PENGENALAN ALAT-ALAT DI
LABORATORIUM
Dosen Penanggungjawab
Dr. Deni Elfiati, SP., MP.
Oleh :
Kelompok 8
HUT 1B
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Ilmu Tanah Hutan
ini dengan baik. Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan yang berjudul “Pengenalan
Alat-alat di Laboratorium" ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Praktikum Ilmu
Tanah Hutan pada Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas
Sumatera Utara.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen penanggung jawab Praktikum
Ilmu Tanah Hutan, Dr. Deni Elfiati, SP., MP. karena telah memberikan materi dengan
baik dan benar, serta kepada rekan-rekan yang telah membantu dalammenyelesaikan
laporan ini sehingga laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ini dapatdiselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saran dan kritik dari berbagai pihak dalam upaya untuk memperbaiki isi laporan ini
sangat penulis hargai. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, kami juga diajarkan tentang pengoperasian alat-alat laboratorium dengan
aman dan benar. Ini termasuk prosedur keselamatan dalam menggunakan bahan kimia yang
digunakan dalam laboratorium. Penekanan pada keselamatan sangat penting karena kami
akan menghadapi berbagai jenis zat kimia dalam penelitian kami nanti.
Selain itu, kami juga belajar bagaimana merawat dan merawat alat-alat laboratorium.
Perawatan yang baik diperlukan agar alat-alat tersebut tetap berfungsi dengan baik dan
menghasilkan hasil yang akurat dalam penelitian kami.
Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui nama alat-
alat yang digunakan di dalam laboratorium kimia serta mengetahui fungsinya.Dan
mengetahuicara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
METODE PELAKSANAAN
B. Alat
Adapun alat yang dipelajari pada saat praktikum yaitu :
1. Gelas piala
2. Erlenmeyer
3. Tabung reaksi
4. Rak tabung reaksi
5. Timbangan digital
6. Gelas ukur
7. Pipet tetes
8. Jarum ose
9. Lampu bunsen
10. Oven
11. Cawan petri
12. Timbangan analitik
13. Mikroskop
14. Autoklaf
C. Prosedur Praktikum
11. Cawan Petri sebuah wadah untuk membiakkan sel atau mikroba
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil praktikum ini yang berjudul
pengenalan alat-alat laboratorium. Tujuan diadakannya praktikum ini adalah agar
setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta
perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya
praktikan tidak canggung lagi di laboratorium.
Dalam praktikum yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut
akan diuraikan peralatan berdasarkan kegunaan masing masing.
A. Gelas piala atau yang sering disebut gelas bekker. Gelas tersebut berfungsi
sebagai tempat larutan dan dipakai juga pada saat pemanasan larutan dan
penguapan pelarut untukmemekatkan.
B. Erlenmeyer adalah alat yang dipakai sebagai tempat zat – zat yang dititrasi dan
dipakai juga untuk memanaskan larutan. Setelah cairan diisi ke erlenmeyer,
erlenmeyer digoyang – goyangkan agar larutan tercampur sampai titik akhir
tercapai
C. Tabung reaksi terbuat dari gelas. Dapat dipanaskan. Digunakan untuk mereaksikan
zat zat kimia dalam jumlah sedikit.
D. Rak tabung reaksi terbuat dari kayu dengan lubang – lubang seukuran tabung
reaksi berfungsi sebagai tempat meletakkan tabung reaksi. Cara menggunakannya
yaitu letakkan tabung reaksi kedalam lubang – lubang yang ada dalam rak tabung
reaksi.
E. Timbangan digital adalah alat untuk mengukur berat suatu objek atau benda
dengan akurasi tinggi. Ini sangat berguna dalam berbagai aplikasi, seperti industri,
perdagangan, laboratorium, dan rumah tangga.
F. Gelas Ukur digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat
ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran. Tidak boleh digunakan
untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan miniskus pada
saat pembacaan skala.
G. Pipet tetes Digunakan untuk mengambil bahan berbentuk larutan dalam jumlah
yang kecil.
H. Jarum ose Batang ose merupakan alat yang digunakan untuk melakukan inokulasi.
Bentuk batang ose mirip dengan batang pengaduk hanya saja dibagian ujung
terdapat kawat dan ada yang berbentuk kolongan ada juga yang lurus. Bentuk
kawatpada ujung ose mempunyaikegunaan yang sedikit berbeda. Pada batang ose
ujung kolongan biasanya digunakan untuk inokulasi pada media cairsedangkan ose
yang berbentuk lurus biasanya digunakan pada inokulasi dengan cara metode gores
pada media agar.
I. Lampu Bunsen adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk memberikan
panas intens, yang memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
Sterilisasi, Reaksi Kimia, Pemanasan , Pembakaran, Eksperimen.
\
KESIMPULAN
1 4
5
2