DISUSUN OLEH :
2018
DAFTAR ISI
PEMBAGIAN JOBDESK.............................................................................................................3
I. Judul praktikum..........................................................................................................3
III. Tujuan………………………………………………………………………………...3
VII. PEMBAHASAN.........................................................................................................10
VIII. KESIMPULAN..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12
PEMBAGIAN JOBDESK
1. Pravida Shania septiyany (Tinjauan pustaka, daftar isi )
2. Putu ayu danung ningrat (pembahasan , daftar pustaka )
3. Rachmawati eka putrid (kesimpulan ,pembahasan )
4. Rahmatul ummah (data dan analisa , daftar pustaka )
5. Ratih pramesti andriani (alat dan bahan , data dan analisa )
Beberapa peralatan yang umum dipakai dilaboratorium adalah : gelas kimia (beaker
glass) , labu Erlenmeyer (Erlenmeyer flask ) , gelas ukur (graduated cylinder ) , pipet tetes
(medicine dropper/Pasteur pipette) , pipet seukuran (volumetric pipette) , pipet berukuran
(graduated measuring ) , buret , tabung reaksi (test tube) , kaca arloji (watch glass) , corong
(funnel) , corong Buchner , corong pisah (separating funnel) , cawan penguap (evaporating
dish ) , batu didih , batang pengaduk , kasa asbes (wire gauze / screen with asbestos ) , kaki
tiga (tripod stand ) , condenser , alonga , pipa bengko /pipa kaca L.
Bagaimana menggunakan alat tersebut agar tidak terjadi salah penggunaan dan
pemakainnya.Alat-alat laboratorium juga banyak yang berbahaya seperti alat yang harus
seteril maka sebelum menggunakan alat tersebut kita harus mensterilkan tangan kita.jika
tidak hal itu bisa mengganggu proses suatu penelitian dan tentunya akan berdampak pada
hasil penelitian tersebut.perhatian terhadap penggunaan alat laboratorium harus diperhatikan
guna keselamatan dan keberhasilan kerja atau penelitian.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat sterilisasi akan
dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut.
Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahandari mikrobia yang tidak
diinginkan (Anonim,2013).
a. Alat b. Bahan
1. Gelas kimia
2. Labu Erlenmeyer
3. Gelas ukur
4. Pipet
5. Buret
6. Tabung reaksi
7. Kaca arloji
8. Corong
9. Corong Buchner
10. Corong pisah
11. Cawan penguapan
12. Spatula
13. Batang pengaduk
14. Kasa asbes
15. Kaki tiga
16. Pipa bengkok
17. Rak tabung reaksi
18. Codensor refluks
19. Codensor destilasi
V. METODE / CARA KERJA
a. Teknik memipet cairan
Sebelum memipet larutan alangkah baiknya kita bilas pipet dengan aquadest
terlebih dahulu sampai sampai 2-3 kali kemudian dengan larutan yang akan dipakai 1
kali. Setelah pipetnya bersih, kita mulai pipet larutannya menggunakan bantuan bola
hisap dengan cara sebagai berikut :
Pasang bola hisap atas pipet lalu tekan huruf “A” yang
tertera pada bola hisap untuk mengempiskannya
Tuangkan larutan pada wadah dengan posisi pipet tegak dan ujungh pipet
menempel pada dinding mulut Erlenmeyer lalu dimiringkan kira-kira
45∘lalu ujung pipet diputar-putar
VI. DATA DAN ANALISA
Hasil pengamatan
Alat –alat gelas yang ada dilaboratorium adalah : Gelas piala atau yang sering
disebut gelas bekker. Gelas tersebut berfungsi sebagai tempat larutan dan dipakai juga
pada saat pemanasan larutan dan penguapan pelarut untuk memekatkan. Selain gelas
piala, ada suatu alat gelas yang bernama gelas ukur. Gelas ukur digunakan untuk
mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Gelas ini berskala dan bermacam
ukuran. Erlenmeyer adalah alat yang dipakai sebagai tempat zat-zat yang dititrasi dan
dipakai juga untuk memanaskan larutan.
Buret adalah alat yang digunakan pada saat proses titrasi. Zat yang digunakan
untuk menitrasi ditempatkan pada buret. Masih ada peralatan gelas lainnya seperti
tabung reaksi. Sesuai dengan namanya, tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan
suatu zat.Di laboratorium juga terdapat botol semprot yang berfungsi untuk menyimpan
aquadest.
c. Peralatan Non Gelas
Alat-alat non gelas yang ada dilaboratorium adalah : Rak tabung reaksi terbuat
dari kayu dengan lubang-lubang seukuran tabung reaksi.
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat laboratorium
memiliki prosedur tersendiri sesuai dengan penggunaan dan fungsinya. Peralatan yang
digunakan dilaboratorium terbagi menjadi dua bagian yaitu peralatan gelas dan peralatan
non gelas . Jadi, alat-alat yang ada di laboratorium harus digunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA