Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1

Acara 1
PENGENALAN ALAT-ALAT DAN PENGGUNAANNYA

Disusun oleh :
Zio Adhivano
NIM 2203036030

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR


GAMBAR
A. Pendahuluan
B. Tinjauan Pustaka
C. Tujuan Percobaan
D. Bahan dan Alat
E. Cara Kerja/pelaksanaan percobaan
F. Hasil Pengamatan ( di lengkapi gambar alat jika ada )
G. Pembahasan
H. Kesimpulan
I. Daftar Pustaka
LAMPIRAN ( Meliputi jawaban tugas setelah praktikum dan copy laporan sementara serta
gambar jika ada )
A. Pendahuluan

Laboratorium dapat diartikan sebagai ruangan yang dibatasi oleh dinding


yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan beraneka ragam yang dapat
digunakan untuk melakukan eksperimen. Laboratorium berasal dari kata
“laboratory” yang memiliki arti sebagai tempat yang dilengkapi dengan peralatan
untuk melangsungkan eksperimen.

Sebelum melakukan praktikum di laboratorium kita harus melakukan


pengenalan kepada alat-alat yang ada di laboratorium serta mengetahui cara
penggunaan dari masing-masing alat tersebut. Pengenalan alat laboratorium serta
cara peggunaannya harus dilakukan sebelum melakukan praktikum agar dapat
terhindar dari kecelakaan selama pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu sebelum
melakukan praktikum kita sebagai praktikan harus menguasai cara penggunaan alat
yang ada di laboratorium.

B. Tinjauan Pustaka

Laporan praktikum yang berjudul “Pengenalan Alat-alat dan


Kegunaannya” ini membahas mengenai alat-alat yang digunakan pada praktikum
dan cara menggunakannya. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa pengenalan alat-
alat laboratorium bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi dan
kegunaan alat-alat laboratorium.

Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara


kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum
degan sempurna, kebersihan alat yang digunakan dan ketelitian praktikan dalam
perhitungan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam suatu praktikum, dengan
ketelitian dan ketepatan penggunaan alat maka kesalahan dalam praktikum dapat di
minimalisir.
Pengenalan alat-alat ini meliputi macam-macam alat, mengetahui nama-
namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja dari alat-alat tersebut. Setiap
alat dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan
mempunyai fungsi yang sangat spesifik. Kebanyakan peralatan untuk percobaan-
percobaan di dalam laboratorium terbuat dari kaca. Meskipun peralatan-peralatan
tersebut telah siap pakai, tetapi dalam pemasangan alat untuk suatu percobaan
kadang kala diperlukan sambungan-sambungan dengan gelas atau membuat
peralatan khusus sesuai kebutuhan.

C. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui nama-nama dari peralatan
gelas (glassware) untuk uji kimia.
2. Mahasiswa dapat memahami dan dapat menggunakan peralatan uji kimia
dengan benar.

D. Bahan dan Alat


Macam-macam alat-alat laboratorium

 Bulb
 Gelas Porselen
 Pipet Tetes
 Pipet Ukur
 Pipet Gondok
 Labu Ukur
 Erlenmeyer
 Gelas Piala
 Tabung Reaksi
 Gelas Ukur
 Gelas Arloji
 Corong
 Pengaduk
 Penjepit
 Buret
 Timbangan Analitik
 Timbangan Digital

E. Cara Kerja
1. Mengenal macam-macam peralatan gelas (glassware) untuk kerja di lab
kimia.
2. Mempraktekkan cara menimbang yang benar

3. Memraktekkan cara menggunakan berbagai jenis pipet, gelas ukur, dan labu
ukur.
4. Mempraktekkan cara menggunakan buret dan membaca skala buret.

F. Hasil Pengamatan
NO Nama Keterangan Gambar
1 Bulb Digunakan untuk menyedot
larutan, yang biasanya
dipasang pada pangkal pipet

2 Gelas Porselen Digunakan untuk


menampung senyawa kimia
pada proses pemanasan yang
menggunakan temperatur
yang sangat tinggi
3 Pipet Tetes Digunakan untuk mengambil
larutan dalam jumlah yang
kecil

4 Pipet Ukur Digunakan untuk mengambil


larutan dengan volume
tertentu dan tepat
5 Pipet Gondok Digunakan untuk mengambil
larutan dengan volume
tertentu dan lebih teliti

6 Labu Ukur Dipakai untuk membuat


larutan standar atau larutan
tertentu dengan volume yang
setepat-tepatnya
7 Erlenmeyer Dipakai untuk tempat zat
yang dititrasi dan dipakai
untuk memanaskan larutan

8 Gelas Piala Digunakan sebagai tempat


larutan dan dapat juga untuk
memanaskan larutan zat-zat
kimia
9 Tabung Reaksi Dipakai untuk mereaksikan
zat-zat kimia dalam jumlah
yang sedikit

10 Gelas Ukur Dipakai untuk mengukur


volume zat kimia dalam
bentuk cair

11 Gelas Arloji Digunakan untuk tempat


menimbang zat yang
berbentuk kristal

12 Corong Digunakan untuk


memasukan cairan ke dalam
suatu tempat yang sempit
mulutnya, seperti botol, labu
ukur dan sebagainya
13 Pengaduk Digunakan untuk mengaduk
suatu campuran atau larutan
zat-zat kimia pada waktu
melakukan reaksi-reaksi
kimia
14 Penjepit Digunakan untuk memegang
tabung reaksi pada waktu
pemanasan
15 Buret Digunakan untuk titrasi. Zat
yang dipakai untuk
mentritasi dalam buret, dan
dikeluarkan sedikit demi
sedikit melalui kran, volume
dari zat yang dipakai dapat
dilihat pada skala
16 Timbangan Analitik berfungsi untuk menimbang
bahan atau zat yang akan
digunakan sebelum
melakukan suatu percobaan
yang membutuhkan suatu
penimbangan

17 Timbangan Digital Digunakan sebagai


pengukuran untuk mengukur
suatu berat atau beban
maupun massa pada suatu
zat.
G. Pembahasan

Dalam kegiatan praktikum acara 1 yang berjudul pengenalan alat-alat dan


penggunaannya sangat penting dilakukan pada praktikum pertama, praktikan harus
mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan dan perbedaan berbagai
macam alat yang ada di laboratorium.

Alat tersebut seperti tabung reaksi yang berfungsi untuk mereaksikan zat
kimia, penjepit yang berfungsi untuk memegang tabung reaksi saat melakukan
pemanasan, pengaduk yang berfungsi untuk mengaduk suatu larutan, corong yang
berfungsi untuk membantu memasukan cairan kedalam tempat yang mulutnya
sempit, bulb yang berfungsi untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada
pangkal pipet, gelas arloji yang berfungsi untuk tempat menimbang zat yang
berbentuk kristal, gelas ukur untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair,
gelas piala sebagai tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan zat-zat
kimia, erlenmeyer untuk tempat zat yang dititrasi dan dipakai untuk memanaskan
larutan, labu ukur untuk membuat larutan standar atau larutan tertentu dengan
volume yang setepat-tepatnya, pipet tetes untuk mengambil larutan dalam jumlah
yang kecil, pipet ukur untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan tepat,
pipet gondok untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan lebih teliti, buret
untuk titrasi zat , timbangan analitik dan digital digunakan sebagai pengukur untuk
mengukur suatu berat maupun massa suatu zat, gelas porselen yang berfungsi untuk
untuk menampung senyawa kimia pada proses pemanasan yang menggunakan
temperatur yang sangat tinggi.
H. Kesimpulan
Pengenalan alat-alat dan penggunaannya adalah kegiatan yang sangat cocok
untuk praktikum pertama karena praktikan belajar fungsi serta cara menggunakan
alat-alat yang ada di laboratorium, yang terdiri dari tabung reaksi, penjepit,
pengaduk, corong, bulb, gelas arloji, gelas ukur, gelas piala, erlenmeyer, labu ukur,
pipet tetes, pipet ukur, pipet gondok, buret, gelas porselen, timbangan analitik dan
timbangan digital.

Meskipun alat-alat ini memiliki fungsi serta cara penggunaan yang berbeda-
beda, kebanyakan dari alat-alat tersebut terbuat dari kaca yang tahan panas dan tidak
bereaksi pada zat kimia.
I. Daftar Pustaka

http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/kesehatanlingkungan/laboratorium-kimia-2/

Anda mungkin juga menyukai