Anda di halaman 1dari 13

• INDIVIDU

1. Carilah sepuluh buah contoh bentuk yang salah dan bentuk yang benar dalam pemakaian
awalan ke yang keliru ( Hal 41-42)!

Jawaban:

1. Gagang pintu ruangan depan kelepas saat kakak mendorongnya. (Salah)

1 a) Gagang pintu ruangan depan terlepas saat kakak mendorongnya. (Benar)

2. Bekal makan siang adik ketinggal di mobil. (Salah)

2 a) Bekal makan siang adik tertinggal di mobil. (Benar)

3. Masjid itu merupakan masjid kebesar di Jawa timur. (Salah)

3 a) Masjid itu merupakan masjid terbesar di Jawa timur. (Benar)

4. Ayah keduduk lemas saat melihat kecelakaan di depannya. (Salah)

4 a) Ayah terduduk lemas saat melihat kecelakaan di depannya. (Benar)

5. Udin kepidana kasus narkoba dan dihukum mati. (Salah)

5 a) Udin terpidana kasus narkoba dan dihukum mati. (Benar)

6. Saya kepana melihat seorang gadis yang cantik. (Salah)

6 a) Saya terpana melihat seorang gadis yang cantik. (Benar)

7. Daun-daun ketumpuk di atas halaman. (Salah)

7 a) Daun-daun tertumpuk di atas halaman. (Benar)

8. Adik kepleset di kamar mandi. (Salah)

8 a) Adik terpeleset di kamar mandi. (Benar)

9. Mengapa Anda kedakwa hukuman mati? (Salah)

9 a) Mengapa Anda terdakwa hukuman mati? (Benar)

10. Mengapa kamu kebangun di tengah malam? (Salah)

10 a) Mengapa kamu terbangun di tengah malam? (Benar)


2. Silahkan anda perbaiki penulisan kata atau kalimat yang menyalahi kaidah ejaan bahasa
Indonesia yang berlaku dari no 1 sampai 75 lihat hal 208-2011!

Jawaban:

1. rahmatmu, ya Allah menjadi rahmat-Mu, ya Allah

2. seAsia Tenggara menjadi se-Asia Tenggara

3. Perang Dunia ke II menjadi Perang Dunia II

4. dikampungnya, kesana sini menjadi di kampungnya, ke sana ke sini

5. peng-Inggrisan menjadi penginggrisan

6. Maha tahu, maha bijaksana menjadi Maha Tahu, Maha Bijaksana

7. di PN kan, mem PHK karyawan menjadi diPN-kan, mem-PHK karyawan

8. go public PT Telkom menjadi go public PT Telkom

9. 10 Nopember 1945 menjadi 10 November 1945

10. Jakarta, 5 Pebruari 1999 menjadi Jakarta, 5 Februari 1999

11. Rp 8000,- perbuah menjadi Rp8.000,00 per buah

12. lahir dan bathin menjadi Lahir dan Bathin

13. non blok, non pangan menjadi nonblok, nonpangan

14. 2 s/d 5 Maret 2008 menjadi 2 s.d. 5 Maret 2008

15. bertepuktangan, bertandatangan menjadi bertepuk tangan, bertanda tangan

16. Ke-Tuhan-an, peng-Indonesia-an menjadi Ketuhanan, pengindonesiaan

17. semi professional menjadi semiprofesional

18. majalah “Gatra”, harian Kompas menjadi Majalah Gatra, harian Kompas

19. dilegalisir, efficient menjadi dilegalisasi, efisien

20. segi moril dan spiritual menjadi segi moral dan spiritual

21. segi kwalitas dan segi kwantitas menjadi segi kualitas dan segi kuantitas

22. keluaran tahun 90 an menjadi keluaran tahun 90-an

23. prosentase, metoda, kondite menjadi persentase, metode, dan konduite

24. Ahmad SH MA menjadi Ahmad, S.H., M.A.

25. Sukanto DH menjadi Sukanto D.H.

26. tuna karya, tuna netra menjadi tunakarya, tunanetra

27. d.l.l., a/n menjadi dll., a.n.

28. pertanggungan jawab menjadi pertanggungjawaban


29. ke tidak adilan menjadi ketidakadilan

30. ber-K.T.P.D.K.I menjadi Ber-KTP DKI

31. purna karya, pasca panen menjadi purnakarya, pascapanen

32. Pasien itu dirumah sakitkan menjadi Pasien itu dirumahsakitkan

33. Al-Qur’an menjadi Alquran

34. ke Indonesiaan menjadi ke-Indonesiaan

35. nabi Muhammad menjadi Nabi Muhammad

36. sultan Hamid II menjadi Sultan Hamid II

37. Berpikirlah jauh kedepan menjadi Berpikirlah jauh ke depan

38. 5 orang Menteri menjadi lima orang menteri

39. Sebarluaskan berita itu menjadi Sebar luaskan berita itu

40. berdasarkan Undang-Undang menjadi Berdasarkan Undang-Undang

41. Ia dilantik menjadi Camat menjadi Ia dilantik menjadi camat

42. atas rahmatNya menjadi atas rahmat-Nya

43. Prof. Dr. Ir. Slamet S.H. menjadi Prof. Dr. Ir. Slamet, S.H.

44. Dimana engkau tinggal? Menjadi Di mana Anda tinggal?

45. Dari pada diam lebih baik bekerja menjadi Daripada diam lebih baik bekerja

46. bus antar kota menjadi bus antarkota

47. mempertanggung-jawabkan menjadi mempertanggungjawabkan

48. model ultra modern menjadi model ultramodern

49. Satukalipun ia belum pernah ke rumahku menjadi Sekalipun ia belum pernah ke rumahku

50. Mereka masuk satu persatu menjadi Mereka masuk satu per satu

51. Ulang tahun yang ke sepuluh menjadi Ulang tahun yang ke-10

52. Panca Krida Kabinet Pembangunan VI menjadi PKKP VI

53. Buku A.A. Navis berjudul JODOH menjadi Buku A.A. Navis berjudul Jodoh

54. Sekali pun begitu, saya setuju menjadi Sekalipun begitu, saya setuju

55. Yth. Bapak Drs. Siregar menjadi Yth. Drs. Siregar

56. Prof. DR. Djajanegara menjadi Prof. Dr. Djajanegara

57. kunci Inggris, pisang Ambon menjadi Kunci inggris, pisang ambon

58. Dia berkata; “Saya suka kepadamu” menjadi Dia mengatakan bahwa dia suka padaku

59. Walau pun ia miskin ia tetap bahagia menjadi Walaupun ia miskin, ia tetap bahagia
60. Biaya proyek itu Rp 3000.000 menjadi Biaya proyek itu Rp3.000.000,00

61. Pada hal soal itu sudah dikerjakan menjadi Padahal soal itu sudah dikerjakan

62. Dimana rumah pak camat? Menjadi Di mana rumah Pak Camat?

63. Pak Ali dosen kami belum menikah menjadi Pak Ali, dosen kami, belum menikah

64. Saya ingin menjadi Insinyur Pertanian menjadi Saya ingin menjadi insinyur pertanian

65. Jadi persoalannya tidak semudah itu menjadi Jadi, persoalannya tidak semudah itu

66. Kita memerlukan kursi, meja dan lemari menjadi Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari

67. Ia tinggal di jalan Mawar 1/15 menjadi Ia tinggal di Jalan Mawar 1 no. 15

68. Apa tanggapan anda? Menjadi Apa tanggapan Anda?

69. dalam Bahasa Arab menjadi dalam bahasa Arab

70. Paku Alam ke-VI menjadi Paku Alam VI

71. Buku itu disusun oleh Usman d.k.k. menjadi Buku itu disusun oleh Usman dkk.

72. Saya disinar dengan sinar-X menjadi Saya disinari dengan sinar-X

73. kecelakaan lalulintas menjadi kecelakaan lalu lintas

74. pertandingan antar mahasiswa menjadi pertandingan antarmahasiswa

75. export non migas menjadi export nonmigas


•MIDDLE TEST
1. Menjawab 3 soal yang tercantum pada halaman 11-12.

A.Bagaimana pendapat Anda tentang kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia? Bagaimana pula pendapat anda jika kalimat itu diganti kalimat kami
putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa yang satu, bahasa Indonesia?

Jawaban : Menurut saya, Kalimat kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan
merupakan kalimat yang sangat tepat untuk, karena kalimat tersebut merupakan pernyataan tekad
kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan,
yaitu bahasa Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia sangat menghargai dan sangat menjunjung
tinggi bahasa persatuan Negara kita tercinta, yaitu bahasa Indonesia. Sedangkan Apabila kalimat
kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia diganti dengan
kalimat kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa yang satu merupakan pengakuan hanya
memiliki bahasa yang satu ,bahasa Indonesia, sementara pada kenyataan yang sebenarnya, Negara
Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam daerah atau suku memiliki bermacam-macam bahasa
tentunya.. Tetapi dengan dijunjung tingginya bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, kita rakyat
Indonesia bisa bersatu. Karena bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional yang
kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah dan sebagai alat untuk menyatukan berbagai
suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing-masing, bahasa Indonesia justru
dapat menyerasikan hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa meinggalkan identitas kesukuan dan
kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa etnik yang bersangkutan.

B.Bahasa Indonesia sekarang jauh berbeda dengan bahasa Melayu tahun-tahun pertama abad XX.
Jelaskan apa sebabnya.

Jawaban : Pada awal abad 20, ejaan bahasa Indonesia menggunakan ejaan Van Opuijsen. Ejaan
Van Opuijsen merupakan ejaan bahasa melayu berdasarkan huruf latin.Sedangkan ejaan yang
digunakan pada zaman sekarang adalah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Keputusan perubahan
dalam tata bahasa tersebut tidak serta merta dirubah, tetapi melalui keputusan Kongres Bahasa
Indonesia. Dalam kongres itu, ahli-ahli bahasa Indonesia diseluruh Nusantara berkumpul membahas
perkembangan bahasa Indonesia. Hasil dari kongres bahasa tersebut apa yang kita kenal dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam tiap edisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
terdapat banyak perbedaan, dikarenakan adanya penambahan atau pengurangan kosakata dalam
bahasa Indonesia.

C.Sebelum sumpah pemuda bahasa Indonesia digunakan dengan baik di Indonesia. Jelaskan
pendapat Anda!

Jawaban : Sebelum sumpah pemuda bahasa yang digunakan sebenarnya adalah bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak dulu sudah dipakai
sebagai bahasa perantara(lingua franca). Istilah bahasa Indonesia dalam sumpah pemuda muncul
untuk menimbulkan rasa persatuan karena berbagai daerah di nusantara pada saat itu belum
menyatu dan seakan-akan sibuk dengan perjuangannya diwilayahnya masing-masing. Sejak
diikrarkannya sumpah pemuda, bahasa Indonesia sangat dijunjung tinggi sebagai bahasa persatuan.
Di mana bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional, sebagai alat yang memungkinkan
penyatuan berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya dan bahasanya ke dalam
kesatuan kebangsaan nasional, sebagai lambang identitas nasional dan sebagai alat penghubung
antara daerah dan antara budaya.

2. Menjawab 2 soal yang tercantum di halaman 15.

A. Bahasa Indonesia disebut juga bahasa nasional dan bahasa negara. Jelaskan perbedaan
kedua konsep itu!

Jawaban:

1). Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional yang berarti kedudukan bahasa Indonesia berada di
atas bahasa-bahasa daerah. Bahasa indonesia digunakan secara nonresmi,santai dan bebas.yang
terpenting dl pergaulan dan perhubungan antar warga adalah makna yang disampaikan. Pemakai
bahasa indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan ujaran baik
lisan,tulis,maupun lewat kinesiknya.

Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat
fungsi, yaitu :

 Lambang identitas nasional,


 Lambang kebanggan nasionnai,
 Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan
bahasa yang berbeda-beda, dan
 Alat perhubtmgan antarbudaya clan daerah.

2). Bahasa indonesia sebagai bahasa negara berarti bahasa indonesia adalah bahasa resmi.dengan
begitu bahasa indonesia harus digunakan sesuai dg kaidah,tertib,cermat,dan masuk akal.bahasa
Indonesia Yang dipakai harus lengkap dan baku.Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan kebahasaan
dan logika pemakaia.dari dua tugas itu,posisi bahasa indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus
terutama bagi pembelajaranbahasa Indonesia Sumber.garda guru posisi pembelajaran bahasa
Indonesia Sehingga bahasa indonesia tidak akan terpinggirkan oleh Bahasa asing karena dlm
sejarahnya sendiri bahasa indonesia adalah Bahasa persatuan.

Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :

 Bahasa resmi negara,


 Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
 Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nanional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
 bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan
serta teknologi.
B.Bagaimana pendapat anda jika di suatu kantor seseorang asyik berbicara dengan temannya
dengan menggunakan bahasa daerah tertentu padahal banyak karyawan yang berasal dari suku
bangsa lain turut mendengarkan pembicaraan tersebut?

Jawaban : Menurut saya tentang suatu kantor seseorang asyik berbicara dengan temannya
dengan menggunakan bahasa daerah tertentu padahal banyak karyawan yang berasal dari suku lain
dapat mendengarkan pembicaraan tersebut adalah perilaku yang tidak sopan. Sebaiknya kita
menggunakan bahasa persatuan, bahasa Indonesia apabila ada teman yang berbeda suku . Dengan
bahasa persatuan tersebut kita dapat berhubungan dengan satu sama lain sehingga tidak
menimbulkan kesalahpahaman akibat perbedaan bahasa daerah yang di gunakan.

3. Menjawab 3 soal yang tercantum di halaman 27.

A. Apa perbedaan yang menonjol antara ragam lisan dan ragam suatu bahasa?

Jawaban : Ragam Bahasa Lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait
oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman . Ragam bahasa
tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu
sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa yang
dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis,
kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata.

B. Bagaimana pendapat anda tentang bahasa baku dan bahasa tidak baku ?

Jawaban : Kata baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga
masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi dengan cara pengucapan atau penulisannya
memenuhi kaidah dalam pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus. Kata baku digunakan
dalam konteks ragam baku, baik lisan maupun tulisan. Sedangkan kata tidak baku adalah ragam yang
tidak dilembagakan dan ditandai oleh ciri-ciri yang menyimpang dengan cara pengucapan atau
penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.

C. Coba anda perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini. Cendekia atau tidak kah kalimat tersebut?
Kalau kalimat itu tidak cendekia coba anda tapi kalimat itu.

Jawaban :

a. Sebelum bertindak, pemimpin bank yang terkenal itu mencoba melakukan pendekatan
kekeluargaan menjadi sebelum bertindak, pemimpin bank itu berusaha melakukan pendekatan
kekeluargaan.

b. Ia menerima uang dari kami sebanyak dua puluh lima ribuan menjadi Ia menerima uang dari kami
sebanyak dua puluh lima ribu rupiah.

4. Menjawab 40 soal yang tercantum di halaman 55-58 baca petunjuknya dengan


cermat dan tulis soalnya.

Jawaban :
I.Lingkarilah huruf B jika pernyataan berikut ini benar. Lingkarilah huruf S jika salah.

1).B (S) Kata nongkrong dan raun termasuk kata yang sudah dibakukan.

Dia raun saja di sekitar tanah lapang dan nongkrong di jembatan.

2).B (S) Kata masing-masing terpakai dengan tepat Besok.

masing-masing siswa harus menyerahkan tugasnya.

3).B (S) Kata mengkoordinir sudah terpakai dengan tepat.

Saya sanggup mengkoordinir kegiatan itu.

4).B (S) Dua kata yang bercetak miring berikut adalah denotatif.

Dia merupakan gadis manis di desa kami.

5).B (S) Kata yang miring merupakan kata abstrak.

Kita harus menciptakan perdamaian di negeri ini.

6).(B) S Kata yang miring cetaknya termasuk ungkapan idiomatik.

Pemerintah telah bertindak sesuai dengan rencana semula.

7).(B) S Kata kalau dalam kalimat berikut terpakai dengan benar.

Saya sudah tahu kalau tambang batu bara terdapat diSawahlunto.

8).B (S) Kata berikut sudah terpakai dengan tepat.

Pemukiman para transmigran itu terletak di Rimbo Bujang.

9).B (S) Kata yang miring cetaknya adalah kata yang tidak baku.

Kami mensuplai kedele dari daerah utara.

10).B (S) Pemadanan kata asing berikut sudah benar.

Kita memerlukan seorang babysitter 'pramusiwi'.

II. Lingkarilah huruf B jika pemakaian kata berikut ini benar. Lingkarilah huruf S jika
pemakaiannya salah. Jika Anda memilih S, Anda harus memperbaiki kata tersebut.

11). B (S) Kami sampai di sini jam 10.00 dan menginap selama10 jam.

12). B (S) Rumus ABC lebih rumit dari Rumus Archimides.

13). B (S) Dalam ruangan itu ada benda, seperti tikar permadani, keris pusaka, jambangan
emas, dan sebagainya.

14). B (S) Perlakuannya terhadap kegiatan ini menyolok mata.

15). B (S) Mereka selalu dan terus-menerus akan mentaati peraturan.


16). B (S) Hari ini adalah hari terakhir untuk kegiatan melegalisir ijazah.

17). B (S) Bangsa Indonesia mampu mengkikis habis paham komunis.

18). B (S) Putusan daripada Pemerintah itu sangat melegakan hati rakyat.

19). B (S) Sebagai kesimpulan pertemuan itu, Saudara harus belajar.

20). B (S) Saya tahu di mana buah jambu itu beracun.

III. Perbaikilah kesalahan ejaan dan diksi kalimat berikut dengan menulis kembali kalimat
benarnya.

21.). Artikel Harga Pangsa Pasar dimuat dalam majalah "Mutiara".

Daftar Harga jual beli di pasar, dimuat dalam majalah “ mutiara “.

22). Kami akan melakukan "briefing" (taklimat) tentang pentingnya sawah.

Kami akan melakukan pengarahan singkat tentang pentingnya sawah.

23). Konon kabarnya banyak pohon tebu yang dimusnahkan oleh petani.

Kabarnya banyak pohon tebu yang dimusnahkan oleh petani.

24). Pada saat seperti ini kita perlu mengejar ketinggalan.

Pada saat ini kita perlu mengejar ketinggalan.

25). Pertemuan para pakar ekonomi dilaksanakan sesuai rencana semula.

Pertemuan para pakar ekonomi akan dilaksanakan sesuai dengan rencana semula.

26). Dalam ruang itu terdapat benda-benda yang perlu dijual, seperti kalung emas, keris
pusaka, meja marmar, dan lain-lain.

Dalam ruang itu terdapat barang-barang yang perlu dijual,kalung emas, keris Pusaka,meja
marmer, dan lain-lain.

27). Pada jam 4.00 sore mereka sampai di Pantai Air Manis, Padang.

Pada pukul 4.00 sore mereka sampai di pantai air panas,padang.

28). Kita sedang mencari sesuatu demokrasi yang tepat.

Kita sedang mencari suatu demokrasi yang tepat.

29). Kwalitas seni dan sastra kita sudah mengatasi kwalitas seni dunia barat.

Kualitas seni dan sastra kita sudah mengatasi kualitas seni dunia barat.

30). Pesawat Lion Air baru "take off" 'tinggal landas' pada pascarembang.

Pesawat Lion Air baru “take off ” lepas landas pada pascarembang.
IV. Lengkapilah pernyataan atau kalimat berikut dengan singkat dan tepat sesuai dengan
kaidah kebahasaan.

31). Kita menyerap dan memadankan kata up to date menjadikata Mutakhir.

32). Tiga buah kata yang tergolong sebagai kata abstrak adalah Keindahan, Keberanian,
kedamaian.

33). Bunyi butir ketiga Sumpah Pemuda adalah Kami putra-putri Indonesia Menjunjung
tinggi berbahasa satu bahasa Indonesia.

34). Salah satu kata yang bermakna konotatif dari kata penonton adalah Pemerhati.

35). Salah satu ciri ragam baku adalah "cendekia". Maksudnya adalah mudah dipahami.

36). Hasil merangkum adalah rangkuman, hasil menyimpulkan adalah Simpulan.

37). Makna denotatif dari kata membanting tulang adalah Kerja Keras.

38). Salah satu bahasa daerah yang di serap adalah kata nyeri. Kata itu sepadan dengan
salah satu kata bahasa Inggris, yaitu kata Pain.

39). Kata koranisasi tidak baku. Makna itu harus diungkapkan menjadi usaha
Memasyarakatkan Koran.

40). Kata mengkoordinir tidak baku. Yang baku adalah kata mengordinasi.

5. Menjawab 10 soal yang tercantum di halaman 80 baca petunjuknya dengan cermat.

Jawaban :

1). Mereka(S) juga ingin mengetahui(P) nilai tukar(O) valuta asing.(Pel)

2). Pembelian dalam jumlah besar(S) sering dilakukan(P) dengan menggunakan cek atau
kartu kredit.(O)

3). Di Wall Street, New York,(K tempat) computer(S) menyimpan informasi tentang transaksi
dagang,(P) sampai hal yang sekecil-kecilnya.(Pel)

4). Selama dua minggu(K waktu) tidak terjadi(S) suatu(P) apa pun.(O)

5). Jaksa Agung, Hendarman Supandji,(S) lamban dalam menangani(P) pemeriksaan(O)


terhadap mantan Presiden Soeharto.(K tujuan)

6). Empat tahun yang lalu(K waktu/S) terjadilah(P) apa yang kita cemaskan selama ini.(O)

7). Mereka(S) menyadari sepenuhnya(P) keadaan masa reformasi ini.(O)

8). Di Indonesia(K tempat) terjadi(S) pemekaran(P) daerah provinsi(O) yang terdiri atas
kabupaten, daerah tingkat II.(K aposisi)
9). Kecemasan(S) terhadap bahaya narkoba(K tujuan) mempunyai alasan yang kuat(P) bagi
seorang ibu,(O) yang anaknya berkuliah(Pel) di perguruan tinggi.(K tempat)

10). Lengkung columna vertebralia(S) dapat diperiksa(P) dengan mengamati kontur lateral
punggung.(O)
TUGAS INDIVIDU DAN MIDDLE TEST
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
“BAHASA INDONESIA”
DOSEN PENGAMPU: Drs. Mahmuddin, M.Pd

Disusun Oleh:
Nuriyadi (2110125310054)
Absen: 30
Kelas E PGSD Angkatan 2021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021

Anda mungkin juga menyukai