
Menyiapkan masalah
Menuliskan tujuan/
kompetensi yang akan dicapai
Menetapkan jawaban
sementara
Menguji kebenaran
Menarik kesimpulan
HAKIKAT PENDEKATAN
§ Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga
berdampak ibarat seseorang memakai kacamata dengan warna tertentu pada saat memandang
alam sekitar.
§ Peranan pendekatan adalah menyesuaikan komponen input, output, produk, dan outcomes
pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan, sehingga pembelajaran lebih menarik,
menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan penghargaan, serta bermakna bagi
hidup baik untuk sekarang maupun yang akan datang.
§ Tujuan pendekatan adalah menggiring persepsi dan atau proses pengkajian dengan suatu
terminologi sehingga diperoleh pembentukan perilaku yang diharapkan.
§ Prinsip pemilihan pendekatan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait antara lain
adalah tujuan pendidikan dan pembelajaran, kurikulum, kemapuan siswa, psikologi belajar, dan
sumber daya.
BEBERAPA JENIS PENDEKATAN
Pendekatan Lingkungan
Pendekatan Faktual
Pendekatan Konseptual
PEMBELAJARAN SAINS
§ Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar, (Sagala, 2011: 61).
§ Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperolah suatu
perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu itu
sendiri dan lingkungannya.
§ Hamalik (2005: 36) menyatakan bahwa Pembelajaran sains merupakan sesuatu yang harus
dilakukan oleh siswa bukan sesuatu yang dilakukan pada siswa.
§ Pembelajaran sains menuntut siswa untuk belajar aktif yang terimplikasikan dalam kegiatan
secara fisik ataupun mental, tidak hanya mencakup aktivitas hands-on tetapi juga minds-on.
NILAI-NILAI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
Nilai-nilai sains yang dapat ditanamkan dalam pembelajaran sains antara lain sebagai berikut:
1) Kecakapan bekerja dan berfikir secara teratur dan sistematis menurut langkah-langkah metode
ilmiah
2) Keterampilan dan kecakapan dalam mengadakan pengamatan, mempergunakan alat-alat
eksperimen untuk memecahkan masalah
3) Memiliki sikap ilmiah yang diperlukan dalam memecahkan masalah baik dalam kaitannya
dengan pelajaran sains maupun dalam kehidupan.
(Trianto, 2011: 142).
PENDEKATAN LINGKUNGAN
§ Lingkungan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dioptimalkan
untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
§ Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan memiliki nilai-nilai
yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran siswa.
§ Penggunaaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna sebab
anak dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya sehingga dapat memecahkan masalah
lingkungan, dan menanamkan sikap cinta lingkungan.
PENDEKATAN
SALING TEMAS
§ Siswa dikondisikan & diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip sains untuk menghasilkan
karya teknologi sederhana atau solusi pemikiran untuk mengatur dampak negatif yang mungkin
timbul akibat munculnya produk teknologi.
§ Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan menyampaikan hasil-hasil penemuan
IPA kepada siswa, dimana pada akhir suatu intruksional siswa akan memperoleh informasi
tentang hal-hal penting.
§ Terkadang menarik bagi siswa, namun kurang merefleksikan gambaran tentang sifat IPA sendiri.
§ Biasanya, siswa tidak dapat mengingat tentang fakta dalam waktu lama karena tidak
mendapatkan sajian tentang gambaran menyeluruh.
PENDEKATAN
KONSEPTUAL
§ Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung menyajikan
konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu
diperoleh.
§ Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau sekelompok orang yang dinyatakan dalam
definisi sehingga menjadi pengetahuan yang meliputi prinsip-prinsip, hukum, dan teori.
§ Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman melalui generalisasi, dan berpikir abstrak.
§ Konsep dapat mengalami perubahan disesuaikan dengan fakta atau pengetahuan baru,
sedangkan kegunaan konsep adalah menjelaskan dan meramalkan.
§ Konsep dimulai dengan memperkenalkan benda konkret, berkembang menjadi simbol
sehingga menjadi abstrak yang berupa ucapan atau tulisan yang mengandung konsep yang
lebih kompleks.
TUGAS MANDIRI
1) Carilah video pembelajaran menggunakan salah satu (1) dari tujuh belas (17) metode
pembelajaran yang terdapat pada materi perkuliahan daring ini! *(Pilih salah satu saja)
2) a. Analisislah video tersebut dan refleksikan kekurangan dan kelebihan video pembelajaran
tersebut
b. Jelaskan termasuk dalam pendekatan manakah (dari 3 pendekatan yang ada dalam materi
perkuliahan daring ini) ?
3) Kerjakan menggunakan Microsoft Word.
4) Sertakan Link Video yang telah Anda analisis
5) Simpanlah pekerjaan Anda dalam bentuk file Pdf.
6) Kirimkan Pekerjaan yang telah Anda selesaikan ke email ketua kelas/salah satu mahasiswa boleh
mengkoordinir seluruh tugas mahasiswa lainnya
7) Ketua kelas/salah satu mahasiswa mengirimkan seluruh pekerjaan teman mahasiwa lainnya
melalui email dosen yang bersangkutan anianjarwati.upm@gmail.com
Batas Maksimal pengumpulan tugas hari ini 26 November 2020,Pukul 20.00 WIB.
Sekian,
dan Terimakasih. Selamat Belajar.
Dosen
Ani Anjarwati, S.Pd., M.Pd