DALAM TELUR
Kelompok 4
Moh. Gufron Sholeh (19)
Nurus Sofia (25)
Qurrota A’yun. MA (26)
Sonya Lestari Putri (32)
SUB BAHASAN
Tujuan percobaan
Alat dan bahan
Kegiatan yang
dilakukan
Hasil pengamatan
Pertanyaan diskusi
Kesimpulan
TUJUAN PERCOBAAN
Menunjukkan apa yang terjadi selama osmosis dan
difusi melintasi membran
ALAT DAN BAHAN
ALAT
Timbangan
spidol
Telur
Air
Sirop
Cuka
LANGKAH KERJA
1. Menandai toples 1,2, dan 3 dengan nama ‘Cuka’, ’Air Suling’, dan
‘Sirup’
2. Menimbang berat telur dalam gram dan dimasukkan dalam tabel
data
TELUR BERAT TELUR
TELUR 1 51 gram
TELUR 2 60 gram
TELUR 3 50 gram
3. masukkan telur mentah ke dalam toples. Kemudian, siram dan rendam dalam
larutan yang telah ditentukan.
4. Tutup stoples
Toples pertama (Larutan cuka) biarkan selama 24 – 48 jam
Toples kedua dan ketiga (larutan air suling dan sirup) Biarkan selama
24 jam.
5. Bukalah masing-masing toples dan buang larutan yang ada didalamnya
6. Gunakan capit untuk mengambil telur dan letakkan diatas kertas
isap/tisu, kemudian biarkan hingga mengering.
7. Untuk telur 3 yang di rendam di dalam larutan sirup, setelah di ambil
dengan capit, kemudian bersihkan terlebih dahulu kelebihan sirup
yang melekat pada telur dibawah air mengalir. Setelah itu, letakkan di
atas kertas isap.
8. Catatlah kondisi fisik (keras/lunak) dan penampakan telur tersebut
dalam table data.
9. Timbanglah berat telur dan catat hasilnya.
10. Bersihkan tempat kerja Anda dan kembalikan alat-alat ke tempat
semula.
Jenis Berat Hari Hari Hari Penampakan Dan Kondisi Fisik (Keras/Lunak)
Cairan awal Ke-1 Ke-2 Ke-3 Telur
Larutan 51 gram 60 gram 70 gram 90 gram Pada hari-1:
Cuka
Terdapat gelembung-gelembung kecil CO2
hasil reaksi asam-basa pada permukaan telur.
Cangkang telur mengelupas, cangkang telur
yang keras larut dalam cuka, sehingga akhirnya
telur hanya dibungkus oleh kulit arinya saja.
HASIL PENGAMATAN
Pada hari ke-2 dan ke 3
Berwarna putih transparan dan kuning telur
dapat terlihat.
Tekstur telur menjadi lunak dan elastis
Ukuran telur bertambah besar
Berat telur bertambah besar
Larutan cuka pada toples berkurang dari 7cm
menjadi 5cm
Jenis Berat Hari Hari Hari Penampakan Dan Kondisi
Cairan awal Ke-1 Ke-2 Ke-3 Fisik (Keras/Lunak) Telur
Air 60 70 70 70 Hari pertama:
Suling gram gram gram gram telur tidak mengalami
banyak perubahan.
cangkang masih keras.
warna tidak berubah
bertambah berat
hari ke2-3
air didalam stoples
berubah menjadi
sedikit keruh
air berkurang sedikit
Jenis Berat Hari Hari Hari Penampakan Dan Kondisi Fisik
Cairan awal Ke-1 Ke-2 Ke-3 (Keras/Lunak) Telur
Sirop 50 70 70 70 Pada hari ke-1
gram gram gra gra Telur berubah warna menjadi
m m merah mengikuti warna cairan
sirup
Bertambah berat
Hari ke-2
Cangkang telur lepas, namun
hanya sedikit
Cangkang tetap keras, dan agak
rapuh bahkan retak
Warna telur menjadi merah
mengikuti warna cairan sirup
Cairan sirup berkurang sangat
sedikit
PERTANYAAN DISKUSI
1. Larutan cuka terbuat dari asam asetat dan air. Jelaskan
bagaimana larutan cuka dapat melarutkan kalsium pada cangkang?
Jawab:
Cangkang telur yang keras mengandung sekitar 94% kalsium
karbonat (CaCO3). Sedangkan cuka mengandung asam asetat. Cuka
dikategorikan dalam zat-zat asam, sehingga cuka memiliki
kemampuan untuk merusak beberapa zat seperti, kalsium yang
merupakan komponen utama penyusun kulit telur. Saat telur
tersebut di rendam ke dalam larutan cuka, maka kalsium karbonat
pada cangkang telur bereaksi dengan asam asetat pada
cuka(CH3COOH), dan mengeluarkan hasil reaksi berupa gelembung
gelembung kecil, yaitu gas CO2. Pada reaksi tersebut asam asetat
merombak kalsium dikulit telur dan melunakkannya, kulit telur yang
cukup lama terkena asam cuka akan melunak dan mulai hancur
sehingga cangkang telur akan lepas dan telur menjadi transparan.
Reaksi kimianya sebagai berikut:
CaCO3 + 2 CH3COOH --> Ca(CH3COO)2 + H2O + CO2
2. a. Apa yang terjadi pada penampakan dan kondisi fisik telur
setelah direndam dalam larutan cuka?
PENAMPAKAN TELUR
Terdapat gelembung-
gelembung kecil CO2
hasil reaksi asam-basa
pada permukaan telur,
saat hari pertama
telur di rendam.
Cangkang telur
mengelupas, cangkang
telur yang keras larut
dalam cuka, sehingga Telur berwarna
putih transparan
akhirnya telur hanya
dan kuning telurnya
dibungkus oleh kulit dapat terlihat
arinya saja
KONDISI FISIK TELUR
Ukuran telur
bertambah besar