BUDIDAYA TERNAK
FAKULTAS LOGISTIK MILITER UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK
INDONESIA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Laboratorium ialah tempat studi ilmiah, eksperimen, pengukuran maupun pelatihan ilmiah
dicoba. Secara garis besar guna laboratorium dalam proses pembelajaran, antara lain: a).
tempat untuk meningkatkan keahlian intelektual melalui pengamatan. b). Mengembangkan
keterampilan motorik siswa, menambah keterampilan dalam mempergunakan alat – alat
laboratorium, c). Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran
ilmiah dari suatu objek dalam lingkungan alam dan sosial (Rahayu et al., 2017). Ketepatan
hasil analisis kimia sangat tergantung pada ketersediaan, serta kualitas perlengkapan yang
digunakan, di samping penjelasan pelaksana tentang dasar analisa yang dikerjakan dan
kecermatan serta ketelitian kerjanya sendiri. Penindakan perlengkapan pokok yang banyak
dipergunakan ialah persyaratan yang penting demi keselamatan serta berhasilnya pekerjaan
analisa kimia. Oleh sebab itu pengetahuan tentang alat kimia harus diperhatikan (Yos F. da
Lopes, 2019).
Pengenalan alat- alat kimia serta metode penggunaannya ialah sesuatu keharusan untuk
orang- orang yang hendak berkecimpung dalam bidang ilmu kimia. Keberhasilan sesuatu
praktikum ataupun riset sangat didetetapkan oleh kemampuan praktikan ataupun periset
terhadap alat- alat yang digunakannya. Di dalam laboratorium terdapat bermacam berbagai
perlengkapan mulai dari yang simpel semacam alat- alat gelas hingga pada perlengkapan yang
lumayan rumit(Luh et al., 2013).
Pada dasarnya setiap alat mmiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau
proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaanalat dapat dikenali
berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi
mngukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer, danspektrofotom
eter. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis, biasanya
Analisa kimia menentukan macam, struktur, dan jumlah zat, maka setiapcabang kegiatan
manusia yang menyangkut materi, langsung atau tidak langsungmemerlukan analisa kimia. Yang
dimaksud dengan cabang kegiatan adalah segalasesuatu yang manusia, termasuk ilmu
pengetahuan, perdagangan, perindustrian, pencegahan penyakit dan penyembuhan si sakit,
produksi bahan pangan, penyemaian, pengolahan, peran, olahraga, penyusutan kejahatan, dan
sebagainya (Harjadi, 1990).Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus mengenal
ataumengetahui tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan praktikum tersebut.Hal ini
berguna untuk mempermudah kita dalam melaksanakan percobaan, sehinggaresiko kecelakaan di
laboratorium dapat ditanggulangi. Kebersihan dan kesempurnaanalat sangat penting untuk
bekerja di laboratorium. Alat yang kelihatan secara kasatmata, belum tentu bersih, tergantung
pada pemahaman seorang analis mengenai apaartinya bersih. Alat kaca seperti gelas piala atau
erlenmeyer paling baik dibersihkandengan sabun atau deterjen sintetik. Pipet, buret, dan labu
volumetrik mungkinmemerlukan larutan deterjen panas untuk bisa bersih benar (Day &
Underwood,1998)
BAB III
METEDOLOGI
3.1 Alat dan bahan
a. alat yang digunakan adalah alat tulis
b. bahan yang digunakan adalah alat alat praktikum laboratorium
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Alat merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan laboratorium dimanasifatnya bisa
digunakan berulang-ulang. Alat-alat yang ada dilaboratorium sangatlah berguna untuk membantu
praktikan dalam kelancaran bekerja pada saat melakukan praktikum.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.1998.
Arief. 2013.
Juwana, S. 1989. Gangguan Penggunaan Zat. Gramedia, Jakarta. Nuryono, T. I. & Pranowo D.
2003. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar. IPA UGM, Yogyakarta. Sudarmadji, Slamet dkk., 1997.
Prosedur Anlisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.