Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

STERILISASI ALAT PEMBUATAN PEPTON DAN PEMBUATAN MEDIA

NAMA KELOMPOK

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Mikrobiologi” ini tepat
pada waktunya.
Penyusun mengucapkan terimakasih terutama kepada Dosen Pengampu Yang telah mengarahkan dan
membimbing penyusun laporan ini, serta terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu.
Semoga Laporan ini dapat membantu siapa saja yang ingin mencari materi ini. Saya menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, kami mengharapkan kritikan dan saran untuk
menyempurnakan laporan ini.
Sekian dan terimakasih.

Bukit Jimbaran, 19 Desember2020

ANISA IKA S
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................i
KATA PENGANTAR...................................................ii
DAFTAR ISI................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................... 3


1.1 Latar Belakang..................................................4
1.2 Tujuan...............................................................4
BAB II METODELOGI................................................5
2.1 Waktu dan Tempat............................................5
2.2 Pembuatan Media..............................................5
2.3 Pembuatan Pepton...............................................
BAB III PEMBAHASAN..............................................6
3.1 Pembahasan.......................................................6
BAB IV PENUTUP.......................................................7
4.1 Kesimpulan.......................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
.1. Latar Belakang
Sterilisasi merupakan suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk mendapatkan suatu kondisi
bebas mikroorganisme atau setiap proses yang dilakukan baik secara fisika, kimia, dan mekanik
untuk membunuh semua bentuk kehidupan terutama mikroorganisme. Dalam bidang
mikrobiologi, baik dalam pengerjaan penelitian atau praktikum, keadaan steril merupakan syarat
utama berhasil atau tidaknya pekerjaan dilaboratorium. Berdasarkan hal tersebut, maka setiap
proses (baik fisika, kimia maupun mekanik) yang membunuh semua bentuk kehidupan terutama
mikroorganisme disebut dengan sterilisasi. Adanya pertumbuhan mikroorganisme menunjukkan
bahwa pertumbuhan bakteri masih berlangsung dan tidak sempurnanya proses sterilisasi, artinya
sudah terjadi kontaminasi di dalamnya dan pengujian atau pekerjaan yang dilakukan tidak valid .
Jika sterilisasi berlangsung sempurna, maka spora bakteri yang merupakan bentuk paling resisten
dari kehidupan mikroorganisme.
Media Semua makhluk hidup memerlukan bahan makanan untuk keperluan hidupnya. Bahan
makanan ini diperlukan untuk sintesis bahan sel dan untuk mendapatkan energi. Demikian pula
dengan mikroorganisme, untuk kehidupannya membutuhkan bahan-bahan organik dan anorganik
dari lingkungannya. Bahan-bahan tersebut disebut dengan nutrient (zat gizi), sedangkan proses
penyerapannya disebut proses nutrisi. Peran utama nutrient untuk mikroorganisme adalah sebagai
sumber energi, bahan pembangun sel dan sebagai aseptor elektron dalam reaksi bioenergik (reaksi
yang menghasilkan energi). Oleh karenanya, bahan makanan yang diperlukan terdiri dari air,
sumber energi, sumber karbon, sumber aseptor elektron, sumber mineral, faktor pertumbuhan dan
nitrogen.

1.2. TUJUAN PRAKTIKUM


1.Agar mahasiswa mengetahui cara sterilisasi alat, pembuatan pepton dan pembuatan media.
BAB II
METODELOGI
2.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di laboraturium mikrobiologi Universitas Udayana

Bahan dan Alat


1.Media Nutrient Agar NA
2.Aquadest
3.Peptone

Alat
1.Timbangan
2.Erlen Meyer
3.Magnetic Stirrer
4.Cawan Petri
5.Pipiet Kaca
6.Tabung Reaksi
7.Tip pippet
8.Batang Pengaduk
.3. Cara Kerja
-Untuk sterilisasi alat, seperti cawan petri, pipet kaca, sebelum disterilisasi dicuci bersih, dikeringkan
kemudian dibungkus dengan kertas dan dioven pada suhu 160 derajat c selama 2 jam

.4. Pembuatan Media


-Media diibuat sesuai formula yang tercantum dalam kemasan misalnya menggunakan media nutrient
agar dengan cara ditimbang sebanyak 23,5 gram media dimasukkan kedalam eyer meyer dan
ditambahkan dengan aquadest sebanyak 1000ml kemudian dihomogenkan diatas hotpet sambil diaduk
-Selanjutnya media ini kemudian di sterilisasi kedalam outo club dengan suhu 121 derajat C selama
15 menit yang merupakan sterilisasi basa

.5. Pembuatan Pepton


Larutan pepton berfungsi sebahgai larutan pengencer dalam membuat tingkat pengenceran mikroba.

Cara Kerja
-Menimbang satu gram pepton dimasukkan kedalam erlen meyer dan ditambahkan dengan aquadest
sebanyak 1000 ml sehingga diperoleh larutan pepton dengan konsentrasi 0,01 %
-Kemudian dimasukkan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan pippet sebanyak 9ml. Larutan
pepton siap disterilisasi dalam autoklaf dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit
BAB III
PEMBAHASAN
.1. Pembahasan
Sterilisasi alat pembuatan media dan pembuatan pepton harus dilakukan dengan teliti dan seksama
agar tidak terjadi kekeliruan media adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme di atas atau didalamnya medium tersebut harus memenuhi syarat-syarat antara lain
adalah harus mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh mikroba dan NA (Nutrient
agar) digunakan sebagai pertumbuhan bakteri pembuatan medium percobaan ini dengan
menggunakan NA dimana dalam pembuatannya terlebih dahulu dengan cara menimbang bahan Media
diibuat sesuai formula yang tercantum dalam kemasan misalnya menggunakan media nutrient agar
dengan cara ditimbang sebanyak 23,5 gram media dimasukkan kedalam eyer meyer dan ditambahkan
dengan aquadest sebanyak 1000ml kemudian dihomogenkan diatas hotpet sambil diaduk Selanjutnya
media ini kemudian di sterilisasi kedalam outo club dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit yang
merupakan sterilisasi basa.
Autoklaf adalah alat yang digunakan bertujuan untuk menghindari kontaminasi yaitu masukknya
mikroorganisme yang tidak diinginkan. Sterilkisasi merupakan suatu proses kimia dan fisika yang
membunuh semua bentuk makhluk hidup terutama mikroorganisme.
BAB IV
KESIMPULAN
Sterilisasi merupakan proses untuk mematikan semua mikrooranisme hidup. Cara kerja sterilisasi
ialah cara kerja agar terhindar dari kontaminasi . Cara Steril ini digunakan pada pembuatan media,
pembuatan pepton. Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara fisik, kimia, radiasi, dan filler. Medium
adalah subtansi yang terdiri atas campuran zat-zat makanan (nutrien) yang dipergunakan untuk
memelihara dan pertumbuhan mikroorganisme

DAFTAR PUSTAKA
https://drive.google.com/file/d/1rrqyaOGWy-X_fRaH_3Woj6f0JWoQElLk/view?usp=sharing;
2020,12
Dwijoesaputro.D, dasar-dasar mikrobiologi, Djambatan Jakarta; 2020,12

Anda mungkin juga menyukai