Anda di halaman 1dari 7

VI.

Hasil Dan Pembahasan


6.1. Hasil
6.1.1 Tabel Hasil
No. Alat Fungsi Gambar
1. Tabung Reaksi Sebagai wadah atau
tempat mereaksikan
bahan – bahan kimia
dalam skala kecil

2. Bunsen Sebagai pembakar


atau pemanas larutan

3. Beaker Sebagai wadah


mengencerkan dan
melarutkan larutan

4. Pipet tetes Sebagai media untuk


memindahkan cairan
atau larutan dari satu
tempat ke tempat
yang lain

5. Gelas Ukur Sebagai wadah


untuk mengukur
volume cairan
dengan ketelitian
terbatas
6. Botol Semprot Sebagai media untuk
menyimpan air atau
aquades

7. Penjepit Kayu Sebagai penjepit


benda atau tabung
yang akan
dipanaskan

8. Erlenmeyer Sebagai wadah


pelarutan dan
penyimpanan zat
cair pada saat titrasi

9. Buret Sebagai pemindah


larutan dari satu
tempat ke tempat
lain dengan volume
yang diatur sesuai
keinginan
10. Corong Sebagai media untuk
memudahkan dalam
mengisi larutan pada
buret

11. Kaca Arloji Sebagai wadah


bahan yang akan
ditimbang pada
neraca

12. Neraca Sebagai media untuk


menimbang suatu
bahan
6.1.2 Data Hasil Perhitungan
A. Penentuan Massa Jenis Cairan Menggunakan Gelas Ukur
Pengulangan Massa Air Volume air Massa Jenis Air
1 9,89 g 10 mL 0,989 g/mL
2 9,88 g 10 mL 0,988 g/mL

B. Penentuan Massa Jenis Cairan dan Padatan Menggunakan Buret


Botol Massa Air Volume air Massa Jenis Air
1 5,14 g 5mL 1,028 g/mL
2 6,12 g 6 mL 1,02 g/mL

6.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas mengenai pengetahuan pokok dan teknik
laboratorium. Teknik laboratorium merupakan seperangkat prosedur yang digunakan
untuk melakukan suatu percobaan, semuanya mengikuti metode ilmiah. Pembelajaran
dalam laboraorium praktikan hendaknya mengetahui dasar dari teknik laboratorium.
Teknik dalam proses pengenceran asam pekat tidak dibenarkan menuangkan asam
pekat terlebih dahulu ke dalam labu ukur, akan tetapi air yang harus terlebih dahulu
dituangkan ke dalam labu ukur tersebut. Hal ini karena jika asam pekat terlebih dahulu
yang dituangkan ke dalam labu ukur, maka akan sangat berbahaya dikarenakan dapat
menimbulkan percikan maupun ledakan. Proses pengenceran asam pekat tersebut
perlu dilakukan di dalam ruangan asam ataupun di ruangan terbuka karena jika tidak
dilakukan pada tempat tersebut akan dikhawatirkan menghasilkan gas beracun hasil
dari reaksi kimia tersebut dan akan terhirup serta mampu mengakibatkan kematian.
Proses pengenceran larutan asam pekat dapat menggunakan pipet yang mana
berfungsi sebagai saluran tunggal untuk memindahkan cairan dengan volume kecil,
dan merupakan alat ukur untuk memindahkan cairan dari wadah aslinya ke wadah
lain dalam jarak tertentu. Proses memindahkan larutan asam pekat ke wadah yang
lain harus dilakukan secara perlahan dan melalui dinding gelas, hal ini bertujuan
untuk meminimalisir percikan larutan asam pekat jika langsung dituangkan pada
bagian tengan gelas. Asam pekat yang telah dituangkan secara perlahan ke dalam
labu ukur yang telah berisi air, maka labu ukur dikocok dengan secara perlahan (atas
bawah, bawah atas).
Cara menggunakan tabung reaksi haruslah memperhatikan apa yang akan
direaksikan seperti halnya dalam memanaskan tabung reaksi tidak diperkenankan
sembarangan memanaskan. Cara memanaskan tabung reaksi yaitu untuk lubang
tabung tidak boleh menghadap ke atas atau bahkan menghadap ke praktikan namun
cara yang benar yaitu untuk lubang tabung dihadapkan pada arah yang aman atau
menjauhi praktikan sehingga tidak merugikan orang lain dan diri sendiri. Tabung
reaksi tidak boleh dipegang langsung oleh tangan akan tetapi menggunakan penjepit
kayu sebagai media penyangga tabung reaksi, jika tabung reaksi langsung dipanaskan
pada api maka tabung harus digoyang-goyangkan. Reaksi asam pekat dengan air
sifatnya eksoterm atau menghasilkan panas. Penggunaan buret dapat dilakukan
dengan cara yang pertama mencuci kran buret terlebih dahulu dengan menggunakan
air mengalir agar buret dalam keadaan steril. Tahap selanjutnya yaitu kran dilapisi
vaseline yang dimaksudkan untuk udara yang berada di dalalm tabung tidak dapat
keluar dan juga untuk udara yang berada diluar tabung tidak dapat masuk melalui
celah-celah antara mulut tabung dengan penutup. Kran yang telah dilapisi dengan
vaseline, selanjutnya dipasang kembali pada buret.
Percobaan kali ini juga menggunakan pipet seukuran untuk mengambil cairan.
Pipet seukuran digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat,
sehingga dengan kata lain pipet seukuran berfungsi untuk mengambil cairan dengan
jumlah atau volume tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu bagian dari
pipet seukuran yaitu ball pipet. Ball pipet merupakan peralatan laboratorium yang
terbuat dari material karet yang cukup solid yang mana berfungsi sebagai alat yang
digunakan untuk menghisap dan mengeluarkan cairan.
Menimbang zat atau benda yang sejenis padatan atau serbuk dapat dilakukan
dengan cara yang pertama menyalakan neraca dengan menekan tombol on. Neraca
yang sudah dihidupkan selanjutnya diletakkan kaca arloji di atas neraca sebagai wadah
dari zat atau bahan yang akan ditimbang. Tombol tare yang terdapat pada neraca digital
selanjutnya ditekan yang mana tombol tare ini berfungsi untuk mengnolkan neraca.
Tahapan yang terakhir adalah mencatat berapa berat benda atau zat yang telah
ditimbang.
Kegiatan terakhir yang dilakukan pada percobaan satu yaitu melakukan
pengukuran volume dengan menggunakan gelas ukur. Proses pengukuran volume
suatu cairan perlu memperhatikan meniskus cairan. Meniskus adalah bentuk cekung
atau cembung zat cair saat dituangkan ke dalam tabung.
VII. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan kali ini yaitu sebagai berikut:
1. Proses menimbang suatu zat atau benda berupa padatan dapat menggunakan
neraca digital dengan terlebih dahulu mengetahui cara penggunaan neraca
digital tersebut dan dalam proses menimbang juga harus cermat dan teliti.
Proses pengukuran volume menggunakan gelas ukur perlu memperhatikan
meniscus. Titik meniscus merupakan bentuk cekung atau cembung zat cair saat
dituangkan ke dalam tabung.
2. Peralatan praktikum yang digunakan pada laboratorium harus dijaga dan
diperlakukan dengan hati-hati dikarenakan sebagian besar peralatan terbuat
dari bahan kaca dan kegiatan praktikum harus dilakukan dengan serius
mengingat ketika pengambilan data labortorium sangat rentan dengan bahaya.
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja praktikan menjadi hal yang harus
diutamakan dalam melakukan eksperimen dengan bahan kimia khususnya
cairan korosif atau zat beracun dikarenakan apabila terjadi kesalahan atau
kecerobohan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

ScienceLabs. 2021. Material Safety Data Sheet of Aquades. [Serial Online] di akses
pada 27 September 2021.
ScienceLabs. 2021. Material Safety Data Sheet of Sulfuric Acid. [Serial Online] di
akses pada 27 September 2021.
Pubchem.(2021). Laboratory Chemical Safety Summary (LCSS).[Serial Online]
diakses pada 27 September 2021.
Sudiana. 2002. Upaya Meningkatkan Kualitas Proses Dan Hasil Belajar Praktikum
Kimia Dasar I Melalui Perbaikan Manajemen Praktikum Optimalisasi
Penggunaan Sumber Daya Laboratorium. Singaraja
Underwood. 1996. Pengarahan Laboratorium Umum. Jakarta: Erlangga.
Tim Penyusun. 2021. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar. Jember : Universitas Jember.
Wiratma, G. Lanang. 2015. Pengelolaan Laboratorium Kimia Pada
Sma Negeri Di Kota Singaraja: (Acuan Pengembangan Model Panduan
Pengelolaan Laboratorium Kimia Berbasis Kearifan Lokal Tri Sakti). Jurnal
Pendidikan Indonesia. 3(2). 425-436.
Wahyuni, S. 2103. Pengembangan Buku Panduan Praktikum Teknik Laboratorium Ii
Untuk Meningkatkan Keterampilan Bereksperimen. Saintifika. 15(2). 176-
183.
Sumardjo,Damin.2009.pengantar kimia:buku panduan kulih mahasiswa kedokteran
dan program strata 1 fakultas bioeksakta.Jakarta:buku kedokteran EGC.
sulakhudin.2019.kimia dasar:konsep dan aplikasi dalam ilmu tanah.Yogyakarta:Cv
Budi Utama.
LAMPIRAN

Gambar 1. Cara menambahkan cairan ke tabung reaksi.


(Sumber : Tim Praktikum Kimia Dasar 2020)

Gambar 2. Alat-alat dalam pengukuran massa jenis cairan dan padatan


(Sumber : Tim Praktikum Kimia Dasar 2021)

Gambar 3. Proses kalibrasi pada Neraca


(Sumber : Tim Praktikum Kimia Dasar 2021)

Anda mungkin juga menyukai