Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum

Hari/Tgl :Senin, 12 Oktober 2015

Analisis Mutu Mikrobiologi Pangan

PJ Dosen : Ai Aimas F.F, STP,MP,Msc


Asisten : Revita Permata, A.Md
Dina Crownia, A.Md

UJI MIKROBIOLOGI SUSU


Kelompok 1/BP2

Yunin Lena

J3E114001

Wida Widiyawati

J3E114024

Gina Aulia Rahmawati J3E114019


Respon Harefa

J3E414140

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Susu merupakan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi karena kandungan nutrisi
yang lengkap seperti lemak. Protein, laktosa, vitamin, miineral, enzim dan berbagai komponen
lain. Sebagai produk pangan yang kaya nutrisi dan kandungan air yang tinggi, maka susu sangat
mudah mengalami kerusakan akibat pencemaran mikrobia. Salah satu potensi bahaya yang
terdapat

pada

susu

dan

berbagai

produk

olahannya

adalah

bahaya

mikrobiologis

(microbiological hazards), khususnya keberadaan bakteri patogen. Mikroba patogen ini dapat
mengakibatkan kerusakan susu lebih lanjut berakibat pada munculnya penyakit terbawa pangan
seperti infeksi dan keracunan pangan yang berasal dari produk susu (Djoko Winarso 2008.)
Susu dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar susu (mammae) dari hewan ternak seperti sapi,
kambing, domba, kuda dan lain-lain. Mutu susu dan produknya harus dianalisis bertujuan untuk
menjamin keamanan pangan kepada konsumsi. Kerusakan mutu susu salah satunya dipengaruhi
oleh mikroba, karena susu memiliki nutrisi, pH, dan kadar air yang sesuai dengan pertumbuhan
mikroba. Kontaminasi susu dengan mikroba juga dapat terjadi pada proses pemerahan susu pada
induk hewan ternak yang menghasilkan susu. Infeksi mastitis dapat disebabkan oleh inflamasi
kelenjar atau puting susu hewan ternak oleh bakteri patogen.
Pengujian susu dapat dilakukan dengan pengujian secara mikrobiologi dan kimia. Pengujian
susu dengan cara mikrobiologi bertujuan untuk mengetahui jenis dan jumlah mikroba yang
terdapat dalam susu tersebut. Sedangkan analisis kimia bertujuan untuk mengetahui mutu susu
dapat dikonsumsi berdasarkan komponen-komponen susu.

1.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini yaitu mahasiswa mengetahui cara pengujian susu dengan analisis mikrobiologi
dan analisis kimia.

BAB II
METODOLOGI
2.1 Bahan dan Alat
Peralatan yang digunakan untuk praktikum kali ini adalah Kaca Preparat, Cover Gelas
Micro Pipet, Inkubator, Mikroskop, Pipet Tetes, Tabung Reaksi, Vortex, Mikroskop, Kertas Serap
Dan bahan- bahan yang digunakan untuk praktikum kali ini adalah Susu Cair Putih, Methylene
Blue, Methylene Blue Tiosianat, Aquades, Dan Alkohol.

2.2 Diagram Alir

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil

3.2 Pembahasan

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai