METABOLISME PADA TUMBUHAN

PROGRAM STUDI S1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Dosen Pengampu:
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO Ani Anjarwati, M.Pd.
2019

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 KAD & INDIKATOR

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KAD):

Mampu memahami dan menganalisis metabolisme tumbuhan

INDIKATOR:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa mampu:
1) Menjelaskan pentingnya proses metabolisme pada organisme
2) Menjelaskan perbedaan katabolisme dan anabolisme
3) Menjelaskan tahapan reaksi fotosintesis
4) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan
5) Menjelaskan tahapan proses respirasi sel
6) Mendeskripsikan hasil yang diperoleh dari respirasi aerob dan anaerob

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 METABOLISME PADA
ORGANISME
v Pengertian Metabolisme
§ Metabolisme merupakan keseluruhan dari reaksi kimia yang dilakukan oleh organisme hidup.
§ Metabolit merupakan molekul kecil intermediat (molekul tidak stabil dengan paruh waktu
sangat pendek dalam reaksi kimiawi) dalam proses degradasi (penguraian) atau biosintesis
biopolymer.
§ Metabolisme mencakup reaksi anabolisme (reaksi yang mensintesis molekul) dan reaksi
katabolisme (reaksi yang mendegradasi atau menguraikan molekul). (Horton. 2006: 296)

§ Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup.
§ Di dalam proses ini makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia di
sekitarnya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
§ Metabolisme meliputi proses sintesis dan proses penguraian senyawa atau komponen dalam
sel hidup. Proses sintesis disebut anabolisme dan proses penguraian disebut katabolisme.
(Wirahadikusumah. 1985:1)
 REAKSI ANABOLISME DAN
REAKSI KATABOLISME

§ Reaksi anabolisme bertanggung jawab atas proses sintesis seluruh senyawa yang
dibutuhkan dalam pemeliharaan sel, pertumbuhan dan reproduksi.
§ Biosintesis merupakan pembentukan metabolit sederhana seperti asam amino,
karbohidrat, koenzim, nukleotida dan asam lemak. (Horton. 2006: 296)

§ Reaksi katabolisme mengubah molekul besar atau kompleks menjadi molekul yang lebih
kecil atau sederhana serta menghasilkan energi.
§ Reaksi ini juga mengubah molekul kecil menjadi senyawa anorganik.
§ Semua reaksi katabolisme melibatkan pemecahan senyawa yang telah disintesis oleh sel
hidup atau sel yang sama, sel yang berbeda pada individu yang sama, atau sel dalam
organisme yang berbeda.
§ Selain energi yang diperlukan dalam biosintesis, organisme membutuhkan energi untuk
melakukan aktivitas seluler seperti transportasi dan gerak. (Horton. 2006: 296)
METABOLISME
 ENZIM
§ Suhu
§ pH 1. Ion
§ Aktivator Protein yang bertindak Anorganik
2. Koenzim
§ Inhibitor
§ Konsentrasi enzim & sebagai biokatalisator
substrat Apoenzim Kofaktor
Komp. protein Komp.non protein

Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja ENZIM Komponen
enzim enzim

Sifat-sifat enzim Cara kerja enzim

1) Enzim itu protein
2) Bekerja spesifik
3) Berfungsi sebagai katalis
4) Diperlukan dalam jumlah sedikit
5) Bekerja secara bolak-balik
6) Dipengaruhi faktor lingkungan
§ Meningkatkan kecepatan reaksi dengan
menurunkan energi aktivasi (energi yang
diperlukan untuk reaksi) 2 teori:
1) Gembok dan Kunci
2) Kecocokan yang Terinduksi
 KOMPONEN ENZIM

Komponen Enzim

Apoenzim
Kofaktor
Komp. protein
Apoenzim: bagian enzim yang Komp.non protein
tersusun dari protein (sifat termolabil)

Kofaktor: bagian enzim yang

tersusun dari non-protein (sifat termostabil)
antara lain:
1. Ion Anorganik à Mg2+, Mn2+, Cu+
2. Koenzim à NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida)
à FAD (Flavin Adenin Dinukleotida)
à Vitamin-Vitamin

Gabungan Apoenzim dengan Kofaktor disebut = Holoenzim

 CARA KERJA ENZIM

v Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci (Emil Fischer, 1894)
Substrat + Enzim à Kompleks enzim-substrat à Enzim + Produk

Dapat Dianalogikan dengan:

Enzim = gembok
Substrat = kunci

v Enzim memiliki sisi aktif yang dapat berikatan dengan substrat secara PAS dan TEPAT
seperti gembok dan kunci
 CARA KERJA ENZIM
v Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi (Daniel Koshland, 1954)
Substrat + Enzim à Kompleks enzim-substrat à Enzim + Produk

v Sisi aktif enzim fleksibel dapat berubah bentuk sesuai dengan substrat

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM

1) Suhu
2) pH
3) Aktivator dan inhibitor
4) Konsentrasi enzim
5) Konsentrasi substrat

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERJA ENZIM

1) Suhu
v Enzim butuh suhu optimal untuk bekerja. Makin tinggi terjadi denaturasi
protein, makin rendah terjadi penghambatan reaksi

Aktivitas
Enzim

0 10 20 30 40 50 60 70
Suhu (0 Celcius)

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERJA ENZIM

2) pH
Ø Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino sisi aktif sehingga
menghalangi penggabungan substrat dengan sisi aktif enzim

Aktivitas
Enzim

0 2 4 6 8 10 12 14
pH

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERJA ENZIM

3) Aktivator dan inhibitor

– A = molekul yang mempermudah ikatan enzim dengan substrat.
Ø Contoh: ion Cl à amilase saliva
– I = molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substrat.
Ø Contoh: ion Sianida à enzim respirasi
– Inhibitor ada 2:
o Kompetitif Aktivitas
Enzim
o non Kompetitif

Jumlah Inhibitor

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 PERBEDAAN INHIBITOR KOMPETETIF &
INHIBITOR NON KOMEPETETIF

v Untuk dapat melihat perbedaan inhibitor Kompetetif & Non Komepetetif, silahkan pelajari
dalam link berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=IyxJVW3Yhg4

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERJA ENZIM

4) Konsentrasi enzim
– Makin besar konsentrasi enzim semakin cepat reaksi

Aktivitas
Enzim

Konsentrasi Enzim

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERJA ENZIM
5) Konsentrasi substrat
– Makin banyak substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi

Aktivitas
Enzim

Konsentrasi Substrat

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 ADENOSIN TRIPOSPAT (ATP)

§ Struktur kimia: C10H16N5O13P3

§ Molekul berenergi tinggi
§ Merupakan ikatan tiga (tri) molekul Pospat dengan senyawa Adenosin.
§ Ikatan kimianya labil (mudah lepas gugus Pospat) dari
3 (ATP) menjadi 2 (ADP)
§ Nah, lepasnya ikatan tsb diikuti dengan pembebasan energi sebanyak 7,3 kcal/mol atau
30,5 kJ/mol
§ Reaksi dapat balik
§ ATP à ADP + P
§ ADP + P à ATP
§ Sintesis ATP dari ADP + P à Fosforilasi

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 METABOLISME

KATABOLISME ANABOLISME
Bertujuan untuk Bertujuan untuk penyusunAN
pembongKAran atau atau sintesis suatu molekul
penguraian suatu molekul

Respirasi Fotosintesis / asimilasi

Respirasi Respirasi
Aerob Anaerob
 KATABOLISME KARBOHIDRAT

1)Respirasi aerob

C6H12O6 + 6O2 à 6CO2 + 6H2O + 36 ATP

Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Tiga tahap Siklus / daur Krebs
Sistem transpor elektron
2) Respirasi anaerob

Fermentasi alkohol
Fermentasi
Fermentasi asam laktat
 RESPIRASI AEROB

Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
TIGA TAHAP Siklus Krebs
Sistem transpor elektron
 TAHAPAN RESPIRASI
AEROB
1) GLIKOLISIS
■ Rangkaian reaksi yang menguraikan 1 molekul
glukosa yang terjadi di sitolaplasma sel
menghasilkan:
– 2 Asam Piruvat
– 2 NADH
– 2 ATP

2 Asam Piruvat mengalami dekarboksilasi

oksidatif (merupakan reaksi antara Glikolisis
dengan siklus Krebs) menjadi 2 Asetil Ko-A, 2
NADH dan 2 CO2

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]
METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]
METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]
2. SIKLUS KREBS
■ Gugus berkarbon 2 Asetil
Ko-A memasuki siklus.
■ Terjadi di matriks
mitokondria
■ Terdiri dari beberapa tahap
(9 rangkaian reaksi).
■ Masing-masing dikatalisis
oleh enzim-enzim khusus.
■ Menghasilkan:
– 2 ATP
– 4 CO2
– 6 NADH
– 2 FADH2
METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]
3) SISTEM TRANSPOR ELEKTRON
■ Terjadi di bagian membran dalam mitokondria.
■ Hidrogen dari siklus krebs diubah menjadi proton dan
elektron.
■ O2 berperan sebagai penerima elektron yang terakhir.
■ O2 akan menerima ( H+ ) menjadi H2O.
■ ATP yang dihasilkan 34 ATP
■ Reaksi:
– 10 NADH2 + 5 O2 enzim sitokrom 5H2O + 10NAD + 30 ATP

– 2 FADH2 + O2 enzim sitokrom H2O + 2FAD + 4 ATP

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 PROSES RESPIRASI SELULER

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 TOTAL ENERGI YANG DIHASILKAN DARI RESPIRASI
SELULER

■ Glikolisis, energi yang dihasilkan = 2 ATP

■ Siklus krebs, energi yang dihasilkan = 2 ATP

■ Transfer elektron, energi yang dihasilkan = 34 ATP

■ Total energi yang dihasilkan adalah = 38 ATP

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 REAKSI AEROB

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 REAKSI AEROB

v Sistem transpor elektron

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 RESPIRASI ANAEROB

v Fermentasi alkohol

C6H12O6 à 2CO2 + 2C2H5OH + 2 ATP

(a) Tahapan fermentasi alkohol (b) Jamur ragi (yeast)

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

v Fermentasi asam laktat

C6H12O6 à 2 C3H6O3 + 2 ATP

Tahapan reaksi fermentasi asam laktat.

 ANABOLISME

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 ANABOLISME KARBOHIDRAT

■ Fotosintesis, peristiwa penggunaan energi cahaya untuk membentuk senyawa

C6H12O6 dari CO2 dan H2O
■ Reaksi: 12 H2O + 6 CO2 à C6H12O6 + 6O2 + 6 H2O
■ Tempat terjadinya rekasi: Kloroplas
■ Kloroplas dibagi 3 bagian
1) Stroma: tempat glukosa terbentuk dari CO2 dan H2O
2) Tilakoid: menangkap energi cahaya dan mengubah ke energi kimia
3) Grana: Satu tumpuk tilakoid

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 JALANNYA REAKSI FOTOSINTESIS

v Terdiri dari dua reaksi:

a) Reaksi Terang (tergantung dari cahaya)
b) Reaksi Gelap (tidak tergantung dari cahaya)
H2 O CO2
Cahaya

NADP
ADP
+ Pi
REAKSI SIKLUS
TERANG CALVIN

ATP

NADPH

Kloroplas
CH2O
O2 (gula)
 REAKSI TERANG

■ Proses penyerapan foton dan mengubahnya menjadi ATP dan NADPH

■ Terjadi di Membran Tilakoid
■ Waktu: Siang Hari
■ Zat yang dibutuhkan: Air
■ Proses:
1. Kloroplas menyerap energi cahaya merah dan nila
2. Energi tsb untuk memecah air (fotolisis air)
2 H2O cahaya matahari 2 H2 + O2
3. H2 yang lepas ditampung oleh NADP (reaksi Hill)
2 H2O + 2 NADP+ cahaya matahari 2 NADPH + 2 H+ + O2
4. Selama proses ini terjadi sintesis ATP (foto-fosforilasasi)
5. NADPH dan ATP itu akan digunakan utuk reaksi gelap, sebagian O2 dilepas
dan sebagian digunakan untuk katabolisme

METABOLISME PADA TUMBUHAN [S1 PGSD- FKIP UPM PROBOLINGGO]

 REAKSI GELAP

■ Disebut reaksi Blackman / reduksi CO2 / siklus Calvin Benson

■ Terjadi di Stroma
■ Zat yang Dibutuhkan: ATP, NADPH (dari reaksi terang), RuBP
■ Waktu: Siang dan Malam hari
■ Proses:
1. Dimulai saat CO2 diikat / difiksasi Ribulosa BiPhospat (RuBP – 5 senyawa C) à Senyawa 6
Carbon labil
2. Senyawa 6 Carbon pecah menjadi 2 Fosfogliserat (PGA)
3. PGA menerima gugus P dari ATP, elektron dari NADPH à
12 PGAL
4. 12 PGAL à 10 PGAL ke tahap awal menjadi RuBP
à 2 PGAL berkondensasi à glukosa 6 phospat
5. Glukosa 6 phospat digunakan untuk membentuk karbohidrat hasil akhir fotosintesis
(sukrosa, amilum, dan selulosa)
SIKLUS CALVIN
Sekian,
dan Terimakasih. Selamat Belajar.

Dosen
Ani Anjarwati, S.Pd., M.Pd