Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI 1

NAMA : ANNISAUL FARIKA

NIM / KELAS : 30321011 / A

SEMESTER/TINGKAT : II / 1

PROGRAM STUDI D3 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

2022
A. LATAR BELAKANG
Sebagai seorang praktikan yang akan melakukan kegiatan praktikum di laboratorium,
maka seharusnya seorang praktikan harus mengenal dan memahami fungsi peralatan
yang digunakan dalam laboratorium bakteriologi. Pemahaman fungsi dan cara kerja
peralatan dapat memngurangi resiko
B. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenali nama alat-alat dan bahan yang
digunakan dalam laboratorium bakteriologi. Serta mengetahui cara penggunaan beserta
fungsinya.
C. TINJAUAN PUSTAK
Aktivitas yang dilakukan dalam laboratorium seringkali menggunakan alat gelas.
Penggunaan alat tersebut, harus sesuai dengan caranya. Hal ini bertujuan agar kegiatan
praktikum dapat berjalan dengan lancar dan terbebas dari kecelakaan. Oleh sebab itu
dibutuhkan kesadaran dari para peneliti untuk bertindak sesuai prosedur, agar terbebas
dari kecelakaan.
Pengenalan alat-alat ini meliputi macam-macam alat, mengetahui nama-
namanya,memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap alat
dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan mempunyai
fungsi yang sangat spesifik.Kebanyakan peralatan untuk percobaan. Percobaan di dalam
laboraturium terbuat dari gelas.Meskipun peralatan-peralatan tersebut telah siap dipakai,
tetapi di dalam pemasangan alatuntuk suatu percobaan kadang kala diperlukan
sambungan-sambungan dengan gelas ataumembuat peralatan khusus sesuai kebutuhan.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN

E. NGambar Alat [Print Out] Gambar Karya Sendiri Fungsi


O
1 Neraca Analitik Untuk menimbang media atau
menimbang reagen yang perlu
ditimbang

2 Kaki Tiga Sebagai penopang ernlenmeyer


atau beaker glass saat pelarutan.

3 Magnetic Stiler Untuk mencamput aratu


mneghomogenkan suatu larutan
dengan karutan yang lainnya
4 Plate Sebagai tempat peletakan
media padat

5 Autoclave Untuk sterilisasi alat dengan


suhu 121ºC atau 250ºF selama
15 menit dengan tekanan 1-1,5
atm.

6 Gelas ukur Untuk mengukur zat cair yang


diperlukan
7 Becker Glas Untuk melarutkan media cair

8 Tabung khan Untuk mereaksikan


sampel,baik padat maupun cair

9 Centrifuge
Memutar sampel dalam
kecepatan tinggi
10 Pipet ukur
Memindahkan cairan atau
larutan

11 Erlenmeyer Digunakan untuk melarutkan


media,baik padat maupun cair

12 Tabung durham Untuk mendeteksi produksi gas


yang dihasilkan oleh
mikroorganisme
13 Bunsen a. Untuk memanaslan atau
melarutkan media
b. Untuk menflaming plate

14 Dexicator Untuk mengikubasi bakteri


secara anaerob
15 Inkubator Untuk mengikubasi bakteri
secara aerob

16 Oven a. Untuk sterilisasi alat


dengan suhu 160o-170o
C. selama 1 jam
b. Untuk mengeringkan
media dengan suhu
kurang lebih 70oC

17 Penjepit Untuk menjepit tabung reaksi


saat dipanaskan
18 Pinset Untuk mengambil sampel atau
objek

19 Kasa asbes Untuk membantu saat


pemanasan,diletakkan diatas
kaki tiga

20 Mortir Untuk menghaluskan sampel

21 Coloni konter Untuk menghitung jumlah


koloni pada media plate
22 Sendok Untuk mengambil bahan padat

23 Objek Glass Sebagai tempat peketakan


sediaan atau preparat

24 Lampu spiritus a. Untuk mensterilkan ose


b. Untuk menflaming mulut
tabung
c. Untuk menfiksasi

25 Corong Sebagai alat bantu untuk


memindahkan cairan atau untuk
peletakan kertas filtrasi
F. KESIMPULAN

Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa alat-alat yang digunakan pada praktikum
bakteriologi terdiri dari alat elektrik dan alat gelas. Alat elektrik diantaranya adalah
autoclave,neraca analitik,oven dan incubator. Sedangkan alat-alat gelas diantaranya
adalah ernlenmeyer,beaker glass, tabung khan,tabunh durham,objek glass,pembakar
Bunsen,corong,pipet ukur dan clave. Sedangkan sisanya merupakan alat non gelas yaitu
sendok,pinset,penjepit,mortar dan kasa asbes.

G. DAFTAR PUSTAKA
Moningka.2008. Kimia Universitas Edisi Kelima.Erlangga, Jakarta

Imamkhasani, 2000. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme.Universitas Indonesia.


Jakarata

Buku Petunjuk Praktikum Bakteriologi, 2019 Institut Ilmu Kesehatan Bhakti


Wiyata,Kediri

Anda mungkin juga menyukai