Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Kimia Dasar

Alat-Alat Penelitian Paboratorium

Oleh:

NAMA: ABD SYAKUR SAHLAN


NIM: 2020154246001

Program studi
Fakultas Perikanan
UNIVERSITAS 45 MATARAM
Tahun 2020
a. Pengenalan Alat-alat Laboratorium

b. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan praktikum
a. Praktikum ini bertujuan agar Mahasiswa dapat mengenal macam alat-alat yang
digunakan di laboratorium kimia serta mengetahui cara penggunaannya.
b. Agar mahasiswa lebih mudah mengambil alat laboratorium saat praktikum
c. Agar lebih memahami lebih mendalam tentang alat alat laboratorium
khususnya untuk anak perikanan

2. Tanggal praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 3 November 2020
3. Tempat praktikum
Praktikum ini bertempat di Laboratorium Kimia. Fakultas Perikanan. Universitas 45
Mataram.

c. Landasan teori
A. Di dalam laboratorium kimia, ada beberapa macam alat yang digunakan mulai dari
yang sederhana umumnya terdiri dari peralatan gelas yang sering digunakan dan
sangat diperlukan sebagai sarana dan alat bantu untuk melakukan percobaan
sederhan samapi peralatan yang cukup rumit seperti spektrofotometer dan lain-
lainnya. Demikian juga terhadap peralatan canggih yang penggunaannya
memerlukan suatu keahlian tersendiri seperti misalkan kromatografi gas dan
kromatografi cair kinerja tinggi.

d. Alat dan bahan praktikum


Alat yang digunakan pada praktikum “Pengenalan Alat-alat Laboratorium”, kali ini
adalah:
1. Rak tabung reaksi
2. Tabung reaksi
3. Penjepit tabung reaksi
4. Lampu spirtus
5. Corong gelas
6. Pipet tetes
7. Erlenmeyer
8. Cawan petri
9. Botol semprot
10. Lampu ukur
11. Baker gelas
12. Gelas ukur
13. Pipet Volume
14. Pipet Ukur
15. Spatula
16. karet penghisap
17. Mortar pastel

e. Cara kerja
Setiap kelompok melakukan pengamatan dan menggambar alat-alat sederhana dan
bahan-bahan yang telah disediakan pada tiap-tiap meja percobaan dengan mencatat hal-hal
yang pada hasil pengamatan.

f. Hasil pengamatan
Table Pengenalan alat
No. Nama Alat Gambar Kegunaan
1. Rak Tabung Sebagai tempat tabung
Reaksi reaksi.

2. Tabung Reaksi Digunakan sebagai


tempat pengenceran atau
digunakan sebagai
tempat penyimpanan
media.
3. Penjempit Digunakan untuk
Tabung Reaksi
menjepit tabung reaksi

disaat proses

pemanasan.
4. Lampu Spirtus Untuk membakar zat
atau untuk memanaskan
larutan.

5. Corong Gelas Sebagai alat bantu untuk


memindah /
memasukkan larutan ke
wadah / tempat yang
mempunyaai dimensi
pemasukkan sampel
bahan kecil

6. Pipet Tetes Untuk meneteskan atau


mengambil larutan
dengan jumlah kecil dari
satu tempat ke tempat
lain.

7. Erlemeyer Sebagai wadah untuk


mereaksikan suatu zat
kima dalam skala yang
cukup besar dan sebagai
wadah dalam proses
titrasi.

8. Cawan Petri Sebagai wadah untuk


menumbuhkan media
jamur maupun bakteri

9. Botol Semprot Digunakan untuk


menyimpan aquandes
dan digunakan untuk
mencuci ataupun
membilas bahan-bahan
yang titak larut dalam
air.
10. Labu Ukur Membuat suatu larutan
dengan volume yang
diketahui secara teliti

11. Beaker Gelass Sebagai penampung


sampel / bahan
sementara,atau bisa
digunakan sebagai
penyimpan zat
sementara.

12. Gelas Ukur Alat ukur volume, untuk


sampel bahan cair
dengan ktelitian rendah.

13. Pipet Volume Mengambil bahan dan


mengukur volume
larutan hanya satu skala
ukuran dengan ketelitian
tinggi (ketelitian lebih
tinggi dibandigkan pipet
ukur).
14. Pipet Ukur Mengambil larutan dan
mengukur volume
larutan pada berbagai
skala / ukuran dengan
ketelitian tinggi.

15. spatula Untuk mengambil bahan


kimia padat maupun
serbuk pada saat akan di
timbag.
g. Pembahasan
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang
berjudul pengenalan alat-alat.Tujuan diadakannya laboratorium ini adalah agar setiap pra
ktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan
berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan dalam praktikum tersebut
praktikan dapat menggunkan alat-alat tersebut tidak mengalami kecanggung lagi
dilaboratorium. Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat,
berikut alat-alat yang akan diuraikan berdasarkan fungsinya masing-masing dan cara
menggunakan alat-alat tersebut di dalam laboratorium untuk mendukung berbagai
proses yang dilakukan dalam percobaan kimia ini.
1. Rak Tabung Reaksi
Rak tabung reaksi adalah alat yang umumnya terbuat dari kayu. Ia mempunyai 12 lubang
dengan 12 cekungan dibawahnya untuk menyimpan tabung reaksi. Ukuran rak ini sekitar
20 x 10 cm. Pada bagian lainnya, terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat
tabung reaksi dikeringkan.
Secara ringkas. Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat menyimpan tabung reaksi,
mengeringkan dan menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur.
2.Tabung Reaksi
Sedikit berbeda dengan Beakerglass, pada gelas ukur ini mempunyai volume yang sedikit
lebih kecil dan memiliki bentuk yang agak panjang.
Pada bagian bawah terdapat bagian yang melebar seperti sebuah alas. Hal tersebut agar gelas
tidak mudah tumbang. Fungsi dari gelas ukur ini sebagaimana namanya. Yaitu mengukur
atau menakar satu zat (cairan) tertentu supaya lebih akurat. Biasanya penggunaan nya
bersama dengan pipet tetes untuk mengatur volumenya supaya lebih tepat.
3.Penjepit
Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu dan digunakan untuk menjepit tabung reaksi disaat
proses pemanasan. Atau bisa juga digunakan untuk mengambil kertas saring dan benda-
benda lab lain disaat kondisi alat tersebut panas.
4.Lampu spiritus
Pembakar Spiritus adalah alat yang digunakan untuk memanaskan sampel. Isi pembakar
tersebut biasanya spiritus sehingga namanya pun demikian.
5.Corong Gelas
Merupakan salah satu alat laboratorium yang mempunya fungsi hampir sama dengan corong
pada umumnya yaitu memasukka atau memindahkan cairan kedalam suatu wadah. Dan
juga digunakan untuk proses penyaringan.
6. Pipet Tetes
Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur. Alat ini terdiri dari
beberapa jenis dengan bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian yang berbeda. Macam-macam
pipet diantaranya yaitu; Pipet tetes, pipet ukur dan pipet volume.
Pipet tetes sesuai dengan namanya, pipet yang satu ini mampu memindahkan cairan dalam
jumlah yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini
yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan karet di bagian atasnya.

7.Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah jenis labu laboratorium yang banyak digunakan. Alat berbentuk kerucut
dengan leher silinder dan dasar yang datar ini diambil dari  nama “Emil
Erlenmeyer”. seorang kimiawan asal jerman.
Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan.
Umumnya erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan.
Ukuran labu erlenmeyer bervariasi mulai dari 50 – 500 ml.
8.Cawan Petri
Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari
plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg
ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Alat ini
digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir,
spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk
kultur bakteri. 
9.Botol Semprot
Digunakan untuk membilas peralatan kimia lainnya dan berfungsi pada proses pengenceran
dalam suatu wadah misal pengenceran di labu ukur, erlenmeyer,dsb.
10.Labu Ukur
Adalah alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan suatu larutan, membuat larutan,
serta untuk mengencerkan larutan.
Karena bentuknya yang memiliki sebuah lingkaran gradasi, volume, dan kelas gelas membuat
alat ini digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah
yang berakurasi tinggi.
11.Baker Gelas
Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca
borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC atau terbuat dari plastik. Gelas
kimia yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Ukuran
alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.
12.Gelas Ukur
Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume
10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa  dan umumnya terbuat dari bahan
plastik (polipropilen) yang dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki
untuk menjaga kestabilan gelas ukur.
13.Pipet Volume
Pipet gondok atau pipet volume. Berbeda dengan pipet tetes, pipet volume memiliki ukuran
yang lebih besar sehingga mampu memindahkan cairan dari wadah ke wadah. Peralatan
laboratorium ini merupakan alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi.
Pipet volume memiliki bagian menggelembung ditengahnya. Fungsinya adalah untuk
mengambil larutan dengan volume yang tepat dan sesuai dengan label yang tertera pada
bagian yang menggelembung tersebut.
14.Pipet Ukur
Fungsi Pipet ukur adalah untuk memindahkan larutan secara terukur sesuai dengan volume.
Pada pipet ini juga terdapat skala yang menunjukan volume tersebut. Ukuran volume
terbesat pipet ukur sendiri adalah 50 ml.
15.Spatula
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal.
Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat
yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakanspatulalogam.  
16.Karet Penghisap atau Filler
Filler adalah alat yang digunakan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada
pangkal pipet. Alat laboratorium ini dilengkapi dengan karet yang resistan terhadap bahan
kimia, sehingga dijamin aman dan tidak mudah rusak.
17.Mortar Pastie
Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Indonesia dinamai Lesung dan Alu. Fungsi alat
laboratorium ini adalah untuk menghancurkan atau menghaluskan suatu bahan atau zat
yang masih bersifat padat atau kristal. Dalam laboratorium biologi mortar dan alu ini juga
digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan – bahan praktek seperti daun,
biji-bijian, akar, protein, DNA, RNA dll. Perlu diketahui juga, Mortal (lesung) adalah
bagian wadah sedangkan pestle (alu) adalah bagian batang yang kita pegang.

h. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa:
1. Sebelum memulai praktikum hendaknya kita memperhatikan dan mengenal alat dan
bahan yang ada di Laboratorium
2. Alat-alat Praktikum yang tersedia di laboratorium beraneka macam jenisnya
3. Alat-alat yang diamati meliputi Rak tabung reaksi, Tabung reaksi, Penjepi tabung
reaksi, Lampu spirtus, Corong gelas, Pipet tetes, Erlenmeyer, Cawan petri, Botol
semprot, Lampu ukur, Baker gelas, Gelas ukur, Pipet Volume, Pipet Ukur, Spatula,
karet penghisap, dan Mortar pastel
4. Harus menjaga kedisiplinan dan kebersihan ketika berada di dalam Laboratorium,
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
5. Mematuhi protokol di dalam laboratorium.
6. Harus hati hati.

i. Daftar Pustaka
1. https://ibs.co.id/en/alat-alat-laboratorium-beserta-fungsinya/

2. https://www.slideshare.net/Jilbabfunkies/alat-alat-kimia-beserta-kegunannya

3. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/download/124/105

Anda mungkin juga menyukai