Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM

Kholi Latullatifah
133020323
Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

ABSTRAK
Pengenalan alat-alat laboratorium kimia dasar sebagai penunjang dilaksanakanya percobaan-percobaan maupun
penelitian. Oleh karena itu, pengenalan alat-alat yang akan digunakan pada saat praktikum kimia dasar sangat dibutuhkan sekali
agar kita lebih tepat dalam menggunakan alat tersebut sesuai kegunaannya masing-masing. Tujuan percobaan untuk mengetahui
dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum
selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan. Prinsip percobaan berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat
praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya.
Key words: pengenalan alat di laboratorium

PENDAHULUAN berukuran, pipet tetes, mortal allu, labu khedhal,


Pengenalan alat-alat laboratorium kimia dasar gutzeit, kawat nikon, kertas saring, buret, tabung
sebagai penunjang dilaksanakanya percobaan- sentrifuge, thermometer, pipa kapiler, botol timbang,
percobaan maupun penelitian. Oleh karena itu, plat tetes, klem dan statif, termos calorimeter, kaki tiga,
pengenalan alat-alat yang akan digunakan pada saat rak tabung reaksi, tabung nesler, piknometer, filler, pipa
praktikum kimia dasar sangat dibutuhkan sekali agar U, penjepit tabung, tangkrus.
kita lebih tepat dalam menggunakan alat tersebut Metode percobaan
sesuai kegunaannya masing-masing. Jenis alat-alat 1. Gelas Kimia
yang digunakan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Tempat menuangkan larutan yang akan direaksikan
Misalnya, pada penelitian yang bertujuan memperoleh dalam proses percobaan.
data tentang alat-alat yang digunakan sebagai bahan 2. Labu erlenmayer
praktikum. Agar penelitian berjalan dengan lancar dan Suatu Larutan yang akan direaksikan dengan larutan
kita mengetahui alat-alat yang akan digunakan dalam lain dimasukkan kedalam labu Erlenmeyer.
penelitian dan juga harus memahami fungsinya. 3. Gelas Ukur
Praktikan pun harus mengetahui cara membersihkan Masukan cairan yang akan di ukur lalu tapatkan pada
peralatan serta menyimpan pada tempatnya pipet tetes sampai skala yang di inginkan. Bagian
(Middlecamp,dkk,1985). paling penting dalam gelas ukur adalah membaca
skala.
Tujuan percobaan untuk mengetahui dan 4. Batang pengaduk
menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, Caranya dengan memutarkan tangan dengan posisi
prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar agar batang pengaduk di pegang di lengan untuk mengaduk
pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan suatu zat.
kesalahan. 5. Cawan
Prinsip percobaan berdasarkan identifikasi alat Cawan diletakkan diatas kaki tiga dan di pasang kawat
yang biasa digunakan pada saat praktikum serta kasa dalam proses pemanasan.
fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan 6. Tabung Reaksi
penggunaan atau cara yang tepat untuk Suatu larutan dapat di masukan ke dalam suatu tabung
menggunakannya. reaksi dengan menggunakan pipet
7. Corong
Bahan dan Alat Di atasnya lapisi dengan meletakan kertas saring dan
Alat yang digunakan pada percobaan Pengenalan corong bisa digunakan untuk menyaring suatu
Alat di Laboratorium Kimia Dasar adalah : gelas kimia campuran
(beacker glass), labu erlenmayer, gelas ukur, batang 8. Kawat kasa
pengaduk, cawan, tabung reaksi, corong, kawat kasa, Dengan meletakan kawat kasa pada kaki tiga
botol semprot, labu ukur, pipet seukuran, pipet 9. Botol Semprot
Isilah air ke dalam botol semprot lalu tutup dengan 22. Pipa kapiler
tutupnya,semprotkan ke dalam alat yang akan di Masukan larutan atau zat kedalam pipa kapiler untuk
bersihkan. menentukan titik didih dan titik leleh.
10. Labu Ukur 23. Botol Timabang
Dengan cara memgang leher labu ukur dan Simpan botol timbang pada neraca lalu masukan cairan
menyatukan larutan dan mengencerkan dengan atau padatan yang akan ditimbang sesuai dengan
menggoyangkan lengan. ketentuan.
11. Pipet Seukuran 24. Plat Tetes
Tekan bagian ujung pipet untuk mengambil larutan. Dengan meletakan beberapa sampel dan masukkan
12. Pipet Berukuran beberapa larutan ke dalam plat tetes lalu tambahkan
Tekan ujung pipet tersebut untuk mengambil larutan. fenoftalin dsb setelah itu amati perubahannya.
13. Pipet Tetes 25. Klem dan statif
Tekan ujung pipet lalu ambil larutan yang telah di pilih. Jepitlah klem pada bagian buret agar tidak
14. Mortal allu bergerak.dan statif hanya sebagai penyangga.
Cara kerja proses penghancuran letakan bahan atau 26. Termos calorimeter
padatan setelah itu tekan dengan pastle cara kerjanya Cara penggunaannya dengan memasukan cairan yang
seperti mengulek. akan diuji agar suhu tetap stabil.
15. Labu khedhal 27. Kaki tiga
Cara kerjanya dengan memasukan larutan ke dalam Berfungsi sebagai penyangga kawat kasa.
labu destilasi melewati bolongan di atasnya. 28. Rak tabung reaksi
16. Guzeit Masukan tabung reaksi kedalam luabang rak agar tidak
Dengan cara meletakan kertas saring pada ring di tumpah.
bawah tutupnya agar bias mengetahui makanan yang 29. Tabung nesler
mengandung logam berat sperti timabal. Masukan suatu larutan yang telah ditentukan kedalam
17. Kawat Nikon labu nesler untuk mengetahui ukuran konsentrasi
Dengan memgang tangkai lengan kawat nikron larutan.
tersebut. 30. Piknometer
18. Kertas Saring. Dengan memasukan bahan yang akan di ukur ke
Cara kerjanya dengan meletakan kertas saring di atas dalam piknometer.
corong. 31. Filler
19. Buret Pasangkan filler dengan pipet.
Zat yang akan dititrasi dimasukkan ke dalam buret, 32. Pipa U
kemudian buret ditempelkan pada statif. Dengan memasukan kedua ujung pipa U kedalam
20. Tabung sentrifuge kedua tabung reaksi.
Masukan larutan yang telah ditentukan kedalam tabung 33. Penjepit Tabung
sentrifuge lalu diamkan beberapa menit maka akan Jepit tabung reaksi yang di panaskan.
terpisah antara larutan dengan endapan. 34. Tangkrus
21. Thermometer Untuk mengangkat cawan ketika dipanaskan dengan
Letakan atau temple thermometer pada larutan yang cara menjepit ujung cawan tersebut.
akan di uji.

Hasil Pengamatan :

Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan pengenalan peralatan di laboratorium didapatkan hasil
sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Peralatan di Laboratorium

No Gambar Alat Fungsi Alat Prinsip Kerja


1 Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada
mereaksikan bahan bentuknya yang
kimia mampu menyediakan
tempat untuk mereaksikan
larutan.

2 Gelas Kimia Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menampung zat kimia, bentuknya yang seperti
sebagai pengukur gelas, mempunyai skala
volume larutan, dan di dindingnya sehingga
untuk media pemanasan mampu menyimpan dan
cairan. mengukur zat.

3 Labu Erlenmeyer Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menampung titran dipegangnya leher labu
(larutan yang di titrasi) dan saat titrasi digoyang.
pada proses titrasi.

4 Labu Ukur Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada voume


membuat larutan dengan labu yang bertanda batas
konsentrasi tertentu dan dan mampu membuat
untuk mengencerkan konsentrasi larutan
larutan. tertentu.

5 Gelas Ukur Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada alat


mengukur volume ukur yang terdapat pada
larutan. ukuran volume gelas
tersebut.

6 Buret Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


mengeluarkan larutan bentuknya yang
dengan volume tertentu. merupakan tabung
Biasanya untuk titrasi. berskala pada dindingnya
dan berdasarkan pada
putaran krannya.

7 Pipa U Untuk meng-hubungkan Berdasarkan pada


tabung-tabung reaksi bentuknya yang
dan mengetahui adanya berbentuk U yang mampu
gas atau tidak pada menyalurkan gas antara
bahan kimia. dua tabung reaksi dan
berdasarkan pada
gabusnya.

8 Tabung Sentrifuge untuk memisahkan Berdasarkan pada bentuk


senyawa dengan berat yang mampu menampung
molekul yang berbeda sampel dan berdasarkan
dengan memanfaatkan pada putaran pada alat
gaya sentrifuge. sentrifugator.

9 Corong Sebagai pengalir larutan Berdasarkan pada bentuk


dari satu tempat ke yang kerucut kebawah
tempat lain agar tidak yang mampu mengalirkan
tumpah dan untuk cairan dan berdasarkan
menyaring campuran pada bahan corong yang
kimia dengan bantuan tahan panas.
kertas saring.

10 Pipa Kapiler Untuk menentukan titik Berdasarkan pada


leleh suatu zat. melelehnya suatu zat
padat oleh panas dalam
lubang pipa kapiler.

11 Batang Pengaduk Untuk mengaduk cairan Berdasarkan tekanan


didalam gelas kimia. yang diberikan saat
batang pengaduk sedang
mengaduk.

12 Botol Timbang Sebagai alas untuk Berdasarkan kedap


menimbang zat dalam udara, sehingga dapat
bentuk padatan/cairan. menimbang zat yang
mudah menyerap air.

13 Cawan Uap Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada zat


menguapkan larutan. yang disimpan dan
berdasarkan pada
pemanasan.

14 Plat Tetes Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada sampel


menyimpan sampel. dan berdasarkan pada
pereaksi yang diteteskan.

15 Mortar dan Alu Sebagai tempat untuk Berdasarkan kekuatan


menghancurkan dan pada penumbukan.
mencampurkan padatan.

16 Botol Semprot Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menyimpan aquadest. tekanan yang dilakukan
pada bagian badan botol.

17 Kaki Tiga Untuk penyangga kawat Berdasarkan pada


kasa dalam proses kekuatan menahan dan
pembakaran. pemanasan.

18 Kawat Kasa Untuk alas penyebaran Berdasarkan pada


panas dari suatu perataan pemanasan oleh
pembakaran. asbes.

19 Rak Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada


menyimpan tabung penyimpanan tabung
reaksi. reaksi.
20 Penjepit Tabung Reaksi Untuk menjepit tabung Berdasarkan pada pegas
reaksi. yang mampu menjepit
tabung reaksi.

21 Pipet Seukuran Untuk mengambil cairan Berdasarkan penarikan


dalam jumlah tertentu cairan oleh filler hingga
secara tepat. tanda batas pipet.

22 Filler Sebagai pemompa pipet Berdasarkan pompaan


seukuran dan pipet yang mampu menarik
berukuran. cairan melalui filler.

23 Klem dan Statif Klem untuk menjepit Klem: Berdasarkan


buret dan statif untuk kekuatan dalam menahan
penyangga. buret
Statif: Berdasarkan
keseimbangan statif
dalam menyangga klem
dan buret.

24 Termos Kalorimeter Sebagai tempat untuk Berdasarkan suhu larutan


untuk menyimpan yang dimasukan ke dalam
larutan/cairan kimia agar termos kalorimeter.
suhunya tetap stabil.

25 Tangkrus Untuk menjepit cawan Berdasarkan pegas yang


pada saat pemanasan. mampu menjepit cawan
pada ujung tangkrus.
26 Untuk mengukur suhu Berdasarkan naiknya air
larutan berdasarkan raksa oleh panas dan
suhu suatu zat. berdasarkan pada skala di
dindingnya.

Termometer
(Sumber : Kholi Latullatifah, 133020323, Meja 10, Kelompok M, 2013)

KESIMPULAN Peralatan di laboratorium dapat di apliikasikan di


bidang pangan sebagai media pembantu untuk meneliti
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah berbagai kandungan materi dengan praktikum
dilakukan, alat—alat yang ada di laboratorium memiliki penellitian dengan menggunakan alat-alat di
fungsi yang berbeda-beda, dan kita harus mengetahui laboratorium.
alat dan fungsinya karena sebagai penunjang ketika
praktikum agar tidak melakukan kesalahan. DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2012). google.com, Accesed: 9 Oktober 2013

Anda mungkin juga menyukai