Laporan Praktikum
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biokimia
Dosen Pengampu:
Dr. Mimin Nurjhani K, M.Pd.
Dra. Soesi Asiah Soesilawaty, M.Si.
Drs. Suhara, M.Pd.
oleh:
Kelompok IV
Pendidikan Biologi A 2018
C. Tujuan
1. Uji Molish bertujuan untuk membuktikan adanya karbohidrat secara
kualitatif.
2. Uji Benedict bertujuan untuk membuktikan adanya gula reduksi.
3. Uji Barfoed bertujuan untuk membedakan antara monosakarida dan
disakarida.
4. Uji Iodium bertujuan untuk menentukan polisakarida yang terdapat dalam
suatu larutan karbohidrat.
5. Uji Bial bertujuan untuk membedakan adanya pentose atau heksosa dalam
suatu larutan karbohidrat.
6. Uji Seliwanoff bertujuan untuk mengatahui adanya gugus keton (ketosa)
dalam larutan karbohidrat.
7. Uji Asam Mukat bertujuan untuk mengidentifikasi karbohidrat yang
memiliki gugus fungsi aldoheksosa.
D. Landasan Teori
Karbohidrat banyak terdapat di alam. Selulosa dari kayu, dan komponen
pembentuk kertas mengandung karbohidrat. Pada hewan, jaringan mengandung
glikogen dan cairan tubuh mengandung glikosa. Secara kimiawi, karbohidrat
tersusun atas atom C, H, dan O (Rao, 1994, hal.36). Karbohidrat dapat memiliki
gugus aldehid, atau keton. Karbohidrat disebut pula sakarida (saccharides,
dalam bahasa Yunani berarti gula).
Karbohidrat, mencakup gula dan polimernya. Berdasarkan tingkat
kekomplektivitasnnya, gula dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan
poliskarida. Monosakarida adalah gula sederhana, disakarida adalalh gula
ganda yang terdiri dari dua monosakarida yang digabungkan oleh reaksi
dehidrasi. Polisakarida tersusun dari banyak pembangun gula.
Gambar 1
Gugus Aldehid dan Keton Penyusun Karbohidrat
(Sumber: Nelson, 2005)
Seluruh monosakarida terkecuali dihidroksiaseton memiliki satu atau
lebih pusat kiral, maka dari itu memiliki isomer optik atau enantiomer. Pada
umumnya, dalam aldehid terdapat hubungan antara C dengan banyaknya
isomer. Banyaknya atau n pusat kiral dapat memiliki isomer dengan 2n. Jika
memiliki satu pusat kiral maka akan memiliki 2 isomer.
Gambar 2
Atom-C asimetrik pada karbohidrat
(Sumber: Nelson, 2005)
Gambar 3
Formasi pembentukan hemiasetal dan hemiketal
(Sumber: Nelson, 2005)
Formasi dari struktur aldehid tersebut dapat membentuk struktur cincin segi
enam. Struktur ini disebut dengan pyran karena mengandung struktur pyran.
Sedangkan struktur segi enam pada keton akan membentuk puran.
Gambar 4
Strukrur Pyran dan Puran
(Sumber; Nelson, 2005)
5. Pensil 1 buah
5. Pensil 1 buah
3. Pensil 1 buah
6. Larutan Karbohidrat A 1 ml
7. Larutan Karbohidrat B 1 ml
Larutan Karbohidrat C 1 ml
8.
Larutan Karbohidrat D 1 ml
9.
Larutan Karbohidrat E 1 ml
10.
Larutan Karbohidrat F 1 ml
11.
Larutan Karbohidrat G 1 ml
12.
Larutan Karbohidrat H 1 ml
13.
Larutan Karbohidrat I 1 ml
14.
Larutan Karbohidrat J 1 ml
15.
Tabel E.6 Alat dan Bahan Uji Seliwanoff
1. + Membentuk cincin
2. + Membentuk cincin
4. + Membentuk cincin
5. + Membentuk cincin
7.
+ Membentuk cincin
8.
+ Membentuk cincin
+ Membentuk cincin
1.
Monosakarida
Karbohidrat B Gambar . Karbohidrat B
Terdapat endapan
Gambar Karbohidrat (Dokumentasi (Dokumentasi kelompok 4,
kelompok 4, 2019) 2019)
3.
4.
Monosakarida
Karbohidrat D Terdapat endapan Gambar Karbohidrat D
Gambar Karbohidrat (Dokumentasi (Dokumentasi kelompok 4,
kelompok 4, 2019) 2019)
5.
6.
8.
Karbohidrat H Monosakarida
Gambar Karbohidrat H
Terdapat endapan
Gambar Karbohidrat (Dokumentasi (Dokumentasi kelompok 4,
kelompok 4, 2019) 2019)
9.
Polisakarida
Karbohidrat I
Tidak terdapat endapan
Gambar Karbohidrat (Dokumentasi Gambar Karbohidrat I
kelompok 4, 2019) (Dokumentasi kelompok 4,
2019)
10.
Gambar 2. Karbohidrat A
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 3. Karbohidrat B
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 4. Karbohidrat C
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
4. Karbohidrat D + Adanya endapan
Gambar 5. Karbohidrat D
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 6. Karbohidrat E
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 7. Karbohidrat F
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
7. Karbohidrat G - Tidak terdapat endapan
Gambar 8. Karbohidrat G
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 9. Karbohidrat H
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
1 Iodium - -
(pembanding) Gambar. Larutan Iodium (Dokumentasi
kelompok 4, 2019)
1. Larutan A -
Larutan A Karbohidrat A
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
2. Larutan B -
Larutan B Karbohidrat B
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
3. Larutan C -
Larutan C Karbohidrat C
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
4. Larutan D -
Larutan D Karbohidrat D
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
5. Larutan E -
Larutan E Karbohidrat E
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
Larutan F Karbohidrat F
6. Larutan F +
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
7. Larutan G -
Larutan G Karbohidrat G
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
Larutan H Karbohidrat H
8. Larutan H -
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
9. Larutan I -
Larutan I Karbohidrat I
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
10. Larutan J -
Larutan J Karbohidrat J
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
Gambar 3. Karbohidrat A
setelah direbus 15 menit
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 4. Karbohidrat B
setelah ditambah selliwanoff
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 5. Karbohidrat B
setelah direbus 7 menit
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 6. Karbohidrat B
setelah direbus 15 menit
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 7. Karbohidrat C
setelah ditambah selliwanoff
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 8. Karbohidrat C
setelah direbus 15 menit
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
Gambar 9. Karbohidrat D
setelah ditambah selliwanoff
(Dok. Kelompok 4A, 2019)
1. Glukosa -
Glukosa Glukosa
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
2. Galaktosa +
Galaktosa Galaktosa
(Dokumentasi A4, 2019) (Dokumentasi A4, 2019)
G.1 Tabel Hasil Pengamatan
A + - - - - +
B + + + - - -
C + + + - - -
D + + + - + -
E + + - + -
F + + + + - -
G + + - - - -
H + + - - - -
I + - - - - +
j + + - - - +
H. Pembahasan
H.5 Seliwanoff
Karbohidrat yang mengandung gugus keton jika direaksikan dengan
selliwanoff akan menunjukkan perubahan warna menjadi orange kompelks
sebagai reaksi positifnya adanya warna orange merupakan hasil kondensasi dari
resional yang sebelumnya didahului dengan pembentukkan hidroksi metal
fulfural.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap uji selliwanoff ini dapat dilihat
bahwa larutan karbohidrat A,B,C,F,G,H,I, dan J tidak menunjukkan adanya
perubahan warna menjadi orange dan tidak mengandung gugus keton.
Sedangkan karbohidrat D dan E mengalami perubahan warna menjadi orange
dan serta menunjukkan adanya gugus keton dalam larutan tersebut. Gugus keton
karbohidrat D adalah fruktosda dan karbohidrat E adalah sukrosa.
I. Simpulan
I.1 Uji Molish