diwariskan secara turun temurun dari satu sel ke sel yang lain. Jika gen berubah, maka sifat-sifat
pun akan berubah. Sifat-sifat yang ditentukan oleh gen disebut genotif. Ini dikenal sebagai
pembawa. (Syamsuri, 2002).
Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh factor lingkungan
seperti intensitas cahaya, kelembaban, pH tanah, dll. Keadaan factor-faktor lingkungannya sama
dengan pohon yang pertama, sekalipun demikian hasil panennya berbeda. Pengetahuan yang
memadai tentang komposisi lingkungan akan menentukan genotif yang sesuai untuk kondisis
tertentu. (Welsh, 1991).
Dalam laporan kali ini, kelompok kami meneliti tentang keanekaragaman
pada Anjing. Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari
serigala sejak 15.000 tahun yang lalu atau mungkin sudah sejak 100.000
tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes
DNA. Penelitian lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum
begitu lama. (Wikipedia, 2016)
serta
anjing
dari
Asia.
Penelitian genetika
telah
berhasil
Ahmad.
2015.
Variabilitas
Keanekaragaman.
http://www.biologimu.com/2015/01/variabilitas-keanekaragaman.html.
[18 September 2016]
Wikipedia.
Tanpa
Tahun.
Anjing.
https://id.wikipedia.org/wiki/Anjing
[18
September 2016]
Syamsuri, Istamar,dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Welsh, James R. 1991. Dasar-dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman.
Jakarta: Erlangga.
Restu,
Chintianeu.
Tumbuhan.
(2011).
Keanekaragaman
Tersedia:
corner.blogspot.com/2011/04/
pada
[Online].
Hewan
dan
http://edu-
keanekaragaman-pada-hewan-dan-