Anda di halaman 1dari 10

“PENGARUH PH AIR TERHADAP PRTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN KACANG


HIJAU”

OLEH :

FERRY IRAWAN XII MIPA 2

MUHAMAD RIDHO HUSAENI XII MIPA 2

MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN


TAHUN 2016/2017
Jl. Pakem-Turi, Pojok, Harjo Binangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55582
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan
keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas
mata pelajaran“Biologi” yang diampuh oleh Ibu Dra. Hj. Siti Rahayu. Jenis
praktikum yang kami lakukan adalah “PENGARUH PH AIR TERHADAP
PRTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN KACANG
HIJAU”. Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun
Laporan praktikum tentangPertumbuhan Biji Kacang Hijau.

Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami


tentang Pengaruh pH Air Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman Kacang Hijau yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah
meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar
merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think(kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah,
dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat
kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini.

Sleman, 19 Agustus 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan adalah salah satu ciri makhluk hidup yang melangsungkan


kehidupannya. Seluruh organisme yang masih hidup pasti mengalami
pertumbuhan guna menambah massa, volume, dan tinggi. Pada tumbuhan
juga melakukan pertumbuhan sebagai salah satu ciri makhluk hidup.
Tumbuhan tumbuh daro kecil menjadi besar dan dari zigot menjadi embrio.
Kemudian menjadi satu individu yang memiliki akara, batang, dan daun.
Seperti pada pertumbuhan kacang hijau yang memiliki morfologi berbatang
tegak dan memiliki tinggi yang bervariasi antara 30-60 cm. Cabang
menyamping, membulat, dan berbulu. Warna batang dan cabang ada yang
berwarna hijau dan ungu. Warna dau hijau muda dan tua. Bunga berwarna
kuning, sewaktu muda polong berwarna hijau. Pada saat tua polong
berwarna hitam. Setiap polon berisi 10-15 biji yang berwarna hijau, ada pula
yang berwana kuning, coklat, dan hitam. Tumbuhan Kacang Hijau memiliki
akar tunggang dengan cabang akar di permukaan tanah. pH air sangat
berpengaruh terhadap media tanam kacang hijau. Apabila konsentrasi asam
(H+) dalam tnanah lebih besar dari basa (OH-), maka larutan tanah menjadi
Asam. Begitu pula sebaliknya.

B. TUJUAN
Tujuan pada praktikum ini adalah :
Megetahui pH air berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan Kacang Hijau.
BAB II

DASAR TEORI DAN HIPOTESIS

A. DASAR TEORI

 Kacang Hijau (Phaleous Radiatus L)

 Morfologi
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dan memiliki tinggi yang
bervariasi antara 30-60 cm. Cabang menyamping, membulat, dan
berbulu. Warna batang dan cabang ada yang berwarna hijau dan ungu.
Warna dau hijau muda dan tua. Bunga berwarna kuning, sewaktu muda
polong berwarna hijau. Pada saat tua polong berwarna hitam. Setiap
polon berisi 10-15 biji yang berwarna hijau, ada pula yang berwana
kuning, coklat, dan hitam. Tumbuhan Kacang Hijau memiliki akar
tunggang dengan cabang akar di permukaan tanah. pH air sangat
berpengaruh terhadap media tanam kacang hijau. Apabila konsentrasi
asam (H+) dalam tnanah lebih besar dari basa (OH-), maka larutan tanah
menjadi Asam. Begitu pula sebaliknya.
B. HIPOTESIS
“Tanaman paling optimal memiliki pertumbuhan dan perkembangan pada
pH netral.”

 Variabel
1. Variabel Bebas
pH air yang disiramkan (5,7,9)
2. Variabel Terikat
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan parameter
(indikator) panjang/tinggi tanaman. Jumlah, panjang daun (cm)
BAB III

METODE

A. Metode Praktikum
Metode praktikum ini menggunakan metode EKSPERIMEN.
B. Alat dan Bahan

 Alat :
3 botol air mineral 1 liter, pH meter, alat tulis, sendok, dan kamera.

 Bahan :
Biji kacang hijau, air, Cuka, dan Sabun.
C. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merendam kacang hijau pada air pH netral, kemudian pilih biji kacang
hijau yang tenggelam di dasar.
3. Masukkan ke tanah dl botol plastik.
4. Siapkan air pH netral, air cuka yang memiliki pH 5, dan air sabun yang
memiliki pH 9.
5. Kemudian siramkan di botol plastik yang telah diberi label pH air
masing-masing.
6. Tanam biji kacang hijau sebanyak 5 biji.
7. Lakukan penyiraman air biasa setiap pagi dan sore hari
8. Amati dan ukur pertumbuhan kacang hijau.
BAB IV

HASIL PENGAMATAN

A. Tabulasi data (dalam mm)

Ha pH Asam pH Netral pH Basa


Keterangan
ri 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Biji sudah pecah
1 - - - - - - - - - - - - - - -
dan muncul tunas.

Akar sudah mulai


2 1 1 - - 2 - - - - - - 1 - -
berbentuk
Batang mulai
tumbuh ke atas
3 3 5 4 4 6 4 4,5 5 3 - - - 5 - -
dan nampak calon
daun
Daun mulai mekar
dan pada pot basa
4 4 6,5 6 6 7 5 5 5,5 4 - - - 6, - -
hanya 1 yang
berhasil tumbuh
Kacang hijau di
pot asam berhasil
5 5,5 7 8 8,5 7,5 7 6 6,5 5 - - - 6,5 - - tumbuh dan
tanaman mulai
tambah tingginya
Daun kacang hijau
6 6 7,5 9,5 9 8 8,5 6,5 8 7 - - - 7,2 - -
sudah berbentuk
Kacang hijau
stelah berhasil
tumbuh di pot
asam, dan netral
walaupun di pot
netral ada 1 yang
7 7,5 8 10,5 10,5 9 9,5 6,5 10,5 8 - - - 7,5 - -
gagal karena
kelainan gen.
Sedangkan di pot
basa hanya satu
yang berhasil
tumbuh
B. Grafik pertumbuhan

GRAFIK PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN


KACANG HIJAU
12

10

0
A1 A2 A3 A4 A5 N1 N2 N3 N4 N5 B1 B2 B3 B4 B5
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
3 3 5 4 4 6 4 4.5 5 3 0 0 0 5 0 0
4 4 6.5 6 6 7 5 5 5.5 4 0 0 0 6 0 0
5 5.5 7 8 8.5 7.5 6 6 6.5 5 0 0 0 6.5 0 0
6 6 7.5 9.5 9 8 7 6.5 8 7 0 0 0 7.2 0 0
7 7.5 8 10.5 10.5 9 8.5 6.5 10.5 8 0 0 0 7.5 0 0

1 2 3 4 5 6 7
C. Gambar tanaman setelah 7 hari

1. Pot dengan perlakuan pH netral

2. Pot dengan perlakuan pH asam


3. Pot dengan perlakuan pH basa

4. pot dengan 3 perlakuan yang berbeda


BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari data diatas, dapat kita lihat simpulkan bahwa pH memang
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dari data di atas juga, dapat disimpulkan bahwa kecambah kacang hijau
lebih mudah dan cepat tumbuh pada media yang mempunyai pH netral. Itu
dapat dilihat dari banyaknya kecambah yang tumbuh pada media yang
mempunyai pH netral dibandingkan dengan kecambah pada media dengan
pH Asam dan Basa kecambahtidak dapat tumbuh dengan optimal. Maka
dari itu, kacang hijau masih bisa tumbuh di pegunungan dengan pH yang
cenderung Asam. Sedangkan di daerah pesisir pantai, kacang hijau sulit
tumbuh dengan baik karena memiliki kandungan air tanah yang cenderung
Basa. Jadi, kacang hijau sebaiknya di tanam di atas tanah yang memiliki
konsentrasi pH yang netral agar tumbuhan dapat tumbuh dengan optimal.

Anda mungkin juga menyukai