Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KONTRAKSI OTOT

PADA KATAK

KELOMPOK 3 :
Nama Anggota: NIS
- ANDHETA ALMAZ N. 161710084
- DIMAS MANTOVANI 161710091
- FENI ANGGRAENI 161710098
- KEVIN NAUFAL 161710105
- RAFLY ADITYA 161710112
- SAFIRA RAHMAYANI 161710115
- VISTA ULYA A. 161710119

XI MIPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 SUMBER

Jalan Sunan Malik Ibrahim 4 Sumber Kabupaten Cirebon

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


LAPORAN PRAKTIKUM

I. JUDUL PRAKTIKUM: Kontraksi Otot Pada Katak

II. TUJUAN PRAKTIKUM:

 Untuk mengetahui kontraksi otot pada katak

 Untuk mengetahui letak origo dan insersio pada katak

 Untuk mengetahui bagian organ dalam pada tubuh katak

 Untuk mengetahui respon katak saat diberi aliran listrik

III. DASAR TEORI

Katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air

tawar atau daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-

cokelatan, kaki belakang lebih panjang, pandai melompat dan berenang,

mempunyai jantung yang terdiri dari 3 ruangan yaitu 2 serambi dan 1

bilik, matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana

niktitans yang sangat berfungsi waktu menyerang. Katak berkembang biak

dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar

tubuh induknya ( pembuahan eksternal).

IV. ALAT DAN BAHAN

A. Alat:

1. 2 buah batu baterai ukuran besar

1
2

2. Kabel 1 meter

3. Alat bedah

4. Sarung tangan latex

5. Stopwatch

6. Pipet

7. Gelas ukur

8. Papan parafin

9. Statif

Bahan:

1. Katak

2. Oralit

3. Air

4. Alkohol

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Siapkan larutan oralit

3. Bius katak dengan alkohol

4. Taruhlah katak pada tempat bedah


3

5. Tusuk kaki katak menggunakan jarum

6. Ambil alat bedah kemudian, kuliti paha katak

7. Berilah larutan oralit di bagian katak yang sudah dikuliti

8. Ambil otot betis katak yang lengkap dengan otot origo dan insersio

9. Susun baterai, kemudian hubungkan salah satu ujung tembaga kabel

pada sisi negatif dan positif

10. Ujung kabel satu dihubungkan dengan ujung otot origo dan ujung

kabel yang satunya dihubungkan dengan otot insersio

11. Kemudian, hubungkan dengan arus listrik setiap 30 detik aliran listrik

dilepas dan lakukan selama 5 menit

12. Amati bagaimana kontraksi otot pada katak saat diberi rangsang berupa

aliran listrik

VI. DATA HASIL PENGAMATAN

Respon kontrasi otot selama 5 menit dengan arus listrik selama 30 detik

Respon kontraksi otot pada rangsang ke :

1 2 3 4 5
Interval

5 menit +++ +++ ++ ++ +


4

Keterangan:

+++ Kontraksi kuat

++ Kontraksi sedang

+ Kontraksi lemah

VII. PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang kami amati menurut teori kontraksi otot yang

disebut model sliding filament. Kontraksi otot terjadi karena adanya dua

set filamen (aktin dan miosin). Otot berkontraksi karena pengaruh

rangsangan dari saraf. Rangsangan yang tiba diotot memepengaruhi

terbentuknya asetilkolin di ujung saraf. Adanya asetilkolin akan

membebaskan ion kalsium di dalam otot. Ion kalsium akan menyebabkan

protein otot (aktin dan miosin) membentuk aktomiosin. Hal ini

menyebabkan pemendekan otot yang disebut kontraksi.

Kontraksi otot memerlukan energi dan ATP. ATP adalah sumber

energi utama untuk kontraksi otot. Pada saat kontraksi, ATP menempel

pada miosin untuk menyediakan energi yang diperlukan untuk menarik

filamen aktin. Tetapi, ATP akan menurun jika kontraksi otot yang terjadi

dalam waktu yang lama.

Sumber energi lainnya pada otot yaitu fosfokreatin. Fosfokreatin

merupakan produk cadangan otot yang terlibat dalam pengubahan ADP


5

menjadi ATP. ADP dihasilkan dari pemecahan ATP untuk

melepaskanenergi. Fosfokreatin bersama dengan ADP beregenerasi

menjadi ATP.

Jika otor berkontraksi terus menerus maka otot akan mengalami keleahan

dan kontraksi otot semakin melemah akibat kekurangan ATP untuk mengoksidasi

glukosa dan asam lemak.Energi akan diperoleh melalui reaksi aerob yang

menghasilkan asam laktat dan energi itu sendiri.

PERTANYAAN

1. Ketika arus listrik dihubungkan apa yang terjadi pada otot katak?

2. Apa fungsi dari larutan NaCl 25 % atau larutan oralit?

3. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini?

JAWAB

1. Ketika arus listrik dihubungan dengan batu baterai dan kabel ditempelkan ke

origo dan inersio pada paha katak. Otot katak tersebut mengalami kontraksi.

Pada percobaan pertama dan kedua kontraksi yang terjadi pada katak sangat

kuat, tetapi pada kontraksi yang dilakukan selanjutnya kontraksi otot pada

katak semakin lama semakin lemah.

2. Fungsi dari larutan NaCl 2% atau oralit yaitu menjaga agar otot betis katak

tetap basah dan aktif sehingga kontraksi otot dapat terjadi, sumber energi Pada

saat kontraksi dengan bantuan arus listrik dan baterai


6

3. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah kita mengetahui bahwa

otot katak mengalami kontraksi ketika diberi arus listrik. Apabila kontraksi

yang dilakukan secara terus menerus maka kontraksi otot pada katak semakin

lama akan lemah.

VIII. KESIMPULAN

1. Otot pada katak akan berkontraksi jika diberi rangsangan. Pada

saat itu otot katak memendek

2. Otot katak yang dirangsang dengan selang waktu yang pendek, otot

yang berkontraksi akan memendek berangsur-angsur dan akan

kembali ke ukuran semula.

3. Otot pada katak yang diberi rangsangan atau arus listrik maka otot

akan mengalami kontraksi secara terus menerus. Tetapi, dengan

adanya kontraksi yang terus menerus maka semakin lama akan

semakin lemah.

IX. DAFTAR PUSTAKA

http://www.astalog.com/6610/bagian-tubuh-katak-dan-

fungsinya.htm

https://id.m.wikipedia.org/wiki/kodok_dan_katak

http://yaniksastra.blogspot.co.id/2016/09/laporan-praktikum-

kontraksi-otot-pada.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai