Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENALAN ALAT-ALAT DI
LABORATORIUM

Dosen Penanggungjawab
Dr. Deni Elfiati, SP., MP.

Oleh :

Anderew Simanjuntak 231201112


Dwi Alfinah R Dalimunthe 231201036
Jonathan Gamaliel 231201114
Muhammad Zaki 231201126
Shafa Namira Maharani 231201023

Kelompok 8
HUT 1B

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Ilmu Tanah Hutan
ini dengan baik. Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan yang berjudul “Pengenalan
Alat-alat di Laboratorium" ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Praktikum Ilmu
Tanah Hutan pada Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas
Sumatera Utara.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen penanggung jawab Praktikum
Ilmu Tanah Hutan, Dr. Deni Elfiati, SP., MP. karena telah memberikan materi dengan
baik dan benar, serta kepada rekan-rekan yang telah membantu dalammenyelesaikan
laporan ini sehingga laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ini dapatdiselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saran dan kritik dari berbagai pihak dalam upaya untuk memperbaiki isi laporan ini
sangat penulis hargai. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Medan, 21 September 2023

Penulis
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanah merupakan komponen fundamental dalam ekosistem hutan yang memainkan


peran penting dalam mendukung kehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Dalam
konteks kehutanan, pemahaman mendalam tentang sifat-sifat tanah menjadi kunci dalam
mengelola hutan secara berkelanjutan. Tanah yang sehat dan subur mendukung
pertumbuhan pohon yang kuat dan produktif, yang pada gilirannya akan memberikan
manfaat ekonomi dan ekologis yang signifikan.

Selain itu, kami juga diajarkan tentang pengoperasian alat-alat laboratorium dengan
aman dan benar. Ini termasuk prosedur keselamatan dalam menggunakan bahan kimia yang
digunakan dalam laboratorium. Penekanan pada keselamatan sangat penting karena kami
akan menghadapi berbagai jenis zat kimia dalam penelitian kami nanti.

Selama praktikum, kami juga diajarkan bagaimana melakukan pengamatan dan


pengukuran yang tepat menggunakan alat-alat laboratorium ini. Kemampuan ini akan
sangat berguna dalam menjalankan eksperimen dan penelitian selama studi kami di
kehutanan.

Selain itu, kami juga belajar bagaimana merawat dan merawat alat-alat laboratorium.
Perawatan yang baik diperlukan agar alat-alat tersebut tetap berfungsi dengan baik dan
menghasilkan hasil yang akurat dalam penelitian kami.

Dalam kesimpulan, praktikum pengenalan alat-alat laboratorium adalah langkah awal


yang sangat penting dalam pendidikan kehutanan kami di Universitas Sumatra Utara. Ini
memberi kami pemahaman yang kuat tentang alat-alat yang akan kami gunakan dalam
penelitian dan penelitian kami selama studi di jurusan ini. Kami juga diajarkan tentang
keselamatan, pengoperasian, dan perawatan alat-alat laboratorium, yang akan menjadi
dasar penting dalam perjalanan kami sebagai mahasiswa kehutanan.
B. Tujuan

Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui nama alat-
alat yang digunakan di dalam laboratorium kimia serta mengetahui fungsinya.Dan
mengetahuicara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
METODE PELAKSANAAN

A. Waktu dan Temp


Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium budidaya hutan, kampus usu 2, kwala bekala.
Pada tanggal 15 September .2023.

B. Alat
Adapun alat yang dipelajari pada saat praktikum yaitu :
1. Gelas piala
2. Erlenmeyer
3. Tabung reaksi
4. Rak tabung reaksi
5. Timbangan digital
6. Gelas ukur
7. Pipet tetes
8. Jarum ose
9. Lampu bunsen
10. Oven
11. Cawan petri
12. Timbangan analitik
13. Mikroskop
14. Autoklaf
C. Prosedur Praktikum

1. Asisten Laboratorium menunjukkan alat-alat laboratorium yang hendak


dipelajari serta menjelaskanfungsi alat-alat tersebut kepada praktikan..
2. Praktikan mendengar serta memerhatikan asisten laboratorium yang sedang
mengenalkan alat-alat laboratorium.
3. Praktikan menuliskan fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut di buku
catatan masing masing praktikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

No. Nama Alat Kegunaan Gambar

1. Gelas Piala Sebagai tempat untuk menyimpan dan


meletakkan larutan. Gelas Piala memiliki
takarannamun jarang bahkan tidak
diperbolehkan untuk mengukur volume suatu
zat cair.

2. Erlenmeyer Sebagai wadah unuk mereaksikan suatu zat kimia


dalam skala yang cukup besar dan sebagai wadah
dalam proses titrasi.

3. Tabung Sebagai wadah satu atau dua jenis zat


Reaksi

4. Rak Tabung Sebagai tempat tabung reaksi.


Rekasi

5. Timbangan Fungsi utama timbangan digital adalah mengukur


Digital berat suatu objek atau benda dengan akurasi
tinggi. Ini sangat berguna dalam berbagai
aplikasi, seperti industri, perdagangan,
laboratorium, dan rumah tangga.

6. Gelas Ukur Untuk mengukur volume larutan.


7. Pipet Tetes Untuk meneteskan atau mengambil larutan
dengan jumlah kecil dari suatu tempat ke tempat
lain.

8. Oven Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan


dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang
dalam keadaan basah.

9. Jarum Ose Batang ose merupakan alat yang


digunakan untuk melakukan
inokulasi.

10. Lampu Untuk memanaskan larutan dan dapat pula


Bunsen digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu
proses.

11. Cawan Petri sebuah wadah untuk membiakkan sel atau mikroba

12. Timbangan Tempat untuk menimbang zat-zat yang akan


Analitik ditimbang dengan skala yang kecil.

13. Mikroskop Mikroskop adalah sebuah alat


untuk melihat objek yang sangat
kecil ( tidak bisa dilihat dengan
mata telanjang).
14. Autoklaf Autoclaf di laboratorium
mikrobiologi digunakan untuk
mensterilisasi suatu benda
ataupun media dengan
menggunakan uap bersuhu tdan
bertekanan tinggi (121 derajatC,
15 lbs)
B. Pembahasan

Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil praktikum ini yang berjudul
pengenalan alat-alat laboratorium. Tujuan diadakannya praktikum ini adalah agar
setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta
perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya
praktikan tidak canggung lagi di laboratorium.
Dalam praktikum yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut
akan diuraikan peralatan berdasarkan kegunaan masing masing.

A. Gelas piala atau yang sering disebut gelas bekker. Gelas tersebut berfungsi
sebagai tempat larutan dan dipakai juga pada saat pemanasan larutan dan
penguapan pelarut untukmemekatkan.
B. Erlenmeyer adalah alat yang dipakai sebagai tempat zat – zat yang dititrasi dan
dipakai juga untuk memanaskan larutan. Setelah cairan diisi ke erlenmeyer,
erlenmeyer digoyang – goyangkan agar larutan tercampur sampai titik akhir
tercapai
C. Tabung reaksi terbuat dari gelas. Dapat dipanaskan. Digunakan untuk mereaksikan
zat zat kimia dalam jumlah sedikit.

D. Rak tabung reaksi terbuat dari kayu dengan lubang – lubang seukuran tabung
reaksi berfungsi sebagai tempat meletakkan tabung reaksi. Cara menggunakannya
yaitu letakkan tabung reaksi kedalam lubang – lubang yang ada dalam rak tabung
reaksi.
E. Timbangan digital adalah alat untuk mengukur berat suatu objek atau benda
dengan akurasi tinggi. Ini sangat berguna dalam berbagai aplikasi, seperti industri,
perdagangan, laboratorium, dan rumah tangga.
F. Gelas Ukur digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat
ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran. Tidak boleh digunakan
untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan miniskus pada
saat pembacaan skala.
G. Pipet tetes Digunakan untuk mengambil bahan berbentuk larutan dalam jumlah
yang kecil.
H. Jarum ose Batang ose merupakan alat yang digunakan untuk melakukan inokulasi.
Bentuk batang ose mirip dengan batang pengaduk hanya saja dibagian ujung
terdapat kawat dan ada yang berbentuk kolongan ada juga yang lurus. Bentuk
kawatpada ujung ose mempunyaikegunaan yang sedikit berbeda. Pada batang ose
ujung kolongan biasanya digunakan untuk inokulasi pada media cairsedangkan ose
yang berbentuk lurus biasanya digunakan pada inokulasi dengan cara metode gores
pada media agar.
I. Lampu Bunsen adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk memberikan
panas intens, yang memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
Sterilisasi, Reaksi Kimia, Pemanasan , Pembakaran, Eksperimen.

J. Oven Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk


mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
K. Cawan Petri adalah perangkat laboratorium yang penting dan serbaguna yang
digunakan untuk berbagai keperluan dalam penelitian dan analisis di laboratorium.
Cawan Petri biasanya digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme, seperti
bakteri atau jamur, dalam media agar atau untuk mengisolasi koloni
mikroorganisme tertentu. Selain itu, cawan Petri digunakan untuk mengamati
pertumbuhan mikroorganisme, mengujinya dalam berbagai kondisi lingkungan,
dan untuk melakukan pengujian kebersihan. Selain itu, cawan Petri juga digunakan
dalam eksperimen kimia untuk menguji reaksi atau pertumbuhan kristal. Karena
sifatnya yang datar dan transparan, cawan Petri juga berguna untuk mengamati
atau mengukur objek kecil dalam mikroskopi atau eksperimen lainnya.
L. Timbangan analitik sebagai tempat untuk menimbang zat-zat yang akan ditimbang
dalam skala kecil
M. Mikroskop digunakan untuk memperbesar objek yang sangat kecil sehingga dapat
dilihat dengan jelas. Ini penting dalam berbagai bidang seperti ilmu biologi, ilmu
kedokteran, ilmu bahan, dan ilmu lingkungan untuk mengamati dan memahami
struktur dan perilaku objek seperti sel, mikroorganisme, kristal, dan lainnya yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop membantu ilmuwan dan
peneliti memperoleh informasi detail yang penting untuk penelitian dan diagnosis.
N. Autoklaf adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk sterilisasi bahan-
bahan seperti alat-alat laboratorium, media pertumbuhan mikroba, dan sampel
biologis. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan uap air bertekanan tinggi dan
suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme, termasuk bakteri, spora, dan virus.
Autoklaf penting dalam penelitian, diagnostik medis, dan industri makanan untuk
memastikan keamanan dan kebersihan bahan-bahan yang digunakan, serta untuk
menghindari kontaminasi silang yang dapat mengganggu hasil
eksperimen atau produksi.

\
KESIMPULAN

Dari praktikum di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat laboratorium


memiliki prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya.Peralatan yang digunakan di
laboratorium terbagi menjadi dua bagian yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas . Jadi,
alat-alat yang ada di laboratorium harus digunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

1 4
5
2

Keterangan Gambar dari kiri ke kanan :

1. Jonathan Gamaliel 231201114


2. Shafa Namira Maharani 231201023
3. Dwi Alfinah R Dalimunthe 231201036
4. Muhammad Zaki 231201126
5. Anderew Simanjuntak 231201112

Anda mungkin juga menyukai