DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................i
DAFTAR TABEL.........................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................1
1.2. Tujuan Praktikum............................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................2
BAB III..........................................................................................................................3
METODE PRAKTIKUM..............................................................................................3
3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.....................................................................3
3.2. Alat dan Bahan................................................................................................3
3.3. Prosedur Kerja Praktikum...............................................................................3
BAB IV..........................................................................................................................4
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................................4
4.1. Hasil................................................................................................................4
4.2. Pembahasan.....................................................................................................5
BAB IV..........................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................8
5.1. Kesimpulan.....................................................................................................8
5.2. Saran...............................................................................................................8

i
 DAFTAR TABEL

No. Lampiran Halaman

1.Nama Alat Laboratorium Beserta Gambar dan Fungsi.......................................5

2.Nama Alat Laboratorium Beserta Gambar dan Fungsi.......................................6

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebelum melakukan praktikum di laboratorium, praktikan harus mengenal dan

memahami cara penggunaan semua peralatan dasar yang biasa digunakan dalam
praktikum. Selain itu juga harus tahu cara menggunakannya dengan teknik dan
prosedur yang benar. Perlu diingat bahwa tiap alat laboratorium mempunyai
karakteristik, fungsi dan cara kerja yang berbeda. Hal ini yang melatarbelakangi
tersusunya laporan Pengenalan Alat Dasar. Keselamatan dalam laboratorium
dipengaruhi oleh apakah kita mengenal alat-alat di laboratorium, sehingga kita
sebagai praktikan dapat menggunakan alat-alat praktikum sesuai dengan prosedur
dan fungsinya.

1.2. Tujuan Praktikum

Praktikan mengetahui jenis serta fungsi alat-alat dasar yang digunakan pada
saat praktikum.

1
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat,
prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan
alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi
mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer, dan
spektrofotometer. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis,
biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph, barograph (Firebiology,
2007).

Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus mengenal atau

mengetahui tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan praktikum tersebut.
Hal ini berguna untuk mempermudah kita dalam melaksanakan percobaan, sehingga
resikokecelakaan di laboratorium dapat ditanggulangi. Kebersihan dan kesempurnaan
alat sangat penting untuk bekerja di laboratorium. Alat yang kelihatan secara kasat
mata, belum tentu bersih, tergantung pada pemahaman seorang analis mengenai apa a
rtinya bersih. Alat kaca seperti gelas piala atau erlenmeyer paling baik dibersihkan de
ngansabun atau deterjen sintetik. Pipet, buret, dan labu volumetrik mungkin
memerlukan larutan deterjen panas untuk bisa bersih benar (Day & Underwood,
2006).

Dalam mengukur suatu zat atau benda hendaknya menggunakan suatu alat,
alatyang digunakan mengukur suatu zat dalam kimia adalah gelas ukur, akan tetapi
hasil pengukuran dari gelas ukur sangat kurang tepat, sehingga dalam penggunaannya
tidaklah terlalu teliti. Salah satu contoh alat pengukuran lain yang mempunyai
tingkatketelitian lebih baik dari pipet isap, namun pengukuran dengan pipet sendiri
tidakterlepas dari kesalahan (Rohman, 1998).

2
 BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pada hari Kamis, 15 November 2018 09.30 – 11.30 WIB. Laboratorium Ilmu
dan Teknologi Pangan Universitas Tanjungpura.

3.2. Alat dan Bahan

1. Tabung Reaksi
2. Penjepit Tabung Reaksi
3. Batang Pengaduk
4. Corong
5. Pipet Tetes
6. Pipet Gondok
7. Pipet Ukur
8. Gelas Piala
9. Erlenmeyer
10. Kaca Arloji
11. Gelas Ukur
12. Labu Ukur
13. Buret
14. Standar Buret
15. Klem Buret
16. Botol Semprot
17. Cawan Porselin
18. Piring Tetes
19. Spiritus
20. Botol Regen
21. Neraca

3.3. Prosedur Kerja Praktikum

1. Koas menunjukkan alat-alat laboratorium yang hendak dipelajari serta

menjelaskan fungsi alat-alat tersebut kepada praktikan.
2. Mendengar serta memerhatikan koas yang sedang mengenalkan alat-alat
laboratorium.
3. Menuliskan fungsi dari alat-alat yang sudah dijelaskan di kertas laporan
praktikum sementara.
4. Mengumpulkan laporan praktikum sementara untuk ditandatangani oleh koas.

3
 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4
4.2. Pembahasan

N GAMBAR
NAMA ALAT FUNGSI
O

Untuk mereaksikan zat-zat

1 Tabung Reaksi
kimia.

Penjepit Tabung Untuk memegang tabung

2
Reaksi reaksi selama pemanasan.

Untuk mengaduk suatu

campuran/larutan zat-zat
3 Batang Pengaduk
kimia saat melakukan reaksi
kimia.

Untuk memudahkan
4 Corong memasukkan cairan kedalam
suatu tempat yang sempit.

Untuk memindahkan sedikit

5 Pipet Tetes zat cair yang tidak
memerlukan ketelitian tinggi.

Untuk mengambil larutan

6 Pipet Gondok dengan volume tertentu
dengan tepat.

Untuk memindahkan
7 Pipet Ukur sebagian-sebagian dari isi
pipet.

Untuk mengambil dan

8 Gelas Piala menyimpan sementara serta
memindahkan zat.

5
 Sebagai wadah zat yang
9 Erlenmeyer
dititrasikan.

Sebagai wadah untuk

10 Kaca Arloji menimbang zat berbentuk
kristal.

Untuk mengukur volume zat

11 Gelas Ukur
kimia dalam bentuk cair.

Untuk membuat larutan

12 Labu Ukur dengan volume yang tepat
(larutan standar).

13 Buret Untuk melakukan titrasi.

Digunakan sebagai standar

14 Standar Buret
buret.

Untuk memegang buret

15 Klem Buret
bersama standar buret.

6
 Digunakan sebagai wadah
cairan (biasanya akuades)
16 Botol Semprot
yang digunakan untuk
membilas alat-alat gelas.

Digunakan sebagai tempat

17 Cawan Porselin pemanasan zat pada suhu
tinggi.

Digunakan untuk reaksi

18 Piring Tetes identifikasi zat dalam jumlah
sedikit.

Digunakan sebagai sumber

19 Spiritus energi untuk reaksi yang
memerlukan pemanasan.

Digunakan sebagai wadah

20 Botol Reagen reagen atau larutan untuk zat-
zat yang diperiksa.

Tempat untuk menimbang

21 Neraca zat-zat yang akan ditimbang
dengan skala yang kecil.

7
 BAB IV

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat

laboratorium memiliki prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya dan alat-
alat yang ada di laboratorium sangat berguna untuk membantu praktikan bekerja saat
melakukan praktikum.

5.2. Saran

Dalam penggunaan alat pada saat melakukan praktikum haruslah berhati-hati

karena akan berakibat fatal apabila menggunakannya sembarangan tanpa mengetahui
nama alat, cara kerja alat dan fungsi alat. Kita harus mengenal nama alat, cara kerja
alat dan fungsi alat. Agar ketika saat praktikum dapat melakukan dengan baik dan
benar sesuai prosedur.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Day & Underwood. 2006. Pengantar Kimia. Jakarta: EGC

Firebiology. 2007. Kimia Dasar Jilid 1 Edisi ketiga. Jakarta : Erlangga

Rohman. 1998. Penuntun Praktikum Sains Dasar Kimia. Universitas Lampung :

Lampung