5 A. HASIL
10
PEMBAHASAN
Dari hasil kegiatan pratikum dapat dilihat bahwa struktur sel hewan dan sel tumbuhan
adalah sama. Mengapa dikatakan demikian? Karena baik sel hewan (sel penis hewan)
20 dan sel tumbuhan (Batang Asplenium sp) merupakan sel eukariot. Namun dalam
perkembangannya, kedua jenis sel tersebut (hewan dan tumbuhan) mengalami
perkembangan sesuai dengan lingkungan sehingga timbul berbagai macam perbedaan.
Salah satunya adalah peran ekologis, dimana tumbuhan adalah pembuat makanan,
sedangkan hewan berperan memakan tumbuhan dan hewan lainnya.
25 Berdasarkan pengamatan pertama yaitu pada gambar 1. Kami mengamati sel
hewan yaitu sel penis hewan. Dari data yang kami amati, terdapat sentriol yang
berperan sebagai proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel dan juga
berperan untuk membentuk silia dan flagela. Selain itu sentriol juga ikut berperan
dalam mengatur geometri sel dan orientasi. Hal ini sangat penting dalam
30 perkembangan embrio organisme. Sel hewan tanpa sentriol maka silia atau flagela
tidak berkembang secara fungsional. Lalu terdapat ruang dalam sel yang berisi cairan
berupa rongga yang diselaputi membran atau disebut juga vakuola. Vakuola dalam sel
hewan berukuran kecil dan jumlahnya lebih banyak. Vakuola yang mengandung
bahan makanan tertelan pada hewan disebut vakuola makanan. Organisme uniseluler
menggunakan vakuola mereka sebagai organ-organ ekskresi.Fungsi utama vakuola
hewan adalah endositosis dan eksositosis. Beberapa vakuola dibuat dengan
endositosis. Lainnya terbentuk dari tubuh Golgi, dan mereka digunakan untuk
mengeluarkan zat dengan eksositosis.